EKOLOGI DAN PANDANGAN AGAMA-AGAMA Oleh : Eliasar T. Chandra
A. Apa Apa it itu Eko Ekolo lo i Istilah ekologi terbentuk dari dua kata dasar Yunani yaitu: Oikos (rumah, atau tempat tinggal) dan logos (kata) secara harafiah, ekologi berarti pendidikan tentang organisme didalam jagad raya 1 Umumnya ekologi dilukiskan sebagai penyelidikan mengenai hubungan hubung hubungan an antara antara planet planetpl plane anet, t, he!an, he!an, manusi manusiaa dan lingk lingkung ungan an hidup hidup serta serta keseim keseimban bangan gan dianta diantarany ranyaa tapi tapi ekolog ekologii juga juga diarti diartikan kan sebagai sebagai ilmu ilmu tentan tentang g # hubungan antara organisme yang hidup dalam lingkungannya" $kologi dipahami sebagai ilmu tentang te ntang hubungan antar organisme yang hidup dan lingkunganya" Istilah ekologi pertama kali dipakai oleh : $aiest %archel, seorang pakar biologi &erman (murid dari 'ar!in) pada tahun 1" * +eba +ebaga gaii ilm ilmu, ekol ekolog ogii bert bertuj ujua uan n untu untuk k memp memper erol oleh eh pema pemaha hama man n menyeluruh tentang keadaan segenap jagad raya (ecosphere)" $kologi berusaha untuk untuk memper memperhati hatikan kan keadaa keadaan n diba!a diba!ah h lapisa lapisan n hidup hidup yang yang dipenu dipenuhi hi dengan dengan unsurunsur abiotik dan dunia di luar bola bumi seperti planet dan dunia budi atau pikiran manusia (noosphere)" +eperti ilmuilmu alam lainnya, maka ekologi tergan tergantun tung g pada pada hukum hukumhuk hukum um fisika fisika arasi arasi yang yang terpaut terpaut dengan dengan materi materi dan dan energi" energi" Yang dimaksudkan dengan materi adalah sesuatu yang memiliki masa dan ruang" Yang dimaksud dengan energi adalah daya untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan perubahan yang terbentuk masa &adi ekologi dapat dipahami sebagai studi tentang kehidupan dan kesimbangan serta hubungan yang harmonis antara tempat dan lingkungan hidup dari setiap makluk atau organisme tersebut dengan lingkunganya" !. Ekol Ekolo oii dan dan Pers Persoa oala lan" n"a a -ita -ita sekaran sekarang g berada berada dalam dalam situasi situasi ketika ketika planet planet bumi bumi ini mengal mengalami ami ancam ancaman an kare karena na hubu hubung ngan an manu manusia sia deng dengan an alam alam dan dan ling lingku kung ngan an hidu hidup p cenderung bersifat eksploitatif dan desstruktif dari pihak manusia" .anusia .anusia telah memboroska memboroskan n sumbersum sumbersumber ber alam dan menggunak menggunakanya anya tanpa mengindahkan normanorma etika, misalnya norma keadilan, baik terhadap alam maupun maupun terhada terhadap p sesama sesama manusi manusiaa dan generas generasii peneru penerusny snya, a, karena karenany nyaa kepedulian pada normanorma etika tersebut membuat manusia sederung tidak memperhatikan kelestarian alam dan maklukmakluk hidup yang ada didalamnya sehingga manusia mengeokploitasi secara semenamena" 1
2 3
4
$ugene" /" Odum, Odum, Fundamental of Ecology, (/hiladelphia sanders college /ublishing, U+0, (12) /"*" /"*" Ensilklopedia Indonesia $disi -husus, editor %asan +hadily dkk, &akarta 11, hal"#2" +" 3eone "Ekologia" Living in the Enviroment, (4elmont, 50, 6ard!orth), 1#, /"" &ohn 5armody , Ecology and Religion, Toward a New ristian Theology of Nature, 7e! York, York, 8amsey /ublish /ress, 1*, /"1*"
1
$ksploitasi besarbesaran terhadap sumber daya alam di planet bumi sudah dimulai sejak datangnya 8e9olusi Industri kuralig iebih dari # tahun yang lalu sejak itu dapat dikatakan bah!a pengrusakan lingkungan secara global dimulai" ; .enurut 3ingkungan alam yang rusak karena kegiatan eksploitasi mencakup bidangbidang yang sangat luas sekali, antara lain: kerusakan tanah, air, hutan, dan keanekaragaman hayati, energi dan mineral, surnber hayati laut dan sebagainya" $ksploitasi yang hampir tidak mengenal batas oleh manusia, mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan planet bumi ini sendiri" 5ontoh : pada tahun 12 /erserikatan 4angsabangsa memperkirakan bah!a tindakan manusia yang tidak bijaksana telah menyebabkan ; juta hektar tanah pertanian hilang karena erosi dan salinitasi" 'ua per tiga lautanlautan dunia hilang dari edaran produksi karena perkembangan dan 1; jenis burung dan he!an di bumi telah punah untuk selamanya" 1 jenis spesies atau ras margasat!a telah berkurang dan dalam bahaya kepunahan" $rosi, pengrusakan tanah, penebangan hutan pengrusakan daerah aliran sungai dan pengrusakan kehidupan fauna dan flora terus berlangsung bahkan di beberapa !ilayah sudah amat meningkat"2 -erusakan lingkungan hidup berlangsung di seluruh dunia dengan kadar yang berbedabeda tapi dasar utamanya sama yaitu: paradigma pembangunan yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi" /embangunan sangat tidak jelas batas tujuannya" -alau kemakmuran adalah batas tujuannya maka itu menjadi sangat relatif sebab kebutuhan manusia tidak pernah ada batasnya" .anusia 5
