Sesuai dengan Jabatannya dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. Nama Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat
: XXX : XXX : Laki-laki : XXX
Yang dalam kesepakatan ini selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Atas kesepakatan bersama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 JABATAN, STATUS dan MASA KERJA 1.1 PIHAK PERTAMA menyetujui untuk menerima PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menyetujui untuk bekerja pada PIHAK PERTAMA sebagai Karyawan PKWT dengan jabatan sebagai Security, sesuai dengan ketentuan dan uraian pekerjaan yang telah ditetapkan. 1.2 Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk saling terikat dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 15 Juni 2012 sampai dengan tanggal 14 Juni 2013. 1.3 PIHAK KEDUA sepakat untuk menjalani masa evaluasi selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal masuk kerja. 1.4 Selama periode evaluasi PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA berhak memutuskan hubungan kerja secara sepihak dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum waktu pemutusan hubungan kerja. 1.5 Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa PIHAK KEDUA dalam status sebagai Karyawan PKWT dengan Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan Pasal 1 Sub-Pasal 1.1.
Pasal 2 KOMPENSASI KERJA dan FASILITAS 2.1 PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan kompensasi (Gaji) kepada PIHAK KEDUA atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA pada setiap akhir bulan kalender, yaitu : Gaji Rp……………………… (…………………………………..). 2.2 PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan dan mentaati dengan sungguh-sungguh tugas/pekerjaan yang menjadi kewajibannya sebagaimana Pasal 1 Sub-Pasal 1.1 dan setiap ketentuan kerja bagi setiap karyawan yang diatur dalam PERATURAN PERUSAHAAN/ KETENTUAN PERUSAHAAN yang masih berlaku. Pasal 3 PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU 3.1 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini hanya dapat diperpanjang / diperbaharui apabila terdapat kata sepakat antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA. 3.2 Kesepakatan untuk memperpanjang / tidak memperpanjang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, akan diberitahukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berakhir. 3.3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini hanya dapat diperpanjang sebanyak 1 (satu) kali (Per.Menaker No. Per-02/Men/1993 Bab III Psl. 8), dan selanjutnya apabila PIHAK PERTAMA masih membutuhkan tenaga kerja PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA masih membutuhkan serta menerima pekerjaan yang dipercayakan atau pekerjaan lain yang ditawarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan sebagai Karyawan Tetap atau membuat kesepakatan lainnya. Pasal 4 BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU 4.1 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berakhir sesuai dengan ketentuan pada Pasal 1 Sub-Pasal 1.2. 4.2 PIHAK KEDUA melakukan kesalahan berat (Per. Menaker No. Per-02/Men/1993 Bab IV Psl 16 dan 17). 4.3 PIHAK KEDUA mengalami sakit 2 (dua) minggu berturut-turut atau 3 (tiga) minggu tidak berturutturut dalam masa 3 (tiga) bulan kerja terhitung sejak masuk kerja; dan 4 (empat) minggu berturutturut selama masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. 4.4 Perusahaan mengalami force majour atau adanya alasan yang memaksa (Per. Menaker No. Per02/Men/1993 Bab IV Psl 20).
Pasal 5 LAIN-LAIN 5.1 Jika terdapat ketentuan dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini yang dilarang, cacat atau bertentangan dengan hukum/ peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan dapat dimintakan pembatalannya/ perubahannya dari pejabat yang berwenang, maka hanya ketentuan yang dirubah saja yang berlaku/ tidak berlaku, sedangkan ketentuan-ketentuan lainnya tetap berlaku. Para PIHAK dengan itikad baik akan mencari ketentuan penggantinya. 5.2 Apabila setelah selesainya masa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, baik PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA sepakat untuk melanjutkan Hubungan Kerja menjadi Karyawan Tetap, maka PIHAK PERTAMA akan merestrukturisasi kembali ketentuan kesepakatan pasal 2 ayat 2.1 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.3 Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu akan mengikuti ketentuanketentuan / peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Pasal 6 PENUTUP Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa tekanan/ paksaan apapun, dan berlaku sejak tanggal mulai dipekerjakan sampai dengan tanggal berakhirnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini.