Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang belum lama disahkan,secara eksplisit juga menyebutkan bahwa terkait dengan kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Pancasila,ewarganegaraan, !gama dan"ahasa Indonesia# $enindaklanjuti undang undang tersebut, %ikti juga menawarkan berbagai hibah pembelajaran untuk keempat mata kuliah tersebut# %an laporan ini merupakan bagian dari program yang dirancang oleh %ikti dalam hal ini %irektorat Pembelajaran dan emahasiswaan# 1# %asar &iloso'is etika Republik Indonesia diproklamasikan pasca Perang %unia kedua, dunia dicekam oleh pertentangan ideologi kapitalisme dengan ideologi komunisme# apitalisme berakar pada 'aham indi(idualisme yang menjunjung tinggi kebebasan dan hak)hak indi(idu* sementara komunisme berakar pada 'aham sosialisme atau kolekti(isme yang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan indi(idual# edua aliran ideologi ini melahirkan sistem kenegaraan kenegaraan yang berbeda# &aham indi(idualisme indi(idualisme melahirkan melahirkan negara)nega negara)negara ra kapitalis kapitalis yang mendewakan kebebasan +liberalisme setiap warga, sehingga menimbulkan perilaku dengan dengan superio superiorit ritas as indi(i indi(idu, du, kebeba kebebasan san berkrea berkreasi si dan berpro berproduk duksi si untuk untuk mendap mendapatka atkan n keuntu keuntunga ngan n yang yang maksima maksimal# l# -ement -ementara ara 'aham 'aham kolekt kolekti(i i(isme sme melahi melahirka rkan n negara negara)neg )negara ara komuni komuniss yang yang otorite otoriterr dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk melindu melindungi ngi kepent kepenting ingan an rakyat rakyat banyak banyak dari dari eksploitasi eksploitasi segelintir segelintir warga warga pemilik kapital#Pertenta kapital#Pertentangan ngan ideologi ini telah menimbulkan menimbulkan .peran .perang g dingin dingin// yang dampak dampakny nyaa terasa terasa di seluru seluruh h dunia# dunia# amun amun para para pendir pendirii negara negara Republik Indonesia mampu melepaskan diri dari tarikan)tarikan dua kutub ideologi dunia tersebu tersebut, t, dengan dengan merumu merumuska skan n pandan pandangan gan dasar dasar +philo +philosop sophis hische chegro gronds ndslag lag pada pada sebuah sebuah konsep 'iloso'is yang bernama Pancasila# ilai)nilai yang terkandung pada Pancasila bahkan bisa berperan sebagai penjaga keseimbangan +margin o' appreciation antara dua ideologi dunia yang bertentangan, karena dalam ideologi Pancasila hak)hak indi(idu dan masyarakat diakui diakui secara proporsional#Rum proporsional#Rumusan usan tentang Pancasila Pancasila tidak muncul dari sekedar sekedar pikiran pikiran logis)rasional, tetapi digali dari akar budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri# $aka "ung "ung arn arno o hany hanyaa meng mengak aku u diri diri sebag sebagai ai peng pengga gali li Panc Pancasi asila la,, karen karenaa nila nilai)n i)nil ilai ai yang yang dirumu dirumuska skan n dalam dalam Pancasi Pancasila la itu diambi diambill dari dari nilai)n nilai)nila ilaii yang yang sejak sejak lama lama hadir hadir dalam dalam masyarakat usantara# leh karena itulah Pancasila disebut mengandung nilai)nilai dasar 'ilsa'at +philosophische (grondslag, merupakan jiwa bangsa +(olksgeist atau jati diri bangsa +inn +inners ersel' el' o' nati nation on, ,da dan n menj menjad adii cara cara hidu hidup p +way +way o' li'e li'e bang bangsa sa Indo Indone nesi siaa yang sesungguhn sesungguhnya# ya# %engan %engan demikian demikian nilai)nilai nilai)nilai dalam Pancasila Pancasila merupakan merupakan karakter karakter bangsa, bangsa, yang menjadikan bangsa Indonesia berbedadengan bangsa)bangsa lain#Pendidikan Pancasila perlu karena dengan cara itulah karakter bangsa dapat lestari, terpelihara dari ancaman gelombang globalisasi yang semakin besar# 2# %asar -osiologis "angsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri !tas lebih dari 00 suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13#000pulau, secara sosiologis telah mempraktikan Pancasila karena nilai)nilai yang terkandung di dalamnya merupakan kenyataan)kenyataan +materil, 'ormal, dan 'ungsional yang ada dalam masyarakat Indonesia# enyataan