KEPERAWATAN JIWA 1 PENGANTAR PENG ANTAR KEPER K EPERAW AWA ATAN KESE KESEHAT HATAN AN JIWA J IWA
Kelompok 1 Yestrine Yestrine Anita Lumasuge
13061078
Inka Noviera Sambentiro
1 40 61 08 3
Adrian Lorenzo Mare
1 40 61 0 3
Lavenia Ma!inggato
14 06 1 068
Sintike Lesi
14 06 1 0" #
$iana %a&o'
1 40 61 0 78
Nata!ia %a!angi
Kelas B semester 4
Fakultas Keperawatan
Unika De La Salle Manado
1 40 61 0
Kata Pengantar
Puji syukur patut kami naikkan kehadirat Tuhan an! Maha Kuasa karena atas kasih dan tuntunan"ya sehin!!a kami kelompok 1 #isa meyelesaikan tu!as makalah tentan! $ Pen!antar Keperawatan Kesehatan %iwa $ ini den!an #aik& Kelompok kami menyadari dalam pem#uatan tu!as makalah ini ada #anyak tantan!an yan! telah dilewati termasuk men'ari re(erensi yan! tepat dan terper'aya sehin!!a mem#utuhkan kerja sama dan kerja keras& Kami menyampaikan trima kasih kepada pihak)pihak yan! terli#at dalam pem#uatan tu!as ini& Trima kasih kepada dosen Mata Kuliah Keperawatan %iwa sudah mem#im#in! kami * dan telah mem#erikan kami sum#er re(erensi yan! terper'aya dan san!at akurat& %u!a #uat pihak perpustakaan Unika De La Salle Manado yan! men!ijinkan kelompok 1 untuk men'ari re(erensi kami* trima kasih kepada semua an!!ota kelompok 1 yan! telah #ekerja sama den!an #aik demi terselesaikannya tu!as ini& Semo!a tu!as ini #erman(aat dan menjadi #erkat serta menam#ah pemahaman #a!i pem#a'a dan semo!a kelompok 1 mendapat hasil yan! #aik& Kelompok kami san!at mem#utuhkan masukan yan! mem#an!un demi ke#aikkan #ersama&
Manado*+, Fe#ruari +-1.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar ………………………………………………………………..…. i
Da(tar /si.....…………………………………………………ii B0B 1 P"D02ULU0" Latar #elakan!333333333333333333333333333&&&
1
tujuan333333333333333333333333333333&&&
+
B0B // PMB020S0" A. Sejarah dan Perke!angan Pe"a#anan Ke$era%atan Ji%a((((((((()))
3
Type 'hapter title le5el +6 7 Type 'hapter title le5el 86
.
&A& I PENDAH'('AN A) Latar *e!akang
Manusia meru&akan mak'!uk +ang &a!ing mu!ia dera,atn+a dibandingkan dengan mak'!uk !ainn+a) Mereka diberi dua kekuatan utama- +aitu kekuatan ro'ani dan kekuatan mekanis ./ai+uddin AnNab'ani-#0032) $ua kekuatan ini sa!ing memengaru'i) Sega!a sesuatu di dunia ini mem&un+ai ketentuan ukuran- termasuk ,uga manusia) Manusia mem&un+ai ukuran atau batasbatas ketentuan- baik &ada as&ek sik,asmani mau&un as&ek ro'ani,i5amenta!) Sega!a sesuatu +ang membuat manusia me!am&aui batas keseimbangan da&at menimbu!kan
gangguan
sik-
menta!-
ba'kan
men+ebabkan
ketidakseimbangan &ada &eri!aku seseorang) en+akit&en+akit ke,i5aan se&erti
sombong-
beni-
dendam-
anatisme-
seraka'-
dan
kikir
disebabkan o!e' bentuk ke!ebi'an) 9asa takut- keemasan- &esismisme:$9- ada!a' kekurangan) Semua ini da&at men+ebabkan stres &ada diri seseorang +ang bisa mengakibatkan gangguan ,i5a &ada orang tersebut) ;agguan ,i5a te!a' ter,adi se,ak zaman da'u!u sam&ai sekarang) Se'ingga memer!ukan &er'atian dan &erkembangan !ebi')
B& 9umusan Masalah 1& Sejarah dan Perkem#an!an Pelayanan Keperawatan %/wa +& Pelayanan dan Kola#orasi /nterdisiplin dalam kesehatan keperawatan jiwa 8& 2u#un!an terapeutik perawat)klien P)K 6 4& Peran dan (un!si perawat kesehatan keperawatan jiwa 7& Penerapan etika keperawatan pada inter5ensi keperawatan jiwa
&A& II
PE)&AHASAN A. Sejarah dan Perke!angan Pe"a#anan Ke$era%atan JI%a
%ika #elajar dari sejarah* usaha kesehatan jiwa dan perawatannya di/ndonesia di#a!i menjadi dua yaitu :aman 'olonial dan setelah kemerdekaan& 1& ;aman Kolonial Se#elum didirikan rumah sakit jiwa di/ndonesia pasien !an!!uan jiwa ditampun! dirumah sakit sipil atau militer dijakarta* semaran!* dan Sura#aya& Pasien yan! ditampun! adalah mereka yan! sakit jiwa #erat saja& Tahun 1<.+ pemerintah 2india Belanda melakukan sensus pasien !an!!uan jiwa diseluruh /ndonesia di Pulau %awa* dan Madura ditemukan pasien sekitar .-- oran!* sedan!kan didaerah lain ditemukan sekitar +-- oran!& Berdasarkan temuan terse#ut pemerintah mendirikan 9umah Sakit jiwa #a!i pasien !an!!uan jiwa& Pada tan!!al 1 %uli 1<<+ didirikan 9umah Sakit jiwa pertama di /ndonesia* di'ilenddek Bo!or %awa Barat den!an kapasitas 4-- tempat tidur& 9umah Sakit jiwa kedua didirikan di Lawan! %awa Timur tan!!al +8 %uni 1,-+& 9umah Sakit jiwa ini adalah ter#esar di 0sia Ten!!ara den!an kapasitas 8&8-- tempat tidur& 9umah Sakit jiwa yan! keti!a didirikan di Ma!elan! pada tahun 1,+8* den!an kapasitas 14-tempat tidur& 9umah sakit jiwa di Sa#an! tahun 1,+=& Men yusul didirikannya rumah sakit jiwa lainnya di >ro!ol %akarta * Padan! * Palem#an!* Banjarmasin* dan Manado& Pemerintah 2india Belanda men!enal empat ma'am tempat perawatan pasien !an!!uan jiwa ? a& 9umah Sakit %iwa 9umah Sakit %iwa diperuntukkan #a!i pasien sakit jiwa yan! memem#utuhkan perawatan lama& Pasien demikian ditempatkan di 9S% Bo!or* Ma!elan!* Lawan! dan Sa#an!& Perawatan #ersi(at isolasi dan penja!aan 'ustodial 'are 6 #& 9umah Sakit Sementara 9umah sakit ini merupakan tempat penampun!an sementara #a!i pasien psikotik akut yan! dipulan!kan setelah sem#uh& Pasien yan! dari 9S ini masih #utuh perawatan lama dikirim ke 9S% %akarta* Semaran!* Sura#aya* Palem#an!* Padan!* Manado* atau Medan '& 9umah Perawatan Ber(un!si se#a!ai 9umah Sakit jiwa* dikepalai seoran! perawat #erija:ah di#awah pen!awasan dokter umum&
d& Koloni Merupakan tempat penampun!an pasien yan! sudah tenan! dan mereka #ekerja dilahan pertanian& Mereka tin!!al dirumah penduduk* tuan rumahnya di#erikan #iaya oleh pemerintah& Pasien tetap diawasi oleh dokter atau perawat& Diketahui pendidikan perawat jiwa mulai di#uka pada #ulan Septem#er 1,4- di Bo!or* #erupa kursus& an! diterima adalah oran! Belanda atau /ndo)Belanda* yan! sudah lulus MUL@ atau setara( sekolah menen!ah pertama& Lulusannya mendapat serti(ikat Diploma B& +& ;aman Setelah Kemerdekaan Perkem#an!an usaha kesehatan jiwa di /ndonesia menin!kat* ditandai ter#entuknya jawatan urusan penyakit iwa pada Bulan @kto#er 1,4=& Pada saat itu masih terjadi re5olusi (isik* tetapi pem#inaan dan penyelen!!araan kesehatan jiwa tetap dilaksanakan& Pada tahun 1,71 di#uka sekolah perawat jiwa untuk oran! /ndonesia& Perawatan kesehatan jiwa mulai dikerjakan se'ara Modern dan tidak la!i ditempatkan se'ara tertutup& %awatan urusan kesehatan jiwa #ernaun! di#awah Departemen Kesehatan terus mem#enahi sistem pen!elolaan dan pelayanan kesehatan& Tahun 1,.. diru#ah menjadi Direktorat Kesehatan jiwa dan sampai sekaran! dipimpin oleh Kepala Direktorat kesehatan jiwa& Pada tahun yan! sama ditetapkan Undan!)undan! Kesehatan %iwa "o& 8 tahun 1,.. oleh pemerintah* sehin!!a mem#uka peluan! untuk melaksanakan modernisasi semua sistem 9S% dan pelayanannya&
