Sains Sebagai Produk, Proses Tata Nilai

Sains Sebagai Produk  22/01/2015 by MasTomi http://karrasbastomi.com/2015/01/sains-sebagai-produk/ Kedudukan sains sebagai produk dapat didefinisakan sebagai suatu hasi dari setiap kegiatan imiah. !roduk dari sains dapat menghasikan suatu informasi yang sangat berharga bagi keberangsungan hidup manusia. !roduk sains mnncakup istiah" fakta" konsep" prinsip" dan teori daam berbagai bidang. 1. #stiah #stiah adaah suatu nama untuk benda" tempat" atau suatu ke$adian aam. 2. %akta %akta merupakan produk sains yang paing dasar. %akta diperoeh dari hasi obser&asi secara intensif dan kontinu atau terus menerus. %akta mengambarkan suatu kebenaran kondisi suatu  benda" atau fenomena. 'uatu informasi dapat dikatakan sebagai fakta $ika dapat diihat oeh siapapun" dan dapat didemontrasikan atau ditun$ukkan kapanpun. (ontoh" moeku ) 2* pada suhu 25+( ber,u$ud cair. . Konsep Konsep merupakan merupakan suatu istiah yang diberi diberi makna khusus" ciri-ciri khusus suatu keompok  keompok   benda" dan hubungan antar fakta. . Teori Teori eori adaah adaah perny pernyataa ataan n yang yang men$ea men$easka skan n suatu suatu ge$aa ge$aa aam secara secara menyeu menyeuruh ruh.. Teori eori menerangkan suatu ke$adian yang beum tentu kebenarannya" peru suatu pembuktian dengan serangkaian percobaan dan pemikiran.

Sains Sebagai Proses 26/01/2015 by MasTomi http://karrasbastomi.com/2015/01/sains-sebagai-proses/

'ains adaah proses kegiatan yang diakukan para saintis daam memperoeh pengetahuan dan sikap terhadap proses kegiatan tersebut. 'ains sebagai proses menyangkut pada cara  penemuan produk tersebut. (ara tersebut merupakan metode imiah yang tersusun teratur dan sistematis. dapun hasi yang diingin dari sains sebagai proses bisa berupa kumpuan fakta" teori" daidai" atau kerampatan empirik. ntuk mendapatkan hasi tersebut" ada empat metode yang  bisa dipakai sesuai dengan hasi yang diinginkan masing-masing. mpat metode tersebut adaah: 1. Membangun teori Membangun teori diaksanakan bia hasi yang kita inginkan adaah kumpuan atau sebuah teori. !roses membangun teori dimuai dari mengumpukan fakta-fakta yang ada amatan3 dan kemudian di$adikan kumpuan atau sebuah teori. 2. Menerapkan teori Menerapkan teori merupakan proses dimana konsep-konsep atau teori yang kita punya" kita terapkankan" agar kita mendapatkan hasi berupa fakta-fakta yang sesuai dengan konsep atau teori tersebut. . 4erteori 4erteori adaah kegiatan yang berkisar pada dunia abstrak" maksud dari ha ini adaah daam  berteori kita membuat dai-dai" tetapi bukan dari fakta-fakta yang sudah ada meainkan dari kerampatan empirik yang sudah ada. . Meaksanakan peneitian Meaksanakan peneitian adaah kegiatan untuk menghasikan kerampatan empirik yang dihasikan dari mengu$i kumpuan hipotesis atau dai-dai yang ada. )a ini bera,a dari  pengumpuan hipotesis atau dai-dai yang kemudian diamati" ha ini bertu$uan agar hipotesis atau dai tersebut bisa menghasikan kerampatan empirik. aam ingkarang proses sains diatas terdapat tahapan-tahapan yang diaui. Tahapan-tahapan tersebut antara ain amatan" pengukuran" kerapatan empirik" pembentukan konsep" teori" deduksi naar" dai" penafsiran" instrumentasi" dan samping. mpat metode di atas merupakan urutan-urutan dari tahapan-tahapan.

