PENENTUAN KONSTANTA DEOKSIGENASI, REAERASI, DAN BOD ULTIMATE SUNGAI CISADANE, BOGOR DETERMINING CONSTA CONSTANTS NTS OF DEOXYGENA DEOXYGENATION, TION, REAIRATION, REAIRATION, AND AND BOD ULTIMAT ULTIMATE E OF CISADANE RIVER, RIVER, BOGOR KiranaAyuPratiwi KiranaAyuPratiwi Sidik Sidi k 1, Fad!y "u! Ak#a!$, %ar&atya A!i' Adi(una), B*nna Ban+wati, A!#a&u! Au-an., Ridwan Aditian&ya/
TeknikSipildanLingkungan, InstitutPertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Raya Dramaga, Bogor,Jawa Barat, 16! "mail# tiwy$kaps%gmail$&om 1,akmal'ad(ly%gmail$&om), (arsatyaaa%gmail$&om (arsatyaaa%gmail$&om!, + *enna*anowati%gmail$&om *enna*anowati%gmail$&om , almasulauan%gmail$&om almasulauan%gmail$&om , r.adit(ian%li/e$&om r.adit(ian%li/e$&om6 Abstrak : Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai utama di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Mata air sungai ini bersumber dari Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Sungai Cisadane merupakan merupakan sungai yang terkena terkena dampak peningkata peningkatan n pemukiman pemukiman di daerah daerah DAS. ebar sungai tersebut semakin hari semakin menge!il dengan diperparah oleh kondisi air yang kian hari kian kotor. kotor. "etersediaan oksigen di alam dapat membantu dalam membersihkan pen!emar dari alam atau kegiatan manusia. #u$uan dari penelitian ini adalah penentuan konstanta deoksigenisasi dan B%D ultimate ultimate Sungai Cisadane Cisadane di "ota Bogor berdasark berdasarkan an metode metode kemiringa kemiringan n &slope'( &slope'( momen( dan logaritmik. Penelitian ini diawali dengan pendekatan analisis Dissolved %)ygen &D%' dan Bio!hemi!al %)ygen Demand &B%D' dari beberapa titik sampling Sungai Cisadane di "ota Bogor. Bogor. Penentuan konstanta deoksigenasi dan B%D *ltimate dilakukan dengan metode perhitungan kemiringan( momen( dan logaritma. +ata,rata $umlah total oksigen yang dikonsumsi ketika reaksi biokimia dibiarkan terlarut se!ara sempurna pada titik sampling ialah -(/ mg0. 1ilai ini men$adi patokan untuk menun$ukkan daya dukung air sungai untuk makhluk hidup di sekitarnya. Semakin tinggi nilai oksigen yang terlarut akibat aktivitas bakteri( maka oksigen yang dapat digunakan oleh makhluk hidup yang lain akan semakin sedikit. Kata Kun!: bakteri( deoksigenasi( metode perhitungan( oksigen( sungai !isadane Abstrat : Cisadane +iver is one o2 the most important river in 3est Java and Banten. Sour!e o2 this river is lo!ated on Mt. Salak and Pangrango. Cisadane +iver was polluted by in!reasing o2 settlement on the watershed area. #he river is getting nearer and the water is not 4uali2ied. %)ygen supply !an help on !leaning the pollution by nature or human a!tivity. #his resear!h is !ommitted to determine !onstants o2 deo)ygenation and ultimate B%D o2 Cisadane +iver in Bogor City using !al!ulation methods su!h as slope( moment( and logaritmi!. #his resear!h was begin with anali5ing Dissolved anali5ing Dissolved %)ygen &D%' and Bio!hemi!al %)ygen Demand &B%D' 2rom some sampling points o2 Cisadane +iver in Bogor City. #o determine the !onstans( the !al!ulation used the slope( moment( and logaritmi! !al!ulation methods. #otal o)ygen average that !onsumed by bio!hemi!al rea!tion was -(/ mg0. #his value leads to determine the support o2 water reservating the environment. #he higher dissolved o)ygen( the less o)ygen that !an be !onsummed by organisms. K"#$%r& : ba!teria( !al!ulation method( !isadane river( river( deo)ygenation(o)ygen
PENDA%ULUAN Daera( Daera( aliran aliran sungai sungai 0DS2 0DS2 merupak merupakan an unit unit alam alam *erupa *erupa kawasa kawasan n yang yang di*a di*ata tasi si ole( ole( pem pemisa( isa( topo topogr gra' a'is is *eru *erupa pa pung punggu gung ng3p 3pun ungg ggun ung g *uki *ukitt yang ang menamp menampung, ung, menyi menyimpan mpan dan mengali mengalirka rkan n &ura( &ura( (u4an (u4an yang yang 4atu( 4atu( di atasny atasnyaa ke sungai sungai utama utama 0Sunar 0Sunarti ti )52$ )52$ Peren&a Peren&anaa naan n sekit sekitar ar DS tela( tela( men4ad men4adii suatu suatu (al
