KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat hadira t Allah SWT karena dengan rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas penulis selaku mahasiswa AKPER PEMKA !"AN#$R. Adapun Adapun makalah ini %erisi tentang &K'munikasi Terhadapat Pasien (ang erke%utuhan Khusus). Tak Tak lupa penulis u*apkan %anyak terima teri ma kasih kepada pihak-pihak yang ikut mem%erikan pengarahan kepada penulis+ terutama kepada ,'sen dari mata kuliah k'munikasi yang telah mem%erikan %im%ingan kepada penulis dalam penyusunan makalas ini. Sem'ga hasil dari penyusunan makalah ini dapat %erguna dan dapat dimanaatkan %agi semua generasi mendatang khususnya mahasiswa atau mahasiswi Akademi Keperawatan Pemerintah Ka%upaten !ianjur.
!ianjur+
Penulis
i
/01
DAFTAR ISI
2alaman
KATA PENGANTAR .........................................................................i DAFTAR ISI.................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN
0.0 3atar elakang .................................................................................. 0 0. Rumusan Masalah.............................................................................. 0.4 Tujuan ............................................................................................... 0.5 Manaat ............................................................................................. BAB II PEMBAHASAN
.0 ,einisi ............................................................................................. 4 . K'munikasi Pada Klien (ang erke%utuhan KhusuS ...................... 4 ..0 K'munikasi Terhadap Klien 6angguan Penglihatan ............... 4 .. K'munikasi Terhadap Klien 6angguan Pendengaran .......... ... 7 ..4 K'munikasi Terhadap Klien 6angguan Wi*ara ...................... 8 ..5 K'munikasi Terhadap Klien Tidak Sadar ............................... . 9 ..1 K'munikasi Terhadap Klien er%ahasa Asing ........................ : ..7 K'munikasi Terhadap Klien 6angguan K'gniti .................... : ..8 K'munikasi Terhadap Klien 2alusinasi .................................. 0/ BAB III PENUTUP
4. Kesimpulan ....................................................................................... 0 4. Saran ................................................................................................. 0 DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
K'munikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan sese'rang untuk menetapkan+ mempertahankan dan meningkatkan k'ntrak dengan 'ran lain karena k'munikasi dilakukan 'leh sese'rang+ setiap hari 'rang seringkali salah %erpikir %awa k'munikasi adalah sesuatu yang mudah. Namun se%enarnya adalah pr'ses yang k'mpleks yang meli%atkan tingkah laku dan hu%ungan serta memungkinkan indi;idu %eras'siasi dengan 'rang l ain dan dengan lingkungan sekitarnya. 2al itu merupakan peristiwa yang terus %erlangsung se*ara dinamis yang maknanya dipa*u dan ditransmisikan. $ntuk memper%aiki interpretasi pasien terhadap pesan+ perawat harus tidak ter%uru-%uru dan mengurangi ke%isingan dan distraksi. Kalimat yang jelas dan mudah dimengerti dipakai untuk menyampaikan pesan karena arti suatu kata sering kali telah lupa atau ada kesulitan dalam meng'rganisasi dan mengekspresikan pikiran. "nstruksi yang %erurutan dan sederhana dapat dipakai untuk mengingatkan pasien dan sering sangat mem%antu. K'munikasi adalah pr'ses interpers'nal yang meli%atkan peru%ahan ;er%al dan n'n ;er%al dari in'rmasi dan ide. K'munikasi menga*u tidak hanya pada isi tetapi juga pada perasaan dan em'si di mana indi;idu menyampaikan hu%ungan < P'tter-Perry+ 4/0 =. K'munikasi pada lansia dan pasien yang %erke%utuhan khusus mem%utuhkan perhatian yang le%ih khusus. Perawat harus waspada terhadap peru%ahan isik+ psik'l'gi+ em'si+ dan s'sial yang mempengaruhi p'la k'munikasi. 1.2 Rumuan Maala!
