BAB I PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang jelas dan tegas mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan untuk para pemangku kepentingan dan bisa dipertanggungjawabkan. Pelaporan akuntansi harus mampu memuat seluruh informasi yang dibutuhkan pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak pihak tersebut yaitu : Eksternal
Internal Manajer Karyawan
Akuntansi juga biasa disebut sebagai bahasa
Konsumen Investor Kreditor Pemerintah
•
•
•
• • •
bisnis
(language
of
business) business) karena
melalui
akuntansilah informasi bisnis dapat dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan.
Perusahaan atau usaha (Business) adalah :
Organisasi
Mengelola sumber daya
Menyediakan barang/ jasa
Konsumen
Keuntungan/ profit
Bisnis dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu jasa, dagang / retail dan manufaktur. Persamaan Akuntansi
Aktiva
= Pasiva
Harta (Asset)
= Kewajiban ( Liabilities / utang) + Ekuitas Pemilik (Equity)
Yang termasuk harta (Asset) yaitu : Harta lancar : contohnya kas, piutang, wesel tagih, surat - surat berharga (saham , obligasi) kendaraan, truk, gedung, mesin Harta tetap : contohnya Harta tak tetap Harta tidak terlihat Harta lain-lain U SHOULD REMEMBER
Pengaruh transaksi terhadap Ekuitas Pemilik
THIS GUYS...
Ekuitas Pemilik
Bertambah (naik) karena :
Investasi
Pend Pendaa atan tan
Pengantar Akuntansi
Berkurang (turun) karena : Prive (Penarikan)
Beban
120
Laporan Keuangan ( f in ancial statement tatement )
Setelah transaksi dicatat dan dirangkum, laporan kemudian disiapkan bagi para pengguna. Laporan akuntansi yang menyediakan informasi ini disebut laporan k euangan . Laporan keuangan utama bagi perusahaan perseorangan adalah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca, dan laporan arus kas. Berikut adalah penjelasannya : Bentuk Laporan Laporan Laba Rugi (income statement)
Deskripsi Ringkasan dari pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun
Laporan ekuitas pemilik / laporan perubahan modal (statement of owner’s equity)
Neraca (balance sheet)
Ringkasan perubahan dalam ekuitas pemilik p emilik (modal) yang terjadi selama periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun Daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal terakhir dari bulan atau tahun tertentu Ringkasan dari penerimaan dan pembayaran kas untuk periode waktu tertentu , seperti satu bulan atau satu tahun
Laporan Arus Kas (statement of cash flow)
Bentuk Laporan Keuangan
1. Laba Rugi => Pendapatan – Pendapatan – Beban Beban = laba atau rugi
Laba, jika hasilnya POSITIF
Rugi, jika hasilnya NEGATIF
2. Perubahan Modal, ada dua kondisi, yaitu :
Ketika Perusahaan Laba, maka => Modal awal + Laba – Prive Prive = ...
Ketika Perusahaan Rugi, maka => Modal awal – Rugi – Prive = ... Rugi – Prive
3. Neraca (balance sheet) Asset (harta) .................... .................... .................... +
Modal Akhir
Liabilities (utang) + Ekuitas (Modal) .................. .................. .................. +
Hasilnya harus SAMA Tota Totall ass asset et = Tota Totall lia liabi bili liti ties es and and e uit uit
Pengantar Akuntansi
121
Another kind of balance sheet
Assets ( harta )
Cash (kas) Account Receivable (piutang usaha) Supplies (perlengkapan) Equipment (peralatan)
............ ............ ............ ............ +
TOTAL ASSET
...............
Liabilities (utang / kewajiban)
Account Payable (utang usaha) Bank Loan (pinjaman bank)
Hasilnya
............ ............
HARUS
Owner’s Equity (ekuitas pemilik)
SAMA
Capital (modal) Retained Earnings (laba ditahan)
............ ............
TOTAL LIABILITIES AND OWNER’S EQUITY
+
..............
