m,cdcsjc csdcjsjcd s scjdanckjdnac sbfvhbhvb hb hv vvb hvdh sh dhv fhvudsc fv fshvjcJvdAUHv sb bHSJH vcxh bhcb v cbshcwdhfuwd x vsfhvsvb hfcbv hfc vvvbv hsk
edema
It is a investigatory project on Osteoporosis for Class XiiFull description
Descripción: Concepto,descripcion de la enfermedad,tratamiento
Osteoarthritis (OA)adalah gangguan sendi yang kronis disertai kerusakan tulang rawan sendi, diikuti osteofit dan fibrosis pada kapsul sendi. . Etiologi dari osteoarthitis terdiri dari primer…Full description
NIN
insomniaFull description
etiologi dan penatalaksanaan autismeDeskripsi lengkap
fail
hknkDeskripsi lengkap
2. Etiologi Etiologi dan Epidemiolog Epidemiologii 2.1. Etiologi
Beberapa penyebab osteoporosis, yaitu : 2.1. 2.1.1. 1.
Oste Osteop opor oros osis is pasca pascame meno nopau pause se terja terjadi di kare karena na kura kurang ngny nyaa horm hormon on estro estroge gen n
(hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium kedalam tulang. Biasanya gejala timbul pada perempuan yang berusia antara 1! " tahun, tetapi dapat muncul lebih cepat atau lebih lambat. #ormon estrogen produksinya mulai menurun 2!$ tahun sebelum menopause dan terus berlangsung $!% $!% tahu tahun n setela setelah h menop menopau ause se.. #al #al ini ini berak berakib ibat at menu menuru runn nnya ya massa massa tulan tulang g sebanyak 1!$& dalam waktu !" tahun pertama setelah menopause. 2.1.2. 2.1.2. Osteop Osteoporo orosis sis senilis senilis kemungki kemungkinan nan merupak merupakan an akibat akibat dari kekurang kekurangan an kalsium kalsium yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an usia usia dan dan keti ketida dakse kseim imba bang ngan an anta antara ra kece kecepat patan an hancurnya tulang (osteoklas) dan pembentukan tulang baru (osteoblast). 'enilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. enyakit ini biasanya terja terjadi di pada pada oran orang! g!or oran ang g beru berusi siaa diata diatass " tahu tahun n dan dan 2 kali kali lebih lebih serin sering g menyerang wanita. *anita sering kali menderita osteoporosis senilis dan pasca menopause. 2.1.$. 2.1.$. +urang +urang dari dari & & penderi penderita ta osteopo osteoporosis rosis juga mengalami mengalami osteopo osteoporosis rosis sekunder sekunder yang disebabkan oleh keadaan medis lain atau obat!obatan. enyakit ini bisa diseba disebabka bkan n oleh oleh gagal gagal ginjal ginjal kronis kronis dan kelain kelainan an hormon hormonal al (terutam (terutamaa tyroid tyroid,, paratyroid, dan adrenal) serta obat!obatan (misalnya corticosteroid, barbiturat, antike antikejang jang,, dan hormon hormon tyroid tyroid yang yang berleb berlebiha ihan). n). emaka emakaian ian alkohol alkohol yang yang berlebihan dan merokok dapat memperburuk keadaan ini. 2.1. 2.1.%. %. Osteo steopo poro rosi siss ju juenil enil idio idiop patik atik merup erupak akan an jeni jeniss
osteo steopo poro rosi siss
yang ang
penyebabnya tidak diketahui. #al ini terjadi pada anak!anak dan dewasa muda yang yang memilik memilikii kadar kadar dan -ungsi -ungsi hormo hormon n yang yang normal normal,, kadar kadar itamin itamin yang normal, dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
2.2. Epidemiologi
i negara maju seperti /merika 'erikat, kira!kira 1 juta orang usia diatas tahun menderita osteoporosis dan hampir $% juta dengan penurunan massa tulang yang selanju selanjutny tnyaa berkem berkemban bang g menjad menjadii osteop osteoporo orosis. sis. 0mpat 0mpat dari dari orang orang pender penderita ita osteoporosis adalah wanita, tapi kira!kira 2 juta pria di /merika 'erikat menderita osteoporosis, 1% juta mengalami penurunan massa tulang yang menjadi risiko untuk osteoporosis. 'atu dari 2 wanita dan satu dari % pria diatas usia tahun akan
menjadi -raktur yang berhubungan dengan -raktur selama hidup mereka. i negara berkembang seperti ina, osteoporosis mencapai proporsi epidemik, terjadi peningkatan $& dalam waktu $ tahun. ada tahun 22 angka prealensi osteoporosis adalah 1,1&. realensi di antara pria adalah 11,&, sedangkan wanita sebesar 13,3&. ata di /sia menunjukkan bahwa insiden -raktur lebih rendah dibanding populasi +aukasian. 'tudi juga mendapatkan bahwa massa tulang orang /sia lebih rendah dibandingkan massa tulang orang kulit putih /merika, akan tetapi -raktur pada orang /sia didapatkan lebih sedikit. /da ariasi geogra-is pada insiden -raktur osteoporosis. Osteoporosis paling sering terjadi pada populasi /sia dan +aukasia tetapi jarang di /-rika dan /merika populasi kulit hitam.