REFERAT GANGGUAN PSIKOTIK AKUT ( Brief Brief Psychotic Disorder )
Disusun oleh: Alex I11109003
Pembimbing: dr. Lollytha Lollytha C. Simanunta!" S#.
%$KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHAT KE SEHATAN AN JIWA RUMKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA CIMAHI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2017 LEMAR PERSETUJUAN
&elah disetuui 'e(erat dengan udul: )angguan Psi!oti! A!ut
Disusun sebagai salah satu syarat untu! menyelesai!an $e#aniteraan $lini! Ilmu $esehatan %i*a
&elah disetuui"
Cimahi" +aret ,01Pembimbing
Disusun leh:
dr. Lollytha C. Simanunta!" S#.
%$Alex /I+: I11109003
A I
1
PENDAHULUAN
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi !eem#at DS+I2 mengombinasi!an dua !onse# diagnosti! menadi diagnosis gangguan #si!oti! sing!at brie( #sy4hoti4 disorder.1 Pertama" gangguan berlangsung sing!at" dide(inisi!an di dalam DS+I2 sebagai !urang dari satu bulan teta#i se!urangnya satu hari5 geala mung!in memenuhi a tau tida! memenuhi !riteria diagnosis untu! s!i6o(renia., $edua" gangguan mung!in ber!embang sebagai res#ons terhada# stresor #si!ososial yang #arah atau !elom#o! stresor.1", Pengelom#o!an bersama !edua !onse# tersebut di dalam DS+I2 sebagai gangguan #si!oti! sing!at adalah dengan mengingat !esulitan #ra!tisi dalam membeda!an !onse#!onse# tersebut di dalam #ra!tis !linis.1 Pasien dengan gangguan miri# dengan gangguan #si!oti! a!ut sebelumnya telah di!lasi(i!asi!an sebagai menderita #si!osis rea!ti(" histeri!al" stress" dan #si!ogeni!. Psi!osis rea!ti( sering!ali diguna!an sebagai sinonim untu! s!i6o(renia ber#rognosis bai!5 diagnosis DS+I2 gangguan #si!oti! a!ut tida! berarti menyata!an hubungan dengan s!i6o(renia.1"3 Di tahun 1913 $arl %as#er menggambar!an seumlah 4iri #enting untu! diagnosis #si!osis rea!ti(" termasu! adanya stresor traumatis berat yang da#at diidenti(i!asi" hubungan tem#oral yang erat antara stresor dan #er!embangan #si!osis dan #eralanan e#isode #si!oti! yang ringan.1 Di sam#ing itu" isi #si!osis sering !ali men4ermin!an si(at #engalaman traumatis" dan #er!embangan #si!osis dihi#otesis!an sebagai memuas!an tuuan #asien" sering !ali suatu ti#e #ele#asan diri dari suatu !ondisi traumatis.1
2
A II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. DEFINISI
Psi!oti! adalah gangguan i*a yang ditandai dengan !etida!mam#uan indi7idu menilai !enyataan yang teradi" misalnya terda#at halusinasi" *aham atau #erila!u !a4au8aneh.1", )angguan #si!oti! a!ut dide(inisi!an sebagai suatu gangguan !ei*aan yang teradi selama 1 hari sam#ai !urang dari 1 bulan" dengan geala #si!osis" dan da#at !embali !e ting!at (ungsional #remorbid.1","
2.2. SEJARAH
Pada umumnya" gangguan #si!oti! sing!at belum di#elaari dengan bai! di #si!iatri Ameri!a. Se!urangnya sebagian masalah di Ameri!a Seri!at adalah seringnya #erubahan !riteria diagnosti! yang teradi selama lebih dari 1 tahun tera!hir. Diagnosis telah diterima lebih bai! dan di#elaari lebih leng!a# di S!andina7ia dan masyara!at ;ro#a
2.3. EPIDEMIOLOGI
mengguna!an !riteria DS+I2.1", Dengan demi!ian" #er!iraan yang da#at di#er4aya tentang insidensi" #re7alensi" rasio enis !elamin" dan usia onset ratarata untu! gangguan tida! terda#at. Pada umumnya gangguan ini diangga# arang" se#erti yang dinyata!an oleh satu #enelitian tentang #ere!rutan militer di mana insidensi #si!osis rea!ti( sing!at DS+III' di#er!ira!an adalah 1" #er 100.000 yang dire!rut.1 Dengan memasu!!an e#isode #si!oti! sing!at yang tida! disertai dengan (a!tor #en4etus yang elas di dalam DS+I2" insidensi untu! diagnosis DS+I2 mung!in lebih tinggi dari#ada ang!a tersebut. =al lain yang menimbul!an !esan #ada !linisi adalah bah*a gangguan lebih sering #ada #asien muda dari#ada #asien lanut usia" *alau#un bebera#a !asus mela#or!an adanya ri*ayat !asus yang memang mengenai orang lanut usia.1
