EFEK HORMONAL PADA OVULASI DAN PEMIJAHAN IKAN
Oleh : Nama NIM Kel$m%$& R$m' R$m'$n $n(a (an n A)i)ten
: : : : :
Dini Darmawati B1J1!"# ! I Ii I i) I)lami*ah
LAPORAN PRAK+IKUM FISIOLO,I HE-AN II
KEMEN+ERIAN RISE+. +EKNOLO,I DAN PENDIDIKAN +IN,,I UNIVERSI+AS JENDERAL SOEDIRMAN FAKUL+AS BIOLO,I PUR-OKER+O /10 I
PENDAHULUAN
I1 Latar Bela&an(
Hipofisasi merupakan teknik yang digunakan untuk mempercepat pemijahan ikan melalui injeksi kelenjar hipofisa. Metode hipofisasi dilakukan dengan menyuntikkan suspensi kelenjar hipofisa pada tubuh ikan yang akan dibiakkan. Kelenjar hipofisa terletak di bawah otak sebelah depan. Kelenjar endokrin ini terletak di dalam sella tursika, yaitu lekukan dalam tulang sfenoid.
Kelenjar ini mengandung hormon gonadotropin yang berfungsi
mempercepat ovalusi dan pemijahan. Kelenjar ini paling tidak menghasilkan tujuh hormon yaitu GH, A!H, !"H, #!H, $"H, #H, %"H dan M"H &"tickney,'()(*. Kelenjar hipofisa memiliki peranan yang sangat penting, karena mensekresikan hormon yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangbiakan. Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisa ialah hormone gonadotropin yang berfungsi dalam pematangan gonad dan mengontrol ekskresi hormon yang dihasilkan oleh gonad. Kerusakan dalam pengambilan kelenjar ini dapat mengakibatkan hormon menjadi tidak
berfungsi lagi.
&"oetomo, '(+)*. !eknik hipofisasi juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dari teknik ini ialah tidak dapat menjamin keberhasilan suatu penijahan. Hal ini disebabkan, pemijahan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya ketentuan atau ikan belum siap dan belum matang kelamin. Keuntungan dari teknik hipofisa ini ialah ikan dapat menghasilkan keturunan yang lebih cepat dan banyak. amun demikian, masih belum lepas dari berbagai masalah yang dihadapi seperti dosis dan sumber kelenjar hipofisa. -leh karena itu, sebelum melakukan penyuntikan harus mengetahui dosis
yang digunakan dalam donor kelenjar hipofisa yang optimum terhadap tingkat keberhasilan ovolasi dan daya tetes telur &"umantadinata, '(++*.
I/+232an
!ujuan praktikum kali ini adalah untuk merangsag ikan untuk ovulasi dan memijah dengan induksi kelenjar hipofisa.
II
II1
MA+ERI DAN 4ARA KERJA
Materi
ahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah %kan Mas &Cyprinus carpio* sebagai ikan donor, %kan ilem & Osteochilus hasselti* sebagai ikan resipien, dan aquabidest . Alat yang digunakan dalam praktikum ialah bak pemeliharaan, pisau tajam, centrifuge, spuit injeksi, ember plastik, a/uarium, dan talenan atau tempat pemotongan ikan. II/
4ara Ker3a
1 "iapkan aat dan bahan yang akan digunakan. / Ambil dan letakkan %kan Mas & Cyprinus carpio* pada talenan atau tempat
pemotongan ikan. 5 0otong kepala %kan Mas dengan menggunakan pisau yang tajam tepat di
belakang operculum hingga putus tanpa mematikan ikan tersebut. ! "elanjutnya pemotongan kedua dilakukan pada kepala tersebut dengan
menghadapkan kepala bagian mulut ke arah atas dan mulai dipotong tepat dari lubang hidung di atas otak atau bagian atas mata ke arah bawah sampai putus sehingga tengkorak kepala terbuka dan terlihat organ dalam kepala. " #ihat kelenjar hipofisis yang terletak di bawah otak di dalam sebuah
lekukan. Kelenjar hipofisa tersebut berbentuk bulat, berwarna putih dan ukurannya sebesar butir kacang hijau. 0 Ambil kelenjar hipofisis tersebut dengan menggunakan pinset kemudian
dicuci dengan akuades pada cawan petri memakai spuit injeksi secara hati1 hati. 6 #umatkan
kelenjar hipofisis
dengan menggunakan
mortar
dan
ditambahkan a/uabides. # 2ncerkan sesuai dengan jumlah resipien kemudian dilakukan centrifuge
selama '3 menit pada kecepatan 4.533 rpm hingga mendapatkan endapan dan supernatant.