Contoh Laporan Laba/ Rugi (Income Statement) Perusahaan DWI Untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember 2013
Pendapatan (revenue) Beban (expense) : - Beban upah - Beban sewa Total Beban Laba / Rugi
Rp. 7.000 Saldo di dalam tanda kurung bernilai minus
1.500 2.500
(berlaku untuk semua jenis laporan)
(4.000) Rp. 3.000
Karena hasilnya positif, maka perusahaan tersebut mengalami Laba
Laporan Perubahan Modal (ketika perusahaan Laba)
Perusahaan AJENG Laporan Perubahan Modal (Ekuitas Pemilik) Untuk Bulan Yang Berakhir Pada 31 Desember 2013
Modal, 1 Desember 2013 (awal) Ditambah - investasi per 1 Desember 2013 - laba bersih Desember Dikurangi - Prive Kenaikan ekuitas pemilik Modal Akhir per 31 Desember 2013
Pengantar Akuntansi
Rp. 27.000 8.000 5.000 13.000 (10.000) 3.000 Rp. 30.000
122
Laporan Perubahan Modal (ketika Perusahaan Rugi)
Perusahaan FATMA Laporan Perubahan Modal (Ekuitas Pemilik) Untuk Bulan Yang Berakhir Pada 31 Desember 2013
Modal, 1 Desember 2012 (awal) Ditambah - investasi per 1 Desember 2013 Dikurangi - kerugian per Desember - Prive Penurunan ekuitas pemilik Modal Akhir per 31 Desember 2012
Rp. 30.000 8.000 (5.000) (10.000) (7.000) Rp. 23.000
Neraca (bal ance sheet)
Perusahaan Cha2 Neraca Untuk Bulan Yang Berakhir Pada 31 Desember 2013 Aset Total
Kas Perlengkapan Peralatan Aset
Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban (liabilities) - Pinjaman bank Ekuitas pemilik - Modal Total Kewajiban dan Ekuitas
Pengantar Akuntansi
10.000 15.000 5.000 Rp. 30.000
3.000 27.000 Rp. 30.000
123
BAB II MENGANALISA TRANSAKSI
Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukkan keadaan keuangan, baik adanya kenaikan maupun adanya penurunan di setiap pos laporan keuangan. Untuk mempermudah dalam menganalisa transaksi dalam perusahaan, maka ada tahap- tahap yang perlu dilalui, antara lain:
Pen-Jurnal -an : Proses pencatatan transaksi - Jurnal : Catatan transaksi - Ayat jurnal : Bentuk pencatatan transaksi Memindahkan Ayat Jurnal ke dalam Buku besar (ledger) - Buku besar (ledger) : kelompok akun untuk entitas bisnis - Akun (account ) adalah setiap item dalam laporan keuangan. Neraca saldo : pembuktian kesamaan saldo debit dan kredit pada akhir periode .
Akun-akun utama dalam laporang keuangan. 1. Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh bisnis. Meliputi : kas, bangunan, piutang, gedung, peralatan dll 2. Kewajiban (liabilities) adalah utang kepada pihak luar (kreditur). Meliputi : utang usaha, wesel bayar, utang gaji 3. Ekuitas pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik atas perusahaan. Meliputi : modal, prive / penarikan pribadi. 4. Pendapatan (revenues) adalah hasil dari penjualan barang atau jasa. Meliputi : pendapatan komisi, penjualan, pendapatan sewa. 5. Beban (expenses) adalah hasil penggunaan asset atau jasa. Meliputi : benban gaju karyawan, beban sewa, beban utilitas dll. Menganalisa Transaksi
Setiap transaksi bisnis akan mempengaruhi minimal dua akun dan setiap transaksi juga akan mempengaruhi sisi kredit dan atau debit dari akun-akun tersebut, berikut rangkuman perubahan akun No
Akun
Bertambah
Berkurang
Saldo Normal
1. 2.
Aktiva Prive
D D
K K
D D
3. 4.
Beban Utang
D K
K D
D K
5. 6.
Modal Pendapatan
K K
D D
K K
Tabel 1.1 Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh transaksi dibawah ini, 1. Pada tanggal 1 November, Bagus menyetorkan Rp 25.000.000 dalam rekening bank.
Tanggal Nov
1
Deskripsi Kas
Ref
Debit
Kredit
25.000.000 Modal Bagus
25.000.000
Melakukan investasi kas
Pengantar Akuntansi
124
Karena Bagus menyetorkan modal, maka kas perusahaan bertambah pada sisi debit,
dan modal juga bertambah namun pada sisi kredit. Karena jika modal bertambah dimasukkan dalam sisi kredit (lihat tabel 1.1) 2. Tanggal 4 November membeli tanah seharga Rp 22.000.000 secara tunai. Tanggal Nov
Deskripsi
4
Ref
Debit
Tanah
Kredit
22.000.000 Kas
22.000.000
Membeli tanah Pembelian tanah, akan menambah pada sisi debit (tanah termasuk aktiva) dan akan
mengurang kas. 3. Tanggal 8 November membeli bahan habis pakai (BHP) seharga Rp 2.500.000 secara kredit. Tanggal Nov
Deskripsi
8
Ref
Debit
BHP
Kredit
2.500.000 Utang Usaha
2.500.000
Pembelian BHP secara kredit Membeli bahan habis pakai akan menambah akun Bahan habis pakai di sisi debit
(bahan habis pakai termasuk aktiva), dan utang bertambah ditempatkan di sisi kredit (lihat tabel 1.1)
Jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit di setiap ayat jurnal
Keterangan Tabel
Deskripsi
Tanggal Mei a
Kas
9
Ref
b Utang Usaha
Debit xxx
d
Kredit e xxx
Penerimaan utang usaha dari Bank A
c
a. Tanggal terjadinya transaksi b. Akun- akun yang terlibat dalam transaksi c. Keterangan tambahan dari suatu transaksi d. Ref untuk Jurnal berisi nomor akun, jika (dalam soal) tidak diberi nomer akun, maka kolom ref dikosongkan saja, kecuali ada perintah untuk mengisinya e. Sejumlah nilai uang dalam suatu transaksi Memindah bukukan (Posting) Ayat Jurnal ke dalam Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan catatan transaksi yang terjadi pada setiap akun. Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun buku besar dinamakan memindah bukukan atau posting. Jadi , setiap akun dibuatkan tempat sendiri-sendiri dalam
buku besar.
