Laporan Akhir
PERENCANAAN JARINGAN DRAINASE BANDARA BANDARA GAMARMALAMO MALUKU UTARA
BAB I PENDAHULUAN
Bandar Udara Gamarmalamo adalah bandar adalah bandar udara yang udara yang terletak di Desa Dukolamo, Dukolamo, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landa ukuran landasan san pacu 1.8! pacu 1.8! " ## m. $arak dari kota %obelo, Halmahera Utara sekitar &' km, sedangkan (arak dari kota kecamatan Galela sekitar Galela sekitar ! km. )osisi Bandara berada dekat danau dan Gunung %arakani, nama Bandara di ambil dari pe(uang *anita yaitu + Gamar + saat ini Bandara Gamar Malamo memba*ai satu Bandar lagi aitu aitu Bandara -eo atimena yg terletak di )ulau Morotai. Bandara ini melayani rute (arak pendek seperti penerbangan Galela %ernate, %ernate, Galela / Man Manado ado.. Keb Keberad eradaan aan ban bandar daraa ini sudah cukup lama dib dibang angun un dan merupaka merupakan n satu satu// satunya bandara di *ilayah galela, umumnya pesa*at yang memakai bandara ini seperti (enis pesa*at dornier &8/100 dengan kapasitas 0 orang penumpang. Meski bandara ini melayani melaya ni rute terpendek, terpendek, tetap dibutuhkan dibutuhkan sebuah perencanaan atau site atau site plan plan yang tepat, termasuk di dalamnya adalah perencanaan drainase nya. Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. ecara umum, drainase dide2inisikan sebagai serangkaian bangunan air yang ber2ungsi untuk untuk mengur mengurang angii dan3at dan3atau au membua membuang ng kelebi kelebihan han air dari dari suatu suatu ka*asan ka*asan atau atau lahan, lahan, sehingga lahan dapat di2ungsikan secara optimal. Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menu(u kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. )rasarana drainase disini ber2ungsi untuk mengalirkan air permukaan ke 1
Laporan Akhir
badan air 4sumber air permukaan dan ba*ah permukaan tanah5 dan atau bangunan resapan. elain itu (uga ber2ungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan ban(ir. Khusus drainase bandar udara pembahasannya di2okuskan pada drainase area runway dan shoulder karena karena runway runway dan shoulder dan shoulder merupakan merupakan area yang sulit diresapi, maka analisis kapasitas3debit hu(an mempergunakan 2ormula drainase muka tanah atau surface atau surface drainase. drainase. Kemiri Kemiringa ngan n keadaa keadaan n melint melintang ang untuk untuk runway runway umumnya lebih kecil atau sama dengan 1,'06, 1,'06, kemiringan kemiringan shoulder lebih kecil kecil atau sama dengan dengan &,'06. &,'06. Kemiringan Kemiringan kearah kearah meman(ang ditentukan sebesar lebih kecil atau sama dengan 0,106, ketentuan dari 7 merika merika erikat, erikat, genangan genangan air di permukaan runway maksimum runway maksimum 1# cm, dan harus segera dialirkan. Di sekeliling bandar udara terutama di sekeliling runway dan runway dan shoulder shoulder , harus ada saluran terbuka untuk drainase mengalirkan air 4interception 4 interception ditch5 ditch5 dari sisi luar lapangan terbang.
I.1 . DAT DATA PERENCAN PERENCANAAN AAN DAN DAN STANDAR STANDAR
)erencanaan )erencanaan drainase dilakukan dilakukan mengacu mengacu pada standar Airport Drainage Advisory Circular AC No.150/53205!" Departe#ent of $ransportation %AA . $aringan drainase air hu(an dirancang untuk membebaskan ka*asan bandar udara yang dikembangkan terhadap gangguan genangan 9 genangan sampai batas toleransi yang dii(inkan.
I.2 . TATA LET LETAK AK JARINGAN JARINGAN DRAINA DRAINASE SE
Dalam Dalam merenc merencana anakan kan draina drainase se di -apang -apangan an udara udara yari2 yari2 Kasim Kasim ::, (uga (uga perlu perlu diperhatikan beberapa ketentuan diba*ah ini ; %u(uan drainase lapangan udara dibuat adalah sbb ; 1. Mempertahankan daya dukung tanah dengan mengurangi masuknya air &. Men(aga Men(aga agar landasan landasan pacu pacu dan bahu bahu landasan landasan pacu tdk tdk digenangi digenangi air yg dpt dpt membahayakan penerbangan. )ada tahapan perencanaan drainase perlu diperhatikan ; 1. aluran aluran drainase drainase hrs diba*ah diba*ah muka tanah tanah dan tdk memoto memotong ng landasan landasan pacu, pacu, karena apabila memerlukan memerlukan pera*atan tdk tdk mengganggu penerbangan 2
Laporan Akhir
&. ir ir dari luar *ilayah landasan landasan terbang terbang tdk boleh membeban membebanii sistem drainase lapangan terbang 7ungsi Drainase -apangan %erbang %erbang 1. :nterse :ntersepsi psi dan mengal mengalirk irkan an air permuk permukaan aan tanah tanah yang yang berasal berasal dari dari lokasi lokasi di sekitar lapangan terbang atau interception ditch &. Memb Membua uang ng air perm permuk ukaan aan dari dari lapa lapang ngan an terb terban ang g
atau atau sebag sebagai ai drai draina nase se
permukaan . Membuang Membuang air ba*ah tanah dari lapangan lapangan terbang terbang atau sebagai sebagai drainase ba*ah permukaan )erhitungan kebutuhan kebutuhan drainase didasarkan pada konsep perencanaan sebagai berikut. a.
Menga Mengama mank nkan an area bandar bandar udara udara dari dari debit debit limp limpas asan an eksisti eksisting ng dari dari luar luar area bandar udara
b.
Mengatur distribusi limpasan di area bandar udara dan menyalurkannya keluar area bandar bandar udara dengan pendekatan pendekatan pada pola pengaliran pengaliran eksisting, sehingga tidak merubah pola ekosistim sungai eksisting.
dapun sistem (aringan drainase lapangan udara pada umumnya harus mengikuti arah dan (aringan yang mengikuti kemiringan topogra2i yang ada yaitu ke arah yang tetap dengan pertimbangan perataan penyebaran debit air. air. istem drainase ka*asan Bandar Udara yari2 Kasim :: / )ekanbaru dikembangkan berdasarkan pertimbangan / pertimbangan berikut ; a.
Meman2 Meman2aat aatkan kan seopti seoptimal mal mungk mungkin in pada pada saluran/s saluran/salu aluran ran alami alami atau buatan buatan yang yang sudah ada dan tidak melakukan perubahan terlalu (auh dari kondisi yang ada.
b.
)enetapan tata letak 4layout syste#5 syste#5 ka*asan yang dikembangkan diusahakan mengikuti mengikuti
c.
istem dan prasarana prasarana drainase drainase dirancang dirancang untuk menghindar menghindarii dis/e2ekti dis/e2ekti=itas =itas biaya operasional dan pemeliharaan.
