BAB I PENDAHULUAN
Sindro Sindroma ma marfan marfan adalah adalah ganggu gangguan an yang yang diwaris diwariskan kan secara secara autosom autosom dominan dominan dengan dengan penetra penetrans ns hampir hampir sempur sempurna na tetapi tetapi dengan dengan ungkap ungkapan an yang yang bervariasi. Gangguan ini mempunyai insidens 1 dalam 10.000 orang; 15-0! kasus adalah sporadik karena mutase baru. 1 Sind Sindrom rom "arfa "arfan n adala adalah h salah salah satu satu kond kondisi isi yang yang pali paling ng umum umum yang yang diwaris diwariskan kan dari dari #aringa #aringan n ikat. ikat. $reval $revalens ensii diperki diperkirak rakan an 1 di 5000 5000 indivi individu du di %nggri %nggris.S s.Sind indrom rom "arfan "arfan adalah adalah ganggu gangguan an multi-s multi-sist istem& em& yang yang paling paling sering sering melibatkan melibatkan sistem kardiovasku kardiovaskular& lar&mata& mata& kerangka kerangka dan paru-paru.Se paru-paru.Se#auh #auh mana sistem yang berbeda yang terpengaruh dapat bervariasidari orang ke orang dalam sebuah keluarga. 'al ini dapat ter#adi pada semua usia. (eberapa individu yang terk terken enaa meng mengala alami mi gang ganggu guan an pertu pertumb mbuh uhan an pada pada masa masa bayi.) bayi.)ai ainny nnyaa tidak tidak memiliki ge#ala sampai dewasa.*iagnosis dibuat atas dasar klinis berdasarkan yang memenuhi kriteria yang disepakati secara internasional +Ghent + Ghent criteria,. criteria,. Sebu Sebuah ah tes tes * * tida tidak k sela selalu lu diin diindi dika kasi sika kan& n& mesk meskip ipun un #ika #ika muta mutasi si yang yang diidentifikasi dalam probandus& ini sangat memudahkan penilaian risiko. Sindrom "arfan adalah kondisi dominan autosomal& biasanya karena mutasi pada +/(1, gen 1 fibrillin. Sindro Sindrom m "arfan "arfan adalah adalah ganggu gangguan an #aringa #aringan n ikat ikat yang yang mempen mempengar garuhi uhi banyak bagian tubuh. *iagnosis *ia gnosis sindrom "arfan didirikan sesuai dengan review dari kriteria diagnostik& yang dikenal sebagai osologi Ghent& melalui penilaian yang komprehensif sebagian besar didasarkan pada kombinasi dari manifestasi klinis klinis mayor mayor dan minor minor dalam dalam berbag berbagai ai sistem sistem organ organ dan se#arah se#arah keluarg keluarga. a. *ilatasi aorta dan mitral valve prolapse adalah presentasi utama antara malformasi kardiovaskular sindrom "arfan. $atogenesis sindrom "arfan belum di#elaskan secara secara penuh. penuh.am amun& un& mutasi mutasi fibrill fibrillinin-1 1 gen yang yang diyaki diyakini ni menger mengerahk ahkan an efek negatif yang dominan.leh karena itu& sindrom "arfan disebut fibrillinopathy& bersama dengan gangguan #aringan ikat lainnya dengan perbedaan yang halus dalam manifestasi klinis.$erawatan mungkin termasuk profilaksis 2-blocker dan 1
angiotensin %% blockers-reseptor untuk memperlambat pelebaran aorta menaik& dan operasi aorta profilaksis. 3ang penting& terapi 2-blocker dapat mengurangi aktivasi 4G/-2& yang telah diakui sebagai faktor penyumbang pada sindrom "arfan.
