Fistula Enterovesical A.
Defnisi
Fistula
sendiri
hubu hubung ngan an
adalah
abno abnorrmal mal
permukaan
anta antarra
epitel.
enterovesikal
suatu
hubungan abnormal
urin urinar aria ia
dan dan
yang
ant antar ara a
trak traktu tus s
dua dua
Fistula
adalah
meng enghub hubungk ungkan an
suatu
vesi vesik ka
inte intest stin inal alis is
(colon, ileum, rektum, apendix dsb). Fistula enterovesikal juga dikenal dengan fstula intestinovesikal. Fistula enterovesikal dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan segmen usus usus yang yang berper berperan an di dalamn dalamnya ya antara antara lain lain 1) Fistula istula olove olovesic sical! al! ") Fistu istula la #ecto ectove vesc scal al (ter (terma masu suk k juga juga Fistu istula la #ecto ectour uret etra ral) l)!! $) Fistu istula la %leovesical! 4) Fistula &pendikovesical. Fistula olovesical adalah kelainan yang yang pali paling ng umum umum dite ditemu muka kan n dan dan yang yang pali paling ng seri sering ng terj terjad adii adal adalah ah antara segmen colon sigmoid yang berhubungan dengan vesica urinaria. Fistu istula la #ek ekto tove vesi sica call bisa bisa terj terjad adii seba sebaga gaii konse onsek kuens uensii adan adanya ya suat suatu u prosedur pembedahan misalnya prostatectomy, atau in'eksi kronis yang berhubungan dengan " organ tersebut, dan mungkin terjadi dikarenakan suatu gangren Fornier.
B.
Epidemiologi
Fistula istula enter enterove ovesic sical al yang yang umumny umumnya a terjad terjadii adalah adalah tipe tipe fstula fstula colovesical colovesical.. ntuk ntuk menentukk menentukkan an 'reku 'rekuensi ensi fstula fstula enterovesi enterovesical cal sendiri sendiri kadang sangat sulit dikarenakan proses yang terjadi kadang multiple dan prosedur pembedahan bere'ek menimbulkan beberapa fstula. %nside %nsiden n fstula fstula enter enterove ovesic sical al pada pada pasien pasien dengan dengan divert diverticul iculosi osis s adalah adalah sekitar sekitar ", *alaupun ada beberapa beberapa center center yang menyebutkan menyebutkan
presentase yang lebih. +anya sekitar ,- saja dari suatu keganasan yang membentuk suatu fstula. Fistula enterovesical sendiri sering terjadi pada lakilaki daripada perempuan dengan perbandingan lakilaki dan perempuan $/1. +al ini disebabkan oleh karena interposisi uterus atau adneksa dan juga vesica urinaria dan usus itu sendiri. 0ekitar *anita yang sebelumnya punya ri*ayat hystrectomyditemukan juga suatu fstula enterovesical, tapi pada *anita kejadian ini pun sebenarnya jarang terjadi karena lebih banyak tipe fstula yang terjadi pada *anita berasal dari iatrogenik2 pembedahan misalnya
/
fstula
enterovaginal,
fstula
ureterovaginal,
fstula
vesicovaginal.
C.
Etiologi
3embentukan fstula diyakini berkembang dari per'orasi yang terlokalisir kemudian berimbas pada organ lain karena terjadi suatu perlekatan. an prsoes patologis ini terjadi pada daerah intestinal, dan karakteristik proses patologi yang demikian yang memunculkan hubungan antara segmen usus dengan vesicaurinaria., yang nantinya diyakini sebagai suatu Fistula enterovesical. 3enyebab terjadinya fstula enterovesikal bervariasi, divertikel usus besar (5 ) nantinya bisa mengakibatkan terjadinya fstula colovesical, penyakit neoplastik (adenocarcinoma colon, karsinoma buli dsb)
dapat
menyebabkan
fstula
rectovesical, Crohn
disease menyebabkan fstula ileovesical, &pendisitis juga ditengarai bisa
menyebabkan fstula apendivesical,Infamation Bowel Disease, terapi radiasi, juga karena proses trauma bisa jadi menjadi 'aktor lain penyebab terjadinya fstula ini.
D.