3
Laporan Akhir
d.
iste istem m dan dan pras prasara arana na drain drainase ase dike dikemb mban angk gkan an deng dengan an meng menghi hind ndar arka kan n se(au se(auh h mung mungki kin n ter( ter(ad adin inya ya suat suatu u siste sistem m yang yang memb membut utuh uhka kan n biay biayaa opera operasi si dan dan pemeliharaan yang tinggi.
aluran aluran drainase bandar udara yang melayani daerah runway dan runway dan sekitarnya, merupakan saluran utama dengan dengan karakteristik karakteristik khusus. Beberapa pertimbang pertimbangan an yang diambil pada drainase bandar udara adalah; 1. %anah anah diba* iba*ah ah runway, runway, ta&iway dan ta&iway dan apron harus apron harus mempunyai daya dukung yang cukup terhadap beban pesa*at yang melaluinya. &. eba ebagi gian an besar besar permuk permukaa aan n daera daerah h band bandar ar udara udara terdir terdirii atas atas beto beton n dan dan aspal aspal sehingga air hu(an akan melimpas 'run off( diatas off( diatas permukaan. . istem istem draina drainase se pada bandar bandar udara udara harus harus men(amin men(amin tidak tidak ada genang genangan an pada landasan. istem drainase pada runway dan runway dan sekitarnya dapat dirinci sebagai berikut;
%idak diperkenankan ada selokan terbuka kecuali selokan keliling bandar udara 4 )nterseption )nterseption Ditch, Ditch, selan(utnya selan(utnya disebut saluran sekunder5 yang menampung menampung air yang yang akan akan mema memasu suki ki band bandar ar udara udara dari dari daera daerah h seke sekeli lilin lingn gnya ya.. $adi $adi sist sistem em drainasenya merupakan gabungan dari sur2ace dan su*surface dan su*surface drainase. drainase.
ir hu(an yang melimpas di atas +unway atas +unway,, $a&iway dan $a&iway dan ,houlder dialirkan dialirkan masuk ke dala dalam m luba lubang ng9l 9lub uban ang g inle inlett yang yang terle terleta tak k 10' 10' m dari dari runway di daerah daerah shoulder . Dari inlet air dialirkan keluar le*at pipa beton di dalam tanah ke out fall . Dan Dan diter iteru uskan skan ke )nterseption Ditch. Ditch. $ika )nterseption Ditch Ditch terletak diu(ung runway, runway, maka harus dibuat konstruksi selokan tertutup dari beton pada bagian itu.
4
Laporan Akhir
BAB II DASAR TEORI 2.1 ANALISA HIDROLOGI
Data Curah Hujan
Data curah hu(an yang digunakan adalah data curah hu(an dari stasiun Meteorologi Gamar Malamo Galela yang merupakan data curah hu(an yang ada dan terdekat dengan lokasi peker(an ini. nalisis 2rekuensi data curah hu(an rencana dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa distribusi probabilitas yang banyak digunakan dalam analisis hidrologi yaitu; Disti*usi Nor#al" Distri*usi -og Nor#al 2 ara#eter" Distri*usi -og Nor#al 3 ara#eter" Distri*usi u#*el $ipe )" Distri*usi earson )))" dan Distri*usi -og earson ))). Dari data curah hu(an tahunan yang ada kemudian dipilih hu(an maksimum pada tahun tin(auan. Berdasarkan analisis 2rekuensi hu(an akan diperoleh besarnya hu(an tahunan maksimum yang mungkin akan ter(adi pada periode ulang tertentu. #
Analii !r"#$"ni Curah Hujan
nalisis 2rekuensi data curah hu(an rencana dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa distribusi probabilitas yang banyak digunakan dalam Hidrologi, yaitu; Disti*usi Nor#al" Distri*usi -og Nor#al 2 ara#eter" Distri*usi -og Nor#al 3 ara#eter" Distri*usi u#*el $ipe )" Distri*usi earson )))" dan Distri*usi -og earson ))). a.
Ditri%ui N&r'al
)ersamaan 7ungsi Kerapatan )robabilitas 4 ro*a*ility Density %unction 4)D755 normal adalah;
p'&(
1
2
/
e
> / & &
&
4&.15 Dimana dan adalah parameter dari Distribusi ?ormal. Dari analisis penentuan paramater distribusi normal, diperoleh nilai adalah nilai rata/rata dan adalah nilai
5
Laporan Akhir
simpangan baku dari populasi, yang masing/masing dapat didekati dengan nilai/nilai dari sample data. Dengan substitusi t
> /
, akan diperoleh distribusi normal standar dengan @ 0
dan @ 1. )ersamaan 2ungsi kerapatan probabilitas normal standar adalah ; .'t(
2 t 2 e
1 2
4&.&5
)ersamaan 2ungsi distribusi komulati2 4Cu#ulative Distri*ution %unction" CD%( normal standar adalah; 1
.'t(
1
2
e
t 2 2
dt
4&.5
Dimana; t @
> /
, standard nor#al deviate
> @ Aariabel acak kontinyu @ ?ilai rata/rata dari > @ ?ilai simpangan baku 4standar de=iasi5 dari > Untuk menghitung =ariabel acak > dengan periode ulang tertentu, digunakan rumus umum yang dikemukakan oleh Aen %e ho* 41C'15 sebagai berikut; $ 0
4&.#5
Dimana; Untuk distribusi normal, nilai K sama dengan t 4 standard nor#al deviate5. b.
Ditri%ui L&( N&r'al 2 Para'"t"r
Bila logaritma dari =ariabel acak >, -n 4>5, terdistribusi normal, maka dikatakan bah*a =ariabel acak > tersebut mengikuti distribusi log normal & parameter. )ersamaan )D7 dari distribusi -og ?ormal & )arameter adalah; )4 > 5
1 > y
&
e
4ln & y 5 &
y
&
4&.'5
6
Laporan Akhir
Dimana; y
@ ?ilai rata/rata dari logaritma sampel data =ariabel > 4ln >5
y @ ?ilai simpangan baku dari logaritma sampel data =ariabel
> 4ln >5
7aktor 2rekuensi K untuk distribusi log normal & parameter dapat dihitung dengan & 4dua5 cara sebagai berikut ; 1. ama seperti Distribusi ?ormal di atas, hanya sa(a sebelumnya semua data di logaritma lebih dahulu 4ln >5 &. Menggunakan data asli 4tanpa di logaritmakan5, 2aktor 2rekuensi dihitung dengan rumus berikut 4Kite, 1C885; 0
e
t ln'1 2 ( 1 3 & ln'1 2 (
1
4&.!5
Dimana;
c.
@
Koe2isien =ariasi @
t
@
,tandard nor#al deviate
&
Ditri%ui L&( N&r'al ) Para'"t"r
Distribusi -og ?ormal & )arameter di atas mempunyai batas ba*ah @ 0, akan tetapi sering ter(adi batas ba*ah data pengamatan tidak sama dengan 0. Eleh karena itu perlu dilakukan modi2ikasi dengan memberikan batas ba*ah a. Dengan demikian =ariabel > ditrans2ormasi men(adi 4>/a5 dan distribusi dari ln 4>/a5 disebut distribusi -og ?ormal )arameter. )ersamaan )D7 -og ?ormal )arameter adalah;
p4> 5
1 4 > a 5 y
&
e
Gln 4 > a 5 y F&
& & y
4&.5
di mana ketiga parameter distribusi adalah; y @
?ilai rata/rata dari ln 4>/a5, parameter bentuk
y @
impangan baku dari ln 4>/a5, parameter skala 7
Laporan Akhir
a
@
)arameter batas ba*ah
7aktor 2rekuensi K untuk Distribusi -og ?ormal )arameter dapat dihitung dengan & cara sebagai berikut; 1.
Menggunakan standard nor#al deviate t sebagai berikut; I%6a4e
&.
4 5 y4 t3 y 5
4&.85
Menggunakan persamaan 2aktor 2rekuensi K sebagai berikut; K
2 &
e
t
1 ln 41 D && 5F 3 & &
ln 41 D && 5
1
4&.C5
D& 1 & 3
4&.105
13
g g & #
4&.115
& n
n g
4 & &5
i
4&.1&5
i 1
4n 154n &5 s
di mana g adalah koe2isien s7ew dari sampel =ariabel acak >, dimana; n &
s d.
@
$umlah sampel data =ariabel acak >
@
?ilai rata/rata dari sampel =ariabel acak >
@
impangan baku dari sampel =ariabel acak >
Ditri%ui Gumbel Ti*" I
)ersamaan )D7 dari distribusi gumbel tipe : adalah; p4 &5 e
4 & 5 e
4 & 5
4&.15
sedangkan persamaan D7 adalah; p 4 &5 e e
4 & 5
4&.1#5
Distribusi ini mempunyai & parameter, yaitu; 8
Laporan Akhir
@
)arameter konsentrasi
@
Ukuran ge(ala pusat
Karakteristik dari distribusi ini adalah; Koe2isien s7ew 4g5 @ 1,1C Koe2isien Kurtosis @ ',#
)arameter distribusi diperoleh dengan menggunakan metoda momen, hasilnya adalah;
1,&8&'
4&.1'5
0,#'
4&.1!5
7aktor 2rekuensi K untuk distribusi Gumbel %ipe : adalah;
0
48 $ 8 n 5
4&.15
, n $ 1 $
8 $ ln 4 ln
4&.185
di mana; % @ +educed =ariabel %
@ )eriode ulang 4tahun5
n @ ?ilai rata/rata dari reduced =ariabel , merupakan 2ungsi dari (umlah data n n @ impangan baku dari reduced =ariabel , merupakan 2ungsi dari (umlah data n e.