dengan prioritas prioritas utama dalam kaitannya kaitannya peningkatan peningkatan e'ekti'it e'ekti'itas as pengelolaan pengelolaan tata ruang wilaya($ Konsep peren&anaan yang (arusnya *erorientasi untuk meningkatkan kualit kualitas as lingkun lingkungan gan *er*eda *er*eda dengan dengan kenyat kenyataan aan yang yang ada di lapang lapangan$ an$ Tinggi Tingginya nya angka angka pert pertum um*u *u(an (an pend pendudu uduk k menu menunt ntut ut pengg penggun unaa aan n la(a la(an n se&a se&ara ra maks maksim imal al$$ Kurangnya Kurangnya pemerataan pemerataan pertum*u(an pertum*u(an penduduk mengaki*atka mengaki*atkan n penggunaan penggunaan la(an se&ara maksimal untuk pemukiman dilakukan (ingga sekitar daera( aliran sungai 0DS2 tanpa mempertim*angkan dampak yang akan ditim*ulkan dari pem*angunan terse*ut$ Sungai isadane merupakan sala( satu sungai utama di Pro/insi Banten dan Jawa Jawa Bara Barat$ t$ 7ata 7ata air air sung sungai ai ini ini *ersu *ersum* m*er er dari dari 8unun 8unung g Salak Salak dan dan 8unu 8unung ng Pangrango$ Sungai &isadane merupakan sungai yang terkena dampak peningkatan pemukiman di daera( DS$ Le*ar sungai terse*ut semakin (ari semakin menge&il dengan diperpara( ole( kondisi kond isi air yang kian (ari kian kotor$ Pen&ema Pen&emaran ran air sungai sungai *erasa *erasall dari dari lim*a lim*a( ( yang yang di(asi di(asilka lkan n dari dari kegiat kegiatan an manusia yang kemudian masuk ke sungai, se(ingga menye*a*kan air sungai tidak *er'ungsi lagi sesuai peruntukannya$ Lim*a( yang masuk kedalam sungai terse*ut (arus diketa(ui se*erapa *esar *e*an pen&emarannya agar dapat dikontrol dan tidak mele*i mele*i(i (i daya daya tampun tampung g *e*an *e*an pen&em pen&emara aranny nnya$ a$ "''en "''endi di 0)!2 0)!2 mengun mengungkap gkapkan kan *a(wa *e*an pen&emaran adala( 4umla( suatu parameter pen&emaran yang terk terkan andun dung g dala dalam m se4u se4uml mla( a( air air atau atau lim* lim*a( a(,, seda sedang ngkan kan daya daya tamp tampun ung g *e*an *e*an pen&emaran adala( kemampuan air dalam sum*er air untuk menerima *e*an pen&emaran lim*a( tanpa mengaki*atkan penurunan kualitas air se(ingga tidak melewati *aku mutu air yang ditetapkan sesuai dengan peruntukannya$ Daya Daya dukun dukung g lingk lingkun ungan gan ter( ter(ad adap ap peng pengar aru( u( polu poluta tan n pen&e pen&ema marr dapat dapat diiden diidenti' ti'ika ikasi si melalu melaluii 4umla( 4umla( oksige oksigen n yang yang ada dalam dalam air$ air$ 9ksige 9ksigen n di dalam dalam air memaink memainkan an perana peranan n untuk untuk mengur menguraik aikan an kompone komponen3ko n3kompo mponen nen kimia kimia komple kompleks ks men4ad men4adii kompon komponen en yang yang le*i( le*i( seder( seder(ana ana$$ 9ksige 9ksigen n memili memiliki ki kemamp kemampuan uan untuk untuk *eroksidasi dengan at pen&emar, seperti komponen organik, men4adi at yang tidak *er*a(aya$ Ketersediaan oksigen di alam dapat mem*antu dalam mem*ersi(kan pen&emar dari alam atau kegiatan manusia$ 7elalui pendekatan analisis Dissol/ed 9:ygen 0D92 dan Bio&(emi&al 9:ygen Demand 0B9D2 dari *e*erapa titik sampling pada segmen daera( ka4ian, pengem*angan 'asilitas sanitasi lingkungan terutama air dari (asil pengola(an air lim*a( dapat dikem*angkan dan ditentukan kelayakan titik pem*uangannya 0Kurniawan )1+2$ Kemampuan sungai untuk menerima *e*an pen&emar dan kemampuannya untuk melakukan puri'ikasi se&ara alami memiliki ! konstanta dengan kondisinya masing3masing, yaitu K 1, K ), dan K !$ Konstanta K 1 adala( ke&epatan deoksigenisasi,
konstan konstanta ta ini menun4 menun4ukka ukkan n ke&epat ke&epatan an pemakai pemakaian an oksige oksigen n ole( ole( air sungai sungai untuk untuk proses *iokimia$ Semakin *esar nilai K 1 maka semakin *esar pula kemampuan sungai untuk melakukan dekomposisi, oksidasi, dan nutri'ikasi se&ara alamia($ Konstanta K ) adala( ke&epatan aerasi, konstanta ini menun4ukkan ke&epatan air sungai mengam*il oksigen dari atmos'ir$ Semakin tinggi nilai K ) maka semakin *anyak oksigen yang dapat dimasukkan ke dalam air sungai se(ingga semakin *esar potensi air sungai untuk melakukan dekomposisi, oksidasi, dan puri'ikasi se&ara alamia($ Konstanta K ! adala( ke&epatan sedimentasi sedimentasi,, konstanta konstanta ini menun4ukkan menun4ukkan ke&epatan ke&epatan sedimentas sedimentasii *a(an organik atau B9D ke dasar sungai$ Semakin positi' nilai dari K ! maka semakin *aik kondisi kualitas air sungai$ Banyak penelitan yang suda( dilakukan untuk mengem*angkan metode dan 'ormula dalam menentukan ketiga konstanta terse*ut$ 7etode terse*ut adala( metode kemiri kemiringa ngan n atau atau slope, slope, momen, dan logaritmik$ Se(ingga tu4uan dari penelitian ini adala( penentuan penentuan konstanta deoksigenisas deoksigenisasii dan B%D ultimate Sungai isadane di Kota Bogor *erdasarkan metode kemiringan 0 slope2, slope2, momen, dan logaritmik$
