RPP BIOTEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK
Oleh : Diana Pratiwi (12030204047)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI KELAS PENDIDIKAN BIOLOGI B 2014
SILABUS SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Satuan Pendidikan Kelas
: SMA : XII
KI 1 KI 2
: :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
:
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
10. Bioteknologi 1.1.
1.2.
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup. Menyadari dan mengagumi pola
Bioteknologi Konsep dasar Bioteknologi Jenis Bioteknologi Bioteknologi Konventional (Fermentasi) Bioteknologi Modern
Mengamati Mengkaji referensi tentang produk Bioteknologi Menanya Apa bioteknologi? Bagaimana menghasilkan produk bioteknologi?
Tugas Membuat kliping tentang produkproduk bioteknologi di pasaran Observasi -
3 minggu x 4 JP
Buku siswa Buku referensi berbagai sumber
pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses 1.3.
Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1.
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
2.2.
Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
(Rekayasa Genetika) Produk Bioteknologi Konvensional Produk Bioteknologi modern Dampak pemanfaatan produk Bioteknologi di masyarakat
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengkaji referensi tentang arti, prinsip dasar dan jenis-jenis Bioteknologi Mengindentifikasi dan mengklasifikasi kan produk Bioteknologi yang beredar di masyarakat berdasarkan prinsip dasar proses bioteknologi Membuat rencana dan melaksanakan pembuatan produk bioteknologi konvensional dan menyusun laporan secara rinci. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses dan produk bioteknologi modern di berbagai bidang kehidupan. Mendiskusikan dampak bioteknologi berdasarkan pengamatan dan prediksi berdasarkan konsep-konsep yang telah dipelajari. Simulasi DNA Rekombinan (Puzle) Mengasosiasikan Membuat kesimpulan tentang prinsp dasar bioteknologi Menyusun laporan perencanaan dan pelaksanaan pembuatan produk bioteknologi konvensional secara rinci Membuat laporan hasil pengumpulan informasi tentang proses dan produk bioteknologi modern di berbagai bidang kehidupan dalam bentuk tabel/gambar. Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang dampak bioteknologi.
Portofolio Laporan kegiatan pengamatan dan presentasi kelas . Tes Pemahaman tentang pemanfaatan ilmu b iologi pada teknologi untuk menghasilkan barang dan jasa Pemahaman tentang bioteknologi konvensional dan modern
laboratorium dan di lingkungan Sekitar 3.10
Memahami tentang prinsipprinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
4.10
Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan
Mengkomunikasikan Memaparkan hasil diskusi tentang penerapan ilmu biologi pada bidang teknologi Hasil pengumpulan informasi tentang pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan masa kini
RPP Bioteknologi Sekolah
: SMA
Matapelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XII/Genap
Materi Pokok
: Bioteknologi
Alokasi Waktu
: 30 menit
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
: 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
: 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup. 1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 3.10. Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. 4.10. Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan C. INDIKATOR 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan akan keteraturan proses pada makhluk hidup. 1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. 1.3.1 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan. 2.1.1 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya. 2.1.2 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan. 2.1.3 Mengerjakan tugas kelompok dengan baik serta menunjukkan ketekunan dan kerjasama. 2.1.4 Tidak berbicara/sibuk sendiri saat kegiatan pembelajaran. 2.1.5 Menunjukkan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran. 2.1.6 Berpendapat dengan sopan dalam kelompok kecil dan kelas. 3.10.1 Menganalisis data perkembangan bioteknologi modern terbaru. 3.10.2 Menganalisis dampak perkembangan bioteknologi terhadap masyarakat. 4.10.1 Menjelaskan langkah-langkah kerja untuk menghasilkan produk bioteknologi konvensional. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan konsep bioteknologi konvensional. 2. Siswa dapat membuat produk bioteknologi sederhana. 3. Siswa dapat menganalisis data perkembangan bioteknologi modern terbaru. 4. Siswa dapat menyusun rumusan masalah tentang bioteknologi modern. 5. Siswa dapat mengevaluasi hasil penelitian mereka.
