Budi Hartono S.Si Apt - Survei Reguler - Standar
PKPO PKPO.1 .1
PKPO PKPO.2 .2
PKPO PKPO.2 .2.1 .1
PKPO.2 PKP O.2.1. .1.1 1
PKPO PKPO.3 .3
PKPO PKPO.3 .3.1 .1
PKPO PKPO.3 .3.2 .2
No urut
Elemen Penilaian
Nilai
Capaian PKPO
1 Ada Ada reg regul ulas asii org organ anis isas asii yang yang meng mengel elol ola a pel pelay ayan anan an kefa kefarm rmas asia ian n dan dan peng penggu guna naan an obat obat yang yang menyeluruh atau mengarahkan semua tahapan pelayanan obat aman sesuai dengan peraturan perundang-undangan perundang-undangan (R) 2 Ada bukti seluruh apoteker memiliki memiliki ijin dan melakukan supervisi sesuai dengan penugasannya (D,W) 3 Ada bukti pelaksanaan sekurang-kurangnya sekurang-kurangnya satu kajian pelayanan pelayanan kefarmasian dan penggunaan penggunaan obat yang didokumentasikan selama 12 bulan terakhir. (D,W) 4 Ada bukti sumber informasi informasi obat yang tepat, terkini, dan selalu tersedia tersedia bagi semua yang terlibat dalam penggunaan obat. (D,O,W) 5 Terlaksananya pelaporan pelaporan kesalahan penggunaan obat sesuai dengan dengan peraturan perundangperundangundangan. (D,W) 6 Terlaksananya tindak lanjut terhadap terhadap kesalahan penggunaan obat untuk memperbaiki memperbaiki sistem manajemen dan penggunaan obat sesuai peraturan perundang-undangan. perundang-undangan. (D,W)
0
1 Ada Ada reg regul ulas asii ten tenta tang ng orga organi nisa sasi si yang yang meny menyus usun un form formul ular ariu ium m RS RS ber berda dasa sarr ata atass kri krite teri ria a yan yang g disusun secara kolaboratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat yang baru ditambahkan dalam formularium, formularium, maka ada proses untuk memantau bagaimana penggunaan obat tersebut dan bila terjadi efek obat yang tidak diharapkan, efek samping serta medication error. (D,W) 3 Ada bukti implementasi untuk memantau memantau kepatuhan terhadap formularium baik dari persediaan maupun penggunaanya. (D,W) 4 Ada bukti pelaksanaan formularium formularium sekurang-kurangnya sekurang-kurangnya dikaji setahun sekali berdasar atas informasi tentang keamanan dan efektivitas. (D,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penga gada daan an sedi sediaa aan n far farma masi si,, ala alatt kes keseh ehat atan an,, dan dan baha bahan n med medis is habi habiss pak pakai ai yang yang aman, bermutu, bermanfaat, serta berkhasiat sesuai dengan peraturan perundang-undangan perundang-undangan (lihat juga TKRS 7). (R) 2 Ada bukti bahwa manajemen rantai pengadaan (supply (supply chain management) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan (lihat juga TKRS 7.1). (D,O,W)
0
3 Ad A da bukti pengadaan obat berdasar atas kontrak (lihat juga TKRS 7). (D) 1 Ada regula regulasi si pengad pengadaan aan bila bila sedi sediaan aan farma farmasi, si, alat alat keseha kesehatan tan,, dan dan bahan bahan medis medis habis habis pakai pakai tidak tidak ada dalam stok atau tidak tersedia saat dibutuhkan. (R) 2 Ada bukti pemberitahuan kepada staf medis serta saran substitusinya. (D,W) 3 Ad A da bukti bahwa staf memahami dan mematuhi regulasi tersebut. (D, W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii ten tenta tang ng peng pengat atur uran an peny penyim impa pana nan n sed sedia iaan an farm farmas asi, i, alat alat kese keseha hata tan, n, dan dan bah bahan an medis habis pakai yang baik, benar, dan aman. (R) 2 Ada bukti obat dan zat kimia yang digunakan untuk mempersiapkan mempersiapkan obat diberi label yang terdiri atas isi/nama obat, tanggal kadaluarsa, dan peringatan khusus. (lihat juga MFK 5 EP 6). (D,W)
0 0
0 0 0 0 0
0
0 0 0
0
0 0 0 0
3 Ada bukti implementasi proses proses penyimpanan obat yang tepat agar kondisi obat tetap tetap stabil, termasuk obat yang disimpan di luar instalasi farmasi. (D,W) 4 Ada bukti pelaksanaan dilakukan supervisi secara teratur teratur oleh apoteker untuk memastikan memastikan penyimpanan obat dilakukan dengan baik. (D,W) 5 Ada bukti pelaksanaan obat dilindungi dari kehilangan kehilangan serta pencurian di semua tempat penyimpanan dan pelayanan. (D,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penga gatu tura ran n tat tata a kel kelol ola a bah bahan an berb berbah ahay aya, a, sert serta a oba obatt nar narko koti tika ka dan dan psi psiko kotr trop opik ika a yang baik, benar, dan aman sesuai dengan peraturan perundang- undangan. ?