#
dengan teknologi yang maju malahan menciptakan kebutuhan yang semakin lama semakin banyak baik itu sandang, pangan, papan, transportasi, olahraga, rekreasi dan seterusnya tidak heran kalau untuk manusia di seluruh dunia menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai maskot pembangunan" .asalah pembangunan ternyata memba!a dampak yang sangat besar terhadap lingkungan sebab pembangunan diartikan sebagai pengeksploitasi optimal terhadap sumber daya alam" /embangunan menciptakan modal buatan yang diambil dari alam" .enurut +urya 0tmadja ekonomi dan pembangunan hanya melihat sumber daya alam sebagai fungsi produktif (gratis) padahal sumber daya alam mempunyai sekurangkurangnya fungsi lain yaitu:
, hal"1" Opcit, 6ald and 'ubos, Hanya Satu bumi &"/"/ronk, *edunia &eredaan, Yayasan Obor, &akarta, 1*, hal"1"
9
*
dan bahanbahan material" /engrusakan lingkungan hidup di planet bumi yang paling nyata adalah pengeksploitasian sumber daya alam berupa pembabatan hutan, penggalian bahan bahan mineral seperti mineral dan logam serta bahan materi lainnya secara berlebihan, dan juga pencemaran air, limbah, udara" +emua itu berakumulasi pada kerusakan alam primer maupun sekunder" -erusakan primer adalah hilangnya semua sumber alam yang diolah maupun spesies yang terpaksa punah karena habitatnya tergusur" +edangkan kerusakan sekunder terkait dengan kerusakan lingkungan sebagai akibat sampingan dari proses pengeksplotasian sumber &aya alam seperti pencemaran dan pemborosan" C. #u$unan Manusia dan Linkunan hidup .anusia adalah mahluk istime!a yang diciptakan @uhan" Ia berbeda dengan mahluk lainnya dan juga termasuk salah satu lingkungan hidup" .anusia memiliki kemampuan yang membedakannya dengan komponen lingkungan hidup lainnya" .anusia memiliki akal budi sehingga sangat berperan dalam me!arnai dan membentuk perubahan lingkungan" .anusia dengan berbagai kebutuhannya akan banyak mempengaruhi dan mengubah keseimbangan bumi" A.anusia sebagai komponen lingkungan yang dominan, dari berbagai unsur penyusun lingkungan, manusia merupakan unsur yang paling menentukan, pengaruh manusia terhadap lingkungan mengakibatkan tiga kemungkinan yaitu merusak, melestarikan dan memperbaiki"A 1 .anusia bisa menjadi perusak lingkungan, jika manusia sudah membutuhkan materi dan energi, yaitu sumber daya alam yang didasarkan kepada prinsip jangka pendek tetapi untuk jangka panjang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup di planet bumi ini" -eberadaan lingkungan pada intinya mesti dijaga dari kerusakan yang parah sebab suatu kehidupan lingkungan hidup akan sangat tergantung pada ekosistemnya, oleh karena itu masyarakat secara terus menerus mesti didorong untuk mencintai, memelihara dan bertanggung ja!ab terhadap kerusakan lingkungan hidup" +ebab untuk menjaga semuanya itu tidak ada lagi yang bisa diminta pertanggungja!aban, kecuali manusia sebagai pemakai, pengguna itu sendiri"11 +ebab jika pertimbanganpertimbangan keselamatan alam itu tidak diperhatikan dalam penyusunan kebijakan lokal maka dipastikan adanya pencemaran lingkungan dan pengrusakan lingkungan karena kegiatan manusia" /encemaran dan pengerusakan akan berakibat kualitas lingkungan menurun" Ini disadari sehingga perlunya keadaan lingkungan yang dijaga, dilindungi atau ditata sebaikbaiknya kehidupan kini dan mendatang" -ehidupan manusia semakin hari semakin kompleks dan semakin banyak mempunyai masalah yang harus dihadapinya" 'i lain pihak kehidupan manusia semakin maju, teknologi semakin berkembang, kebudayaan semakin berkembang sehingga mempengaruhi cara berpikir manusia dan bertindak manusia" +elain sebagai pelaksanaan pertanggungja!aban manusia kepada 0llah, manusia berke!ajiban memelihara alam ini, sebab ia juga adalah bagian dari 10
Y" $ko 4udi +usilo, -enu(u )eselarasan Lingkungan, 09eross /ress, .alang, #*, hal"# Ibid, hal"#;
11
