Defnisi Pasien Berkebutuhan Khusus
The Commission on Dental Accreditaon (CODA) mendefnisikan mendefnisikan Special Need Paten sebagai sebagai seap individu dengan kondisi medis, fsik, psikologis dan / atau sosial ang membutuhkan pengkhususan pera!atan gigi ("ainio ("ainio et al, #$%%) Klasifkasi Pasien Berkebutuhan Khusus
&ecara umum islah pasien berkebutuhan berkebutuhan khusus terdiri dari berbagai 'enis kelainan kelainan genek dan dapatan, ang secara praksna dapat dibagi men'adi
gangguan motorik neurologis (sindrom Do!n,Cerebral pals, dll), *enakit *enakit sistemik kronis (Diabetes, penakit 'antung, hipertensi), +eganasan oncohematologis (leukemia, lim-oma), *enakit menular (.", hepas 0 atau C), cacat fsik (*araplegia, (*araplegia, hemiplegia), gangguan sensorik (gangguan pendengaran, cacat visual), kelainan dapatan (1ubela, tuberkulosis) (2onteser3n2atesan4 (2onteser3n2atesan4 et al, #$%5)
+lasifkasi ini membantu dokter gigi untuk memilih pendekatan terapeuk terbaik keka menganalisis penakit ang mendasari pasien dan dampak gangguan fsik dan / atau mental Manajemen Pasien Berkebutuhan Khusus
0agi penderita gangguan motorik neurologis, penilaian klinis a!al memerlukan ga langkah A *en'a *en'ad!a d!alan lan *era *era!a !atan tan Orang tua atau !akil pasien dapat menghubungi tempat prakk dokter gigi untuk memberitahukan keluhan keluhan utama pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut serta untuk menesuaikan menesuaikan !aktu pen'ad!alan pera!atan dengan dokter gigi &ta6 tempat prakk harus menanakan mengenai nama, umur, dan keluhan utama pasien serta 'ika memungkinkan nama dokter umum ang mera!at anak tersebut & ta6 tempat prakk diba!ah tanggung 'a!ab dokter gigi 'uga harus menentukan lamana !aktu pera!atan ang dibutuhkan, kebutuhan atas tambahan sta6 agar dapat menangani pasien dengan e-ek- dan efsien 0 +un' +un'un ung gan 1uma 1umah h *asien berkebutuhan berkebutuhan khusus ang dikun'ungi dikun'ungi rumahna oleh dokter gigi memungkinkan mendapatkan pera!atan pera!atan gigi ang run dan bersi-at preven- lebih baik dibandingkan anak berkebutuhan khusus lainna .al ini akan mengurangi resiko ter'adina penakit gigi dan mulut &aat pasien berkebutuhan khusus mencapai usia de!asa, pedodonk mungkin dak dapat mera!at pasien tersebut, oleh karena itu penng untuk mengedukasi dan mempersiapkan pasien dan orang tua pada masa transisi menu'u de!asa *asien berkebutuhan khusus sebaikna sebaikna pada masa transisi dilimpahakan kepada dokter gigi ang mengetahui dan dapat menangani pasien tersebut 7ika dak memunkinkan maka daoat tetap dilakukan kun'ungan kun'ungan rumah oleh pedodonk dan meru'uk atau mengkonsulkan kepada dokter gigi spesialis keka dibutuhkan C *emer *emerik iksa saan an *asie asien n a 8valu valuas asii +ese +eseha hata tan n 9mum 9mum
:angkah pertama dimulai dengan pertanaan mengenai kesehatan dan secara lengkap harus di'a!ab oleh orang tua dari pasien berkubutuhan khusus 1i!aat medis harus diteli secara detail oleh dokter, termasuk di rumah sakit mana biasana dilakukan pera!atan, pengobatan ang digunakan, masalah kesehatan, kondisi ang perlu diperhakan, kebiasaan makan dan in-ormasi medis penng lainna b 8valuasi +esehatan ;igi 2ulut *enilaian status kesehatan gigi dan mulut dimulai mempermbangkan pera!atan sebelumna dan alasan konsul, sebelum melakukan pemeriksaan klinis 7ika memungkinkan, kelainan seap gigi, gingivoperiodontal, dan 'aringan lunak harus diperiksa &edakna harus dilakukan satu kali -oto panoramik sebagai pelengkap pemeriksaan 7ika diperlukan untuk diagnosis, tambahan -oto periapikal dan / atau oklusal dapat 'uga dilakukkan c
8valuasi *erilaku
9ntuk pera!atan gigi dan mulut, evaluasi perilaku pasien merupakan aspek ang sangat relevan dengan prosedur ini *ada kasus ini, direkomendasikan analisis perilaku berdasarakan skala
+ategori ?