2.!. KOMORIDITAS
)angguan sering teradi #ada #asien dengan gangguan !e#ribadian #aling sering gangguan histrioni!" #aranoid" s!i6oid" s!i6oti#al" dan !e#ribadian borderline.1
2.5. ETIOLOGI
;tiologi gangguan #si!oti! a!ut tida! di!etahui. Pasien dengan gangguan #si!oti! sing!at yang #ernah memili!i gangguan !e#ribadian mung!in memili!i !erentanan biologis atau #si!ologis !e arah #er!embangan geala #si!oti!.1 Se4ara #si!odinami!a terda#at me!anisme menghada#i 4o#ing me4hanism yang tida! ade!uat dan !emung!inan adanya tuuan se!under #ada #asien dengan geala #si!oti!. &eori #si!odinami!a yang lainnya adalah bah*a geala #si!oti! adalah suatu #ertahanan terhada# (antasi yang dilarang" #emenuhan hara#an yang tida! ter4a#ai" atau suatu #ele#asan dari situasi #si!osial tertentu., 4
2.". PATOFISIOLOGI
=i#otesis do#amin #ada gangguan #si!osis seru#a dengan #enderita s!i6o(renia adalah yang #aling ber!embang dari berbagai hi#otesis" dan meru#a!an dasar dari banya! tera#i obat yang rasional. =i#otesis ini menyata!an bah*a s!i6o(renia disebab!an oleh terlalu banya!nya a!ti7itas do#aminergi!.
2.7. DIAGNOSIS 1#2#!
Diagnosis DS+2 memili!i rang!aian diagnosis untu! gangguan #si!oti!" didasar!an terutama atas lama geala. >ntu! geala #si!oti! yang berlangsung se!urangnya satu hari teta#i !urang dari satu bulan dan yang tida! disertai dengan satu gangguan mood" gangguan yang berhubungan dengan 6at" atau suatu gangguan #si!oti! !arena !ondisi medis umum" diagnosis gangguan #si!oti! sing!at !emung!inan meru#a!an diagnosis yang te#at. >ntu! geala #si!oti! sing!at !emung!inan meru#a!an diagnosis yang te#at. >ntu! geala #si!oti! yang lebih dari satu 5
hari diagnosis yang sesuai harus di#ertimbang!an adalah gangguan delusional i!a *aham meru#a!an geala #si!oti! utama" gangguan s!i6o(reni(orm i!a *aham meru#a!an geala #si!oti! utama" gangguan s!i6o(reni(orm i!a geala berlangsung !urang dari ? bulan dan s!i6o(renia i!a geala telah berlangsung lebih dari ? bulan.1", %adi gangguan #si!oti! sing!at di!lasi(i!asi!an di dalam DS+2 sebagai suatu gangguan #si!oti! dengan durasi sing!at. $riteria diagnosis menentu!an se!urang!urangnya satu geala yang elas #si!oti! yang berlangsung selama satu hari sam#ai satu bulan. DS+2 menentu!an lebih lanut #enentuan tiga 4iri: adanya atau tida! adanya satu atau lebih stressor yang elas dan5 suatu onset #as4a #ersalinan.1", Se#erti #ada #asien #si!iatri a!ut" ri*ayat yang di#erlu!an untu! membuat diagnosis mung!in tida! da#at di#eroleh hanya dari #asien. @alau#un adanya geala #si!oti! mung!in elas" in(ormasi mengenai geala #rodromal" e#isode suatu gangguan mood sebelumnya" dan ri*ayat ingesti 6at #si!otomimeti! yang belum lama mung!in tida! da#at di#eroleh dari *a*an4ara !linis saa. Di sam#ing itu" !linisi mung!in tida! mam#u mem#eroleh in(ormasi yang a!urat tentang ada atau tida!nya stressor #en4etus.1",
$riteria diagnosti! untu! gangguan #si!oti! sing!at menurut DS+2:1", •
Ada satu atau lebih geala beri!ut : o
@aham
o
=alusinasi
o
o
Prila!u terdisorganisasi elas atau !atatoni!.
