Laktosa (serbuk halus) sebagai bahan pengisi diperlukan bila dosis tidak cukup untuk membuat bulk. Jumlah bahan pengisi yang dibutuhkan bervariasi, berkisar 5-80% dari bobot tablet
` ` `
` `
` ` `
`
Harus
non-toksik Harus tersedia dalam jumlah yang cukup Tidak boleh saling berkontraindikasi dalam tiap komposisi bahan obat Secara fisiologis harus inert Harus stabil secara fisik dan kimia, baik dalam kombinasi dengan berbagai obat atau komponen obat lain Harganya harus cukup murah Harus bebas dari segala jenis mikroba Harus color compatible (tidak boleh menganggu warna) Tidak boleh menganggu bioavailibilitas obat
` `
Amilum
(pasta) sebagai pengikat dan perekat: Amilum kanji ditambahkan dalam bentuk pasta selama granulasi basah untuk membentuk granul atau menaikkan kekompakkan kohesi bagi tablet yang dicetak langsung.
`
` ` ` ` ` ` ` `
Banyaknya larutan pengikat yang dibutuhkan dalam proses granulasi bervariasi tergantung pada: jumlah bahan, ukuran partikel, kompresibilitas, luas permukaan, porositas, hidrofobisitas, kelarutan dalam larutan pengikat, dan cara/metode penggranulan.
` `
`
`
Amilum
(kering) sebagai bahan penghancur: Bahan penghancur ditambahakan untuk memudahkan pecahnya atau hancurnya tablet ketika berkontak degan cairan saluran pencernaan. Dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet, mengembang dan menyebabkan tablet pecah menjadi bgaian-bagian. Biasanya digunakan dengan konsentrasi 5-20% dari berat tablet.
sebagai anti-lekat ` Anti-lekat bertujuan untuk mengurangi melengket atau adhesi bubuk atau granul pada permukaan punch atau dinding die. `
Talk
` `
`
Minyak
mineral sebagai pelincir . minyak hidrokarbon seperti minyak mineral juga dipakai dalam bentuk semprotan-semprotan halus, secara langsung atau dalam larutan pelarut. Suatu pelincir diharapkan dapat mengurangi gesekan antara dinding tablet dengan dinding die, pada saat tablet ditekan ke luar .
1. ` ` `
`
` `
U ji kekerasan Kekerasan tablet diukur menggunakan hardness tester . Ambil masing-masing 5 tablet dari 3 macam tablet yang tersedia Ukur kekerasan dari masing-masing tablet yang ada menggunakan hardness tester . Satu tablet diletakkan di tengah dan tegak lurus pada hardness tester, mula-mula skala pada posisi nol, kemudian dengan alat diputar pelan-pelan sampai tablet pecah . Dibaca skala yang dicapai pada saat tablet pecah atau hancur Hitung rata-rata kekerasan dari masing-masing tablet
2. U ji Kerapuhan ` Sebanyak 20 tablet yang telah dibebasdebukan ditimbang kemudian dimasukkan pada friabilator tester . ` Alat dijalankan 4 menit atau 100 kali putaran . ` Tablet diambil dan dibersihkan dari partikel yang menempel pada tablet, ditimbang kembali, dihitung prosentase selisih atau susut bobotnya . ` Berat total tablet yang diuji tidak boleh berkurang lebih dari 1% dari berat awal uji .
3. U ji keseragaman bobot Tablet tidak bersalut harus memenuhi syarat keseragaman bobot yang ditetapkan sebagai berikut: 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap `Timbang tablet. `Jika ditimbang satu per satu, tidak boleh lebih dari 20 tablet yang ditetapkan kolom A, dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom B.