0
2 Ada bukti penyimpanan bahan bahan berbahaya yang baik, benar, dan aman aman sesuai dengan regulasi. regulasi. (O,W) 3 Ada bukti penyimpanan obat narkotika narkotika serta psikotropika yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi. (O,W) 4 Ada bukti pelaporan obat narkotika narkotika serta psikotropika secara akurat sesuai sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. (D,W 1 Ada Ada reg regul ulas asii rum rumah ah saki sakitt ten tenta tang ng pros proses es lara larang ngan an meny menyim impa pan n ele elekt ktro roli litt kon konse sent ntra ratt di di tem tempa patt rawat inap kecuali bila dibutuhkan secara klinis dan apabila terpaksa disimpan di area rawat inap harus diatur keamanannya untuk menghindari kesalahan. (lihat juga SKP 3.1). (R)
0
0 0 0
0 0 0
0,00%
PKPO PKPO.3 .3.3 .3
PKPO PKPO.3 .3.4 .4
PKPO PKPO.3 .3.5 .5
PKPO PKPO.4 .4
PKPO PKPO.4 .4.1 .1
PKPO PKPO.4 .4.2 .2
PKPO PKPO.4 .4.3 .3
2 Ada bukti penyimpanan elektrolit elektrolit konsentrat yang baik, benar, dan aman sesuai dengan egulasi. (O,W) 3 Elektrolit konsentrat konsentrat diberi diberi label obat yang harus diwaspadai diwaspadai (high alert) alert) sesuai dengan regulasi. (O,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penga gatu tura ran n pen penyi yimp mpan anan an obat obat deng dengan an kete ketent ntua uan n khu khusu suss mel melip iput utii but butir ir a) samp sampai ai dengan e) pada maksud dan tujuan. (R) 2 Ada bukti penyimpanan produk nutrisi nutrisi yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi. (lihat juga PAP 4). (O,W) (O,W) 3 Ada bukti penyimpanan obat obat dan bahan radioaktif yang baik, benar, dan aman sesuai sesuai dengan regulasi. (O,W) 4 Ada bukti penyimpanan obat obat yang dibawa pasien sebelum rawat rawat inap yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi. (O,W) 5 Ada bukti penyimpanan obat program program atau bantuan pemerintah/pihak pemerintah/pihak lain yang baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi. (O,W) 6 Ada bukti penyimpanan obat obat yang digunakan untuk penelitian penelitian yang baik, benar, dan aman sesuai sesuai dengan regulasi. (O,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penge gelo lola laan an obat obat emer emerge gens nsii yan yang g ter terse sedi dia a di di uni unitt-un unit it layan layanan an agar agar dapa dapatt segera dipakai untuk memenuhi kebutuhan darurat serta upaya pemeliharaan dan pengamanan dari kemungkinan pencurian dan kehilangan. (R) 2 Ad A da bukti persediaan obat emergensi lengkap dan siap pakai. (D,O,W) 3 Ada bukti pelaksanaan supervisi terhadap penyimpanan obat emergensi dan segera diganti apabila dipakai, kadaluwarsa, atau rusak. (D,O,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penar arik ikan an kemba kembali li (rec (recal all) l) dan dan pem pemus usna naha han n sed sedia iaan an farm farmas asi, i, alat alat kese keseha hata tan, n, dan dan bahan medis habis pakai yang tidak layak pakai karena rusak, mutu substandar, atau kadaluwarsa. (R) 2 Ada Ada buk bukti ti pela pelaks ksan anaa aan n pen penar arik ikan an kem kembali bali (rec (recal all) l) sesu sesuai ai deng dengan an regu regula lasi si yang yang dit ditet etap apka kan. n. (D,W (D,W)) 3 Ada bukti pelaksanaan pemusnahan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. (D,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii per peres esep epan an/p /per ermi mint ntaa aan n oba obatt dan dan inst instru ruks ksii pen pengo goba bata tan n sec secar ara a ben benar ar,, len lengk gkap ap,, dan dan terbaca, serta menetapkan staf medis yang kompeten dan berwenang untuk melakukan peresepan/permintaan