objekti' ini menjadikan Pancasi Pancasila la sebaga sebagaii dasar dasar yang yang mengik mengikat at setiap setiap warga warga bangsa bangsa untuk untuk taat pada pada nilai)n nilai)nilai ilai instrumental yang berupa norma atau hukum tertulis +peraturanperundang )undan )undangan gan,, yurisp yurisprud rudens ensi, i, dan traktat traktat maupun maupun yang yang tidak tidak tertuli tertuliss sepert sepertii adat adat istiada istiadat, t, kesepakatan atau kesepahaman, dan kon(ensi#ebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisi)budaya penuh perbedaan, menyeba menyebabka bkan n ideolo ideologiP giPanc ancasil asilaa bisa bisa diterim diterimaa sebaga sebagaii ideolo ideologi gi pemersa pemersatu# tu# %ata %ata sejarah sejarah menunjukan bahwa setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh beberapa kelompokmasyarakat, maka nilai)nilai Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk menyatukan menyatukan kembali# "egitu kuat dan .ajaibnya/ kedudukan kedudukan Pancasila sebagai sebagai kekuatan kekuatan
pemersatu, maka kegagalan upaya pemberontakan yang terakhir +40-5PI pada 1 ktober 1678 untuk seterusnya hari tersebut dijadikan sebagai 9ari esaktian Pancasila#"angsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila# leh karena itu nila )nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa# Pelestarian nilai)nilai Pancasila dilakukankhususnya lewat proses pendidikan 'ormal, karena lewat pendidikan berbagai butir nilai Pancasila tersebut dapat disemaikan dan dikembangkan secara terencana dan terpadu# :i # %asar ;uridis Pancasila sebagai norma dasar negara dan dasar negara Republik Indonesia yang berlaku adalah Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan Undang)Undang %asar egara Republik Indonesia Tahun 16<8 +Pembukaan UU% RI Tahun 16<8 junctis eputusan Presiden RI omor180 Tahun 1686 mengenai %ekrit Presiden RI5Panglima Tertinggi !ngkatan Perang Tentang embali epada Undang)Undang %asar egara Republik Indonesia Tahun 16<8# askah Pembukaan UU% RI 16<8 yang berlaku adalah Pembukaan UU% RI Tahun 1 6<8 yang disahkan5ditetapkan oleh Panitia Persiapan emerdekaan Indonesia +PPI tanggal 1= !gustus 16<8# -ila)sila Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan UU% RI Tahun 16<8 secara 'iloso'is)sosiologis berkedudukan sebagai orma %asar Indonesia dan dalam konteks politis)yuridis sebagai %asar egara Indonesia# onsekuensi dari Pancasila tercantum dalam Pembukaan UU% RI Tahun 16<8, secara yuridis konstitusional mempunyai kekuatan hukum yang sah, kekuatan hukum berlaku, dan kekuatan hukum mengikat#ilai)nilai Pancasila dari segi implementasi terdiri atas nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis# ilai dasar terdiri atas nilai etuhanan ;ang $aha >sa, nilai emanusiaan yang adil dan beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan5perwakilan, dan nilai eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia# ilai dasar ini terdapat pada Pembukaan UU% RI Tahun 16<8, dan Penjelasan UU% RI Tahun 16<8 mengamanatkan bahwa nilai dasar tersebut harus dijabarkan konkret dalam "atang Tubuh UU% RI Tahun 16<8, bahkan pada semua peraturan perundang)undangan pelaksanaannya#Peraturan perundang)undangan ke tingkat yang lebih rendah pada esensinya adalah merupakan pelaksanaan dari nilai dasar Pancasila yang terdapat pada Pembukaan dan batang tubuh UU% RI Tahun 16<8, sehingga perangkat peraturan perundang)undangan tersebut dikenal sebagai nilai instrumental Pancasila# ?adi nilai instrumental harus merupakan penjelasan dari nilai dasar* dengan kata lain, semua perangkat perundang)undangan haruslah merupakan penjabaran dari nilai)nilai dasar Pancasila yang terdapat pada Pembukaan dan batang tubuh UU% RI Tahun16<8# (iiPara penyusun peraturan perundang)undangan +legal dra'ter di lembaga)lembaga legislati', eksekuti', dan yudikati' dari tingkat pusat hingga daerah adalah orang)orang yang bertugas melaksanakan penjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai)nilai instrumental# $ereka ini, dengan sendirinya, harus mempunyai pengetahuan, pengertian dan pemahaman, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan yang baik terhadap kandungan nilai)nilai Pancasila# -ebab jika