PRINSIP PERAWATAN PENUNJANG Prinsip penatalaksanaan medis : hemostasis tubuh Neonatal sepsis: - Balance cairan - Antibiotik (kult ur) - T x. Ok si ge n - Source control
Syok sepsis - Resusit asi cair an - V as op re ss or
Dx: Gangguan pertukaran gas NOC: - Status respirasi: pertukaran gas - T an da vi ta l - Acute le vel confusion NIC: - Monitor TTV, status respirasi, tingkat kesadaran - M on it or AG D - Terapi oksigen - Koreksi asambasa
Dx: Penurunan curah jantung NOC: - Keefektifan pompa jantung - Status kardiopulmonari - Status sirkulasi - Perfusi jaringan - TTV NIC: - Cardiac care - Manajemen syok - Monitoring cair an - Terapi oksigen - Kolaborasi pemberian obat vasopresor
Dx: Risiko neonatal jaudice NOC: - Kadar bilirubin normal - P ol a me ny us u adekuat NIC: - Monitoring status fisiologis neonatus - Pendampingan proses pemberian ASI
Dx: Nyeri akut NOC: - Tingkat nyeri - TTV NIC: - Pain management - Terapeutic touch
Dx: Penurunan kapasitas adaptifintrakranial NOC: - Hemodynamic status - Mental status - Hidrasi - Parameter AGD NIC: - ICP monitoring - T x. Ok si ge n - Koreksi asam basa - Diuretic osmotic - Positioning
Dx:Diare NOC: - Eliminasi bowel - Fungsi gastrointestinal - Hidrasi - M ob il is as i - Status nutrisi NIC: - Diarhea management - Bowel management - Monitoring cair an
Suhu lingkungan: - Jaga bayi dlm kondis i kering - P ak ai t op i - Suhu ruangan 24-26°C - PMK - Upayakan tid ak menggigil saatpemeriksaam - Pantau suhu (36,5-37,5°C)
Dx: Hipertermia NOC: - Termoregulasi - TTV - Infection severity NIC: - Fever treatment (kolaborasi antiinflamasi, antipiretik)
Dx: Risiko perdarahan NOC: - Blood loss severity NIC: - Bleeding precaution
Terapi oksigen - Beri tx bila: SaO2<90% sianosis sentral, grunting, sulit minum, tarikan dinding dada, angguk kepala - O2 mll nasal prong 0,5 lpm - Lakukan suction scra berkala - Segera dih entikan bil a SaO2>90%& tandadistress (-)
Dx:Retensiurin NOC: - Eliminasi urin - Fungsi ginjal - Tanda infeksi NIC: - Monitoring cair an - K ol ab or as i pemasangankateter
Dx:Cemas NOC: - Tingkat ansietas - Koping keluarga NIC: - Coping assistance - Therapeutic communication enhancement - Family education
Dx: Gangguan keseimbangan asam basa NOC: - Fungsi ginjal - Status elektrolit - Parameter AGD NIC: - Monitoring nil ai AGD - Manajemen asam basa ( respiratory acidosis, respiratory alcalosis, metabolic alcalosis, metabolic acidosis)
Dx:Berduka NOC: - Family coping - Grief resolution NIC: - Fasilitasi proses berduka orang tua - Coping enhancement
DAFTARREFERENSI
Anderson-Berry, A.L. (2014). Neonatal sepsis. Diperoleh dari http://www..emedicine.medscape.com/978352-overview. th Bulechek, G.M., Butcher, H.K., & Dochtermen, J.M. (2013). Nursing interventionclassification (6 ed.). Philadelphia: Mosby Elsevier. Goldstein, B., Giroir, B., Radolph, A. (2005). Pediatric critical care medicine. Clinical Perinatologi , 6(1), 2-8. th Herdman, T.H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing diagnoses: Definitions and classification 2015-2017 (10 ed.). Oxford: Willey Blackwell. McKenzie, H.C., & Furr, M.O. (2001). Equine neonatal sepsis: The pathophysiology of severe inflammation and infection . Diperoleh dari http://www.vetmed.vt.edu/emc/.../equine_neonatal_sepsis.COMPENDIUM.pdf . th Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., &Swanson, E. (2013). Nursing outcome classification (5 ed.). Philadelphia: Mosby Elsevier. World Health Organization. (2008). Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit: Pedoman bagi rumah sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten/kota . Jakarta: WHO Indonesia. Wymn, S.L., & Wong, H.R. (2010). Pathophysiology and treatment of septic shock in neonates. Clinical Perinatologi , 37(2), 439-479.
Demam tinggi: - Jangan gunakan pamol untuk kontrol demam, atur suhu ruangan
Dx: Fatigue NOC: - Tingkat kelelahan - Energi psik omotor NIC: - Konservasi energi - Sleep enhancement
Terapi cairan: - Bila refleks hisap (+), beri ASI/gunakansendok/cangkir - Jangan beri ASI peroral bila: obstruksi usus, enterokolitis, distensi, muntah, letargi/saat kejang - ASI cukup, kurangi IV - Tingkatakan cairan bertahap (I: 60ml/kg/hr, II: 90ml/kg/hr, III: 120ml/kg/hr-150ml/kg/hr) - Hati2 pemberian parenteral - Jgn melebihi volume in i kec by dehidrasi/dpttx sinar (1,2-1,5x) - Berikanglukosadgn Na (> 3 hr)
Dx: Gangguan rasa nyaman NOC: - F un gs i G IT NIC: - K ol ab or as i pemasangan OGT - Dekompresi lambung - Monitoring residu lambung
KETERANGAN: : DIAGNOSA MEDIS
: MASALAH KEPER AWATAN
: INTERVENSI KEP ERAWATAN