peresepan/permintaan obat dan instruksi pengobatan. (lihat juga PAP 2.2 EP 1; AP 3 EP 1; dan SKP 2 EP 1). (R) 2 Ada bukti peresepan/permintaan peresepan/permintaan obat dan instruksi pengobatan pengobatan dilaksanakan oleh staf medis yang kompeten serta berwenang. (D,O,W) 3 Ada bukti pelaksanaan apoteker melakukan rekonsiliasi rekonsiliasi obat pada saat pasien masuk, pindah unit pelayanan, dan sebelum pulang. (D,W) 4 Re Rekam medis memuat riwayat penggunaan obat pasien. (D,O) 1 Ada Ada reg regul ulas asii sya syara ratt ele eleme men n res resep ep leng lengka kap p yan yang g mel melip iput utii but butir ir a) samp sampai ai deng dengan an g) pada pada maks maksud ud dan tujuan serta penetapan dan penerapan langkah langkah untuk pengelolaan peresepan/ permintaan obat, instruksi pengobatan pengobatan yang tidak benar, tidak lengkap, dan tidak terbaca agar hal tersebut tidak terulang kembali. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan evaluasi syarat elemen resep lengkap yang meliputi meliputi butir a) sampai dengan g) pada maksud dan tujuan. (D,W) 3 Ada bukti pelaksanaan proses proses pengelolaan resep yang tidak tidak benar, tidak lengkap, dan tidak tidak terbaca. (D,W) 4 Ada bukti pelaksanaan proses untuk mengelola mengelola resep khusus, seperti darurat, darurat, standing order, berhenti automatis (automatic stop order), tapering, dan lainnya. (D,W) 1 Ada Ada daf dafttar staf staf medis edis yang yang komp kompet eten en dan dan berw berwen enan ang g mem membu buat at atau atau menu menuli liss res resep ep yang yang tersedia di semua unit pelayanan. (D) 2 Ada bukti pelaksanaan rumah sakit menetapkan menetapkan dan melaksanakan proses untuk membatasi membatasi jika diperlukan jumlah resep atau jumlah pemesanan obat yang dapat dilakukan oleh staf medis yang diberi kewenangan. (lihat juga KKS 10 EP 1). (R) 3 Ada bukti staf medis medis yang kompeten kompeten dan berwenang membuat membuat atau atau menulis resep atau memesan obat dikenal dan diketahui oleh unit layanan farmasi atau oleh lainnya y ang menyalurkan obat. (D) 1 Ada Ada buk bukti ti pela pelaks ksan anaa aan n oba obatt yan yang g dib diber erik ikan an dicat dicatat at dala dalam m sat satu u daft daftar ar di reka rekam m medi mediss unt untuk uk setiap pasien berisi: identitas pasien, nama obat, dosis, rute pemberian, waktu pemberian, nama dokter dan keterangan bila perlu tapering off, titrasi, dan rentang dosis. (D)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0 0
0
0
PKPO PKPO.5 .5
PKPO.5.1
PKPO PKPO.6 .6
PKPO PKPO.6 .6.1 .1
PKPO.6.2
PKPO PKPO.7 .7
PKPO PKPO.7 .7.1 .1
2 Ada bukti pelaksanaan daftar tersebut tersebut di atas disimpan dalam rekam medis medis pasien dan menyertai pasien ketika pasien dipindahkan. Salinan daftar resep obat pulang kepada pasien. (D)( lihat ARK 4.2 EP 4) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pen penyi yiap apan an dan dan pen penye yera raha han n oba obatt yan yang g ses sesua uaii den denga gan n per perat atur uran an peru perund ndan anggundangan dan praktik profesi. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan staf yang menyiapkan produk steril steril dilatih, memahami, memahami, serta mempraktikkan prinsip prinsip penyiapan obat dan teknik aseptik (lihat juga PPI). (D,W) 3 Ada bukti pelaksanaan pencampuran obat kemoterapi kemoterapi dilakukan sesuai dengan praktik profesi. profesi. (lihat juga PPI 7). (O,W) 4 Ada bukti pencampuran obat intravena, intravena, epidural dan nutrisi parenteral parenteral serta pengemasan pengemasan kembali obat suntik dilakukan sesuai dengan praktik profesi (O,W) 1 Ada regulasi penetapan sistem yang seragam un untuk penyiapan da dan penyerahan obat. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan proses proses pengkajian resep yang meliputi meliputi butir a) sampai sampai dengan g) pada maksud dan tujuan. (D,W) 3 Setelah obat disiapkan, obat diberi diberi label meliputi identitas identitas pasien, nama obat, dosis atau konsentrasi, cara pemakaian, waktu pemberian, tanggal disiapkan, dan tanggal kadaluarsa. (D,O,W) 4 Ada bukti pelaksanaan telaah obat meliputi meliputi butir 1) sampai dengan 5) pada maksud dan tujuan. (D,W) 5 Ada bukti pelaksanaan penyerahan obat dalam bentuk yang siap diberikan. (D,W) 6 Ada bukti penyerahan obat tepat waktu. (D,O,W) 1 Ada Ada pen penet etap apan an staf staf klin klinis is yang yang komp kompet eten en dan dan ber berwe wena nang ng untu untuk k mem membe beri rika kan n oba obatt ter terma masu suk k pembatasannya. ? 2 Ada bukti pelaksanaan pemberian obat oleh staf klinis klinis yang kompeten dan berwenang sesuai dengan surat izin terkait profesinya dan peraturan perundang- undangan .(D,W) 3 Ada bukti pelaksanaan pemberian pemberian obat dilaksanakan sesuai sesuai dengan pembatasan yang yang ditetapkan, misalnya obat kemoterapi, obat radioaktif, radioaktif, atau obat untuk penelitian. (D,W)
0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
1 Ada Ada reg regul ulas asii ver verif ifik ikas asii seb sebel elum um peny penyer erah ahan an obat obat kepa kepada da pasi pasien en yang yang meli melipu puti ti buti butirr a) a) sam sampa paii dengan e) pada maksud dan tujuan. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan verifikasi sebelum obat diserahkan kepada pasien. (D,W,S) 3 Ada Ada buk buktti pel pelak aksa sana naan an doub doublle ch check eck un untuk tuk oba obatt yan yang g har harus us diwas iwasp padai adai (high igh ale alerrt). (D,O,W ,O,W,S ,S))
0 0 0
1 Ada regulasi pengobatan oleh pasien sendiri. (R) 2 Ada bukti pe la laksanaan pengobatan oba t oleh pasien sendiri sesuai denga n regulasi. (D,W)
0 0
3 Ad A da proses monitoring terhadap pengobatan oleh pasien sendiri. (D,W) 1 Ada Ada reg regul ulas asii pem peman anta taua uan n efe efek k oba obatt dan dan efek efek samp sampin ing g oba obatt ser serta ta dica dicata tatt dal dalam am stat status us pasi pasien en.. (lihat juga AP 2 EP 1). ? 2 Ada bukti pelaksanaan pemantauan terapi obat. (D,W) 3 Ada bukti pemantauan pemantauan efek samping obat dan pelaporannya sesuai sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
0 0
1 Ada Ada regu regula lasi si medi medica cati tion on safe safety ty yang yang bert bertuj ujua uan n meng mengar arah ahka kan n peng penggu guna naan an obat obat yang yang aman aman dan dan meminimalisasi meminimalisasi kemungkinan terjadi kesalahan penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. perundang-undangan. (R) 2 Ada bukti pelaksanaan rumah sakit mengumpulkan mengumpulkan dan memonitor seluruh seluruh angka kesalahan penggunaan obat termasuk kejadian tidak diharapkan, kejadian sentinel, kejadian nyaris cedera, dan kejadian tidak cedera. (D,W) 3 Ada bukti instalasi farmasi mengirimkan laporan kesalahan penggunaan obat (medication error) kepada tim keselamatan pasien rumah sakit. (D,W) 4 Ada bukti tim keselamatan pasien rumah rumah sakit menerima laporan laporan kesalahan penggunaan obat (medication error) dan mencari akar masalah atau investigasi sederhana, solusi dan tindak lanjutnya, serta melaporkan kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien. (lihat juga PMKP 7). (D,W) 5 Ada bukti pelaksanaan rumah rumah sakit melakukan upaya mencegah mencegah dan menurunkan kesalahan penggunaan obat (medication error). (lihat juga PMKP 7 EP 1).(D,W)
0
0 0
0
0 0
0