HIPOGLIKEMIA RS MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU Jl. Pangeran Diponegoro Diponegoro,, Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273 Telp: (0289) 430683 e-mail:
[email protected]
PANDUAN PRAKTEK KLINIK
No Dokumen : RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
Tanggal Terbit:
No Revisi :
Halaman :
00
1/3
Mengetahui Ketua Komite Medis
Ditetapkan Direktur
dr. Rahmat Santosa, Sp.PD NBM. 1212263
dr. H.M.Chanifudin, MH.Kes. NBM. 788.134
01 Oktober 2015
DEFINISI
KRITERIA DIAGNOSA
Hipoglikemia merupakan kumpulan gejala klinis yang disebabkan konsentrasi glukosa darah yang rendah. Hipoglikemia secara harfiah berarti konsentrasi glukosa darah di bawah harga normal. Batas konsentrasi glukosa darah untuk mendiagnosis hipoglikemia tidak sama untuk setiap orang. Sehingga untuk mendiagnosis hipoglikemia kita menggunakan Triad Whipple, yang terdiri dari: 1. gejala-gejala hipoglikemia a. gejala adrenergik b. gejala neuroglikopenik - pucat - bingung - keringat dingin - bicara tidak jelas - takikardi - perubahan sikap perilaku - gemetaran - lemah yang berat - lapar - disorientasi - cemas - penurunan kesadaran - gelisah - kejang - sakit kepala - mata sembab - mengantuk - penurunan respons terhadap stimulus bahaya 2. konsentrasi glukosa plasma yang rendah 3. hilangnya gejala hipoglikemia setelah konsentrasi glukosa plasma meningkat Gejala dan tanda klinis - stadium parasimpatik: lapar, mual, tekanan darah turun - stadium gangguan otak ringan: lemah, lesu, sulit bicara, kesulitan menghitung sementara - stadium simpatik: keringat dingin pada muka, bibir atau tangan gemetar - stadium gangguan otak berat: tidak sadar, dengan atau tanpa kejang Anamnesis - penggunaan preparat insulin atau obat hipoglikemik oral: dosis terakhir, waktu pemakaian terakhir, perubahan dosis - waktu makan terakhir, jumlah asupan gizi
HIPOGLIKEMIA RS MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273 Telp: (0289) 430683 e-mail:
[email protected]
No Dokumen : RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
No Revisi :
Halaman :
00
2/3
-
riwayat jenis pengobatan dan dosis sebelumnya lama menderita DM, komplikasi DM, penyakit penyerta: ginjal, hati, dll - penggunaan obat sistemik lainnya: penghambat adrenergik β, dll Pemeriksaan fisik Pucat, diaphoresis, tekanan darah menurun, frekuensi denyut jantung, peneurunan kesadaran, defisit neurologik fokal transien Pemeriksaan penunjang - kadar glukosa darah - tes fungsi ginjal - tes fungsi hati - C-peptide
DIAGNOSA BANDING
Krireria diagnosis hipoglikemia secara umum dapat menggunakan Tr ias Whipple. 1. Hipoglikemia karena obat - sering: insulin, sulfonilurea, alkohol - kadang: kinin, pentamidine - jarang: salisilat, sulfonamid 2. Hipoglikemia karena hiperinsulisme endogen: Insulinoma, kelainan sel jenis lain, sekretagogue (sulfonilurea), autoimun, sekresi insulin ektopik kadar glukosa darah tes fungsi ginjal tes fungsi hati C-peptide
PEMERIKSAAN PENUNJANG
STANDARD TENAGA MEDIS KONSULTASI PERAWATAN DI RS
TERAPI
Dokter umum, spesialis penyakit dalam Sp. PD Rawat inap Penatalaksanaan utama pada hipoglikemia adalah mengatasi hipoglikemia dan mencari penyebabnya dan penilaian keadaan pasien. Penatalaksanaan sesuai dengan kondisi kesadaran dan kadar glukosa darah pasien, seperti alur berikut.
HIPOGLIKEMIA RS MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273 Telp: (0289) 430683 e-mail:
[email protected]
No Dokumen : RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
No Revisi :
Halaman :
00
3/3
HIPOGLIKEMIA
SADAR
Berikan glukosa murni 30 gram (2 sdm) atau sirup/permen glukosa murni (bukan pemanis pengganti glukosa atau glukosa diet/glukosa diabetes) Berikan makanan mengandung karbohidrat arang Stop obat hipoglikemik sementara Periksa glukosa darah setiap 1-2 jam Pertahankan glukosa darah ~200 mg/dL (apabila sebelumnya tidak sidar) Cari penyebab
TIDAK SADAR
Suntik 50 cc D40% bolus (atau glukosa 0,5-1 mg iv/im bila penyebab insulin) Infus D10% 6 jam/kolf Pantau glukosa darah setiap ½ am
BELUM SADAR
Glukosa darah masih <100 mg/dL Ulangi suntik 50cc D40% Pantau glukosa darah setiap ½ jam
BELUM SADAR
Ulangi suntik 50cc D40% Pantau glukosa darah setiap ½ jam
BELUM SADAR Glukosa darah ~200 m /dL Suntik hidrokortison 100 mg per 4 jam selama 12 jam atau deksametason 10 mg iv bolus, dilanjutkan 2mg tiap 6 jam dan manitol 1 ½ - 2 gr/kgBB setiap 6-8 jam Cari penyebab lain penurunan kesadaran
Edukasi Sebelum dipulangkan, pasien harus mendapat edukasi baik secara verbal maupun tulisan mengenai hal-hal yang harus dilakukan
HIPOGLIKEMIA RS MUHAMMADIYAH SITI AMINAH BUMIAYU Jl. Pangeran Diponegoro, Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273 Telp: (0289) 430683 e-mail:
[email protected]
No Dokumen : RSUMSA/PPK/KOMDIS/030
No Revisi :
Halaman :
00
4/3
untuk menunjang terapi DM dan mencegah komplikasi DM terutama hipoglikemia berulang.
LAMA PERAWATAN PROGNOSA REFERENSI
Penatalaksanaan hipoglikemia pada pasien yang bukan DM diseuaikan dengan penyebab. Bila disebabkan oleh insulinoma maka pendekatan bedah yang dipilih. Sedangkan pada gannguan fungsi ginjal dan hati yang berat, maka asupan karbohidrat adekuat yang rutin mutlak diperlukan. Pada defisiensi hormon adrenal, maka terapi penyakit penyebab dan pemberian glukokortikoid dapat mengatasi gejala hipoglikemia. Sampai glukosa darah pasien stabil dan keadaan umum pasien adekuat. Dubia Panduan Praktik Klinis: Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam, PAPDI