METODOLOGI 7elalu 7elaluii pendekat pendekatan an analis analisis is Dissol Dissol/ed /ed 9:ygen 9:ygen 0D92 0D92 dan Bio&(em Bio&(emi&a i&all 9:ygen Demand 0B9D2 dari *e*erapa titik sampling pada segmen daera( ka4ian, pengem*angan 'asilitas sanitasi lingkungan terutama air dari (asil pengola(an air lim*a( dapat dikem*angkan dan ditentukan kelayakan titik pem*uangannya$ Kemampuan *adan air untuk memuli(kan kondisinya se&ara alami di*atasi ole( tiga 'enomena$ 'enomena$ ;enomena ;enomena pertama pertama adala( proses pengurangan oksigen terlarut terlarut 0deoksigenasi2 aki*at akti/itas *akteri dalam mendegradasi *a(an organik yang ada di dalam air, sedangkan 'enomena kedua adala( proses peningkatan oksigen terlarut 0reaerasi2 aki*at tur*ulensi yang ter4adi pada aliran sungai$ ;enomena terak(ir adala( 4umla( total oksigen yang dikonsumsi ketika reaksi *iokimia di*iarkan terlarut se&ara sempurna 0B9D ultimate2$ dapun *e*erapa metode yang sering digunakan untuk menentukan konstanta deoksigenasi 0K 12 dan dan B9D ultimate 0La2 adala( se*agai *erikut$ 10 M*t+d* M*t+d* K*#iri K*#irin(an n(an S!+2* S!+2* M*t+ M*t+d0 d0
7etode kemiringan mem*erikan konstanta B9D melalui pengola(an data least, s4uare dari persamaan reaksi orde pertama$ <<<<<<<<<<<$ <<<<<<<<<< <$ 012 Keterangan# dy= dy= peningkatan B9D per satuan waktu pada waktu t " 6= konstanta deoksigenasi 0(ari312
a = B%D ultimate ta(ap awal 0mg>L2 y = penggunaan B9D pada waktu t 0mg>L2 Persamaan di'erensial 012 adala( linier antara dy0dt dan y$ y$ dy0dt merupakan la4u peru*a(an B9D dan n adala( 4umla( pengukuran B9D dikurangi dikurangi satu$ Dua persamaan normal untuk menentukan "6 menentukan "6 dan a dan a adala(# <<<<<<<<<<<<<$$ <<<<<<<<<< <<<$$ 0)2 <<<<<<<<<<<<<<$$ <<<<<<<<<<< <<<$$ 0!2 Konstanta Konstanta a dan * di&ari di&ari dengan menggunakan menggunakan &ara eliminasi eliminasi dan su*titusi$ su*titusi$ ?aria*el y merupakan nilai B9D$ Setela( nilai a dan * diperole( *arula( nilai K 1dan La dapat ditentukan$ <<<<<<<<<<<<<$$ <<<<<<<<<<< <<$$ 0+2 <<<<<<<<<<<<<$$ <<<<<<<<<<<<<$$ 0-2 $0 M*t+ M*t+d* d* M+#* M+#*n n 'M%("nt M"t)%&*
7etode ini mewa4i*kan pengukuran B9D se&ara regular *erdasarkan serangkaian inter/al waktu$ Kalkulasi di*utu(kan untuk memperole( 4umla( nilai B9D 0@y2 se*agai akumulasi ak(ir dari serangkaian inter/al waktu dan 4umla( dari waktu dan nilai B9D tero*ser/asi 0@ ty2 se*agai akumulasi ak(ir dari rangkaian waktu$ Ailai konstanta K1 dan La dapat dengan muda( di*a&a dari gra'ik yang tela( dipersiapkan melalui input nilai @y>@ty pada skala yang sesuai$ 7etode momen memiliki dua tipe, yaitu tanpa 'ase lag dandengan 'ase lag$ Pengola(an data B9D dengan atau tanpa 'ase lag akan *er*eda$ a.
Tan2a Fa&* La( Ta(ap ini melalui *e*erapa ta(apan, pertama adala( per(itungan Σy dan Σty 0y adala( nilai B9D, ty adala( perkalian dari waktu dan B9D2, per(itungan Σy>Σty$ Setela( itu dilakukan penentuan nilai k 1 dengan menggunakan gra'ik *erikut$
Ga#3ar 148ra'ik untuk menentukan nilai konstanta k 1
Setela( nilai k 1 dipero diperole( le(,, nilai nilai K 1 dan La pun dapat ditent ditentuka ukan n dengan dengan menggunakan persamaan *erikut$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 062 $$$<$$$$$$$$$$$$$$$$$$$02 Keterangan# : = nilai dari Σy>L (asil ploting dalam gra'ik gam*ar 1$ 34 Fa&* La( dapun ta(apan dalam menentukan nilai konstanta K 1 dan La dengan metode ini adala( se*agai *erikut$ a2 Koe'isien @t, @y, dan @ty di(itung$ *2 Koe'isien t) dan t)y di(itung dan di4umla(kan untuk mendapatkan @t) dan @t)y$ &2 7asing C masing masing koe'isien koe'isien di*agi dengan nilai n dimasukkan dimasukkan se*agai 4umla( o*ser/asi$
<<<<<<<<<<<<$ <<<<<<<<<<< <$ 052 d2 asil per*andingan di atas dimasukkan ke dalam gra'ik pada 8am*ar III$+ untuk mendapatkan nilai k1$ e2 Koe'isien dan La ditentukan dengan memproyeksikan kur/a lain pada 8am*ar III$+$ Persamaan B9D pada'ase log dinyatakan dalam *entuk# <<<<<<<$$ 0E2 Keterangan# t 7 = periode lag C = 1 1 )0 M*t+ M*t+d* d* L+(a L+(ari rit# t#a a 'L%+ar!t)(! M"t)%&* Ta(apan yang dilakukan pada metode logaritmik untuk mendapatkan nilai dari konstanta K 1dan La adala( se*agai *erikut$
3 itung y& <<<<<<012 Keterangan# S = nilai B9D (ari ke3 = 1 0asumsi2 3 itung itung la4u la4u oksid oksidasi asi pada saat saat t=t=- (ari (ari <<<<<<<<<<<$$ 0112 3 Tentuk ntukan an La La pada pada saa saatt t =) =) (ari (ari 3 7enen enenttukan ukan nila nilaii K 1 $$<<<<<<<<$01)2
TIN5AUAN PUSTAKA B9D atau atau Bio&(em Bio&(emi&a i&all 9:ygen 9:ygen Demand Demand adala( adala( suatu suatu karakt karakteri eristi stik k yang yang menu menun4 n4ukk ukkan an 4uml 4umla( a( oksi oksigen gen terl terlar arut ut yang yang dipe diperl rluk ukan an ole( ole( mikr mikroor oorga gani nism smee 0*iasa 0*iasany nyaa *akteri *akteri22 untuk untuk mengur mengurai ai atau atau mendek mendekomp omposi osisi si *a(an *a(an organi organik k dalam dalam kondisi kondisi aero*ik aero*ik 0Fmaly 0Fmaly dan u/in, 1E55G 7et&al' H "ddy, "ddy, 1EE12$ Ditegaskan Ditegaskan le*i(
