13 Mei 1998 : Kerusuhan massa terjadi di Jakarta dan Solo, Soeharto memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
14 Mei 1998 : Demonstrasi bertambah besar hampir diseluruh kota-kota besar di Indonesia.
18 Mei 1998 : Ketua MPR/DPR, ketua umum Harmoko mengeluarkan pernyataan agar Soeharto mundur dari jabatannya, mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
19 Mei 1998 : Presiden Soeharto berbicara di depan TVRI ia menyatakan tidak akan mengundrukan diri tetapi akan merombak cabinet dan membentuk Komite Reformasi.
20 Mei 1998 : Amien Ras membatalkan rencana demonstrasi besar-besaran di Monas karena di jaga ketat.
21 Mei 1998 : Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pukul 19.00 WIB, wakil presiden B.J Habibie menjadi presiden yang baru.
Faktor-faktor Penyebab Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
1. Krisis Ekonomi dan Moneter
Adanya krisis moneter tahun 1997. Sejak tahun 1997 kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang melanda Asia. Keadaan terus memburuk, KKN semakin merajalela, sementara kemiskinan rakyat terus meningkat. Terjadinya ketimpangan sosial yang sangat mencolok menyebabkan munculnya kerusuhan sosial. Muncul demonstrasi yang digerakkan oleh mahasiswa. Tuntutan utama kaum demonstran adalah perbaikan ekonomi dan reformasi total.
Kelemahan
Sistem Pemerintahan Orde Baru
Semaraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.
Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua.
Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya.
Bertambahnya kesenjangan sosial.
Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan.
Kebebasan pers sangat terbatas.
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan.
Tidak ada rencana suksesi.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Orde Baru
Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya US$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari US$1.000.
Sukses transmigrasi.
Sukses KB.
Sukses memerangi buta huruf.
Sukses swasembada pangan.
Pengangguran minimum.
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
Sukses Gerakan Wajib Belajar.
Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh.
Sukses keamanan dalam negeri.
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia.
Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.
Pengertian Orde Baru
Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945.
2. Krisis Politik
Salah satu penyebab mundurnya Soeharto adalah melemahnya dukungan politik. Mengakarnya budaya KKN dalam tubuh birokrasi pemerintahan, menyebabkan proses pengawasan dan pemberian mandataris kepemimpinan dari DPR dan MPR kepada presiden menjadi tidak sempura. Unsur legislatif yang sejatinya dilaksanakan oleh MPR dan DPR dalam membuat dasar-dasar hukum dan haluan negara menjadi sepenuhnya dilakukan oleh Presiden Soeharto. Karena keadaan tersebut, mahasiswa yang didukung oleh dosen dan rektornya mengajukan tuntutan untuk mengganti presiden, reshuffle cabinet, dan menggelar Sidang Istimewa MPR serta melaksanakan pemilu secepatnya.
3. Krisis Kepercayaan
Dalam pemerintahan Orde Baru berkembang KKN yang dilaksanakan secara terselubung maupun secara terang-terangan. Hal terseut mengakibatkan munculnya ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah dan ketidakpercayaan luar negeri terhadap Indonesia.
Kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto berkurang setelah bangsa Indonesia dilanda krisis multidimensi.
4. Krisis Sosial
Ada dua jenis aspirasi dalam masyarakat, yaitu mendukung Soeharto atau menuntut Seoharto turun dari kursi kepresidenan. Kelompok yang menuntut Presiden Soeharto untuk mundur diwakili oleh mahasiswa. Kelompok mahasiswa ini memiliki cita-cita reformasi terhadap Indonesia. Organisasi yang mendukung mundurnya Presiden Soeharto diantaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Kota (Forkot).
5. Krisis Hukum
Banyak ketidakadilan yang terjadi dalam pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan Orde Baru. Seperti kekuasaan kehakiman yang dinyatakan pada pasal 24 UUD 1945 bahwa kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif). Namun pada saat itu, kekuasaan kehakiman dibawah kekuasaan eksekutif. Hakim juga sering dijadikan sebagai alat pembenaran atas tindakan dan kebijakan pemerintah atau sering terjadi rekayasa dalam proses peradilan, apabila peradilan itu menyangkut diri penguasa, keluarga kerabat, atau para pejabat negara.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Kesimpulan
Berdasarkan permasalah dan hasil diskusi di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
Faktor-faktor yang menyebabkan jatuhnya pemerintah Orba adalah :
Krisis ekonomi dan moneter yang menyebabkan rapuhnya fondasi Indonesia dan banyaknya praktik KKN dan monopoli ekonomi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Krisis politik demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan semestinya.
Krisis kepercayaan, kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto berkurang setelah Indonesia dilanda krisis multidimensi.
Krisis sosial, gejolak politik yang tinggi yang menimbulkan berbagai potensi perpecahan social di masyarakat.
Penjarahan yang dilakukan massa yaitu memperkosa warga keturunan Cina.
Krisis hukum, pengadilan sangat sulit menwujudkan keadilan bagi seluruh rakyat karena sering terjadinya rekayasa dalam proses peradilan oleh para penguasa dan pejabat-pejabat negara.
Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Orde Baru
22 Januari 1998 : Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hingga mencapai Rp16.000,00.
2 Februari 1998 : Presiden Soeharto mengangkat Wiranto sebagai panglima ABRI.
10 Maret 1998 : Seoharto kembali terpilih menjadi presiden yang ke-7 kalinya, di damping wakil presiden B.J Habibie.
4 Mei 1998 : Harga bahan bakar minyak naik hingga 71%.
9 Mei 1998 : Presiden Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir untuk menghadiri pertemuan negara-negara berkembang.
12 Mei 1998 : Tragedi Trisakti, 4 orang mahasiswa Trisakti tewas.
Faktor Penyebab Jatuhnya Orde Baru dan Kronologi Jatuhnya Orde Baru
Kelompok 4
Dyah Arum P (10)
Fefit Tri S A (11)
Nur Vita Dewi (23 )
Rita Puji Rahayu (25 )
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
28/08/2014
#
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
28/08/2014
#