LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MEDIS SIKLUS OVULASI WANITA ------------------------------------------------------------------------------------Pelaksanaan
:-
Asistensi
: Dr. Dwi Winarni, Dra., M.Si.
Disu Disusu sun n Oleh Oleh : Andhi Baskoro
081411!10"0
Moh. Ar-#a$aak S. M.
081411!10"!
%ana &ahra Ais'ah
081411!!001
(uliani )ura$i$ah S.
081411!!004
Maulana Mu Mu*ha++ad
081411!!00
Aisa Prawesti
081411!!014
laudia itania
081411!!01/
Program Studi Teko!ogi Biomedi" #aku!ta" Sai" da Teko!ogi Ui$er"ita" Air!agga
I%
II%
TU&UAN 1. Mendesk Mendeskri risik sikan an siklu sikluss oulasi oulasi wani wanita. ta. ". Men2elaskan Men2elaskan hu3un hu3unan an suhu suhu 3asal 3asal tu3uh tu3uh denan denan siklus siklus oulasi. oulasi. DASAR TEORI '% Sik!u ik!u"" O$u O$u!a !a"i "i Oul Oulasi asi adala adalah h ros roses es dala dala+ + siklu sikluss +ens +enstru truasi asi wani wanita ta
di+ana di+ana olike olikell 'an 'an +atan +atan e*ah e*ah dan +enelu +eneluark arkan an sel telur telur 5ou+, 2ua dise3ut oosit atau a+et 3etina6 ke tu3a aloii untuk di3uahi.
aisan
rahi+
telah
+ene3al
dala+
ranka
+e+ +e+er ersia siak kan an sel telur telur 'an 'an telah telah di3u di3uah ahi. i. (ika (ika kons konse esi si 5e+ 5e+3u 3uah ahan an66 tida tidak k ter2 ter2ad adi, i, lai laisa san n rahi rahi+ + sert sertaa dara darah h akan akan dirunt diruntuhk uhkan an Penu+ Penu+ah ahan an telur telur 'an 'an tidak tidak di3uah di3uahii dan dindin dindin rahi rahi+ + ini ini dise dise3u 3utt +enstr +enstrua uasi si.. Sikl Siklus us oul oulasi asi di3a di3a +en2 +en2ad adii 4 3aian, 'aitu ase haid7+enstruasi, ase raoulasi, oulasi, dan ase luteal. Menstruasi Menstruasi itu sendiri sendiri adalah eru3ahan eru3ahan isiolois isiolois dala+ dala+ tu3uh tu3uh wanita wanita 'an 'an ter2adi ter2adi se*ara se*ara 3erkal 3erkalaa dan dien dienaru aruhi hi oleh hor+o hor+on n rerod reroduks uksii 3aik 3aik S%-9s S%-9stro troen en atau %-Pro %-Proes estero teron. n. edua hor+on S% dan %, diroduksi dala+ otak, di dala+ se3uah oran 3erna+a kelen2ar ituatari. Sel-sel di sekelilin sel telu telurr +en +enha hasil silka kan n dua dua hor+ hor+on on lainn lainn'a 'a,, 'ait 'aitu u estro estroe en n dan dan roesteron. edua hor+on ini +en'e3a3kan dindin rahi+ +en2adi te3al, +en*itakan linkunan di +ana se3uah sel telur 'an 'an sudah sudah di3uah di3uahii 3isa 3isa 3ertah 3ertahan an dan 3erke+ 3erke+3an 3an. . Penuru Penurunan nan kadar kadar hor+on hor+on roest roestero erone ne dala+ dala+ tu3uh tu3uh wanita wanita setia setia 3ulan, 3ulan, aa3ila sel telur tidak di3uahi, +aka dindin rahi+ akan +eluruh dan +en'e3a3kan +enstruasi. (% Sik! Sik!u" u" Me Me"t "tru rua" a"ii Siklus Siklus haid haid adalah adalah daur daur +enstru +enstruasi asi atau haid 'an 'an tia tia 3ulann'a diala+i wanita ketika +asih dala+ usia rodukti. ;iatia wanita 'an ertil +e+un'ai siklus +enstruasi 'an 3er3eda 3eda. Darah haid 3erasal dari hasil eluruhan dindin rahi+ 5aisan 9ndo+etriu+ uteri6 3ekuan darah, *airan dan lendir,dan 3e3eraa +ikrooranis+e 5lora nor+al6 'an senantiasa hidu di daerah lu3an aina dan leher rahi+ tau serik uterus. Pan2an
siklus haid ada seoran wanita 'an nor+al adalah sekitar "8 hari atau satu 3ulan ;erdaat e+at ase +enstruasi 'aitu : ase Menstruasi a%
