SURAT PERJANJIAN HUBUNGAN KERJA WAKTU TERTENTU No. P-0../PM/../2011 Yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing : 1. Nama Jabatan Alamat Kantor Alamat Pabrik
: : : :
Arian Mulyadi GM HRD & GA Jl. Hayam Wuruk No. 4H-J, Jakarta 10120 Jl. Industri Keroncong No. 95 Jatiuwung Tangerang
Dalam Dalam perjanjian perjanjian ini bertindak bertindak untuk dan atas nama PT. PURA MAYUNGAN, MAYUNGAN, selanjutnya selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. . PERTAMA 2. Nama Alamat Tempat/tanggal lahir Pendidikan Agama Status
: : : : : :
Karen Yolanda Villa Mutiara Pluit Blok C1 No. 54 Tangerang Tangerang, 21 April 1992 SMK Kristen Belum Menikah
Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan Hubungan Kerja Untuk Waktu Tertentu yang dituangkan dituangkan ke dalam Perjanjian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Tertentu, dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 Penempatan Kerja Pihak Kedua bekerja untuk Pihak Pertama yang ditugaskan di: Departem rtemen en : Panel Builder & Distribu ribus si Jabatan : Staff Admin Pasal 2 Tugas dan Tanggung Jawab
1.
Tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab sebagai Staff Admin.
2.
Pihak Pihak Kedu Kedua a wajib wajib menaat menaatii perat peratura uran n yang yang dite ditetap tapkan kan dalam dalam mela melaksa ksanak nakan an tuga tugas s dan dan tanggung jawab.
3.
Pihak Kedua bertanggung jawab langsung kepada Manajer Panel Builder & Distribusi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pasal 3 Hari dan Jam Kerja
1.
Hari kerja adalah hari Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional dan hari-hari libur yang ditentukan atas kebijakan perusahaan.
1
2.
Jam kerja adalah pukul 08.00-17.00 WIB setiap hari dan jam istrahat adalah pukul 12.00-13.00 WIB (Senin-Kamis) dan 11.30-13.00 WIB (Jumat).
3.
Hari libur adalah hari-hari libur resmi atau perubahan-perubahannya yang ditetapkan oleh pemerintah. Pasal 4 Kewajiban 1.
Pihak Kedua wajib menaati Peraturan Perusahaan yang berlaku.
2.
Jika Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
1.
Pasal 5 Hak-Hak Selama masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berlangsung Pihak Kedua menerima dari Pihak Pertama: Upah per bulan sebesar Rp … • Uang Makan per hari sebesar Rp .. dan Uang Tranport per hari sebesar Rp .. per hari.
•
2.
Upah tidak dibayar jika Pihak Kedua tidak masuk kerja karena absen kecuali dengan Surat Keterangan Dokter, libur resmi, dan hal-hal sebagai berikut: a. Karyawan menikah, dibayar selama 3 hari; b. Istri/suami, anak, orang tua/mertua meninggal dunia, dibayar selama 2 hari; c. Istri karyawan melahirkan/keguguran, dibayar selama 2 hari; d. pernikahan anak karyawan: luar kota dibayar selama 2 hari kerja • •
e. f. g.
dalam kota dibayar selama 1 hari kerja istri karyawan melahirkan/keguguran dibayar selama 2 hari ker ja khitanan anak karyawan dibayar selama 2 hari kerja pembaptisan anak karyawan atau suami/istri dibayar selama 2 hari
kerja h.
pindah rumah dibayar selama 1 hari kerja kebakaran atau bencana lain di tempat tinggal karyawan dibayar i. selama 1 hari kerja merawat anggota keluarga(suami/istri, anak, orangtua) yang sakit di j. rumah sakit dibayar selama 2 hari kerja dengan menyertakan surat keterangan dari rumah sakit; wisuda dibayar selama 1 hari kerja; k. sakit karena haid dibayar selama 1 hari dengan menyertakan surat l. keterangan ari dokter; 3.
Uang makan dan uang transport tidak dibayar apabila karyawan tidakmasuk kerja.
4.
Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja karena Ijin dengan memberitahukan kepada atasan atau bagian HRD, maka dikenakan pemotongan upah sebesar 1/30 per hari dari upah per bulan.
2
5.
Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja karena tidak ada pemberitahuan kepada atasan dan/atau bagian HRD, maka dianggap mangkir dan dikenakan pemotongan upah sebesar 10% per hari dari upah per bulan.
6.
Apabila Pihak Kedua tidak masuk bekerja selama 5 (lima) hari berturut-turut atau lebih dari 5 (lima) hari tapi tidak berurutan dalam sebulan tanpa penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka Pihak Pertama menganggap Pihak Kedua mengundurkan diri dan dengan sendirinya Surat Perjanjian ini menjadi batal.
7.
Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja karena sakit, maka harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter.
8.
Apabila Pihak Kedua telah diangkat menjadi karyawan tetap, maka berhak mendapat cuti sesuai peraturan perusahaan.
9.
Pihak Kedua berhak memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Pengobatan setelah melewati masa kerja 3 bulan yang dihitung secara proporsional pada bulan berikutnya. Pasal 6 Evaluasi Kinerja
1.
Manajemen Perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Pihak Kedua selama perjanjian ini berlangsung.
2a. Evaluasi kinerja akan dinilai oleh atasan langsung Pihak Kedua setiap 3 bulan sekali. 2b. Apabila berdasarkan hasil evalusi Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai yang diharapkan, maka Pihak Pertama dapat mengakhiri perjanjian kerja waktu tertentu ini walaupun belum berakhir masa berlakunya tanpa memberikan upah, uang pesangon, uang jasa ataupun uang ganti rugi dalam bentuk apapun yang akan diberitahukan 14 hari sebelumnya. 2c. Apabila pada evaluasi berikutnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka evaluasi tidak akan dilanjutkan pada 3 bulan berikutnya. 3. Apabila setelah masa perjanjian berakhir dimana Pihak Kedua menunjukkan kinerja yang baik dan kondisi order perusahaan meningkat, maka Pihak Kedua akan dipanggil dan ditawarkan untuk bekerja kembali.
Pasal 7 Jangka Waktu
1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berlaku selama 1 tahun mulai tanggal … 2011 – … 2011. 2. Para pihak sepakat sebelum masa perjanjian ini berakhir bahwa: a. Pihak Pertama wajib memberitahukan kepada Pihak Kedua apakah perjanjian diperpanjang atau tidak.
3
b.
Pihak Kedua wajib memberitahukan kepada Pihak Pertama apabila Pihak Kedua bermaksud mengakhiri perjanjian maksimal dalam kurun waktu 14 hari kerja
Demikian Surat Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu ini dibuat dalam rangkap dua atas persetujuan kedua belah pihak, dengan kesadaran penuh, sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, … …. 2011
PIHAK PERTAMA
ARYAN MULYADI GENERAL MANAGER HRD & GA
PIHAK KEDUA
KAREN YOLANDA
4
