TUGAS SKILL LAB PERENCANAAN PRAKTEK DOKTER GIGI
DiajukanOleh Galih Ridho Hardjanto 112090077
Diajukan Oleh Febia Astiawati Sugiarto 112100132
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2013
A. Rencana Praktek Dokter Gigi
a. Situasi Lokasi Tempat Praktek Lokasi tempat praktek dokter gigi bertempat di Kota Semarang yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan yang mempunyai jumlah penduduk hampir mencapai 2 juta jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 377 km2, ini berarti setiap km2 ditempati penduduk sekitar sebanyak 4.032 orang. Secara geografis wilayah Kota Semarang berada antara 6º50’-7º10’ LS dan 109º35’ 110º50’ BT dengan luas wilayah 373,70 km2 Secara umum jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk lakilaki. Khusus daerah tembalang memiliki luas daerah 44,20 jumag penduduk 106.090 jumlah kepadatan penduduk 2.400. Penduduk tembalang dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 85.145 dan jenis perempuan sebanyak 84,626. Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu usia produktif dan usia non produktif. Penduduk Kota Semarang didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Kelompok usia produktif (kelompok usia 25-39) terlihat sangat mendominasi. Tempat praktek saya berlokasi di daerah Kecamatan Tembalang Kelurahan Meteseh kawasan ruko perumahan puri dinar elok Jl. Puri Dinar Elok Raya. Saya memilih lokasi tersebut karena berdekatan dengan tempat tinggal saya dan ruko tersebut milik orang tua saya. Lokasi ini berdekatan dengan banyak perumahan-perumahan seperti Graha Wahid, Pandanaran Hills, Ciputra, dll. Selain itu berdekatan juga dengan kampus Undip Tembalang, Kampus Unimus dan Karya husada. Maka lokasi ini merupakan lokasi yang cukup strategis dengan target pasien dari semua kalangan termasuk semua kelompok usia seperti anak-anak, orang tua pelajar sekolah dan mahasiswa.
Sarana kesehatan di Kota Semarang dengan jumlah RSU yaitu 13 unit yang terdiri dari 3 unit RSU type B, 8 unit type C, dan 2 unit type D. Prasarana/sarana kesehatan lain adalah RSJ = 1 unit, Rumah Sakit Bedah Plastik =1 unit, Rumah Sakit Bersalin = 4 unit, Rumah Sakit Ibu dan Anak = 3 unit, Puskesmas = 37 unit (11 unit diantaranya dengan perawatan), Puskesmas Pembantu = 34 unit, Puskesmas Keliling = 19 unit, sedangkan Apotek jumlahnya 201. Kegiatan perekonomian masyarakat Kota semarang sebelum krisis terjadi mengalami pertumbuhan di atas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional, namun setelah adanya krisis multi dimensi pertumbuhan ekonomi
mengalami
penurunan
yang
cukup
drastis.
Penurunan
pertumbuhan ekonomi yang paling tajam terjadi pada tahun 1998 secara riil mengalami penurunan sebesar minus 18,22 % dibanding tahun sebelumnya. Dalam bidang ekonomi yang mengalami penurunan paling drastis adalah sektor bangunan, yakni sebesar minus 64,89 %. Perekonomian pada tahun 1999 menunjukan pertanda membaik, hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4 %, namun masih ada sektor dengan pertumbuhan negatif, yakni sektor jasa perusahaan minus 9,46 % dan sektor pertanian minus 1,91 %, sedangkan pada tahun 2000 kondisinya lebih baik yakni tumbuh sebesar 4,97 %. Dari hasil deskripsi di atas, disimpulkan bahwa Kota Semarang khususnya kecamatan Tembalang memiliki potensi yang cukup baik apabila membuka praktek dokter gigi dengan jumlah penduduk terutama komposisi penduduk produktif selain itu dipicu dari segi tempat yang strategis.
b. Rencana Fisik Bangunan 1.
Luas operating room minimal 4x5
2.
Ergonomisitas tata ruang
3.
Luas ruang tunggu sesuai bentuk alur pasien
4.
Pembangunan dikonsultasikan dengan arsitek dan design interior
Gambar 1. Layout Ruang Praktik Keterangan : 1. Pintu masuk 2. Front Office 3. Kursi tunggu 4. Meja tunggu 5. TV 6. Toilet umum 7. Mushola 8. Meja dokter 9. TV gantung 10. Dental chair 11. Almari tempat alat 12. Alat sterilisasi 13. Washtafel cuci alat 14. Filling cabinet 15. Washtafel cuci tangan 16. Toilet dalam
Rencana praktek pribadi saya apabila lulus adalah : 1.
Comfortable klinik
2.
SDM yang baik, ramah dan bersahabat Seperti tenaga medis dengan karakter yang ramah baik, komunikatif dan menyenangkan serta petugas front office yang ramah dan informatif
3.
Sistem managemen yang baik
4.
Layanan servis booking by phone dengan pemberian nomer antrian
5.
Ruang tunggu yang nyaman ber-AC dengan dekorasi interior yang indah dan menarik, serta dilengkapi televisi dan majala h agar pasien tidak jenuh saat menunggu antrian
6.
Ruang praktek yang nyaman, bersih, steril, dengan dekorasi rapi dan indah serta alat-alat dengan teknologi yang canggih
7.
Follow up patient by phone dan memberikan ucapan selamat ulang tahun atau hari raya via SMS
c. Persiapan Persiapan untuk mendirikan klinik antara lain : 1.
Pembuatan surat izin
2.
Persiapan untuk papan nama
3.
Persiapan modal
4.
Persiapan untuk design bangunan dan design ruangan
5.
Persiapan alat dan bahan
6.
Jumlah SDM yang dibutuhkan : a)
1 dokter gigi sebagai operator
b)
2 perawatn gigi sebagai asisten operator
c)
1 petugas front office yang bertugas untuk pendaftaran pasien dan bagian administrasi
d)
1 petugas kebersihan dan keamanan
d. Analisa Eksternal dan Internal Praktek Pribadi
Ancaman (Threats) No.
Indikator
Peringkat
Bobot
Rating
Rating x Bobot
1
Citra pesaing baik
2
0.33
4
1.32
2
Pelayanan alternative
3
0.5
1
0.5
3
Kesadaran penampilan kurang
1
0.17
5
0.85
TOTAL
6
1
2.67
Peluang (Opportunities) No.
Indikator
Peringkat
Lokasi adlah pusat aktifitas 3
Bobot
Rating
Rating x Bobot
0.5
3
1.5
1
masyarakat
2
Angka kesakitan tinggi
2
0.33
4
1.32
3
Pesaing sedikit
1
0.17
5
0.85
TOTAL
6
1
3.67
Kelemahan (Weakness) No.
Indikator
Peringkat
Bobot
Rating
Rating x Bobot
1
Keterbatasan skil
1
0.06
4
0.24
2
Drg baru
2
0.12
4
0.48
3
Marketing belum teruji
5
0.33
2
0.66
4
Manajement belum teruji
4
0.26
1
0.26
5
Modal terbatas
3
0.19
2
0.38
TOTAL
15
1
Kekuatan (Strength)
2.02
No. 1
Indikator Lebih nyaman Tempat
2
Peringkat
praktek
Bobot
Rating
Rating x Bobot
3
0.3
3
0.9
1
0.1
4
0.4
dan 2
0.2
4
0.8
1
0.4
strategis,
lokasi mudah dijangkau Pelayanan
ramah
3
bersahabat
4
Parkir luas
4
0.4
TOTAL
10
1
2.5
Hasil 1. Analisis TOWS Ancaman didapatkan 2.67 2. Analisis TOWS Peluang didapatkan 3.67 3. Analisis TOWS Kelemahan didapatkan 2.02 4. Analisis TOWS Kekuatan didapatkan 2.5
Diagram sumbu analisa TOWS : 1. Sumbu x Hasil pengurangan antara kekuatan – kelemahan = 2.5 -2.02 = 0.48 2. Sumbu y Hasil pengurangan antara peluang dan ancaman = 3.67 – 2.67 = 1 Aplikasi analisis TOWS pada perhitungan kuadran
1
0.48
Jadi menurut analisis TOWS. Terletak di kuadran 1 yaitu : mendukung strategi agresif artinya situasi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan keluatan sehingga memamfaatkan peluang yang ada.
eksternal internal Kekuatan (S)
1. Tempat lebih nyaman 2. Tempat praktek strategis, lokasi mudah dijangkau 3. Pelayanan ramah dan bersahabat 4. Parkir luas Kelemahan (W)
1. Keterbatasan skil 2. Drg baru 3. Marketing belum teruji 4. Manajement belum teruji 5. Modal terbatas
Peluang (O)
Ancaman (T)
1. Lokasi adalah pusat aktifitas masyarakat 2. Angka kesakitan tinggi 3. Pesaing sedikit
1. Citra pesaing baik
Strategi SO
Strategi ST
1. Adanya tempat yg strategis dan mudah dijangkau 2. Meningkatkan pelayanan yg ramah dan bersahabat u/ mengurangi angka kesakitan yg tinggi
2. Pelayanan alternative 3. Kesadaran penampilan kurang
1. Meningkat pelayanan yg
ramah
bersahabat menghadapi
dan u/ citra
pesaing baik
Strategi WO
Strategi WT
1. Meningkatkan skill dg memanfaatkan pesaing yg sedikit dg cara aktif mengikuti seminar dan table clinic 2. Sbg drg baru meningkatkan promkes pada masyarakat karena mereka memiliki tingkat kesakitan tinggi
1. Meningkatkan skill u/
e. Logistik Kebutuhan peralatan : 1.
Instalasi listrik
2.
Instalasi telepon
3.
Instalasi air
4.
Kursi dan meja tinggu pasien
menghadapi
citra
pesaing baik 2. Menjadi drg keluarga pt
askes
meningkatkan marketing
u/
5.
Kursi dan meja front office
6.
Lampu ruangan
7.
Almari
8.
Emergency lamp
9.
Komputer
10. TV 11. AC 12. Kompresor Peralatan dan bahan dokter gigi : 1.
2 unit dental chair
2.
Alat diagnostic set
3.
Set exo
4.
Set konservasi
5.
Set perio scalling manual dan USS
6.
Set ortho
7.
Set cetak
8.
Set emergency kit
Peralatan dan bahan pendukung 1. Sterilisasi alat