tidak, mereka akan melahirkan nilai)nilai instrumental yang menyesatkan rakyat dari nilai dasar Pancasila# ?ika seluruh warga bangsa taat asas pada nilai)nilai instrumental, taat pada semua peraturan perundang)undangan yang betul)betul merupakan penjabaran dari nilai dasar Pancasila, maka sesungguhnya nilai praksis Pancasila telah wujud pada amaliyah setiap warga# Pemahaman perspekti' hukum seperti ini sangat strategis disemaikan pada semua warga negara sesuai dengan usia dan tingkat pendidikannya, termasuk pada para penyusun peraturan perundang) undangan# leh karena itu menjadi suatu kewajaran, bahkan keharusan, jika Pancasila disebarluaskan secara massi' antara lain melalui pendidikan, baik pendidikan 'ormal maupun non'ormal#
Penyelenggaraan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi lebih penting lagi karena Perguruan Tinggi sebagai agen perubahan yang melahirkan intelektual)intelektual muda yang kelak menjadi tenaga inti pembangunan dan pemegang esta'et kepemimpinan bangsa dalam setiap strata lembaga dan badan)badan negara, lembaga)lembaga daerah, lembaga)lembaga in'rastruktur politik dan sosial kemasyarakatan, lembaga)lembaga bisnis, dan lainnya# 1.
Pancasila di Masa Orde Lama Pada masa orde lama yaitu pada masa kekuasaan presiden -oekarno, Pancasila mengalami ideologisasi# Pada masa ini Pancasila berusaha untuk dibangun, dijadikan sebagai keyakinan, kepribadian bangsa Indonesia# Presiden -oekarno, pada masa itu menyampaikan ideologi Pancasila berangkat dari mitologi atau mitos, yang belum jelas bahwa pancasila dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke arah kesejahteraan# Tetapi -oekarno tetap berani membawa konsep Pancasila ini untuk dijadikan ideologi bangsa Indonesia# Pada masa ini, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada situasi dunia yang ketika itu diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial)budaya berada di dalam suasana transisional dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka# $asa ini adalah masa pencarian bentuk implementasi Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan# Pancasila diimplementasikan dalam bentuk yang berbeda)beda pada masa orde lama# 1# Periode 16<8)1680 Pada masa ini, dasar yang digunakan adalah Pancasila dan UU% 16<8 yang presidensil, namun dalam prakteknya system ini tidak dapat terwujudkan setelah penjajah dapat diusir# Persatuan rakyat Indonesia mulai mendapatkan tantangan, dan muncul upaya)upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar egara dengan 'aham komunis oleh PI melalui pemberontakan di $adiun pada tahun 16<= dan olen %I5TII yang ingin mendirikan egara dengan agam Islam# 2# Periode 1680)1686 Pada periode ini, penerapan pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang pada nyatanya tidak dapat menjamin stabilitas pemerintahan# @alaupun dasar egara tetap Pancasila, tetapi rumusan sila keempat tidak berjiwakan musyawarah mu'akat, melainkan suara terbanyak# %alam bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu 1688 yang dianggap paling demokratis# # Periode 1687)1678 Periode ini dikenal sebagai demokrasi terpimpin, akan tetapi demokrasi justru tidak berada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai)nilai pancasila tetapi kepemimpinana berada pada kekuasaaan pribadi presiden -oekarno# $aka terjadilah berbagai penyimpangan pena'siran terhadap Pancasila dalam konstitusi#akibatnya presiden -oekarno menjado otoriter, diangkat menjadi presiden seumur hidup, politik kon'rontasi, dan menggabungkan asionalis, !gama, dan omunis, yang ternyata tidak cocok dengan kehidupan egara Indonesia# Terbukti dengan adanya kemerosotan moral di sebagian masyarakat yang tidak lagi hidup bersendikan nilai)nilai pancasila, dan berusaha untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain#
%alam mengimplementasikan pancasila, presiden -oekarno melaksanakan pemahaman pancasila dengan paradigma yang disebut dengan U-%># Untuk mengarahkan perjalanan bangsa, beliau menekankan pentingnya memegang teguh UU% 16<8, sosialisme ala Indonesia, demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin dan kepribadian nasional# !kan tetapi hasilnya terjadilah kudeta PI dan kondisi ekonomi yang memprihatinkan#
2.