S% dari adenohioisis ituitar' dan % oari serta +enhasilkan se2u+lah 9stradiol 5estroen 'an alin kuat6 'an se+akin 3erta+3ah 'an +eninkatkan sulai darah ke saluran kela+in 'an +en'e3a3kan +eninkatn'a erke+3anan uterus, aina, oiduk, dan olikel oar'. ase roestrus di+ulai denan reresi *orus luteu+ dan 3erhentin'a roesteron dan +e+erluas untuk +e+ulai estrus. ada ase ini akan terlihat eru3ahan ada alat kela+in luar dan ter2adi eru3ahan-eru3ahan tinkah laku. 3. ase 9strus 5standin heat6 9strus +eruakan eriode eneri+aan e2antan oleh 3etina untuk 3erkoulasi,kli+aks ase olikel 'an teruta+a ditentukan oleh tinkat sirkulasi estroen. Peru3ahan-eru3ahan siklik ada oran reroduksi tertentu +isaln'a oariu+, uteru, dan aina di3awah enendalian hor+on reroduksi. Pada roduksi estroen 3erta+3ah dan Sela+a atau seera setelah eriode itu ter2adilah oulasi 5ke*uali ada hewan 'an +e+erlukan ransanan seksual le3ih dahulu untuk ter2adin'a oulasi6. Pada saat itu, kesei+3anan hor+on hioisa 3ereser dari S% ke %, ter2adi enurunan tinkat S% dala+ darah dan enaikan tinkat %, hor+on ini akan +e+3antu ter2adin'a oulasi dan e+3entukan korus luteu+ 'an terlihat ada +asa sesudah estrus. *.ase Metestrus 5as*a 3irahi7ostestrus6 Metestrus ditandai denan 3erhentin'a un*ak estrus dan 3ekas olikel setelah oulasi +ene*il dan 3erhentin'a eneluaran lendir.
ase ini di tandai
denan +enurunn'a esteroen dan +ulai tu+3uhn'a ertu+3uhan dari *orus luteu+ 'an di ikuti denan +eninkatn'a
kadar
roesteron.
Proesteron
+enha+3at sekresi S% oleh ituitar' anterior sehina +enha+3at ertu+3uhan olikel oariu+ dan +en*eah ter2adin'a estrus. Pada +asa ini ter2adi oulasi,kuran le3ih 10-1" 2a+ sesudah estrus,kira-kira "4 sa+ai 48 2a+ sesudah 3irahi. d. Diestrus Adalah eriode terakhir dala+ siklus 3irahi 'an alin an2an dan ase setelah +etetrus. ase diestrus +eruakan ase *orus luteu+ 3eker2a se*ara oti+al dan enaruh roesteron terhada saluran reroduksi +en2adi
n'ata.
ase
ini
+eruakan ase
'an
teran2an di dala+ siklus estrus. ;er2adin'a keha+ilan atau tidak, korus luteu+ akan 3erke+3an denan sendirin'a
+en2adi
oran
'an
unsional 'an
+enhasilkan se2u+lah roesteron, alat reroduksi raktis =tidak akti= sela+a eriode ini karena di 3awah enaruh hor+on roesteron dari korus luteu+. (ika telur 'an di3uahi +en*aai uterus, +aka korus luteu+ akan di2aa dari keha+ilan. (ika telur 'an tidak di3uahi sa+ai ke uterus +aka korus luteu+ akan 3erunsi han'a 3e3eraa hari setelah itu +aka akan +eluruh dan akan +asuk siklus estrus 'an 3aru. *% Su+u Ba"a! Suhu 3asal +eruakan suhu tu3uh se3elu+ +elakukan aktiitas aaun, 3iasan'a dia+3il ada saat 3anun tidur dan 3elu+ +eninalkan te+at tidur. aktor-aktor 'an +e+enaruhi eru3ahan suhu 3asal tu3uh : a.Peru3ahan %or+on Proesteron Peninkatan suhu 3asal tu3uh ada +asa su3ur 3erkisar 0,"-0,>?, di+ulai 1-" hari setelah oulasi. Suhu 3asal tu3uh diukur denan alat 'an 3erua ter+o+eter 3asal. ;er+o+eter 3asal ini daat diunakan se*ara
oral, er aina, atau +elalui du3ur dan dite+atkan ada lokasi serta waktu 'an sa+a sela+a > +enit. Aa3ila raik 5hasil *atatan suhu tu3uh6 tidak ter2adi kenaikan suhu tu3uh, ke+unkinan tidak ter2adi +asa su3ur7oulasi sehina tidak ter2adi kenaikan suhu tu3uh. %al ini ter2adi dikarenakan tidak adan'a korus luteu+
'an
+e+roduksi
roesteron.