0. Apa yang dimaksud dengan k'munikasi > . Apa yang dimaksud dengan k'munikasi terapeutik > 4. #enis apa sajakah yang termasuk kedalam k'munikasi terhadap klien yang %erke%utuhan khusus > 5. Teknik apa saja yang harus diperhatikan perawat terhadap klien yang %erke%utuhan khusus 1
1." Tu#uan
Tujuan dari penulisan makalah ini+ antara lain ? 0. Menam%ah wawasan mengenai k'munikasi terhadap klien yang %erke%utuhan khusus. . Mengetahui teknik-teknik k'munikasi yang harus diperhatikan perawat terhadap klien yang %erke%utuhan khusus. ". Se%agai %ahan pengem%angan pengetahuan %agi Mahasiswa Keperawatan dalam memenuhi tugas mandiri.
1.$ Man%aat
Manaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengem%angkan pengetahuan mengenai teknik k'munikasi terhadap klien dengan ke%utuhan khusus se*ara detail.
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 De%&n&& k'mun&ka& tera(et&k
Menurut ,epkes R" tahun //0 k'munikasi adalah suatu pr'ses menyampaikan pesan yang dilakukan 'leh sese'rang kepada pihak lain yang %ertujuan untuk men*iptakan persamaan pikiran antara pengirim dan penerima pesan. Menurut ,ale ('der dkk+kata *'mmuni*ati'ns %erasal dari sum%er yang sama seperti kata *'mm'n yang %erarti %ersama+%ersama-sama dalam mem%agi ide. erdasarkan tempatnya k'munikasi %isa terjadi dimana saja.aik dalam kehidupan sehari-hari
2.2 K'mun&ka& Pa)a Kl&en *ang +erke+utu!an k!uu 2.2.1 Kl&en )engan Gangguan Pengl&!atan
6angguan penglihatan dapat terjadi %aik karena kerusakan 'rgan+ misal.+ k'rnea+ lensa mata+ kekeruhan hum'r ;iterius+ maupun kerusakan k'rnea+ serta kerusakan sara penghantar impuls menuju
'tak. Kerusakan di tingkat persepsi antara lain dialami klien dengan kerusakan 'tak. Semua ini mengaki%atkan penurunan ;isus hingga dapat menye%a%kan ke%utaan+ %aik parsial maupun t'tal. Aki%at kerusakan ;isual+ kemampuan menangkap rangsang ketika %erk'munikasi sangat %ergantung pada pendengaran dan sentuhan. @leh karena itu+ k'munikasi 3 yang dilakukan harus meng'ptimalkan ungsi pendengaran dan sentuhan karena ungsi penglihatan sedapat mungkin harus digantikan 'leh in'rmasi yang 3
dapat ditranser melalui indra yang lain.
a. Tekn&k K'mun&ka&
erikut adalah teknik-teknik yang diperhatikan selama %erk'munikasi dengan klien yang mengalami gangguan penglihatan? 0. Sedapat mungkin am%il p'sisi yang dapat dilihat klien %ila ia mengalami ke%utaan parsial atau sampaikan se*ara ;er%al ke%eradaan kehadiran perawat ketika anda %erada didekatnya. . "dentiikasi diri anda dengan menye%utkan nama
k'munikat'r yang %aik sehingga terjalin hu%ungan terapeutik yang eekti antara perawat dan klien+ untuk itu syarat yang harus dimiliki 'leh perawat dalam %erk'munikasi dengan pasien dengan gangguan sens'ri penglihatan adalah ? 0. Adanya kesiapan artinya pesan atau in'rmasi+ *ara penyampaian+ dan saluarannya harus dipersiapkan terle%ih dahulu se*ara matang. . Kesungguhan artinya apapun ujud dari pesan atau in'rmasi terse%ut tetap harus disampaikan se*ara sungguh-sungguh atau serius. 4. Ketulusan artinya se%elum indi;idu mem%erikan in'rmasi atau pesan kepada indi;iu lain pem%eri in'rmasi harus merasa yakin %ahwa apa yang disampaikan itu merupakan sesuatu yang %aik dan memang perlu serta %erguna untuk sipasien. 5. Kepercayaan diri artinya jika perawat mempunyai keper*ayaan diri maka hal ini akan sangat %erpengaruh pada *ara penyampaiannya kepada pasien. 1. Ketenangan artinya se%aik apapun dan sejelek apapun yang akan disampaikan+ perawat harus %ersiat tenang+ tidak em'si maupun meman*ing em'si pasien+ karena dengan adanya ketenangan maka iin'rmasi akan le%ih jelas %aik dan lan*ar. 7. Keramahan artinya %ahwa keramahan ini merupakan kun*i sukses dari kegiatan k'munikasi+ karena dengan keramahan yang tulus tanpa di%uat-%uat akan menim%ulkan perasaan tenang+ senang dan aman %agi penerima. 8. Kesederhanaan artinya di dalam penyampaian in'rmasi+ se%aiknya di%uat sederhana %aik %ahasa+ pengungkapan dan penyampaiannya. Meskipun in'rmasi itu panjang dan rumit akan tetapi kalau di%erikan se*ara sederhana+ %erurutan dan jelas maka akan mem%erikan kejelasan in'rmasi dengan %aik. 5
-. Hal,!al *ang !aru )&(er!at&kan
Agar k'munikasi dengan 'rang dengan gangguan sens'ri penglihatan dapat %erjalan lan*ar dan men*apai sasarannya+ maka perlu juga diperhatikan hal-hal se%agai %erikut ? 0. . 4. 5. 1. 7.
