BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam era globalisasi bisnis yang makin lama makin terbuka dan tanpa batas, dan bukan saja dilakukan oleh dua negara tetapi banyak dilakukan oleh beberapa Negara baik negara maju atau negara yang sedang berkembang. Dalam hal ini tentu saja akan mambawa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif bagai suatu negara. Disatu pihak, globalisasi bisnis dapat membawa persaudaran, hubungan bilateral yang saling menguntungkan, dipihak lain dapat membawa petaka bagi sebuah negara, permusuhan, konfrontasi, bahkan sampai menaruhkan kepentingan-kepEntingan yang lebih besar. Dalam bisnis internasional yang semakin rumit ini juga perlu menampilkan aspek-aspek etis. etis. Banyak Banyak perusaha perusahaan an yang dalam dalam menjala menjalankan nkan bisnisny bisnisnyaa dengan dengan negara-n negara-nega egara ra lain lain diharapkan memperhatikan moralitas.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. ". #. $.
pa pengertian etika, profesi akuntan, dan etika profesi akuntansi! Bagaimana kode etik profesi akuntansi! pa pengertian akuntansi internasional! Bagai Bagaima mana na klasif klasifika ikasi si akunta akuntansi nsi inte interna rnasio sional nal dan dan fakto faktorr-fak faktor tor yang yang memp mempeng engaru aruhi hi
perkembangannya! perkembangann ya! %. Bagaimana etika akuntansi dalam dunia bisnis nasional dan internasional!
C. Tujuan Penulisan
&ujuan penulisan makalah ini adalah: 1. 'ntuk mengetahui pengertian etika, profesi akuntan, dan etika profesi akuntansi. ". 'ntuk mengetahui bagaimana kode etik profesi akuntansi. #. 'ntuk mengetahui pengertian akuntansi internasional. $. 'ntuk 'ntuk mengeta mengetahui hui bagaima bagaimana na klasifi klasifikasi kasi akuntan akuntansi si interna internasion sional al dan faktorfaktor-fakt faktor or yang mempengaruhi perkembangannya. %. 'ntuk mengetahui bagaimana etika akuntansi dalam dunia bisnis nasional dan internasional.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
(stilah Etika berasal dari bahasa )unani kuno. Bentuk tunggal kata *etika+ yaitu ethos sedangka sedangkan n bentuk bentuk jamaknya jamaknya yaitu yaitu ta etha. Ethos mempunya mempunyaii banyak banyak arti, arti, yaitu yaitu tempat tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaanadat, kebiasaanadat, akhlak, watak, perasaan, sikap, ara berpikir. edangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. rti dari bentuk jamak inilah yang melatarbelakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh ristoteles ristoteles dipakai untuk menunjukkan menunjukkan filsafat moral. /adi, seara etimologis 0asal usul kata, etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan 02.Bertens, "333. 4enurut 2amus Besar Bahasa (ndonesia 0155%, Etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. 4enurut 4aryani 6 7udigdo 0"331, 8Etika adalah eperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.9 Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang yang kuat kuat untuk untuk mengi menginda ndahka hkan n etika etika profes profesii pada pada saat saat merek merekaa ingin ingin member memberika ikan n jasa jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
B. ungsi Etika 1. arana arana untuk untuk mempero memperoleh leh orientas orientasii kritis kritis berhada berhadapan pan dengan dengan pelbagai pelbagai moralit moralitas as yang
membingungkan. ". Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi seara rasional dan kritis. #. rientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.
C. akt!r"#akt!r $ang Mem%engaruhi Pelanggaran Etika
1. 2ebutuhan (ndi;idu ". &idak da
#.
D. &enis"jenis Etika 'an Sanksi Pelanggaran Etika &enis"jenis etika (aitu)
1. Etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar ". Etika khusus atau etika terapan yang berlaku khusus. Etika khusus ini masih dibagi lagi menjadi etika indi;idual dan etika sosial. Etika sosial dibagi menjadi: 1. ikap terhadap sesama= ". Etika keluarga #. Etika profesi misalnya etika untuk pustakawan, arsiparis, dokumentalis, pialang informasi $. Etika politik %. Etika lingkungan hidupserta >. 2ritik ideologi Etika adalah filsafat atau pemikiran kritis rasional tentang ajaran moral sedangka moral adalah ajaran baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dsb. Etika selalu dikaitkan dengan moral serta harus dipahami perbedaan antara etika dengan moralitas.