lan4ut lan4ut ole( ole( Boyd Boyd 01EE2 01EE2 *a(wa *a(wa *a(an *a(an organi organik k yang yang terdeko terdekompo mposis sisii dalam dalam B9D adala( adala( *a(an *a(an organ organik ik yang yang siap siap terdek terdekomp omposi osisi si 0readily readily de!omposable de!omposable organi! organi! matter 2$ 2$ 7ays 01EE62 mengartikan B9D se*agai suatu ukuran 4umla( oksigen yang digunakan ole( populasi mikro*a yang terkandung dalam perairan se*agai respon ter(adap masuknya *a(an organik yang dapat diurai$ Pengura Penguraian ian at organi organik k adala( adala( peris peristiw tiwaa alamia alamia(, (, apa*ila apa*ila suatu suatu *adan *adan air di&emari ole( at organik, *akteri dapat meng(a*iskan oksigen terlarut dalam air selama proses oksidasi terse*ut yang *isa mengaki*atkan kematian ikan3ikan dalam air dan dapat dapat menim menim*ulk *ulkan an *au *usuk *usuk pada pada air terse*ut terse*ut$$ Be*era Be*erapa pa at organi organik k maupun anorganik dapat *ersi'at ra&un misalnya sianida, tem*aga, dan se*againya, se(ingga (arus dikurangi sampai *atas yang diinginkan$ onto( reaksi yang dapat ter4adi adala( oksigen *ereaksi dengan ke*anyakan unsur mem*entuk senyawa yang dise*ut dise*ut oksida dan se4ak oksigen oksigen ditemukan, ditemukan, istila( istila( oksidasi oksidasi di(u*ungkan di(u*ungkan dengan reaksi *entuk ini$ 7agnesium, misalnya, dapat *ereaksi langsung dengan oksigen, se(ing se(ingga ga permuk permukaan aan logam logam yang yang ter*uk ter*ukaa segera segera dioksi dioksidas dasii mem*ent mem*entuk uk lapisa lapisan n magnesium oksida 07g92$ Terdapat pem*atasan B9D yang penting se*agai petun4uk dari pen&emaran organi organik$ k$ pa*i pa*ila la ion logam logam yang yang *era&u *era&un n terdap terdapat at dalam dalam sampel sampel maka maka akti/i akti/itas tas *akteri akan ter(am*at se(ingga nilai B9D men4adi le*i( renda( dari yang semestinya 07a(ida, 1E512$ Pemeriksaan B9D diperlukan untuk menentukan *e*an pen&emaran aki*at air *uangan dan untuk mendesain sistem pengola(an se&ara *iologis 0gnes nita, )-2$ B9D se*agai ukuran 4umla( oksigen terlarut yang digunakan digunakan ole( mikroorganism mikroorganismee untuk mengurai *a(an organik organik yang terkandung dalam perairan$ perairan$ 9le( karena itu u4i B9D ini tidak dapat digunakan digunakan untuk mengukur mengukur 4umla( *a(an3*a(an organik yang se*enarnya terdapat di dalam air, tetapi (anya meng menguk ukur ur se&a se&ara ra rela relati ti'' 4uml 4umla( a( kons konsum umsi si oksi oksige gen n yang ang digu diguna naka kan n untu untuk k mengoksidasi *a(an organik terse*ut$
%ASIL DAN PEMBA%ASAN M*t+d* M+#*nt
7etode 7etode moment moment &moment method' dikem* dikem*angk angkan an ole( ole( 7oore 7oore et al 01E-2 dalam Lee dan Lin 0)2 digunakan untuk meng(itung nilai konstanta deoksigenasi dan B9D ultima ultimate te dan menyed menyeder(a er(anaka nakan n per(it per(itung ungan an se*elu se*elumny mnyaa pada metode metode slope$ slope$ 7etode 7etode ini meng(i meng(itun tung g nilai nilai oksige oksigen n yang yang terlar terlarut ut atau atau yang yang dikons dikonsums umsii *akteri *erdasarkan pada 'ase pertum*u(an p ertum*u(an *akteri dalam air$ Terdapat + 'ase dalam d alam pertum*u(an *akteri yaitu 'ase adaptasi 0 ag Phase2, Phase2, 'ase pertum*u(an 0 og og Phase2, Phase2, 'ase stasioner 0Stationer 0Stationer Phase2 Phase2 dan 'ase kematian 0 Death Phase2$ Phase2$ Dalam Dalam 'ase 'ase lag phase, phase, merupakan 'ase penyesuaian diri *akteri ter(adap lingkungan dan lamanya
mulai dari satu satu 4am (ingga *e*erapa *e*erapa (ari$ Lama waktu ini tergantun tergantung g pada ma&am *akteri, umur *iakan, dan nutrien yang terdapat dalam medium yang disediakan$ Pada 'ase 'ase ini ini *akt *akter erii *erad *eradapt aptas asii deng dengan an lingk lingkung ungan an,, *elu *elum m mamp mampu u meng mengad adaka akan n pem*iakan, terapi meta*olisme sel *akteri meningkat dan ter4adi per*esaran ukuran sel *akteri 0?olk dan (eeler, 1EE2 Berdas Berdasark arkan an 'ase 'ase pertum pertum*u(a *u(an n terse* terse*ut, ut, metode metode moment moment ter*ag ter*agii men4ad men4adii dua$ Pertama, metode moment yang mengannggap *a(wa dalam *adan sungai terse*ut *akteri yang (idup tela( mengalami pendewasaan se&ara optimum$ Kedua, metode moment moment menganggap menganggap *a(wa dalam *adan sungai terdapat *akteri yang masi( masi( dalam masa pertum*u(an$ Per*edaan 'ase ini tentu *erpengaru( pada ke*utu(an makanan pada *akteri, se(arusnya *akteri pada 'ase tanpa lag le*i( mem*utu(kan *anyak oksigen dalam ke*utu(an (idupnya$ Per(i Per(itu tung ngan an meto metode de mome moment nt tanp tanpaa lag lag meng menggun gunaka akan n data data B9D B9D (asil (asil sampling di *adan sungai$ Berdasarkan persamaan yang dia4ukan 7oore et al 01E-2 dalam Lee dan Lin 0)2, 0) 2, didapatkan nilai konstanta deoksigenasi dan B9D ultimate tanpa 'ase lag se*agai *erikut # Ta*el )$ Data B9D dan ty pada metode momen tanpa lag T
ty
1
)
1,+E
) ,E 5
!