Masa Orde Baru Pada masa orde baru, pemerintah berkehendak ingin melaksanakan Pancasila dan UU% 16<8 secara murni dan konsekuen sebagai kritik terhadap orde lama yang menyimpang dari pancasila melalui program P< +Pedoman Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila atau >kaprasetia Pancakarsa# rde baru berhasil mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sekaligus berhasil mengatasi paham komunis di Indonesia# !kan tetapi implementasi dan aplikasinya sangat mengecewakan# "eberapa tahun kemudian kebijakan)kebijakan yang dikeluarkan ternyata tidak sesuai dengan jiwa Pancasila# Pancasila dita'sirkan sesuai kepentingan kekuasaan pemerintah dan tertutup bagi ta'siran lain# Pancasila justru dijadikan sebagai indoktrinasi# Presiden -oeharto menggunakan Pancasia sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaannya# !da beberapa metode yang digunakan dalam indoktrinasi Pancasila, yaitu pertama, melalui ajaran P< yang dilakukan di sekolah)sekolah melalui pembekalan atau seminar# edua, asa tunggal, yaitu presiden -oeharto membolehkan rakyat untuk membentuk organisasi)organisasi dengan syarat harus berasaskan Pancasila# etiga, stabilisasi yaitu presiden -oeharto melarang adanya kritikan) kritikan yang dapat menjatuhkan pemerintah# arena presiden -oeharto beranggapan bahwa kritikan terhadap pemerintah menyebabkan ketidakstabilan di dalam negara# %an untuk menstabilkannya presiden -oeharto menggunakan kekuatan militer sehingga tak ada yang berani untuk mengkritik pemerintah# %alam pemerintahannya presiden -oeharto melakukan beberapa penyelewengan dalam penerapan Pancasila, yaitu diterapkannya demokrasi sentralistik, demokrasi yang berpusat pada pemerintah # selain itu presiden juga memegang kendali terhadap lembaga legislati(e, eksekuti' dan yudikati' sehingga peraturan yang di buat harus sesuai dengan persetujuannya# Presiden juga melemahkan aspek)aspek demokrasi terutama pers karena dinilai dapat membahayakan kekuasaannya# $aka, presiden -oeharto membentuk %epartemen Penerangan atau lembaga sensor secara besar)besaran agar setiap berita yang dimuat di media tidak menjatuhan pemerintahan# Penyelewengan yang lain adalah pelanggengan korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga pada masa ini banyak pejabat negara yang melakukan korupsi# Tak hanya itu, pada masa ini negara Indonesia juga mengalami krisis moneter yang di sebabkan oleh keuangan negara yang tidak stabil dan banyaknya hutang kepada pihak negara asing# %emokratisasi akhirnya tidak berjalan, dan pelanggaran 9!$ terjadi dimana) mana yang dilakukan oleh aparat pemerintah atau negara# 3. Era Reformasi >ksistensi pancasila masih banyak dimaknai sebagai konsepsi politik yang substansinya belum mampu diwujudkan secara riil# Re'ormasi belum berlangsung dengan baik karena Pancasila belum di'ungsikan secara maksimal sebagaimana mestinya# "anyak masyarakat yang ha'al butir)butir Pancasila tetapi belum memahami makna sesungguhnya# Pada masa re'ormasi, Pancasila sebagai re)interprestasi#;aitu Pancasila harus selalu di interprestasikan kembali sesuai dengan perkembangan Aaman, berarti dalam menginterprestasikannya harus rele(an dan kontekstual dan harus sinkron atau sesuai dengan kenyataan pada Aaman saat itu# #"erbagai perubahan dilakukan untuk memperbaiki sendi)sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah payung ideologi Pancasila# amun, 'aktanya masih banyak masalah