alam" .anusia dan alam adalah sesama ciptaan" &adi di samping kedudukan manusia untuk menguasai dalam anti memanfaatkan alam, ia juga harus menyadari kesatuannya dengan alam" .anusia dan alam adalah sesama ciptaan" &adi manusia harus memperlakukan alam sebagai sesamanya ciptaan" .anusia harus membangun relasi koperatif dengan alam, sebab manusia adalah bagian dari alam, apabila manusia mati ia akan kembali kepada tanah" .anusia pada dasarnya adalah bagian dari alam, sebab itu manusia disebut juga anak dari alam" -allistos !are, mengatakan bah!a manusia adalah AImago .undiA, ia adalah A.icro 5osmosA selain sebagai A.icro @heosA1# 'engan pernyataan ini tidak berarti manusia sama dengan alam, tetapi suatu pernyataan yang mengakui bah!a manusia mempunyai relasi dengan alam sebagai sesama ciptaan dan relasi itu mengandung pula makna kesatuan manusia alam dalam aspek biologis" .anusia memang mempnyai kedudukan khusus diantara sebab ia memiliki akal budi yang membuat manusia lebih mampu dari mahluk yang lain tetapi ia juga sekaligus adalah bagian dari alam dan terlihat dalam kesatuan dengan bagiannagian alam yang lain bahkan juga bergantungan satu sama lainnya" .anusia juga harus takluk pada hukumhukum alam, ia harus makan, minum, dan tidur, hidup dan mati" Ia memperoleh keturunan melalui proses penghamilan dan kelahiran seperti binatangbinatang menyusui yang lain" 'an akhimya manusi akan sama dengan binatangbinatang yang lain, mati" /okoknya manusia adalah bagian dari alam dan terlihat dalam hubungan timbal balik dengan alam" -esatuan manusia dengan alam dan lingkungan dapat juga dipahami dari segi nama 0dam" .enurut A6olffA, kata Ibrani untuk tanah (adama) diambil dari akar kata yang sama (dm) dengan kata Ibrani untuk manusia (0dam), arti asli dari kata AdmA adalah !arna merah kecoklatan, yang mengungkapkan !arna kulit manusia dan (-ejadian *:#*) 1* &adi dari segi theologi penciptaan, manusia dengan alam mempunyai hubungan yang sangat erat" Itulah sebabnya manusia harus memperlakukan alam sebagai sesama ciptaan 0llah, sekalipun manusia diberi ke!enangan untuk menaklukan alam" 'ari segi etika, adanya hubungan yang erat sebagai sesama ciptaan, maka dalam hubungan manusia dengan alam dan lingkungan hidup ada rasa kebersamaan dan keterikatan yang bertanggung ja!ab dengan alam" &adi karena manusia dan alam merupakan sesama ciptaan, maka selain menjaga dan memelihara manusia perlu juga mengembangkan sikap solidaritas terhadap alam" +olidaritas berarti bah!a manusia mengembangkan sikap dan perilaku menghargai alam serta lingkungan hidup" +olidaritas berarti bah!a manusia mengembangkan sikap dan perilaku menghargai alam dalam konteks sebagai sesama ciptaan" Istilah solidaritas umumnya digunakan dalam pengertian sesama ciptaan yang mengandung makna ApertalianA dan Asaling bergantungA antara manusia dengan alam atau lingkungan hidup"A1 12
Opcit, hal" .alcolm 4ro!nk, )eterliatan dan )ewiaan -anusia dalam Lingkungan .lam, /aper, 1# hal" 14 /aul @aylor, Respect to Nature / . Theory of Environment Ethic, /rincenton Uni9" /ress, 7e! York 1, /*2" 13
;
/enggunaan istilah solidaritas di sini terutama rele9an dengan konteks penderitaan lingkungan akibat pengrusakan lingkungan, pencemaran, penebangan hutan dan lainnya akibat ulah manusia" .anusia harus solider dengan lingkungan artinya memperhatikan penderitaan lingkungan dan berupaya menanggulanginya" 7amun demikian bukan hanya penderitaan lingkungan yang menjadi konteks solidaritas sebab pada hakekatnya manusia dan alam adalah sesama ciptaan yang secara moral harus kooperatif, artinya manusia turut mendukung proses kehidupan alam dan lingkungan hidup yang lestari" 'alam konteks etika solidaritas manusia bertanggungja!ab untuk sungguhsungguh hidup dalam keharmonisan dan keserasian dengan alam" 'alam konteks etika solidaritas manusia bertanggung ja!ab untuk sungguhsungguh hidup dalam keharmonisan dan keserasian dengan alam" 'alam bahasa theologis etis dapat juga disebut hidup dalam koinonia (persekutuan) dengan alam1; implementasi dari solidaritas tersebut antara lain ditunjukkan dalam bentuk: 1" .engusahakan terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman baik bagi manusia maupun bagi makluk hidup yang lain" -esediaan untuk menanam dan membiarkan tanaman tumbuh secara ilmiah menjadi salah satu tugas penting" #" .anusia harus hidup dengan perasaan senasipsepenanggungan dengan alam dan menaruh rasa belas kasihan pada alam dan unsurunsur didalamnya" .isalnya ketika menyembelih he!an untuk dimakan jangan dengan cara menyakiti dan sebagainya" *" .enjaga 3ingkungan agar tetap bersih dan tera!at, dan dibersihkan selalu agar manusia selalu segar" .anusia harus memelihara alam dalam rangka memelihara hidup manusia sendiri" -alau ia menjaga lingkungan agar bersih dan sehat, maka itu berarti juga manusia mengusahakan hidup yang sehat dan segar bagi dirinya sendiri" " .anusia harus bersahabat dengan alam agar keduanya hidup dalam keadaan harmonis dan seimbang" .era!at adalah kata yang tepat untuk itu" -alau he!an sakit jangan dibiarkan mati kalau tanaman layu hendaklah disiram dan dipupuk, kalau menebang pohon