6. Siswa dapat menganalisis dampak perkembangan bioteknologi modern dalam masyarakat. 7. Siswa dapat menyusun laporan penelitian dalam bentuk artikel. E. MATERI PEMBELAJARAN (RINCIAN DARI MATERI POKOK) Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia dan proses genetik secara alami, misalnya mutasi dan rekombinasi genetik. Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan. Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman. Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman misalnya Saccharomyces cereviceae pada Tape, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus termophillus pada yogurt,dan lain-lain. F. METODE PEMBELAJARAN (RINCIAN DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN) Model
: Kooperatif tipe GI (pertemuan pertama)
Metode
: Ceramah (pertemuan pertama dan kedua), diskusi (pertemuan pertama, pertemuan kedua), presentasi (pertemuan keempat dan kelima), DI (pertemuan ketiga)
Strategi
: Mengamati (membaca), menanya/tanya-jawab/resitasi, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasi.
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media
:
video
tentang
bioteknologi
modern,
bioteknologi
konvensional, dan pembuatan produk bioteknologi sederhana. Alat
: LCD proyektor dan komputer
Sumber pembelajaran
: Handout dan internet.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I a.
Pendahuluan ( 4 menit ) 1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian: Guru memberi pendahluan tentang biteknologi dan menayangkan video tentang bioteknologi modern. Dari tayangan tersebut guru menanyakan apa yang siswa ketahui tentang bioteknologi modern? 2) Apersepsi: dari jawaban siswa, Guru mengkaitkan dengan konsep bioteknologi. 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 25 menit ) 1) Guru menuliskan topik utama (bioteknologi) di papan tulis. 2) Berdasarkan video tersebut siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok beranggotakan 4-5 orang siswa dan menyusun pertanyaan tentang bioteknologi modern. Apabila terdapat pertanyaan yang sama dalam satu kelompok, pertanyaan tersebut dianggap sama. 3) Setiap pertanyaan boleh mencari dari berbagai sumber referensi. 4) Saat siswa berdiskusi guru tidak harus menjawab pertanyaan siswa, tetapi guru boleh membantu jika siswa menemui kesulitan. 5) Setelah itu, guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaannya di papan tulis secara bergantian. 6) Lalu, guru memberi saran dan mengelompokkan pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kategori-kategori tertentu. 7) Katogori-kategori ini akan menjadi subtopik bagi masing-masing kelompok untuk diinvestigasi. 8) Masing-masing siswa dapat bergabung membentuk kelompok sesuai dengan subtopik yang telah ia pilih. 9) Jumlah anggota dalam tiap kelompok dapat dikendalikan oleh guru. Subtopik yang familiar dapat dikurangi jumlah anggota kelompoknya. 10) Guru memberi pengarahan untuk mengisi worksheet secara berkelompok,sesuai dengan kelompok berdasarkan subtopik yang dipilih, dan menjelaskan apa saja yang ada di dalam worksheet. 11) Guru mengingatkan masing-masing kelompok agar memiliki salinan worksheet yang akan dikumpulkan. 12) Bersama kelompok, siswa membuat rumusan masalah dan rencana investigasi yang akan mereka lakukan. 13) Masing-masing siswa atau dua orang siswa bertanggung jawab atas satu aspek yang telah dibuat bersama. 14) Guru mendatangi masing-masing kelompok, karena siswa bisa saja memerlukan bantuan guru, selain itu guru juga dapat memberi saran atau membantu agar siswa berhasil. 15) Guru menjelaskan apa saja yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya, yaitu investigasi yang dilakukan di luar jam pelajaran, dalam kegiatan ini siswa dapat meminta saran dari guru apabila diperlukan. Kemudian persiapan presentasi,
dalam kegiatan ini, setiap koordinator kelompok menemui guru untuk melaporkan media yang digunakan dalam presentasi dan menentukan urutan kelompok yang mempresentasikan hasil investigasinya, dan presentasi kelompok. Setiap kelompok juga melakukan evaluasi selama proses investigasi. c.
Kegiatan Penutup ( 1 menit ) 1) Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, yaitu betapa luasnya pengetahuan yang menanti untuk digali. 2) Mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa keteraturan proses yang terjadi dalam makhulk hidup.
PERTEMUAN II a.
Pendahuluan ( 5 menit ) 1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Guru menyajikan video tentang bioteknologi konvensional yang ada di masyarakat. 2) Apersepsi : dari video tersebut, guru menanyakan apa yang siswa ketahui tentang bioteknologi konvensional. 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti ( 26 menit ) 1) Guru menyampaikan konsep bioteknologi konvensional. 2) Guru menyajikan 5 contoh produk bioteknologi konvensional. 3) Siswa diminta untuk menganalisis prinsip dan bioproses dalam pembuatan produk tersebut secara berkelompok 4-5 orang. Satu contoh produk dianalisis oleh 2 kelompok. 4) Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. 5) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. c.