Kesehatan jiwa terus #erkem#an! pesat pada a#ad ke)+1 ini& Metode perawatan dan pen!o#atan #ersi(at ilmiah& Pen!o#atan disesuaikan den!an perkem#an!an iptek* men!!unakan o#at)o#atan psiko(armaka* terapi sho'kAK dan terapi lainnya& Demikian ju!a den!an praktek keperawatan men!!unakan metode ilmiah proses keperawatan* komunikasi terapeutik dan terapi modalitas keperawatan den!an keran!ka ilmu pen!etahuan yan! mendasari praktek pro(esional& Peran dan (un!si perawat jiwa dituntut le#ih akti( dan pro(esional untuk melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa& Pada saat ini pelayanan keperawatan kesehatan jiwa #erorientasi pada pelayanan komunitas& Komitmen ini
sesuai den!an haasil Kon(erensi "asional / Keperawatan jiwa pada Bulan @kto#er +--4& Perspekti( sejarah terapi !an!!uan jiwa 1& ;aman dahulu Pada :aman dahulu* ada suatu keyakinan #ahwa setiap penyakit menunjukan ketidaksenan!an dewa dan merupakan hukuman atas dosa dan per#uatan yan! salah& Penderita !an!!uan jiwa dipandan! jahat atau #aik* #er!antun! pada prilakunya & indi5idu yan! #aik disem#ah dan dipuja C indi5idu yan! jahat diasin!kan* dihukum* dan kadan! kala di#akar ditian! pem#akaran& Setelah itu* aristoteles 8<+)8++ SM6 men'o#a men!hu#un!kan !an!!uan jiwa den!an !an!!uan (isik dan men!em#an!kan teorinya #ahwa emosi dikendalikan oleh jumlah darah * air* empedu kunin! dan hitam dalam tu#uh& keempat :at atau 'airan terse#ut #erhu#un!an den!an emosi !em#ira* tenan!* marah* dan sedih& Ketidak seim#an!an empat 'airan terse#ut diyakini menye#a#kan !an!!uan jiwa sehin!!a terapi ditujukan pada upaya men!em#alikan keseim#an!an den!an kor#an persemahan * puasa* dan menyu'ikan diri& $ terapi $ terse#ut #ertahan sampai a#ad ke 1, Baly* 1,<+6& +& Periode pen'erahan dan pendirian institusi jiwa Pada tahun 1=,-)an periode pen''erahan mulai memperhatikan penderita !an!!uan jiwa&pendirian asli 9S% 6 dilakukan oleh phillippe pinel dipran'is dan illiam tukes diin!!ris& Konsep asli se#a!ai tempat perlindun!an yan! aman atau tempat yan! mem#erikan perlindun!an di#uat oleh + pria ini diinstitusi tempat indi5idu di'am#uk * dipukul* dan di#iarkan lapar hanya karna mereka menderita !an!!uan jiwa !ollaher* 1,,76& >erakan ini mulai melakukan terapi moral pada penderita !an!!uan jiwa& Di 0S* dorothea DiE 1<-+)1<<=6 mulai melakukan !erakan re(ormasi terapi !an!!uan jiwa setelah #erkunjun! ke institusi tukes diin!!ris ia mem#antu dalam mem#uka 8+ 9S pemerintah yan! menawarkan asil kepada para penderita& DiE yakin #ahwa masyarakat memiliki kewaji#an terhadap penderita !an!!uan jiwa dan mem#erikan pemukiman yan! layak* makanan #er!i:i* dan pakaian yan! nyaman* >ollaher* 1,,7 6& 8& Si!mud (reud dan terapi !an!!uan jiwa Periode study dan terapi ilmiah !an!!uan jiwa dimulai oleh Si!mud Freud 1<7.) 1,8,6& Bersama yan! lain* seperti mil Kraeplein 1<7.)1,+. 6 dan u!ene Bleuler 1<7=)1,8, 6 * study psikiatri* dia!nosis* dan terapi !an!!uan jiwa dimulai den!an sun!!uh)sun!!uh& Kraepelin! mulai men!klasi(ikasi !an!!uan
jiwa sesuai den!an !ejala dan #leuler men!!unakan istilah $ Ski:o(renia (reud menantan!
masyarakat untuk
memandan!