untuk konsumsi jangan biarkan mematikan pohon disampingnya" ;" -urangi pembangunan alam buatan (artifisial) karena kurang terjamin kesehatannya" +umbersumber alam yang segar dan sehat akan menjadi sumber kehidupan yang segar dan sehat bagi manusia" .anusia membutuhkan udara, air dan makanan yang segar dan sehat untuk untuk meningkatkan kualitas hidupnya" Ini semua sama dapat diperoleh dari alam" 'engan demikian maka solidaritas manusia terhadap alam dan apresiasi terhadap alam akirnya akan bermanfaat pula bagi kehidupan manusia" .embangun hubungan yang baik antara manusia dan lingkungan hidup merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan bersama diplanet bumi ini" 'ari uraian tersebut diatas kita dapat melihat gambaran bah!a dari pandangan teologis" 0llah mencipta karena karena dia menghendaki kehidupan lain di samping dirinya dan 0llah menghendaki seluruh ciptaanya hidup damai 15
Opcit, %al"
sejahtera" %ubungan antara manusia dengan lingkungan hidup sangat erat dan etika lingkungan bertolak dari kenyataan akan rendahnya molaritas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia cenderung sangat materalis sehingga memandang alam hanya bennilai ekonomis, akibatnya nilai ekologis yang mencakup nilai estetis biologis spirituralistis dan nilainilai lainya tidak mendapat perhatianya sepatutnya" 'alam kenyataannya saat ini, menghadapi alam manusia hanya mengembangkan norma ekonomi B keuntungan, tetapi kurang menyumbangkan norms ekologi dan ekosistem" .aka manusia mempratekkan perilaku kurang adil dan kurang memperhatikan alam serta lingkungan hidup" D. Pandanan Aa%a Tentan Ekoloi -enyataan krisis ekologi menyerang kita dari banyak arah kemerosotan lingkungan hidup dari hari ke hari semakin bertambah secara ku!antitas maupun k!alitas" 4anyak perspektif terhadap masalah lingkungan termasuk yang muncul dari filsafat dan agama, dalam membagi serta meneruskan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan hidup" 'alam hal ini tentu saja agamaagama dunia sangat berperan dalam meneruskan pandanganpandangan mengenai alam dan dalam menciptakan perspektifperspektif mengenai peran manusia didalam alam" .aka jelas bah!a tinjauan mengenai pandangan agama sangat penting artinya untuk menganalisis akarakar krisis lingkungan hidup dan mencari langkahlangkah pemecahannya 4agi beberapa tradisi seperti agamaagama barat, masalahnya adalah bagaimana penghargaan terhadap alam dapat diinterogasikan secara lebih penuh didalam konteks religious" +ementara bagi tradisi lain, seperti tradisitradisi asli, dimana bumi merupakan konteks sentral religius masalahnya adalah bagaimana merumuskan pengetahuan pengetahuan itu dalam hubungan dengan kehidupan bersama di bumi" /enting diingat jugs bah!a agamaagama dunia tradisional tidak menghadapi krisis lingkungan yang setingkat dengan dunia kita sekarang yang sempoyongan karena serangan sekian abad industrialisasi"1 .eskipun begitu penting untuk mendekati sumbersumber religius sebagai sarana untuk menemukan perspektif kosmologis yang lebih tepat mengenai alam serta membangun etika lingkungan yang lebih fungsional" 0gama adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan agama juga mempunyai peranan yang sangat besar dalam hubungan dengan lingkungan hidup" 'e!asa ini agamaagama malah tahu bah!a masa depan adalah tanggung ja!ab bersama" 0gamaagama mulai tahu bah!a dalam diri mereka sendiri tersimpan benihbenih ajaran yang sangat kondusif bagi perkembangan pemikiran baru yang ber!a!asan lebih terbuka, baik bagi masa kini maupun bagi masa depan bersama" .ereka juga tahu bah!a didalam khasanah ajaran mereka tersimpan benihbenih ajaran yang sangat positif dan kreatif bagi keprihatinan terhadap nasib dunia dengan segala isinya secara bersama" 16
$ditor : .ery $9ely @ucher and &ohn 0" ?rim, .gama filsafat dan lingkungan hidup, penerbit kanisius &ogjakarta, #*" hal
2
/ara pemimpin agama mulai berpengalaman untuk saling bertemu dan berdialog, bahkan mereka mulai sadar bah!a mereka terpanggil untuk memperbaiki kehidupan bersama ini mulai dari skala yang kecil yang ada didepan mata sendiri sampai dengan yang berskala global 12" /engetahuan dan kesadaran seperti ini, terutama didorong oleh keprihatinan atas masalahmasalah bersama seperti lingkungan hidup dan krisis krisis kemanusiaan lainya" %ubungan ini makin lama makin mendalam dan makin mempertemukan agamaagama itu dalam !a!asan dan suasana yang baru, yang berkembang mulai dari tingkat yang formal dan paling perifer sampai ke tingkat yang substansial" .eskipun dalam kenyataan perkembangan itu memerlukan !aktu yang cukup lama tetapi tetap menggembirakan mengapa karena disitulah 