fsiologi penyelaman dr. Damajanty Pangemanan,MKes.AIFM
Fisiologi penyelaman
memaparkan fungsifungsi tubuh dan reaksi tubuh manusia di dalam air.
Fisiologi penyelaman
memaparkan fungsifungsi tubuh dan reaksi tubuh manusia di dalam air.
Paru-par aru-paru u & Fungsi Pernaasan
Fungsi Pernaasan pengukuran fungsi pernafasan yang berhubungan dengan penyelaman !otal "ung #apa$ity%!"# &Kapasitas total paru-paru' dimana jumlah (olume gas yang dapat ditampung oleh kedua paruparu bila terisi penuh. )mumnya * +- liter. ital #apa$ity%# &Kapasitas (ital' adalah (olume gas maksimal yang dapat dihembuskan keluar setelah dihirup se$ara maksimal. )mumnya * -+ liter. Kondisi ini juga disebut For$ed ital #apa$ity%F# &daya tampung (ital yang dipaksakan'
Fungsi Pernaasan /esidual olume%/ &olume tersisa' adalah jumlah gas yang tertinggal di dalam paru-paru setelah dihembuskan se$ara maksimal. )mumnya * 0,+ liter. 1ehingga se$ara pengukuran sederhana maka dapat dihitung dengan $ara sebagai berikut
Fungsi Pernaasan !idal olume &!' adalah (olume gas yang bergerak masuk dan keluar dari paru-paru selagi suatu putaran pernafasan sedang istirahat se$ara normal. Ini biasanya kurang lebih 2,+ liter.
/espiration Minute olume%/M &olume pernafasan semenit' adalah jumlah gas yang bergerak masuk dan keluar dari paru-paru dalam satu menit yaitu ! 3 frekuensi pernafasan % /M. )mumnya * liter4menit dalam keadaan istirahat &2,+ liter05kali', tetapi dapat melebihi 022 liter saat melakukan latihan yang berat. Kondisi tertentu /M juga disebut Pulmonary entilation &(entilasi paru-paru'
Fungsi Pernaasan !imed ital #apa$ity &Kapasitas (ital se6aktu' adalah bagian dari # yang dapat dihembuskan dalam 6aktu tertentu, umumnya dalam 0 detik dan sering disebut For$ed 73piratory olume%F7 &(olume ekspirasi yang dipaksakan'. 8rang de6asa yang sehat # harus melebihi 9+: dari F7
;)
tas penyelaman guna menghindari ke$enderungan mengidap penyakit Pulmonary ?arotrauma4?rust "ung &pengkerutan paru'.
prediksi terhadap kondisi /esiko barotrauma paru se6aktu des$ent &bergerak turun' dan as$ent &bergerak naik' Durasi, konsumsi dan akti>tas yang berhubungan dengan udara tabung terutama jika terpakai habis. Kedalaman maksimum yang aman saat menyelam skin di(ing. Kelelahan bernafas dikarenakan peralatan selam kurang berdaya guna. Kekurangan 85 &@ypo3ia' dikarenakan (entilasi paru-paru yang tak $ukup dan hal-hal lainnya.
Pengawasan Pernaasan )ntuk mempertahankan kadar 25 dan #25, (olume pernafasan semenit harus seimbang dengan pemakaian 25 dan ke$epatannya dalam menghasilkan #25. Pernafasan diatur oleh pusat pernafasan utama sesuai kadar #25 di dalam darah Pengaruh sensor di dalam aorta dan arteri karotis akan mengamati perubahan-perubahan kadar 25 dalam darah.
Pengawasan @al iniPernaasan menerangkan
•
mengapa ketidak-sadaran dapat terjadi bila melakukan hyper(entilasi sebelum penyelaman tahan nafas. @yper(entiolasi dapat membuat pusat pernafasan tidak dirangsang oleh pengeuranagan kadar #25, sehingga berdampak pada kegagalan bereaksi terhadap bahaya kekurangan kadar 25 juga selama menyelam dan se6aktu as$ent. •
Bahaya Hiperventilasi
1etelah melakukan hyper(entilasi, penyelam saat des$ent masih tetap merasa nyaman.
•
•
Bahaya Hiperventilasi !eknik hiper(entilasi jangan dilakukan berlebihan, $ukup dilakukan 5 atau B kali saja, dan jangan memaksakan kondisi diri saat skin di(ing. ;ejala-gejala hiper(entilasi yang berlebihan adalah merasa lemah, pusing, sakit kepala dan berkunangkunang, bahkan mungkin terjadi bla$k-out &pingsan' di kedalaman
NAIK PEA!A" E"E#AH $EN%E#A$ l menyelam kita. ?ila didalam tubuh kita masih ada akumulasi
EB#AN E"E#AH 'I(IN) "*IP+ A%A $E*AAKAN N%E*I EN'I+ APAKAH 'EK,$P*EI
!IDAK M)<;KI<, Pada penyelaman normal, 1e$ara umum akumulasi nitrogen sudah dinetralisir se$ara sempurna dalam 6aktu kurang dari 5 jam sehabis menyelam. Keadaan tertentu mungkin membutuhkan 6aktu sampai jam. Eika anda sudah naik pesa6at setelah menyelam dan tidak mengalami apa-apa, berarti tubuh anda sudah bebas nitrogen. Anda tidak mungkin mengalami dekompresi lebih dari jam setelah anda turun dari pesa6at setelah trip menyelam.
Barotrauma ?arotrauma adalah kerusakan jaringan dan sekuelenya yang terjadi akibat perbedaan antara tekanan udara &tekan barometrik' di dalam rongga udara >siologis dalam tubuh dengan tekanan di sekitarnya. ?arotrauma paling sering terjadi pada penerbangan dan penyelaman dengan s$uba.
NI"*,)EN A'A#AH BIAN) KE#A'I 'A*I 'EK,$P*EI 1aat menyelam, akibat terjadinya peningkatan tekanan, maka udara yang ktia hirup lebih banyak dari biasanya. udara yang kita hirup saat menyelam adalah mayoritas 8ksigen dan
?arotrauma paru ?arotrauma yang berefek pada paru adalah trauma pada paru selama naik ke permukaan air dari kedalaman. Pada saat naik ke permukaan air, tekanan atmosfer turun dan (olume di paru meningkat. Ketika udara di buang dengan pernapasan normal, maka tekanan akan normal sehingga tidak terjadi kerusakan.
?arotrauma paru ?eberapa kondisi, udara dapat tertampung di al(eoli 6alaupun dilakukan pernapasan normal. ?ila tumpukan udara dalam al(eoli tidak dapat di buang dengan pernapasan normal maka al(eoli dapat pe$ah ketika naik ke permukaan air. ?ila al(eoli pe$ah, udara dapat keluar ke $a(itas pleura. ?ila al(eoli pe$ah maka (olume air yang masuk akan bertambah.
?arotrauma paru ?ernapas se$ara teratur dapat mengurangi tekanan di $a(itas pleura. ?eberapa saat kemudian udara dapat menembus jaringan menyebabkan emphysema sub$utaneous &terlihat gelembung udara di ba6ah kulit' atau emphysema mediastinal &udara tertimbun di jaringan rongga dada'. Keadaan yang lebih buruk, udara dapat menembus peredaran darah sehingga menyebabkan arteri ruptur al(eoli pe$ah
?arotrauma paru ?ila gelembung gas menembus system peredaran darah dapat mengurangi suplai darah ke organ seperti ginjal, otak, hati, usus halus. Pe$ahnya al(eoli dapat terjadi bila (olume dan tekanan udara ke pleura besar sehingga jantung tidak dapat memompa darah ke tubuh dan paru.
?arotrauma paru-paru yang dapat terjadi pada 6aktu penyelam naik, khususnya bila ini $epat, dan penyelam menahan napas sehingga paru-paru menjadi ruang tertutup. Menurunnya tekanan ,menyebabkan eskpansi berlebihan paru-paru, sehingga jaringan paru-paru dapat robek dan udara berupa gelembung ke$il masuk di dalam pembuluh darah yang juga robek. Dengan demikian terjadi emboli gas arterial &7;A' yang dapat menyebabkan komplikasi neurologik berupa infark otak
"e.anan pa/a paru-paru
Karena meningkatnya tekanan pada tubuh saat berada di ba6ah air, diafragma tidak memiliki kisaran yang sama gerakannya seperti halnya di darat dan dengan demikian paru-paru tidak dapat mengembang sempurna Karena daya apung di ba6ah air, darah yang mengumpul dalam tubuh lebih rendah karena adanya gra(itasi, kini mengapung ke dada dan menyebabkan jantung kanan terisi darah lebih dari biasanya ... =ang akan memaksa jantung untuk bekerja sedikit lebih keras dan ini mengurangi (olume udara di paru-paru. Penyelam harus yakin untuk bernafas perlahan dan merata untuk men$egah masalah resistensi pernapasan yang dapat menyebabkan panik.
"erlalu Banya. Kar0on 'io.si/a ;ejala pertama dari karbon dioksida tingkat adalah peningkatan respirasi, kemudian ketidaknyamanan pernafasan, Eika kadar sangat tinggi akan menyebabkan pusing, pingsan @al ini terjadi ketika perubahan penyelam dari pola pernapasan normal ke pernapasan dangkal yang tidak e>sien &mungkin dari stres dan ke$emasan' Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena penyelam bisa kehilangan kesadaran dan tenggelam.
Kera1unan ,.sigen Paparan yang lama pada tekanan oksigen partial diatas normal dapat menyebabkan terjadinya kera$unan oksigen. ;ejala a6al yang harus di6aspadai adalah kesemutan,mual, penglihatan dan pendengaran abnormal, sesak nafas, $emas dan kebingungan, kelelahan, kurangnya koordinasi, dan kejang. Galaupun efek ini tidak permanen, hal ini sangat berbahaya dalam air karena dapat menyebabkan emboli udara dan tenggelam.
Kera1unan ,.sigen
Arteri gas em0oli+ $e/iastinal an/ su01utaneous emphysema+ Pneumothora23
pneumothora3 )dara masuk ke dalam ruang pleura antara dinding paru-paru dan dada menyebabkan paru-paru &atau bagiannya' rkolaps. "an/a /an ge4ala
emfsema
7MFI17MA M7DIA1!I<)M )dara dari al(eoli yang pe$ah terakumulasi di tengah dada, sekitar jantung, dan menyebabkan rasa sakit di tengah dada, ini serius karena udara menekan jantung dan pembuluh, sehingga mengganggu sirkulasi &mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa se$ara efektif'. "an/a /an ge4ala Pasien mungkin pingsan atau sesak napas.
B5"ANE, E$PH%E$A dara dari al(eoli yang pe$ah terakumulasi dalam jaringan lunak di ba6ah kuli, biasanya pada pangkal leher. Korban merasa kepenuhan di leher dan suara mungkin berubah. "an/a /an ge4ala Kulit berbunyi Hkresek saat diraba