BAB II 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi
Sindrom "arfan adalah autosomal dominan& penyakit multisistem dengan ke#adian dilaporkandari 1 di .000-5.000 individu.da berbagai keparahan klinis yang terkait dengan sindrom "arfan& mulai dari fitur terisolasi untuk presentasi neonatal parah danpenyakit progresif cepat."anifestasi klasik melibatkan okular +lensa dislokasi& miopia,&kardiovaskular +dilatasi arcus aorta dengan regurgitasi aorta& mitral prolaps katup mitral denganregurgitasi,& dan muskuloskeletal kelainan +tulang pan#ang pertumbuhan berlebih& scoliosis& kyphosis&hipermobilitas sendi,& namun keterlibatan paru +pneumotoraks,& kulit +striae,& dansistem saraf pusat +ectasia dural, #uga sering ter#adi pada sindrom "arfan. "utasi padagen +/(1,
yang
mengkodekan
protein
matriks
ekstraselular&
fibrillin-1&
menyebabkan sindrom "arfan. 2.2
Epidemiologi
Sifat sindroma "arfan yang dapat diwariskan membuat konseling risiko berulang +genetik, men#adi keharusan.Sekitar 15-0! kasus adalah individu yang pertama kali terkena pada keluarganya. yah pada kasus yang sporadik ini ratarata 6-10 tahun lebih tua daripada ayah pada populasi umum. 7mur orang tua menun#ukkan bahwa kasus ini menggambarkan mutasi dominan baru dengan risiko berulang& minimal pada turunan orang tua normal yang akan datang. amun setiap anak dari individu yang terkena mempunyai risiko 50! mewariskan #umlah kromosom 15 dengan mutasi "arfan& dan dengan demikian terkena.1 2.3
Etiologi
Sindrom "arfan adalah penyakit #aringan ikat diwariskan secara autosomal dominan dandisebabkan terutama oleh mutasi pada gen /(1. Gen ini mengkode-fibrillin 1& sebuah glikoprotein yang utamakonstituen dari mikrofibril
3
dari matriks ekstraselular. 8ebanyakan mutasi yang unik dan mempengaruhi amino tunggalasam protein. "engurangi atau abnormal fibrillin-1 menyebabkan kelemahan #aringan& peningkatan pertumbuhan transformasi faktor 2 sinyal& kehilangan interaksi sel-matriks& dan& akhirnya& dengan manifestasi fenotipik berbedaSindrom "arfan. 8arena deskripsi /(1 sebagai gen terpengaruh pada pasien dengan gangguan ini& besarkema#uan telah dibuat dalam pemahaman patogenesis nya. $erkembangan beberapa tikusmodel #uga telah penting untuk pemahaman
meningkat
kami
penyakit
ini&
yang
kemungkinan
akan
mengubahpengobatan dan prognosis pasien di tahun-tahun mendatang. *i antara banyak
manifestasi
kardiovaskular
klinis
layak
yang
berbedasindrom
pertimbangan
khusus&
"arfan&
keterlibatan
karena
dampaknya
terhadapprognosis.5 Sindrom "arfan +"/S, adalah gangguan dominan autosomal #aringan ikat yang melibatkan sistem kardiovaskular& rangka dan okular& integumen& paru-paru dan dura.manifestasicardinal termasuk aneurisma aorta dan diseksi& dislokasi lensa okuler dan pertumbuhan berlebih tulang pan#ang. *alam 90-9!kasus& "/S disebabkan oleh mutasi pada /(1. : 2.
P!tofisiologi
8elainan ini terkait dengan mutase fibrilin& suatu protein 50 k*& komponen utama mikrofibril ekstraseluler yang turut menyebabkan integritas struktural #aringan ikat. )okus /(1 terletak pada lengan pan#ang kromosom 15.)ebih dari 0 mutasi telah diketahui; mutasi ini tampak unik pada keluarga tertentu yang terkena. *istribusi mutasi yang relatif lengkap melalui gen /(1 agaknya turut menyebabkan variabilitas fenotip gangguan tersebut. *iagnosis didasarkan
pada
tanda-tanda
klinis&
beberapa
darinya
tergantung
pada
pertumbuhan. 1 2."
#!m$!%!n Klinis
*iagnosis didasarkan pada pola malformasi menyeluruh; tanda-tanda yang ter#adi pada isolasi kurang spesifik.$erawakan yang pan#ang dan langsing
4
mungkin terdapat se#ak lahir dan menetap pasca lahir.$engurangan lemak subkutan dapat menun#ukkan gagal pertumbuhan pada awal masa bayi.'ipotonia dan kelemahan ligamentum menun#ukkan adanya kelambatan motorik; namun& kemampuan kognitif biasanya normal. 1 Sindroma "arfan pada neonatus atau bayi lebih berat dari pada anak yang lebih tua dan dapat mempunyai kesamaan klinis dengan ar aknodaktili kontraktural kongenital& dimana dislokasi sendi& kontraktur fleksi& telinga liat besar& iridodonesis& megalokornea& dilatasi katup aorta& dan prolaps katup mitral merupakan tanda-tanda yang paling laim ditemukan. 1 $enderita yang lebih tua sering mempunyai wa#ah lon#ong& tipis dengan maksila sempit dan gigi berdesakan.8elainan okuler menggambarkan defek #aringan ikat dan meliputi ektopia lentis& sklera biru& dan miopia.$emeriksaan menggunakan slit-lamp se#ak masa bayi dapat menun#ukkan dislokasi lensa& yang mungkin kongenital.%ridodonesis merupakan tanda klinis yang membantu& tetapi pada kasus yang dicurigai merupakan sindroma "arfan harus dilakukan evaluasi oftalmologis yang meliputi pemeriksaan lampu celah& walaupun tidak ada kelainan okuler kasar. 1 8isaran malformasi skeleton yang lebar telah dilaporkan.4ungkai pan#ang dan tipis +dolikostenomelia,& rentang lengan sangat lebih besar daripada pan#angnya.