Latar Belakang Sejarah
3ada a*al abad ke " 6phesus dari #u'us memaparkan adanya suatu fstula yang menghubungkan antara vesica uriniaria dan juga segmen usus. 3enyebab umum terjadinya hubungan yang tidak sempurna antara dua organ ini adalah ( misal/ penyakit tipes, amubiasis, siphilis, dan juga 78 ) dan dapat terjadi karena diverticulosis, keganasana, rohn isease, dan iatrogenik. 3engobatan juga sudah dilakukan pada sekitar tahun 1999 dan beberapa bersugesti tentang fstula enterovesical mungkin dapat diobati oleh :suatu program dari 8rustol dan air susu dari keledai;.
E.
Patofsiologi
Fistula enterovesical bisa terjadi secara kongenital ataupun didapat. Fistula enterovesical kongenital biasanya terjadi pada anakanak dan jarang terjadi dan kadang dihubungkan dengan anus imper'orata, sedangkan
pada
orang
de*asa
penyebab
paling
sering
adalah
diverticulosis, keganasan, crohn disease, iatrogenik dan komplikasi dari pembedaha. 1.
3atosiologi in=amasi 5
fstula
enterovesical
disebabkan
oleh
karena
diverticulosis. Fistula divertikel sering terjadi dan menyebabkan fstula colovesical. >omplikasi dari divertikulosisoleh karena phlegmon atau suatu abses yang melekat pada vesicaurinaria yang dapat menyebabkan per'orasi pada vesica urinaria ini pada akhirya dapat menyebabkan hubungan yang tidak sempurna antara dua organ tersebut yang dikenal sebagai fstula colovesical. >omplikasi ini terjadi sekitar "4 dari semua kasus di vertikulosis , *alaupun pada beberapa center yang lain menyebutkan presentase yang lebih.
0ekitar
1
fstula
enterovesical
disebabkan
oleh
karena
penyakit crohn yang umunya menyebabkan suatu fstula ileovesical. Fistula ileovesical berkembang dari 1 pasien dengan diagnosa ilietis. %n=amasi yang terjadi secara transmural yang ini khas pada colitis crohn selalu berakibat pada perlekatan dengan organ lain. an kemudian suatu erosi yang berkembang pada organ lain yang terkena imbas dari in=amasi tersebut menyebabkan terjadinya fstula. 3erkembangan penyakit crohn untuk menimbulkan gejala suatu fstula memerlukan *aktu sekitar 1 tahun, dan paling banyak pasien seperti demikian pada usia sekitar $ tahun. ?arang yang terjadi in=amasi yang menyebabkan fstula yang disebabkan
oleh
karena
divertiikulum
meckel,
coccidioidomycosys
genitourinary, ataupun actinomycosis pelvic. >adang apendisitis sendiri yang bisa menyebabkan fstula appendicovesical. 3ernah juga dilaporkan fstula enterovesical yang disebabkan oleh karena lymphadenopathy yang dihubungkan dengan penyakit Fabry. i 0panyol pernah juga dilaporkan dalam suatu kasus *alaupun jarang terjadi, bah*a ada suatu fstula colovesical
yang
berkembang
dari
in=amasi
yang
berasal
dari
vesicaurinaria pada pasien dengan diabetes melitus.
".
3atofsiologi keganasan 0ekitar " fstula enterovesical disebabkan oleh karena keganasan. >arsinoma kolorektal merupakan suatu keganasan yang dihubungkan dengan fstula enterovesical. >eganasan merupakan 'aktor penyebab kedua yang paling terjadinya fstula colovesical. >arsinoma transmural dari colon dan rektum yang melekat pada organ dan menginfltrasi secara langsung darin organ yang bersangkutan dan dapat
menyebabkan perkembangan fstula juga. 0aat ini kejadian ini sangat jarang oleh karena karsinoma ini dapat dideteksi pada stadium dini. 3ernah dilaporkan juga ada kalanya karsinoma buli, cervik, prostat
dan
ovarium
bisa
dihubungkan
dengan
kejadian
fstula
enterovesical, dan termasuk adanya lympoma di usus. Fistula rektovesical 'rekeunsinya selalu dihubungkan dengan keganasan. $.