Beitu
se3alikn'a, 2ika ter2adi kenaikan suhu tu3uh dan terus 3erlansun setelah +asa su3ur7oulasi ke+unkinan ter2adi keha+ilan. arena, 3ila sel telur7ou+ 3erhasil di3uahi, +aka korus luteu+ akan terus +e+roduksi hor+on roesteron. Aki3atn'a suhu tu3uh teta tini. 3. Stres Stres adalah 3e3an rohani 'an +ele3ihi ke+a+uan +aksi+u+ rohani itu sendiri, sehina er3uatan kuran
terkontrol
se*ara
sehat.
Stres
daat
+en'e3a3kan eninkatan suhu 3asal tu3uh. *.@anuan ;idur Seseoran 'an kuran tidur akan +en'e3a3kan ter2adin'a eninkatan suhu 3asal. ontohn'a ketika seseoran han'a tidur sela+a !-4 2a+ dala+ sehari, +aka ketika 3anun oran terse3ut akan +erasakan suhu 3asal tu3uhn'a +eninkat. d. Pen'akit Se3aai *ontoh seseoran 'an terseran de+a+ dan eradanan
akan
+en'e3a3kan
eninkatan
+eta3olis+e 1"0 untuk tia eninkatan suhu 10?. (ika +enala+i de+a+, +aka se*ara oto+atis suhu 3asal oran +enala+i eninkatan.Selain itu, oran 'an +enderita
De+a+ Berdarah Denue 5DBD6,
suhu tu3uhn'a daat naik atau turun +en'eruai siklus elana taal kuda. e.inkunan Suhu tu3uh daat +enala+i ertukaran denan suhu di linkunan, artin'a anas tu3uh daat hilan atau
3erkuran aki3at linkunan 'an le3ih dinin, 3eitu 2ua se3alikn'a. Perindahan suhu antara +anusia dan linkunan se3aian 3esar ter2adi +elalui kulit. . eaalan Me+3a*a ;er+o+eter denan ;eat %al ini daat ter2adi 3aik karena kesalahan ada ter+o+eter +e+3a*a
+auun ter+o+eter.
kesalahan
ena+at
;er+o+eter
dala+
analo
'an
diunakan 3iasan'a kuran sensiti terhada eru3ahan suhu 3asal walauun ena+at telah +enunakann'a sesuai etun2uk enunaan ter+o+eter. Se3alikn'a, ter+o+eter diital sanat sensiti terhada eru3ahan suhu.
Sehina
enunaan
ter+o+eter
daat
+e+3erikan hasil 'an le3ih akurat terhada eru3ahan suhu 3asal. . Peletakan ;er+o+eter Saat +enukur suhu, letak ter+oeter ada 3aian tu3uh 'an 3er3eda-3eda 2ua +e+enaruhi nilai suhu 'an ter3a*a ada ter+o+eter 3er3eda-3eda. Berikut 3e3eraa eletakkan ter+o+eter 'an 3iasa dilakukan : Penunaan ;er+o+eter di etiak • Peukuran suhu +enunakan ter+o+eter di ketiak +eruakan *ara enunaan 'an ta+akn'a alin serin dilakukan. aran'a terlihat sanat sederhana sehina hal ini +unkin 'an +en2adikann'a ilihan erta+a dan uta+a di kalanan +as'arakat. Penukuran suhu ketiak 5aksila6 sesunuhn'a tidak seakurat enukuran oral 5+ulut6 atau rektal. arena ada eitel kulit ketiak sendiri terlalu te3al sehina kuran sensiti terhada resetor suhu. ;e+eratur 'an terukur akan +enhasilkan nilai 10 le3ih rendah di3andinkan denan hasil enukuran oral. ara enukuran 'an 3aik 2ua +e+erlukan waktu *uku la+a 'aitu sekitar 10 +enit
2ia
+enunakan
ter+o+eter
+anual.