sosial)ekonomi yang belum terjawab# >ksistensi dan peranan Pancasila dalam re'ormasi pun dipertanyakan# Pancasila di masa re'ormasi tidak jauh berbeda dengan Pancasila di masa orde lama dan orde baru# arena saat ini debat tentang masih rele(an atau tidaknya Pancasila dijadikan ideologi masih kerap terjadi# Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan menuntun masyarakat# Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu#Pancasila banyak diselewengkan dianggap sebagai bagian dari pengalaman buruk di masa lalu dan bahkan ikut disalahkan dan menjadi sebab kehancuran# Pancasila pada masa re'ormasi tidaklah jauh berbeda dengan Pancasila pada masa orde baru dan orde lama, yaitu tetap ada tantangan yang harus di hadapi# Tantangan itu adalah yang merupakan masalah yang sangat besar dan sulit untuk di tuntaskan# Pada masa ini korupsi benar)benar merajalela# Para pejabat negara yang melakukan korupsi sudah tidak malu lagi# $ereka justru merasa bangga, ditunjukkan saat pejabat itu keluar dari gedung P dengan melambaikan tangan serta tersenyum seperti artis yang baru terkenal# -elain , globalisasi menjadi racun bagi bangsa Indonesia aren semakin lama ideologI Pancasila tergerus oleh ideologI liberal dan kapitalis# !palagi tantangan pada masa ini bersi'at terbuka, lebih bebas, dan nyata# A. Rumusan dasar Negara yang diajukan ole Muammad !amin yang diajukan secara lisan "ada #anggal 2$ Mei 1$%&.
1#
Peri kebangsaan
2#
Peri kemanusiaan
#
Peri etuhanan
<#
Peri kerakyatan
8#
esejahteraan rakyat
B. Rumusan dasar Negara yang diajukan ole Mr. 'oe"omo #anggal 31 Mei 1$%&.
1#
Persatuan Indonesia
2#
etuhanan ;ang $aha >sa
#
erakyatan yang berdasarkan permusyawaratan perwakilan
<#
Pemerataan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
8#
emakmuran Indonesia dalam ikatan !sia Timur Raya
(. Rumusan dasar Negara yang diajukan ole Mu. !amin yang diajukan secara #er#ulis )
1#
etuhanan ;ang $aha >sa
2#
ebangsaan Persatuan Indonesia
#
Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
<# 8#
erakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia#
*. Rumusan dasar Negara yang diajukan ole +r. 'oekarno, -gl. 1 uni 1$%&)
1#
ebangsaan Indonesia
2#
Internasionalisme atau peri kemanusiaan
#
$u'akat atau demokrasi
<#
esejahteraan sosial
8#
etuhanan yang berkebudayaan
E. Rumusan /ersi Piagam *jakar#a 0akar#a (ar#er, 221$%&
1#
etoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjariBat Islam bagi pemeloek2)njaC
2#
emanoesiaan jang adil dan beradab
#
Persatoean Indonesia
<# 8#
erakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam permoesjarawaratan5perwakilan eadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia#
*r. Radjiman 4edyodiningra#, selaku 5e#ua Badan dan Penyelidik 6saa Persia"an 5emerdekaan 0BP6P5, "ada #anggal 2$ Mei 1$%& , meminta kepada sidang untuk mengemukakan dasar +negara Indonesia merdeka, permintaan itu menimbulkan rangsangan memutar kembali ingatan para pendiri bangsa ke belakang* hal ini mendorong mereka untuk menggali kekayaan kerohanian, kepribadian dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah +Dati', 2011E <# "egitu lamanya penjajahan menyebabkan bangsa Indonesia hilang arah dalam menentukan dasar negaranya# !tas permintaan %r# Radjiman inilah, 'igur)'igur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya# Pada sidang "er#ama BP6P5+ yang dilaksanakan dari #anggal 2$ Mei 1 uni 1$%& , tampil berturut)turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara# Pada tanggal 2$ Mei 1$%& Mr. Muammad !amin mengusulkan calon rumusan dasar Negara +ndonesiasebagai berikutE 1 Peri ebangsaan, 2 Peri emanusiaan, Peri etuhanan, < Peri erakyatan dan 8 esejahteraan Rakyat# emudian Prof. *r. 'oe"omo "ada #anggal 37 Mei 1$%& mengemukakan #eori#eori Negara, yaituE 1 Teori negara perseorangan +indi(idualis, 2 Paham negara kelas dan Paham negara integralistik# -elanjutnya oleh +r. 'oekarno "ada #anggal 1 uni 1$%& yang mengusulkan lima dasar negara yang terdiri dariE 1 asionalisme +kebangsaan Indonesia, 2 Internasionalisme +perikemanusiaan, $u'akat +demokrasi, < esejahteraan sosial, dan 8 etuhanan ;ang $aha >sa +"erkebudayaan +aelan, 2000E 3)<0# Pidato pada tanggal 1 ?uni 16<8 tersebut, Ir -oekarno mengatakan, F$aa', beribu maa'G "anyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu diutarakan hal)hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka Tuan etua yang mulia, yaitu bukan dasarn ya Indonesia $erdeka# $enurut anggapan sa ya yang diminta oleh Paduka Tuan etua yang