Pengantar Akuntansi
125
Perhatikan contoh berikut : JURNAL Tanggal Nov
1
Halaman 2
Deskripsi Kas Modal Anisa
Ref
Debit
11
25.000.000
31
Kredit
25.000.000
Melakukan investasi kas
Nama akun : kas Tgl Keterangan Nov
1
Setoran uang
Nama akun : Modal Tgl Keterangan Nov
1
Modal awal
No : 11 Ref
Debit
2
25.000.000
Kredit
Saldo Debit 25.000
Kredit
No : 31 Ref
Debit
2
Kredit
Saldo Debit
25.000.000
Kredit 25.000.000
Untuk setiap akun dibuatkan kolom dalam buku besar seperti diatas.
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah kumpulan dari saldo-saldo pada buku besar dan harus menunjukkan keseimbangan antara sisi debit dan kredit. Berikut contoh bentuk neraca saldo : Daftar Saldo (yang belum disesuaikan) 31 Desember 2013 Akun Debit Kredit Kas
25.000.000
Piutang
2.000.000
Bahan habis pakai
2.500.000
Peralatan kantor
3.500.000
Utang usaha
2.000.000
Modal, Anisa
25.000.000
Prive, Anisa
10.000.000
Pendapatan Beban gaji
2.500.000
Beban sewa
1.500.000
Saldo
Pengantar Akuntansi
37.000.000
Saldo harus seimbang
37.000.000
126
Menemukan dan Memperbaiki Kesalahan
Macam- macam kesalahan yang sering terjadi dalam menjurnal ataupun memposting transaksi adalah : Salah menjumlah kolom Kesalahan menyiapkan daftar saldo
Salah memasukkan angka ke daftar saldo Saldo dimasukkan ke kolom yangg salah atau tidak dimasukkan
Kesalahan
Salah menghitung saldo
Kesalahan dalam saldo akun
Saldo dimasukkan ke kolom yang salah Posting jumlah yang salah ke suatu akun Kesalahan dalam posting
Debit diposting sbg kredit atau sebaliknya Lupa melakukan posting debit atau kredit
Contoh : Pada tanggal 5 Mei pembelian peralatan kantor sebesar Rp 2.500.000 secara kredit, namun salah dijurnal sebagai debit pada bahan habis pakai Salah Tanggal Mei
5
Deskripsi
Ref
BHP
Debit
Kredit
2.500.000 Utang Usaha
2.500.000
Pembelian BHP secara kredit
Seharusnya Tanggal Mei
5
Deskripsi
Ref
Peralatan kantor
Debit
Kredit
2.500.000
Utang Usaha
2.500.000
Pembelian Peralatan secara kredit
Cara memperbaiki Tanggal Mei
5
Deskripsi Peralatan kantor BHP
Pengantar Akuntansi
Ref
Debit
Kredit
2.500.000 2.500.000
127
BAB III PROSES PENYESUAIAN
Ketika akuntan mengerjakan proses akuntansi, terdapat dua konsep periode akuntansi yang dapat digunakan. Yang dimaksud konsep periode ini adalah dimana akuntan harus menentukan pada periode mana pendapatan dan beban perusahaan seharusnya dilaporkan. Diantaranya adalah: 1. Acrual basis : Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan, atau beban tersebut dibayar. 2. Cash basis
: Pendapatan dan beban dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat kas diterima atau dikeluarkan.
Proses penyesuaian: proses menyesuaikan/ memperbaharui jumlah saldo akun-akun tertentu pada akhir periode (hanya pada Acrual basis). Jenis akun yang memerlukan penyesuaian: ): Akun yang awalnya dicatat sebagai aset 1. Beban dibayar di muka ( pr epaid expenses
karena kasnya telah dibayarkan, padahal jasa/barangnya belum diterima. Contoh: a. Jurnal umum:
Asuransi dibayar di muka (D)
xxx
Kas (K) Jurnal penyesuaian:
xxx
Beban asuransi dibayar di muka (D)
xxx
Asuransi dibayar di muka (K) b. Jurnal umum: Jurnal Penyesuaian:
xxx
Perlengkapan (D) Kas (K)
xxx
Beban perlengkapan (D)
xxx
xxx
Perlengkapan (K)
xxx
2. Pendapatan diterima di muka ( un earn ed revenu es )/ Pendapatan yang ditangguhkan : Akun yang awalnya dicatat sebagai kewajiban(hutang) karena kasnya telah diterima di muka padahal jasa/barangnya belum diberikan kepada pelanggan. Contoh: Jurnal umum:
Kas (D)
xxx
Sewa diterima di muka (K) Jurnal Penyesuaian:
xxx
Sewa diterima di muka (D)
xxx
Pendapatan sewa (K)
xxx
)/ Piutang pendapatan : Pendapatan yang telah 3. Akruan pendapatan ( accrued r evenu es