Ditri%ui Pearson III
)ersamaan )D7 dari Distribusi )earson ::: adalah;
& p 4 & 5 4 5 1
1
&
e
4&.1C5
Distribusi ini mempunyai tiga paramater, yaitu , JJdan J, sedangkan 4 5
adalah 2ungsi gamma.
)enentuan parameter distribusi dengan metoda momen menghasilkan;
9
Laporan Akhir
& g
4&.&05 &
4&.&15
4&.&&5
7aktor 2rekuensi K distribusi )earson ::: adalah; &
#
g 1 1 g g g g & 0 t 4t 15 4t ! t 5 4t 15 t ! ! ! ! !
'
&
4&.&5 dimana ;
f.
t
@
tandar normal deviate, tergantung oleh periode ulang %
g
@ oefisien s7ew
Ditri%ui L&( Pearson III
)ersamaan )D7 dari distribusi log earson ::: adalah;
ln & p 4 & 5 & 4 5 1
1
ln & e
4&.
Distribusi ini mempunyai parameter, yaitu; @
)arameter skala
@
)arameter bentuk
@
)arameter lokasi
Untuk menghitung =ariabel acak > dengan periode ulang tertentu, digunakan rumus berikut; I%
e
y
K y
4&.&'5
dimana; y @
?ilai rata/rata dari logaritma sampel data =ariabel > 4ln >5
y @
?ilai simpangan baku dari logaritma sampel data =ariabel >4ln >5
K @
7aktor 2rekuensi distribusi earson ::: 10
Laporan Akhir
edangkan hasil analisis 2rekuensi curah hu(an harian maksimum tahunan dari data seri hidrologi stasiun curah hu(an Kabupaten Kubu
2.2 ANALISA HIDROLIKA Krit"ria P"r"n+anaan
Untuk men(amin dan menun(ang kelancaran aliran dalam sistem penyaluran air hu(an yang direncanakan, maka pengaliran hu(an ini harus memenuhi ketentuan/ketentuan tertentu, seperti; )erencanaan drainase3saluran air hu(an harus sedemikian rupa sehingga 2ungsi 2asilitas drainase sebagai penampung, pembagi dan pembuang air dapat sepenuhnya berdaya guna dan berhasil guna. Kapasitas saluran harus mencukupi untuk menampung dan mengalirkan limpasan permukaan dari *ilayah yang men(adi daerah tangkapan saluran tersebut. Kecepatan aliran dalam saluran, tidak boleh mengakibatkan kerusakan pada badan saluran itu sendiri 4longsor, dll5, (uga tidak boleh menyebabkan ter(adinya pengendapan lumpur 4 sedi#ent 5 yang terba*a aliran air tersebut di dasar saluran. Kemiringan dasar saluran diusahakan mengikuti permukaan tanahnya. Untuk daerah yang relati2 datar, kemiringan dasar saluran didasarkan kepada kecepatan minimum untuk self cleansing L, sedangkan untuk daerah dengan kemiringan besar, kemiringan dasar saluran didasarkan pada kecepatan maksimum yang diiinkan. aluran dapat berupa saluran terbuka ataupun saluran tertutup, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerahnya, dimana pemilihan dimensi saluran harus mempertimbangkan 2aktor/2aktor ekonomis, keamanan, mudah dalam pemeliharaan dan teknis. a. ,"n"ntu#an -"%it aliran
Kapasitas pengaliran ditentukan dengan metode rasional yang telah dimodi2ikasi, dimana pada metode ini diperhitungkan besarnya koe2isien 11
Laporan Akhir
penampungan yang ber2ungsi untuk memperkecil estimasi yang berlebih. Metode ini dapat dipergunakan untuk daerah pengaliran sampai dengan '0 km.
Cs
0,00&H8.Cs.C . ) . A
&tc
4&.&!5 4&.&5
&tc td
411.&5 Untuk daerah pengaliran yang kecil digunakan rumus; N
1 ,!
B.:.
4&.&85
di mana; N @ Debit puncak, dalam m3det @ Koe2isien pengaliran :
@ :ntensitas hu(an 4mm3(am, tergantung tc dan periode ulang5
@ -uas daerah pengaliran sungai3saluran 4dalam km&5 s @ Koe2isien tampungan tc @ aktu konsentrasi td @ aktu aliran di dalam saluran
%. a#tu #&n"ntrai
)ada daerah terbangun *aktu konsentrasi terdiri dari *aktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir melalui permukaan tanah ke saluran terdekat 4to5 dan *aktu untuk mengalir di dalam saluran tersebut ke satu tempat yang ditin(au 4td5. tc to td
4&.&C5
Harga 4to5 dapat dihitung secara praktis berdasarkan besarnya koe2isien pengaliran3limpasan dan kemiringan rata/rata permukaan tanah. ebagai pendekatan harga to dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ; to
3,26(1,1 c) Lo 3 So
12
Laporan Akhir
4&.05
aktu yang diperlukan air untuk mengalir di dalam saluran 4td5, dapat dihitung berdasarkan si2at/si2at hidrolis saluran, yaitu dengan rumus; td
-
4&.15
!0A
dimana; -
@ )an(ang saluran 4m5
A
@ Kecepatan rata/rata di dalam saluran 4m3detik5
to
@ aktu inlet 4menit5
td
@ aktu aliran 4menit5
-o @ $arak ter(auh yang dicakup saluran dalam satu catchment 4m5 o @ kemiringan 3slope medan limpasan dalam desimal
@ koe2isien pengaliran
+. P"ri&-" ulan(
Karakteristik hu(an menun(ukan bah*a hu(an yang turun dengan besaran tertentu mempunyai periode ulang tertentu. :ntensitas hu(an adalah suatu 2ungsi dari lama *aktu di mana kedua 2aktor ini dinyatakan dalam suatu gra2ik yang disebut dengan kur=a durasi intensitas hu(an untuk berbagai periode ulang. Besar debit ban(ir bergantung kepada periode ulangnya. Makin besar harga periode ulangnya, makin besar pula kemungkinan debit ban(ir yang ter(adi. )eriode ulang hu(an untuk setiap daerah pengaliran berbeda/beda, seperti terlihat pada Ta%"l 2.1 dan Ta%"l 2.2
Ta%"l. 2.1 Har(a P"ri&-" Ulan( Hujan Ti*" Saluran
)ermukaan
Tata Guna Tanah
Daerah )emukiman Daerah Komersil
P"ri&-" Ulan( /Tahun0 &
' 13
Laporan Akhir
Daerah :ndustri Utama
'
eluruh saluran ub Makro
' 9 10
eluruh saluran makro
10 9 &'
Ta%"l 1.2 Lua Da"rah Tan(#a*an /Catchment Area0 -an P"ri&-" Ulan( CA 3 CA 3 1 4 1 HA 1 4 5 HA Metropolitan & ' 10 Besar & ' ' edang & ' ' Kecil & & & ,u#*er: ,tandar Nasional )ndonesia ' ,N) 033;2;1<<;( K"la K&ta
CA 1 HA
CA 6 5 HA
&' 1' 10 '
-. La'an7a $a#tu +urah hujan
-amanya *aktu curah hu(an ini berdasarkan penelitian =an !reen, dimana hu(an harian terkonsentrasi selama # (am dengan (umlah hu(an sebesar C0 mm dari (umlah hu(an selama sehari 4 (am5.