0gamaagama menujukan peranan untuk menjadi landasan etis, moral dan rohani bagi para pemeluknya termasuk tanggung ja!ab bersama tutadap lingkungan hidup" /ertemuan Internasional tentang lingkungan hidup yang diorganisir oleh /44 di 8io de &airo bulan &uli 1# menyadarkan semua pihak akan pentingnya masalah lingkungan hidup" 1 /ertemuan Internasional antar agama juga secara teratur diadakan oleh suatu organisasi yang bernama &'orld Con(eren)e on *eliion and Pea)e& yang membicarakan tanggung ja!ab agama terhadap perdamaian dan lingkungan hidup" 4ah!a masalah global yang menentukan kelestarian kehidupan bersama adalah juga masalah bersama" +udah tidak bisa dilemparkan kepada pihakpihak tertentu diluar kita, lestari tidaknya kehidupan global tidak lagi ditentukan oleh satu atau dua pihak melainkan oleh semua pihak secara bersamasama" 'engan perkataan lain kita sudah mulai memasuki tahap proeksistensi, kesanalah arah perkembangan pemahaman serta penghayatan keberagamaan kita diharapkan makin luas dan realistis !a!asan kita makin ulahulah kita keluar dari isolasi serta masuk kedalam tahap proeksitensi kata kunci disini adalah AhidupA dan semua deri9atnya" +ebagai umat beragama dan beriman kita menyadari bah!a alam dan segala sesuatu yang adat didalamnya adalah pemberian @uhan karena itu harus di hormati, dijaga dan dihargai" +ama nilainya dengan hidup manusia kenyataan krisis ekologi saat ini menyerang kita dari banyak arah, skala dan kompleksitasnya permasalahanpermasalahan dan kerumitan pemecahan jangka panjang semakin hari semakin sulit" .asalah lingkungan hidup menjadi tanggung ja!ab semua pihak termasuk tanggung ja!ab agamaagama" 4anyak perspektif termasuk yang muncul dari agama dan filsafat sangat diperlukan dalam tugas penting memikirkan kembali hubungan manusiabumi tentu saja agamaagama dunia berperan dalam meneruskan pandanganpandangan mengenai alam dan menciptakan perspektif perspektif mengenai peran manusia didalam alam oleh karena itu tinjauan tentang pelbagai pandangan agamaagama terhadap lingkungan hidup (ekologi) penting menurut hemat saya untuk menganalisis akarakar krisis lingkungan maupun untuk mengusulkan pemecahan" 17
Ibid" hal ; +" 6isnuadi B 6ahono" /h"'" &re!eksistensi, 4/- ?unung .ulia, &akarta, #1, %al 2
18
'alam tulisan ini penulis mencoba mencatat beberapa pandangan dari agamaagama untuk menambah !a!asan bahaya bagi pemecahan masalah lingkungan hidup (ekologi) -ami berpendapat bah!a berbagai pandangan dunia religius dan kultural telah membentuk sikap tradisional terhadap alam sebagaimana diamati oleh 3orry 8asmusti dari suatu pandangan dunia munculah suatu metode untuk bertindak dari suatu kosmologi muncul suatu etika 1 @anpa konteks yang konfrehensif mengenai sikap mengendalikan diri dan sikap hormat, eksploitasi alam dan sumbersumbemya akan berlanjut tanpa kendali" 'iba!ah ini, secara singkat kami kutip pandangan beberapa agama tentang lingkungan hidup (ekologi) antara lain : C
Ekoloi %enurut perspekti( #indu 0gama %indu mungkin lebih dari agama lain sangat erat berkaitan dengan kesadaran akan tempat, 0gama ini lahir di tepian sungai Indus dan ?angga" %induisme manganggap gununggunung, sungaisungai dan pohonpohon di India sakral dan berpendapat mereka ditempati oleh rohroh indi9idu (ji!a) dan diji!ai oleh kesadaran uni9ersal (4rahman)#" -iasankiasan religiusnya berbicara tentang kontinuitas antara +aktu ala% dan )iptaan " 'ari lapisanlapisan a!al sejarah India kita menemukan bukti kebudayaan kota yang disesuaikan dan penuh hormat terhadap ritme alami" 5ontohnya lambang kota .ahenjodaro dan %arappa di lembah Indus melukiskan seorang yang sedang bermeditasi, yang oleh beberapa ahli diperkirakan sebagai !ujud pertama de!a si!a, dengan penuh damai dikitari oleh tumbuhtumbuhan lebat dan binatangbinatang jinak" #1 'alam 8ig 6eda salah satu -itab +uci %indu dimuat pujipujian yang tinggi atas pelbagai kekuatan alam dengan memperhatikan mereka sebagai keilahian yang pantas menerima sembahpuji" +ungaisungai (?angga, Yamuna, +aras9ati, +indhu) dan tanah (perthi9i) dipandang sebagai de!ide!i, sementara angin (.arkets) dan 0pi (0ngi) disebut sebagai de!ade!a lakilaki" 'ari nyanyiannyanyian a!al kita melihat adanya suatu gambaran mengenai pribadi manusia muncul sebagai suatu kontinuitas antara indi9idu dan alam di dalam ciptaan cosmos contoh suatu nyanyian /urusa +ukta menyatakan : = 4ulan lahir dari budinya .atanya melahirkan matahari Indra dan agni muncul dari mulutnya 'an Dayu (angin) lahir dari nafasnya 'ari pusarnya muncul udara 3angit muncul dari kepalanya 'ari kaki bumi dari telinga mata angin
19