,alam %erk'munikasi pertim%angkan isi dan nada suara Periksa lingkungan isik Perlu adanya ide yang jelas se%elum %erk'munikasi K'munikasikan pesan se*ara singkat K'munikasikan hal-hal yang %erharga saja. ,alam meren*anakan k'munikas+ %erknsultasilah dengan pihak lain agar memper'leh dukungan.
2.2.2 Kl&en )engan gangguan (en)engaran Pada klien dengan gangguan pendengaran+ media k'munikasi yang
paling sering digunakan ialah media ;isual. Klien menangkap pesan %ukan dari suara yang dikeluarkan 'rang lain+ tetapi dengan mempelajari gerak %i%ir lawan %i*aranya. K'ndisi ;isual menjadi sangat penting %agi klien ini sehingga dalam melakukan k'munikasi+ upayakan supaya sikap dan gerakan anda dapat ditangkap 'leh indra ;isualnya. Teknik-teknik k'munikasi yang dapat digunakan klien dengan gangguan pendengaran+ antara lain ? 0. @rientasiakan kehadiran anda dengan *ara menyentuh klien atau memp'sisikan diri di depan klien . 6unakan %ahasa yang sederhana dan %i*aralah dengan perlahan untuk memudahkan klien mem%a*a gerak %i%ir anda 4. $sahakan %er%i*ara dengan p'sisi tepat didepan klien dan pertahankan sikap tu%uh dan mimik wajah yang laCim 5.
#angan melakukan pem%i*araan ketika anda sedang mengunyah sesuatu
6
1. ila mungkin gunakan %ahasa pant'mim dengan gerakan sederhana dan wajar 7. 6unakan %ahasa isyarat atau %ahasa jari %ila anda %isa dan diperlukan 8. Apa%ila ada sesuatu yang sulit untuk dik'munikasikan+ *'%alah sampaikan pesan dalam %entuk tulisan atau gam%ar
6angguan wi*ara dapat terjadi aki%at kerusakan 'rgan lingual+ kerusakan pita suara+ ataupun gangguan persaraan. erk'munikasi dengan klien dengan gangguan wi*ara memerlukan kesa%aran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan %enar. Klien yang mengalami gangguan wi*ara umumnya telah %elajar %erk'munikasi dengan menggunakan %ahasa isyarat atau menggunakan tulisan atau gam%ar. Pada saat %erk'munikasi dengan klien gangguan wi*ara+ hal - hal %erikut perlu di perhatikan? a. Perawat %enar - %enar dapat memperhatikan mimik dan gerak %i%ir klien. %. $sahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kem%ali kata kata yang diu*apkan klien. *. Mengendalikan pem%i*araan supaya tidak mem%ahas terlalu %anyak t'pik. d. Mengendalikan pem%i*araan sehingga menjadi le%ih rileks dan pelan. e. Memperhatikan setiap detail k'munikasi sehingga pesan dapat diterima dengan %aik. .