". K&"8ii"n *"n(aliran9li'*aan /C0
Koe2isien pengaliran 45, tergantung pada kondisi 2isik daerah dan karakteristik permukaan tanahnya, yang biasanya dinyatakan terhadap tata guna tanahnya. Beberapa 2aktor penting yang mempengaruhi besarnya angka pengaliran yaitu;
- Kemiringan tanah - $enis permukaan tanah - Geologi tanah Harga koe2isien pengaliran untuk perencanaan sistem penyaluran air hu(an ditentukan untuk tanah pada keadaan (enuh pada *aktu hu(an karena hal ini lebih aman. Harga/harga koe2isien pengaliran dapat dilihat pada Ta%"l ). Ta%"l 2.2. Har(a K&"8ii"n P"n(aliran /C0 N&
1
Tata Guna Tanah 9K&n-ii P"r'u#aan Tanah $alan beton dan aspal
K&"8ii"n P"n(aliran /C0 0.0 9 0.C' 14
Laporan Akhir
Tata Guna Tanah 9K&n-ii
N&
K&"8ii"n
P"r'u#aan Tanah P"n(aliran /C0 & $alan kerikil dan (alan tanah 0.#0 9 0.0 Bahu (alan; %anah berbutir halus 0.#0 9 0.!' 0.10 9 0.&0 %anah berbutir kasar Batuan masi2 keras 0.0 9 0.8' 0.!0 9 0.' Batuan masi2 lunak # Daerah perkotaan 0.0 9 0.C' ' Daerah pinggir kota 0.!0 9 0.0 ! Daerah industri 0.!0 9 0.C0 )emukiman padat 0.#0 9 0.!0 8 )emukiman tidak padat 0.#0 9 0.!0 C %aman dan kebun 0.&0 9 0.#0 10 )ersa*ahan 0.#' 9 0.!0 11 )erbukitan 0.0 9 0.80 1& )egunungan 0.' 9 0.C0 ,u#*er: ,tandar Nasional )ndonesia ',N) 033;2;1<<;(
pabila pada suatu daerah pengaliran dengan tata guna tanah yang berbeda/beda, maka harga koe2isien pengaliran ditetapkan dengan mengambil harga rata/rata koe2isien pengaliran dari setiap bagian daerah. )erhitungan harga koe2isien pengaliran rata/rata ditetapkan berdasarkan bobot masing/masing daerah sesuai dengan luas daerah yang di*akilinya, yaitu ; B*
81 B1 8& B& ..... 8n Bn 81 8& ... 8n
4&.&5
Dimana ; *
@
1,&,....n @
Harga rata/rata koe2isien pengaliran Harga koe2isien pengaliran pada masing/masing bagian daerah
1,& ....n @
a.
-uas dari masing/masing bagian daerah
Int"nita Hujan
:ntensitas hu(an adalah tinggi air hu(an persatuan *aktu dan dinyatakan dalam mm3menit atau mm3(am dimana intensitas hu(an sangat dipengaruhi oleh *aktu
15
Laporan Akhir
yang diperlukan oleh hu(an yang (atuh pada suatu daerah. )erhitungan intensitas hu(an menggunakan persamaan seperti yang diuraikan di ba*ah ini.
P"ra'aan ,&n&n&%"
<
:
4&.5
%c
dimana; :
@
:ntensitas hu(an 4mm3(am5
%c @
aktu konsentrasi 4(am5
< @
%inggi hu(an maksimum dalam (am 4mm5
Ga'%ar.2.1 Gra8i# Int"nita Curah Hujan
2.).
PERENCANAAN DI,ENSI SALURAN
Untuk mendapatkan luas penampang saluran yang ekonomis dan dapat menampung debit rencana, maka perlu dilakukan suatu analisa hidrolika untuk mendapatkan dimensi saluran yang optimal. Dalam penentuan dimensi saluran ini menggunakan persamaan Manning. aluran yang direncanakan adalah saluran dengan pasangan batu dan bentuk penampang melintang saluran yang dipilih adalah dengan penampang trapesium. Berdasarkan debit yang diperoleh dari hasil analisa hidrologi maka dimensi hidrolis saluran direncanakan malalui langkah/langkah perhitungan sebagai berikut; 16
Laporan Akhir
1. %entukan data;
Debit rencana kumulati2 daerah tin(auan 4N5
Kemiringan talud saluran 4m5
Kemiringan dasar saluran 4s5
Koe2isien kekasaran >anning 4n5
-ebar saluran 4b5
&. )erhitungan dimensi saluran
anning dengan asumsi aliran langgeng dan seragam yaitu; &
1
=
1
4&.#5
N
A.
4&.'5
n
+ , &
dimana; N @ Debit air 4 m3dt5 @ -uas penampang basah 4m&5 @ 4bOmd15d1 & Keliling basah ) b &d 1 m
< @ $ari/(ari hidraulik 4m5 < @ 3)
@ Kemiringan dasar saluran
n
@ Koe2isien >anning 3kekasaran dinding saluran
Koe2isien >anning 4n5 dapat dilihat pada Ta%"l : di ba*ah ini. Ta%"l 2.) K&"8ii"n Manning N&
01 0& 0 0# 0'
Ti*" Saluran SALURAN BUATAN aluran tanah, lurus teratur aluran tanah yang dibuat dengan e&cavator aluran pada dinding batuan, tidak lurus, teratur aluran pada dinding batuan, tidak lurus, tidak teratur aluran batuan yang diledakkan, ada
Bai# S"#ali
Bai#
S"-an(
J"l"#
0.01 0.0& 0.0&0
0.0&0 0.&80 0.00
0.0& 0.00 0.0
0.0&' 0.0#0 0.0'
0.0'
0.0#0
0.0#'
0.0#'
0.0&'
0.00
0.0'
0.0#0 17
Laporan Akhir
N&
Ti*" Saluran
0! 0
tumbuh/tumbuhan Dasar saluran dari tanah, sisi saluran berbatu aluran lengkung dengan kecepatan aliran rendah
08 0C 10 11 1& 1 1# 1'
1! 1 18 1C &0 &1
SALURAN ALA, Bersih, lurus, tidak berpasir, tidak berlubang eperti no.08 tetapi ada timbunan atau kerikil Melengkung, bersih, berlubang dan berdinding pasir eperti no. 10, dangkal, tidak teratur eperti no. 10, berbatu dan ada tumbuh/ tumbuhan eperti no 11, sebagian berbatu liran pelan, banyak tumbuh/tumbuhan dan berlubang Banyak tumbuh/tumbuhan
SALURAN BUATAN; BETON ATAU BATU KALI
aluran pasangan batu, tanpa penyelesaian eperti no. 1!, tapi dengan penyelesaian aluran beton aluran beton halus dan rata aluran beton pracetak dengan acuan ba(a aluran beton pracetak dengan acuan kayu
Bai# S"#ali 0.0&8 0.0&0
Bai#
S"-an(
J"l"#
0.00 0.0&'
0.0 0.0&8
0.0' 0.00
0.0&' 0.00 0.0
0.0&8 0.0 0.0'
0.00 0.0' 0.0#0
0.0 0.0#0 0.0#'
0.0#0 0.0'
0.0#' 0.0#0
0.0'0 0.0#'
0.0'' 0.0'0
0.0#' 0.0'0
0.0'0 0.0!0
0.0'' 0.00
0.0!0 0.080
0.0'
0.100
0.1&'
0.1'0
0.0&' 0.01 0.01# 0.010 0.01 0.01'
0.0 0.0&' 0.01C 0.01& 0.01# 0.01!
0.0 0.0&' 0.01C 0.01& 0.01# 0.01!
0.0' 0.00 0.0&1 0.01 0.01' 0.018
,u#*er: ,tandar Nasional )ndonesia ',N) 033;2;1<<;( Masukkan data N, b, m, n dan kedalam persamaan 11.# dan 11.' diatas, sehingga diperoleh dimensi saluran terhitung 4untuk memudahkan dan mempercepat penghitungan menggunakan persamaan yang diaplikasikan ke program ?&cel 5.