Kegiatan Penutup ( 1 menit ) 1) Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, yaitu tentang konsep bioteknologi konvensional dan prinsip pembuatannya. 2) Mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa kesempurnaan akal yang berguna untuk menunjang kehidupan.
PERTEMUAN III a. Pendahuluan ( 5 menit ) 1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Guru menanyakan apa yang dipelajari siswa pada pertemuan sebelumnya, tentang konsep dan prinsip bioteknologi konvensional. 2) Apersepsi : Dari jawaban siswa guru mengkaitkan dengan proses pembuatan produk bioteknologi konvensional. 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti ( 22 menit ) 1) Guru menayangkan video proses pembuatan salah satu produk bioteknologi konvensional. 2) Guru memodelkan proses pembuatan tersebut. 3) Guru meminta siswa menirukan langkah yang telah dimodelkan. c. Kegiatan Penutup ( 3 menit ) Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa kelengkapan akal dan budi. PERTEMUAN IV a.
Pendahuluan ( 3 menit ) 1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Guru menyajikan hasil prodeuk bioteknologi yang telah dimodelkan pada pertemuan yang lalu. 2) Apresepsi : Guru meminta siswa untuk menyajikan hasil produk bioteknologi konvensional yang telah dibuat sebelumnya. 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b.
Kegiatan Inti ( 26 menit ) 1) Guru menilai produk yang dibuat siswa. 2) Guru meminta siswa untuk mempresentasikan laporannya dan menyampaikan hal-hal penting apa saja yang harus dipresentasikan. 3) Siswa mempresentasikan laporannya. 4) Guru memberikan siswa kesempatan untuk saling tanya jawab. 5) Guru meminta masing-masing kelompok yang sudah mempresentasikan hasil laporannya untuk membuat evaluasi.
c.
Kegiatan Penutup ( 1 menit ) Guru mengakhiri pertemuan dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan yaitu dengan terus menimba ilmu dan mengamalkannya.
PERTEMUAN V a.
Pendahuluan ( 3 menit ) 1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Guru mempersiapkan siswa untuk presentasi. 2) Apresepsi : Guru menyampaikan hal-hal penting apa saja yang harus dipresentasikan. 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b.
Kegiatan Inti ( 26 menit ) 1) Siswa mempresentasikan laporannya. 2) Guru memberikan siswa kesempatan untuk saling tanya jawab. 3) Guru meminta masing-masing kelompok yang sudah mempresentasikan hasil laporannya untuk membuat evaluasi. 4) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil evaluasi kelompoknya.
c.
Kegiatan Penutup ( 1 menit ) Guru mengakhiri pertemuan dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan yaitu dengan terus menimba ilmu dan mengamalkannya.
PERTEMUAN VI a.
Pendahuluan ( 3 menit ) Guru menjelaskan tujuan dari tes tulis
b.
Kegiatan Inti ( 26 menit ) Siswa mengerjakan tes tulis
c.
Kegiatan Penutup ( 1 menit ) Guru mengakhiri pertemuan dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas kesempurnaan pengaturan Tuhan terhadap bioproses yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
I. PENILAIAN 1. Jenis/teknik penilaian
: tes (aspek kognitif), non tes (aspek kognitif-afektif)
2. Bentuk instrumen dan instrumen : paper and pencil test (tes tulis), instrument pengamatan dan penilaian diri, penilaian proyek dan performans, worksheet 3. Pedoman penskoran
: Rubrik penilaian
INSTRUMEN 1. PAPER AND PEN TEST (TES TULIS) Matapelajaran : _______________________________________________________ Nama : _____________________________________________________________ NIS : _______________________________________________________________ Kelas : ______________________________________________________________ Jawablah pertanyaan berikut! 1. Prinsip apa yang digunakan dalam pembuatan tape? Jelaskan prosesnya, meliputi bahan yang diperlukan dan produk yang dihasilkan serta mikroba yang berperan didalamnya. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Dampak apa yang ditimbulkan oleh pemanfaatan bioteknologi dimasyarakat? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, sebutkan 3 aspek beserta 1 contoh masing-masing aspek tersebut! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................