Sanksi %elanggaran etika (aitu)
1. anksi osial ". kala relatif keil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat *dimaafkan+ #. anksi ?ukum $. kala besar, merugikan hak pihak lain.
E. Pr!#esi Akuntan 'an Etika Pr!#esi Akuntansi
4enurut (nternational @ederation of ountants 0dalam Aegar,"33# yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang laimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Etika
4emiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan
pedoman
dalam
melaksanakan keprofesiannya. ". 4emiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam profesi itu. #. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat atau pemerintah. $. 2eahliannya dibutuhkan oleh masyarakat. %. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai keperayaan masyarakat.
. *!'e Etik Pr!#esi Akuntansi
2ode etik profesi akuntansi 0sebelumnya disebut turan Etika 2ompartemen kuntan
#.
2ualitas /asa. &erdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan
diberikan dengan standar kinerja tertinggi. $. 2eperayaan.
2ode etik akuntan (ndonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut: +. Tanggung &a,a- %r!#esi Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus
senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. ebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. ejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. nggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara keperayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. 'saha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi. . *e%entingan Pu-lik etiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati keperayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. atu iri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik.
memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.
4ereka menamai dan menjelaskan pendekatan-pendekatan defisional ini, masing-masing sebagai berikut:
Akuntansi Dunia Dalam kerangka konsep ini, akuntansi internasional dianggap sebagai suatu sistem
uni;ersal yang bisa diadopsi oleh semua negara. Generally epted ounting
akan menjadi tujuan akhir dari sistem akuntansi internasional. Akuntansi Internasional 2onsep utama kedua dari istilah akuntansi internasional melibatkan pendekatan yang deskriptif dan informatif. Berdasarkan konsep ini, akuntansi internasional meliputi semua ragam prinsip, metode dan standar akuntansi dari semua negara. 2onsep ini melibatkan G< masing-masing negara, sehingga akuntan perlu menyadari sejumlah prinsipberbeda ketika mempelajari akuntansi internasional. &idak ada prinsip-prinsip uni;ersal atau sempurna yang perlu dibentuk. 2umpulan semua prinsip, metode dan standar dari semua negara akan disebut sebagai sistem akuntansi internasional.
karena perbedaan-perbedaan dalam geografis, pengaruh soial, ekonomi, politik, dan hukum. Akuntansi Bagi Perusahaan Anak di Luar Negri. 2onsep utama ketiga yang bisa diaplikasikan ke 8akuntansi internasional9 mengau kepada praktik-praktik akuntansi perusahaan induk dan perusahaan anak-nya di luar negeri. uan atas negara tertentu atau tempat domisili perusahaan diperlukan dalam konsep ini agar
pelaporan keuangan internasional efektif. 2epentingan akuntan yang utama adalah translasi dan penyesuaian laporan keuangan anak perusahaan. 4asalah-masalah akuntansi yang berbeda akan timbul dan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda harus diikuti tergantung negara mana yang digunakan sebagai auan bagi translasi dan penyesuaian. H. *lasi#ikasi Akuntansi Internasi!nal
2lasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua ara,yaitu : dengan pertimbangan dan seara empiris. 2lasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman. 2lasifikasi seara empiris menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia. da empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi, yaitu : +. Ber'asarkan %en'ekatan Makr!ek!n!mi
nasional. . Ber'asarkan %en'ekatan Mikr!ek!n!mi kuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. @okusnya terletak pada perusahaan seara indi;idu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. /. Ber'asarkan %en'ekatan Independent kuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang seara ad ho, dengan dasar perlahanlahan dan pertimbangan, oba-oba, dan kesalahan. kuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari abang keilmuan seperti ekonomi. 0. Ber'asarkan %en'ekatan (ang Seragam kuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. 2eseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan peranang pemerintah, otoritas pajak bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis. 1. istem hukum terdiri dari akuntansi hukum umum dengan hukum kode. kuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
penyajian wajar, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak.
keuangan ditunjukkan untuk kebutuhan informasi in;estor luar. kuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
". istem praktik terdiri dari penyajian wajar ;ersus kepatuhan hukum menimbulkan pengaruh
yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi seperti: Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan suatu akti;a selama masa manfaat ekonomi 0penyajian wajar atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak
0kepatuhan hukum. ewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian akti;a tetap diperlakukan seperti itu 0penyajian wajaratau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa 0kepatuhan hukum.