18
Laporan Akhir
BAB III ,ETODE PERHITUNGAN DESAIN SALURAN DRAINASE BANDARA ).1. PERHITUNGAN HIDROLOGI
Untuk merencanakan system drainase Bandar Udara diperlukan suatu analisis Hidrologi dan Hidrolika. )ada analisis Hidrologi tu(uan utamanya adalah untuk mencari debit ban(ir rancangan berdasarkan data hu(an pada daerah studi. edangkan analisis Hidrolika dilakukan untuk merencanakan komponen struktur drainase, seperti dimensi saluran dan !o& Culvert . Untuk data debit ban(ir dianalisis dengan analisa 2rekuensi, cara yang dipakai adalah dengan menggunakan metode kemungkinan 4 ro*a*ility Distri*ution5 teoritis yang ada. $enis distribusi yang digunakan adalah Metode ?ormal, Metode u#*el dan Metode -og earson $ype ))) . Untuk lebih (elasnya dapat dilihat pada pen(elasan berikut ini. A. ,"t&-" N&r'al
dimana; I%r @ Debit ban(ir rencana untuk periode ulang % tahun 4m 3dt5 k
@ 7aktor 2rekuensi /Ta%"l ).10
&
@ Harga rata/rata debit ban(ir tahunan
> @ tandar de=iasi
Ta%"l .).1 !a#t&r !r"#u"ni
?o 1 & # ' !
)eriode ulang, % 1 00 1 00 1 01 1 0' 1,110 1,&' 1
)eluan 0 CC0 0 CC' 0 CC0 0 C'0 0,C00 0,800 0 '0
K
?o
/ 0' /& '8 /& /1 !# /1,&8 /0,8# /0 !
11 1& 1 1# 1' 1! 1
)eriode ulang, % & '0 # 00 ' 00 10,00 &0,00 '0 00
)eluang
k
0 #00 0 00 0 &'0 0 &00 0,100 0,0'0 0 0&0
0 &' 0 '& 0 ! 0 8# 1,&8 1,!# & 0' 19
Laporan Akhir
8 1,# 0,00 C 1 ! 0 !00 10 & 00 0 '00 11 &,'0 0,#00 ',u#*er: ,uripin" 200;(
/0,'& /0 &' 0 00 0,&'
18 1C &0 &1
100,000 &00 000 '00 000 1000,000
0,010 0 00' 0 00& 0,001
&, & '8 & 88 ,0C
B. ,"t&-" Gu'%"l
Metode ini merupakan metode dari nilai/nilai ekstrim 4maksimum atau minimum5.
7ungsi metode Gumbel merupakan 2ungsi eksponensial ganda. 4 ,ri @arto"1<<15. Dimana; I%r @ Debit ban(ir rencana untuk periode ulang% tahun 4m 3dt5 Ir @ Harga rata/rata debit ban(ir tahunan 4m 3dt5 , @ tandar de=iasi bentuk normal r @ 7aktor 2rekuensi Gumbel 7aktor 2rekuensi Gumbel merupakan 2ungsi dan masa ulang dari distribusi
Dimana; t
@
n @ Harga
@ 0
Ta%"l .).2 Har(a Reduced Variate Pa-a P"ri&-" Ulan( Hujan T tahun )eriode Ulang Hu (an
& ' 10
0,!! ' 1,#CC C &,&'0 20
Laporan Akhir
& &' ,1C8 ' '0 ,C01 C 100 #,!00 1 ',u#*er: oesran -oe*is"1
Tabel 3.3. Recuded Mean (Yn)
m 10 &0 0 #0 '0 !0 0 80 C0 100
0 0,#C'& 0,'&! 0,'!& 0,'#! 0,'#8! 0,''&1 0,''#8 0,''!C 0,''8!
1 0,#CC! 0,'&'& 0,'1 0,'##& 0,'#8C 0,'' 0,'''0 0,''& 0,''8
& 0,'0' 0,'&!C 0,'80 0,'##8 0,'#C 0,''& 0,'''& 0,''& 0,''8C
0,'00 0,'&8 0,'88 0,'#' 0,'#C 0,''0 0,'''' 0,''# 0,''C1
',u#*er: oesran -oe*is"1
m
0
# ' 0,'100 0,'1&8 0,'&C! 0,'0C 0,'C! 0,'#0& 0,'#'8 0,'#! 0,''01 0,''0# 0,''0 0,'' 0,''' 0,''' 0,''! 0,''! 0,''C& 0,'' 0,''8 !
! 0,'1' 0,'&0 0,'#0& 0,'#! 0,''08 0,''8 0,''!1 0,''80 ,0''C'
0,'181 0,'& 0,'#18 0,'#& 0,''11 0,''#0 0,''! 0,''81 0,''C!
Tabel .3.4. Recuded tandard !e"iation ( n ) 1 & # ' !
8 0,'&0& 0,'# 0,'# 0,'# 0,''1' 0,''# 0,''!' 0,''8 0,''C8
C 0,''&0 0,'' 0,'#0 0,'#81 0,''18 0,''#' 0,''! 0,''8' 0,''CC
8
C
10
0,C#C! 0,C!! 0,C8 0,CC1 1,00C' 1,0&0! 1,01' 1,0#11 1,0#C 1,0'!'
&0
1,0!&8 1,0!C! 1,0'# 1,0811 1,0!!# 1,0C1' 1,0C!1 1,100# 1,10# 1,108!
0
1,11 1,11'C 1,11C 1,1&&! 1,1&'' 1,1&8' 1,11 1,1C 1,1! 1,188
#0
1,1#1 1,1#! 1,1#'8 1,1#80 1,1#CC 1,1'1C 1,1'8 1,1'' 1,1'# 1,1'C0
'0
1,1!0 1,1!& 1,1!8 1,1!8 1,1!! 1,1!81 1,1!C! 1,10! 1,1&1 1,1#
!0
1,1# 1,1'C 1,10 1,10 1,1C 1,180 1,181# 1,18 1,18# 1,18##
0
1,18'# 1,18! 1,18 1,18 1,18C0 1,18C8 1,1C0! 1,1C1' 1,1C& 1,1C0
80
1,1C8 1,1C#' 1,1C' 1,1C' 1,C!0 1,1C 1,1C80 1,1C8 1,1CC# 1,&001
C0
1,&00 1,&01 1,&0&0 1,&0&! 1,&0& 1,&08 1,&0## 1,&0#C 1,&0'' 1,&0!0
100
1,&0!'
,u#*er: oesran -oe*is"1
Laporan Akhir
Diantara 1& type metode )earson, type ::: merupakan metode yang banyak digunakan dalam analisa
hidrometri.
Berdasarkan ka(ian Benson,
1C8!
disimpulkan bah*a metode log )earson type :::dapat digunakan sebagai dasar dengan tidak menutup kemungkinan pemakaian metode yang lain, apabila pemakaian si2atnya sesuai. 4,ri @arto"1
&. Hitung rata/rata dari logaritma data tersebut;
. Hitung standar de=iasi
#. Hitung koe2isien ske*ness
'. Hitung logaritma data pada inter=al pengulangan atau kemungkinan persentase yang dipilih -ogI% @-ogIr OK. Dimana; -og I% @ -ogaritma debit ban(ir rencana 4m 3dt5 -og Ir 6 -ogaritma debit ban(ir rata/rata ' m 3dt (
6 ,tandart deviasi
K '$r"Cs(6 7aktor fre7uensi earson tipe ))) yang tergantung pada harga %r 4periode ulang5 dan s 47oefesien s7ewness5, yang dapat dibaca pada Ta%"l ).5. 22
Laporan Akhir
Ta%"l .).5 #a$tor #re$uensi % !istribusi &og Pearson T'e Koe2 :nter=al ulang, . 1,0101 1,&'00 & ' 10 &' '0 )ersen K emenceng CC 80 '0 &0 10 # & an ,00 /0,!! /0,!! /0,C! 0,#&0 1,180 &,&8 ,1'& &,80 /0,1# /0,!!! /0,8' 0,#!0 1,&10 &,&' ,11# &,!0 /0,!C /0,!C! /0,!8 0,#CC 1,&8 &,! ,081 &,#0 /0,8& /0,&' /0,'1 0,' 1,&!& &,&'! ,0& &,&0 /0,C0' /0,'& /0,0 0,'# 1,&8# &, &,C0 &,00 /0,CC0 /0, /0,0 0,!0C 1,0& &,&1C &,C1& 1,80 /1,08 /0,CC /0,&8& 0,!# 1,18 &,1C &,8#8 1,!0 /1,1C /0,81 /0,&'# 0,!' 1,&C &,1! &,80 1,#0 /1,18 /0,& /0,&&' 0,0' 1, &,1&8 &,!0 1,&0 /1,##C /0,8## /0,1C' 0,& 1,#0 &,08 &,!&! 1,00 /1,'88 /0,01' /0,1!# 0,'8 1,#0 &,0# &,'#& 0,80 /1, /0,8'! /0,1& 0,80 1,! 1,CC &,#' 0,!0 /1,880 /0,8' /0,0CC 0,800 1,&8 1,CC &,'C 0,#0 /&,0&C /0,8'' /0,0!! 0,81! 1,1 1,880 &,&!1 0,&0 /&,1' /0,8'0 /0,0 0,80 1,01 1,818 &,1'C 0,00 /&,&! /0,8#& 0,000 0,8#& 1,&8& 1,'1 &,0'# /0,&0 /&,#& /0,80 0,0 0,8'0 1,&'8 1,!80 1,C#' /0,#0 /&,!1' /0,81! 0,0!! 0,8'' 1,&1 1,!0! 1,8# /0,!0 /&,'' /0,800 0,0CC 0,8' 1,&00 1,'&8 1,&0 /0,80 /&,8C1 /0,80 0,1& 0,8'! 1,1!! 1,##8 1,!0! /1,00 /,0&& /0,'8 0,1!# 0,8'& 1,1&8 1,!! 1,C&0 /1,&0 /,1#C /0,& 0,1C' 0,8## 1,08! 1,&8& 1,C /1,#0 /,&1 /0,0! 0,&&' 0,8& 1,0#1 1,1C8 1,&0 /1,!0 /,88 /0,!' 0,&'# 0,81 0,CC# 1,11! 1,1!! /1,80 /,#CC /0,!# 0,&8& 0,CC 0,C#' 1,0' 1,0!C /&,00 /,!0' /0,!0C 0,0 0, 0,8C! 0,C'! 0,C80 /&,&0 /,0' /0,'# 0,0 0,'& 0,8## 0,888 0,C00 /&,#0 /,800 /0,'C 0,'1 0,&' 0,C' 0,8& 0,80 /&,!0 /,88C /0,#CC 0,!8 0,!C! 0,# 0,!# 0,!8 /&,80 /,C# /0,#!0 0,8# 0,!!! 0,0' 0,1& 0,1# /,00 /#,0'1 /0,#&0 0,C0 0,!! 0,!!0 0,!!! 0,!!! ',u#*er: +ay .-insey. A r.1
100 1 #,0'1 ,C ,88C ,800 ,0' ,!0! ,#CC ,88 ,&1 ,1#C ,0&& &,8C1 &,'' &,!1' &,#& &,&! &,18 &,0&C 1,880 1, 1,'88 1,##C 1,18 1,1C 1,08 0,CC0 0,C0' 0,8& 0,!C 0,1# 0,!!
Dalam penentuan metode yang akan digunakan, terlebih dahulu ditentukan parameter/parameter sebagai berikut ; 1. ,tandar deviasi 45 tandar de=iasi merupakan ukuran sebaran yang paling banyak digunakan. pabila penyebaran sangat besar terhadap nilai rata/rata, maka nilai akan kecil.
&. oefisien variasi 4=5 23
Laporan Akhir
Koe2isien =ariasi adalah nilai perbandingan antara standar de=iasi dengan nilai rata/rata hitung dari suatu distribusi. Koe2isien =ariasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut;
. oefisien s7ewness 4s5 oefisien
s7ewness 4kecondongan5 adalah suatu nilai
yang menun(ukkan
dera(at ketidaksimetrisan 4asimetri5 dari suatu bentuk distribusi. pabila kur=a 2rekuensi dari suatu distribusi mempunyai ekor meman(ang kekanan atau kekir i tehadap titik pusat maksimum, maka kur=a tersebut tidak akan berbentuk simetri. Keadaan tersebut disebut condong kekanan atau kiri.)engukuran kecondongan adalah untuk mengukur seberapa besar kur=a 2rekuensi dari suatu distribusi tidak simetri atau condong. Ukuran kecondongan dinyatakan dengan besarnya koe2isien kecondongan atau koe2isien ske*ness, dan dapat dihitung dengan persamaan diba*ah ini;
dapun kriteria penentuan distribusi; Distribusi ?ormal
; s @ 0
Distribusi -og ?ormal ; s @ = Distribusi Gumbel
; s @ 1.1!Q k @ '.#00&
Dalam peker(aan ini akan dilakukan analisis Hidrologi dengan menggunakan metode -og erson tipe ))) , metode tersebut digunakan untuk menganalisa 2rekuensi hu(an dan metode #onono*e digunakan untuk menganalisa terhadap intensitas hu(an. Untuk menghitung debit ban(ir rancangan rumus yang digunakan dan sesuai dengan area studi adalah Metode +asional . Debit ban(ir dianalisa disetiap titik pertemuan dengan saluran, yang mana dititik tersebut akan ter(adi penambahan air dengan bertambahnya luasan catchment area. edangkan analisis Hidrolika digunakan persamaan kontinuitas dari >anning . Metode tersebut digunakan untuk menghitung kapasitas saluran. 24
Laporan Akhir
).1.PERHITUNGAN DESAIN SALURAN DRAINASE
dapun tahapan perhitungan rencana dimensi saluan adalah sebagai berikut; 15 &5 5 #5
Hitung )an(ang saluran drainase 4-s5 Hitung )an(ang -impasan 4-o5 Hitung Kemiringan -impasan 4o5 %entukan Koe2isien Kekasaran 4n5 Ta%"l .).<. K&"8ii"n K"#aaran /n0
'5 %entukan Kecepatan rata/rata dalam saluran 4A5 Ta%"l .).=. K"+"*atan rata?rata -ala' aluran /@0
!5 %entukan Koe2isien -impasan 45 Ta%"l .).> K&"8ii"n Li'*aan /C0
25
Laporan Akhir
5 Hitung aktu yang diperlukan air untuk mengalir di permukaan lahan 4*aktu limpasan menu(u saluran terdekat5 4to5
Dimana; to @ *aktu limpasan 4menit5 n @ harga koe2isien kekasaran permukaan tanah 4tabel5 -o @ pan(ang limpasan 4m5 o @ kemiringan medan limpasan 465 85 Masukkan Data urah hu(an maksimum harian selama (am5 4< C5 Hitung aktu aliran pada saluran dari satu titik ke titik lainya5 4td5
Dimana; td @ aktu
aliran pada
saluran dari satu titik ke titik lainya
4menit5 -d @ pan(ang saluran4m5 Ad @ kecepatan rata/rata dalam saluran 4m3s5 105 Hitung aktu konsentrasi dalam (am 4tc5
Dimana; tc @ *aktu kosentrasi 4(am5 to @ *aktu limpasan 4menit5 td @ aktu aliran pada saluran dari satu titik ke titik lainya 4menit5 115 Hitung :ntensitas urah Hu(an 4:5
Dimana; : @ intensitas curah hu(an 4mm3(am5 < @ curah hu(an maksimum harian selama (am 4mm5 tc @ *aktu aliran pada saluran dari satu titik ke titik lainya 4menit5 1&5 Hitung -uas -impasan 45 15 Hitung Koe2isien )engaliran 4r5
26
Laporan Akhir
1#5 Hitung Debir Ban(ir
Dimana; N @ debit ban(ir rencana 4m3dtk5 @ koe2isien limpasan : @ intensitas curah hu(an 4mm3(am5 @ *aktu aliran pada saluran dari satu titik ke titik lainya 4km&5 1'5 Hitung )enampang Basah aluran berdasarakan debit air dan kecepatan aluran bentuk trapesium; W
1
d m
b
-uas penampang basah saluran 47d5;
-uas penampang basah ekonomis 47e5; 7e @ 4b O m.d5.d @ 40,8&8.d O d5.d @ 1,8&8 . d & 7e @ 1,8&8.d & Kemiringan talud 1 ; 1 1
1
m
1
= ; m=1 Ketentuan;
b + 2.d b +22.d 2
2
=d
m 1
=d
1 1
2
b = 0,828 .d
aluran bentuk persegi empat 4*o& culvert 5;
-uas penampang basah saluran 47d5; 27
Laporan Akhir
-uas penampang basah ekonomis 47e5; 7e @ b . d @ & . d &
b @ d
28
Laporan Akhir
3.3. BAGAN ALIR PERHITUNGAN DRAINASE BANDARA
Gambar 3.1. Bagan Alir Analisa i!r"l"gi
29
Laporan Akhir
M&lai
P$'a Jaringan Drainas$ $%sis(ng Ban!ara
P$'a T","graDa'a C&ra) &*an
P$'a P$n&'&,an La)an
nalisa3ur=ey Kondisi liran Geometrik liran Karakteristik liran
nalisa3ur=ey istem Drainase Makro Kondisi 7isik Dimensi Daerah -ayanan
Analisa L&as Ar$a P$m$'aan !g A&'"+a! D$s%Ma,
Analisa C&ra) &*an Ti!a%
U(i Distribu si Nilai K"$-si$n P$ngaliran
a In'$nsi'as C&ra) &*an
D$bi' Ban*ir Ran+angan /0r
D$bi' sal&ran Drainas$ /0s
0r20s
Analisa Dim$nsi Sal&ran Drainas$ Ban!ara
S$l$sai
30
Gambar 3.#. Bagan Alir Drainas$ Ban!ara
Laporan Akhir
BAB I@ PE,BAHASAN
:.1. PERHITUNGAN DATA CURAH HUJAN
Data curah hu(an yang telah dikumpulkan direkapitulasi dalam data hu(an harian maksimum disa(ikan pada Ta%"l . diba*ah ini.