7 2kstrak kelenjar tersebut diambil sesuai dengan takaran tiap kelompok
untuk ikan betina dan jantan pada ikan resipien. 1 Ambil dengan spuit lalu suntikkan melalui intra muscular pada ikan
resipien jantan dan betina, untuk ikan betina diberikan 3,5 cc dan ikan jantan sebanyak 3,4 cc. 11 Masukkan kembali ikan resipien ke dalam bak penampungan dan
ditunggu hingga '3 1 '6 jam. 1/ 0asangan ikan diamati setelah '6 jam dan termasuk terjadi atau tidak
terjadi pemijahan kemudian dimasukkan dalam tabel pengamatan. %%%.
III
III1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ha)il
+a'el 511 Ra)i$ Pen(amatan Hi%$8i)a)i
789
Memijah
!idak Memijah
':4
;
':6
;
':'
;
+a'el 51/ D$)i) Pen(amatan Hi%$8i)a)i
789
Memijah
!idak Memijah
6cc
;
5cc
;
5/ Pem'aha)an
Menurut Gusrina &633+*, pemijahan merupakan suatu proses perkawinan antara ikan jantan dan ikan betina yang mengeluarkan sel telur dari betina, sel sperma dari jantan dan terjadi di luar tubuh ikan &eksternal*. !eknik pemijahan ikan dapat dilakukan dengan tiga macam cara, yaitu: 1 "ecara alami, yaitu pemijahan ikan tanpa campur tangan manusia
dan terjadi secara alamiah &tanpa pemberian rangsangan hormon*. / 0emijahan secara semi buatan, yaitu pemijahan ikan yang terjadi
dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad, tetapi proses ovulasinya terjadi secara alamiah di kolam. 5 0emijahan ikan secara buatan, yaitu pemijahan ikan yang terjadi
dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad serta proses ovulasinya dilakukan secara buatan dengan teknik stripping atau pengurutan untuk mengambil sel telur dan sperma ikan. 0emijahan buatan dilakukan di luar media pemijahan. Hipofisasi
merupakan
suatu
teknik
induksi
dengan
cara
penyuntikkan untuk memacu terjadinya ovulasi dan pemijahan pada ikan. Kelenjar hipofisa berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ikan. Kelenjar hipofisa dari ikan donor mengandung hormon gonadotropin yang berpengaruh terhadap gonad yang akan merangsang proses pematangan telur sehingga mempercepat proses ovulasi dan pada akhirnya merangsang ikan< ikan resipien untuk memijah &Harjomulla, '(+'*. "yarat ikan untuk menjadi ikan donor adalah matang gonad, satu spesies atau satu famili dengan ikan resipien, sehat dan bobot tubuh ikan donor harus lebih besar dari ikan resipien. dan perbandingan ikan donor dan resipien adalah ',5 : '. ',5 kg ikan donor untuk ' kg ikan resipien. Hipofisa ikan donor digunakan satuan dosis ikan donor pada ikan resipien adalah 3,5 ml untuk ikan betina dan 3,4 ml untuk ikan jantan. "edangkan, syarat ikanr resipien ialah sehat dan bobot tubuhnya lebih kecil dari bobot tubuh ikan donor &Greene, '(=+*.