Catatan : angan memasu!an geala i!a meru#a!an #ola res#ons yang diterima se4ara !ultural. •
Lama suatu e#iode gangguan adalah se!urangnya 1 hari teta#i !urang dari 1 bulan" a!hirnya
•
!embali #enuh !e#ada ting!at (ungsi #ramorbit. )angguan tida! lebih bai! diterang!an oleh suatu gangguanmood dengan 4iri #si!oti!" gangguan s!i6oa(e!ti( atau s!i6o(renia dan bu!an !arena e(e! (isiologis langsung dari suatu 6at misalnya" obat yang disalahguna!an" suatu medi!asi atau !ondisi medis umum. Sebutkan jika :
6
D$%&'% *$+* %,'' (-/+ *$'/ %&/') i!a geala teradi segera setelah dan
tam#a! sebagai res#ons dari suatu !eadian yang sendiri atau bersamasama" a!an menimbul!an stres yang 4u!u# besar bagi ham#ir setia# orang dalam !eadaan yang sama dalam !ultur orang tersebut T'%-' *$+* %,'' i!a geala #si!oti! tida! teradi segera setelah" atau tam#a!nya bu!an
sebagai res#on terhada# !eadian yang sendirinya atau bersamasama a!an menimbul!an streas yang 4u!u# besar bagi ham#ir setia# orang dalam !eadaan yang sama dalam !ultur orang tersebut. D$%&'% +%$ -''-$*'%'% i!a onset dalam *a!tu minggu setelah #ersalinan.
)angguan #si!oti! #olimor(i! a!ut tan#a geala s!i6o(renia )angguan #si!oti! #olimor(i! a!ut dengan geala s!i6o(renia G'%&&4'% -/+/ L*S/6+*$%' A/4 )angguan #si!oti! a!ut lainnya dengan #redominan *aham
$riteria diagnosti! gangguan #si!oti! LirS!i6o(renia a!ut menurut PPD)%III: •
>ntu! diagnosis #asti harus memenuhi: a. nset geala #si!oti! harus a!ut , minggu atau !urang" dari suatu !eadaan non#si!oti! menadi !eadaan yang elas #si!oti!5 b. )ealageala yang memenuhi !riteria untu! s!i6o(renia ,0. harus sudah ada untu! sebagian besar *a!tu sea! ber!embangnya gambaran !linis yang elas
•
#si!oti!5 4. $riteria untu! #si!osis #olimor(i! a!ut tida! ter#enuhi. A#abila gealageala s!i6o(renia meneta# untu! !urun *a!tu lebih dari 1 bulan lamanya" ma!a diagnosis harus dirubah menadi s!i6o(renia ,0..
2.. GAMARAN KLINIS 1#2
)eala gangguan #si!oti! sing!at selalu termasu! se!urangnya satu geala #si!osis utama" biasanya dengan onset yang tibatiba" teta#i tida! selalu memasu!!an !eseluruhan #ola geala yang ditemu!an #ada s!i6o(renia.
sing!at adalah #erubahan emosional" #a!aian atau #erila!u yang aneh" berteria!teria! atau diam membisu" dan gangguan daya ingat untu! #eristi*a yang belum lama teradi.
2.8. STRESOR PENCETUS 1#2
Contoh yang #aling elas dari stresor #en4etus adalah #eristi*a !ehidu#an yang besar yang da#at menyebab!an !emarahan emosional yang berma!na #ada tia# orang. Peristi*a tersebut adalah !ematian anggota !eluarga de!at dan !e4ela!aan !endaraan yang berat.
2.10. DIAGNOSIS ANDING 1
Diagnosis lain yang di#ertimbang!an di dalam diagnosis banding adalah gangguan buatan factitious disorder dengan tanda dan geala #si!ologis yang menonol" ber#ura#ura malingering " gangguan #si!oti! !arena !ondisi medis umum" dan gangguan #si!oti! a!ibat 6at. Seorang #asien mung!in tida! mau menga!ui #enggunaan 6at gela#" dengan demi!ian membuat #emeri!saan into!si!asi 6at atau #utus 6at sulit tan#a mengguna!an tes laboratorium. Pasien dengan e#ile#si atau delirium da#at uga datang dengan geala #si!oti! dengan yang ditemu!an #ada gangguan #si!oti! sing!at. )angguan #si!iatri! tambahan yang harus di#ertimbang!an di dalam diagnosis banding adalah gangguan identitas disosiati( dan e#isode #si!oti! yang disertai dengan gangguan !e#ribadian ambang dan s!i6oti#al.
2.11. PERJALANAN PEN9AKIT DAN PROGNOSIS 1#2#3
8
)ambaran Prognosti!
untu! e7aluasi mau#un #rote!si. ;7aluasi memerlu!an #emantauan geala yang !etat dan #enilaian ting!at bahaya #asien terhada# diri sendiri dan orang lain. Selain itu" ra*at ina# yang tenang dan terstru!tur da#at membantu #asien menda#at!an !embali !esadarannya terhada#
9
realita. Sementara !linisi menunggu e(e! #era*atan atau obatobatan" mung!in di#erlu!an #engasingan" #engendalian (isi!" atau #emantauan satu #asien oleh satu #emeri!sa.1", P/+$*'-. +es!i#un ra*at ina# dan (arma!otera#i 4enderung mengendali!an situasi ang!a
#ende!" bagian #engobatan yang sulit adalah integrasi #si!ologis #engalaman dan !emung!inan trauma #emi4u" i!a ada !e dalam !ehidu#an #asien dan !eluarganya. Psi!otera#i diguna!an untu! memberi!an !esem#atan membahas stresor dan e#isode #si!oti!. ;!s#lorasi dan #er!embangan strategi !o#ing adalah to#i! utama #si!otera#i. +asalah ter!ait meli#uti membantu #asien menangani rasa harga dirinya yang hilang dan menda#at!an !embali rasa #er4aya
diri.