I.
akt!r"#akt!r 'alam Perkem-angan Akuntansi Internasi!nal
@aktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional, yaitu: +. Sum-er Pen'anaan Dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan,
akuntansi memiliki fokus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konser;atif. . Sistem Hukum istem hukum menentukan bagaimana indi;idu dan lembaga berinteraksi. /. Per%ajakan Di kebanyakan Negara, peraturan pajak seara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus menatatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengkalimnya untuk keperluan pajak. 0. Ikatan P!litik 'an Ek!n!mi (de dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis. istem
&. Pr!#esi Akuntansi Internasi!nal
F< adalah gelar bagi akuntan yang telah lulus 'niform Fertified
Banyak F( sekarang adalah senior manajer audit internal, wakil presiden, direksi dan kepala audit eksekutif diatas perusahaan-perusahaan 4NF global yang memegang kontrol fungsi audit internal dimasing-masing perusahaan. I(( adalah lembaga internal auditor yang didirikan pada tahun 15$1, melayani anggota di 1>% negara dengan kantor pusat di Global ntamonte prings, @lorida, merika erikat.
4isi dari lembaga ini adalah untuk memberikan 8kepemimpinan yang dinamis9 untuk profesi
audit internal. )ang termasuk dalam hal ini ialah : d;okasi dan mempromosikan nilai keprofesionalan audit internal 4emberikan pendidikan profesional yang komprehensif dan pengembangan peluang, standar dan bimbingan praktek profesional dan program sertifikasi.
4eneliti, menyebarkan dan mempromosikan kepada praktisi dan pemangku kepentingan tentang audit internal dan peran yang tepat dalam pengendalian, manajemen resiko dan tata
kelola. 4endidik praktisi dan pengawas lain yang rele;an pada praktik terbaik dalam audit internal 4embawa bersama auditor internal dari semua negara untuk berbagi informasi dan
pengalaman. /. C7A 8Certi#ie' 7eneral A99!untant: FG adalah sebutan untuk profesional yang masuk dalam keanggotaan FG ssoiation of Fanada 0FG-Fanada atau asosiasi FG negeri lainnya. eorang FG adalah akuntan profesional yang sangat memiliki keahlian dibidang keuangan, perpajakan, strategi bisnis, audit, manajemen dan kepemimpinan bisnis. eorang FG harus memenuhi syarat pendidikan, pengalaman dan tes yang diberlakukan seara teratur oleh FG 2anada.
FG 2anada memiliki $.%33 anggota dan "%.%33 mahasiswa pada tahun "335, sehingga tumbuh sebagai lembaga penunjuk akuntan profesional terbesar di 2anada. 'ntuk menjadi seorang FG studi profesional dapat dilakukan di 2anada, Bermuda, 2aribia, ?ong 2ong dan Fina.
*. Etika 'alam Dunia Bisnis
Bisnis melibatkan hubungan ekonomi dengan banyak kelompok orang yang dikenal sebagai stakeholders, yaitu: pelanggan, tenaga kerja, stockholders, suppliers, pesaing, pemerintah dan komunitas. leh karena itu para pebisnis harus mempertimbangkan semua bagian dari stakeholders dan bukan hanya stokholdernya saja.
keberhasilan dalam berbisnis. 7ingkungan bisnis yang mempengaruhi etika adalah lingkungan makro dan lingkungan mikro. 7ingkungan makro yang dapat mempengaruhi kebiasaan yang tidak etis yaitu bribery, coercion, deception, theft, unfair dan discrimination . 4aka dari itu dalam perspektif mikro, bisnis harus peraya bahwa dalam berhubungan dengan supplier atau ;endor, pelanggan dan tenaga kerja atau karyawan. ebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. &ata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif. ?ubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah.
dan memanifestasikan
sikap tanggung jawab terhadap masyarakat
sekitarnya. &anggung jawab sosial bisa dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, pemberian latihan keterampilan, dan lain-lain. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di (ndonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik (katan kuntan (ndonesia. 2ode etik (katan kuntan (ndonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat. elain dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien,
pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi. kuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan
pribadi
dan
mengikuti
etika
profesi
yang
telah
ditetapkan.
2ewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu= kompetensi, objektif dan mengutamakan integritas. 2asus enron, Herok, merk, ;i;endi uni;ersal dan bebarapa kasus serupa lainnya telah membuktikan bahwa etika sangat diperlukan dalam bisnis. &anpa etika di dalam bisnis, maka perdagangan tidak akan berfungsi dengan baik. 2ita harus mengakui bahwa akuntansi adalah bisnis, dan tanggung jawab utama dari bisnis adalah memaksimalkan keuntungan atau nilai shareholder . &etapi kalau hal ini dilakukan tanpa memperhatikan etika, maka hasilnya sangat merugikan. Banyak orang yang menjalankan bisnis tetapi tetap berpandangan bahwa bisnis tidak memerlukan etika.
L. Isu Etika 'ari Dunia Bisnis 'an Pr!#esi
(su-isu general dalam etika bisnis yaitu: +. Corporate Social Responsibility atau CSR FA merupakan suatu istilah dimana letak hak dan kewajiban yang bersifat etika antara
perusahaan dan masyarakat diperdebatkan 2. Professional ethics Etika profesional menakup keragamanbanyak masalah dan fenomena praktik etika bisnis yang timbul dari area fungsi-fungsi yang spesifik atau dalam relasi dengan profesi bisnis yang dikenal dengan accounting scandals . /. Ethics of 8sales and : marketing
masing. Fontoh: (su-isu diskriminasi termasuk diskiminasi berdasar usia 0ageism, gender , ras, agama,
disability peoplepenyandang aat, berat badan dan penampilan, seual harrassment . (su-isu yang terkait dengan representasi dari pekerja dan demokrasi di tempat kerja: union
busting, strike breaking.
(su-isu yang mempengaruhi pri%acy karyawanpekerja KK &orkplace sur%eillance, drug
testing 5. Ethics of production Daerah etika bisnis terkait dengan kewajiban suatu perusahaan untuk menjamin bahwa
produk dan proses produksi tidak menyebabkan kerusakan. Beberapa dilema yang parah dalam area ini munul dari fakta bahwa selamanya ada suatu derajad bahaya dalam suatu produk atau proses produksi dan sangat sulit untuk mendefinisikan suatu derajat yang dapat dibenarkan, atau derajad pembenaranyya akan tergantung pada perubahan kondisi dari teknologi atau perubahan persepsi sosial atau penerimaaan tingkat resiko. . Ethics of intellectual property! kno"ledge # skills
4ungkin ada sebagian masyarakat yang belum mengenali apa itu etika dalam berbisnis. Bisa jadi masyarakat beranggapan bahwa berbisnis tidak perlu menggunakan etika, karena urusan etika hanya berlaku di masyarakat yang memiliki kultur budaya yang kuat. taupun etika hanya menjadi wilayah pribadi seseorang. &etapi pada kenyataannya etika tetap saja masih berlaku dan banyak diterapkan di masyarakat itu sendiri. Bagaimana dengan di lingkungan perusahaan!
memaksimalkan laba 0profit oriented
perusahaan bukan entitas independen yang bertanggung jawab hanya terhadap pemegang saham, tetapi juga terhadap masyarakat. Dalam meniptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah: 1. . . J.