Padahal, u+u+n'a kita han'a +enunu 3e3eraa +enit sa2a dan denan tidak sa3ar 5+unkin karena *e+as6 seera +en*a3ut dan +e+3a*an'a. Denan *ara 'an ter3uru-3uru ini, keakuratann'a tentu •
erlu diertan'akan. Penunaan ;er+o+eter di Mulut Penukuran suhu +elalui +ulut le3ih akurat 3ila di3andinkan denan enukuran +elalui ketiak. ;etai untuk +endaatkan hasil 'an akurat, ter+o+eter di dala+ +ulut sela+a !-4 +enit se3elu+ di 3a*a. Selain itu, 2anan lua +eni3aski3askan ter+o+eter se3elu+ diunakan. Saat +eletakkan ter+o+eter ke dala+ +ulut, u2un ter+o+eter dite+atkan di 3awah lidah se2auh +unkin. ara enukuran 'an salah +enhasilkan
inor+asi
'an
tidak
tentu akurat.
Penukuran suhu +elalui +ulut 2ua daat +en2adi tidak akurat 3ila "0 +enit se3elu+ enukuran, +inu+ +inu+an anas atau dinin. ;indakan terse3ut +en'e3a3kan suhu di 3awah lidah Anda +en2adi 3eru3ah dan tidak daat +ewakili suhu •
tu3uh. ;er+o+eter #ektal ara ini +eruakan *ara 'an sanat 3aik han'a sa2a
+unkin
se3aikn'a
kuran
+en'enankan.
diukur denan *ara ini
Ba'i
+eninat
keakuratann'a 'an le3ih tini. Suhu 'an ter*atat u+u+n'a le3ih tini 10 di3andin enukuran suhu +elalui +ulut 5oral6. ;er+o+eter di+asukkan +elalui lu3an antat 5anus6 sela+a alin sedikit ! •
+enit. ;er+o+eter ;elina ni +eruakan *ara 'an *uku *anih di +ana 'an diukur adalah te+eratur endan telina.
ara ker2an'a dala+ +enentukan suhu tu3uh adalah +e+3a*a radiasi inrared 'an 3erasal dari 2arinan endan telina. Penukuran denan *ara ini +e+an +e+iliki
3e3eraa
kele3ihan
seerti
ke+a+uan untuk +enukur se*ara le3ih teat te+eratur dala+ otak. Cntuk diketahui, te+eratur otak se3enarn'a adalah ukuran 'an alin teat dala+ hal enukuran te+eratur tu3uh. ele3ihan lain adalah enunaan waktu 'an sanat sinkat, sekitar " sa+ai ! detik sa2a. %an'a
sa2a,
keakuratan ter+o+eter +odel ini +e+an +asih diertan'akan oleh se3aian kalanan dokter. Selain itu, kele+ahan lainn'a terletak ada haran'a 'an +asih
*uku
kekuranakuratan anak,
ter+o+eter
+ahal.
arena
enukuran telina
aktor
khususn'a tidak
ada
dian2urkan
e+akaiann'a ada anak 'an 3erusia kuran dari ! tahun. ,% #ug"i ormo .ada Waita a.%or+on % 5uteini$in %or+one6 %or+on ini 2ua dihasilkan oleh kelen2ar hioisis. %or+on ini daat +eransan roses e+3entukan 3adan kunin atau korus luteu+ di dala+ oariu+, setelah ter2adi oses oulasi 5eleasan sel telur6. %or+on % sendiri daat +en'e3a3kan ter2adin'a oulasi dan e+3entukan *orus luteu+. orus luteu+
akan
+en'ekresikan
hor+on
estroen
dan
roesteron. % dise3ut 2ua onadotroin, dihasilkan oleh sel-sel onad 'an 3erada ada kelen2ar ituitari di dasar otak dan eneluaran hor+on ini diransan oleh onadotroin releasin hor+one 5@n#%6. % ada wanita 3erunsi untuk +e+3antu eleasan sel telur dari olikel, sedankan ada ria 3erunsi untuk +eransan testis dala+ +ensintesis
hor+on steroid dan +eransan roduksi testosteron ada sel e'di. uteini$in %or+one 5%6 'an se+akin 3an'ak akan +e+i*u oulasi 5eneluaran ou+6 dari olikel sekalius +enarahkan e+3entukan korus luteu+. Meninkatn'a 2u+lah uteini$in %or+one 5%6 ini se3aai reson u+an 3alik ositi dari estroen saat uteini$in %or+one 5%6 3erikatan
denan
resetorn'a.
