REFLEKSI KASUS MODUL ULSER ULKUS TRAUMATIK
Disusun Oleh :
Rahmi Fitri Azizah, S.KG 20100340113
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 20!
0
I" PENDAHULUAN
Radang mukosa mulut/stomatitis meruakan se!enis en"akit radang mukosa mulut "ang sangat lazim di!umai dan diderita oleh sekitar 10#2$% dari seluruh !umlah enduduk "ang ada, tetai ke&an"akan dari kasus en"akit ini tergolong ringan dan dialami dengan sedikit keluhan 'Gandol(o dkk., 200)*. +en"e&a& dari radang mukosa &elum diketahui seara asti, dugaan antara lain karena trauma, in(eksi, gangguan enernaan, kelainan darah, in(eksi -, gangguan emosional, gangguan imunologik, de(isiensi nutrisi, dan kelainan hormonal 'ason dan del, 2002*. enurut 'langlais dan miller, 12*, 5lkus daat diaki&atkanoleh kontak dengan gigi atah, engkeram gigi tiruan se&agian atau mukosa tergigit seara tidak senga!a. 6uka &akar dari makanan dan minuman "ang terlalu anas umumn"a ter!adi ada alatum. 5lkus traumatikus lain dise&a&kan oleh edera aki&at kuku !ari "ang menungkil#ungkil mukosa mulut. 7iagnosis dari keadaan ini sederhana dan seringkali dieroleh dari ria"at ermat dan emeriksaan temuan (isik. 5lkus traumati meruakan lesi umum "ang sering di!umai ada &e&eraa asien di &idang kedokteran gigi. 5lkus traumati "ang ter!adi ada mem&rane mukosa mulut meruaka salah satu gam&aran klinis dari im(lamasi akut '-ardiono dkk.,2012*. 5lkus traumati daat ter!adi ada semua usia dan ada kedua !enis kelamin. 8iasan"a ulkus traumati &erlokasi ada mukosa ii, mukosa &i&ir, alatum dan tei eri(er lidah. 5lkus traumatki &isa dise&a&kan oleh &ahan#&ahan kimia, anas, listrik, atau ga"a mekanik, dan sering diklasi(ikasikan menurut si(at en"e&a&n"a. Gam&aran dari ulkus traumatikus aki&at (aktor mekanis &er9ariasi, sesuai dengan intensitas dan ukuran dari en"e&a&n"a. 5lkus terse&ut &iasan"a sedikit ekung dan o9al &entukn"a. +ada aaln"a daerah eritematosus di!umai di eri(er, "ang erlahan#lahan men!adi muda karena roses keratinisasi. 8agian tengah ulkus &iasan"a kuning kela&u. ukosa "ang rusak karena &ahan kimia seerti ter&akar umumn"a &atasn"a tidak !elas dan mengandung kulit ermukaan "ang teragulasi dan mengeluas. Setelah engaruh traumati hilang, ulkus akan sem&uh dalam aktu 2 minggu, !ika tidak en"e&a& lain harus diurigai dan dilakukan &ios" '6anglais dan iller, 12*
1
II" DESKRIPSI KASUS " IDENTITAS PASIEN :ama ; Ririz Arrizog"akarta 2" PEMERIKSAAN SU#$EKTIF +asien datang dengan keluhan &i&ir &aah &agian dalamn"a terasa n"eri terutama !ika
&ersentuhan dengan &raketn"a. :"eri terse&ut dirasakan 1 minggu terkahir, n"eri terasa seerti sariaan kadang hilang dan tim&ul dalam aktu 1 &ulan terakhir. +asien sudah menggunakan ortho ekat selama 1 tahun, ketika aal ertama memakai ortho ekat, terdaat ada &entuk seerti a dari &raketn"a ada &i&ir &aah &agian dalam. +asien takut hal ini &er&aha"a. %" PEMERIKSAAN O#$EKTIF •
+emeriksaan ?kstra ral; @idak ada kelainan/ keluhan ada !aringan sekitar keala, leher, @= dan !aringan limonodi asien.
•
+emeriksaan ntra ral; @erdaat lesi ulserati( ada &agian &i&ir &aah &agian dalam, mem&entuk seerti a &raket dikelilingi oleh tei kemerahan, alasi '* sakit. G'()n Klinis
*"
DIAGNOSA 8erdasarkan emeriksaan su&!ekti( dan
o&!ekti( ada kasus di atas maka, daat ditarik kesimulan diagnosa kasus adalah Ulkus traumatik. TREATMENT PLANNING
+" 2
a. K? &. ?dukasi asien &aha !ika en"e&a&n"a tidak dihilangkan, maka ulkusn"a !uga tidak akan hilang. +ada kasus ini en"e&a& utama dari ulkus ini adalah trauma ada &raketn"a. . @erai aliati( d. Follow up
3
III" PENATALAKSAAN KASUS " KUN$UNGAN PERTAMA ,2 Dese'(e) 20++ada kun!ungan ertama kali ini setelah dilakukan emeriksaan su&!ekti( dan o&!ekti(,
maka "ang dilakukan oerator adalah terai aliati( dan edukasi keada asien. +rosedur ker!a "ang dilakukan oerator ; a. em&ersihkan dan mengeringkan daerah lesi seara elan#elan dengan cotton pellet. &. engalikasikan o&at kortiosteroid toial ' triamcinolone in orabase * ada lesi dengan menggunakan cotton pellet , dan menga!a daerah terse&ut dari kontaminasi sali9a selama 30 detik. . em&erikan edukasi keada asien untuk terus melan!utkan engo&atan toial di rumah sehari 2#4 kali sehari 'seaktu siang setelah makan dan malam hari se&elum tidur*, !ika dirasakan masih ada rasa sakit. d. engan!urkan keada asien untuk teta men!aga ke&ersihan rongga mulutn"a. 2" KUN$UNGAN KEDUA ,2! .nu)i 20!a. +emeriksaan Su&!ekti( +asien datang atas moti9asi oerator untuk dilakukan kontrol asa dilakukan
engo&atan ada &i&ir &aah &agian dalamn"a "ang terasa n"eri ada tanggal 12 7esemem&er 201$ "ang lalu. +asien sudah tidak ada keluhan n"eri lagi namun a mem&entuk &raketn"a masih ada. &. +emeriksaan &!ekti( @erlihat ulkus traumatic ada &i&ir &aah &agian dalam mem&entuk a &raket, alasi tidak sakit. . Gam&aran Klinis Se&elum dan Sesudah +engo&atan Kun!ungan '12/12/201$*
Kun!ungan '2)/1/201)*
IV"
DISKUSI /PEM#AHASAN 4
8erdasarkan ge!ala klinis radang mukosa mulut daat diklasi(ikasikan men!adi 3 &entuk klinis 'Bra" dkk., 2003 dalam sulistiaati 2011* a* Stomatitis ahtouse minor ; Se&agian &esar asien 'C$%* menderita ulser &entuk minor, "ang ditandai dengan ulser &entuk &ulat atau o9al, disertai rasa n"eri dengan diameter antara 2#4 mm atau kurang dari 1 m dan dikelilingi oleh inggiran "ang eritematus. 5lser ini enderunga mengenai daerah non keratin, seerti mukosa la&ial, mukosa &ukal dan dasar mulut. 5lsern"a &isa tunggal atau meruakan kelomok "ang terdiri dari emat samai lima dan men"em&uh dalam aktu D#14 hari tana disertai em&entukan !aringan arut. &* Stomatitis ahthous ma"or ; Radang mukosa mulut tie ma"or di!umai ada kira#kira 10% enderita, ulser &entuk ma"or ini le&ih &esar dari &entuk minor. 5lsern"a &erdiameter 1#3 m, sangat sakit dan disertai dengan demam ringan, terlihat adan"a lim(adenoati su&mandi&ula. 5lser ini daat ter!adi ada &agian mana sa!a dari mukosa mulut, termasuk daerah "ang &erkeratin. 8erlangsung selama 4 minggu atau le&ih dan sem&uh disertai em&entukan !aringan arut. * Stomatitis Ahthous hereti(orm ; 8entuk hereti(ormis miri dengan ulser "ang terlihat ada in(eksi heres rimer, sehingga dinamakan hereti(ormis. Gam&aran "ang aling menon!ol adalahadan"a ulser keil &er!umlah &an"ak dari uluhan hingga ratusan dengan ukuran mulai se&esar keala !arum '1#2mm* samai ga&ungan ulser keil men!adi ulser &esar "ang tidak &er&atas !elas sehingga &entukn"a tidak teratur. enurut 'Ramadhan, 2013* 5lkus traumati &isa dise&a&kan oleh ; 1. @rauma mekanik atau (isik 5lser meruakan lesi !aringan lunak "ang aling sering munul. Se&agian &esar dise&a&kan oleh trauma mekanik ringan dan e(ek hu&ungan se&aaki&at "ang &iasan"a mudah dilihat. Se&agian &esar aki&at trauma "ang tidak disenga!a dan umumn"a terlihat ad region "ang aling mudah tera&rasi dan ter!eit diantara gigi# geligi, seerti &i&ir &aah dan lidah. +en"e&a& trauma mekanik antara lain adalah maloklusi, kesalahan dalam em&uatan rotesa, men"ikat gigi "ang terlalu keras, ke&iasaan asien "ang selalu mengigit#gigit ii atau &i&ir, alat othodontik. 2. @rauma @ermal 5
@rauma termal &isa dise&a&kan karena makanan "ang anas sehingga menim&ulkan luka &akar dalam lidah dan alatum, atau daEat dise&a&kan oleh &erkontakn"a instrument dental "ang anas dengan mukosa. 3. @rauma Kimiai @rauma kimiai daat dise&a&kan oleh enggunaan o&at#o&atan "ang &ersi(at kaustik, seerti o&at kumur "ang mengandung tinggi alohol, h"drogen erokside dan (enol dan enggunaan asirin se&agai o&at sakit gigi. Selain itu sodium er&orat dan turentin!uga daat men"e&a&kan ter!adin"a ulkus. 4. @erai Radiasi dan Kemoterai ani(estasi oral aki&at terai radiasi adalah oral muositis "ang tim&ul ada minggu kedua setelah terai, dan akan sem&uh erlahan 2#3 minggu setelah terai dihentikan. Area "ang terkena adalah area mukosa "ang disinari langsung oleh sinar . =adi, daat disimulkan &erdasarkan teori di atas &aha ada kasus ini setelah dilakukan emeriksaan su&!ekti( dan o&!ekti( tergolong dalam ulkus traumatik tie minor. ?tiologi ulkus
traumati dikarenakan trauma mekanik.
@u!uan terai ada dasarn"a untuk menekan eradangan, mengurangi rasa erih dan memereat en"em&uhan. +eraatan radang mukosa mulut "ang sering dilakukan adalah se&agai &erikut 'ason dan dell, 2002E Green&erg, 2003*. 1. @riaminolon dental aste Adalah suatu asta kortikosteroid "ang daat melekat ada mukosa "ang &asah, erlekatann"a mulai &erlangsung dari satu samai &e&eraa !am. 8iasan"a digunakan untuk ulser "ang tidak &an"ak dan mudah di!angkau. &at kortikosteroid ini daat mereduksi eradangan "ang menim&ulkan rasa erih sehingga enderita mudah makan dan asokan nutrisi uku "ang selan!utn"a memereat en"em&uhan. &at toial ini &er(ungsi rotekti( terhada ulser sehingga enderita merasa n"aman. @riaminolon in oral &ase daat dialikasikan seara toial ada lesi ulser emat kali sehari, setelah makan dan ada aktu hendak tidur. 2. &at kumur tetra"line 8er&agai u!i o&a telah dilakukan di ngris dan amerika serikat telah mem&uktikan &aha o&at kumur tetra"line daat mereduksi seara signi(ikan (rek
3. &at kumur hlorheidin 6arutan hlorheidin 0,2% !uga telah digunakan se&agai o&at kumur untuk mengo&ati ulser. 6arutan ini digunakan 3 kali sehari setelah makan da& diertahankan dalam mulut kurang le&ih 1 menit, hal ini daat mengurangi rasa tidak enak dalam rongga mulut. 4. +rearat Sali"late @oikal Sali"late memun"ai e(ek lokal anti radang. +rearat holin sali"late dalam &entuk gel daat dialikasikan ada ulser $. ?kstrak Sanguin $% # +olidoanol 1% &at ini dalam &entuk asta daat mengakti(kan transortasi oksigen dan nutrisi dalam sel, serta merangsang meta&olism energ" dalam sel, meningkatkan regenerasi sel, sehingga memereat er&aikan !aringan. +olidoanol dalam kadar "ang rendah daat mengurangi rasa sakit dengan eat dan untuk aktu "ang lama. +enatalaksanaan untuk kasus di atas adalah dengan em&erian kortikosteroid toikal 'triamcinolone in orabase*. erator tidak mem&erikan rese anti&iotik dan o&at kumur, dikarenakan lesi "ang terdaat dalam mukosa mulut asi en meruakan lesi minor, serta asien kooerati( dalam men!aga oral hygiene n"a.
