4. Menganalisa keberhasilan dan kegagalan Masa orde baru
Keberhasilan a. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit hingga Indonesia dikategorikan sebagai “macan asia” oleh bank dunia. b. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat. c. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras). d. menekankan angka kelahiran yang sangat tinggi(Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.) e. transmigrasi( berusaha menciptakan menciptakan pemerataan pemerataan persebaran penduduk) penduduk) f. menekankan laju infasi. peningkatan ekspor non migas sehingga Indonesia tidak selalu bergantung pada g. peningkatan ekspor minyak dan gas bumi
Kegagalan 1. erusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam !. Perbedaan ekonomi antardaerah" antargolongan pekerjaan" antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam. #. $erciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial) 4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan % (orupsi" olusi dan %epotisme) &. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat" pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata. '. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik" ekonomi" dan sosial yang demokratis dan berkeadilan. . Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara undamental pembangunan ekonomi sangat rapuh karena p embangunan Indonesia banyak bergantung pada bantuan luar negeri. *. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang de+isa terbesar seperti ,iau" alimantan $imur" dan dan Irian. -aktor -aktor inilahh yang yang selantunya selantunya ikut menjadi menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1.