mulia ialah, dalam bahasa "elandaE8 Philosofische grond-slag 9 dari"ada +ndonesia Merdeka. Philosofische grond-slag i#ula fundamen,filsafa#, "ikiran yang sedalam dalamnya, ji:a, asra#, yang sedalamdalamnya un#uk di a#asnya didirikan gedung +ndonesia yang kekal dan a;adi9+"ahar, 1668E 7# %emikian hebatnya Ir# -oekarno dalam menjelaskan Pancasila dengan runtut, logis dan koheren, namun dengan rendah hati Ir# -oekarno membantah apabila disebut sebagai pencipta Pancasila# "eliau mengatakan, Fenapa diucapkan terima kasih kepada saya, kenapa saya diagung)agungkan, padahal toh sudah sering saya katakan, bahwa saya bukan pencipta Pancasila# -aya sekedar penggali Pancasila daripada bumi tanah air Indonesia ini, yang kemudian lima mutiara yang saya gali itu, saya persembahkan kembali kepada bangsa Indonesia# $alah pernah saya katakan, bahwa sebenarnya hasil, atau lebih tegas penggalian daripada Pancasila ini saudara)saudara, adalah pemberian Tuhan kepada sayaH -ebagaimana tiap)tiap manusia, jikalau ia benar)benar memohon kepada !llah -ubhanahu @ataala, diberi ilham oleh !llah -ubhanahu @ataala +-oekarno dalam Dati', 2011E 21# -elain ucapan yang disampaikan Ir# -oekarno di atas, Pancasila pun merupakan khasanah budaya Indonesia, karena nilai)nilai tersebut hidup dalam sejarah Indonesia yang terdapat dalam beberapa kerajaan yang ada di Indonesia, seperti berikutE 1# Pada 5erajaan 5u#ai, masyarakat utai merupakan pembuka jaman sejarah Indonesia untuk pertama kali, karena telah menampilkan nilai sosial politik, dan etuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri dan sedekah kepada para "rahmana +aelan, 2000E 26# 2# Perkembangan 5erajaan 'ri:ijaya oleh $r# $uhammad ;amin disebut sebagai Negara +ndonesia Per#ama dengan dasar keda#uan , itu dapat ditemukan nilai)nilai Pancasila material yang paling berkaitan satu sama lain, seperti nilai persatuan yang tidak terpisahkan dengan nilai ke)Tuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat kekuasaan dengan kekuatan religius berusaha mempertahankan kewibawaannya terhadap para datu# ilai)nilai kemasyarakatan dan ekonomi yang terjalin satu sama lain dengan nilai internasionalisme dalam bentuk hubungan dagang yang terentang dari pedalaman sampai ke negeri)negeri seberang lautan pelabuhan kerajaan dan -elat $alaka yang diamankan oleh para nomad laut yang menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan -riwijaya +-uwarno, 166E 20)21# # Pada masa 5erajaan Maja"ai#, di bawah Raja Pra;u
1. -idak ;ole melakukan kekerasan
2. -idak ;ole mencuri 3. -idak ;ole ;erji:a dengki %. -idak ;ole ;er;oong 8# -idak ;ole ma;uk minuman keras+%armodihardjo, 163=E 7#
edua jaman, baik -riwijaya maupun $ajapahit dijadikan tonggak sejarah karena pada waktu itu bangsa telah memenuhi syarat)syarat sebagai bangsa yang mempunyai negara# "aik -riwijaya maupun $ajapahit waktu itu merupakan negara)negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh usantara# Pada jaman tersebut bangsa Indonesia telah mengalami kehidupan yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem, kerta raharja +%armodihardjo dkk, 1661E 21# -elain jaman kerajaan, masih banyak 'ase)'ase yang harus dilewati menuju Indonesia merdeka hingga tergalinya Pancasila yang setelah sekian lama tertimbun oleh