Setia#
strategi
#engobatan
didasar!an
#ada
#ening!atan
!eteram#ilan
menyelesai!an masalah" sementara mem#er!uat stru!tur ego melalui #si!otera#i tam#a!nya meru#a!an 4ara yang #aling e(e!ti(. $eterlibatan !eluarga dalam #roses #engobatan mung!in #enting untu! menda#at!an !eberhasilan.1"," F'*;'/+$*'- 1#2
Dua !elas utama obat yang #erlu di#ertimbang!an di dalam #engobatan gangguan #si!oti! adalah obat anti#si!oti! antagonis rese#tor do#amin dan ben6odia6e#in. %i!a di#ilih suatu anti#si!oti!" suatu anti#si!oti! #otensi tinggi" misalnya halo#eridol biasanya diguna!an. $hususnya #ada #asien yang berada #ada resi!o tinggi untu! mengalami e(e! sam#ing e!stra#iramidal" suatu obat anti!olinergi! !emung!inan harus diberi!an bersamasama dengan anti#si!oti! sebagai #ro(ila!sis terhada# geala gangguan #ergera!an a!ibat medi!asi. Selain itu" ben6odia6e#in da#at diguna!an dalam tera#i sing!at #si!osis.-@alau#un ben6odia6e#in memili!i sedi!it !egunaan atau tan#a !egunaan dalam #engobatan ang!a #anang gangguan #si!oti!" obat da#at e(e!ti( untu! ang!a sing!at dan disertai dengan e(e! sam#ing yang lebih arang dari#ada anti#si!oti!. Pada !asus yang arang ben6odia6e#in disertai dengan #ening!atan agitasi dan #ada !asus yang lebih arang lagi dengan !eang #utus obat yang hanya biasanya teradi #ada #enggunaan dosis tinggi terusmenerus.?+edi!asi hi#noti! sering !ali berguna selama satu sam#ai dua minggu #ertama setelah resolus e#isode #si!oti!. Pema!aian ang!a #anang medi!asi harus dihindari dalam #engobatan gangguan ini.1"-
10
A III KESIMPULAN
)angguan #si!oti! a!ut adalah gangguan yang berlangsung !urang dari satu bulan teta#i se!urangnya satu hari5 geala mung!in memenuhi atau tida! memenuhi !riteria diagnosis untu! s!i6o(renia. Insidensi #si!osis rea!ti( sing!at DS+III' di#er!ira!an adalah 1" #er 100.000 yang dire!rut. )angguan #si!oti! a!ut #enyebabnya tida! di!etahui dan diagnosis !emung!inan termasu! !elom#o! gangguan yang heterogen. DS+I2 memili!i rang!aian diagnosis untu! gangguan #si!oti!" didasar!an terutama atas lama geala. >ntu! geala #si!oti! yang berlangsung se!urangnya satu hari teta#i !urang dari satu bulan dan tida! disertai dengan suatu gangguan mood" gangguan berhubungan 6at" atau suatu gangguan #si!oti! !arena !ondisi medis umum" diagnosis #si!osis a!ut !emung!inan meru#a!an diagnosis yang te#at. Pada umumnya #asien dengan gangguan #si!oti! a!ut memili!i #rognosis yang bai!.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. )angguan Psi!oti! Sing!at. ;ditor : I. +ade @iguna S. $a#lan Sado4!" Sino#sis Psi!iatri Ilmu Pengetahuan Perila!u Psi!iatri $linis. %ilid 1. &anggerang : ni!a Atmaaya. ,013:3. . S!i6o(renia dan )angguan @aham Paranoid. ;ditor : =usny +uttain dan rans Dany. ni7ersity o( 'iau. 'S% &am#an. ,00B. diunduh dari htt#s:88yayana!hyar. (iles.*ord#ress.4om8,00B80?8#enatala!sanaans!i6o(reniaE(ileso(drsmed#d#.#d( -. bat Anti#si!osis. ;ditor : 'usdi +aslim. Penggunaan $linis bat Psi!otro#i! Psychotropic Medication. ;disi 3. %a!arta : ni!a Atma %aya P&. /uh %aya. ,00-:1,,.
12