manusia
se'ara o#jekti( dan
mempelajari pikiran* !an!!uan pikiran* dan terapi seperti yan! tidak pernah dilakukan se#elumnya& Banyak ahli teori men!ikuti apa yan! dilakukan (reud& 4& Perkem#an!an psiko(armakolo!i Suatu lompatan #esar dalam terapi !an!!uan jiwa dimulai pada tahun 1,7den!an #erkem#an!nya o#at psikotropika
o#at yan! di!unakan untuk
men!o#ati !an!!uan jiwa 6& Klorproma:in thora:ine 6* suatu antipsikotik * dan litium * suatu a!ens antimanik* adalah o#at)oa#atan pertama yan! dikem#an!kan& 0ntidepresan inhi#itor monoamin oksidase ? haloperidol haldol 6 * suatu anti psikotik ? antidepresan trisiklik ? dan a!ens antiansietas yan! dise#ut #en:odia:epine diperkenalkan le#ih dari 1- tahun kemudian& Untuk pertama kali* o#at yan! #enar)#enar men!uran!i a!itasi pemikiran psikotik* dan depresi* memper#aiki kondisi #anyak pasien & lama rawat inap di 9S le#ih sin!kat dan #anyak pasien kondisinya 'ukup #aik untuk pulan!& Tin!kat keri#utan* keka'auan * dan kekerasan #anyak #erkuran! dilin!kun!an 9S trudeau* 1,,86& 7& Lan!kah menuju kesehatan jiwa masyarakat >erakan kearah terapi penderita !an!!uan jiwa dilin!kun!an yan! kuran! restriksi( dimuali pada tahun 1,.8 den!an disusulnya UU pusat kesehatan jiwa masyarakat& Deinstitutionalization dimulai* yakni suatu peru#ahan perahan dari perawatan isntitusional di 9S pemerintah ke(asilitas masyarakat& Pusat kesehatan jiwa masyarakat ini melayani wilayah !eo!ra(i yan! mem#erikan terapi yan! kuran! restrikti( dan pusat kesehatan ini le#ih dekat den!an rumah indi5idu * keluar!a* dan teman)temannya& Pusat kesehatan ini menyediakan perawatan kedaruratan* rawat inap* pelayanan rawat jalan* hospitalisasi parsial* pekayanan skirin!* dan pendidikan& Selain Deinstitutionalization * le!islasi (ederal dikeluarkan untuk mem#er pen!hasilan kepada indi5idu yan! men!alami disa#ilitas * supplemental security income ( SSI ) dan social security disability income ( SSDI )
le!islasi ini
memun!kinkan penderita !an!!uan jiwa persisten dan #erat menjadi le#ih mandiri se'ara (inan'ial sehin!!a tidak perlu #er!antun! kepad akeluar!a& "e!ara men!eluarkan le#ih sedikit dana untuk perawatan penderita !an!!uan jiwa dari pada jika mereka dirawat di 9S pemerintah karena pro!ram ini di#iayai oleh pemerintah (ederal& UU komitmen ju!a #eru#ah pada awal tahun 1,=-)an& Den!an di#erlakukannya UU ini * le#ih sulit untuk mem#uat indi5idu #erkomitmen
menjalani terapi kesehatan jiwa jika ia tidak men!in!inkannya& 2al ini semakin men!uran!i populasi pasien di 9S pemerintah* den!an demikian dana yan! dikeluarkan untuk mereka menurun Torrey* 1,,=6& .& >an!!uan jiwa pada a#ad ke +1 Department of health an human services ( 1,,, 6memperkirakan 71 juta penduduk amerika dapat didia!nosis men!alami !an!!uan jiwa dari jumlah terse#ut * .*7 juta men!alami diasa#ilitas aki#at !an!!uan jiwa yan! #erat* dan 4 juta diantaranya adalah anak)anak dan remaja& Misalnya* 8 G ) 7G anak usia sekolah men!alami !an!!uan hiperakti(itas atau de(i'it perhatian le#ih dari 1 juta anak #erusia kuran! ari = tahun tum#uh dirumah yan! salah satu oran! tuanya menderita !an!!uan jiwa yan! si!ni(ikan atau menyalah!unakan :at sehin!!a men!ham#at kesiapan mereka untuk masuk sekolah& #e#erapa ahli #erpendapat #ahwa Deinstitutionalization memiliki e(ek na!ati( sekali!us positi( torrey * 1,,= 6& =& Tujuan untuk masa depan San!at disayan!kan* hanya satu dari empat penderita !an!!uan jiwa dewasa dan satu dari 8 anak mendapat terapi D22S* 1,,,6& Data statisti' seperti ini mendasari tujuan
healthy people 2010
dalam #idan! kesehtan jiwa * yan!
diusulkan oleh U.S.Depatment of health and human services
kotak 1 H 1 6&
Tujuan ini* yan! semula dikem#an!kan seperti healthy people 2000 dire5isi pada #ulan januari +--- untuk menin!katkan jumlah indi5idu yan! diidenti(ikasi* didia!nosis* dio#ati* dan di#antu untuk hidup le#ih s ehat& Tujuan yan! lain ialah #erupaya menurunkan an!ka #unuh diri dan tunawisma* menin!katkan jumlah pekerja diantara penderita !an!!uan jiwa serius* dan mem#erikan le#ih #anyak layanan #aik untuk ju5enile maupun dewasa yan! dipenjarakan dan men!alami masalah kesehatan jiwa &
&. Pe"a#anan dan K*"a!*rasi Interdisi$"in da"a kesehatan ke$era%atan ji%a
Pelayanan dan kola#orasi interdisiplin keperawatan jiwa merupakan pelayanan kesehatan yan! dilakukan oleh sekolompok tim kesehatan pro(esional perawat* dokter* tim kesehatan lainnya maupun pasien dan keluar!a pasien sakit jiwa6 yan! mempunyai hu#un!an yan! jelas* den!an tujuan menentukan dia!nosa* tindakan)tindakan medis* doron!an moral dan kepedulian khususnya kepada pasien sakit jiwa& Pelayanan akan #er(un!si #aik jika terjadi adanya konstri#usi dari an!!ota tim dalam mem#erikan pelayanan kesehatan ter#aik kepada pasien sakit jiwa& 0n!!ota tim kesehatan meliputi ?