dihasilkan, tetapi belum dicatat di akun pendapatan. Contoh: Jurnal penyesuaian:
Piutang (D) Pendapatan (K)
Pengantar Akuntansi
xxx xxx
128
4. Akruan beban ( accrued expenses )/ Beban yang masih harus dibayar : Beban yang sudah terjadi namun, belum dicatat di akun beban. Misalnya, utang gaji, utang bunga, dll. Contoh: Jurnal penyesuaian:
Beban Gaji (D)
xxx
Utang Gaji (K)
xxx
5. Beban penyusutan : Sebagian dari biaya (penyusutan) aset tetap yang dicatat sebagai beban setiap tahun sepanjang masa manfaatnya. Misalnya penyusutan mesin, peralatan, gedung, tanah, dan aset tetap lainnya. Contoh: Jurnal penyesuaian:
Beban penyusutan mesin (D)
xxx
Akumulasi penyusutan mesin (K)
xxx
Contoh Soal: 1. Penyusutan gedung selama tahun berjalan, Rp 3.500.000 2. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan, Rp 2.300.000 3. Gaji yang belum dibayar (Akruan gaji) per 31 Desember, Rp 1.100.000 4. Asuransi yang belum terpakai per 31 Desember, Rp 750.000 (Saldo Asuransi dibayar dimuka di neraca awal sebesar Rp 3.000.000) 5. Pendapatan diterima, tetapi belum ditagih per 31 Desember, Rp 3.250.000 6. Sisa perlengkapan per 31 Desember, Rp 525.000 (Saldo Perlengkapan di neraca awal sebesar Rp 1.725.000) 7. Sewa diterima di muka per 31 Desember, Rp 1.500.000 (Saldo Sewa diterima di muka di neraca awal sebesar Rp 3.600.000) No 1
Nama Akun
Beban penyusutan gedung
D
Rp 3.500.000
Akumulasi penyusutan gedung 2
Beban penyusutan peralatan
Rp 3.500.000 Rp 2.300.000
Akumulasi penyusutan peralatan 3
Beban Gaji
Rp 2.300.000 Rp 1.100.000
Utang Gaji 4
Beban asuransi (3.000.000-750.000)
Rp 1.100.000 Rp 2.250.000
Asuransi dibayar di muka (3.000.000-750.000) 5
Piutang Usaha
Rp 2.250.000 Rp 3.250.000
Pendapatan 6
Beban perlengkapan (1.725.000-525.000)
Rp 3.250.000 Rp 1.200.000
Perlengkapan (1.725.000-525.000) 7
Beban sewa (3.600.000-1.500.000) Sewa diterima di muka (3.600.000-1.500.000)
Pengantar Akuntansi
K
Rp 1.200.000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000
129
BAB IV MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi adalah proses akuntansi yang dimulai dengan menganalisis dan
membuat jurnal untuk transaksi-transaksi dan diakhiri dengan menyiapkan catatan akuntansi untuk transaksi-transaksi pada periode berikutnya. Langkah-langkahnya adalah: 1.
Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.
2.
Mem posting (memindahkan) transaksi tersebut ke buku besar.
3.
Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.
4.
Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.
5.
Menyiapkan kertas kerja akhir periode (berbentuk tabel 10 kolom).
6.
Membuat ayat jurnal penyesuaian dan mem posting nya ke buku besar.
7.
Menyiapkan daftar saldo yang telah disesuaikan.
8.
Menyiapkan laporan keuangan (terdiri dari: laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca)
9.
Membuat ayat jurnal penutup dan posting ke buku besar.
10. Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan.
Jurnal Penutup
Jurnal penutup bertujuan untuk membuat nol saldo akun- akun nominal (Beban/ Pendapatan). Dengan cara membalik saldo normal akun tersebut. Misal, akun pendapatan saldo awalnya adalah ‘kredit’, maka di jurnal pen utup posisi akun pendapatan adalah ‘debet’. Terdapat 4 akun yang harus ditutup dalam jurnal penutup, yaitu: 1.
Pendapatan, ditutup dengan akun Ikhtisar laba/rugi Jurnalnya: Pendapatan (D)
xxx
Ikhtisar laba/rugi (K) 2.
xxx
Beban, ditutup dengan akun Ikhtisar laba/rugi Jurnalnya: Ikhtisar laba/rugi (D) Beban gaji
3.
xxx (K)
xxx
Beban listrik & telepon (K)
xxx
Beban sewa
xxx
(K)
Prive, ditutup dengan akun Modal Jurnalnya: Modal (D)
xxx
Prive (K) 4.