RUBRIK PENILAIAN No 1
Kunci jawaban Tape dihasilkan dengan menggunakan prinsip fermentasi. Fermentasi yaitu proses pemechan glukosa secara anaerob yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cereviceae, proses ini menghasilkan alkhohol.
2
Dampak positif: -
Sumber energi
-
Obat-obatan
-
Meningkatkan kesejahtraan masyarakat
Dampak Negatif -
Pro dan kontra masyarakat
-
Kekhawatiran untuk senjata kejahatan
-
Mempengaruhi keseimbangan lingkungan
3.
- Pangan -Tempe, kedelai,
bahan
dasar
dari
merupakan
hasil
fermentasi dari jamur Rhizopus. -Tape, bahan dasarnya singkong atau beras ketan, merupakan hasil
fermentasi
dari
Saccharomyces cereviceae. - Peternakan -
Hasil
mutasi
menghasilkan yaitu
domba
alam
yang
domba
ankon,
yang
berkaki
Pedoman penskoran Skor Keterangan menjawab benar sesuai 4 kata 4 kunci menjawab benar sesuai 3 kata 3 kunci menjawab benar sesuai 2 kata 2 kunci menjawab benar sesuai 1 kata 1 kunci Tidak menjawab/menjawab tidak 0 sesuai kata kunci Skor Keterangan menjawab benar sesuai 6 kata 6 kunci menjawab benar sesuai 5 kata 5 kunci menjawab benar sesuai 4 kata 4 kunci menjawab benar sesuai 3 kata 3 kunci menjawab benar sesuai 2 kata 2 kunci menjawab benar sesuai 1 kata 1 kunci Tidak menjawab/menjawab tidak 0 sesuai kata kunci Skor Keterangan menjawab benar sesuai 6 kata 6 kunci menjawab benar sesuai 5 kata 5 kunci menjawab benar sesuai 4 kata 4 kunci menjawab benar sesuai 3 kata 3 kunci menjawab benar sesuai 2 kata 2 kunci menjawab benar sesuai 1 kata 1 kunci Tidak menjawab/menjawab tidak 0 sesuai kata kunci
pendek dan bengkok; -
Sapi
Jersey
menghasilkan
yang susu
dapat dan
kandungan krim yang lebih bagus. - Pertanian - Hidroponik, tentu Anda sudah mengetahui
hidroponik
merupakan cara bercocok tanam tanpa
menggunakan
tanah,
tetapi dengan media air sebagai pengganti
tanah
untuk
pertumbuhan tanaman, - Tanaman jenis mustard alami yang
diteliti
yang
dapat
menghasilkan tanaman, kubis, kembang
kol,
dan
lain
sebagainya - Kesehatan -
Vaksin
merupakan
mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. - Antibiotik, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.
INSTRUMEN 2. PENGAMATAN SIKAP PESERTA DIDIK
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4. 1 = sangat kurang; 2 = kurang konsisten; 3 = mulai konsisten; 4 = konsisten
Tanggung jawab
Jujur terhadap data/informasi
Ketekunan
Nama
Kerjasama
No.
Kedisiplinan
Sikap
INSTRUMEN 3. PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur! No 1. 2. 3. 4.
Pertanyaan
Respon Ya
Tidak
Apakah Anda dapat bekerjasama dengan kelompok Anda dalam mengerjakan tugas? Apakah Anda aktif bertanya selama pembelajaran? Apakah Anda menggunakan data/ bukti yang jelas untuk mendukung pendapat Anda? Apakah Anda mengobrol sendiri ketika teman Anda mempresentasikan hasil tugasnya?
Rubrik penilaian diri: Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang nilai antara 1-4 kurang positif dan 5-8 positif.
INSTRUMEN 4. TEKNIK PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : _______________________________________________________ Nama : ______________________________________________________________ NIS : _______________________________________________________________ Kelas : ______________________________________________________________
No
Aspek 1
1
PERENCANAAN: a. Perumusan judul b. Rumusan masalah c. Sumber penelitian
2
PELAKSAAN: a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data / Informasi c. Evaluasi Data
3
LAPORAN PROYEK: a. Performans b. Evaluasi TOTAL SKOR
Skor(1-4) 2 3
4
RUBRIK PENILAIAN PROYEK No 1
Aspek
Pedoman penskoran
Perencanaan a. Perumusan Judul
b. Rumusan Masalah
c. Sumber Penelitian
2
Deskripsi
Apakah judul laporan
Skor
Keterangan
menarik?