!,5
E ,) !
+
+,E5
1E,E)
-
),6)
1!,1
6
),)-
1!,-
Jumla(
1+,+)
-5,!
8am*ar )$ Kur/a y>ty dan y>L untuk *er*agai nilai k1, pada (ari *erturut 3 turut
Ailai konstanta deoksigenasi yang didapatkan dari per(itungan diatas iala( ,5, ,5, seda sedangk ngkan an nila nilaii B9D B9D ulti ultima mate te iala iala( ( !, !, mg>L mg>L$$ al al ini ini *era *erart rtii ter4 ter4adi adi pengurangan oksigen sekitar ,5 mg per (ari terlarut aki*at akti/itas *akteri dalam mendegradasi mendegradasi *a(an organik organik yang ada di dalam air$ Ailai Ailai !, mg>L menun4ukkan menun4ukkan 4umla( total oksigen yang dikonsumsi ketika k etika reaksi *iokimia di*iarkan terlarut se&ara sempurna$ Ta*el Ta*el !$ Data per(itungan koe'isien k oe'isien K1 dan La pada metode momen tanpa lag y > Ty
= ,)+-
k1 0dari gra'ik2
= ,!+
K1 = ),!)6$ k1
= ,5
y > L
= +,5
L=La
= !,
Pada per(itungan konstanta deoksigenasi dan B9D ultimate dengan metode yang sama dengan mempertim*angkan 'ase lag memiliki persyaratan *a(wa data /alid dari sampling dari *adan sungai (arus *er4umla( sekurangnya lima data, karena kur/a yang akan digunakan iala(kur/a per(itungan B9D dengan 'ase lag selama (ari (ari *er *erturut urut3t 3tur urut ut$$ Ber Berikut kut (as (asil per per(it (itunga ungan n metod etodee momen omentt deng dengan an mempertim*angkan 'ase lag # Ta*el Ta*el +$ Data B9D dan ty pada metode momen dengan den gan lag
t
y
ty
t)
t)y
1
1
)
1 ,+ E
),E5
+
-,E6
!
! , 5
E,)!
E
),6E
+
+ ,E 5
1E,E)
16
E,65
-
) ,6 )
1!,1
)-
6-,-
1-
1),1
+-,)!
--
15,5!
Ta*el Ta*el -$ Data per(itungan koe'isien k oe'isien K1 dan La pada metode momen dengan lag ty > t
),6$
y>n
$,)
t)y>t)
),$.
00 ty> t230 y>n2
6,71
00 t)y> t)23 0 y >n22 k1 0dari gra'ik2
,!+ 0ektrapolasi2
K1
,5
00ty> t y>t23 t230 0y>n y>n22 22
6,1$
L
*k&tra2+!a&i0
L
+,5-
0L30y>n22
,)5
L
0ekstrapolasi2
L
),-
= L>L
1,5E
t = 1>k1$ Log
1,6+
= L 0 1 3 1 03k1 0t3t2 2
= ),- 0 1 3 103,!+0t31,6+22
Dari Dari data data di atas atas disi disimp mpul ulka kan n *a(wa *a(wa nila nilaii pengu pengura ranga ngan n oksi oksige gen n aki* aki*at at akti/itas *akteri yaitu sekitar ,5 per (ari, sedangkan 4umla( total oksigen yang dikonsumsi dikonsumsi ketika reaksi reaksi *iokimia *iokimia *ernilai *ernilai ),-$ Dalam per(itungan per(itungan ini terdapat terdapat meto metode de per( per(it itung ungan an se&a se&ara ra ekstr ekstrap apol olas asii untuk untuk menen menentu tuka kan n nila nilaii kons konsta tant ntaa deoksigenasi 0K2 dan konstanta reaerasi 0k12$ al ini dise*a*kan ole( kur/a yang dikem* dikem*angk angkan an ole( ole( 7oore 7oore et al 01E-2 memiliki nilai keter*atasan keter*atasan maksimum, maksimum, se(ing se(ingga ga nilai3 nilai3nil nilai ai yang yang didapa didapatka tkan n dari dari (asil (asil per(it per(itunga ungan n apa*il apa*ilaa tidak tidak *erada *erada
dalam range terse*ut (arus diekstrapolasi$ Terdapat *e*erapa kemungkinan dalam (al ini *a(wa nilai yang dikem*angkan dikem*angkan 7oore et al 01E-2 *elum mempertim*angkan kondisi air pada saat ini, atau kemungkinan lainnya adala( kesala(an per(itungan aki*at penggunaan rumus tidak seder(ana$ "ktrapolasi iala( melakukan per(itungan seder(ana untuk men&ari suatu nilai di luar inter/al yang tersedia$
M*t+d* S!+2*
7etode slope dikem*angkan dikem*angkan ole(T(omas ole(T(omas 01E!2 diikuti ;air et al al 01E+12$ 7etode kemiri kemiringan ngan &slope method' sering method' sering digunakan selama *erta(un3ta(un untuk meng(i meng(itun tung g konstan konstanta ta kur/a kur/a B9D dalam dalam *entuk *entuk gra'is gra'is$$ Dengan Dengan menggun menggunakan akan metode metode ini *isa didapatkan didapatkan konstanta konstanta dioksigenasi dioksigenasi 0K2 dan B9D ultimate ultimate 0La2 pada kondisi ideal dan kondisi pada saat kenyataannya di lapangan$ Terdapat per*edaan per(itungan dalam menentukan kedua kondisi terse*ut yang *erdasarkan waktu pengu4ian D9$ Pada kondisi idealnya, pengu4ian dilakukan pada 4am yang sama pada setiap (arinya, sedangkan kondisi kenyataannya terdapat per*edaan 4am pengu4ian dise*a*kan ole( akti/itas lainnya$ Berikut per(itungan nilai konstanta dioksigenasi 0K2 dan B9D ultimate 0La2 kondisi ideal yang diam*il pengu4iannya pada 4am 11$ # Ta*el Ta*el 6$ Data B9D dan ty pada metode slope dengan kondisi ideal 4am
t
D9
B9D 0y2
y)
y
y$y
11$
6,)E
11$
1
+,5
1,+E
) ,) )
1,-+
),)E
11$
)
!,)1
!,5
E ,+
1,-
-,!