pasien* perawat* dokter* (isioterapi* pekerja sosial* ahli !i:i* mana!er* dan apoteker& @leh karena itu tim kola#orasi interdisiplin hendaknya memiliki komunikasi yan! e(ekti(* #ertan!!un! jawa# dan salin! men!har!ai antar sesama an!!ota tim& Se'ara inte!ral* pasien adalah an!!ota tim yan! pentin!& Partisipasi pasien dalam pen!am#ilan keputusan akan menam#ah kemun!kinan suatu ren'ana menjadi e(ekti(& Ter'apainya tujuan kesehatan pasien yan! optimal hanya dapat di'apai jika pasien se#a!ai pusat an!!ota tim& Karena dalam hal ini pasien sakit jiwa tidak dapat #erpikir den!an nalar dan pikiran yan! rasional* maka keluar!a pasienlah yan! dapat dijadikan pusat dari an!!ota tim& Disana an!!ota tim dapat #erkola#orasi dalam menentukan tindakan) tindakan yan! telah ditentukan& 0pa#ila pasien sakit jiwa tidak memiliki keluar!a terdekat* maka disinilah peran perawat di#utuhkan se#a!ai pusat an!!ota tim& Karena perawatlah yan! palin! serin! #erkomunikasi dan kontak lan!sun! den!an pasien sakit jiwa& Perawat #erada disampin! pasien selam +4 jam sehin!!a perawatlah yan! men!etahui semua masalah pasien dan #anyak kesempatan untuk mem#erikan pelayanan yan! #aik den!an tim yan! #aik& Perawat adalah an!!ota mem#awa pers(ekti( yan! unik dalam interdisiplin tim& Perawat mem(asilitasi dan mem#antu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek pro(esi kesehatan lain& Perawat #erperan se#a!ai pen!hu#un! pentin! antara pasien dan pem#eri pelayanan kesehatan& Dokter memiliki peran utama dalam mendia!nosis* men!o#ati dan men'e!ah penyakit& Pada situasi ini dokter men!!unakan modalitas pen!o#atan seperti pem#erian o#at dan pem#edahan& Mereka serin! #erkonsultasi den!an an!!ota tim lainnya se#a!aimana mem#uat re(eral pem#erian pen!o#atan& •
lemen Pentin! Dalam Men'apai Kola#orasi /nterdisiplin (ekti(
Kola#orasi menyatakan #ahwa an!!ota tim kesehatan harus #ekerja den!an kompak dalam men'apai tujuan& lemen pentin! untuk men'apai kola#orasi interdisiplin yan! e(ekti( meliputi kerjasama* aserti(itas* tan!!un! jawa#* komunikasi* kewenan!an dan kordinasi seperti skema di #awah ini&
1& Kewenan!an +& Komunikasi 8& Tan!!un! jawa#
4& Tujuan umum 7& Kerja sama .& Kola#orasi interdisiplin =& (ekti( <& Pem#erian pertolon!an ,& Koordinasi 1-& kete!asan
Kerjasama adalah men!har!ai pendapat oran! lain dan #ersedia untuk memeriksa
#e#erapa alternati( pendapat dan peru#ahan keper'ayaan& Kete!asan pentin! ketika indi5idu dalam tim mendukun! pendapat mereka den!an keyakinan& Tindakan aserti( menjamin #ahwa pendapatnya #enar)#enar diden!ar dan
konsensus untuk di'apai& Tan!!un! jawa# artinya mendukun! suatu keputusan yan! diperoleh dari hasil
konsensus dan harus terli#at dalam pelaksanaannya& Komunikasi artinya #ahwa setiap an!!ota #ertan!!un! jawa# untuk mem#a!i in(ormasi pentin! men!enai perawatan pasien sakit jiwa dan issu yan! rele5an untuk
mem#uat keputusan klinis& Pem#erian pertolon!an artinya masin!)masin! an!!ota dapat mem#erikan tindakan pertolon!an namun tetap men!a'u pada aturan)aturan yan! telah disepakati& Kewenan!an men'akup kemandirian an!!ota tim dalam #atas kompetensinya& Kordinasi adalah e(isiensi or!anisasi yan! di#utuhkan dalam perawatan pasien sakit jiwa* men!uran!i duplikasi dan menjamin oran! yan! #erkuali(ikasi dalam
menyelesaikan permasalahan& Tujuan umum artinya setiap ar!umen atau tindakan yan! dilakukan memiliki tujuan untuk kesehatan pasien sakit jiwa& Kola#orasi dapat #erjalan den!an #aik jika ?