4
Sangat sesuai
Apakah judul sudah
3
Sesuai
mewakili isi?
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Kreatifitas dan kesesuaian
Skor
Keterangan
dengan subtopik yang
4
Sangat sesuai
dipilih.
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Pemilihan narasumber yang
Skor
Keterangan
akan diwawancarai, tempat
4
Sangat sesuai
yang akan didatangi, dan
3
Sesuai
buku-buku yang akan
2
Kurang sesuai
dibaca.
1
Tidak sesuai
Apakah susunan laporan
Skor
Keterangan
sudah sesuai dengan aturan
4
Sangat sesuai
yang ditetapkan?
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Kesesuaian informasi,
Skor
Keterangan
kelengkapan data, bukti
4
Sangat sesuai
pelaksanaan (misalnya
3
Sesuai
foto).
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Bisa menarik kesimpulan
Skor
Keterangan
dari data yang diperoleh,
4
Sangat sesuai
yaitu dampak yang
3
Sesuai
Pelaksanaan a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Evaluasi Data
No
3
Aspek
Deskripsi
Pedoman penskoran
ditimbulkan dan upaya
2
Kurang sesuai
penanganannya.
1
Tidak sesuai
Kelengkapan laporan dan
Skor
Keterangan
pemilihan metode
4
Sangat sesuai
presentasi, apakah
3
Sesuai
menggunakan slide
2
Kurang sesuai
presentasi, pemodelan,
1
Tidak sesuai
Hasil evaluasi kelompok
Skor
Keterangan
selama pelaksanaan tugas
4
Sangat sesuai
hingga presentasi.
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
Laporan Proyek a. Performans
drama, pameran, dan metode yang lain b. Evaluasi
WORKSHEET Topik penelitian: _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ Anggota kelompok: _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ Peran masing-masing anggota: _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ Apa yang ingin kami ketahui? (Rumusan Masalah) _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ Apa yang akan kami lakukan? (Sumber data/Informasi) _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________
FORMAT ARTIKEL JUDUL: 10-15 KATA, BESAR SEMUA, CENTER, TIMES NEW ROMAN 12
Nama Authors: Besar Kecil, bold, center TNR 10, Nama Belakang Jangan di Singkat Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya
ABSTRACT Abstrak memuat intisari artikel, berisi pendahuluan (tujuan), metode, hasil dan ringkasan diskusi (kesimpulan). Boleh ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata. Absbrak dan kata kunci itulis dengan TNR 11, spasi (jarak antarbaris) tunggal, italic. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Key words : bila bahasa Indonesia disebut kata kunci, berisi 3-5 kata atau frase penting terkait isi artikel
PENGANTAR (TNR 12, BOLD, RATA TEPI) Berisi uraian tentang apa penelitian Anda dan mengapa penelitian itu dilakukan. Uraian ini didukung dengan kajian pustaka yang berupa data-data dari sumber lain, penelitian sejenis, atau penelitian sebelumnya.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ditulins sepanjang 3-4 paragraf. TNR12, jarak antar baris 1,5 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------. Di akhir paragraf terakhir dalam pendahuluan, dapat dituliskan tujuan penelitian baik secara ekspllisit maupun implisit-------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
METODE PENELITIAN (TNR 12, BOLD, RATA TEPI) Paragraf pertama berisi uraian tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Paragraf kedua berisi alat penelitian, sasaran dan objek penelitian---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Paragraf ketiga berisi prosedur/cara kerja penelitian --------------- Ditulis dengan TNR12, jarak antar baris 1,5 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HASIL (TNR 12, BOLD, RATA TEPI) Berisi paparan temuan penelitian. data yang sudah diolah dapat disusun dalam bentuk tabel atau gambar. Berikan uraian tentang tren yang paling menyolok dari tabel dan gambar tersebut, bukan menarasikan semua isi tabel. Tabel merupakan tabel terbuka, yaitu tanpa garis vertikal. Judul Tabel diletakkan di atas, sedangkan Judul Gambar diletakkan di bawah. Gambar dan tabel diberi nomor urut, misalnya 1, 2, 3 dst.
