PERENCANAAN PRAKTEK DOKTER GIGI
A. Prak Praktek tek Dok Dokter ter Gigi Gigi Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam Dalam era global globalis isasi asi akan terjad terjadii perkem perkemban bangan gan secara secara kaulit kaulitas as maupun maupun kaunti kauntitas tas terhadap sarana kesehatan gigi maupun sumber daya manusia. Dalam era globalisasi, tenaga kesehatan dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia secara bebas. Hal itu akan dapat menyebabkan persaingan bebas dalam pembuatan lahan praktek kedokteran gigi. Dokter gigi perlu mengantisipasi adanya era globalisasi dan masyarakat yang semakin sadar hukum. hukum. Dokter gigi harus harus selalu mengikuti mengikuti perkembangan perkembangan ilmu pengathuan pengathuan dan teknologi dan menerapkannya secara etis dan benar. Dalam praktek kedokteran gigi, dokter gigi selalu diawasi oleh Konsul Kedokteran Kedokteran Gigi Indonesia Indonesia dan bekerja dibawah naungan DGI. DGI. !ntuk mengantisi mengantisipasi pasi hal-hal hal-hal yang tidak diinginkan diinginkan maka dokter gigi perlu merancang suatu konsep strategi serta manajemen praktek dokter gigi agar dapat mengikuti dalam masyarakat. "etiap dokter gigi yang akan melakukan praktek wajib memiliki "I . "elain itu dokter gigi yang menyelenggarakan praktek wajib mengikuti standar pelayanan medis dalam menjalankan praktek. "tandar pelayanan diatur dalam !! #o. $% tahun $&&' tentang tentang raktek raktek Kedokteran Kedokteran diatur berbagai berbagai hal yang berkaitan berkaitan dengan penyelenggara penyelenggaraan an praktek. "etiap dokter atau dokter gigi yang melakukan praktek wajib memiliki "urat Ijin rakte raktek k ("I) ("I) yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh pejaba pejabatt kesehat kesehatan an yang yang berwen berwenang ang di tingka tingkatt Kabupaten*Kota (Dinas Kesehatan setempat). Dokter gigi dalam menyelenggarakan praktek wajib mengikuti standar pelayanan medis sebagai pedoman yang mencakup standar prosedur, ketenagaan dan sarana yang
harus dipenuhi dalam menjalankan praktek. Di samping itu dokter gigi dalam melaksanakan praktek harus sesuai dengan standar pro+esi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien. raktek swasta dokter gigi bukan hanya sebagai suatu pekerjaan sambilan, oleh karena itu dibutuhkan keseriusan dalam mengelolanya. asar dokter gigi sangat dipengaruhi oleh tingkat social ekonomi dan tingkat kebutuhan masyarakat. Dokter gigi harus mengetahui prinsip-prinsip dan konsep dari management praktik dokter gigi untuk diterapkan pada bisnis praktik dokter gigi. !ntuk membuat preencanaan praktik dokter gigi pribadi dibutuhkan adanya analisis praktik. danya analisis praktik ini diharapkan dokter gigi mampu menganalisis +actor-+aktor dan mengidenti+ikasi masalah-masalah yang akan mempengaruhi selama proses manajerial. . encana praktek dokter gigi a. "ituasi lokasi tempat praktek
i
b. encana /isik 0angunan . 1uas operating room minimal '2' m $. 3rgonomisitas tata ruang 4. 1uas ruang tunggu, sesuai bentuk alur pasien '. embangunan dikonsultasikan dengan arsitek
/ondasi, listrik, saluran air masuk dan keluar, saluran 5, dan saluran angin untuk dental unit, interior (washable), "1, parker encana
praktik
pribadi
saya
apabila
lulus
adalah
mempunyai
karakteristik6 . 5om+ortable clinic $. "D7 yang baik, ramah dan bersahabat 4. Didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan standar '. 7emiliki sistem manajemen yang baik c. ersiapan ersiapan untuk mendirikan klinik antara lain6 . embuatan "I dan "8 $. ersiapan papan nama 4. ersiapan modal '. ersiapan untuk desain bangunan dan desain ruangan 9. ersiapan alat dan bahan :. ;umlah "D7 yang dibutuhkan6 -
dokter gigi sebagai operator
-
perawat gigi sebagai asisten operator
-
petugas +ront o++ice yang bertugas untuk penda+taran pasien dan bagian keuangan
-
petugas kebersihan dan keamanan
d. nalisa 3ksternal dan Internal raktek ribadi
#o
Indicator ANCAMAN
5itra baik
$
elayanan alternative
4
RxB
pesaing $
&.44
'
.4$
4
&.9
&.9
Kesadaran penampilan kurang
&.<
9
&.=9
8>81
:
Indicator PELUANG
Peringkat
Bobot
Rating
RxB
1okasi adlah 4 pusat akti+itas masyarakat
&.9
4
.9
ngka kesakitan $ tinggi
&.44
'
.4$
esaing sedikit
&.<
9
&.=9
8>81
:
Indicator KELEMAAN
Peringkat
Bobot
Rating
RxB
Keterbatasan skil
&.&:
'
&.$'
$.:<
4.:<
Drg baru
$
&.$
'
&.'=
7arketing belum 9 teruji
&.44
$
&.::
7anajement belum teruji
'
&.$:
&.$:
7odal terbatas
4
&.%
$
&.4=
8>81
9
Indicator KEKUATAN
Peringkat
Bobot
Rating
RxB
1ebih nyaman
4
&.4
4
&.%
8empat praktek strategis, lokasi mudah dijangkau
&.