.ary $9elyn, @ulber and &ohn 0" ?rim, .gama, Filsafat dan Lingkingan $idup, penerbit -anisius, &ogjakarta #*, %al 20 5hristopher key 5happle, .gama Filsafat dan Lingkungan $idup, diedit oleh .ary $9elin E &ohn 0 ?rim, /enerbit Yayasan -anisius, &ogjakarta, #*, %al 1*2" 21 Ibid, %al 1*"
4egitulah mereka membentuk dunia """""" " ##A 8asa kesinambungan dengan alam ini juga ditemukan di dalam !rhadaran"aha ,panisad yang menarik suatu kiasan antara sebatang pohon dan seorang manusia" F A +eperti sebuah pohon hutan begitulah pasti manusia, 8ambutnya adalah daundaun" -ulitnya kulit luar pohon 'ari kulitnya darah ?etah dari kulit (pohon) mengalir keluar 'arinya mengalir ketika tertusuk -ucuran seperti dari pohon ketika ditebas /otonganpotongan dagingnya adalah lapisanlapisan kayu +erat adalah seperti otot kuat @ulang adalah kayu di dalam +umsum pun dibuat mempunyai inti -ayu batang pohon #* -edua gambaran mengenai badan manusia ini menurut hemat saya menegaskan hubungan persaudaraan antara diri manusia dan dunia alam (ekologi) dengan menunjukkkan suatu pandangan dunia yang menghormati alam ka!asan non manusia,tumbuhan dan he!an" 0da banyak gerakan di India yang merangkul ekologi antara lain : gerakan chipko, yang dimulai 11* yang bertugas untuk melindungi lingkungan hidup dari aneka macam pengerusanakan alam dan binatang" 'alam tradisi %indu orang tidak terpisahkan dari bumi dan lingkungan hidup termasuk di 4ali ada banyak tradisi untuk melindungi alam dan lingkungan seperti upacaraupacara keagamaan yang intinya melindungi ekoligi dan lingkungan hidup semuanya bertujuan untuk mendidik manusia agar tetap menjaga kelestarian ekologi sebagai hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia de!asa ini" 0gama %indu mengajarkan nilainilai dengan etika lingkungan yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia de!asa ini" 0gama %indu mengajarkan nilainilai dengan etika lingkungan yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia termasuk manusia modern de!asa ini" 0gama %indu mengajarkan tidak ada perbedaan fundamental antara diri kita dan yang lain keduanya dilengkapi dengan rusuk yang sama yang dikenal sebagai 4rahman" +ebagaimana dinyatakan dalam ?haga9ad ?ita person pengetahuan melihat tidak ada perbedaan antara seorang 4rahman terpelajar, seekor sapi, gajah, anjing atau orang terbuang # 'i dalam contohcontoh tersebut dan masih banyak lainnya yang tidak terbilang jumlahnya, suatu kesinambungan ditegaskan antara dunia manusia dan dunia alam (ekologi)" .anusia punya tanggung ja!ab untuk menjaga dan memelihara alam dan lingkungannya seperti menjaga dan memelihara dirinya 22
8ig Deda, 1 : 1 terjemahan 0ntonio @" de 7icolas, -editation though the Rig 0eda Four %imentional -an (7e! York) 1#" /" 1* G 1" 23 4ihadara 7yata Upanisad, * : "# terjemahan 8obeert $rnest %umm dalam 1The Thirten &rincipal +panisad,2 3ondon, OHfotd Uni9" /ress" 1#1" 24 Bhagavad Gita, ;1, terjemahan 4" +eri9osa, .unthy, 3ong 4each, 5alifornia 3ong 4each /ublication 1;"
1
sendiri" C
Ekoloi Menurut Perspekti( Isla% Orang orang muslim dengan jelas percaya akan satu 0llah yang menjadi pencipta alam semesta" 8eferensireferensi pada penciptaan dunia oleh 0llah di dalam 0luran dengan jelas dihubungkan dengan kisah penciptaan dalam 0lkitab, tetapi perbedaannya sangat menonjol" 0luran tidak memuat kisah penciptaan selengkap kisahkisah dalam -itab -ejadian, justru 0luran memuat petunjukpetunjuk pada unsur unsur dari beberapa kisah yang berlaku umum pada !aktu itu" 0luran menyatakan bah!a 0llah menciptakan dunia dalam hari (2:;, 1:*, 11:2, #;:;, *#:, ;2:), tetapi pernyataan 0llah beristirahat pada hari ke2 secara eksplisit ditolak karena akan merendahkan kemuliaan dan kuasa 0llah untuk menganggap bah!a istirahat diperlukan setelah kerja penciptaan #; 0lJuran sepaham dengan alkitab dalam menyebut manusia pertama 0dam, tetapi menolak bah!a manusia diciptakan dalam gambar 0llah, sebab jika demikian kemuliaan 0llah akan dimerosotkan (+urah #:11)" 'i dalam tradisi Islam baik kekuasaan maupun kebaikan 0llah dilukiskan sebagai kenyataankenyataan yang hadir dalam penciptaan dunia oleh 0llah secara terus menerus" 0llah adalah pengampun dan pembimbing semua kehidupan di masa kini dan masa lampau (+urah 1*:12, 1;:1K 0da pengertian ball!a 0llah terus menerus mencipta dunia setiap saat, atau seperti rumusan 0luran 0llah menciptakan mahluk pada permulaannya kemudian mengulangi (menghidupkannya) kembali" (+urah 1:, #:1#, *:11) /eran manusia sebagai !akil 0llah merupakan ujian untuk melihat apakah manusia mentaati kehendak 0llah di dalam sifat kerendahan hati, penyesalan, kesetiaan dan iman (surah #:#1,1:*1, *:2, ;1:;, ;:*2) # 'alam hubungannya