Perbandingan Jumlah Emisi Biogas dan Gas Elpiji 12 10 8 6
Jumlah ikan
4 2 0
Gambar 1. Perbandingan jumlah emisi biogas dan gas elpiji (Diketik dengan TNR 11, jarak antarbaris 1)
Tabel 1. Emisi yang dihasilkan dan dampak yang ditimbulkan (Diketik dengan TNR 11, jarak antarbaris 1) No. 1. 2.
Bahan Emisi
Rumus Kimia
Dampak yang ditimbulkan
(Isi tabel TNR 11, jarak antarbaris 1)
PEMBAHASAN (TNR 12, BOLD, RATA TEPI) Berisi analisis data. Uraikan temuan Anda untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Paparkan analisis Anda dengan mengaitkannya dengan literatur, hasil penelitian sebelumnya atau penelitian sejenis. Ditulis dengan TNR12, jarak antar baris 1,5 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SIMPULAN (TNR 12, BOLD, RATA TEPI) Rumuskan simpulan berdasarkan hasil penelitian Anda. Simpulan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Ditulis dengan TNR12, jarak antar baris 1,5
KEPUSTAKAAN Tuliskan semua sumber yang Anda gunakan/acu secara langsung dalam penulisan artikel ini. Ditulis dengan TNR12, jarak antar baris 1. Cara penulisan dapat melihat contoh berikut Alpen, 2011. Data Angin Untuk Perikanan Dibutuhkan. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2011 dari http://www.alpensteel.com/article/55-114-artikel-non-energi/186--dataangin-untuk-perikanan-dibutuhkan.html
Darmadi. 2010. Salinitas Air Laut. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2011 dari http://dhamadharma.wordpress.com/2010/02/11/salinitas-laut/ Departement Kelautan dan Perikanan. Database Nilai Gizi Ikan. Diakses pada tanggal 22Oktober 2011 dari http://www.bbrp2b.kkp.go.id/nilaigizi/ Dinas Komunikasi dan Informatika. Overfishing, Nelayan di Selat Madura Diarahkan ke Budidaya Ikan. Diakses pada tanggal 22Oktober 2011 dari http://www.jatimprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=8563&It emid=1 Indra, M.P. 2010. Interaksi Mangrove dan Sumber Daya Ikan. Laily, Nur. 2006. Identifikasi Jenis-jenis Ikan Teleosteli yang Tertangkap Nelayan di Wilayah Perairan Pesisir Kota Semarang. Laporan Penelitian. Semarang Suprakto, Bambang. 2005. Studi Tentang Dinamika Mangrove Kwasan Pesisir Selatan. Laporan Penelitian. Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur dengan Data Penginderaan Jauh. Laporan Penelitian. ITS Surabaya. ================================================================== ==
ARTIKEL FORMAT: A4, batas kiri dan atas: 2,5 cm; batas kanan dan bawah: 2 cm. JUMLAH HALAMAN: ±10 halaman Deskripsi setiap jenis dilampirkan; disertai dengan foto, klasifikasi, dan Deskripsi (ditulis dengan TNR 10, jarak baris 1/tunggal) ARTIKEL DIKUMPULKAN SEBELUM PRESENTASI
HANDOUT BIOTEKNOLOGI
Tempe dan kecap merupakan makanan sehari-hari yang sering kita makan, demikian juga tape, asinan sayuran, dan yoghurt. Makanan dan minuman tersebut merupakan contoh sebagian kecil dari hasil produksi bioteknologi yang sudah kita rasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Sebenarnya produk-produk makanan dan minuman tersebut merupakan hasil kerja suatu organisme yang telah dikenal dengan proses fermentasi atau peragian. Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda, dari manakah makanan yang kita makan setiap hari itu berasal dan bagaimana pula cara pembuatannya? Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan semakin pesat dan prosesnya semakin canggih, misalnya dalam bidang pertanian sudah dapat digunakan mikroorganisme dalam fiksasi nitrogen untuk pupuk tanaman itu sendiri, terciptanya tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan sehingga sangat menguntungkan bagi petani. Apa sebenarnya arti bioteknologi itu? Mari kita pelajari bersama!