Mun*uln'a
resetor
uteini$in %or+one 5%6 ini dii*u oleh eneluaran estroen saat ertu+3uhan olikel, khususn'a sel ranulosa, disti+ulasi oleh olli*le Sti+ulatin %or+one 5S%6. 3. %or+on S% 5olli*le Sti+ulatin %or+one6 %or+on ini dihasilkan oleh kelen2ar hioisis. %or+on S% ini 3erunsi dala+ roses e+3entukan dan e+atanan ser+ato$oa 'an dikenal se3aai ser+atoenesis dan ou+ 'an dikenal se3aai ooenesis. Di sa+in itu, S% 2ua 3erunsi +eransan roduksi hor+on testoseron ada ria dan estroen ada wanita. olli*le Sti+ulatin %or+one, 3iasan'a dise3ut se3aai S%, adalah hor+on 'an se*ara lansun daat +e+enaruhi ke+unkinan keha+ilan.
Anda
ha+il
dan7atau
;inkat
tu3uh
Anda
+e+ertahankan
+e+roduksi
S%
3erkorelasi denan kualitas dan kuantitas telur 'an tersisa. )or+aln'a, leel S% 3erkisar di3awah 10 +C7+l. unsi hor+on S% antara lain Mensti+ulasi ertu+3uhan olikel teruta+a ada sel-sel • ranulose, +en*eah atresia • • •
olikel. dan e+atanan
olikel Mensti+ulasi roduksi estroen ada *orus luteu+ Mensti+ulasi e+3entukan roesterone Mensti+ulasi +aturasi sel-sel er+inal, Pada akhir ase olikular ker2a S% diha+3at oleh inhi3in dan ada akhir ase luteal aktiitas S% ke+3ali +eninkat untuk +e+ersiakan siklus oulasi 3erikutn'a.
aktor usia +e+enaruhi, diatas u+ur !0 tahun, akan +en2adi le3ih sulit untuk oariu+ untuk oulasi karena asokan telur 'an 3erkuran sehina tinkat hor+on S% +eninkat 5dala+ ranka +enekan edal as le3ih6 dari waktu ke waktu. Menetahui tinkat S% Anda adalah entin dala+ +e+rediksi kesu3uran Anda. Seirin kualitas telur
dan
kuantitas
3erta+3ahn'a
usia,
tu3uh
telur Anda
3erkuran
denan
+en*o3a
untuk
+eni+3ani dan +e+roduksi le3ih 3an'ak S% untuk +eransan unsi oariu+. %al ini u+u+n'a terlihat ada wanita 'an +enala+i +enoause dini atau wanita 'an u+urn'a ha+ir +en*aai +asa +enoause. (adi ada wanita
+enderita
e2ala
inertilitas
ditandai
denan
+elon2akn'a leel S% diluar 3atas nor+al. *.%or+on Proesteron %or+on Proresteron adalah salah satu hor+on 'an disekresi oleh kelen2ar hioisis anterior. Proesteron 2ua +eruakan salah satu steroid 'an disintesis didala+ oariu+ teruta+a dari kolesterol 'an 3erasal dari darah. Walauun dala+ 2u+lah ke*il hor+on roresteron ini 2ua dieroleh dari asetil koen$i+ A, 'aitu suatu +ultiel 'an daat 3erko+3inasi untuk +e+3entuk inti steroid 'an teat. Menatur siklus +enstruasi 3ersa+a denan hor+on • estroen denan +elalui eed3a*k +ekanis+e terhada S% dan %. Sekresi se*ara 3erantian hor+on-hor+on •
ini +enentukan siklus +enstruasi. Me+erte3al dindin endo+etriu+ untuk ersiaan roses i+lantasi 2ika ter2adi ertilisasi antara ou+ dan
•
•
ser+a. Menha+3at kontaraksi uteru aar tidak ter2adi kelahiran re+ature atau keuuran. Me+3antu +e+ersiakan laktasi.
a'udara untuk
roses
•
Menentalkan se*ret aina, se3aai roteksi ta+3ahan
•
terhada ke+unkinan ineksi. Meninkatkan erke+3anan nor+al neuron otak serta +e+iliki eek rotekti terhada 2arinan otak 'an rusak. Sehina roesteron daat +enurunkan resiko
•
ke+atian ada asien trau+a keala. Ma+u +e+3antu roses en'e+3uhan teruta+a ada enderita Multile S*lerosis. Proesteron 3eker2a denan
•
+enatur unsi kolaen sara dan sera3ut +'elin. Ma+u +enurunkan resiko ter2adin'a kanker rahin dan
•
a'udara. Men*eah ter2adin'a kanker rahi+ denan +enatur eek aaran esteroen dala+ rahi+.