3atofsiologi iatrogenik dan trauma Fistula iatrogenik biasanya diinduksi oleh karena prosedur pembedahan, radiasi, kanker, ataupun juga in'eksi. 3rosedur pembedahan yang meliputi prostaktomi, reseksi masa baik jinak atau ganas di rektum, laparoskopi
inguinal
pada
hernia,
diperkirakan
sebagai
penyebab
terjadinya fstula rectovesical ataupun fstula rectourethral. #adiasi
eksternal
atau
brakhiterapy
mungkin
dapat
menyebabkan kelainan pada usus. Fistula yang dihubungkan dengan radiasi berkembang dalam beberapa tahun setelah terapi radiasi pada keganasan pada ginekologis dan urologis. Fistula ini berkembang spontan setelah terjadi per'orasi yang diinduksi oleh radiasi yang mengenai usus, dan fstula yang berkembang oleh karena radiasi sangat komplek dan mengenai lebih dari 1 organ (contohnya/ usus ke vesicaurinaria). 0edangkan fstula yang disebabkan oleh oleh sitotoksik obat pernah dilaporkan pada pasien yang medapatkan terapi +@3 (cyclopospamid, doxorubicin, vincristine, prednisolone) regimen untuk lympoma Aon +odgkin. Bangguan uretral yang disebabkan oleh karena trauma tumpul atau lancip pada abdomen dapat menyebabkan fstula uretrorectal. 8enda asing yang tertelan masuk ke dalam saluran pencernaan(misalnya menelan tulang ayam, atau tertelan benda asing yang lain) atau karena tindakan invasive pada peritonium, misalnya setelah laparoskopi pada
pasien dengan batu empedu pernah dilaporkan dapat menyebabkan suatu fstula colovesical.
F.
ani!estasi "linis
7andatanda
dan
gejala
klinis
yang
menyertai fstula
entervesical ini terjadi secara primer seperti halnya gejala penyakit yang mengenai saluran kemih. Bejala klinis yang paling umum terjadi adalah nyeri
suprapubik,
gangguan
buang
air
besar,
dan
gejala
yang
berhubungan dengan suatu in'eksi kronis mengenai saluran kemih. +al ini juuga ditandai dengan penemuan abnormal dari analisis urin yaitu urin berbau, adanya kotoran di urin, hematuria. 7andatanda
gejala
fstula
enterovesical
mungkin
juga
dikaitkan dengan 0yndrome Bouverneur, yang ditandai dengan nyeri suprapubic, dysuria, tenesmus. emam jarang terjadi, kecuali mungkin pada fstula colovesical yang berkembang menjadi sepsis. 0epsis sendiri pernah dilaporkan sekitar 5 pada pasien dengan obstruksi pada lubang saluran kemihnya. 7api kadangkala fstula juga asimptomatik dan jarang disertai adanya kelainan abdominal atau diare. 0ehingga pada beberapa pasien yang asimptomatik tersebut kadang baru didiagnosa setelah 4 sampai 1" bulan setelah pengobatan yang tidak menunjukkan respon positi'. 3neumaturia dan juga 'ecaluria mungkin terjadi, dan harus dicermati juga ri*ayat penyakit sebelumnya dari pasien tersebut. 3neumaturia terjadi pada sekitar - pasien tapi kadang juga tidak spesifk karena ini juga bisa disebabkan oleh karena produksi gas mikroorganisme di vesika urinaria (contohnya Clostridium), atau pada pasien dengan diabetes melitus. Bejala pneumaturia
pada fstula
enterovesical ini lebih banyak terjadi pada pasien yang sebelumnya punya ri*ayat penyakit diverticulosis dan penyakit rohn daripada keganasan .
Fecaluria adalah tanda patognomik pada pasien dengan fstula yang terjadi sekitar 4. 3asien kadang menjelaskan kadang pada urinnya terdapat material seperti 'eses. 3ada fstula enterovesical sering ditemui adanya aliran yang abnormal yang bera*al dari usus ke kandung kemih, tapi jarang yang ditemui aliran dari kandung kemih ke usus. Bejala klinis dari fstula juga dikaitkan dengan penyebabnya, nyeri perut seringkali ditemukan pada penyakit crohn, tetapi kurang dari $ yang ditemukan adanya masa di abdominal. iagnosis
dari
fstula
enterovesical
sendiri
harus
membutuhkan suatu indeks perkiraan yang tinggi dan dengan evaluasi status urologis yang penting untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kemudian hari. #.