xxx
Laba/ Rugi, ditutup dengan akun Ikhtisar laba/rugi Bila laba, jurnalnya: Ikhtisar laba/ rugi (D)
xxx
Modal (K) Bila rugi, jurnalnya: Modal (D) Ikhtisar laba/ rugi Pengantar Akuntansi
xxx xxx xxx 130
Contoh soal penyelesaian siklus akuntansi, mulai dari langkah pe rtama sampai akhir. Soal: Di bawah ini Neraca Saldo dari Hotel ULAMA per 1 Desember 2013 NO. AKUN
NAMA AKUN
DEBET
KREDIT
101
Kas
Rp 15.500.000
-
102
Piutang
Rp
6.500.000
-
103
Asuransi dibayar di muka
Rp
600.000
-
104
Perlengkapan
Rp
1.500.000
-
111
Peralatan
Rp 25.000.000
-
112
Akum. Penyusutan Peralatan
113
Gedung
114
Akum. Penyusutan Gedung
-
Rp
4.500.000
201
Utang Usaha
-
Rp
7.500.000
211
Utang Bank
-
Rp 25.000.000
301
Modal
-
Rp 86.250.000
302
Prive
401
Pendapatan sewa kamar
501
Beban Gaji
Rp
9.000.000
-
502
Beban Iklan
Rp
650.000
-
503
Beban lain-lain
Rp
5.500.000
-
-
Rp
Rp 90.000.000
Rp
2.500.000 -
1.500.000
-
-
Rp 30.000.000
Rp 155.750.000
Rp 155.750.000
Daftar rincian saldo piutang dan utang: Piutang
Utang
102.1
CV. India
Rp 3.500.000
201.1
UD. Sekar
Rp 4.000.000
102.2
Toko Jepang
Rp 3.000.000
201.2
Toko Manda
Rp 3.500.000
Rp 6.500.000
Pengantar Akuntansi
Rp 7.500.000
131
Transaksi bulan Desember 2013
:
Tanggal
Transaksi
2 Des ‘13
Dibeli perlengkapan tunai Rp 200.000
3 Des ‘13
Sebuah tempat tidur milik pribadi pemilik senilai Rp 4.000.000 diserahkan Hotel untuk dipakai kegiatan hotel.
4 Des ‘13
Diterima sewa kamar dari pelanggan Rp 500.000
6 Des ‘13
Dibayar angsuran hutang bank Rp 1.000.000 , bunga Rp 90.000
7 Des ‘13
Diambil untuk prive Rp 200.000
8 Des ‘13
Telah disewakan kamar seharga Rp 1.500.000 kepada CV. Anisa dibayar tunai Rp 1.000.000 sisanya hutang
10 Des ‘13
Diterima pelunasan dari Toko Jepang Rp 3.000.000
12 Des ‘13
Dibayar hutang ke UD. Maulidia Rp 4.000.000
15 Des ‘13
Dibeli peralatan dari Toko Pink senilai Rp 7.500.000 , dibayar Rp 2.500.000 sisanya hutang
20 Des ‘13
Dibayar rekening listrik & air Rp 500.000
Data tambahan yang perlu untuk disesuaikan: 1. Asuransi yang dibayar di muka adalah untuk 1 tahun, sejak tgl 1 September 2013 2. Perlengkapan yang tersisa adalah Rp 1.400.000 3. Penyusutan masing-masing aktiva tetap sebesar 5 % 4. Hutang gaji Rp 750.000
Buatlah: 1. Jurnal Umum 2. Buku Besar 3. Neraca Lajur 4. Laporan Keuangan 5. Jurnal Penutup 6. Neraca Saldo setelah Penutupan
Pengantar Akuntansi
132
JAWABAN
HOTEL ULAMA JURNAL UMUM PERIODE BULAN DESEMBER 2013 Tanggal
Des
2
Akun
Perlengkapan
2013
Kas 3
Peralatan Modal
4
Kas
Utang Bank Kas
7
Prive
20
Rp
301
Rp 4.000.000 Rp
500.000
401 211
Rp
101
Rp 1.090.000 Rp
200.000
101
Rp
102
Rp
Utang usaha
Peralatan
Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
102 201
Rp 3.000.000 Rp 4.000.000
101 111
200.000
500.000
401 101
500.000
Rp 1.090.000
Piutang
Kas
200.000
Rp 4.000.000
Rp 1.000.000
Kas 15
111
Kredit
200.000
101
Piutang 12
Rp
Kas
Pendapatan sewa kamar 10
Debet
101
302 Kas
8
104
101 Pendapatan sewa kamar
6
Ref
Rp 4.000.000 Rp 7.500.000
Kas
101
Rp 2.500.000
Utang usaha
201
Rp 5.000.000
Beban lain-lain
503
Kas
101
Rp
500.000 Rp
Rp 22.490.000
Pengantar Akuntansi
500.000
Rp 22.490.000
133
BUKU BESAR (dalam Rupiah)
Nama Akun: Kas Tanggal Des 2013
1 2 4 6 7 8 10 12 15 20
Keterangan
Ref
Saldo Perlengkapan Pendapatan sewa kamar Utang bank Prive Pendapatan sewa kamar Piutang Utang usaha Peralatan Beban lain-lain
Debet
Kredit 200.000
500.000 1.090.000 200.000 1.000.000 3.000.000 4.000.000 2.500.000 500.000
Nama Akun: Piutang Tanggal Des 2013
1 8
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo Piutang CV. India
