MENCEGAH KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWADeskripsi lengkap
keperawatan jiwaDeskripsi lengkap
MENCEGAH KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWAFull description
resume halusinasi di GDDeskripsi lengkap
resume halusinasi di GDFull description
teimaakasihDeskripsi lengkap
hvhjvhgfghvfhjFull description
minanton,Full description
7 sp keperawatan jiwaFull description
Menjelaskan tentang pengertian keperawatan jiwa, Sejarah keperawatan jiwa, etika yang diterapkan pada intervensi keperawatan jiwa. dll.Full description
Resume keperawatan jiwa Pada tuan “S” dengan gangguan perubahan persepsi sensori (halusinasi) di ruang IGD Dr. Radjiman widio diningrat lawang – lawang – malang malang
Oleh : Septian Martha S 03201113074 Bina sehat PPNI mojokerto
Format Pengkajian Proses Keperawatan Jiwa Di Unit Rawat Jalan (Poliklinik Kesehatan Jiwa Dan Instalasi Gawat Darurat)
I.
II.
Data demografi Initial pasien Jenis kelamin Pendidikan Tanggal MRS Penanggung jawab Alamat
: tn “s” usia : 18 tahun : laki-laki agama : islam : sd no CM : : 8 juni 2013 sistem pembayaran: : ibu mi’atun : kerep kidul – nganjuk
Status mental
A. Pengkajian pada pasien a. Alasan MRS : Klien mengatakan di bawa ke rumah sakit karena tangannya sakit, klien mengatakan setan berwarna pitih seperti burung merpati b. Stresor Klien mengatakan ingin di belikan sepeda motor ibunya tetapi tidak di belikan oleh ibunya yang menyebabkan klien sering keluar malam akhirnya ibunya memborgol tangan kanannya c. Respon terhadap stressor Klien mengatakan ia marah-marah jika ibunya menasehatinya d. Faktor predisposisi i. Herediter Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang sakit seperti klien ii. Pola asuh Klien mengatakan bahwa yang mengasuh ia sehari-hari ialah pamannya, karena ibunya yang kerja dari pagi sampai malam. Klien tinggal bersama pamannya dan ayahnya sudah meninggal waktu dia masih kecil. iii. Pengalaman traumatis Klien mengatakan ia pernah di usir oleh pamannya karena pernah mengatakan ingin membunuh ibunya dan membanting hp ibunya. Karena minta dibelikan sepeda motor GL Max tetapi tidak di turuti oleh ibunya. e. Evaluasi dan validasi i. Kemampuan ADL Klien mengatakan makan teratur 3x sehari
f.
Klien mengatakan mandi teratur 3x sehari Klien mengatakan BAB 1x sehari Klien mengatakan BAK 3x sehari Klien mengatakan minum obat teratur 3x sehari ii. Kemampuan bersosialisasi Klien mengatakan bahwa dirinya ikut bersosialisasi dengan tetangganya dengan cara ikut gotong royong di de sanya iii. Penanganan masalah Klien mengatakan selama sakit pernah di bawa ke puskesmas iv. Kepatuhan terhadap minum obat Klien mengatakan bahwa ia minum obat secara teratur Hambatan yang dialami pasien Klien mengatakan pernah dibawa ibunya ke puskesmas untuk berobat sehingga klien bisa minum obat secara teratur dan menurut klien ibunya tidak mengalami kesulitan ekonomi dalam pengobatan. Penyediaan waktu oleh ibunya untuk penyembuhan anaknya.
B. Pengkajian pada keluarga a. Persepsi terhadap masalah Ibu klien mengatakan bahwa ibu klien memilih untuk memborgol anaknya di rumah dari pada membiarkan anaknya pergi keluar dari rumah karena ibu klien takut kalau ada orang yang akan menjahati anaknya. b. Koping keluarga terhadap masalah Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak pernah cerita kepada ibunya, anggota keluarga yang baik karena saat klien ada masalah klien lebih memilih untuk pergi keluar dengan teman-temannya. c. Kemampuan merawat penderita Ibu klien mengatakan bahwa klien dapat minum obat sendiri tanpa bantuan dari ibunya maupun orang di sekitarnya d. Kemampuan memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan Ibu klien mengatakan bahwa klien pernah di bawa ke puskesmas. C. Analisa data No Data 1 Ds : Klien mengatakan bahwa klien melihat setan berwarna putih seperti merpati Do : -
Bingung, cemas, kooperatif Ada kontak mata Tidak ada blocking Kemampuan baik Persepsi : Klien beranggapan bahwa
Diagnosa Keperawatan
halisunasinya itu merupakan sebuah perintah.
D. Daftar diagnosa keperawatan 1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pengelihatan 2. Gangguan proses pikir : waham 3. Perilaku kekerasan E. Prioritas diagnosa keperawatan 1. Gangguan halusinasi pengelihatan F. Pohon masalah Effect