Pemeriksaan Penunjang
Fistula
enterovesikal
sangat
sulit
dideteksi
dengan
pemeriksaan radoigrafs konventional, karena tidak bisa menunjukkan secara pasti adanya fstula enterovesical. 7 scan adalah suatu metode yang sangat sensitive dan tidak invasi' yang sangat akurat untuk menegakkan diagnosa adanya fstula. 0ekitar " kasus fstula dapat dideteksi dengan pemeriksaan ini. engan 7 dapat terlihat udara intravesical, suatu passase kontras baik itu yang dimasukkan le*at oral ataupun anal ke dalam bulibuli, penebalan dinding dari buli itu sendiri, penebalan dinding dari saluran pencernaan, ataupun suatu masa ekstraluminal yang dicurigai berisi udara. 3ada intinya adalah 7 0can merupakan gold standar untuk menegakkan diagnosis adanya fstula enterovesical.
$.
%erapi
1.
kortikosteroid,
sul'asalaCine
dan
antibiotik
dapat
mengakibatkan resolusi spontan. $. 7indakan bedah ilakukan satu atau beberapa tahap! a.
7ergantung ada tidaknya
%n=amasi
>eganasan
8erdekatan dengan organ yang terkena
b.
7indakan bedah meliputi laparatomi, memisahkan kandung kemih dengan usus, eksisi saluran fstula dan menutup dasar viscera.
c.
0istectomi sebagian atau reseksi usus mungkin diperlukan.
d.
diantara usus dan
kandung kemih dapat
penyembuhan dan mencegah rekurensi.
mempercepat
&. "omplikasi
%ntervensi yang melibatkan anastomosis usus perlu dilindungi oleh nasogastric suction selama beberapa hari sampai ileus pulih kembali, umumnya dalam $ sampai hari, ditandai oleh =atus atau buang air besar. >omplikasi termasuk bo*el anastomotic leaks atau kebocoran anatomi usus dengan adanya peritonitis, fstula 'ekal eksternal atau abses panggul, ileus yang berkepanjangan, atau obstruksi usus. alam hal terjadi komplikasi tersebut, operasi mungkin akan diindikasikan kembali, mungkin dalam bentuk pengalihan tinja, dan drainase yang sesuai atau rekonstruksi ulang mungkin diperlukan.
'.
Prognosis
>etika
fstula
enterovesikal
disebabkan
oleh
penyakit
radang
(diverticulitis, rohnDs disease, dll), ada kemungkinan bah*a satutahap reseksi usus dan penutupan fstula dapat dilakukan (--). 3ada pasien dengan keganasan kolon, abses panggul, atau dengan perubahan postradiasi, lebih memungkinkan untuk menutup fstula secara bertahap dengan pengalihan tinja dan kemudian penutupan. 3erbandingan antara kelompok pasien yang diobati dengan satu tahap vs perbaikan dua tahap menunjukkan morbiditas lebih rendah pada pasien yang menjalani perbaikan satu tahap, menyimpulkan bah*a perbaikan satu tahap dapat dicapai dengan morbiditas dan kematian rendah pada banyak penderita. Aamun, tidak ada perbedaan statistik dalam tingkat komplikasi antara kelompok
diobati
dengan
singlerepair
dan
multistage.
7ingkat
kekambuhan fstula enterovesikal berikut bedah perbaikan sampai dengan -, dari pasien, terutama jika fstula merupakan hasil dari penyakit radang usus selain divertikulitis (rohnDs disease) atau neoplasia panggul (prostat, usus, atau endometrium). prosedur bedah yang dapat mereseksi nekrotik fstuliCed bo*el dan hasil pemisahan lengkap dari saluran
pencernaan dan urogenital memberikan hasil terbaik pada pasien dengan fstula enterovesical dengan radiasi.
DAF%A( P)S%A"A
&nonim, "-. http/22***.urotoday.com2bro*seEcategories2enterovesicalEfstula2 --2 " Februari "1Gosco, B et all. "$.Caecovesical stula: a rare maniestation o carcinoma o the caecum. http/22***.moh.govt.nC2moh.ns'2 " Februari "1ecter, #oss et all. 19.Colovesical Fistula Resulting From a Perorated Colonic Duplication. 3ediatric @Hcial ?ournal o' 7he &merican &cademy. http/22***.pediatrics.org2cgi2content2'ull21"2$2-4 " Februari "1-