Pengertian Bioteknologi Tempe merupakan salah satu contoh hasil dari bioteknologi. Coba Anda amati dan perhatikan cara pembuatan tempe. Tempe berasal dari kedelai, setelah mengalami proses dengan pemberian ragi tempe, maka akan dihasilkan tempe. Ragi tempe merupakan salah satu jenis jamur, yaitu Rhizopus oryzae, coba Anda ingat kembali pelajaran di kelas X tentang jamur! Karena hasil kerja dari jamur inilah akan dihasilkan suatu tempe. Bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio (hidup), tehnos (teknologi=penerapan) dan logos (ilmu) yang berarti
ilmu
yang
menerapkan
prinsipprinsip
biologi.
Jadi,
sebenarnya
bioteknologi bukan suatu disiplin ilmu, melainkan suatu ilmu terapan. Menurut Sardjoko (1991), bioteknologi adalah proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Bioteknologi bisa diartikan suatu pemanfaatan makhluk hidup atau rekayasa organisme sistem atau proses biologis untuk
menghasilkan
suatu
produk
yang
bermanfaat
bagi
manusia
yang
menghasilkan suatu barang, atau dapat dikatakan pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk bagi kepentingan manusia. Agar lebih jelas perhatikan skema berikut
Dari skema tersebut dapat diketahui terdapat komponen-komponen, yaitu adanya bahan yang akan diproses (contoh kedelai), organisme yang melakukan proses (contohnya ragi Rhizopus oryzae), prinsip-prinsip ilmiah dalam proses (cara kerja organisme), dan hasilnya berupa produk (contohnya tempe).
Tempe adalah makanan yang sudah lama kita kenal. Walaupun dalam bentuk sederhana, makanan ini sudah menggunakan bioteknologi, yaitu merupakan bentuk dari bioteknologi secara tradisional atau konvensional. Bioteknologi tradisional
yang
dilakukan
berdasarkan
pengalaman,
sebenarnya
sudah
mengandung prinsip-prinsip ilmiah. Produk tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman, tanpa memahami organisme yang berproses dan bagaimana reaksinya. Bioteknologi tradisional ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan umumnya belum dapat diproduksi secara massal. Pada masa sekarang, pengetahuan manusia sudah lebih maju. Dengan menggunakan bioteknologi modern dapat diketahui organisme yang akan digunakan dan hasil yang diperoleh. Dengan cara meneliti jenis-jenis organisme yang akan digunakannya, manusia dapat memilih organisme yang paling baik untuk memenuhi proses persyaratannya, dapat menyediakan tempat atau lingkungan hidupnya sehingga sel-sel dalam organisme tersebut dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya dapat optimum. Pelaksanaan
bioteknologi
secara
modern
biasanya
lebih
rumit.
Perkembangan bioteknologi modern ini tidak bisa lepas terhadap ilmu yang lain misalnya ilmu biokimia, genetika, biologi molekuler, fisika, mikrobiologi, dan biologi sel. Misalnya, penemuan bayi tabung yang saat ini sudah berkembang dan berhasil dengan baik. Proses dalam pembentukan bayi tabung ini memerlukan alat yang canggih dan sulit untuk dilakukan. Jika kita amati, perkembangan bioteknologi selalu menggunakan organism atau makhluk hidup dalam menghasilkan suatu produk, misalnya peragian, persilangan, pemutasian, penyambungan gen, pembuatan antibody atau vaksin. Mengapa digunakan organisme atau makhluk hidup? Seperti yang dilakukan sejak dahulu bahwa organisme ini mudah didapatkan, memiliki sifat yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan manusia, dapat berkembang biak, dan dapat dikembangbiakkan sebagai suatu sumber daya alam yang dapat dipulihkan, dapat menghasilkan produk untuk keperluan kebutuhan hidup manusia. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena hidup di negara yang banyak mempunyai keanekaragaman organisme sehingga berbagai macam organism ini dapat dimanfaatkan manusia untuk keperluan hidupnya yaitu untuk peningkatan produksi pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, dan bidang lain. Bioteknologi Konvensional Apabila kita kaji bersama, sebenarnya bioteknologi sudah diterapkan sejak dahulu, misalnya adanya minuman sejenis bir dan anggur. Minuman ini merupakan minuman yang berasal dari proses fermentasi (peragian) dari penggunaan jasad hidup seperti bakteri dan jamur. Penggunaan bakteri dan jamur ini dimanfaatkan dengan kemampuan metabolismenya untuk mensintesis suatu produk tertentu yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia dan proses genetik secara alami, misalnya mutasi dan rekombinasi genetik. Tahukah Anda bahwa aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan. 1. Pangan Berikut ini contoh dari bioteknologi tradisional di bidang pangan, antara lain sebagai berikut. a. Tempe, bahan dasar dari kedelai, merupakan hasil fermentasi dari jamur Rhizopus. b. Tape, bahan dasarnya singkong atau beras ketan, merupakan hasil fermentasi dari Saccharomyces cereviceae.