Sains Sebagai Tata Niai 2!/01/2015 by MasTomi http://karrasbastomi.com/2015/01/sains-sebagai-tata-niai/

 6iai dapat diartikan sebagai suatu yang berharga dari sebuah ob$ek atau fenomena yang te$adi. 6iai $uga dapat men$adi ciri khas dari suatu benda atau fenomena tersebut. 'eain itu niai $uga dapat diartikan sebagai ikap daam meakukan suatu tindakan. 6iai adaah suatu reaitas abstrak yanhg dapat mendefinisikan suatu benda tersebut. 'ains sebagai tata niai dapat diartikan sebagai suatu yang berharga daam suatu kegiatan atau  proses imiah. 6iai-niai iniah yang dipegang oeh para peaku imiah sehingga peker$aan dan hasi ker$a peaku tersebut dapat disebut sebagai proses atau produk imiah. aam sains terdapat beberapa niai yang harus dimiiki oeh peakuimiah" diantaranya: 1. 'ikap ingin tahu 'ikap ini mendorong peak imiah untuk terus bereksperimen dan menemukan suatu ha baru yang dapat memperbaiki kehidupan dunia. 2. 'ikap seau berhati-hati 'ikap ini akan men$aga peaku imiah dari sikap ceroboh yang dimana sikap ceroboh dapat membahayakan diri peaku imiah dan orang ain. . 'ikap mencari kebenaran 'ikap akan membantu peaku imiah daam menghadapi suatu masaah yang timbu. Karena sikap ini mendorong peakuimiah untuk mancari kesesuaian antara pikiran dan kenyataan. . 'keptis 'keptis adaah ragu akan suatu gagasan atau pikiran orang ain disertai dengan aasan yang masuk aka. 'ikap ini men$auhkan diri peaku imiah dari sikap mudah percaya dan membangun sikap kepercayaan didasarkan atas pengaaman pribadi dan bukan atas  pengaaman orang ain. 5. *b$ektif  *b$ektif adaah menghakimi sesuatu berdasar fakta. 'ikap ini akan mendorong peaku imiah untuk $u$ur dan tidak mengambi untung untuk keperuan pribadi atau keompok. 7. 'ikap tidak purbasangka !urbasangka adaah sikap saing curiga. 'ains membimbing kita untuk tidak berpikir secara  purbasangka. Kita boeh sa$a mengadakan dugaan yang masuk aka hipotesis3 asa dugaan tersebut diu$i kebenarannya sesuai kenyataan atau tidak" baru menetapkan kesimpuan.

8. 'ikap yang menyadari bah,a kebenaran sains tidak pernah mutak  'e$arah sains mengungkapkan bah,a kemampuan manusia untuk meihat kenyataan semakin meningkat se$aan dengan kecanggihan aat yang digunakan. )a ini berarti bah,a temuan sains itu bersifat tentatif dan terus akan berkembang. 9. 'ikap yang menyakini adanya tatanan aami yang teratur daam aam semesta 'ains sebenarnya hanya mengungkapkan kembai keteraturan-keteraturan yang teah ada di aam semesta ini. Temuan-temuan sains yang berbentuk kaidah-kaidah atau hukum-hukum aam ternyata sangat konsisten dengan aturan-aturannya" sehingga orang menyadari bah,a aam semesta ini ditata dengan sangat teratur. *eh karena itu dampak dari sikap yang menyakini adanya tatanan aami yang teratur daam aam semesta ini adaah meningkatkan keta,aan terhadap Tuhan ;ang Maha sa. <. 'ikap toeran atau dapat menghargai pendapat orang ain ikaangan para imuan terdapat hubungan saing percaya satu sama ain" baik dari satu masa maupun antar masa. Menyadari bah,a pengetahuan yang ia miiki bersifat tidak mutak  sempurna" maka ia dapat menghargai pendapat orang ain yang ternyata ebih mengetahuinya atau ebih sempurna untuk memperbaiki" meengkapi" maupun untuk meningkatkan  pengetahuan. #a $uga tidak bersikap memaksakan pendapatnya untuk diterima oeh orang ain. ampak yang diharapkan adaah menghargai pendapat orang ain sepan$ang sesuai dengan sub$eknya. 10. 'ikap tidak putus asa *rang yang berkecimpungan daam sains sebenarnya adaah orang-orang yang mencari kebenaran.'esuai dengan metode imiah dimana apabia hipotesis ditoak" maka harus diteusuri kembai dari a,a" dan demikian seterusnya.)asi yang diharapkan adaah sikap tidak mudah putus asa. 11. 'ikap optimis !roses sains sebenarnya daam rangka untuk mencari suatu kebenaran. aam proses  pencarian kebenaran " tentunya banyak masaah yang yang nantinya dapat menghaangi  proses pencarian kebenaran tersebut. an tentunya para imuan mempunyai anggapan  bah,a suatu masaah itu pasti dapat dipecahkan dan pasti ada $aan keuarnya.