Ta%"l .:.1. Curah Hujan ,a#i'u' Harian Staiun ,"t"&r&l&(i An-i J"''a ,aa'%a
N& 1 & # '
Tahun &010 &011 &01& &01 &01#
jan 8' &!& C0 ! &10
8"% ##0 C ##& & 1'C
'ar 'C 01 !'0 '1C #01
A*r #!# #08 'C& #1 #
,"i # '0# !00 &80 #&
Jun !&& 81 &C& '! !8
jul 88 && &'0 ##! #10
A(t '' 1#& &88 & &8'
"*t t #00 !&1 && ' 1# 1#& &&1 '0 1!1 18&
n&* #0# 1'0 01 1'8
-" & '# ' #0 81
,a !&& '# !'0 '1C #&
11.1 Analii Hujan R"n+ana
Dari data hu(an harian maksimum ini dapat dihitung curah hu(an rencana untuk daerah sekitar lokasi bandara. )erhitungan curah hu(an rencana dilakukan menggunakan metode -og erson tipe ))) sebagai berikut; Ta%"l :.2. P"rhitun(an Ditri%ui Hujan D"n(an ,"t&-" S"%aran &og Person tie
31
Laporan Akhir
Ta%"l :.). !a#t&r !r"#u"ni K Ditri%ui L&( P"ar&n T7*" III
Mencari nilai G 4' tahun5, dilakukan interpolasi. Untuk nilai s @ /0,1&'C 0 0,8#& /0,1&'C 0,8#18&' /& 0,8'0 Dari %abel, didapat nilai G @ 0,8#18&', sehingga dapat dihitung; -og I% @ &,'1' O 0,8#18&' > 0,0C @ &,C!!80'& I% @ !&,'8#C mm )eriode kala ulang hu(an untuk ' tahun adalah !&,'8#C mm. N&
P"ri&-" Ulan( /Tahun0
1
'
TC / Ja' 0
R2: / '' 0
' !&.'8#C
I / ''9ja'0
#.#0!'80&8
I / '9-"ti#0
0.0000&0
$adi :ntensitas hu(an untuk Bandara
32
Laporan Akhir
Ta%"l. :.:. P"rhitun(an D"%it Rai&nal #ala ulan( 5 tahun Ga'ar'ala'&
umber ; nalisa )erhitungan
Ta%"l :.5. P"rhitun(an D"%it aluran Draina" Ga'ar'ala'&
?o
$enis aluran
aluran 1 &
aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka
m3detik
N/ Buangan 1'6
m3detik
m3detik
0.00&
0.00108
0.0081
0.0081
/
/
/
/
0.0081
1
0.!''#
0.0C8!
0.'!1
0.!##C
1O
N
Ncb
N sal
Keterangan
33
Laporan Akhir
# ' ! 8 C
B1 B& B B# B' B! B B8 BC B10 B11 B1& B1 B1 B#1 B1 B101
Bo> ul=ert aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka aluran terbuka aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka aluran terbuka Bo> ul=ert aluran terbuka aluran terbuka aluran terbuka aluran terbuka aluran terbuka
/
/
/
0.!##C
0.##!#
0.0!'&0
0.#CC8#
1.&!#&
#O'
/
/
/
1.&!#&
'
0.18C
0.0&08#
0.1'C
1.#
!O
/
/
/
1.#
0.0##8C
0.00!
0.0'1!&
1.#'&
8OC
0.0081
0.001&'
0.00C''
0.00C''
/
/
/
/
0.00C''
B1
0.''#1
0.0'1
0.#08&
0.#18&
B&OB
0.0!C
0.00'#!
0.0#18'
0.'!C01
BOB#OB1
0.01
0.00&00
0.01'
0.!C10
B#OB'OB#1
/
/
/
0.!C10
B'
0.0'
0.00!C
0.0&8&!
0.1C&C
B!OB
0.1001&
0.01'0&
0.11'1#
1.&&'#'
BOB8OB1
/
/
/
1.&&'#'
B8
0.01#8#
0.00&&
0.010!