No. Akun: 101 Saldo Debet Kredit 15.500.000 15.300.000 15.800.000 14.710.000 14.510.000 15.510.000 18.510.000 14.510.000 12.010.000 11.510.000 No. Akun: 102 Saldo Debet Kredit 6.500.000 7.000.000
500.000 10
Piutang Toko Jepang
3.000.000
Nama Akun: Asuransi dibayar di muka Tanggal Des 2013
1 31
Keterangan
Ref
Debet
Saldo Penyesuaian
Kredit 200.000
Nama Akun: Perlengkapan Tanggal Des 2013
1 2 31
Keterangan
Ref
Saldo Perlengkapan Penyesuaian
Debet
Kredit
200.000 300.000
Nama Akun: Peralatan Tanggal Des 2013
1 3 15
Keterangan
Ref
Saldo Peralatan tempat tidur Dibeli dari Toko Sekar
Debet
Kredit
4.000.000 7.500.000
Nama Akun: Akum. Penyusutan Peralatan Tanggal Des 2013
1 31
Keterangan
Ref
Debet
Saldo Penyesuaian
Kredit 1.825.000
Nama Akun: Gedung Tanggal Des
1
Keterangan Saldo
Pengantar Akuntansi
Ref
Debet
Kredit
4.000.000 No. Akun: 103 Saldo Debet Kredit 600.000 400.000 No. Akun: 104 Saldo Debet Kredit 1.500.000 1.700.000 1.400.000 No. Akun: 111 Saldo Debet Kredit 25.000.000 29.000.000 36.500.000 No. Akun: 112 Saldo Debet Kredit 2.500.000 4.325.000 No. Akun: 113 Saldo Debet Kredit 90.000.000
134
Nama Akun: Akum. Penyusutan Gedung Tanggal Des 2013
1 31
Keterangan
Ref
Debet
Saldo Penyesuaian
Kredit 4.500.000
Nama Akun: Utang usaha Tanggal Des 2013
1 12 15
Keterangan
Ref
Saldo Utang UD.Sekar Utang Toko Sekar
Debet
Kredit
4.000.000 5.000.000
Nama Akun: Utang Gaji Tanggal Des
31
Keterangan
Ref
Debet
Penyesuaian
Kredit 750.000
Nama Akun: Utang Bank Tanggal Des 2013
1 6
Keterangan
Ref
Saldo Utang bank
Debet
Kredit
1.090.000
Nama Akun: Modal Tanggal Des 2013
1 3 31 31
Keterangan
Ref
Saldo Modal Penutupan Penutupan
Debet
Kredit 4.000.000
1.700.000 8.775.000
Nama Akun: Prive Tanggal Des 2013
1 7 31
Keterangan
Ref
Saldo Prive Penutupan
Debet
Kredit
200.000 1.700.000
Nama Akun: Ikhtisar laba/rugi Tanggal Des 2013
31 31 31
Keterangan
Ref
Penutup Penutup Penutup
Debet
Kredit 32.000.000
23.225.000 8.775.000
Nama Akun: Pendapatan sewa kamar Tanggal Des 2013
1 4 8 31
Keterangan Saldo Pendapatan sewa kamar Pendapatan sewa kamar Penutupan
Pengantar Akuntansi
Ref
Debet
Kredit 500.000 1.500.000
32.000.000
No. Akun: 114 Saldo Debet Kredit 4.500.000 9.000.000 No. Akun: 201 Saldo Debet Kredit 7.500.000 3.500.000 8.500.000 No. Akun: 202 Saldo Debet Kredit 750.000 No. Akun: 211 Saldo Debet Kredit 25.000.000 23.910.000 No. Akun: 301 Saldo Debet Kredit 86.250.000 90.250.000 88.550.000 97.325.000 No. Akun: 302 Saldo Debet Kredit 1.500.000 1.700.000 0 No. Akun: 303 Saldo Debet Kredit 32.000.000 8.775.000 0 No. Akun: 401 Saldo Debet Kredit 30.000.000 30.500.000 32.000.000 0
135
Nama Akun: Beban Gaji Tanggal Des 1 2013 31 31
Keterangan
Ref
Saldo Penyesuaian Penutupan
Debet
Kredit
750.000 9.750.000
Nama Akun: Beban Iklan Tanggal Des 2013
1 31
Keterangan
Ref
Debet
Saldo Penutupan
Kredit 650.000
Nama Akun: Beban lain-lain Tanggal Des 2013
1 20 31
Keterangan
Ref
Saldo Biaya listrik & air Penutupan
Debet
Kredit
500.000 6.000.000
Nama Akun: Beban Asuransi Tanggal Des 2013
31 31
Keterangan
Ref
Penyesuaian Penutupan
Debet
Kredit
200.000 200.000
Nama Akun: Beban Perlengkapan Tanggal Des 2013
31 31
Keterangan
Ref
Penyesuaian Penutupan
Debet
Kredit
300.000 300.000
Nama Akun: Beban Penyusutan Peralatan Tanggal Des 2013
31 31
Keterangan
Ref
Penyesuaian Penutupan
Debet
Kredit
1.825.000 1.825.000
Nama Akun: Beban Penyusutan Gedung Tanggal Des 2013
31 31
Keterangan Penyesuaian Penutupan
Pengantar Akuntansi
Ref
Debet
Kredit
4.500.000 4.500.000