perkembangan informasi dan teknologi 4eniptakan persaingan yang sehat 4enerapkan konsep 8pembangunan berkelanjutan9 4enghindari sifat %2 02atabelee, 2ongkalikong, 2oneksi, 2olusi dan 2omisi 4ampu menyatakan yang benar itu benar 4enumbuhkan sikap saling peraya antara golongan pengusaha kuat dan golongan
pengusaha kebawah 5. 2onsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama 13. 4enumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
N. Perkem-angan 'alam Etika Bisnis
4asalah etika bisnis menjadi fenomena global pada tahun 1553-an, etika bisnis telah menjadi fenomena global dan telah bersifat nasional, internasional, dan global seperti bisnis itu sendiri. Etika dalam dunia bisnis diperlukan untuk menjaga hubungan baik dan fairness dalam dunia bisnis. Etika bisnis menapai status ilmiah dan akademis dengan identitas sendiri, pertama kali timbul di merika erikat pada tahun 153-an. 'ntuk memahami perkembangan etika bisnis De George membedakannya kepada lima periode:
+. Situasi Dahulu
bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
timbulnya etika bisnis. Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di merika erikat 0, re;olusi mahasiswa 0di ibukota
dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan memasukan mata kuliah baru ke dalam kurikulum dengan nama busines and soiety and oorporate sosial responsibility, walaupun masih menggunakan pendekatan keilmuan yang beragam minus etika filosofis. /. Etika Bisnis Lahir 'i AS) tahun +;5<"an &erdapat dua faktor yang mendorong kelahiran etika bisnis pada tahun 153-an yaitu:
ejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis
&erjadinya krisis moral yang dialami oleh dunia bisnis.
0. Etika Bisnis Meluas ke Er!%a) tahun +;6<"an Di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 13 tahun
kemudian. ?al ini pertama-tama ditandai dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Eropa Barat yang menantumkan mata kuliah etika bisnis.
Di /epang yang aktif melakukan kajian etika bisnis adalah institute of moralogy pada uni;ersitas Aeitaku di 2ashiwa-hi. Di india etika bisnis dipraktekan oleh manajemen enter of human ;alues yang didirikan oleh dewan direksi dari indian institute of manajemen di 2alkutta tahun 155". &elah didirikan (nternational oiety for Business, Eonomis, and Ethis 0(BEE pada "%-"J /uli 155> di &okyo. Di indonesia sendiri pada beberapa perguruan tinggi terutama pada program pasasarjana telah diajarkan mata kuliah etika bisnis. elain itu bermunulan pula organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang etika bisnis misalnya lembaga studi dan pengembangan
etika
usaha
indonesia
07
(ndonesia
di
jakarta.
BAB III C1NT1H *ASUS A. *asus Enr!n 'an *AP Arthur An'ersen Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara (nterNorth 0penyalur gas
alam melalui pipa dengan ?ouston Natural Gas. 2edua perusahaan ini bergabung pada tahun 15J%. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan di;ersifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi. Di;ersifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transation, trading ommodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.2asus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun "331 dan terus menggelinding pada tahun "33" berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham seara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari merika, Eropa, sampai ke sia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di merika erikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar ' L #1." milyar. ekilas analisis singkat dari kasus Enron, beberapa transaksi yang dilakukan Enron merupakan dana pinjaman yang diterima Enron yang dibuat menyerupai pendapatan, tanpa menatat liabilitas dalam neraa perusahaan.