etidak sei+3anan hor+on 'an 3eraki3at ada keadaan kele3ihan atau kekuranan hor+on roesteron sanat +e+enaruhi eran dan unsi hor+on roesteron dala+ tu3uh. Sehina enananan 'an alin +endasar untuk +enatasi keadaan terse3ut adalah denan +ene+3alikan kesei+3anan hor+on dala+ tu3uh, 3aik denan +ena+3ah asuan hor+on roesteron +elalui +akanan untuk kondisi kekuranan
hor+on
roesteron,
+auun
+enontrol
enunaan terai hor+on roesteron ta+3ahan dari luar tu3uh ada kondisi kele3ihan hor+on roesteron. d. %or+on 9steroen unsi hor+on esteroen antara lain Meransan ertu+3uhan oran seks anak ere+uan, • seerti haln'a a'udara dan ra+3ut kela+in, dikenal
•
se3aai karakteristik seks sekunder. 9stroen 2ua +enatur siklus +enstruasi. Men2aa kondisi dindin aina dan elastisitasn'a, serta
•
dala+ +e+roduksi *airan 'an +ele+3a3kan aina. Mereka 2ua +e+3antu untuk +en2aa tekstur dan
•
unsi a'udara wanita.
•
Men*eah e2ala +enoause seerti hot lushes 5rasa
• •
anas didaerah tu3uh 3aian atas dan anuan +ood6 Me+ertahankan unsi otak. Menatur ola distri3usi le+ak di 3awah kulit sehina
•
+e+3entuk tu3uh wanita 'an e+inine Meninkatkan ertu+3uhan dan elastisitas serta se3aai elu+as sel 2arinan 5kulit, saluran ke+ih, aina, dan
•
e+3uluh darah6. 9stroen 2ua +e+enaruhi sirkulasi darah ada kulit, +e+ertahankan struktur nor+al kulit aar teta lentur, +en2aa kolaen kulit aar terelihara dan ken*an serta
•
+a+u +enahan air. Produksi sel i+en kulit 9stroen 3ertanun 2awa3
•
reroduksi wanita teruta+a sela+a +asa u3ertas. 9stroen 3ertanun 2awa3 untuk +e+er*eat
•
untuk
erke+3anan
ertu+3uhan tu3uh wanita, dan ke+udian 3ereran +ene+3ankan rahi+, oariu+, dan siste+ reroduksi •
lain sehina tu3uh sia untuk +endukun keha+ilan. 9stroen 2ua 3ereran +e+3antu erke+3anan dan e+3esaran a'udara, +eninkatkan ti+3unan le+ak di laisan su3kutan, +e+3antu erke+3anan anul, ertu+3uhan ra+3ut ketiak dan ke+aluan, serta 3er3aai unsi +eta3olik lainn'a.
Setelah itu hu3unan antar hor+on •
%u3unan antara S% dan 9stroen adalah, 9stroen akan
+e+3erikan
terhada
S%.
+eransan
enaruh
Artin'a
eninkatan
'an
u+an
3alik
se+ula
sekresi
S%
9stroen,
neati akan ketika
estroen ter3entuk akan +en'e3a3kan enurunan sekresi •
S%. % akan akti ketika kondisi S% ada 3atas terendah 5S% di3awah enaruh u+an 3alik neati 9stroen6.
•
Proesteron akan +enekan sekresi S% dan % sekalius
de+ikian
se3alikn'a,
2ika
roesteron
+eninkat +aka S% akan disekresikan. 5% akti saat S% ada kondisi terendah, 9stroen +enekan enaruh III%
IV%
S%6 ALAT DAN BAAN 1. ;er+o+eter
/ARA KER&A Menukur suhu 3asal tu3uh setia hari se3elu+ 3eran2ak dari te+at
tidur.