1& Semua pro(esi mempunyai 5isi dan misi yan! sama
+& Masin!)masin! pro(esi men!etahui #atas)#atas dari pekerjaannya 8& 0n!!ota pro(esi dapat #ertukar in(ormasi den!an #aik 4& Masin!)masin! pro(esi men!akui keahlian dari pro(esi lain yan! ter!a#un! dalam tim& •
Man(aat Kola#orasi /nterdisiplin Dalam Pelayanan Keperawatan %iwa
Kola#orasi didasarkan pada konsep tujuan umum* konstri#usi praktisi pro(esional* kole!alitas* komunikasi dan praktek yan! di(okuskan kepada pasien& Kole!alitas menekankan pada salin! men!har!ai* dan pendekatan pro(esional untuk masalah)masalah dalam tim dari pada menyalahkan seseoran! atau atau men!hindari tan!un! jawa#& •
Be#erapa tujuan kola#orasi interdisiplin dalam pelayanan keperawatan jiwa antara
lain ? 1& Mem#erikan pelayanan kesehatan yan! #erkualitas den!an men!!a#un!kan keahlian +& 8& 4& 7& .&
unik pro(esional untuk pasien sakit jiwa Produkti5itas maksimal serta e(ekti(itas dan e(esiensi sum#er daya Penin!katnya pro(esionalisme dan kepuasan kerja* dan loyalitas Menin!katnya kohesi(itas antar pro(esional Kejelasan peran dalam #erinteraksi antar pro(esional Menum#uhkan komunikasi* men!har!ai ar!umen dan memahami oran! lain&
•
2am#atan Dalam Melakukan Kola#orasi /nterdisiplin dalam Keperawatan %iwa
Kola#orasi interdisiplin tidak selalu #isa dikem#an!kan den!an mudah& 0da #anyak ham#atan antara an!!ota interdisiplin* meliputi ?
1& +& 8& 4& 7&
Ketidaksesuaian pendidikan dan latihan an!!ota tim Struktur or!anisasi yan! kon5ensional Kon(lik peran dan tujuan Kompetisi interpersonal Status dan kekuasaan* dan indi5idu itu sendiri
& 2u#un!an terapeutik perawat)klien P)K 6 Komunikasi terapeutik menin!ktkan pemahaman dan mem#antu terr#entuknya hu#un!an yan! konstruktid diantara perawat dan pasien& Komunikasi terapeutik mempunyai tujuan untuk mem#antu pasien men'apai suatu tujuan dalam asuhan keperawatan& @leh karenanya* san!at pentin! #a!i perawat untuk memahami prinsip dasar komuikasi terapeutik #erikut ini ?
1& 2u#un!an perawat dan pasien adalah hu#un!an terapeutik yan! salin! men!untun!kan* didasarkan pada prinsip humanity o( nurses and 'lients& 2u#un!an ini tidak hanya hu#un!an seoran! penolon! helperAperawat 6 den!an pasiennya* tetapi hu#un!an antara manusia yan! #ermarta#at& +& Perawat harus men!har!ai keunikan pasien* *men!har!ai per#edaan karakter* memahami perasaan dan perilaku pasien den!an melihat per#edaan latar #elakan! keluar!a* #udaya* dan keunikan setiap indi5idu& 8& Semua komunikasi yan! dilakukan harus dapat menja!a har!a diri pem#eri maupun penerima pesan* dalam hal ini perawat harus mampu menja!a har!a dirinya dan har!a diri pasien& 4& Komunikasi yan! men'iptakan tum#uhnya hu#un!an salin! per'aya turst 6 harus
di'apai
terle#ih dahulu se#elum
men!!ali
permasalahan dan
mem#erikan alternati( peme'ahan masalah& 2u#un!an salin! per'aya antara perawat dan pasien adalah kun'i dari komunikassi terapeutik& Menurut 9o!er dalam Stuart >& 1,,< 6* ada #e#erapa karakteristik seoran! !elper perawat 6 yan! dapat mem(asilitasi tum#uhnya hu#un!an yan! terapeutik* yaitu ? 1& Kejujuran Kejujuran san!at pentin!* karena tanpa adanya kejujuran mustahil #isa ter#ina hu#un!an salin! per'aya& Seseoran! akan menaruh rasa per'aya pada lawan #i'ara yan! ter#uka dan mempunyai respons yan! tidak di#uat)#uat* se#aliknya ia akan #erhati)hati pada lawan #i'ara yan! terlalu halus sehin!!a serin! menyem#unyikan isi hatinya yan! se#enarnya den!an kata)kata atau sikapnya yan! tidak jujur 9ahmat* %& 1,,. dalam Suryani* +--. 