'
&.'
elayanan ramah $ dan bersahabat
&.$
'
&.=
arkir luas
'
&.'
&.'
TOTAL
&
$.&$
$.9
Hasil 6
nalisis 8>?" ncaman didapatkan $.:< 2. nalisis 8>?" eluang didapatkan 4.:< 3. nalisis 8>?" Kelemahan didapatkan $.&$ '. nalisis 8>?" Kekuatan didapatkan $.9 1.
Diagram sumbu analisa 8>?" 6
. "umbu 2 Hasil pengurangan antara kekuatan @ kelemahan A $.9 -$.&$ A &.'= $. "umbu y Hasil pengurangan antara peluang dan ancaman A 4.:< @ $.:< A A!"ika#i ana"i#i# TO$% !ada !er&it'ngan k'adran
1
0.4
(adi )en'r't ana"i#i# TO$%. Ter"etak di k'adran * +aitr' , )end'k'ng #trategi agre#i- artin+a #it'a#i +ang #angat )eng'nt'ngkan karena )e)i"iki !e"'ang dan ke"'atan #e&ingga )e)a)-aatkan !e"'ang +ang ada.
ek#ter na"
Pe"'ang O/ Anca)an T/ . 1okasi adalah pusat . 5itra pesaing baik akti+itas masyarakat $. elayanan alternative $. ngka kesakitan tinggi 4. Kesadaran penampilan 4. esaing sedikit kurang
interna"
"trategi "> "trategi "8 Kek'atan %/ . 8empat lebih nyaman . danya tempat yg $. 8empat praktek strategis dan mudah . 7eningkat pelayanan strategis, lokasi dijangkau yg ramah dan mudah dijangkau $. 7eningkatkan bersahabat u* 4. elayanan ramah dan pelayanan yg ramah menghadapi citra bersahabat dan bersahabat u* pesaing baik '. arkir luas mengurangi angka kesakitan yg tinggi "trategi ?> "trategi ?8 Ke"e)a&an $/ . Keterbatasan skil . 7eningkatkan skill dg . 7eningkatkan skill u* $. Drg baru meman+aatkan pesaing menghadapi citra 4. 7arketing belum yg sedikit dg cara akti+ pesaing baik teruji mengikuti seminar dan $. 7enjadi drg keluarga '. 7anajement belum table clinic pt askes u* teruji $. "bg drg baru meningkatkan 9. 7odal terbatas meningkatkan promkes marketing pada masyarakat karena mereka memiliki tingkat kesakitan tinggi
e. 1ogistik Kebutuhan peralatan 6 . "ewa gedung $. Instalasi listrik 4. Instalasi telepon '. Instalasi air 9. Kursi dan meja tunggu pasien :. Kursi dan meja +ront o++ice <. 1ampu ruangan =. lmari %. 3mergency lamp &. 5omputer . Kompresor eralatan dan bahan dokter gigi 6 . Dental chair $. lat set diagnostic 4. "et e2o '. "et konservasi 9. "et perio scalling manual dan !"" :. "et ortho <. "et cetak =. "et emergency kit
eralatan dan bahan pendukung 6
+.
. "et laboratorium gigi sederhana $. lat sterilisasi encana embiayaan embangunan raktek Dokter Gigi . 0iaya lat 7edis $. 0iaya lat #on 7edis 4. 0iaya pengurusan "8 '. 0iaya perijinan DGI dan Dinas Kesehatan 9. 0iaya sewa ruko tahun :. 0iaya renovasi <. 0iaya gaji perawat per tahun =. lat dan 0ahan %. 1ain @ 1ain 8otal g. ricing dan 7arketing Dalam menjalankan bisnis pelayanan kesehatan
p ':.&&&.&&&,p &.&&&.&&&,p. 9&&.&&&,p. $9&.&&&,p. &.&&&.&&&,p. &.&&&.&&&,p. &.&&&.&&&,p 9.<=&.9&&,p 9.&&&.&&&,p $4.4.&&&,(praktek perseorangan).
"eorang dokter gigi mempunyai peran ganda. eran pertama adalah sebagai tenaga pro+essional yang tuhas dan +ungsinya adalah memberikan pelayanan
medis kedokteran gigi secara holistic kepada para pelanggan (pasien) sesuai standar pro+esi yang berlaku. eran kedua adalah sebagai investor atau pemodal usaha yang tugas dan +ungsinya mengupayakan roda bisnis pelayanan dapat terus berjalan sesuai tatanan manajemen, baik manajemen pelayanan, manajemen keuangan, manajemen logistic atau bentuk manajemen lainnya. 0eberapa masalah yang kerap muncul dalam pembiayaan pelayanan kesehatan di Indonesia antara lain adalah 6 ) terjadi in+lasi biaya kesehatan yang tinggi karena meningkatnya demand pelayanan kesehatan dibanding supply pelayanan kesehatan, kemajuan teknologi bidang kesehatan termasuk kedokteran gigi serta makin tingginya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatanB $) tari++ pelayanan kesehatan termasuk praktek perseorangan yang tidak rasional yang disebabkan tidak seimbang dengan peningkatan in+lasi serta tidak didasarkan pada perhitungan riil atau bersi+at Ccost-based . >leh karena itu bisnis praktek perseorangan harus dikelola berdasarkan kaidah C3konomi yang artinya 6 . 8erdapat keseimbangan antara e2penses atau cost (pengeluaran) dengan revenue (pendapatan) $. engelolaan cost diarahkan untuk tercapainya tingkat e+isiensi 4. evenue dihasilkan dari utilisasi (kunjungan) dengan tingkat harga tertentu '. enanganan tari+ dan kepuasan konsumen sangat penting 9. erlu ada indicator biaya sebagai alat manajerial dalam melakukan kendali biaya
1angkah yang harus dilakukan, provider (dalam hal ini dokter gigi yang praktek perseorangan), harus mengetahui baiay yang dikeluarkan untuk
memproduksi suatu pelayanan dengan melakukan analisis baiay dan harus bisa menetapkan tari++ yang rasional berdasarkan perhitungan biaya satuan (unit cost). Dengan adanya tari+ yang rasional akan didapatkan revenue bagi pihak provider sesuai rumus berikut 6
evenue (pendapatan) A 8ari+ 2 utilisasi (jumlah kunjungan)
evenue yang didapatkan pihak provider akan menghasilkan kemampuan untuk meningkatkan Ckesejahteraan provider seperti 6 membeli peralatan baru yang sesuai dengan perembangan teknologi, memperbaiki +asilitas dan sarana pelayanan, membeli bahan habis pakai yang digunakan dalam pelayanan, membayar gaji "D7 pemberi pelayanan (dokter gigi, tenaga chairside, tenaga administrasi, pekarya dan lainnya) serta mengembangkan produk pelayanan baru. Dengan adanya peningkatan Ckesejahteraan tersebut pihak provider akan mampu memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan paripurna (service e2cellence) sehingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas customer.
Dengan melakukan strategi pentari+an yang rasional dan tepat akan memberikan banyak man+aat terlebih bagi provider yang bekerjasam dengan pihak ketiga seperti perusahaan kerjasama atau dengan pihak asuransi baik dengan system +ee +or service maupun kapitasi. enetapan tari++ yang didasarkan pada analisis biaya dan perhitungan biaya satuan (unit cost) akan memberikan daya tawar dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga tersebut sehingga pemebrian pelayanan kepada customer sesuai dengan standar pro+esi dan standar prosedur di bidang kedokteran gigi untuk mencapai nilai
dan mutu yang diaharapkan. rovider dapat mengetahui batasan tari++ yang masih rasional dengan perhitungan biaya satuan (unit cost) suatu produk pelayanan sehingga provider tidak mengalami kerugian karena tari++ yang disepakati dengan pihak ketiga lebih rendah dari biaya satuan suatu produk pelayanan.
LAPORAN %KILL LAB BLOK 0* PERENCANAAN PRAKTEK DOKTER GIGI
"GD 9 6 . $. 4. '. 9. :. <. =. %. &.
7entari #urul #abila iEkika #ella yu I #endika Dyah yu 7 #ur Khamilatusy " aulus Fohanes ahmania "hi+a eEa 3lina hea arna I isa /atonalia
($&&9&) ($&&9) ($&&94) ($&&9') ($&&9:) ($&&9<) ($&&9=) ($&&9%) ($&&:&) ($&&:)
1AKULTA% KEDOKTERAN GIGI UNI2ER%ITA% I%LAM %ULTAN AGUNG 03*4