V" KESIMPULAN
1. 5lkus traumatik meruakan ulser ada mukosa mulut "ang dise&a&kan karena trauma mekanik, termal, kimiai, dan terai radiasi atau kemoterai. 2. +eradangan ada mukosa mulut ter&agi men!adi 3 tie "aitu tie minor, tie ma"or dan tie hereti(ormis. 3. +engo&atan untuk ulkus traumati "aitu menghilangkan en"e&a&n"a dan menghilangkan rasa sakit. 7
8
VI" REFLEKSI KASUS " Pe)n1n K)iis a. Aa sa!a "ang men!adi en"e&a& ter!adin"a ulkus traumati dikarenakan (aktor
mekanik &. Aakah dengan em&erian o&at kortikosteroid toial daat e(ekti( untuk mengo&ati ulkus traumatik 2" $(n a. +en"e&a& trauma mekanik antara lain adalah maloklusi, kesalahan dalam em&uatan
rotesa, men"ikat gigi "ang terlalu keras, ke&iasaan asien "ang selalu mengigit#gigit ii atau &i&ir, alat othodontik. &. Kortikosteroid tidak memereat en"em&uhan lesi, tetai daat mengurangi rasa sakit ada eradangan "ang ada. Sedangkan ada triamcinolone in orabase, kortikosteroid diamur dengan media orabase "ang daat mem&uatn"a melekat ada mukosa mulut "ang selalu &asah. =ika engolesan o&at ini dilakukan dengan teat, maka orabase akan men"era airan dan mem&entuk gel adesi( "ang daat &ertahan melekat ada mukosa mulut selama satu !am atau le&ih. :amun, engolesan ada erosi/ulser agak sedikit sulit untuk dilakukan. Gel "ang ter!adi akan mem&entuk laisan elindung di atas ulkus, sehingga asien akan merasa le&ih n"aman. Kortikosteroid akan dileaskan seara erlahan. Selain itu o&at ini !uga memiliki si(at anti in(lamasi. Akan tetai, em&erian kortiko steroid sa!a tidak uku mengo&ati ulkus traumatik seara e(ekti(, karena engo&atan n"a harus &erkesinam&ungan antara menghilangkan enetusn"a dan menghilangkan rasa sakitn"a.
DAFTAR PUSTAKA 9
:e9ille, 8.B., 7amm, 7.7. dan Bhite, 7.-. 1. Color Atlas of Clinical Oral Pathology . ?d ke#2. 6iinott Billiams H Bilkins, +hiladelhia. 6anglais R.+ dan iller .S., 12. Atlas Berwarna Kelainan Rongga ulut !ang "a#im. -iokrates, =akarta
Sulistiaati, 7.A.: 2011. Pemberian ekstrak $aun "%&ah Buaya 'Aloe (era) Konsentrasi *+, lebih menurunkan -umlah makrofag &aripa&a konsentrasi +, &an /+, pa&a ra&ang mukosa mulut tikus putih -antan . 7enasar 8ali ; 8agian +en"akit ulut FKG 5da"ana. -ardiono .K, dkk., Pengaruh pemberian ekstrak ganggang coklat 'Phaeophyceae) 0enis 1argassum sp. 2erha&ap 0umlah "imfosit Pa&a Ulkus 2raumatikus. Sura&a"a; 8agian +en"akit ulut FKG -ang @uah.
10