+ategori @
&angat >ega- Tidak terdapat koopera- pasien sama sekali >ega- Terdapat tandatanda kurangna koopera- pasien *osi- 2enerima pera!atan dengan curiga/!aspada 2ungkin membutuhkan pengingat (membuka mulut, tangan ke ba!ah, dll) &angat +oopera- Tidak terdapat penolakan, sangat koopera-
Tabel # &kala untuk mengevaluasi gerakan (.oupt dkk) dimodifkasi oleh De >ova ;arcia % # ? @
;erakan kekerasan ang secara terus menerus mengganggu pemeriksaan ;erakan konstan ang menghalangi pemeriksaan ;erakan terkontrol ang dak mengganggu prosedur pera!atan &edikit gerakan
D +onsultasi medis Dokter gigi harus mengkoordinasikan pera!atan melalui konsultasi dengan dokter lain ang mera!at pasien tersebut 7ika memungkinkan, dokter gigi mengkonsultasikan mengenai obatobatan, sedasi, anestesi umum, batasan pera!atan atau persiapan ang mungkin diperlukan untuk memaskan pera!atan gigi dan mulut aman dilakukan Dokter gigi dan sta- harus selalu siap menghadapi keadaan darurat/emergensi 8 +omunikasi *asien &aat mera!at pasien berkebutuhan khusus, sama seper dengan anak lainna, komunikasi ang sesuai dengan perkembangan anak sangat penng &eringkali in-ormasi ang diberikan oleh orang tua atau pengasuh sebelum kun'ungan pasien dapat sangat membantu dalam persiapan pera!atan 9paa harus dilakukan untuk berkomunikasi langsung dengan pasien selama pemberian pera!atan gigi &eorang pasien ang dak berkomunikasi secara lisan dapat berkomunikasi dalam berbagai cara ang dak biasa Terkadang, orang tua, anggota keluarga, atau pengasuh mungkin perlu hadir untuk mem-asilitasi komunikasi dan / atau memberikan in-ormasi mengenai pasien <
*erencanaan *era!atan ;igi
&etelah dilakukan pemeriksaan pada pasien, rencana pera!atan ang paling tepat untuk pasien harus ditentukan dan dibagi berdasarkan kuadran / setants gigi *enentuan prioritas kebutuhan pera!atan (preven-, konserva-, bedah) harus dilakukan sebagai berikut
*era!atan preven-, ang termasuk pembersihan karang gigi/scaling dan aplikasi Buor, 'uga
penempatan fssure sealant *era!atan restora-, ang melipu pera!atan endodonc dan restorasi baik pada gigi sulung dan
permanen *era!atan bedah, ang melipu pencabutan gigi, gingivektomi, biopsi dan bedah mulut minor lainna G. Informed consen
&emua pasien harus dapat menandatangani informed consen untuk pera!atan gigi atau memiliki seseorang ang secara hukum dapat me!akili mereka Informed consen harus sesuai hukum negara dan persaratan rumah sakit ang berlaku n-ormed consent harus didokumentasikan dengan baik dalam rekam medis pasien dalam bentuk -ormulir ang ditandatangani dan disaksikan oleh saksi . *enanganan *erilaku +arena kecemasan atau kurang pemahaman akan pera!atan gigi, anakanak penandang cacat mungkin menun'ukkan perilaku penolakan *erilaku ini bisa mengganggu pera!atan gigi Dengan bantuan orang tua / pengasuh, sebagian besar pasien dengan cacat fsik dan mental dapat dira!at di tempat praktek dokter gigi &tabilisasi ang melindungi pasien dapat membantu pera!atan gigi ang akan diberikan
0eberapa teknik ang direkomendasikan untuk membatasi gerakan dan harus digunakan untuk mencegah gerakan pasien ang mempersulit pera!atan gigi
Holding herapy E adalah teknik pengendalian fsik ang sesuai untuk anakanak, dengan tetap berada di pangkuan orang ang bertanggung 'a!ab, ang menstabilkan tubuh dan lengan pasien dengan merangkul pasien (;ambar %)
;ambar % Holding herapy *osisi Flutut ke lututF sesuai untuk anakanak berusia %? tahun Teknik dengan meletakkan anak di atas kaki dokter gigi dan orang ang bertanggung 'a!ab, kaki keduana saling bersentuhan satu sama lain dan membentuk se'enis tempat dur gantung (;ambar #)
;ambar # *osisi Flutut ke lututF Teknik dimana diberikan bantuan berupa memegang kepala pasien, hal ini dapat diterapkan pada pasien segala umur Teknik tersebut memegang kepala pasien untuk menstabilkan atau menopangna (;ambar ?)
;ambar ? Teknik memegang kepala pasien 0ila teknik teknik pengendalian tersebut dak berhasil atau e-ek-, sedasi atau anestesi umum adalah pilihan pera!atan ang dapat dilakukan Daar Pustaka
"ainio :, +rause 2, nglehart 21 *aents !ith special needs dental studentsG educaonal eperiences, aHtudes, and behavior 7 Dental 8duc #$%% I5(%) %?## 2onteser3n2atesan4 2, 8spar4a;Jme4 ;C, ;arc3aCh3as 0, ;asco;arc3a C, Cerero:apiedra 1 Descripve stud o- the paents treated at the clinic ntegrated Denstr -or *aents !ith &pecial >eedsE at Complutense 9niversit o- 2adrid (#$$?#$%#) 2ed Oral *atol Oral Cir 0ucal #$%5 #$(#) e#%%I 1oberts &2, Kilson C<, &eale >&, 2cKhorter A; 8valuaon o- morphine as compared to meperidine !hen administered to the moderatel anious pediatric dental paent *ediatr Dent %==# %@(5) ?$L %?