2usus
untuk
menyembunyikan jumlah hutang yang begitu banyak. eara ringkas
melakukan spekulasi dan lindung nilai yang tampak legal untuk menjaga jumlah hutang yang sangat besar dalam neraa Enron. (su independensi auditor juga terjadi dalam kasus ini seputar ketentuan jasa eksternal audit, internal audit, dan jasa konsultasi manajemen untuk klien yang sama. Dari kasus ini Enron dan 2< rthur ndersen sudah melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan tugasnya dan bukan untuk dilanggar. 4ungkin saja pelanggaran tersebut awalnya mendatangkan keuntungan bagi Enron, tetapi akhirnya dapat menjatuhkan kredibilitas bahkan menghanurkan Enron dan 2< rthur ndersen. Dalam kasus ini, 2< yang seharusnya bisa bersikap independen tidak dilakukan oleh 2< rthur ndersen. &erlebih 2< rthur ndersen tidak selayaknya menjadi penasehat atau konsultan 0terlebih yang dibayar sangat mahal, diatas kewajaran atas perusahaan yang menjadi klien auditnya. 2arena perbuatan mereka inilah, kedua-duanya menuai kehanuran dimana Enron bangkrut dengan meninggalkan hutang milyaran dolar sedangakn 2< rthur ndersen sendiri kehilangan keindependensiannya dan keperayaan dari masyarakat terhadap 2< tersebut, juga berdampak pada karyawan yang bekerja di 2< rthur ndersen dimana mereka menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan akibat kasus ini. nalogi 8run on the bank 9 pun layak disandingkan untuk Enron dan nderson. 8 "un on the bank 9 terjadi apabila pelanggan bank dalam jumlah yang sangat besar menarik
simpanan mereka, karena mereka peraya bank telah atau akan mengalami kebangkrutan. nalogi ini sangat ;alid untuk kasus Enron dan nderson, dimana ketika kabar keurangan akuntansi dan kebangkrutan Enron telah menyeruak, para penanam modal dan pemberi kredit Enron menarik dananya, serta ketika keburukan etika dan independensi 2< nderson terungkap, 2< kehilangan kliennya sampai ahirnya kedua Enron dan 2< nderson bangkrut dan ditutup. 4eskipun bangkrutnya sebuah usaha menjadi tanggung jawab banyak pihak, dalam kedudukannya sebagai auditor, tanggung jawab rthur ndersen dalam kasus Enron sangatlah besar. Berbeda dengan profesi lainnya, auditor independen bertanggung jawab memberikan assurance ser%ices. ementara manajemen, dibantu pengaara, penasihat keuangan, dan konsultan, menyajiakn informasi keuangan, akuntan publik bertugas menilai apakah informasi keuangan itu dapat diperaya atau tidak. 7aku tidaknya informasi tentang kinerja suatu perusahaan sangat bergantung pada hasil penilaian akuntan publi itu. 2ata 8publik9 yang menyertai akuntan menunjukkan bahwa otoritasnya diberikan oleh publik dank arena itu tanggung jawabnya pun kepada publik 0guarding publik interest. 2alau saja auditor Enron bekerja dengan penuh kehati-hatian 'dual professional care(, nisaya manipulasi yang
dilakukan manajemen dapat dibongkar sejak dulu dan kerugian yang lebih besar dapat diegah lebih dini. B. Pem-ahasan Masalah Dilihat dari Agency )heory, ndersen sebagai 2< telah meniderai keperayaan dari
pihak stockholder atau principal untuk memberikan suatu fairrness information mengenai pertanggungjawaban dari pihak agent dalam mengemban amanah dari principal .
meningkatkan moral, akhlak, etika, perilaku, dan lain sebagainya, karena kita meyakini bahwa tindakan yang bermoral akan memberikan implikasi terhadap keperayaan publik 0publi trust. 33 juta Dollar padahal perusahaan
mengalami kerugian. 4anipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati in;estor. )ang harus dilakukan oleh profesi akuntan untuk mengeliminasi rintangan ini adalah dengan menyempurnakan peraturan-peraturan yang dapat mengantisipasi hal ini, dan mengutamakan penegakan moral dan etika dalam pekerjaan audit.
praktik bisnis di merika erikat antara lain : 1.
yang bertugas: 4endaftar 2< yang mengaudit perusahaan publi 4enetapkan atau mengadopsi
standar
audit,
pengendalian
mutu, etika, independensi dan standar lain yang berkaitan dengan audit perusahaan publi 4enyelidiki 2< dan karyawannya, melakukan disiplinary hearings, dan mengenakan
sanksi jika perlu 4elaksanakan kewajiban lain yang diperlukan untuk meningkatkan standar professional di
2< 4eningkatkan ketaatan terhadap M, peraturan-peraturan
peraturan pasar modal yang berkaitan dengan audit perusahaan publik. ".
2<
dilarang
memberikan jasa non audit kepada perusahaan yang diaudit. Berikut ini adalah sejumlah jasa non 1. ". #. $.
audit
dan dan
/asa
yang jasa
implementasi appraisal pini
dilarang:
lain sistem
yang
berkaitan.
informasi
keuangan.
dan
;aluation fairness
%.
@ungsi-fungsi
berkaitan
>. Broker, dealer, dan penasihat in;estasi 4embutuhkan persetujuan
dari
dengan
jasa
manajemen
audit
ommittee
perusahaan
sebelum melakukan audit. etiap perusahaan memiliki audit ommittee ini karena definisinya
diperluas, yaitu jika tidak ada, maka seluruh dewan komisaris menjadi audit ommittee. 4elarang 2< memberikan jasa audit jika audit partnernya telah memberikan jasa audit
tersebut selama lima tahun berturut-turut kepada klien tersebut. 2< harus segera membuat laporan kepada
audit
ommittee
yang menunjukkan kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan, alternatif perlakuan perlakuan akuntansi yang sesuai standar dan telah dibiarakan dengan manajemen
perusahaan, pemilihannya oleh manajemen dan preferensi auditor. 2< dilarang memberikan jasa audit jika FE, aounting
offier,
ontroller
klien
sebelumnya
bekerja
F@,
hief
di
2<
tersebut dan mengaudit klien tersebut setahun sebelumnya. #. M melarang pemusnahan atau manipulasi dokumen yang dapat menghalangi in;estigasi pemerintah kepada perusahaan yang menyatakan bangkrut. elain itu, kini FE dan F@ harus membuat surat pernyataan bahwa laporan keuangan yang mereka laporkan adalah sesuai dengan peraturan EF dan semua informasi yang dilaporkan adalah wajar dan tidak ada kesalahan material. ebagai tambahan, menjadi semakin banyak anaman pidana bagi mereka yang melakukan pelanggaran ini. $. (nternational @ederation ountants 0(@F, pada akhir tahun "331 mere;isi kode etik bagi para akuntan yang bekerja agar menjadi whitstleblower sebagai berikut 8 para profesional dituntut bukan hanya bersikap profesional dalam kaidah-kaidah aturan profesi saja tetapi profesional juga dalam menyatakan kebenaran pada saat masyarakat akan dirugikan atau ada tindakan-tindakan perusahaan yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku9. %. (F< dan &he Big @i;e 2< di merika mendukung inisiatif Aeform yang melarang 2< untuk menawarkan jasa internal audit dan jasa konsultasi lainnya kepada perusahaan yang menjadi klien audit 2< yang bersangkutan. >. /hon hitehead dan (ra 4illstein, ketua bersama Blue Aibbon Fommitte EF,mengeluarkan rekomendasi tentang perlunya kongres menyusun 'ndang-'ndang yang mengharuskan perusahaan Go
D. *esim%ulan *asus
yang sehat melakukan 0Deeption, disrimination of information, oerion, bribery dan keluar dari prinsip good orporate go;ernane. khirnya Enron harus menuai suatu kehanuran yang tragis dengan meninggalkan hutang milyaran dolar. 2< ndersen sebagai pihak yang seharusnya menjungjung tinggi independensi, dan profesionalisme
telah melakukan
pelanggaran
kode etik profesi dan ingkar dari
tanggungjawab terhadap profesi maupun masyarakat diantaranya melalui Deeption, disrimination of information, oerion, bribery. khirnya 2< ndersen di tutup disamping harus mempertanggungjawabkan tindakannya seara hukum. &indakan yang tidak bermoral akan memberikan implikasi terhadap keperayaan publik 0 public trust .
C1NT1H *ASUS
2asus 7F : 4enurut informasi di berbagai media, nasabah Bank BN( melakukan ekspor ke 2enya dan Nigeria, dan eksportir serta importir setuju menggunakan 7F sebagai mekanisme pembayaran. 2emudian, importir membuat aplikasi 7F di beberapa bank, di antaranya Aoss Bank witerland, Fitibank N ingapura, Dubai Bank 2enya 7td., (ndian Bank ingapura, dan 4iddle East Bank 2enya. Bank-bank ini disebut issuing bank, yang ternyata bukan merupakan bank koresponden Bank BN(. Namun alasan ini bukan merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus Bank BN(. (ni karena yang terpenting adalah otentifikasi 0keabsahan dari 7F tersebut, yang merupakan dasar utama untuk melakukan proses berikutnya.