Apa%ila perlu+ gunakan %ahasa tulisan dan sim%'l.
7
g. Apa%ila memungkinkan+ hadirkan 'rang yang ter%iasa %erk'munikasi lisan dengan klien untuk menjadi mediat'r k'munikasi.
2.2.$ Kl&en )engan kea)aan t&)ak a)ar
Ketidaksadaran mengaki%atkan ungsi sens'rik dan m't'rik klien mengalami penurunan sehingga seringkali stimulus dari luar tidak dapat diterima klien dan klien tidak dapat meresp'ns kem%ali stimulus terse%ut. Keadaaan tidak sadar dapat terjadi aki%at gangguan 'rganik pada 'tak+ trauma 'tak yang %erat+ sy'k+ pingsan+ k'ndisi tidur dan nark'se+ ataupun gangguan %erat yang terkait dengan penyakit tertentu. Seringkali tim%ul pertanyaan tentang perlu tidaknya perawat %erk'munikasi dengan klien yang mengalami gangguan kesadaran ini. agaimanapun+ se*ara etika penghargaan terhadap nilai nilai kemanusiaan mengharuskan penerapan k'munikasi pada klien dengan gangguan kesadaran. Pada saat %erk'munikasi dengan klien gangguan kesadaran+ hal hal %erikut perlu diperhatikan? a. erhati - hati ketika melakukan pem%i*araan ;er%al dekat klien karena ada kayakinan %ahwa 'rgan pendengaran merupakan 'rgan terakhir yang mengalami penurunan penerimaan rangsang pada indi;idu yang tidak sadar dan yang menjadi pertama kali %erungsi pada waktu sadar. Maka perawat harus %erhati - hati tidak mengatakan sesuatu pada klien yang tidak sadar atau pada jarak pendengaran+ hal hal yang tidak akan mereka katakan pada klien yang sepenuhnya sadar. %. Am%il asumsi %ahwa klien dapat mendengar pem%i*araan kita. $sahakan mengu*apkan kata dengan menggunakan nada n'rmal dan memperhatikan materi u*apan yang kita sampaikan di dekat klien.
8
*. $*apkan kata - kata se%elum menyentuh klien. Sentuhan diyakini dapat menjadi salah satu %entuk k'munikasi yang sangat eekti pada klien dengan penurunan kesadaran. d. $payakan mempertahankan lingkungan setenang mungkin untuk mem%antu klien pada k'munikasi yang dilakukan. 2.2./
Kl&en )engan +er+a!aa a&ng Melakukan k'munikasi dengan klien yang %er%ahsa asing dapat
menim%ulkan gangguan k'muniasi di tingkat k'gniti+ karena ada per%erdaan pengetahuan tentang penguasaan dan per%endaharaan kata serta kultur k'munikasi. e%erapa hal yang perlu di perhatikan ketika %erk'munikasi dengan klien yang mengguanakan %ahasa asing+ antara lain ? a. $sahakan mengguanaka penerjemah < jika memungkinkan =. %. $sahakan menggunakan kamus untuk menerjemahkan kata B kata. *. $sahakan %er%i*ara dengan menggunakan %ahasa yang sederhana dan dengan nada suara n'rmal. d. $sahakan menggunakan gerakan pant'mim untuk mem%antu melakukan k'munikasi. 2.2.0
Kl&en atau gangguan kematangan k'gn&t&%. er%agai k'ndisi dapat mengaki%atkan gangguan kematang an
k'gniti+ antara lain aki%at penyakit ? retardasi mental+ syndr'me d'wn+ ataupun situasi s'sial+ misal+ pendidikan yang rendah+ ke%udayaan primiti+ dan se%againya.,alam %erk'munikasi dengan klien yang mengalami gangguan kematangan+ se%aikanya Anda memperhatikan prinsip k'munikasi %ahwa k'munikasi dilakukan dengan pendekatan k'munikasi eekti+ yaitu mengikuti kaidah sesuai kemampuan audien*e <*apa%ility ' audien*e= sehingga k'munikasi dapat %erlangsung le%ih eekti. K'munikasi dengan klien yang mengalami gangguan kematangan k'gniti ? 0.
er%i*ara dalam tema yang9jelas dan ter%atas.
