Fisiologi hiperbarik merupakan mekanisme normal tubuh dalam lingkungan dengan tekanan yang lebih tinggi daripada tekanan udara pada umumnya.
resume kesehatan penyelaman hiperbarik dalam kesehatan penyelaman
MenyelamDeskripsi lengkap
terkait tentang bagaimna teknik menyelam yang baik dan benarFull description
Full description
Sinopsis Naskah Drama Bila Malam Bertambah MalamDeskripsi lengkap
SOP JAGA MALAMDeskripsi lengkap
Karya Motinggo BusyeFull description
Essential oil extractionFull description
,,;/lkljkkkDeskripsi lengkap
Full description
Karya : Motinggo BoesjeFull description
XDeskripsi lengkap
325325235235
Bahaya BoraxFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Rasul
Deskripsi lengkap
SK PENJAGA MALAMDeskripsi lengkap
konsep malam tasyakuran hut ri 71Deskripsi lengkap
BAHAYA PENYELAMAN MALAM YANG DILAKUKAN OLEH PENYELAM TRADISIONAL DI AIRSALOBAR
PROPOSAL
JOESTIANTHO LAURENZ KILMANUN NIM. 2012-83-009
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2016
yang
A. Pendahuluan
Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang mempunyai sumber daya laut yang besar di Indonesia. Pemanfaatan
tentu
akan
berbeda
dengan
penyelaman yang dilakukan pada siang hari mengingat kondisi laut baik itu suhu, dan pencahayaan bawah air.(2 – 4)
sumber daya laut ini dapat meningkatkan
Di Airsalobar sering ditemukan nelayan
pertumbuhan ekonomi bukan hanya bagi
tradisional yang melakukan penyelaman
Provinsi Maluku secara umumnya tetapi
malam untuk penangkapan ikan dengan
juga bagi setiap nelayan tradisional yang
menggunakan panah ikan ( spear gun),
nantinya
sehingga
kacamata renang, senter biasa (bukan
berkembangnya juga kegiatan eksplorasi
senter bawah air) sebagai sumber cahaya
kekayaan laut.
saat menyelam serta hanya memakai
memungkinkan
Beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh nelayan tradisional ini sendiri antara lain : penangkapan ikan, lobster, teripang, abalone, dan juga mutiara serta kegiatan eksplorasi
lainnya.
biasanya
dilakukan
penyelaman
sampai
Kegiatan
tersebut
dengan pada
cara
kedalaman-
celana
atau
memperhatikan Tanpa
pakaian
tipis
perlengkapan
perlengkapan
yang
tanpa lainnya.
memadai
tentunya memberikan pengaruh yang tidak baik bagi penyelam itu sendiri baik penyakit akibat menyelam atau bahkan dapat menyebabkan kematian.(5)
kedalaman tertentu baik pada waktu siang
Dengan demikian penulis tertarik untuk
maupun pada waktu malam hari.(1)
melakukan penelitian bahaya penyelaman
Penyelaman pada malam hari didefinisikan sebagai penyelaman yang dilakukan pada waktu satu jam setelah matahari terbenam dan satu jam sebelum matahari terbit,(2)
malam yang dilakukan tersebut dengan judul
penelitian
“Bahaya
Penyelaman
Malam Yang Dilakukan Oleh Penyelam Tradisional Di Airsalobar”.
3. Untuk peningkatan wawasan
B. Pertanyaan Penelitian
dan
Penyelaman malam yang dilakukan oleh
pengetahuan
dalam
penerapan ilmu yang diperoleh
nelayan tradisional di Airsalobar dengan
selama perkuliahan .
perlengkapan seadanya membuat peneliti tertarik untuk mengetahui : Apa bahaya penyelaman malam yang dilakukan oleh
E. Metodologi Penelitian
Berdasarkan dari analisa data, penelitian
penyelam tradisional di Airsalobar ?
ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bahaya bahaya penyelaman malam yang dilakukan penyelam tradisional di Airsalobar
penelitian yang mengungkapkan masalah yang
sedang
mendeskripsikan
dikaji setiap
dengan
aspek
yang
berkaitan. Penelitian ini dilakukan di Airsalobar,
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi dan evaluasi
Nusaniwe
Kota
Ambon.
para
nelayan
Alasan pemilihan lokasi ini karena masih
tradisional
dalam
upaya
ada penyelam tradisional yang melakukan
pencegahan
bahaya
yang
aktivitas penyelaman malam tanpa alat
timbul
bagi
Kecamatan
akibat
proses
penyelaman malam
yang memadai. Sampel
2. Sebagai sumber informasi bagi peneliti yang akan melakukan
dalam
pemyelam
penelitian
tradisional
ini
adalah
yang menyelam
malam di Airsalobar.
penelitian yang berhubungan dengan malam
bahaya
penyelaman
Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan penyelam tradisional di Airsalobar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Paskarini I, Tualeka AR, Ardianto DY, Dwiyanti E. Kecelakaan dan Gangguan Kesehatan Penyelam Tradisional dan Faktor-faktor yang mempengaruhi di Kabupaten Seram, Maluku. [dikutip 12 Januari 2016]; Diambil dari: http://download.portalgaruda.org/articl e.php?article=17835&val=1095 2. Harris RL. Diving Safe Practices Manual Underwater Inspection Program [Internet]. 2006 [dikutip 12 Januari 2016]. Diambil dari: http://www.usbr.gov/ssle/safety/Divin gManual.pdf 3. Haddock SHD, Heine JN. Scientific Blue-Water Diving [Internet]. [dikutip 12 Januari 2016]. Diambil dari: http://nsgd.gso.uri.edu/casg/casgh0500 1.pdf 4.
Diving Environments. [dikutip 12 Januari 2016]; Diambil dari: http://www.divingmedicine.info/Ch%2 006%20SM10c.pdf
5. Why divers die. [dikutip 12 Januari 2016]; Diambil dari: http://www.divingmedicine.info/Ch%2 034%20SM10c.pdf