Menurut "usanto &'((=*, teknik penyuntikan hormon pada ikan dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu intra muscular &penyuntikan ke dalam otot*, intra peritorial &penyuntikan pada rongga perut*, dan intra cranial &penyuntikan di kepala*. >ari ketiga teknik penyuntikkan yang paling umum dan mudah dilakukan adalah intra muscular . Hal ini dikarenakan pada bagian ini tidak merusak organ yang penting bagi ikan dalam melakukan proses metabolisme seperti biasanya dan tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Menurut Muhammad et al., &6334*, teknik penyuntikkan yang dilakukan secara intra muscular akan dilakukan penyuntikkan pada 5 sisik ke belakang dan 6 sisik ke bawah bagian sirip punggung ikan. 0enyuntikan hormon ke organ otot & intra muscular * memiliki resiko kerusakan organ kecil dan penyebaran hormon lebih cepat menyebar ke seluruh tubuh. amun, kemungkinan hormone dapat keluar kembali dari tubuh dan dapat menyebabkan iritasi pada bagian tubuh ikan. "edangkan, penyuntikan pada rongga perut & intra peritorial * pelaksanaanya lebih praktis dan tidak terlalu memperhitungkan volume hormon yang akan disuntikkan. amun, kerja dan peyebaran hormon menjadi lebih lambat dan rentan terhadap iritasi dan implantasi. 0enyuntikan hormon di kepala & intra cranial * kelebihannya cepat dan tepat pada sasaran namun beresiko tinggi terhadap kelangsungan hidup ikan karena dapat mengenai bagian otak ikan. eberapa waktu intra
hormon Gn?H, A!H, !"H,$"H, #H, "!H, M"H, 0rolaktin, @asopresin, dan -ksitosin. mumnya, hormon tersebut berfungsi mengatur pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, tingkah laku, dan homeostatis pada ikan. Kelenjar hipofisa tersebut disuntikan pada ikan resipien yang disebut dengan metode hipofisasi.
Menurut "oetomo &'(+)*, mekanisme hipofisasi dimulai saat ada rangsangan dari syaraf pusat yang diantarkan ke hipotalamus, setelah sebelumnya diolah lebih dahulu oleh reseptor seperti mata dan sirip. Hipotalamus kemudian akan mengeluarkan Gn?H yang merangsang gonad untuk menghasilkan hormon gonadotropin yang dibutuhkan dalam proses pemijahan. Hormon
pemijahan buatan untuk menghasilkan benih, tergantung oleh banyak faktor seperti halnya kematangan kelamin induk jantan dan betina, kualitas kematangan kelamin yang baik, kesehatan ikan. "elain itu, sangat ditentukan oleh induk jantan dalam menghasilkan smen baik volume maupun kualitasnya. 0enyediaan semen yang baik volume maupun kualitasnya oleh induk jantan merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan.
.
IV
KESIMPULAN
erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : '. !eknik hipofisasi dilakukan dengan menyuntikkan kelenjar hipofisa pada ikan resipien yang akan merangsang ikan untuk melakukan ovulasi dan pemijahan. 6. %kan akan memijah )<'' jam setelah diinduksi dengan kelenjar hipofisis yang bersumber dari ikan donor.
DAF+AR REFERENSI
Greene, G. H. '(=+. Reproduction Control Factor in Cyprin Fish . rachidonioresio >roct $ao Cord "ynaton Carm 0ond $ish ulture. Gusrina. 633+. Budidaya Ikan untuk !". >irektorat 0embinaan "ekolah Menengah Bakarta : Kejuruan >epartemen 0endidikan asional. Harjomulla, '(+'. !etode #ipofisasi untuk !erangsang O$olasi pada Ikan . andung : %0. Hoar, C.". '(5). %eneral and Comparati$e &hysiology 'hird (dition . ew >elhi : 0rentice Hall of %ndia 0rivate #imited. Kay, %. '((+. Introduction of )nimal &hysiology . anada : ion "cientific 0ublisher #td. More, 0.?., ?.D. handare., ".2. "hinde., !.". 0athan and >.#. "onawane #ibyan. 63'3. omparative study of synthetic hormones ovaprim and carp pituary eEtract used in induced breeding of indian major carps.university aurangarab, %ndia. )griculture Research Center *ournal Internation @ol.' &5*: 6++<6(5 Muhammad, H. ". dan %rfan A. 6334. 0engaruh >onor dan >osis Kelenjar Hipofisa terhadap -vulasi dan >aya !etas !elur %kan etok & )nabas testudineus Bloch*. *. ains + 'eknologi. 4 &4*: +)<(F. uraini dan "ukendi. 633=. 0eningkatan volume semen dan kualitas spermatooa ikan betutu melalui kombinasi pembentukan hG dan ekstrak hipofisa ikan mas. *urnal inamika &ertanian. @olume % &6* : 'F5 1 '53. "oetomo,M.H.A. '(+). 'eknik Budidaya Ikan -ele umbo. Bakarta : "inar aru. "tickney, '()(. "ehidupan di alam )ir. Bakarta : !ira 0ustaka. "umantadinata, K. '(++. &engembangbiakan Ikanikan &eliharaan di Indonesia . Bakarta : "astra udaya. "usanto, H. '((=. Budidaya "odok /nggul. Bakarta : "wadaya.