BAB 4 AKTIVA TETAP-PEROLEHA TETAP-PEROLEHAN N DAN DEPRESIASI Arti Penting Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva berujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. Karakteristik yang yang membed membedaka akan n aktiva aktiva tetap tetap dari dari barang barang dagang dagangan an ialah ialah bahwa bahwa aktiva aktiva tetap tetap dimilik dimilikii perusahaan untuk digunakan, sedang barang dagangan tidak untuk digunakan melainkan dijual. Klasifikasi Aktiva Tetap
seperti tanah tanah yang yang diguna digunakan kan sebaga sebagaii tempat tempat berdir berdiriny inyaa gedung gedung-ge -gedun dung g ! Tana", seperti perusahaan. #! Per$a er$aik ika an tana" na", seperti jalan-jalan di seputar lokasi perusahaan yang dibangun, tempat parkir, pagar, dan saluran air bawah tanah. %! &e'(ng, seperti gedung yang digunakan untuk kantor, toko, pabrik, dan gudang. 4! Peralatan, seperti peralatan kantor, peralatan pabrik, mesin-mesin, kendaraan, dan meubel. I! Penent(an Harga Per)le"an Per)le"an Aktiva Aktiva Tet Tetap ap Tana" Harga perolehan tanah meliputi (1) harga beli tunai tanah, () biaya balik nama, (!) komisi perantara, (") pajak atau pungutan lain yang harus dibayar oleh pembeli. Per$aikan Tana" Tana" Harga perolehan perbaikan tanah meliputi semua pengeluaran yang dilakukan sampai perbaikan siap untuk digunakan sebagaimana dimaksud dimaksud dengan perbaikan tersebut. &e'(ng Apabila gedung dimiliki melalui pembelian, maka harga perolehannya meliputi harga beli, biaya notaris, dan komisi perantara. Apabila gedung dibangun sendiri, maka harga perolehannya meliputi semua pengeluaran untuk membuat gedung, termasuk pembuatan saluran listrik dan air. #iaya bunga selama masa pembangunan (konstruksi) juga harus ditambahkan pada harga perolehan bangunan, apabila$ (1) masa pembangunan men%akup periode waktu yang %ukup panjang, dan () beban bunga %ukup besar jumlahnya. jumlahnya. Peralatan Harga perolehan peralatan terdiri dari harga beli tunai, biaya pengangkutan, dan biaya asuran asuransi si selama selama dalam dalam pengan pengangku gkutan tan yang yang dibaya dibayarr oleh oleh pembeli pembeli.. &ermas ermasuk uk di dalamnya pengeluaran untuk perangkitan, pemasangan, dan pengujian peralatan yang dibeli. II! *asala" K"(s(s K"(s(s 'ala+ Penent(an Penent(an Harga Per)le"an Per)le"an
#eberapa %ara perolehan yang menimbulkan masalah antara lain$ 1
! Pe+$elian 'engan *engg(nakan ,esel Ber$(nga #iasanya pembeli diwajibkan membayar uang muka (down payment) sejumlah tertentu, dan sisanya dibayar dengan menggunakan wesel ditambah bunga dengan persentase tertentu. #unga wesel biasanya dibayar pada tanggal jatuh wesel. #! Pe+$elian 'ala+ Sat( Paket 'embelian dalam satu paket (sering disebut pembelian se%ara lump-sum), terjadi bila beberapa jenis aktiva dibeli se%ara bersama dalam satu transaksi, misalnya jika perusahaan membeli sebuah pabrik yang sudah tidak digunakan lagi meliputi tanah, gedung, mesin-mesin dan mebel. %! Per)le"an 'engan *e+$ang(n Sen'iri Harga perolehan aktiva yang diperoleh dengan membangun sendiri terdiri dari$ (1) harga material dan tenaga kerja yang dibayar perusahaan, ditambah () biaya lain seperti listrik, solar, dan depresiasi peralatan milik perusahaan yang digunakan dalam pembangunan tersebut. K)nsep Depresiasi
epresiasi adalah proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa manaatnya dengan %ara yang rasional dan sistematis. III! *et)'a-+et)'a Depresiasi epresiasi dapat di%atat dan dilaporkan dengan menggunakan metoda-metoda berikut$ (1) garis lurus, () saldo menurun, (!) jumlah angka-angka tahun, (") satuan kegiatan. epresiasi periodik didasarkan pada tiga aktor berikut$ (1) harga perolehan, () nilai residu, dan (!) masa manaat. Nilai resi'( atau biasa disebut juga nilai sisa, adalah taksiran nilai tunai aktiva pada akhir masa manaat aktiva tersebut. *asa +anfaat atau kadang-kadang disebut juga umur aktiva, adalah jangka waktu pemakaian aktiva yang diharapkan oleh perusahaan. *et)'a &aris L(r(s alam metoda garis lurus, beban depresiasi periodik sepanjang masa pemakaian aktiva adalah sama besarnya. Harga perolehan didepresiasi adalah harga perolehan dikurangi dengan nilai residu. Apabila tari depresiasi digunakan dalam metoda garis lurus, maka tari tersebut dikalikan terhadap harga perolehan didepresiasi (harga