1.&'&
BCOB10
0.00
0.0#'1&
0.#'88
1.8'0!C
B10OB11OB101
/
/
/
1.8'0!C
B11
0.1!80#
0.0&'&1
0.1C&'
&.0#C#
B1&OB1
0.0C#!C
0.01#&0
0.1088C
0.1088C
B1
0.0C&
0.01C&
0.10!!C
0.10!!C
B#1
0.#00&
0.0'100
0.C10&
0.C10&
B1
0.&&808
0.0#&1
0.&!&&C
0.&!&&C
B101
:' @ 0.00001'81C
34
Laporan Akhir
Ta%"l :.<. P"rhitun(an Analia Di'"ni Saluran Draina" Ban-ara Ga'ar'ala'&
umber ; nalisa )erhitungan
11.2
PERENCANAAN SALURAN DRAINASE
Dalam perencanaan saluran drainase di pembangunan sisi udara Bandar Udara Gamarmalamo , aluran drainase dibagi men(adi tipe saluran; 1. aluran ekunder aluran 1 ,, ' dan adalah saluran drainase terbuka ber2ungsi men(adi saluran drainase yang menampung air hu(an di kanan sisi runway 4perkerasan dan
Laporan Akhir
aluran C, ber2ungsi men(adi saluran drainase yang menerima debit dari 1,
,', dan C . aluran !o& Culvert aluran !o& Culvert B1, B&, ber2ungsi men(adi saluran drainase diba*ah ta&iway atau (alan berupa !o& Culvert yang mengalirkan air di saluran drainase yang akan mele*ati !o& Culvert tersebut. dapun layout saluran drainase di sisi udara Bandara Gamarmalamo dapat dilihat pada Ga'%ar :.1 dan Ga'%ar :.2
B1
B&
B
B#
B'
Ga'%ar :.1. Ta'*a# Ata Lai Saluran A; B1; B2; B); B:; B5 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
A
B1
1,50%
1,50%
1,5 0 %
1,5 0 %
Ga'%ar :.2 P&t&n(an Saluran A; B1 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
1. Saluran A aluran merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi
runway dan service road Bandara Gamarmalamo yang beru(ung di sungai. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.). dan Ga'%ar :.:. 36
Laporan Akhir
A
1,50%
1,50%
1,5 0 %
1,5 0 %
Ga'%ar :.) P&t&n(an Saluran A1 /S"#un-"r0 *a-a Ban-ar U-ara Ga'ar'ala'&
Ga'%ar :.:. Ta'*a# Ata Lai Saluran A /S"#un-"r0 Ban-ar U-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran ini dapat dilihat pada Ta%"l :.= Ta%"l :.= P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" A N"
0 sal&ran
b
basa)
sal&ran
m35!$(%
m
m
A1 A2
67668313
A3 A4
679:;;88
4
s
n
*agaan
Sal&ran
m
m
0,2 0,1
0,1 0,1
1 0
0,0005 0,0005
0,010 0,010
0,030995 0,268873
0,1 0,4
679:;;88
0,3 0,8
0,7 0,8
1 0
0,0005 0,0005
0,010 0,010
0,240742 0,630564
1,0 1,4
A5
17#:;3#3
0,4
0,9
1
0,0005
0,010
0,285388
1,1
A6 A7
17#:;3#3 17;#;6<9
1,0 0,4
1,0 0,9
0 1
0,0005 0,0005
0,010 0,010
0,692824 0,300975
1,7 1,2
A8
17;#;6<9
1,0
1,0
0
0,0005
0,010
0,708509
1,7
0,4
0,9
1
0,0005
0,010
0,305782
1,2
67668313
A9 17;9=9#1 umber ; nalisa perhitungan
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran C5; 37
Laporan Akhir
120.0 90.0
1 1
40.0
2. Saluran B1 aluran B1 merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi
runway dan service road Bandara Gamarmalamo beru(ung di sungai. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.5. dan Ga'%ar :.<
B1
1,50%
1,5 0 %
1,50% 1,5 0%
Ga'%ar :.5. P&t&n(an Saluran B1 /S"#un-"r0 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
38
Laporan Akhir
B1
Ga'%ar :.< Ta'*a# ata lai Saluran B1 /S"#un-"r0 *a-a Ban-ar U-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran B1 ini dapat dilihat pada Ta%"l :.>. Ta%"l :.> P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" B1) N"
0 sal&ran
b
basa)
sal&ran
m35!$(%
m
m
B13
0,4 1,1 #76;3<3< umber ;nalisa )erhitungan
4
1
s
0,0005
n
0,010
*agaan
Sal&ran
Sal&ran !an
m
m
B"> C&l?$r'
0,352992
1,4
Sal&ran B1
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran B15;
140.0 110.0
1 1
40.0
).
Saluran B2 aluran B& merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi runway
dan ta&iway Bandara Gamarmalamo yang beru(ung di saluran sekunder 4B15. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.= 39
Laporan Akhir
B&
Ga'%ar :.= Ta'*a# ata lai Saluran B2 /S"#un-"r0 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran B& ini dapat dilihat pada Ta%"l :. Ta%"l :. P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" B2
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran B&5;
40 30 1 1
20
:.
Saluran B) aluran B merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi runway
dan ta&iway Bandara Gamarmalamo yang beru(ung di saluran 4B15. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.>.
40
Laporan Akhir
B
Ga'%ar :.>. Ta'*a# ata lai Saluran B) /S"#un-"r0 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran B ini dapat dilihat pada Ta%"l :.1 Ta%"l :.1 P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" B)
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran B5;
40 30 1 1
20
5.
Saluran B: aluran B# merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi runway
dan ta&iway Bandara Gamarmalamo yang beru(ung di saluran 4B15. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.
41
Laporan Akhir
B#
Ga'%ar :.. Ta'*a# ata lai Saluran B: /S"#un-"r0 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran B# ini dapat dilihat pada Ta%"l :.11 Ta%"l :.11 P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" B:
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran B#5;
70.0
1
50.0
1
30.0
<.
Saluran B5 aluran B' merupakan saluran sekunder yang mengalirkan air hu(an di sisi runway
dan ta&iway Bandara Gamarmalamo yang beru(ung di saluran 4B15. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.1
42
Laporan Akhir
B'
Ga'%ar :.1 Ta'*a# ata lai Saluran B5 /S"#un-"r0 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada aluran B' ini dapat dilihat pada Ta%"l :.12 Ta%"l :.12 P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni Saluran Draina" B5
$adi dimensi saluran bentuk trapesium 4aluran B'5;
60 40 1 1
30
1. B&+ul"rt A !o& Culvert merupakan saluran tertutup terbuat dari beton bertulang berbentuk persegi empat yang mengalirkan air hu(an di aluran Bandara Gamarmalamo. dapun lokasi saluran ini dapat dilihat pada Ga'%ar :.11
43
Laporan Akhir
Ga'%ar :.11. Ta'*a# Lai *o+ Cul"ert A> *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada !o& Culvert 8 ini dapat dilihat pada Ta%"l :.1) Ta%"l :.1). P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni *o+ Cul"ert A>
No
Q sa!"a#
sa!"a# A8
*3+-/ 17;#;6<9
$
H% $asa&
*
* 176
'
176
s 6
#
67666=
67616
(a)aa# * 67968=6<
H% Sa!"a# * 179
umber ; Hasil perhitungan
$adi dimensi !o& Culvert 4aluran 85;
170.0
100.0
100.0
&. *o+ Cul"ert B12 !o& Culvert B1& merupakan saluran tertutup terbuat dari beton bertulang persegi empat yang mengalirkan air hu(an di aluran B1 Bandara Gamarmalamo. dapun lokasi saluran ini dapar dilihat pada Ga'%ar :.12.
44
Laporan Akhir
B1
B1
B1
B1
Ga'%ar :.12. Ta'*a# ata lai *o+ Cul"ert B12 *a-a Ban-ara Ga'ar'ala'&
dapun perhitungan data/data pada !o& Culvert B1& ini dapat dilihat pada Ta%"l :.1: umber ; Hasil perhitungan
Ta%"l :.1:. P"rhitun(an r"n+ana -i'"ni B& Cul"rt B12
No
Q sa!"a#
$
H% $asa&
sa!"a#
*3+-/
*
*
B12
178=6:<#
1,1
'
1,1
s 0
#
0,0005
0,010
(a)aa#
H% Sa!"a#
*
*
0,744231
1,9
umber Q Hasil perhitungan
$adi dimensi !o& Culvert 4aluran B1&5;
190.0
110.0
110.0
Ta%"l :.15. R"#a*itulai Saluran Draina" Sii U-ara Ban-ara Ga'ar'ala'&
45
Laporan Akhir
N&
Ti*"9Na'a
Panjan(
Saluran
Saluran
ekunder3 1
aluran 4%rapesium5
Ga'%ar
&0,1
120.0 90.0
m
1 1
40.0
ekunder3 &
aluran B1 4%rapesium5
&&!,C
140.0 110.0
m
1 1
40.0
ekunder3 40 30
aluran B&
&1 m
1 1
4%rapesium5 20
ekunder3
40 30
#
aluran B
1
&1 m
1
4%rapesium5 20
ekunder3 1
'
aluran B#
10 m
70.0 50.0
1
4%rapesium5 30.0
46
Laporan Akhir
N&
Ti*"9Na'a
Panjan(
Saluran
Saluran
Ga'%ar
ekunder3 !
aluran B'
60 40
10 m
1 1
4%rapesium5 30
Bo> ul=ert 8
170.0
'1,' m 100.0
100.0
8
Bo> ul=ert B1&
190.0
'',' m 110.0
110.0
BAB @ KESI,PULAN
Dari pembahasan mengenai perencanaan Drainase Bandara Gamarmalamo maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut ; 1. aluran ekunder aluran 1 ,, ' dan adalah saluran drainase terbuka ber2ungsi men(adi 47