No. Akun: 501 Saldo Debet Kredit 9.000.000 9.750.000 0 No. Akun: 502 Saldo Debet Kredit 650.000 0 No. Akun: 503 Saldo Debet Kredit 5.500.000 6.000.000 0 No. Akun: 504 Saldo Debet Kredit 200.000 0 No. Akun: 505 Saldo Debet Kredit 300.000 0 No. Akun: 506 Saldo Debet Kredit 1.825.000 0 No. Akun: 507 Saldo Debet Kredit 4.500.000 0
136
HOTEL ULAMA NERACA SALDO (belum disesuaikan) PER 31 DESEMBER 2013 No. Akun 101 102 103 104 111 112 113 114 201 211 301 302 401 501 502 503
Akun
Kas Piutang Asuransi dibayar di muka Perlengkapan Peralatan Akum.Penyusutan peralatan Gedung Akum. Penyusutan gedung Utang usaha Utang bank Modal Prive Pendapatan sewa kamar Beban gaji Beban iklan Beban lain-lain
Debet Rp 11.510.000 Rp 4.000.000 Rp 600.000 Rp 1.700.000 Rp 36.500.000 Rp 90.000.000 Rp 1.700.000 Rp 9.000.000 Rp 650.000 Rp 6.000.000 Rp 161.660.000
Kredit Rp 2.500.000 Rp 4.500.000 Rp 8.500.000 Rp 23.910.000 Rp 90.250.000 Rp 32.000.000 Rp 161.660.000
HOTEL ULAMA JURNAL PENYESUAIAN PER 31 DESEMBER 2013 Tanggal Des
31
2013
Akun
Ref
Debet
Beban Asuransi
504
Rp 200.000
Asuransi dibayar di muka 31
Beban perlengkapan Perlengkapan
31
Beban Penyusutan Peralatan Akum.Penyusutan peralatan Beban Penyusutan gedung Akum.penyusutan gedung
31
Beban gaji Utang gaji
103 505
Rp 200.000 Rp 300.000
104 506
Rp 300.000 Rp 1.825.000
112 507
Rp 1.825.000 Rp 4.500.000
114 501
Rp 4.500.000 Rp
750.000
202
Rp Rp 7.575.000
Pengantar Akuntansi
Kredit
750.000
Rp 7.575.000
137
*Langkah selanjutnya adalah neraca lajur, file nya terpisah..
HOTEL ULAMA LAPORAN LABA/RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2013 Pendapatan: - Pendapatan sewa kamar
Rp 32.000.000
Beban Usaha: -
Beban Gaji Beban iklan Beban lain-lain Beban Asuransi Beban perlengkapan Beban peny,peralatan Beban peny. Gedung
Rp 9.750.000 Rp 650.000 Rp 6.000.000 Rp 200.000 Rp 300.000 Rp 1.825.000 Rp 4.500.000+ Rp 23.225.000Rp 8.775.000
HOTEL ULAMA LAPORAN PERUBAHAN MODAL PERIODE 31 DESEMBER 2013 Modal Awal Laba bersih Prive
Rp 90.250.000 Rp 8.775.000 Rp 1.700.000Rp 7.075.000+ Rp 97.325.000
Modal Akhir HOTEL ULAMA NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2013 HARTA Harta Lancar: Kas Piutang Asuransi dbyr dimuka Perlengkapan Harta Tetap: Peralatan Akum.peny.perltn Gedung Akum.peny,gedung
Pengantar Akuntansi
Rp 11.510.000 Rp 4.000.000 Rp 400.000 Rp 1.400.000
UTANG dan MODAL Utang: Utang usaha Rp 8.500.000 Utang gaji Rp 750.000 Utang bank Rp 23.910.000 Modal: Modal Akhir
Rp 36.500.000 Rp 4.325.000-
Rp 97.325.000 + Rp130.485.000
Rp 32.175.000 Rp 90.000.000 Rp 9.000.000Rp 81.000.000+ Rp130.485.000
138
HOTEL ULAMA JURNAL PENUTUP PER 31 DESEMBER 2013 Tanggal Des 2013
31 31
31 31
Akun
Ref
Pendapatan Ikhtisar laba/rugi Ikhtisar laba/rugi Beban gaji Beban iklan Beban lain-lain Beban Asuransi Beban perlengkapan Beban peny,peralatan Beban peny. Gedung Modal Prive Ikhtisar laba/rugi Modal
Debet
Kredit
Rp 32.000.000 Rp 32.000.000 Rp 23.225.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
9.750.000 650.000 6.000.000 200.000 300.000 1.825.000 4.500.000
Rp 1.700.000 Rp 1.700.000 Rp 8.775.000 Rp 8.775.000
HOTEL ULAMA NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN PER 31 DESEMBER 2013 No Akun 101 102 103 104 111 112 113 114 201 202 211 301
Akun
Kas Piutang Asuransi dibayar di muka Perlengkapan Peralatan Akum.Penyusutan peralatan Gedung Akum. Penyusutan gedung Utang usaha Utang gaji Utang bank Modal
Rp Rp Rp Rp Rp
Debet 11.510.000 4.000.000 400.000 1.400.000 36.500.000
Rp
4.325.000
Rp 90.000.000
Rp 143.810.000
Pengantar Akuntansi
Kredit
Rp 9.000.000 Rp 8.500.000 Rp 750.000 Rp 23.910.000 Rp 97.325.000 Rp 143.810.000
139