,.Scoliosis dapat men#adi masalah pada anak yang lebih tua dan rema#a. 1
5
*efek #aringan ikat turut meningkatkan daya pengembangan parenkim paru dan menaikkan risiko pneumothoraks spontan atau pembentukkan gelembung paru. 1 *efek kardiovaskular progresif menyebabkan tingginya morbiditas pada sindroma "arfan.?chocardiografi telah memungkinkan dilakukannya deteksi awal penderita dengan peningkatan risiko komplikasi #antung.Seperti pada orang dewasa dilatasi arcus aorta progresif& dengan atau tanpa bukti auskultasi penyakit aorta& ter#adi pada @0-100! kasus dan mungkin kongenital. (erbeda dengan orang dewasa& regurgitasi aorta yang #elas kurang laim pada anak& mungkin karena besar dan lama distensi yang diperlukan untuk menyebabkan disfungsi aorta yang tidak timbul sampai usia lan#ut. $rolaps katup mitral +$8", ter#adi sesering dilatasi aorta.$8" ini& #uga cenderung men#adi bersifat progresif yang berbeda dengan lesi $8" idiopatik yang lebih statis dan merupakan penyebab kematian paling laim pada anak dengan sindroma "arfan. 1 2.&
Di!gnosis
*iagnosis
sindroma
"arfan
didasarkan
pada
kriteria
klinis.$ada
umumnya& diagnosis kasus mutasi sporadik atau baru& memerlukan adanya manifestasi utama gangguan& sedang pada kasus dimana keluarga tingkat pertama #elas terkena& manifestasi yang lebih ringan dengan sekurang-kurangnya satu malformasi besar merupakan pendukung diagnosis.$erawakan yang pan#ang dengan perbandingan segmen atas terhadap segmen bawah abnormal rendah& merupakan tanda yang selalu ada.?chocardiografi harus memperlihatkan setidaknya dilatasi arcus aorta sesuai umur. 8elainan lain& seperti prolapse katup mitral& regurgitasi mitral& atau regurgitasi aorta& merupakan temuan-temuan pendukung. $emeriksaan dengan slit-lamp terindikasi pada semua kasus yang dicurigai. 1 )akukan u#i sianida nitroprusid urin negatif atau pemeriksaan asam amino tertentu
untuk
mengesampingkan
+homosistinuria,.8eadaan-keadaan
lain
defisiensi yang
harus
sistationin disingkirkan
sintase meliputi
6
sindroma Stickler&
sindroma
prolapse
katup
mitral
idiopatik& sindroma
araknodaktili kontraktur kongenital& dan nekrosis kistik media aorta murni +sindroma ?rdheim,.$emeriksaan genetik molekuler dapat diterapkan pada keluarga yang silsilahnya banyak anggota keluarga yang terkena. 1 *alam semua kasus dugaan sindrom "arfan seperangkat kriteria diagnostik
+Ghent
criteria,
yang
digunakan.%ni
telahdisepakati
secara
internasional dan direvisi pada tahun 010 +ditampilkan di bawah,.neurisma aorta dan ectopia lentis +dislokasi lensa,adalah gambaran klinis kardinal.*engan tidak adanya riwayat keluarga& kehadiran dua manifestasi ini cukupuntuk diagnosis sindrom "arfan.*engan tidak adanya salah satu dari dua fitur ini& kehadiran
mutasi
/(1atau
kombinasi
dari
manifestasi
sistemik
diperlukan.*iagnosis memerlukan besarketerlibatan dalam setidaknya sistem organ dan keterlibatan kecil dari sistem ketiga. amun dalam keluarga dimana patogen/(1 mutasi gen telah ditemukan& temuan mutasi ini dalam anggota keluarga cukup untuk diagnosis. a. 8riteria "a#or 8riteria utama meliputiA 1, , , ,
$embesaran aorta +arteri utama, *islokasi lensa mata +ectopia lentis, Biwayat keluarga dengan sindrom "arfan. Setidaknya empat masalah tulang& seperti kaki datar atau tulang belakang
melengkung +scoliosis,. 5, ?ctasia dural +pembesaran selaput yang mengelilingi bagian dari sumsum tulang belakang,. b. 8riteria minor 8riteria minor meliputiA 1, , , , 5, 2.'