.
2indari menggunakan istilah yang mem%ingungkan klien+ usahakan menggunakan kata pengganti yang le%ih mudah dimengerti+ *'nt'h+ atau gam%ar dan sim%'l
4.
er%i*aralah dengan menggunakan nada yang relati datar dan pelan.
5.
Apa%ila perlu+ lakukan pengulangan dan tanyakan kem%ali pesan untuk memastikan kem%ali maksud pesan sudah diterima.
1.
erhati - hatilah dalam menggunakan teknik k'munikasi n'n ;er%al karena dapat menim%ulkan interprestasi yang %er%eda pada klien.
2.2. Kl&en Hallu&na&
Klien yang mengalami halusinasi sukar untuk meng'ntr'l diri dan sukar untuk %erhu%ungan dengan 'rang lain. $ntuk itu perawat harus mempunyai kesadran yang tinggi agar dapat mengenal+ menerima+ dan menge;aluasi perasaan sendiri sehingga dapat menggunakan dirinya se*ara teraupetik. ,alam %erk'munikasi dengan klien yang mengalami halusinasi perawat harus %ersikap jujur+ empati+ ter%uka dan selalu mem%eri penghargaan namun tidak %'leh tenggelam juga menyangkal halusinasi yang klien alami. erikut tehnik k'munikasi dengan klien yang mengalami gangguan halusinasi ? 0.
Salam+ Sapa klien dengan ramah+ panggil nama klien+ jujur tepat janji+ empati dan menghargai.
.
,iskusikan hasil '%ser;asi klien+ tanpa menyangkal+ meny'k'ng hallusinasinya (Validasi persepsi sensoris klien)
10
4.
2adirkan realita+ k'ntak yang singkat dan sering+ t'pik yang singkat
5.
Terima hallusinasi kien dengan D Saya per*aya anda mendengar suara itu+ saya sendiri tidak mendengar&+ ,'r'ng untuk mengungkapkan perasaan dengan tenang+ perawat hangat+ empati dan kalem .(Menurunkan anxietas klien) .
1.
2ati B hati+ Spa*e ( melindungi klien dan orang lasin dari bahaya).
BAB III 11
PENUTUP
".1 Ke&m(ulan
K'munikasi adalah suatu pr'ses menyampaikan pesan yang dilakukan 'leh sese'rang kepada pihak lain yang %ertujuan untuk men*iptakan persamaan pikiran antara pengirim dan penerima pesan. K'munikasi terapeutik sendiri maksudnya adalah k'munikasi yang dilakukan se*ara sadar+%ertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesem%uhan pasien. e%erapa kriteria pasien dengan yang %erke%utuhan khusus yaitu diantaranya ? klien dengan gangguan penglihatan+ pendengaran+ gangguan wi*ara+ pasien dengan keadaan tidak sadar+ halusinasi+ %ahasa asing+ dan gangguan k'gniti.
".2 Saran
Perawat harus %isa menghadapi klien dengan gangguan penglihatan agar terjadi hu%ungan terapeutik dengan klien. Walaupun pasien mempunyai gangguan persepsi sens'ri+ perawat harus merawat klien dengan %aik dan mengetahui teknik-teknik k'munikasi yang harus le%ih diperhatikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
2ttps?K'munikasi ,engan Kel'mp'k Ke%utuhan Khusus #erry Andriant'.htm <,iakses Pada Tanggal 07 Septem%er /01+ 01.4/ W"= 2ttps?K'munikasisaid %'ngkem tulen K'munikasi Keperawatan Pada Klien Khusus.htm <,iakses Pada Tanggal 07 Septem%er /01+ 01.45 W"= 2ttps?Penerapan K'munikasi Terapeutik Pada Pasien ,engan 6a ngguan Penglihatan F ll'raliwu.htm <,iakses Pada Tanggal 07 Septem%er /01+ 01.44 W"= 2ttps?The !'l'ur ' Rain%'w Makalah K'munikasi Pada Klien ,engan 6angguan Pendengaran.htm<,iakses Pada Tanggal 07 Septem%er /01+ 01.47 W"=
13