FISIOLOGI PENYELAMAN Bila manusia turun ke dalam laut, tekanan dari sekelilingny sekelilingnyaa akan meningkat meningkat dengan dengan sangat hebat. Untuk menjaga agar paru tidak kolaps udara yang diberikan harus bertekanan sangat tinggi agar paru tetap mengembang. Hal ini menyebabkan darah di dalam paru juga terpajan dengan tekanan gas alveolus alveolus yang sangat tinggi, keadaan ini disebut disebut hiperbarik. hiperbarik. Efek penting penting lain dari kedalaman kedalaman ialah adanya kompresi gas sehingga volumenya semakin mengecil.
Gamb Gambar ar ters terseb ebut ut memp memper erli liha hatk tkan an wada wadah h berbentuk lonceng pada ketinggian permukaan laut yang berisi liter udara. !ada kedalaman "" kaki dibawah permukaan laut, tekanannya menjadi # atmosfer, dan volumenya mengecil menjadi hanya setengah liter dan pada tekanan $ atmos atmosfe ferr %#"" %#"" kaki kaki&, &, volu volume meny nyaa menj menjad adii seperdelapan liter. 'adi, volume yang diberikan oleh sejumlah gas yang terkompresi berbanding terbalik dengan tekanannya. !rinsip fisika ini disebut Hukum disebut Hukum Boyle. Narkos Narkosis is nitro nitrogen gen pada pada tekan tekanan an nitro nitrogen gen tinggi (ira)ki (ira)kira ra empat empat perlim perlimaa bagian bagian udara udara terdir terdirii dari nitrogen. !ada tekanan di permukaan laut, nitrog nitrogen en tidak tidak memelik memelikii efek yang yang bermak bermakna na terhadap fungsi tubuh, tetapi pada tekanan yang ting tinggi gi dapat dapat meni menimb mbul ulka kan n nark narkos osis is deng dengan an derajat yang bervariasi. *arkosis oleh nitrogen mempunyai ciri)ciri yang yang mirip mirip dengan dengan keracu keracunan nan alkoho alkohol, l, oleh oleh sebab sebab itu sering sering disebu disebutt sebaga sebagaii +kerian +keriangan gan akib akibat at keda kedalam laman an. . -eka -ekani nism smee terjad terjadin inya ya narkos narkosis is diduga diduga sama dengan dengan narkos narkosis is yang yang ditim ditimbu bulk lkan an oleh oleh keba kebany nyak akan an gas gas anest anestes esii lainny lainnya. a. -ekani -ekanismen smenya ya ialah ialah nitrog nitrogen en larut larut dalam substansi lemak di membran saraf dan karena efek fisik nitrogen dalam merubah aliran ion yang melewati membran, akan menurunkan rangsangan saraf. Keracunan pada oksigen tinggi Bila !# darah meningkat di atas // mmHg, maka jumlah oksigen yang larut dalam cairan darah akan akan meni mening ngkat kat secar secaraa nyata nyata.. Gamb Gambar ar diba dibawa wah h ini ini miri mirip p deng dengan an kurv kurvaa diso disosi siasi asi oksi oksige gen) n)
1
hemoglobin, tetapi dengan ! # alveolus yang mencapai lebih dari "/// mmHg. !ada kurva yang paling bawah, juga digambarkan volume oksigen yang larut dalam cairan darah pada berbagai tingkat !#. !erhatikanlah bahwa dalam batas)batas !# alveolus yang normal %dibawah #/ mmHg&, dari seluruh oksigen yang berada dalam darah hampir tidak ada yang berupa oksigen terlarut, tetapi dengan naiknya tekanan oksigen menjadi ribuan millimeter air raksa, sebagian besar dari keseluruhan oksigen kemudian larut di dalam cairan darah, selain yang berikatan dengan hemoglobin. -ari kita umpamakan bahwa ! # dalam paru adalah sekitar "/// mm Hg %tekanan 0 atmosfer&. Berdasarkan gambar, bahwa total kandungan oksigen setiap // ml darah adalah #1 volume persen, yaitu sesuai dengan titik 2 pada gambar) hal ini berarti bahwa #/ volume persen terikat pada hemoglobin dan 1 volume persen terlarut dalam cairan darah. (etika darah melewati kapiler jaringan, jaringan normal akan mengambil 3 ml dari tiap // ml darah, sehingga kandungan oksigen sewaktu meninggalkan kapiler jaringan masih #0 volume persen %titik B pada gambar&. 