perolehan setelah dikurangi nilai residu). *et)'a Sal') *en(r(n 'ada metoda saldo menurun, biaya depresiasi dari tahun ke tahun semakin menurun. Hal ini terjadi, karena perhitungan biaya depresiasi periodik didasarkan pada nilai buku (harga perolehan dikurangi dengan akumulasi depresiasi) aktiva yang semakin menurun dari tahun ke tahun. &ari yang sering digunakan adalah tari metoda garis lurus yang dikalikan dua, sehingga metoda ini sering disebut +et)'a sal') +en(r(n gan'a ')($le 'e.lining $alan.e +et")'/. *leh karena metoda saldo menurun ganda menghasilkan biaya depresiasi yang lebih tinggi pada tahun-tahun awal, maka metoda ini sering disebut sebagai +et)'a 'epresiasi 'iper.epat . *et)'a 0(+la" Angka-angka Ta"(n
2
+etoda jumlah angka-angka tahun juga akan menghasilkan biaya depresiasi yang lebih tinggi pada tahun-tahun awal dan semakin ke%il pada tahun-tahun akhir (metoda depresiasi yang diper%epat). +etoda ini disebut jumlah angka-angka tahun karena tari depresiasinya didasarkan pada suatu pe%ahan yang$ 1. 'embilangnya adalah tahun-tahun pemakaian aktiva yang masih tersisa sejak awal tahun ini. . 'enyebutnya adalah jumlah tahun-tahun sejak tahun pertama hingga tahun pemakaian yang terakhir. *et)'a Sal(ran Hasil alam metoda satuan hasil, masa pemakaian aktiva tidak dinyatakan dengan jangka waktu, melainkan dengan jumlah satuan (unit) yang dapat dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan. +etoda ini juga sering disebut +et)'a sat(an kegiatan, karena didasarkan pada jam kerja mesin atau jam kerja operator yang menangani mesin. Per$an'ingan antar *et)'a alam akuntansi, keempat metoda tersebut dapat digunakan karena kesemuanya mengakui adanya penurunan jasa yang diberikan aktiva se%ara rasional dan sistematis. IV! Revisi Atas Depresiasi Peri)'ik 'ada waktu perubahan atas depresiasi dilakukan (1) tidak diadakan koreksi atas biaya depresiasi yang telah di%atat pada tahun-tahun sebelumnya, dan () biaya depresiasi untuk tahun ini dan dan tahun-tahun berikutnya diubah. asar ikiran yang melandasi perlakuan seperti ini adalah karena perubahan atas sesuatu yang telah ditetapkan pada periode periode sebelumnya akan berpengaruh pada keper%ayaan pemba%a terhadap laporan keuangan. V! Pengel(aran Sela+a *asa Pe+akaian Aktiva Reparasi r(tin adalah pengeluaran untuk mempertahankan agar aktiva tetap
beroperasi dengan eisien dan dapat men%apai masa pemakaian yang diharapkan. 'engeluaran tersebut di%atat dengan mendebet rekening #iaya eparasi dan 'emeliharaan pada periode terjadinya pengeluaran tersebut. *leh karena pengeluaran ini akan segera dihadapkan (ditandingkan) dengan pendapatan pada periode terjadin ya pengeluaran, maka disebut pengel(aran pen'apatan (revenue ependiture). Pena+$a"an 'an per$aikan adalah pengeluaran untuk meningkatkan eisiensi operasi, kapasitas produksi, atau masa pemakaian aktiva. 'engeluaran untuk penambahan dan perbaikan akan meningkatkan investasi perusahaan dalam asilitas produksi, sehingga disebut pengel(aran +)'al (%apital ependiture). a/ Pena+$a"an uatu penambahan biasanya mengakibatkan bertambah besarnya asilitas isik dan kapasitas produksi. 'enambahan di%atat dengan mendebet rekening aktiva yang mengalami penambahan akibat pengeluaran tersebut. $/ Per$aikan 'engeluaran untuk perbaikan harus didebetkan ke rekening aktiva yang bersangkutan atau ke rekening akumulasi depresiasi. Apabila reparasi besar tidak menambah masa manaat, maka pengeluaran diperlakukan seperti halnya penambahan. Akuntansi untuk perbaikan yang menyangkut penggantian besar, 3
tergantung pada apakah nilai buku unit yang diganti dapat segera ditentukan atau tidak. Kesala"an Pengg)l)ngan Pengel(aran Kesalahan dalam menggolongkan pengeluaran menjadi pengeluaran pendapatan atau pengeluaran modal, akan berpengaruh terhadap laporan keuangan. Artinya, laporan keuangan akan memberikan inormasi yang keliru untuk periode-periode setelah terjadinya pengeluaran tersebut. VI! Pengel(aran *)'al 'an Depresiasi Selan1(tn2a etiap pengeluaran modal akan mengakibatkan bertambahnya biaya depresiasi pada sisa masa manaat aktiva yang bersangkutan. Harga perolehan yang akan didepresiasi setelah direvisi ditentukan dengan %ara sebagai berikut $
/ilai #uku ebelum 'engeluaran +odal
3
'engeluaran +odal
-
&aksiran /ilai esidu yang #aru
Harga 'erolehan idepresiasi yang baru
4