6& San!at pentin! #a!i perawat untuk menja!a kejujuran saat #erkomunikasi den!an pasien* karena apa#ila hal terse#ut tidak dilakukan maka pasien akan menarik diri* merasa di#ohon!i* mem#en'i perawat atau #isa ju!a #erpurah)pura patuh terhadap perawat +& Tidak mem#in!un!kan dan 'ukup ekspresi( Dala #erkomunikasi den!an pasien* perawat se#aiknya men!!unakan kata)kata yan! mudah dipahami oleh pasien dan tidak men!!unakan kalimat yan! #er#elit) #elit& Komunikasi non)5er#al perawat harus 'ukup ekspresi( dan sesuai den!an 5er#alnya karena ketidak sesuaian akan menim#ulkan ke#in!un!an #a!i pasien& 8& Bersikap positi( Bersikap positi( terhadap apa saja yan! dikatakan dan disampaikan lewat komunikasi non5er#al san!at pentin! #aik dalam mem#ina hu#un!an salin! per'aya maupun dalam mem#uat ren'ana tindakan #ersama pasien& Bersikap positi(
ditujukan den!an #ersikap han!at* penuh perhatian dan pen!har!aan terhadap pasien& Untuk men'apai kehan!atan dan ketulusan dalam hu#un!an yan! terapeutik tidak memerlukan kedekatan yan! kuat atau ikatan tertentu dianta perawat dan pasien akan tetapi pen'iptaan suasana yan! dapat mem#uat pasien merasa aman dan diterima dalam men!un!kapkan persaan dan pikirannya& 4& mpati #ukan simpati Sikap empati san!at diperlukan dalaam asuhan keperawatn* karna den!an sikap ini perawat akan mampu merasakan dan memikirkan permasalahan pasien seperti yan! dirasakn dan dipikirkan pasien& Den!an #ersikap empati perawat dan mem#erikan alternati( peme'ahan masalah karena perawat tidak hanya merasakan permasalahn pasien tetapi ju!a tidak #erlaru)larut dalm perasaan terse#ut dan turut #erupaya men'ari penyelesaian masalah se'arah o#je'ti(& 7& Mampu melihaat permasalaahan dari ka'amata pasien Dalaam *em#erikan asuhan keperawataan* perawat harus #erorientasi pada pasien* oleh karenanya perawat hahus mampu untuk melihat permasalahan yan! sedan! dihadapi pasien dari sudut pandan! pasien& Untuk mampu memlakukan hal ini perawat harus memahami dan memiliki kemampuan menden!arkan den!an akti( dan penuh perhatian& Menden!arkan den!an penuh perhatian #erarti men!a#sorsi isi dari komunikasi kata)kata dan perasaan6 tanpa melakukan seleksi& Penden!ar perawat6 tidak sekedar menden!arkan dan menyampaikan respon yan! di in!inkan oleh pem#i'ara pasien6* tetapi #er(okus pada ke#uthan pem#i'ara& Menden!arkan den!an penuh perhatian menunjukan sikap carin" sehin!!a memoti(asi pasien untuk #er#i'ara atau menyampaikan perasaannya& .& Menerima pasien apa adanya Seoran! halper yan! e(ekti( memiliki kemampuan untuk menerima pasien apa adanya& %ika seseoran! merasa di terima maka dia akaan merasa aman dalam menjalin hu#un!an interpersonal& "ilai yan! diyaki atau diterapkan oleh perawat terhadap dirinya tidak dapat diterapkan pada pasien* apa#ila hal ini terjadi maka perawat tidak menunjukan sikap menerima pasien apa adanya& =& Sesiti( terhadap perasaan pasien Seoran! perawat harus mampu men!enali perasaan pasien untuk dapat men'iptakan hu#un!an terapiutik yan! #aik dan e(ekti( den!an pasien& Den!an #esikap sensiti5e terhadap perasaan pasien perawat dapat terhindar dari #erkata atau melaakukan hal) hal yan! menyin!!un! pri5asi ataupun pesaan pasien& <& Tidak mudah terpen!aruh oleh masa lalu pasien ataupun diri perawat sendiri& Perawat harus mampu memandan! dan men!har!ai pasien se#a!ai indi5idu yan! ada pada saat ini* #ukan atas masa lalunya* demikian pula terhadap dirinya sendiri&&
D. Peran dan f+ngsi $era%at kesehatan ke$era%atan ji%a Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yan! #erupaya menin!katkan dan
mempertahankan perilaku pasien yan! #erperan pada (unsi yan! terinter!rasi& Sistem pasien atau klien dapat #erupa indi5idu* keluar!a* kelompok* or!anisasi* atau komunitas& mpat (a'tor utama yan! mem#antu menentukan tin!kat (un!si dan jenis akti5itas yan! dilakukan oleh perawat jiwa? 1& Le!islasi praktek perawat +& Kuali(ikasi perawat* termasuk pendidikan* pen!alaman kerja* dan status serti(ikasi 8& Tatanan praktik perawat 4& Tin!kat kompentensi personal dan inisiati( perawat Selain itu* perawat jiwa mampu melakukan hal)hal #erikut ini ? Mem#uat pen!kajian kesehatan #iopsikososial yan! peka terhadap • •