dengan ekologis pandangan Islam pada a!alnya (periode a!al) dengan jelas melihat langit dan bumi sebagai yang diciptakan untuk mengabdi pada kepentingan manusia" 'engan pandangan seperti ini maka ciptaan non manusia akan dihargai bukan atas nilai intrinsiknya melainkan atas nilai instrumen bagi manusia (manusia adalah Akhulafa 0llahA)" +edangkan pada pihak lain tekanan Islam pada kedaulatan Ilahi melebihi pemahaman mengenai kedudukan manusia sebagai !akil 0llah" .anusia diberi kuasa sebagai ujian akan ketaatan kesetiaan dan syukurnya pada 0llah" .erusak bumi dan lingkungan hidup berarti melanggar kehendak 0llah di sini kedudukan manusia sebagai !akil 0llah berarti bertanggung ja!ab atas lingkungan dan tidak merusaknya #2 7egaranegara 0rab dalam konfrensinya tahun 1 mempertimbangkan Iman Islam dan nilainilainya dalam hubunganya dengan perhatian terhadap lingkungan hidup (ekologis)" 3embagalembaga negara seperti .etheology and 25
0lJuran .l!3uran 27 3ihat *urah .l!4uhari 9ol", buku ;#, bab " 26
11
$n9iromental /rotection 0dministian 0rab +audi telah memutuskan untuk mendukung kesetian terhadap prinsip mengenai perlindungan lingkungan" &adi singkat kata Islam memperketatkan masalah ekologi (lingkungan hidup) !alaupun demikian masih ada tantangantantangan dari latar belakang theologi penciptaan monoteristik Islam yang tidak dengan sendirinya mendukung eksploitasi atas bumi dan lingkungan hidup" 0lurLan dan %adist sebagai dasar referensi menyatakan manusia sebagai !akil 0llah haruslah menjaga dan melestarikan bumi ini" # 5iptaan non manusia (tumbuhan dan he!an) ditentukan untuk memuji 0llah bersama dengan manusia" C
Ekoloi %enurut perspekti( !uddha 'idalam 4udhisme .ahayana, tradisitradisi yang saling melengkapi dari @athagatagarbha dan 0laya9ijiana menampilkan suatu .or9ologi dan 0ntropologi sebagai kaitannya keyakinan .ahayana akan kemampuan interen dari semua makluk hidup untuk mencapai pencerahan tertinggi dan sempurna dari kebudhaan" #
'alam semesta itu, setiap unsur merupakan bentuk yang dikombinasi dan muncul dari sejumlah unsurunsur lain" -odrat khususnya adalah untuk tida memiliki kodrat apapun identitas hanya dapat dijelaskan sebagai manifestasi eksponsifrefresentasi dari unsurunsur lainya itu" * /ara pengikut 4udha dan aliran 0blidharma mengajarkan bah!a dunia manusia dan bends hanyalah berupa kumpulan atau pengelompokan atau secara harafia: AtumpukanA (+handhas) dari lima unsur psikofisik dasar yaitu: 8upa atau bentuk material merupakan yang pertama dan mencakup ke empat unsur utama : dari tanah, air, api dan udara dan juga kelima organ indera Dedana, yang menampilkan perasaan +aujana, menunjukkan pada pengalaman perspektural +amshara, mencakup semua sikap, kecenderungan, keinginan, usaha, dorongan, emosi baik, buruk, dan netral Dijnana, atau kesadaran baik sebagai kesadaran murni atau proses pembentukan ide dan pikiran 'idalam ajaran agama 4uddha, perhatian manusia terhadap perlindungan komunitas bumi dilaksanakan dengan hatihati dan berdasarkan pada kesadaran manusia untuk memahami kedudukan pentingnya muncul dan tergantung pada seluruh proses kosmik" 4ah!a alam semesta dapat memahami keutuhanya didalam kekhusussannya yang tak terhitung jumlahnya menanyakan suatu maksud yang jelas bagi tanggung ja!ab atas tingkah laku manusia" 0jaran mengenai @athata, manusia dicerahi oleh 5ita prakarti" 4ertangsung ja!ab untuk menjaga dan memelihara alam dan lingkungan hidup"*1 28
3ihat *urah .l!4ukhara 9ol" buku ;#, 4ab @homas 4erry, The %ream of the Earth, +iena club 4ooks, 1 30 -a((hima5 Nikaya #:*# *amyutta, Nikay #:# 31 Ibid hal"1*# 29
1#
-esadaran adalah unsur pokok dalam kehidupan manusia meskipun budi manusia mempunyai kecenderungan untuk memecahbelch kenyataan menjadi halhal yang terpisah tetapi kesadaran itulah yang mengendalikan hidup manusia dari tingkah lakunya" -esadaran inilah yang menumbuhkan etika dalam hidup manusia untuk membangun hubungan baik dan menjaga lingkungan hidupnya" Ekoloi %enurut perspekti( Kristen +ecara historis pendekatan -risten terhadap alam sangatlah ambingu, hal ini ditujukan dalam @he @ra9oil of 7ature @he 0mbingurus $kological /ro9ise of 5hristiani @heology"*# 'ari /aul +antmine yang menyatakan ada # motif yang telah menyusut silup theologi kristen yaitu : 1" .otif A8ohaniA dimana tujuan eksitensi manusia dianggap terletak dalam transendesi terhadap alam (humanisasi alam) #" .otif A$kologisA tujuan terletak pada persekutuan dengan alam, menghargai rahmat alam dan menyadari bah!a alam mempunyai nilai terpisah dari kegunaanya bagi manusia" /ara !akil dari motif rohani mencakup Origenes (M1;#;) @homas 0uinos (1##;1#2) 4ona9entuna (1##11#2) 'ante (1#;1*#1) -arl 4arth (11) de @eilhand de 5hardine (111;;) penglihatan mereka terlalu mengenai tujuan hidup manusia" .isalnya : origenes melihat tujuan hidup manusai sebagai suatu gerak kembali dari ji!a national yang telah jatuh menuju ke persatuan sempuma dengan 0llah, dimana sisa dari ciptaan ditinggalkan dibelakang dan @homas 0uaros yang menyatakan bah!a tujuan dari semua ciptaan adalah untuk kebahagian manusia"** +edangkan /ara !akil dari kelompok ekologis antara lain : Ireneus (M1* #) 0gustinus (#;*)