c. Kecap, bahan dasarnya kacang kedelai hasil, fermentasi dari jamur Aspergillus. 2. Peternakan Pada bidang peternakan misalnya: a. Hasil mutasi alam yang menghasilkan domba ankon, yaitu domba yang berkaki pendek dan bengkok; b. Sapi Jersey yang dapat menghasilkan susu dan kandungan krim yang lebih bagus. 3. Pertanian Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian adalah: a. Hidroponik, tentu Anda sudah mengetahui hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tetapi dengan media air sebagai pengganti tanah untuk pertumbuhan tanaman, b. Tanaman jenis mustard alami yang diteliti yang dapat menghasilkan tanaman, kubis, kembang kol, dan lain sebagainya. 4. Kesehatan Di bidang kesehatan ingatlah kembali pelajaran kelas X, misalnya: a. Vaksin merupakan mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. b. Antibiotik, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Penggunaan mikroorganisme dilakukan secara langsung dan sederhana. Dengan cara tersebut kemungkinan akan dihasilkan zat-zat atau senyawa penting bagi manusia.
Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan dan Minuman Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman. Ingatlah kembali pelajaran Metabolisme, proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang lebih sederhana. Mengapa mikroorganisme dijadikan sebagai sumber makanan? Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dan juga massa mikroba minimal mengandung 40% protein dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman adalah sebagai berikut. 1. Pembuatan Tape Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur
Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras, air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis. Sebelum membuat tape perlu diperhatikan untuk menghasilkan kualitas yang bagus, warnanya menarik, rasanya manis dan strukturnya lembut dengan menggunakan cara antara lain: a. Bahan dasar singkong atau beras ketan memiliki kualitas baik; b. Memperhitungkan macam dan banyak ragi yang digunakan; c. Memilih cara pemasakan bahan dasar (ditanak atau direbus); d. Memilih cara menyimpan tape (dengan plastik atau daun); e. Memperhatikan keadaan lingkungan pada saat menyimpannya. Adakalanya pembuatan tape ketan dilanjutkan yang akhirnya akan menghasilan brem, baik untuk diminum atau untuk kue.
2. Pembutan Tempe Tempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup tinggi. Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Jamur ini akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare. 3. Pembuatan Oncom Pernahkan Anda makan oncom? Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamur Neurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang merupakan pewarna alami.
Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase protease yang aktif selama proses fermentasi. Selain itu, juga dapat menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai, singkong, atau kelapa. Fermentasi ini juga menyebabkan terbentuknya sedikit alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap. 4. Pembuatan Kecap Kecap
terbuat
dari
kacang
kedelai
berwarna
hitam.
Untuk
mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi, tergantung pada waktu.
Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan jasmur Aspergillus wentii dan Rhizopus sp. Coba Anda perhatikan beberapa kecap di pasaran, ada yang kental, ada pula yang encer. Kecap yang kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya. 5. Pembuatan Roti Jika Anda makan roti atau donat, pernahkah Anda berpikir bila pembuatan roti atau donat itu sebenarnya juga melalui proses fermentasi? Proses fermentasi ini dibantu dengan bantuan yeast atau khamir yaitu sejenis
jamur.
Jika
Anda
mempunyai
kesempatan
memperhatikan
pembuatan roti atau donat, maka adonan tepung akan mengembang. Mengapa bisa mengembang?
Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol.
Gas
karbon
dioksida
tersebut
dapat
berguna
untuk
mengembangkan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang Anda lihat roti akan berwarna kekuningan dan lembut, tetapi jika tidak beruntung roti akan keras dan padat (bantat), coba Anda pikirkan!
6. Pembuatan Yogurth Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu dimasukkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
termophillus. Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38oC – 44oC atau selama 12 jam pada suhu 32oC. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam laktat, asam inilah yang membuat yoghurt berasa asam, dapat juga ditambahkan dengan buah, kacang, atau rasa lain yang diinginkan. Beberapa jenis makanan hasil fermentasi.