4i titik ini, !# sekitar #// mmHg, yang berarti bahwa oksigen dihantarkan ke jaringan dengan tekanan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tekanan normal yang hanya 0/ mmHg. 'adi, ketika !# alveolus meningkat hingga melewati batas kritis, mekanisme dapar oksigen) hemoglobin tidak lagi dapat mempertahankan ! # jaringan dalam batas)batas normal yang aman, yaitu antara #/ sampai 5/ mmHg. Keracunan oksigen akut (etika menghirup oksigen yang bertekanan sangat tinggi, dapat timbul ! # jaringan yang sangat tinggi pula. Hal ini dapat merusak berbagai jaringan tubuh. (ejang)kejang sering timbul tanpa didahului tanda)tanda peringatan, sehingga dapat mengakibatkan kematian pada penyelam di dalam laut. Gejala)gejala lain keracunan oksigen akut adalah rasa mual, kedutan pada otot)otot, pusing, gangguan penglihatan, mudah tersinggung, dan disorientasi. Gerakan)gerakan tubuh sangat meningkatkan kecenderungan terjadinya keracunan oksigen pada penyelam, gejala)gejala yang timbul jauh lebih dini dan lebih hebat dibanding orang yang berada dalam keadaan diam. Keracunan oksigen kronik 6etelah terpajan tekanan oksigen atmosfer selama # jam, kemudian terjadi pembengkakan di saluran paru, edema paru, dan atelektasis akibat kerusakan pada lapisan bronki dan alveoli. 2lasan mengapa efek ini terjadi dalam paru dan bukan di jaringan lain adalah bahwa ruang udara paru secara langsung terpajan oleh tekanan oksigen yang tinggi, smeentara penghantaran oksigen ke jaringan lain tetap dalam !# yang hampir normal karena adanya sistem dapar oksigen)hemoglobin. Keracunan karbon dioksida 2
!ada beberapa jenis alat selam misalnya helm selam dan beberapa alat selam yang udaranya dihirup ulang, karbon dioksida dapat tertimbun dalam ruang rugi alat dan dihirup kembali oleh penyelam. !enyelam biasanya masih dapat menoleransi !7 # alveolus sampai sekitar $/ mmHg, yaitu dua kali keadaan normal, dengan cara meningkatkan volume respirasi semenitnya sampai maksimum, yaitu $ sampai kali lipat untuk mengompensasi peningkatan karbon dioksida. Bila !7 # alveolus lebih dari $/ mmHg, keadaan tidak dapat diimbangi lagi dan pusat pernapasan pada akhirnya bukan terangsang tetapi malah tertekan karena efek negatif metabolik jaringan akibat !7 # yang tinggi. (emudian penyelam mulai menjadi gagal bernapas dibandingkan melalukan kompensasi. Volue nitrogen !ang larut dala cairan tubu" di berbagai kedalaan !ada ketinggian permukaan laut, hampir mendekati sebanyak liter nitrogen larut dalam tubuh kita. 6eparuh kurang sedikit dari jumlah tersebut larue dalam cairan tubuh, dan sisanya berada dalam lemak tubuh. (omposisi seperti itu terdapat dalam tubuh kita karena nitrogen lima kali lebih larut dalam lemak disbanding dalam air. 6etelah penyelam menjadi jenuh dengan nitrogen, volume nitrogen di permukaan laut yang larut dalam cairan tubuh pada berbagai kedalaman ialah8
4iperlukan beberapa jam agar tekanan gas nitrogen dalam jaringan tubuh menjadi hampir seimbang dengan tekanan gas nitrogen dalam alveolus. Bila orang tinggal di kedalaman hanya untuk beberap menit saja, tidak banyak nitrogen yang larut dalam cairan tubuh dan jaringan, sementara bila orang tersebut berdiam selama beberapa jam, cairan tubuh dan jaringan lemak akan jenuh dengan nitrogen.
3