penjajahan "elanda# -ebagai salah satu tonggak sejarah yang mere'leksikan dinamika kehidupan kebangsaan yang dijiwai oleh nilai)nilai Pancasila adalah#ermanifes#asi dalam 'um"a Pemuda "ada #anggal 2? Ok#o;er 1$2? yang berbunyi, Fami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia* ami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia* ami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia# Penemuan kem;ali Pancasila se;agai ja#i diri ;angsa #erjadi "ada sidang "er#ama BP6P5+ yang dilaksanakan "ada 2$ Mei sam"ai 1 uni 1$%&. Pada tanggal 1 uni 1$%& di de"an sidang BP6P5+, +r. 'oekarno menye;u#kan lima dasar ;agi +ndonesia merdeka # -ungguhpun Ir# -oekarno telah mengajukan lima sila dari dasar negara, beliau juga menawarkan kemungkinan lain, sekiranya ada yang tidak menyukai bilangan lima, sekaligus juga cara beliau menunjukkan dasar dari segala dasar kelima sila tersebut# !lternati'nya bisa diperas menjadi Tri -ila bahkan dapat dikerucutkan lagi menjadi >ka -ila# Tri -ila meliputiE socio-nationalisme+kebangsaan , socio democratie +mu'akat dan ke)Tuhanan# -edangkan >ka -ila yang dijelaskan oleh Ir# -oekarno yaitu F4otong Royong karena menurut Ir# -oekarno negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotong royong +Dati', 2011E 1=)16# Tetapi yang lair pada tanggal 1 ?uni itu adalah nama Pancasila+disamping nama Trisila dan >kasila yang tidak terpilih +otosusanto, 16=1E 21# Ini bukan merupakan kelemahan Ir# -oekarno, melainkan mere'leksikan keluasan wawasan dan kesiapan berdialog dari seorang negarawan besar# &aktanya Ir# -oekarno diakhir sejarah terbukti sebagai penggali Pancasila, dasar negara Republik Indonesia# -etelah sidang pertama "PUPI dilaksanakan, terjadi perdebatan sengit yang disebabkan perbedaan pendapat# arena apabila dilihat lebih jauh "ara anggo#a BP6P5+ #erdiri dari eli# Nasionalis ne#ral agama, eli# Nasionalis Muslim dan eli# Nasionalis 5ris#en# >lit asionalis $uslim di "PUPI mengusulkan Islam sebagai dasar egara, namun dengan kesadaran yang dalam akhirnya terjadi kom"romi "oli#ik an#ara Nasionalis Ne#ral Agama dengan Nasionalis Muslim un#uk menye"aka#i Piagam akar#a 022 uni 1$%&yang ;erisi 8#uju ka#a 8 yai#u 8dengan ke:aji;an menjalankan syaria# +slam ;agi "emeluk"emeluknya9 digan#i menjadi 85e#uanan !ang Maa Esa9 +Risalah -idang "PUPI, 1668* !nshari, 16=1* %armodihardjo, 1661# esepakatan peniadaan tujuh kata itu dilakukan dengan cepat dan legowo demi kepentingan nasional oleh elit $uslimE $oh# 9atta* i "agus 9adikusumo, Teuku $oh# 9asan dan tokoh muslim
lainnya# ?adi eli# Muslim sendiri #idak ingin re"u;likyang di;en#uk ini meru"akan negara ;er;asis agama #er#en#u +>leson dalam -urono dan >ndah +ed#, 2010E 3# Pada awal kelahirannya, menurut nghokham dan !ndi !chdian, Pancasila tidak lebih sebagai kontrak sosial# 9al tersebut ditunjukkan oleh sengitnya perdebatan dan negosiasi di tubuh "PUPI dan PPI ketika menyepakati dasar negara yang kelak digunakan Indonesia merdeka +!li, 2006E 13# Inilah perjalanan The Founding Fathersyang begitu teliti mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan keadaan agar dapat melahirkan dasar negara yang dapat diterima semua lapisan masyarakat Indonesia# J -umber hukum ialah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang)undangan,baik berupa sumber hukum tertulis maupun tidak tertulis# J -ejarah Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis +hukum tercantum dalam $emorandum %PR)4R 6 ?uni 1677 menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPI atas nama bangsa Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia#$emorandum %PR)4R disyahkan pula oleh $PR- melalui etetapan $PR- o# KK5$PR-51677 + jo etetapan $PR o# :5$PR5163 dan etetapan o# IK5$PR5163= #%ijelaskan