32
%" /aul +antrine, @he @ra9ail of 7ature, The .mingurous Ekological &romise of hristian Theology, /hiladelphia,
1*
atas semua semua makluk hidup ayat ini menyebabkan dalam sejarah kekristenan adanay penafsiran tetang kejadian perbedaan manusia dan binatang telah ditafsirkan secara hierarkis menyebabkan timbulnya perdebatan panjang sepanjang sejarah" L"nn 'hite seorang spesialis dibidang teknologi menengah tahun 12 an telah merintis gagasan bah!a kekristenan dipersalahkan karena krisis ekologis, karena kekristenan membantu berkembangnya pandangan bah!a manusia berhak menaklukkan ciptaan yang lain" *; .enurut hemat saya, 6hite benar bah!a penafsiran orang -risten yang paling umum tentang kedudukan manusia adalah penaklukan binatang dan lingkungan tetapi is keliru dalam tuduhanya bah!a penaklukan itu berjalan bersama dengan sikap $kspoitatif umat manusia terhadap alam dan lingkungan hidup" 'alam @heologia /aulus khususnya dan /erjanjian 4aru pada umumnya, perhatian terhadap lingkungan dan ekologi sangat besar contohnya : %ubungan antara Yesus dengan ciptaan dalam Injilinjil Yesus meyatakan 0llah memelihara ciptaan seperti bunga (.atius, :#*) dan burung pipit (0ratius 1:#)" 4andingkan juga (.atius :#;* atau 3ukas 1#:)" &adi ekologi dalam perspektif -risten sebenarnya bersifat 0mbingu pada pihak lain 0lkitab mencatat bah!a manusia adalah Imago 'ei, karena itu manusia mempunyai kuasa bentuk menaklukkan bumi ini binatang dan tumbuhan (lingkungan hidup) @etapi pada pihak yang lain manusia sebagai !akil 0llah bertanggung ja!ab untuk menjaga, melindungi dan memelihara alam serta lingkungan hidup sebagai anugrah 0llah" 'an penekanan terakhir adalah perlindungan 0llah untuk semua ciptaan dalam suatu langit baru dengan bumi baru suatu kehidupan yang aman tentram dari lingkungan yang terpelihara" .anusia di bumi mempunyai peranan yang sangat besar untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup ini menjadi tempat tinggal bersama semua makluk ciptaan 0llah"
DATA* !ACAAN
65 75
3ihat, $ugene" /" Odum, 12, Fundamental of Ecology, (/hiladelphia sanders college /ublishing, U+0 3ihat, Ensilklopedia Indonesia, 11 $disi -husus, editor %asan +hadily dkk, &akarta
35
3ynn 6hite, The $istoric Roots of our Ekologic risis, +cience, 12, /"1;;
1
85
3ihat, +" 3eone, 1# "Ekologia" Living in the Enviroment, (4elmont, 50, 6ard!orth) 95 3ihat, &ohn 5armody , 1*, Ecology and Religion, Toward a New ristian Theology of Nature, 7e! York, 8amsey /ublish /ress :5 3ihat, 5 3ihat, &"/"/ronk, 1*, *edunia &eredaan, Yayasan Obor, &akarta" 6?5 3ihat, Y" $ko 4udi +usilo, #*, -enu(u )eselarasan Lingkungan, 09eross /ress, .alang" 665 3ihat, .alcolm 4ro!nk, 1#, )eterliatan dan )ewiaan -anusia dalam Lingkungan .lam, /aper" 675 3ihat, /aul @aylor, 1, Respect to Nature / . Theory of Environment Ethic, /rincenton Uni9" /ress, 7e! York 685 3ihat, /aul @aylor, 1, Respect to Nature / . Theory of Environment Ethic, /rincenton Uni9" /ress, 7e! York 695 3ihat, .ery $9ely @ucher and &ohn 0" ?rim, #*, .gama filsafat dan lingkungan hidup, penerbit kanisius &ogjakarta" 6:5 3ihat, +" 6isnuadi B 6ahono" /h"', #1 &re!eksistensi, 4/- ?unung .ulia, &akarta 6;5 3ihat, 5hristopher key 5happle, #*, .gama Filsafat dan Lingkungan $idup, diedit oleh .ary $9elin E &ohn 0 ?rim, /enerbit Yayasan -anisius, &ogjakarta 6<5 3ihat, 8ig Deda, 1 : 1 terjemahan 0ntonio @" de 7icolas, 1#, -editation though the Rig 0eda Four %imentional -an (7e! York)" 6=5 3ihat, 4ihadara 7yata Upanisad, * : "# terjemahan 8obeert $rnest %umm, 1#1, 1The Thirten &rincipal +panisad,2 3ondon, OHfotd Uni9" 6>5 3ihat, 4hagavad 'ita, ;1, terjemahan 4" +eri9osa, .unthy, 1;, 3ong 4each, 5alifornia 3ong 4each /ublication" 7?5 3ihat, 0lJuran 765 3ihat *urah .l!4uhari 9ol", buku ;#, bab " 775 3ihat *urah .l!4ukhara 9ol" buku ;#, 4ab 785 3ihat, @homas 4erry, 1, The %ream of the Earth, +iena club 4ooks 795 3ihat, -a((hima5 Nikaya #:*# *amyutta, Nikay #:# 7:5 3ihat, -a((hima5 Nikaya #:*# *amyutta, Nikay #:# 7;5 3ihat, %" /aul +antrine, 1;, @he @ra9ail of 7ature, The .mingurous Ekological &romise of hristian Theology, /hiladelphia,
1;