/ika 7F yang diajukan adalah atas unjuk 0sight, di sisi eksportir akan dikeluarkan wesel ekspor atas unjuk, tidak ada risiko bagi Bank BN(. (ni karena untuk wesel sight, ketika eksportir mengajukan dokumen ekspornya kepada Bank BN(, seketika itu juga pembayaran harus dilakukan kepada eksportir. Begitu juga, ketika Bank BN( meneruskan dokumen ekspor yang sight ini kepada bank importir, pembayaran harus dilaksanakan oleh bank importir ketika dokumen ekspor tersebut tiba ditangannya. /ika pilihan ini yang dilakukan, Bank BN( tidak akan mengalami kerugian apa-apa. /elas, bukan pembiayaan tipe 7F ini yang dipilih, terbukti BN( mengalami kerugian yang sangat besar.
elanjutnya, jika 7F yang diajukan adalah berjangka 0usane 7F, di sisi eksportir akan dikeluarkan wesel ekspor berjangka 0EB, sebagai sarana untuk pelaksanaan akseptasi oleh issuing bank. /ika wesel ekspor itu diteruskan saja oleh Bank BN( 0bank eksportir kepada issuing bank, belum ada kewajiban apa-apa bagi Bank BN(. Dengan kata lain, belum ada potensi kerugian Bank BN(. Namun Bank BN( ternyata telah membeli EB tersebut dengan diskonto, dan resiko munul dari sini, sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Di sinilah salah satu letak kesalahan Bank BN(.
Aisiko ini diambil bukan tanpa alasan sama sekali tetapi adalah untuk memenuhi kebutuhan nasabah eksportirnya dalam rangka pembiayaan ekspornya yang berikut. da dua jenis alternatif pembiayaannya.
Namun jika issuing bank melakukan akseptasi atas EB, ia harus membayar kewajiban atas EB itu saat jatuh tempo, dan BN( pun tidak menderita rugi apa-apa. 2asus yang terjadi adalah bahwa EB tampaknya tidak diakseptasi oleh bank importir, sementara Bank BN( telah melakukan pembelian EB dengan ara diskonto.
S!lusi ) Dari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ekspor yang telah dilaksanakan oleh eskportir nasabah Bank BN( bisa jadi bukan ekspor fiktif. ?anya saja, karena EB tidak diakseptasi oleh bank importir, posisi Bank BN( menjadi terbuka, berisiko, dan tanpa o;er, yang pada akhirnya berpotensi untuk menderita rugi Ap1, triliun.
4unul pertanyaan, bagaimana langkah untuk mengantisipasi agar kerugian yang sama tidak terulang!
rtinya, ketika dokumen ekspor dan EB diterima, seketika itu juga bank importir melaksanakan pembayaran ke bank eksportir.
1 (mportir 0
(mportir, atau pihak pembeli, merupakan pihak yang mengeluarkan letter of redit, maksudnya, mengeluarkan perjanjian untuk membayar sejumlah uang kepada pihak eksportir 0penjual, ketika seluruh tanggung jawabnya telah dipenuhi. 'mumnya, harus ada jaminan terhadap kredibilitas pihak importir, untuk menghindari kaburnya pembeli dari tanggung jawab.
" Eksportir 0
Eksportir, atau pihak penjual, adalah tujuan dari terbitnya letter of redit, maksudnya, pihak eksportir akan menerima pembayaran melalui letter of redit tersebut ketika seluruh tanggung jawabnya telah diselesaikan. 2etika akan mengklaim pembayaran melalui letter of redit tersebut, pihak eksportir harus mampu menunjukkan semua dokumen yang dipersyaratkan.
# Bank Eksportir
$ Bank (mportir
1 Dokumennya :
1. Dokumen transportasi 0transport doument.
Bila pengiriman barang ;ia laut maka dokumen yang diperlukan adalah bill of lading 0B7 dengan penerbit shipping ompany. edangkan pengiriman ;ia udaya berjenis airway bill 0B yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan.
".
urat keterangan asal 02ertifiate of origin yang menerangkan keaslian barang diterbitkan oleh instansi penerbit surat keterangan asal 0(<2
#. (nsurane ertifiate yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi
$. (nspetion ertifiate yang diterbitkan instansi independen atau buyer+s agent
%.
@umigation Fertifiate, phyto-sanitary ertifiate, dan sanitary ertifiate seperti yang diterbitkan oleh uofindo