"yopia Stretch mark yang tidak ter#elaskan Sendi longgar Ca#ah tipis dan pan#ang $eninggian arcus palatum +atap mulut,. Pen!t!l!(s!n!!n
7
4erapi difokuskan pada pencegahan komplikasi dan konseling genetik. "engingat kemungkinan kerumitan penanganan yang diperlukan oleh penderita& an#urkanlah untuk meru#uknya secara berkala ke pusat kesehatan yang lengkap dan berpengalaman dalam sindroma "arfan. 1 *okter anak harus beker#a sama dengan subspesialis pediatri untuk mengkoordinasi pendekatan rasional pada pemantauan kehamilan dan pengobatan kemungkinan komplikasi. ?valuasi setiap tahun untuk masalah skoliosis& penyakit katup #antung& atau masalah oftalmologi merupakan keharusan.4erapi fisik dapat memperbaiki tonus neuromuskuler pada masa bayi.*oronglah aktivitas fisik nontraumatik sedang& seperti berenang atau bersepeda& bila dapat ditoleransi. $engerahan tenaga maksimal harus dihindari karena stress akan meningkatkan curah #antung pada aorta. 1 $enderita yang terkena harus mendapat profilaksis sebelum pembedahan gigi atau invasif lain. (ukti baru menun#ukkan bahwa penyekat
β -adrenergik
dengan agen seperti propranolol atau atenolol memperbaiki ketahanan hidup sehubungan dengan gangguan #antung dan dilatasi aorta.$ecahnya aorta akut dapat diatasi dengan cangkok kombinasi. 1 2.)
P%ognosis
8etahanan hidup penderita sindroma "arfan lebih kurang dibanding dengan
populasi
normal&
terutama
karena
kenaikan
risiko
komplikasi
kardiovaskuler. *ilatasi arcus aorta dan aorta pars ascendens adalah progresif dan dapat menyebabkan pembentukkan aneurisma dan kenaikan risiko pecahnya aorta. 'al ini dan kekhawatiran lain tidak hanya menga#ukan masalah medis tetapi #uga stress psikologik pada anak dan orang tua yang terkena& terutama selama masa rema#a. "emahami masalah dan usaha untuk meru#uk ke pelayanan pendukung dapat mempermudah pandangan positif mengenai keadaan ini. BAB III PENUTUP
8
Sindrom "arfan adalah gangguan #aringan ikat autosomal dominan biasanya disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengkodekan fibrillin-1. /ibrillin-1 adalah konstituen utama dari mikrofibril ekstraseluler dan memiliki struktur dan fungsi regulasi dalam matriks ekstraselular. Sindrom "arfan fenotipe dianggap hasil dari struktur kelainan dan disregulasi mengubah faktor pertumbuhan 2 sinyal. Sindrom "arfan biasanya mempengaruhi kardiovaskular& tulang& mata& dan sistem saraf dan diagnosis didasarkan pada klinis +Ghent criteria,. *ilatasi arcus aorta adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan sindrom "arfan.
DA*TA+ PUSTAKA 1. elson& C.?. Ilmu Kesehatan Anak . ?disi 15& Dol. . ?GE. 000A 0:-06. . rslan-8irchner& ". rbustini& ?. (oileau& E. et al . Clinical utility gene card
for: Marfan syndrome type 1 and related phenotypes !"#1$.?uropean
(agiradeh. Marfan
Syndrome.
rphanastesia
?du&
01.
httpsAFFwww.orpha.netFdataFpathoF$roFenF"arfanH?.pdf
9
5. Dictoria EaIadas& %sidre Dilacosta& %sidoro (runa and Dalentin /uster. Marfan Syndrome(
)art
1:
)athophysiologyand
*iagnosis .
010.
httpAFFwww.sindromemarfan.catFdocsFrm1.pdf 6.
)oeys () et al. +he ,e&ised Ghent #osology for the Marfan Syndrome . < "ed Genet 010;6A6:-@5. httpAFFdiagnosticcriteria.netFmarfanFreprintsF)oeys010-<"edGenet-6-p6:-@5.pdf.
10