bahwa pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia yang hakikatnya adalah sebuah pandangan hidup# J Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga diatur dalam pasal 2 UU o#10 tahun 200< tentang pembentukan perundang)undangan yang menyatakan FPancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara# J %ilihat dari materinya,Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsaIndonsia sendiri#%asar Pancasila terbuat dari materi atau bahan dalam negeri yang merupakan asli murni dan menjadi kebanggaan bangsa#%asar negara Republik Indonesia tidak diimpor dari luar,meskipun mungkin sajamendapat pengaruh dari luar# J %alam ilmu pengetahuan hukum,pengertian sumber dari segala sumber hukum dapat diartikan sebagai sumber pengenal + kenbron (an het recht dan diartikan sebagai sumber asal,sumber nilai)nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum + welbron (an recht #$aka pengertian Pancasila sebagai sumber bukanlah dalam pengertian sumber hukum kenbron sumber tempat ditemukannya,tempat melihat dan mengetahui norma hukum positi',akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal)usul nilai,sumber nilai yang menjadi sumber dari hukum positi'#?adi,Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai)nilai yang terkandung didalamnya dibentuklah norma)norma hukum oleh negara# J Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara#konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama segala perundang)undangantermasuk proses re'ormasi dalam segala bidang dewasa ini dijabarkan dan dideri(asikan dari nilai)nilai pancasila# J Proklamasi kemerdekaan merupakan norma yang pertama sebagai penjelmaan pertama dari sumber dari segala sumber hukum yaitu pancasila yang merupakan jiwa dan pandangan hidup bangsa Indonesia#Pada tanggal 1= !gustus 16<8 sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia itu dijelmakan dalam pembukaan UU% 16<8 dan pembukaan
kecuali merupakan penjelmaan sumber dari segala sumber hukum sekaligus juga merupakan pokok kaidah negara yang 'undamental seperti yang diuraikan oleh otonegoro#%engan demikian dapat dikatakan bahwa proklamasi kemerdekaan merupakan penjelmaan pertama dari Pancasila sumber dari segala sumber hukum dan pembukaan merupakan UU% 16<8 merupakan penjelmaan kedua dari Pancasila sumber dari segala sumber hukum yang memberi tujuan dasar dan perangkat untuk mencapai tujuan itu# J arena pembukaan UU% 16<8 merupakan staats'undamental'orms,yang mengandung < pokok pikiran yang tidak lain adalah Pancasila itu sendiri,serta Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum,maka dapat disimpulkan bahwa pembukaan UU% 16<8 merupakan 'ilsa'at hukum Indonesia# J Penjabaran tentang 'ilsa'at hukum Indonesia terdapat pada teori hukumnya#-esuai dengan bunyi kalimat kunci dalam penjelasan UU% 16<8 E Undang)Undang dasar menciptakan pokok)pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan dan pasal)pasalnya# J !pabila UU% 16<8 merupakan 'ilsa'at hukum Indonesia,maka batang tubuh berikut dengan penjelasan UU% 16<8 adalah teoori hukumnya#Teori hukum tersebut meletakkan dasar)dasar 'alsa'atihukum positi' kita# Penger#ian Pancasila 'e;agai +deologi Negara adalah nilai)nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita)cita normati' di dalam penyelenggaraan negara# -ecara luas Pengertian Pancasila -ebagai Ideologi egara Indonesia adalah (isi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan# @ungsi Pancasila se;agai +deologi Negara +ndonesia adalah sebagai sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian kon'lik, dapat kita telusuri dari gagasan para pendiri negara Indonesia tentang pentingnya mencari nilai)nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia#