Perjuangan Orde Baru Sampai dengan Reformasi
N PELITA dan tahun
Inti Pembangunan
o •
Rehabilitasi ekonomi khususnya untuk mengangkat hasil pertanian dan
PELITA I (1 April 1069 –
penyempurnaan sistem irigasi dan
1. 31 Maret 1974)
transportasi. •
Peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.
•
Peningkatan standar hidup bangsa Indonesia melalui
sandang,
Perbaikan
pada
pangan, bidang
dan industri
papan. dan
transportasi. PELITA II (1 April 1974 –
•
Terse Tersedia diany nya a baha bahan n untu untuk k peru perumah mahan an dan dan
2. 31 Maret 1979)
fasilitas lainnya. •
T Ter erwu wuju judn dnya ya sara sarana na dan dan pras prasar aran ana a yang yang semakin terdistribusi.
•
T Ter erse sedi dian anya ya
lapa lapang ngan an
kerj kerjan anba bagi gi
raky rakyat at
sta standar
pertanian
untuk
Indonesia. 3. PELITA PELITA III (1 Apr April il 1979 1979
•
– 31 Maret 1984)
Peningkatan
swasembada dan pemantapan industri yang mengelola bahan baku menjadi bahan jadi. •
Pemer Pemerata ataan an kebu kebutuh tuhan an poko pokok k raky rakyat at pada pada penyediaan sektor pangan.
•
Pemerataan
pendidikan
dasar
dan
oeningkatan keahlian di semua bidang. •
Peme Pemera rata taan an kese kesemp mpat atan an kerj kerja a dan dan usah usaha a dengan cara transmigrasi.
•
Melibatkan generasi muda dan wanita dalam pembangunan.
•
Mengint Mengintensi ensifkan fkan kinerja kinerja dalam dalam penyedia penyediaan an kesempatan keadilan bagi rakyat.
•
Pemerataan
pendapatan
dengan
cara
mengadakan proyek padat karya guna baru. •
Peni Pening ngka kata tan n
stan stand dar
pert pertan ania ian n
swa swasem sembada
pang angan
dan
untu untuk k
peningkatan atan
PELITA IV (19 Maret 4.
indu industr strii untu untuk k mempr memprod oduks uksii mesin mesin ring ringan an 1983-22 Maret 1988) ataupun ataupun berat berat serta serta terlaksa terlaksanan nanya ya program program KB. •
Menitik Menitik beratka beratkan n pada pada sektor sektor pertani pertanian an dan industr industrii untuk untuk memanta memantapak pakan an swasemba swasembada da pangan dan meningkatkan produksi pertanian
PELITA V (1 April 1989 – 5.
lainnya lainnya serta serta menghasi menghasilkan lkan barang barang ekspor. ekspor. 31 Maret 1994) Namu Namun n
pela pelaks ksan anaa aan n
pemb pemban angu guna nan n
mula mulaii
tidak merata sebaba hanya mendominasi di Pulau Jawa saja. •
Pada
masa
ini
pemerintah
lebih
menitikberatkan pada sektor bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi ini berkaitan dengan indu industr strii dan pertan pertanian ian serta serta pemban pembangu guna nan n PELITA VI (1 April 1994 6.
dan
peni eningkat katan
kualit alitas as
sum sumber
daya aya
- 31 Maret 1999) manusia sebagai pendukungnya. •
Ini juga juga merupak merupakan an kejatuha kejatuhan n ORBA. ORBA. Utang Utang luar luar negeri negeri Indo Indones nesia ia menca mencapai pai 136 136 milyar milyar dolar AS tahun 1997.
1. Keberhasi Keberhasilan lan Orde Orde Baru •
Kemajuan dalam bidang transportasi dapat menghubungkan antara kota dengan kota.
•
Terpen Terpenuhi uhinya nya kebutu kebutuhan han bahan bahan baku baku bagi bagi proses proses produk produksi si dan tenaga kerja.
•
Tersalurnya hasil prosuksi ke wilayah kota lainnya.
•
Masuk asukny nya a
pend pendud uduk uk
dari dari
berb berbag agai ai
wila wilaya yah h
dan dan
kebu kebuda daya yaan an,,
sehingga dapat melahirkan proses akultrasi di antara kebudayaankebudayaan tersebut. •
Pemusatan dan persebaran sumber daya.
Pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat beberapa daerah yang mulai berkembang menjadi daerah pusat pertmbuhan di luar wilayah Pulau Jawa Jawa.. Pusat Pusat-pu -pusat sat pertu pertumb mbuh uhan an itu antara antara lain lain berad berada a di Arun Arun (NAD) (NAD),, Bontang Bontang (Kaliman (Kalimantan tan Timur), Timur), Soroako Soroako (Sulawe (Sulawesi si Selatan) Selatan),, Temabga Temabga Pura (Papua). Munculnya pusat-pusat pertumbuhan ini menjadi salah satu faktor untuk persebaran sumber aya manusia dari Pulau Jawa ke daerah-daerah ters terseb ebut ut.. Ha Hall ini ini bert bertuj ujua uan n untu untuk k meng menghi hind ndar arii terj terjad adin inya ya pemu pemusa sata tan n pend pendud uduk uk pada pada suat suatu u wila wilaya yah, h, teru teruta tama ma di daer daerah ah kawa kawasa san n pad padat penduduk seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta. •
Perubahan tata ruang
Suatu Suatu daera daerah h yang yang menja menjadi di pusat pusat pertu pertumbu mbuha han n selal selalu u menga mengalam lamii perk perkem emba bang ngan an
baik aik
bers bersif ifat at
kual kualit itat atif if
maup maupun un
bers bersif ifat at
kuan kuanti tita tati tif. f.
Pertumbu Pertumbuhan han yang yang bersifat bersifat kualitat kualitatif if berkaita berkaitan n erat dengan dengan peningk peningkatan atan mutu mutu
kehi kehidu dupa pan n
seb sebagai agai
akib akibat at
sema semaki kin n
pesa pesatn tnya ya
kem kemajua ajuan n
ilmu ilmu
penge pengetah tahuan uan dan dan tekno teknolo logi. gi. Pertum Pertumbu buha han n bersif bersifat at kuant kuantita itatif tif berk berkait aitan an dengan peningkatan jumlah dan keragaman kebutuhan hidupsejalan dengan pertambahan penduduk yang terus meningkat. Pertam Pertamba bahan han jumlah jumlah pendu pendudu duk k yang yang semaki semakin n menin meningk gkat at deng dengan an berbagai bentuk kegiatan usahanya, berpengaruh besar terhadap kebutuhan lahan. lahan. Oleh karena karena itu, pertumb pertumbuhan uhan itu dapat dapat mengakib mengakibatka atkan n terjadin terjadinya ya perubahan tata ruang dari wilayah pusat pertumbuhan itu. •
Perkembangan ekonomi.
Pusat Pusat pertumb pertumbuhan uhan yang mengal mengalami ami perkemb perkembanga angan n dengan dengan pesat, pesat, mempengaruhi perekonomian penduduknya. Misalnya, pemekaran kota baik •
Tingkat keamanan dalam negeri meningkat.
Dalam bidang ekonomi terlihat adanya Perkembangan GDP perkapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000. •
Kesuksesan swasembada pangan.
•
Tingkat pengangguran menurun.
•
Kesuksesan dalam program REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
•
Kesuksesan dalam bidang pendidikan yaitu menjalankan program Gerakan Wajib Belajar.
•
Kesuksesan Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh.
•
Kesuksesan transmigrasi. transmigrasi.
•
Kesuksesan program KB.
•
Kesuksesan dalam menangani permasalahan pendidikan yaitu, memerangi buta huruf.
•
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia.
•
sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.
•
Rakyat merasa aman dan sejahtera.
•
Politik luar negeri yang bebas aktif terlaksana dengan baik (Indonesia aktif di organisasi internasional seperti; ASEAN, OPEC, OKI, dll)
2. Ke Kega gaga gala lan n Ord Ordee Baru Baru
Ketidakseimbangan ketiga lembaga pemerintah yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif atau tidak adanya chech and balance pada pembagian kekuasaan pemerint pemerintah ah dimana dimana lembaga lembaga eksekuti eksekutiff menguasa menguasaii negara, negara, sehingg sehingga a kedua kedua lembaga lainnya tidak menjalankan tugasnya akibat dari itu, tindak korupsi, kolus kolusi, i, dan dan nepo nepotis tisme me dapat dapat meraja merajarel rela a karen karena a lemba lembaga ga yudi yudikat katif if tidak tidak memi memili liki ki keku kekuas asaa aan. n. Akib Akibat at dari dari ini, ini, terj terjad adii peme pemeri rint ntah ahan an yang yang bers bersif ifat at diktator, otoriter, dan absolutisme. (Lembaga kepresidenan terlalu dominan).
Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme.
Pemba Pembang ngun unan an Indon Indonesi esia a yang yang tidak tidak merata merata dan dan timbu timbulny lnya a kesen kesenjan janga gan n pemb pemban angu guna nan n
anta antara ra pusa pusatt
dan dan
daer daerah ah,,
seba sebagi gian an dise diseba babk bkan an kare karena na
kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat.
Munc Muncul ulny nya a rasa rasa keti ketida dakp kpua uasa san n di seju sejuml mlah ah daer daerah ah kare karena na kese kesenj njan anga gan n pembangunan, terutama di Aceh dan Papua.
Kecem Kecembu buru ruan an antara antara pendu pendudu duk k setemp setempat at denga dengan n para para transm transmigr igran an yang yang memp mempero eroleh leh tunjan tunjanga gan n peme pemerin rintah tah yang yang cukup cukup besar besar pada pada tahun tahun-ta -tahu hun n pertamanya.
Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin).
Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan.
Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibreidel.
Penggun Penggunaan aan kekeras kekerasan an untuk untuk mencipt menciptakan akan keamanan keamanan,, antara antara lain dengan dengan program "Penembakan Misterius (PETRUS)".
Tidak Tidak ada rencana rencana suksesi suksesi (penuru (penurunan nan kekuasaan kekuasaan ke pemerint pemerintah/p ah/presid residen en selanjutnya).
3.
Meningkatnya jumlah kriminalitas.
Krisis kepercayaan terhadap aparat pemerintah.
Implementasi HAM yang masih rendah.
Lembaga peradilan yang masih kurang independen
pemerintahan Orde Baru dikatakan menyimpang dari Pancasila dan
Pasal
33
UUD
1945
serta
memakai
sistem
ekonomi
kapitalisme yang tidak adil Sebab hal ini dipandang sebagai hal yang bersifat separatisme politis yang berarti berarti suatu suatu gerakan gerakan untuk untuk mendapa mendapatkan tkan kedaula kedaulatan tan dan memisahk memisahkan an suatu suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau suatu negara lain). Istilah ini biasanya tidak diterima para kelompok separatis sendiri karena mereka menganggapnya kasar, dan memilih istilah yang lebih netral seperti determinasi diri. Gerakan separatis sering merupakan gerakan yang politis dan damai. Telah ada gerakan separatis yang damai di Quebec, Kanada selama tiga puluh tahun terakhir, dan gerakan yang damai juga terjadi semasa perpecahan Cekoslowakia dan Uni Soviet. Singapura juga lepas dari Federasi Malaysia dengan damai. Separ Separati atisme sme juga juga serin sering g merup merupak akan an tindak tindak balas balas yang yang kasar kasar dan dan brutal brutal terhadap terhadap suatu pengam pengambil bil alihan alihan militer militer yang terjadi terjadi dahulu dahulu.. Di seluruh seluruh dunia dunia banyak banyak kelompo kelompok k teroris teroris menyatak menyatakan an bahwa bahwa separati separatisme sme adalah adalah satu-satu satu-satunya nya cara untuk meraih tujuan mereka mencapai kemerdekaan. Ini termasuk kelompok Basque ETA di Perancis dan Spanyol, separatis Sikh di India pada 1980-an, IRA di
Irland Irlandia ia pada pada masa masa perga perganti ntian an abad abad dan Front Front de Libér Libérati ation on du Québe Québec c pada pada 1960-an. Kampanye gerilya seperti ini juga bisa menyebabkan perang saudara seperti yang terjadi di Chechnya. Peratura Peraturan n perekon perekonomi omian an pada pada masa pemerin pemerintaha tahan n orde orde baru sudah sudah jauh menyimpa menyimpang ng dari dari sistem sistem perekono perekonomian mian Pancasi Pancasila la seperti seperti yang tertuang tertuang pada pada Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 UUD 1945 mencantumkan bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dibawah pimpinan atau pemilika pemilikan n anggota anggota-ang -anggota gota masyarak masyarakat. at. Kemakmur Kemakmuran an masyarak masyarakat at ditafsirk ditafsirkan an bukan berdasarkan individual melainkan kemakmuran seluruh warga Indonesia. Oleh karena itu, perekonomian perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Bangunan perusahaan yang sesuai dengan hal itu adalah koperasi koperasi.. Perekon Perekonomi omian an berdasar berdasarkan kan asas demokr demokrasi asi ekonomi ekonomi bertuju bertujuan an untuk untuk mencipta menciptakan kan kemakmur kemakmuran an bagi bagi semua semua orang. orang. Oleh sebab sebab itu, cabangcabang-caba cabang ng produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Jika tidak, tampuk produksi akan jatuh ke tangan orangorang yang berkuasa sehingga rakyat ditindas. Sebaliknya, sistem ekonomi yang berkemba berkembang ng pada pada masa pemerin pemerintaha tahan n orde orde baru adalah sistem sistem kapitali kapitalis s yang yang dikuasai oleh para konglomerat dengan berbagai bentuk monopoli, oligopoli, dan diwarnai dengan korupsi dan kolusi.
4. 5 (lima (lima)) Azimat Azimat Revolusi Revolusi Indonesi Indonesia a a. Nasakom (sejak (sejak tahun 1926 dalam dalam tulisan tulisan nasional nasionalisme, isme, Islami Islamisme, sme, marxisme marxisme)) Nasakom adalah singkatan dari nasionalis, agama dan komunis, pada masa orde lama. Konsep ini diperkenalkan oleh presiden soekarno yang berfungsi sebagai salah satu jalan menyatupadukan golongan-golongan berlainan haluan politik di Indonesia. Konsep penyatuan ini diharapkan Presiden Soekarno dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik. b. Pancas Pancasil ilaa yang yang lahir lahir tahun tahun 1945. 1945. Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa sansekerta, pafica berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisikan 5 sila, yaitu : 1. Ketuh Ketuhana anan n Yan Yang g Maha Maha Esa Esa 2. Kemanus Kemanusiaa iaan n yang yang adil adil dan dan bera beradab dab 3. Pers Persat atuan uan Indon Indones esia ia 4. Kerakyatan Kerakyatan yang dimpimpin dimpimpin oleh hikmat hikmat kebijaksanaan kebijaksanaan dalam permusy permusyawarat awaratan/per an/perwakila wakilan. n.
5. Keadil Keadilan an sosial sosial bagi selu seluruh ruh rakya rakyatt Indones Indonesia. ia. c. Manipo Manipoll atau atau USDE USDEK K lahir lahir tahun tahun 1959 1959 Manipol adalah penjelasan resmi daripada dekrit presiden 5 Juli 1959 dan garis-garis besar haluan negara. USDEK adalah anti sari daripada manipol. Manipol-USDEK adalah haluan daripada negara Republik menjalankan Panca Azimat revolusi. d. Trisakti Trisakti (berdau (berdaulat lat di bidang bidang politi politik) k) tahun tahun 1964. 1964. Dalam salah satu azimat revolusi Indonesia adalah Trisakti. Dalam trisakti diajarkan berdaulat di bidang politik. Trisakti itu pula dijadikan prinsip oleh Bung Karno untuk membangun Indonesia. Berdaulat dalam politik adalah segala pengaturan kehidupan kehidupan berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada mandat rakyat. Kedaulatan politik dibangun dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, dan bukan diatur oleh pihak luar atau negara asing. e. Berd Berdik ikar arii (ber (berdi diri ri di atas atas kaki kaki send sendir iri, i, berd berdik ikar arii di bida bidang ng ekono ekonomi mi,, berk berkep epri riba badia dian n di bida bidang ng budaya) lahir tahun 1965. Berdikari dalam ekonomi adalah pengaturan peri kehidupan ekonomi harus didasarkan pada tujuan tujuan akhir menyejahterakan menyejahterakan seluruh rakyat rakyat Indonesia. Indonesia. Bung Karno mengharapakan mengharapakan tentunya, tentunya, Eksploitasi dan penguasaan sumber daya alam Indonesia oleh pihak asing secara besar-besaran dan sera seramp mpan anga gan n
haru haruss dihe dihent ntik ikan an,,
namu namun n
kerj kerjaa
sama sama ekon ekonom omii dan dan inve invest stas asii yang yang sali saling ng
menguntungkan penting digiatkan. Berkep Berkeprib ribadi adian an di bidang bidang budaya budaya adalah adalah wujud wujud peril perilaku aku asah, asah, asih, asih, asuh asuh dan tepo tepo sliro. sliro. Maknanya adalah sikap saling memberitahu, saling memperhatikan, melakukan dengan senang hati, dan tidak tidak semena semena-me -mena. na. Keprib Kepribadi adian an ini adalah adalah hal yang yang harus harus diajar diajarkan kan kepada kepada masyar masyarakat akat Indonesia sejak dini.
5. 4 (empat (empat)) program program perj perjuang uangan an Orde Orde Baru Baru Pada Pada Keteta Ketetapan pan MPRS MPRS No. XIII/M XIII/MPRS PRS/19 /1966 66 yang yang menyat menyataka akan n telah telah terben terbentuk tuknya nya Kabine Kabinett Ampera pada tanggal 25 Juli 1966. Pembentukan Kabinet Ampera merupakan upaya mewujudkan Tritura yang ketiga, yaitu perbaikan ekonomi. Tugas pokok Kabinet Ampera disebut “Dwi Dharma” yaitu menciptakan stabilitas politik dan stabilitas ekonomi. Program kerjanya disebut Catur Karya, yang isinya antara lain:
A. Memper Memperbai baiki ki kehidu kehidupan pan rakyat rakyat teruta terutama ma di bidang bidang sandan sandang g pangan pangan dan papan B. Mel Melaksa aksana naka kan n
pem pemilu
dalam alam
bata atas
wakt waktu u
sep seperti erti
ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 yakni Juli 1968.
terc tercan anttum
dal dalam
Pemilihan Umum pada masa Orde Baru pertama kali dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 1971. Pemilu pada waktu itu berbeda dengan pemilu tahun 1955 karena telah menggunakan sist sistem em dist distri rik k bukan bukan sist sistem em propo propors rsio ional nal.. Dala Dalam m sist sistim im dist distri rik k ini ini part partai ai-pa -part rtai ai haru haruss memperebutkan perwakilan yang disediakan untuk sesuatu daerah. Suara yang terkumpul di suatu daerah tidak dapat dijumlahkan dengan suatu partai itu yang terkumpul di daerah lain. Pemilu tahun 1977 diikuti oleh 10 kontestan, yakni PKRI, NU, Parmusi, Parkindo, Murba, PNI, Perti, IPKI, dan Golkar. Dalam pemilu kali ini dimenangkan oleh Golkar. Pemilu berikutnya dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1977 yang kali ini diikuti oleh 3 organisasi peserta pemilu, yakni Partai Persatuan Pembang Pembanguna unan n (PPP), (PPP), Golong Golongan an Karya Karya (Golka (Golkar), r), dan Partai Partai Demokr Demokrasi asi Indones Indonesia ia (PDI). (PDI). Selanjutnya pemilu-pemilu di Indonesia selama Orde Baru selalu dimenangkan oleh Golongan Karya.
C. Mela Melaks ksan anak akan an poli politi tik k luar luar nege negeri ri yang yang beba bebas s akti aktiff untu untuk k kepe kepent ntin inga gan n nasional sesuai dengan Ketetapan MPRS No XI/MPRS/1966. Politik luar negeri Indonesia pada masa yang condong kepada salah satu blok pada masa Demokrasi Terpimpin merupakan pengalaman pahit bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu Orde Baru Baru bertek bertekad ad untuk untuk untuk untuk mengor mengoreks eksii bentukbentuk-bent bentuk uk penyele penyeleweng wengan an polit politik ik luar luar negeri negeri Indonesia pada masa Orde Lama. Politik luar negeri yang memihak kepada salah satu blok dinyatakan salah oleh MPRS (kemudian MPR). Indonesia harus kembali ke politik luar negeri yang bebas dan aktif serta tidak memencilkan diri. Sebagai landasan kebijakan politik luar negeri Orde Baru telah ditetapkan dalam Tap No. XII/ MPRS / 1966. Menurut rumusan yang telah ditetapkan MPRS, maka jelaslah bahwa politik luar negeri RI secar secaraa kese keselu luru ruhan han menga mengabd bdik ikan an diri diri kepad kepadaa kepen kepenti tinga ngan n nasi nasiona onal. l. Sesu Sesuai ai denga dengan n kepenti kepentinga ngan n nasion nasional, al, maka maka politi politik k luar luar negeri negeri RI yang yang bebas bebas dan aktif aktif tidak tidak dibenar dibenarkan kan memihak memihak kepada salah satu blok ideologi yang ada. Namun bukanlah politik politik yang netral, tetapi suatu politik luar negeri yang tidak mengikat diri pada salah satu blok ataupun pakta militer. Sebaga Sebagaii wujud wujud dari dari pelaks pelaksana anaan an politi politik k luar luar negeri negeri bebas bebas dan aktif aktif pada masa Orde Orde Baru Baru melakukan langkah- langkah sebagai berikut: o
Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditandatanganinya persetujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966. Selanjutnya sejak 31 Agustus 1967 kedua pemerintah telah membuka hubungan diplomatik pada tingkat Kedutaan Besar.
o
Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 28 September September 1966 setelah setelah meniggalkan meniggalkan PBB sejak 1 Januari Januari 1965. Sebab selama selama menjadi menjadi
anggo anggota ta bada badan n dunia dunia,, yakn yaknii seja sejak k 19501950-19 1964, 64, Indon Indones esia ia tela telah h menar menarik ik banya banyak k manfaatnya. o
Indonesia Indonesia ikut memprakarsai memprakarsai terbentukny terbentuknyaa sebuah sebuah organisasi organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara yang disebut Association of South East Asian Nations (ASEAN) pada tanggal 8 Agustus 1967.
D. Melanj Melanjutk utkan an perjua perjuangan ngan anti anti imper imperial ialism isme e dan koloni koloniali alisme sme dalam dalam segala segala bentuk dan manifestasinya E. Usaha
penyelamatan
meng mengen enda dali lika kan n pengamanan
ting tingka katt
ekonomi infl inflas asi, i,
kebutuhan
nasional peny penyel elam amat atan an
pokok
rakyat
terutama keua keuang ngan an dalam
pada
usaha
nega negara ra
ketetapan
dan dan MPRS
No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan. Lalu Lalu Kabinet Kabinet AMPERA AMPERA membua membuatt kebija kebijakan kan mengacu mengacu pada Tap MPRS MPRS tersebut adalah sebagai berikut. o
Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan, seperti : •
Rendahnya penerimaan negara
•
Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara
•
•
Terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank
Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri penggunaan devisa bagi negara.
•
Impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.
o
Debirokratisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
o
Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.
Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut maka ditempuh cara:
a. Menga Mengada dakan kan oper operas asii paj pajak ak b. Cara pemungutan pemungutan pajak pajak baru bagi bagi pendapatan pendapatan perorangan perorangan dan dan kekayaan kekayaan dengan menghitu menghitung ng pajak sendiri dan menghitung pajak orang.
6. 3 masalah nasional yang dihadapi Orde Baru A. Berbagai krisis
a. Kris Krisis is Finansi Finansial al / Moneter/ Moneter/ Ekonom Ekonomi i Krisis finansial asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia yang melemah dan semakin besarnya ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu meyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia. Pada masa ini pondasi ekonomi Indonesia sangat rapuh. Pada Juni 1997, Indonesia terlihat jauh dari krisis. Tidak seperti Thailand, Indonesia memiliki inflasi inflasi yang rendah, rendah, perdagangan perdagangan surplus lebih dari 900 juta dolar, persediaan persediaan mata uang luar yang besar, lebih dari 20 milyar dolar, dan sektor bank yang baik. Tapi banyak perusahaan Indonesia yang meminjam dolar AS. Di tahun berikut, ketika rupiah menguat terhadap dolar, praktisi ini telah bekerja baik untuk perusahaan tersebut -- level efektifitas hutang mereka dan biaya finansial telah berkurang pada saat harga mata uang lokal meningkat. Pada Pada Juli Juli,, Thai Thaila land nd megam megamban bangk gkan an baht, baht, Otor Otorit itas as Mone Monete terr Indo Indones nesia ia mele meleba bark rkan an jalu jalur r perdagangan dari 8 persen ke 12 persen. Rupiah mulai terserang kuat di Agustus. Pada 14 Agustus 1997, 1997, pertuk pertukara aran n float floating ing teratu teraturr dituka ditukarr dengan dengan pertuk pertukara aran n float floating ing-be -bebas bas.. Rupiah Rupiah jatuh jatuh lebih lebih dalam. IMF datang dengan paket bantuan 23 milyar dolar, tapi rupiah jatuh lebih dalam lagi karena ketakutan dari hutang perusahaan, penjualan rupiah, permintaan dolar yang kuat. Rupiah dan Bursa Saham Jakarta menyentuh titik terendah pada bulan Septemer. Moody's menurunkan hutang jangka panjang Indonesia menjadi "junk bond". Meskipun krisis rupiah dimulai pada Juli dan Agustus, krisis ini menguat pada November ketika efek dari devaluasi di musim panas muncul pada neraca perusahaan. Perusahaan yang meminjam dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih besar yang disebabkan oleh penurunan rupiah, dan banyak yang bereaksi dengan membeli dolar, yaitu: menjual rupiah, menurunkan harga rupiah lebih jauh Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di negara ini. Pada Februari 1998, Presiden Suharto memecat Gubernur Bank Indonesia, tapi ini tidak cukup. Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J. Habibie menjadi presiden. Pada masa orde baru, ekonomi di Indonesia sangat kacau. Ditunjukkan dengan Dunia Perbankan dila dilanda nda kred kredit it mace macett yang yang para parah, h, Pela Pelakuku-pe pela laku ku ekono ekonomi mi pani panik k dan sehi sehingg nggaa tidak tidak dapat dapat menentukan keputusan yang benar, sehingga dalam kinerja dunia usaha mengalami pasang surut, akibatnya banyak pengangguran dan diperburuk dengan Laju inflasi yang terus meningkat. Pada bulan Desember 1997, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat turun menjadi Rp 5,000.00 per dollar. Bahkan, pada bulan Maret 1998, nilai tukar rupiah terus melemah dan mencapai
titik terendah, yaitu Rp 16,000.00 per dollar Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak dapat dipisahkan dari berbagai kondisi, seperti: 1)
Hutang Hutang luar negeri Indonesi Indonesiaa yang yang sangat sangat besar menjadi menjadi penyebab penyebab terjad terjadiny inyaa krisis krisis ekonomi ekonomi.. Meskip Meskipun, un, hutang hutang itu bukan bukan sepenuh sepenuhnya nya hutang hutang negara negara,, tetapi tetapi sangat sangat besar besar pengaruhnya terhadap upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi.
2)
Industrialisasi, pemerintah Orde Baru ingin ingin menjadikan menjadikan negara RI sebagai negara industri. industri. Keingi Keinginan nan itu tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan kondisi kondisi nyata nyata masyar masyaraka akatt Indones Indonesia. ia. Masyar Masyarakat akat Indonesia merupakan sebuah masyarakat agraris dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah (rata-rata).
3)
Pemerintaha Pemerintahan n Sentralistik, Sentralistik, pemerint pemerintahan ahan Orde Baru sangat sangat sentralisti sentralistik k sifatnya sifatnya sehingga semua kebijakan ditentukan dari Jakarta. Oleh karena itu, peranan pemerintah pusat sangat menentukan dan pemerintah daerah hanya sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.
b. Kri Krisi sis s hukum hukum Rekayasa-rekayasa yang dibangun pemerintahan Orde Baru tidak terbatas pada bidang politik. Dalam bidang hukumpun, hukumpun, pemerintah pemerintah melakukan intervensi intervensi.. Artinya, Artinya, kekuasaan kekuasaan peradilan peradilan harus dilaksanakan untuk melayani kepentingan para penguasa dan bukan untuk melayani masyarakat dengan penuh keadilan. Bahkan, hukum sering dijadikan alat pembenaran para penguasa. Kenyataan itu bertentangan dengan ketentuan pasa 24 UUD 1945 yanf menyatakan bahwa‘kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif).
c. Kri Krisi sis s pol politi itik k Krisis politik yang terjadi pada tahun 1998 merupakan puncak dari berbagai kebijakan politik pemerintaha pemerintahan n Orde Baru. Berbagai Berbagai kebijakan kebijakan politik politik yang dikeluarkan dikeluarkan pemerintaha pemerintahan n Orde Baru selalu dengan alasan dalam kerangka pelaksanaan demokrasi Pancasila. Namun yang sebenarnya terjadi terjadi adalah dalam rangka mempertahankan mempertahankan kekuasaan kekuasaan Presiden Presiden Suharto Suharto dan kroni-kroni kroni-kroninya. nya. Artinya, demokrasi yang dilaksanakan pemerintahan Orde Baru bukan demokrasi yang semestinya, melainkan demokrasi rekayasa. Dengan Dengan demiki demikian, an, yang yang terjad terjadii bukan bukan demokr demokrasi asi yang yang berart berartii dari, dari, oleh, oleh, dan untuk untuk rakyat rakyat,, melainkan demokrasi yang berarti dari, oleh, dan untuk penguasa. Pada masa Orde Baru, kehidupan politik sangat represif, yaitu adanya tekanan yang kuat dari pemerintah terhadap pihak oposisi atau orang-orang yang berpikir kritis. Ciri-ciri kehidupan politik yang represif, di antaranya:
1)
Setiap Setiap orang atau kelomp kelompok ok yang yang mengkr mengkriti itik k kebijak kebijakan an pemeri pemerinta ntah h dituduh dituduh sebagai sebagai tindak tindakan an subversif (menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia).
2)
Pelaksanaan Lima Paket UU Politik yang melahirkan demokrasi demokrasi semu atau atau demokrasi demokrasi rekayasa.
3)
Terjadinya korupsi, kolusi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela merajalela dan masyarakat tidak memiliki memiliki kebebasan untuk mengontrolnya.
4)
Pelaksanaan Pelaksanaan Dwi Dwi Fungsi Fungsi ABRI yang yang memasung memasung kebebasan kebebasan setiap setiap warga negara negara (sipil) (sipil) untuk untuk ikut ikut berpartisipasi dalam pemerintahan.
5)
Terciptanya masa kekuasaan presiden presiden yang tak terbatas. terbatas. Meskipun Suharto dipilih menjadi presiden presiden melalui Sidang Umum MPR, tetapipemilihan itu merupakan hasil rekayasa dan tidak demokratis.
d. Kris Krisis is keper kepercayaa cayaan n Krisis Krisis multi multidim dimens ension ional al yang yang melanda melanda bangsa bangsa Indone Indonesia sia telah telah mengur mengurang angii keperca kepercayaa yaan n masyar masyarakat akat terhad terhadap ap kepemim kepemimpin pinan an Presid Presiden en Suhart Suharto. o. Ketida Ketidakma kmampu mpuan an pemeri pemerinta ntah h dalam dalam membang membangun un kehidupa kehidupan n politi politik k yang yang demokr demokrati atis, s, menega menegakkan kkan pelaks pelaksanaa anaan n hukum hukum dan sistem sistem peradi peradilan lan,, dan pelaks pelaksana anaan an pemban pembanguna gunan n ekonomi ekonomi yang yang berpih berpihak ak kepada kepada rakyat rakyat banyak banyak telah telah melahirkan krisis kepercayaan.
e. Kri Krisi sis s sosia sosial l Krisis Krisis politik, hukum, dan ekonomi merupakan merupakan penyebab terjadinya terjadinya krisis sosial. sosial. politik politik yang represif dan tidak demokratis menyebabkan terjadinya konflik politik maupun konflik antar etnis dan agama. Semua itu berakhir pada meletusnya berbagai kerusuhan di beberapa daerah. Ketimpangan perekonomian Indonesia memberikan sumbangan terbesar terhadap krisis sosial. Pengangguran, persediaan sembako yang terbatas, tingginya harga-harga sembako, rendahnya daya beli masyarakat merupakan faktor-faktor yang rentan terhadap krisis sosial.
B. Ke Kerus rusuha uhan n tahu tahun n 1998 1998
Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei - 15 Mei 1998, khususnya di ibu kota Jakarta namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Pada kerusuhan ini banyak toko-toko dan perusahaan-perusahaan dihancurkan oleh amuk massa — terutama milik warga Indonesia keturunan Tionghoa. Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Jakarta, Bandung, Bandung, dan Surakarta Surakarta.. Terdapat Terdapat ratusan ratusan wanita wanita keturunan keturunan Tionghoa Tionghoa yang diperkosa dan mengalami pelecehan seksual dalam kerusuhan tersebut. Sebagian bahkan diperkosa beramai-ramai,
diania dianiaya ya secara secara sadis, sadis, kemudi kemudian an dibunu dibunuh. h. Dalam Dalam kerusuh kerusuhan an terseb tersebut, ut, banyak banyak warga warga Indones Indonesia ia keturu keturunan nan Tiongho Tionghoaa yang yang mening meninggal galkan kan Indones Indonesia. ia. Tak hanya hanya itu, itu, seoran seorang g aktivi aktiviss relawa relawan n kemanusiaan yang bergerak di bawah Romo Sandyawan, bernama Ita Martadinata Haryono, yang masi masih h seor seorang ang sisw siswii SMU SMU beru berusi siaa 18 tahu tahun, n, juga juga dipe diperk rkos osa, a, disi disiks ksa, a, dan dan dibu dibunuh nuh karen karenaa aktivitasnya. Ini menjadi suatu indikasi bahwa kasus pemerkosaan dalam Kerusuhan ini digerakkan secara sistematis, tak hanya sporadis. Amuk massa ini membuat para pemilik toko di kedua kota tersebut ketakutan dan menulisi muka toko toko mereka mereka dengan dengan tulisa tulisan n "Milik "Milik pribum pribumi" i" atau atau "Pro-r "Pro-refo eforma rmasi" si".. Hal yang yang memalu memalukan kan ini mengingatkan seseorang kepada peristiwa Kristallnacht di Jerman pada tanggal 9 November 1938 yang yang menj menjad adii titi titik k awal awal penga pengani niay ayaa aan n terh terhad adap ap oran orangg-or orang ang Yahud Yahudii dan berp berpun uncak cak pada pada pembunuhan massal atas mereka di hampir seluruh benua Eropa oleh pemerintahan Jerman Nazi. Sampai Sampai bertahun-ta bertahun-tahun hun berikutnya berikutnya Pemerintah Pemerintah Indonesia Indonesia belum mengambil mengambil tindakan tindakan apapun terhadap nama-nama besar yang dianggap provokator kerusuhan Mei 1998. Bahkan pemerintah mengel mengeluar uarkan kan pernya pernyataa taan n berkon berkontra tradik diksi si dengan dengan fakta fakta yang yang sebena sebenarny rnyaa yang yang terjad terjadii dengan dengan mengat mengatakan akan sama sama sekali sekali tidak tidak ada pemerk pemerkosa osaan an massal massal terhada terhadap p wanita wanita keturu keturunan nan Tiongh Tionghoa oa disebabkan tidak ada bukti-bukti konkret tentang pemerkosaan tersebut. Sebab dan alasan kerusuhan ini masih banyak diliputi ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari ini. Namun demikian umumnya orang setuju bahwa peristiwa ini merupakan sebuah lembaran hitam sejarah Indonesia, sementara beberapa pihak, terutama pihak Tionghoa, berpendapat ini merupakan tindakan pembasmian orang-orang tersebut.
C. Tragedi Trisakti 1998 Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mere Mereka ka yang yang tewa tewass adal adalah ah Elan Elang g Muli Muliaa Lesm Lesmana ana,, Heri Heri Hert Hertan anto to,, Hafi Hafidi din n Roya Royan, n, dan dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, leher, dan dada. Ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial Asia. Mahasi Mahasiswa swa pun melakuk melakukan an aksi aksi demons demonstra trasi si besarbesar-bes besara aran n ke gedung gedung DPR/MP DPR/MPR, R, termas termasuk uk mahasiswa Universitas Trisakti. Mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju gedung DPR/MPR pada pukul 12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri--militer datang kemudian. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri.
Akhirnya, pada pukul 17.15 para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat keamanan. keamanan. Aparat Aparat keamanan keamanan pun mulai menembakkan menembakkan peluru ke arah mahasiswa. mahasiswa. Para mahasiswa mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung di universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan dilarikan ke RS Sumber Waras. Satuan pengamanan yang berada di lokasi pada saat itu adalah Brigade Mobil Kepolisian RI, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Infanteri 203, Artileri Pertahanan Udara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, Pasukan Anti Huru Hara Kodam seta Pasukan Bermotor. Mereka dilengkapi dengan tameng, gas air mata, Styer, dan SS-1. Pada pukul 20.00 dipastikan empat orang mahasiswa tewas tertembak dan satu orang dalam keadaan kritis. Meskipun pihak aparat keamanan membantah telah menggunakan peluru tajam, hasil otopsi
menunjukkan
kematian
disebabkan
peluru
tajam.
7. pengertian dan tujuan gerakan reformasi Gerakan reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional. Artinya, adanya perub perubaha ahan n kehidupa kehidupan n dalam dalam bidang bidang politi politik, k, ekonomi ekonomi,, hukum, hukum, sosial sosial,, dan budaya budaya yang yang lebih lebih baik, baik, demokratis berdasarkan prinsip kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Gerakan Gerakan ini lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai berbagai segi kehidupan. kehidupan. Krisis Krisis politik, ekonomi, hukum, dan krisis sosial merupakan faktorfaktor yang mendorong lahirnya gerakan reformasi. Bahkan, krisis kepercayaan telah menjadi salah satu indikator yang menentukan. Reformasi dipandang sebagai gerakan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi dan karena itu, hampir seluruh rakyat Indonesia mendukung sepenuhnya gerakan g erakan reformasi tersebut. Refo Reform rmas asii meru merupa pakan kan suat suatu u peru peruba baha han n tata tatana nan n peri perike kehi hidu dupan pan lama lama menj menjad adii ketat ketatana anan n perikehidupan baru yang lebih baik. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupa merupakan kan suatu suatu gerakan gerakan yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk melakuk melakukan an perubah perubahan an dan pembar pembaruan uan,, teruta terutama ma perbaikan tatanan perikehidupan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial. Dengan demikian, gerakan reformasi telah memiliki formulasi atau gagasan tentang tatanan perikehidupan baru menuju terwujudnya Indonesia baru. Reformasi adalah gerakan moral yang bertujuan untuk menata perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, berbangsa, dan bernegara bernegara berda-sarkan berda-sarkan Pancasila, Pancasila, serta serta mewujudkan mewujudkan pemerintah pemerintahan an yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme nep otisme (KKN). Beberapa sebab lahirnya gerakan reformasi adalah krisis moneter, ekonomi, politik, hukum, sosial, sosial, budaya, budaya, dan kepercayaan kepercayaan terhadap pemerintahan pemerintahan Presiden Presiden Suharto. Suharto. Nilai tukar rupiah terus
meroso merosot. t. Para Para invest investor or banyak banyak yang yang menari menarik k invest investasi asinya nya.. Inflas Inflasii mencap mencapai ai titik titik terti tertinggi nggi dan pertumbuhan ekonomi mencapai titik terendah selama pemerintahan Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru dinilai tidak mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, tujuan tujuan lahirnya lahirnya gerakan gerakan reformasi reformasi adalah untuk memperbaiki tatanan perikehidupa perikehidupan n bermasyaraka bermasyarakat, t, berbangsa, dan bernegara. Kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok merupakan faktor atau penyebab utama lahirnya gerakan reformasi. Namun, persoalan itu tidak muncul secara tiba-tiba. Banyak faktor yang mempengaruhinya, terutama ketidakadilan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan hukum. Pemeri Pemerinta ntahan han Orde Orde Baru Baru yang yang dipimp dipimpin in Presid Presiden en Suhart Suharto o selama selama 32 tahun, tahun, ternya ternyata ta tidak tidak konsisten dan konsekuen dalam melaksanakan cita-cita Orde Baru. Pada awal kelahirannya tahun 1966, Orde Baru bertekad bertekad untuk menata kehidupan kehidupan bermasyar bermasyarakat, akat, berbangsa, dan bernegara bernegara berdasarkan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Akibat dari pemerintahan yang dilanda banyaknya keretakan pada pemerintahan itu tersendiri (Krisis politik, Krisis hukum, Krisis ekonomi, Krisis sosial dan Krisis Kepercayaan) Gerakan reformasi adalah Gerakan yang berskala nasional oleh gerakan generasi muda (terutama mahasiswa dan pelajar) pada tanggal 21 Mei 1998 yang isinya merupakan gerakan moral untuk menjawab ketidak puasan dan keprihatinan atas kehidupan politik, ekonomi, hukum, dan sosial. Tujuan dari gerakan reformasi tersebut antara lain: •
Memaksa turunnya Presiden Soeharto dari jabatannya.
•
Menentang Masa Orde Baru dan menuntut adanya reformasi.
•
Terb Terben entu tukn knya ya
peme pemeri rint ntah ahan an
baru baru yang yang meng mengut utam amak akan an
adan adanya ya refo reform rmas asii
yang yang
tent tentun unya ya
menyejahterakan rakyat. •
Menuntu Menuntutt turunny turunnyaa Presid Presiden en dan dibubar dibubarkan kan kabinet kabinet VII, VII, bukan bukan dilakuk dilakukan an reshuf reshuffl flee karena karena ditakutkan adanya pemerintahan lagi seperti pada masa Orde Baru.
•
Memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah diwariskan oleh Orde Baru atau merombak segala tatanan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang berbau Orde Baru.
•
Melakukan Melakukan perubahan perubahan dan pembaruan, pembaruan, terutama terutama perbaikan perbaikan tatanan tatanan perikehidupa perikehidupan n dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial.
•
Menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Kumpulan artikel reformasi di Indonesia; http://systems-baraapi.blogspot.com/
Tragedi Trisakti; Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas; http://semanggipeduli.com/
www.scribd.com/ Notosusanto, Nugroho. 1992. sejarah Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Depdikbud.
www.wikipedia.org
Era reformasi Indonesia ; http://id.wikipedia.org/wiki/