#udaya& Meran'an! dan men!implementasikan ren'ana tindakan untuk pasien dan keluar!a yan! men!alami maslah kesehatan komleks dan kondisi
•
yan! dapat menim#ulkan sakit& Berperan serta dalam akti(itas men!or!anisasi*
men!akses*
mene!emen
mene!osiasi*
kasus*
seperti
men!oordinasi*
dan
men!inte!rasikan pelayanan dan per#aikan #a!i indi5idu dan •
keluar!a& Mem#erikan pedoman perawatan kesehatan kepada indi5idu* keluar!a dan kelompok untuk men!!unakan sum#er kesehatan jiwa yan! tersedia dikomuntas termasuk pem#eri perawatan* lem#a!a* teknolo!i*
•
•
dan sistem sosial yan! palin! tepat& Menin!katkan dan memelihara kesehatan jiwa serta men!atasi pen!aruh !an!!uan jiwa melalu penyuluhan dan konselin!& Mem#erikan asuhan kepada pasien penyakit (isik yan! men!alami masalah psikolo!is dan pasien !an!!uan jiwa yan! men!alami maslah
•
(isik & Men!elola dan men!ordinasi sistem asuhan yan! men!innte!rasikan ke#utuhan pasien* keluar!a* sta(* dan pem#uat ke#ijakan&
E. Penera$an etika ke$era%atan $ada inter,ensi ke$era%atan ji%a 1. -t*n*i
Setiap oran! mempunyai ke#e#asan untuk memilih ren'ana kehidupan dan 'ara men!atur dirinya * Men!har!ai harkat dan marta#at manusia s#! indi5idu y! dapat memutuskan y! ter#aik untuk dirinya& Setiap tindakan keperawatan harus meli#atkan pasien dan #erpartisipasi dalam mem#uat keputusan yan! #erhu#un!an d! asuhan keperawatan . &enefi/ien/e
Merupakan prinsip untuk melakukan yan! #aik dan tidak meru!ikan oran! lain& Tidak menim#ulkan #ahaya #a!i oran! lain* Perawat se'ara moral #erkewaji#an mem#antu oran! lain melakukan sesuatu y! men!untun!kan dan men'e!ah tim#ulnya #ahaya 0. N*n )a"efi/ien/e
Prinsip "on Male(i'ien'e dan Kemaslahatan dapat dilihat kontinum rentan! dari #ahaya y! tidak #erarti non male(i'ien'e6 sampai men!untun!kan oran! lain d! melakukan y! #aik kemaslht6& Menuntut perawat men!hindari y! mem#ahayakan pasien selama pem#erian asuhan keperawatan& Bekerja d! konsep dalin di 9S& . Keadi"an
Merupakan suatu prinsip moral untuk #erlaku adil terhadap semua pasien sesuai den!an ke#utuhan & Setiap indi5idumendapat tindakan y! sama #erarti mempunyai kontri#usi y! relati( sama untuk ke#aikan kehidupan seseoran! ) 2. Kej+j+ran3 Kerahasiaan dan
Kesetiaan
Kejujuran adalah kewaji#an untuk men!un!kapkan y! se#enarnya atau tdk mem#ohon!i pasien didasarkan pd hu# salin! per'aya& Kerahasiaan adalah kewaji#an untuk
melindun!i in(ormasi rahasia& Kesetiaan adalah kewaji#an untuk menepati
janji &
&A& III PEN'T'P A) %esim&u!an
Kesehatan %iwa adalah Perasaan Sehat dan #aha!ia serta mampu men!atasi tantan!an hidup* dapat menerima oran! lain se#a!aimana adanya serta mempunyai sikap positi( terhadap diri sendiri dan oran! lain& Perkem#an!an akan penyakit dan jenis !an!!uan jiwa dari tahun ke tahun akan semakin #anyak dan le#ih memerlukan perhatian dari pemerintah dan masyarakat & *) Saran Ba!i pemerintah dan masyarakat a!ar tidak men!u'ilkan #ahkan menyakiti oran!) oran! yan! men!alami !an!!uan jiwa & tapi harus di rawat atau di masukan ke 9umah Sakit %iwa untuk mendapatkan perawatan khusus& Dan #a!i perawat saat melakukan asuhan keperawatan kepada klien den!an !an!!uan jiwa a!ar #isa men!aplikasikan komunikasi terapeutik den!an #aik serta saat melakukan inter5ensi harus memperhatikan penerapan kode etik&
Daftar $+staka
1& Iide#e'k S&L* PhD* 9"& +--<6& Buku ajar keperawatan jiwa& %akarta&>&
+& Stuart* >& J Laraia* M&T +--76& Prin'iples J Pra'ti'e o( psy'hiatri' "ursin!&
|