V%
ASIL PENGAMATAN 1. ;a3el Suhu Basal
". @raik Suhu Basal
VI%
PEMBAASAN 1. %u3unan suhu 3asal tu3uh denan siklus oulasi wanita. Suhu 3asal tu3uh seoran wanita 'an +enala+i oulasi
3eru3ah di sean2an siklus +enstruasi, hal ini 3erteatan denan eru3ahan hor+onal 'an +enun2ukkan taha su3ur dan tidak su3ur dari siklus. Cntuk itulah kita daat +e+erkirakan +asa oulasin'a 3erdasarkan suhu tu3uhn'a. )a+un, suhu 3asal tiatia wanita 3er3eda-3eda. Suhu nor+al tu3uh sekitar !>,>-!/ dera2at el*ius. Pada waktu oulasi, suhu akan turun terle3ih dahulu dan naik +en2adi !-!8 dera2at ke+udian tidak akan ke+3ali ada suhu !> dera2at el*ius. Pada saat itulah ter2adi +asa su3ur7oulasi. Oulasi ter2adi se3aai reson terhada eninkatan kadar hor+on roesteron dala+ tu3uh wanita, se+akin tini kandunan hor+on roesteron ada tu3uh, suhu 3asal tu3uh akan se+akin tini, 3erlaku ula se3aikn'a. Pada u+u+n'a, kondisi kenaikan suhu tu3uh akan ter2adi sekitar !-4 hari, ke+udian akan turun ke+3ali sekitar E0," dera2at dan akhirn'a ke+3ali ada suhu tu3uh nor+al se3elu+ +enstruasi. Aa3ila raik 5hasil *atatan suhu tu3uh6 tidak +enun2ukkan kenaikan suhu tu3uh, ke+unkinan tidak ter2adi +asa su3ur7oulasi sehina tidak ter2adi kenaikan suhu tu3uh. %al
ini
dise3a3kan
tidak
adan'a
korus
luteu+
'an
+e+roduksi roesteron. Beitu se3alikn'a, 2ika ter2adi kenaikan suhu tu3uh dan terus 3erlansun setelah +asa su3ur7oulasi ke+unkinan ter2adi keha+ilan. arena, 3ila sel telur7ou+ 3erhasil di3uahi, +aka korus luteu+ akan terus +e+roduksi hor+on roesteron. Aki3atn'a suhu tu3uh teta tini. (adi dari e+3ahasan di atas daat disi+ulkan 3ahwa suhu tu3uh wanita 'an oulasi +en2adi rendah dan tini se*ara reuler setia kali setenah +asa oulasi. Suhu tu3uh akan teta rendah hina +asa oulasi, ke+udian +en2adi tini setelah +asa oulasi. Suhu akan turun
+en2adi le3ih rendah lai setelah +enstruasi. nilah 'an ke+udian daat diunakan dala+ +enandai waktu oulasi. ". Pe+3ahasan @raik a. Aisa Pada raktiku+ kali ini, raktikan +enunakan ther+o+eter +anual.Suhu 3asal ada > hari erta+a, +enala+i kenaikan dan enurunan sekitar 0,1-0,". Pada hari ke-8 +enala+i enurunan se3esar 0,! o, hal ini karena suhu linkunan +e+enaruhi suhu tu3uh, ke+udian ada hari ke-F
+enala+i
kenaikan
0,!o
se3esar
karena
di+unkinkan ada saat enunaann'a, raktikan tidak +eni3as-ni3askan ter+o+eter denan kuat. Sehina suhu awal 'an ter*antu+ +asih suhu hari se3elu+n'a sehina suhu kuran akurat. Pada hari ke-10 sa+ai hari ke-1F suhu 3adan dala+ kondisi sta3il 3erkisar antara !/,! o sa+ai !/,>o. Waktu oulasi ditandai denan suhu 3asal 'an +enala+i sedikit enurunan ke+udian suhu 3asal naik 7 +en2adi tertini. enaikan suhu 3asal tu3uh dise3a3kan karena
adan'a
korus
luteu+
'an
+e+roduksi
roesteron. Seerti 'an terlihat ada raik sa'a, erkiraan waktu oulasi 'aitu ada hari ke-"0 ketika suhu +enala+i kenaikan se3esar 0,>o. Praktikan +enala+i +enstruasi ada saat hari ke-8 sa+ai hari ke-1". esalahan 'an di+unkinkan ti+3ul dari raktikan ini 'aitu raktikan +enala+i
haid 'an
tidak
teratur
karena enaruh
hor+onal, suhu ruan 'an +e+enaruhi suhu 3asal, dan terlalu teresa-esa ada saat enukuran sehina data 'an didaat tidak akurat. 3. laudia Pada enukuran suhu 3asal tu3uh, raktikan +enunakan ther+o+eter +anual 5raksa6. Suhu 3asal raktikan > hari erta+a +enun2ukan raik 'an sedikit naik denan suhu tertini ada > hari erta+a +en*aai !/. ⁰ ada hari ke>. %ari ke-/ dan ke-, suhu 3asal tu3uh +enala+i