BAB V SISTEM AKUNTANSI Sistem Akuntansi adalah metode untuk mengumpulkan, mengelompokkan, merangkum, serta melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan. Buku Besar Pembantu adalah sistem akuntansi yang perlu dirancang khusus untuk mengelompokkan dan menyediakan informasi jumlah piutang dan jumlah utang yang berasal dari buku besar. Jurnal Khusus Adalah jurnal yanh khusus dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang terjadi berulang- ulang. Ada lima jurnal khu sus yaitu 1. Jurnal Pendapatan berguna untuk mencatat transaksi- transaksi penjualan secara kredit
No
Tanggal
No Faktur
Dr Piutang usaha/ Cr. Pendapatan
Akun di Debit
2. Junal Pembelian berguna utnuk mencatat transaksi- transaksi pembelian secara kredit No Tgl
Akun dikredit
Cr. Utang Usaha
Dr. Bahan habis pakai
Dr. Akun lainnya
Jumlah
3. Jurnal Penerimaan Kas berguna untuk transaksi- transaksi yang han ya menimbulkan pemasukan kas No
Tgl
Akun dikredit
Cr Akun lainnya
Cr. lainnya
Dr Cash
4. Jurnal Pengeluaran Kas berguna untuk transaksi- transaksi yang h anya menimbulkan pengeluaran kas No
Tgl
Akun di debit
Dr Akun lainnya
Dr Utang usaha
Cr. Kas
5. Jurnal Umum berguna untuk mencatat transaksi- transaksi yang tidak dicatat pada kempat jurnal sebelumnya. Tgl
Pengantar Akuntansi
Akun
Debet
Kredit
140
BAB VI PERSEDIAAN
Perusahaan Dagang memiliki karakter yang berbeda dengan perusahaan jasa, perbedaan paling menonjol adalah pendapatan perusahaan melibatkan pembelian dan penjualan barang dagang. Sistem Pencatatan Persediaan Barang dagang 1. Sistem Persediaan Perpetual : Setiap pembelian dan penjualan barang dicatat pada akun persediaan. 2. Sistem Persediaan Periodik : catatan persediaan sepanjang periode akuntansi tidak memperhatikan jumlah persediaan barang yang dijual. Pencatatan pembelian barang dagang sistem perpetual
Penjualan Tunai :
Kas Penjualan
xxx xxx
Kredit : Piutang dagang Penjualan
HPP
xxx
HPP
Persediaan
xxx
Penyesuaian 1. Persediaan awal HPP Persediaan 2. Pembelian HPP Persediaan 3. Persediaan akhir Persediaan HPP
Persediaan
Pembelian Tunai :
xxx Persediaan xxx Kas xxx
xxx xxx
Kredit : Persediaan Utang dagang
xxx xxx
xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Pencatatan pembelian barang dagang dengan sistem periodik
Penjualan Tunai : Kas Penjualan
xxx xxx
Kredit : Piutang dagang Penjualan
Pembelian Tunai : xxx Pembelian xxx Kas
xxx xxx
Kredit : Pembelian Utang dagang
xxx xxx
Perhitungan Harga Perolehan Persediaan (HPP)
FIFO (First In First Out) : Masuk lebih dulu dan keluar lebih dulu LIFO (Last In First Out) : Masuk terakhir, keluar lebih dulu
Pengantar Akuntansi
141
WA (Waighted Avarage) : Barang yang akan dijual akan dianggap memiliki harga
yang sama sehingga kejadian masuk tidak diperhatikan. Catatan: Yang dihitung bukan barangnya melainkan nilai barang tersebut (harga barang). Contoh : Tgl Keterangan 1 Persediaan awal 7 Pembelian
Unit 200 600
Harga pokok 20 15
Jumlah 4000 9000
11 23
300 250
15 18
4500 4500
Prenjualan Pembelian
FIFO
Tgl
Keterangan
Unit
1 7
Persediaan awal Pembelian (400)
11
Penjualan (300)
200 200 600 200 100 500 250
23
Pembelian (250)
Harga Pokok 20 20 15 20 15 15 18
Jumlah
Saldo unit
4000 4000 9000 4000 1500 7500 4500
200 800
Harga perolehan persediaan 4.000 13.000
500 750
75000 12.000
Jumlah
Saldo unit
Harga perolehan
4000 9000 4500 4000 4500 4000 3750
200 800 9500
4000 13.000 9.500
750
12.250
LIFO
Tgl
Keterangan
unit
1 5 6
Persediaan awal Pembelian (600) Penjualan(300)
12
Pembelian (250)
200 600 300 200 300 200 250
Pengantar Akuntansi
Harga pokok 20 15 15 20 15 20 15
142