Referat TB PARU PARU PADA PADA ANAK
Oleh : Erla Nurani 61111033 KEPANITRAAN KLINIK ILMU KESEATAN ANAK RUMAH SAKIT SA KIT UMUM DAERAH EMBUNG EMBU NG FATIMAH FATIMAH BATAM
/+D0130+ enyakit tuberkulosis pada anak merupakan penyakit yang bersifat sistemik, yang dapat bermanifestasi pada berbagai organ, terutama paru .
Setiap tahun diperkirakan terdapat 262 ribu penderita baru di Indonesia. Di Indonesia, penyakit TBC bahkan menjadi penyebab kematian akibat penyakit infeksi nomor tiga setelah stroke dan jantung.
a!a barat ada sekitar "#$ ribu penderita TBC paru setiap tahunnya. $ program pengendalian TBC se%ara dire%tly obser&ed treatment short%ourse 'D(TS) telah luas dilaksanakan pemerintah sejak "***. +amun sampai sekarang hanya menjangkau sekitar #- saja dari jumlah penderita yang ada.
T0+ /+3IS0+
Tujuan penulisan referat ini adalah untu !enin"atan e!a!puan dala! penulisan il!iah di #idan" ed$teran% &elain itu ju"a untu !en"etahui dan !ena!#ah pe!aha!an !en"enai TB paru pada ana%
DE)*N*&*
Pen'ait TB( adalah pen'ait !enular 'an" dise#a#an $leh !ir$#ateriu! tu#erul$sis
EP*DE7*O8O9*
Tahun +010, *nd$nesia !ene!pati perin"at e-. ne"ara den"an insidensi TB tertin""i di dunia se#an'a 0,3/ 0,. juta setelah *ndia 2+,0 +, juta, (ina 20,4 1,+ juta, Afria &elatan 20,.0 0,4 juta% Pada tahun +00., diperiraan an"a pre5alensi asus TB di *nd$nesia 130100%000 pendudu %
ET*O8O9*
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium bovis. Mycobacterium tuberculosis ditemukan oleh 4obert 5o%h pada tahun "$$2. Basil tuberkulosis dapat hidup dan tetap &irulen beberapa minggu dalam keadaan kering,
)AKTOR RE&*KO
)at$r *nfesi - Batu $ran" deasa - 7aanan atau susu - 7elalui ulit - Keturunan dari i#u )at$r 8in"un"an )at$r E$n$!i Pela'anan Kesehatan
PATO)*&*O8O9*
7AN*)E&TA&* K8*N*&
1%9ejala siste!iu!u! +%9ejala husus
PENE9AKAN D*A9NO&A
1%ANA7NE&*& +%PE7ER*K&AAN )*&*K 7 3%PE7ER*&AAN PENUN;AN9 - U;* TUBERKU8*N - PE7ER*K&AAN RAD*O8O9* - PE7ER*K&AAN 8ABORATOR*U7
TABE8 &*&TE7 &(OR*N9 TB ANAK
Pasien den"an ju!lah s$r 2sa!a atau <6, harus ditatalasana se#a"ai pasien TB dan !endapat pen"$#atan den"an $#at anti tu#erul$sis 2OAT% Bila s$r =6 tetapi se>ara linis e>uri"aan e arah TB uat !aa perlu dilauan pe!erisaan lainn'a sesuai indiasi, seperti #ilasan la!#un", pat$l$"i anat$!i, pun"si lu!#al, pun"si pleura, f$t$ tulan" dan sendi, fundus$pi, (T-&>an dll%
D*A9NO&*& BAND*N9
1% Pneu!$nia +% A#ses paru 3% Kaner paru .% Br$nietasis % Pneu!$nia aspirasi%
PEN(E9A?AN
1%@asinasi B(9 +%Ke!$pr$lasis
PENATA8AK&ANAAN
Pen"$#atan TB di#a"i dala! + tahap 'aitu tahap aal intensif 2+ #ulan perta!a dan sisan'a se#a"ai tahap lanjutan% Prinsip dasar pen"$#atan TB adalah !ini!al 3 !a>a! $#at 2R? pada fase aalintensif 2+ #ulan perta!a dan dilanjutan den"an + !a>a! $#at 2R? pada fase lanjutan 2. #ulan, e>uali pada TB #erat% Nama Dosis Dosis maksima# (mg/kgBB/a!i"
(mg/a!i"
Isoniaid 'I+1)
78"7 mg9kgBB9hari
## mg9hari
4ifampisin '4I:)
"#82# mg9kgBB9hari
6## mg9hari
irainamid ';0)
2787 mg9kgBB9hari
2### mg9hari
Streptomisin 'harus
"78<# mg9kgBB9hari
"27# mg9hari
"7827 mg9kgBB9hari
"### mg9hari
parenteral) /tambutol
KO7P8*KA&*
1% TB !ilier +% 7enin"itis TB 3% Efusi pleura .% Pneu!$t$ras % Br$nietasis 6% Ateletasis
PRO9NO&*&
Dipen"aruhi $leh #an'a fat$r seperti u!ur ana, la!an'a !endapat infesi, eadaan "iCi, eadaan s$sial e$n$!i eluar"a, dia"n$sis dini, pen"$#atan adeuat dan adan'a infesi lain seperti !$r#ili, pertusis, diare 'an" #erulan" dan lain-lain%
TER*7AKA&*?