enurunan 'aitu !/.1 ⁰ dan !/."⁰, hari ke-8 +enala+i kenaikan +en*aai !/./⁰, hari ke-1" +enun2ukkan suhu !/,!⁰. Setelah hari ke-1", suhu rata-rata !/,4. Menurut literature, siklus oulasi terindikasi aa3ila suhu tu3uh naik 1-"⁰ atau ada suhu tertini, +aka raktikan +e+utuskan 3ahwa siklus oulasi 3erada ada hari ke-"1. Adaun ketidaksesuaian data 'an dieroleh 2ika di3andinkan denan literatur daat dikarenakan karena enukuran suhu 3asal tu3uh tidak dilakukan teat saat raktikan 3anun tidur. *. %ana Pada enukuran suhu 3asal tu3uh, raktikan +enunakan ther+o+eter diital. Suhu 3asal raktikan > hari erta+a +enun2ukan raiksedikit naik dan enurunan ada hari ke-" denan suhu tertini ada > hari erta+a +en*aai !>.4 ⁰ ada hari ke->. %ari ke-/ dan ke-, suhu 3asal tu3uh +enala+i enurunan se*ara 3erurutan 'aitu !>⁰ dan !4.F⁰, hari ke-8 +enala+i kenaikan +en*aai !> ⁰. Pada hari ke-F hina ke-11, +enala+i kenaikan denan suhu tertini ada interal ! hari ini +en*aai !⁰. se*ara keseluruhan, suhu tertini raktikan sela+a enukuan suhu 3asal +en*aai !⁰. %al ini dikarenakan ada saat itu raktikan sedan de+a+ sehina suhu tu3uhn'a naik. Setelah ini suhu 3asal raktikan *enderun luktuati sehina tidak daat ditentukan +asa oulasin'a. Praktikan +enala+i +enstruasi ada hari ke-1 enukuran sela+a hari denan 2arak 4" hari dari +enstruasi 3ulan se3elu+n'a. esalahan 'an +unkin ti+3ul dari enukuran raktikan ini adalah dikarenakan aktor-aktor seerti suhu ruanan 'an terlalu dinin, terla+3at dala+ +enukur suhu 3asal setia ai, en'akit raktikan, dan ketidak teraturan siklus +enstruasi raktikan. d. (uliani
Pada enukuran suhu 3asal tu3uh, raktikan +enunakan ther+o+eter +anual 5raksa6, ada hari ke 1-> ter2adi eninkatan suhu, +ulai dari !/.> ⁰ , !/./ ⁰ , !/.⁰ , !/.⁰ , !/.8⁰ .%ari ke-/ hina ke-11 suhu 3asal +enala+i enurunan se*ara 3erurutan denan suhu !/. ⁰ , !/./⁰ , !/.> ⁰ , !/.> ⁰ , !/.! ⁰ , !/." ⁰ . Pada hari ke-1" hina hari ke-!0, suhu 3adan +en2adi lukuati. Suhu terini raktikan sela+a enukuran suhu 3asal +en*aai !/.8⁰. Menurut literature, siklus oulasi terindikasi aa3ila suhu tu3uh naik 1-" ⁰ atau ada suhu tertini, +aka raktikan +e+utuskan 3ahwa siklus oulasi 3erada ada hari ke->. ondisi raik dari raktikan *uku sta3il denan selisih suhu hina !⁰. ondisi kesta3ilan ini 3isa dienaruhi oleh keadaan sikis dari raktikan. Aa3ila kondisi sikis dari raktikan tidak sta3il, +aka suhu 3asal VII%
dari 3adan raktikan 2ua terenaruhi. KESIMPULAN 1. Peninkatan kadar esteroen +enha+3at eneluaran S%, ke+udian
hioise
+eneluarkan
%.
%
sinkatan
dari
luterni$in hor+on. Peninkatan kadar % +eransan eleasan oosit sekunder dari olikel, eristiwa ini dise3ut oulasi. ". Oulasi ter2adi se3aai reson terhada eninkatan kadar hor+on roesteron
dala+
tu3uh
wanita.
Setelah
oulasi,
kadar
roesteron +enurun, 'an +en'e3a3kan suhu tu3uh wanita akan +eninkat sedikit. Denan de+ikian, seoran wanita daat +enetahui kaan oulasi telah 3erlalu dan +asa su3urn'a 3erakhir denan +e+onitor suhu tu3uh 3asal setia hari.
VIII% DA#TAR PERTAN0AAN 1. )a+a : )M : Pertan'aan :
I1%
". )a+a )M Pertan'aan
: : :
!. )a+a )M Pertan'aan
: : :
DA#TAR PUSTAKA a+3ell )A. "00". Biology 5th Edition. (akarta : 9rlana.
Mader, S.S. "004. Biology. Boston: M*@raw-%ill. %usen,Saikhu Akh+ad Drs,M.es dkk. "01". Petunjuk Praktikum Biologi Medis, Sura3a'a : Airlana Cniersit' ress. rianto, us. "004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Bandun :