11$
!
1,!1
+,E5
)+,5 3,)!
31,1+
11$
+
!,6
),6)
6 ,5 6
31,!
3!,-5
11$
-
+,+
),)-
- , 6
,
,
n = -31
+
@
1+,+)
+5,+1 1,6E
),E-
onto( per(itungan men&ari nilai K1 dan La pada metode slope dengan kondisi ideal#
+a M 1+,+)* 3 1$6E =
:1+,+)
-,65a M ),E+* 3 )+,! =
1+,+)a M +5,+1 * 3 ),E- =
:+
-,65a M 1E!,6+* 3 11,5 = 1+,!* = 1),-
* = ,55 +a M 1+,+) 0,552 3 1,6E = +a = 31,EE a = 3),K1 =
3,5E)+
NNNN
La =
!,1)++! NNNN
K1 = 3* La = 3 0a>*2
Berdasarkan per(itungan terse*ut didapatkan nilai K dan La *erturut3turut yaitu 3,5 > (ari dan !,1) mg>L$ Ailai K di*awa( nol tidak mungkin ter4adi pada kond kondis isii real real di lapa lapang ngan an,, kare karena na nila nilaii ters terse* e*ut ut menu menun4 n4uk ukka kan n *esa *esara ran n nila nilaii pengurangan kadar k adar oksigen$ pa*ila nilai terse*ut di*awa( *ernilai nol atau di*awa( nol, *erarti tidak ada akti/itas akti/itas *akteri dalam *adan sungai sungai terse*ut$ terse*ut$ Sedangkan nilai La menun4 menun4ukka ukkan n total total oksige oksigen n yang yang diguna digunakan kan ole( ole( *akteri *akteri dalam dalam menetr menetrali alisir sir lim*a( yang masuk dalam *adan sungai$ Pada per(itungan nilai K dan La pada kondisi kenyataan mempertim*angkan per*edaan pengu4ian pengam*ilan sampel D9$ Berikut per(itungan nilai K dan La pada kondisi real # Ta*el Ta*el $ Data B9D dan ty pada metode slope dengan deng an kondisi real 4am
t
delta t
D9
B9D, y
delta y
yO
y$yO y$yO
y)
11$
6,)E
11$
1
1
+,5
1,+E
1,+E
,1
1,1
),))
1!$
),5
1,5
!,)1
!,5
1,-E
3,15
,5)
E,+
1)$
!,1!
),+
1,!1
+,E5
1,E
),-
)6,E1
)+,5
1)$
+,1!
),5
!,6
),6)
3),!6
3,E
,+)
6,56
E$
-
),E)
+,+
),)-
3,!
n
+
1+,+)
),)-
,E5
)E,1-
+!,!-
onto( per(itungan men&ari nilai K1 dan La pada metode slope dengan kondisi real# +a M 1+, 1+,+)* 3 ,E5 ,E5 =
: 1+,+)
1+,+)a M +!,!-* 3 )E,1- =
:+
-,65a M ),E ,E+* 3 1+,1! ,1! = -,65a M 1!,+* 3 116,6 = !+,-+* = 31),+ * = 3),E
+a M 1+,+) 03),E2 3 ,E5 =
+a = +!,6 a = 1,E+ K1 =
),E
La =
!,6E
Berdasarkan per(itungan di atas didapatkan nilai K dan La *erturut yaitu ),E > (ari dan !,6E mg>L$ asil konstanta deoksigenasi yang didapatkan akan sangat 4au( *er*eda di*andingkan per(itungan pada kondisi ideal, namun nilai ),E setiap (ari (ari menun4u menun4ukka kkan n akti/i akti/itas tas *akteri *akteri termas termasuk uk tinggi tinggi dalam dalam *adan *adan sungai sungai terse* terse*ut ut dengan dengan penggun penggunaan aan oksige oksigen n sekita sekitarr !,6E mg>L$ mg>L$ 9le( 9le( karena karena itu, itu, perlu perlu men4ad men4adii per(atian *agi semua pi(ak agar *adan sungai terus mampu mendukung mak(luk (idup di sekitarnya$ M*t+d* L+(arit#ik
Pada Pada ta(u ta(un n 1E-! 1E-!,9 ,9r' r'or ord d dan dan Ingr Ingram am meng mengus usul ulka kan n kur/ kur/aa B9D B9D dapa dapatt diny dinyat atak akan an se*ag e*agai ai 'ungs ungsii logar ogarit itma ma &loga &logarit ritmi! mi! method' method'$$ 7eto 7etode de ters terse* e*ut ut mempertim mempertim*angkan *angkan *a(wa nilai K *er/ariasi *er/ariasi untuk *er*agai sum*er air lim*a( dan nilai B9D se*anding dengan kualitas air lim*a( terkini$ Per(itungan dengan metode ini &ukup seder(an, dengan memisalkan memisalkan nilai a =1 untuk kur/a standar standar B9D lim*a( lim*a( domestik$ Berikut per(itungan dengan menggunakan metode logaritmik # Ta*el 5$ Data per(itungan koe'isien K1 dan La pada metode logaritmik
Rumus
asil
S = B9D-
),6)
a=1
1
yt = S 0 0,5- : lo log a t M ,+12
!,E
dy>dt = 0,5- : S2>t
,++-+
La = y)
!,E
dy>dt = k1 0La 3 y-2 k1
,!)
Dari Dari per( per(it itun unga gan n dida didapa patk tkan an nila nilaii konst konstan anta ta deoks deoksig igen enas asii ,!) ,!) >(ar >(ari, i, sedang sedangkan kan nilai nilai B9D ultima ultimate te se*esa se*esarr !,E !,E mg>L$ mg>L$ Per(it Per(itunga ungan n terse* terse*ut ut (anya (anya menggunakan B9D pada (ari ke3-, karena diaanggap *a(wa nilai terse*ut adala( nilai nilai oksige oksigen n yang yang *ersis *ersisaa pada (ari (ari terak(i terak(irr$ Kemudi Kemudian an dengan dengan menggun menggunakan akan persamaan yang dikem*angkan 9r'ord dan Ingram dapat ditentukan nilai K dan La pada setiap (arinya$
Ailai konstanta K1 0ke&epatan deoksigenasi2 air sungai dapat menun4ukan ke&e ke&epat patan an pema pemaka kaia ian n oksi oksigen gen ole( ole( air air sunga sungaii untu untuk k pros proses es *iok *iokim imia ia seper seperti ti penguraian 0dekomposisi2 *a(an organi& atau B9D yang masuk kedalam air sungai se&a se&ara ra kimi kimiaa dan dan se*a se*aga gain iny ya$ Sema Semaki kin n *esa *esarr nila nilaii K1 akan akan sema semaki kin n *esa *esar r pulakemampuan sungai untuk melakukan dekomposisi, deko mposisi, oksidasi dan puri'ikasi se&ara ilmia( 0Rai' 1EE+2$ 9le( karena itu deoksigenasi akan menye*a*kan penurunan kandung kandungan an oksige oksigen n dalam dalam air$ air$ Peru*a( Peru*a(an an konst konstant antaa ini, ini, selain selain karena karena pengaru pengaru( ( peru*a(an kondisi 'isik dan ke&epatan aliran sungai, 4uga dipengaru(i ole( 'aktor lingkungan lingkungan seperti seperti peru*a(an peru*a(an ke&epatan ke&epatan angin, peru*a(an temperatur temperatur,, peru*a(an peru*a(an konsentrasi D9 dan B9D air sungai dan se*againya$ Sedangkan untuk nilai La, merupakan nilai B9D B9D ultimate yaitu ultimate yaitu 4umla( total oksigen dikonsumsi ketika reaksi *iokimia di*iarkan *erlan4ut sampai selesai$ Ketika nilai La meningkat maka kualitas air menurun$$ Ta*el E4 Per*edaan nilai konstanta dan B9D ultimate dari (asil per(itungan 7etode Slope, 7etode 7oment dan Logaritmik
N+4
M*t+d*
Ni!ai K+n&tanta D*+k&i(*na&i K0
Ni!ai BOD U!ti#at* La0
1
Slope 0kondisi ideal2
3,55
! ,1 )
Slope 0kondisi real2
),E
! ,6 E
7oment tanpa lag
,5
! ,
7oment dengan lag
,5
) ,-
Logaritmik
,!!
! ,E
)
!
Berd Berdas asar arka kan n (asil (asil per( per(it itung ungan an yang yang disa disa4i 4ika kan n pada pada ta*e ta*ell diat diatas as,, nila nilaii konstanta deoksigenasi 0K2 dan B9D ultimate 0La2 didapatkan nilai yang *er*eda3 *eda$ al ini dapat dise*a*kan ole( kekurangan masing3masing metode dalam meng menggun gunak akan an param paramet eter er dala dalam m per( per(it itung ungan anny nya, a, misa misaln lnya ya pada pada meto metode de slop slopee mempe empert rtiim*ang *angka kan n wakt waktu u peng pengam am*i *ila lan n sam sampel pel, metod etodee momen omentt yang ang memper(atikan 'ase pertum*u(an *akteri dalam air, atau metode logaritmik yang menggunakan konstanta a untuk kur/a standar B9D lim*a( domestik$ Selain itu, per*edaan (asil 4uga *isa dise*a*kan kesala(an dalam per(itungan, karena persamaan yang digunakan memang tidak seder(ana$ seder(ana$ 7eskipun 7eskipun memiliki memiliki kelema(an, namun masing3masing metode tetap memiliki kele*i(an sendiri pada tiap per(itungannya$ Ailai K pada masing3masing metode menun4ukan (asil yang sangat 4au( *er*eda$ Per(itungan dengan menggunakan metode slope pada kondisi ideal *a(kan menu menun4 n4ukk ukkan an (asi (asill C,5 C,55, 5, arti artiny nyaa (ampi (ampirr tida tidak k ada akti/ akti/it itas as *akt *akter erii untu untuk k mendegr mendegrada adasi si *a(an *a(an organi organik k dalam dalam air$ air$ Pada(al Pada(al kondisi kondisi pada kenyata kenyataanny annyaa (al terse* terse*ut ut tidak tidak mungki mungkin n ter4adi ter4adi,, se*a* se*a* akti/i akti/itas tas *akteri *akteri pada pada air sungai sungai memili memiliki ki
potensi sangat tinggi, se(ingga apa*ila di(itung menggunakan metode yang sama pada kondisi real nilai konstanta deoksigenasi iala( ),E$ Pada Pada per( per(it itun unga gan n meto metode de mome moment nt dan dan loga logari ritm tmik ik,, nila nilaii kons konsta tant ntaa deoksi deoksigen genasi asi yang yang ditun4 ditun4ukka ukkan n tidak tidak terlal terlalu u 4au( 4au( *er*eda *er*eda$$ 7etode 7etode moment moment *aik *aik meng menggun gunak akan an 'ase 'ase lag lag atau atau tida tidak k menu menun4u n4ukk kkan an nila nilaii ,5 ,5 , sedan sedangk gkan an denga dengan n menggunakan metode logaritmik konstanta deoksigenasi *ernilai ,!!$ al ini *erarti menurut metode moment ter4adi pengurangan oksigen ,5 mg per (ari, sedangkan *erdasarkan metode logaritmik ter4adi pengurangan oksigen ,!! mg setiap (arinya$ Ailai B9D ultimate dari setiap metode tidak terlalu menun4ukkan (asil yang terlal terlalu u *er*eda *er*eda$$ Rata3r Rata3rata ata 4umla( 4umla( total total oksige oksigen n yang yang dikons dikonsums umsii ketika ketika reaksi reaksi *iokimia di*iarkan terlarut se&ara sempurna pada titik sampling iala( !,) mg>L$ Ailai ini men4adi patokan untuk menun4ukkan daya dukung air sungai untuk mak(luk (idup (idup di sekita sekitarny rnya$ a$ Semaki Semakin n tinggi tinggi nilai nilai oksige oksigen n yang yang terlar terlarut ut aki*at aki*at akti/i akti/itas tas *akteri, maka oksigen yang dapat digunakan ole( mak(luk (idup yang lain akan semakin sedikit$ P*r3andin(an ni!ai K dan La &*tia2 titik &a#2!in(
Ailai K dan La pada setiap titik sampling menun4ukkan (asil yang *er*eda3 *eda$ Per*edaan terse*ut ditentukan ole( *a(an pen&emar yang ada di *adan sungai$ Semakin tinggi tingkat pen&emaran ole( *a(an organik, maka 4umla( *akteri yang (idup di sungai terse*ut 4uga semakin *anyak$ idunya *akteri di dalam sungai dapat mem*awa e'ek positi' dan negati'$ "'ek positi'nya, *akteri mampu mempuri'ikasi lim*a( organik yang ada di *adan sungai, sedangkan dampak negati'nya, semakin tinggi tinggi 4umla( 4umla( *akteri *akteri maka 4umla( 4umla( oksige oksigen n yang yang *erada *erada di dalam dalam air semaki semakin n *erkurang$ Aamun per*edaan nilai K dan La dapat 4uga dise*a*kan ole( kesala(an dalam per(itungan, karena persamaan yang digunakan memang tidak seder(ana$ Setela( mem*andingkan nilai K dan La pada ketiga metode, maka metode yang dianggap akurat adala( metode moment, karena dengan menggunakan metode terse*ut (asil yang didapat masing3masing titik sampling tidak memiliki per*edaan yang 4au($ 7isalnya pada titik36 nilai K = ,5 dan titik 5 nilai K = ,6+-$ 7eskipun ada kemungkinan nilai standar K le*i( 4au( dari kedua nilai terse*ut, namun rata3rata (asil per(itungan semua titik sampling *ernilai pada kedua itu$ Sedangkan B9D ultimate yang di(itung (anya titik36 dan titik3+ yang (ampir memiliki kesamaan nilai pada semua metode, yaiti titik36 sekitar !,) mg>L dan titik3+ sekitar 1,E mg>L$ Ka2a&ita& a&i#i!ati'
Kapas Kapasit itas as asim asimil ilas asii adal adala( a( kema kemamp mpuan uan sum* sum*er er daya daya alam alam dapa dapatt puli( puli( 0misalnya air, udara2 untuk menyerap lim*a( aki*at akti/itas manusia 0;aui,)+2$ Penen Penentu tuan an daya daya dukun dukung g lingk lingkun ungan gan (idup (idup dila dilakuk kukan an denga dengan n &ara &ara menge mengeta ta(ui (ui kapa kapasi sita tass ling lingku kung ngan an alam alam dan dan sum* sum*er er day daya untu untuk k mendu enduku kung ng kegi kegiat atan an manusia>pe manusia>penduduk nduduk yang menggunakan menggunakan ruang *agi kelangsungan kelangsungan (idup$ Besarnya Besarnya kapasitas terse*ut di suatu tempat dipengaru(i ole( keadaan dan karakteristik sum*er
daya yang ada di (amparan ruang yang *ersangkutan$ Kapasitas lingkungan (idup dan sum*er daya akan men4adi 'aktor pem*atas dalam penentuan peman'aatan ruang yang sesuai$ Daya dukung lingkungan (idup ter*agi men4adi ) 0dua2 komponen, yaitu kapas kapasit itas as penye penyedi diaa aan n 0 supportive supportive !apa!ity2 !apa!ity2 dan dan kapa kapasi sittas tam tampung pung lim*a im*a( ( 0assimilat assimilative ive !apa!ity !apa!ity2$ 2$ Berd Berdas asar arka kan n nila nilaii K1 dan La yang yang dipe dipero role le( ( kapa kapasi sita tass asimilasi *er*anding ter*alik dengan nilai K1 dan La, semakin tinggi nilai koe'isien K1 dan La maka kapasitas asimilasi pun semakin renda($ al terse*ut *erdampak merusak lingkungan karena oksigen yang *erada dalam air mengalami penurunan dengan nilai K1 dan La yang tinggi dampaknya dapat menye*a*kan kemampuan air untuk menyerap lim*a( dan puli( akan le*i( renda($
KESIMPULAN asil asil per(it per(itunga ungan n menun4u menun4ukka kkan n *a(wa *a(wa nilai nilai konstan konstanta ta deoksi deoksigena genasi si 0K2 Sungai isadane pada titik sampling ke C 6 adala( ,5 mg dengan B9D Fltimate 0La2 se*esar !mg>L pada metode momen tanpa 'ase lag$ Sedangkan pada metode slope kondisi ideal diperole( K dan La se*esar 3,5 per (ari dan !,1) mg>L$ Ailai terse*ut di*awa( *ernilai nol atau di *awa( nol, *erarti tidak ada akti/itas *akteri dalam *adan sungai terse*ut$ Sementara kondisi real menyatakan K se*esar yaitu ),E > (ari dan La se*esar !,6E mg>L$ asil konstanta deoksigenasi yang didapatkan akan sangat 4au( *er*eda *er*eda di*andingkan di*andingkan per(itungan per(itungan pada kondisi kondisi ideal, ideal, namun nilai ),E setiap (ari menun4ukkan akti/itas *akteri termasuk tinggi dalam *adan sungai terse* terse*ut ut dengan dengan penggun penggunaan aan oksige oksigen n sekit sekitar ar !,6E !,6E mg>L$ mg>L$ 9le( 9le( karena karena itu, itu, perlu perlu men4adi per(atian *agi semua pi(ak agar *adan sungai terus mampu mendukung mak(luk mak(luk (idup di sekitarny sekitarnya$ a$ Pada metode logaritmik logaritmik diperole( diperole( K ,!) >(ari dan La !,E mg>L$ Ailai B9D ultimate ultimate dari setiap setiap metode tidak terlalu terlalu menun4ukkan menun4ukkan (asil yang terlalu *er*eda$ Rata3rata 4umla( total oksigen yang dikonsumsi ketika reaksi *iokimia di*iarkan terlarut se&ara sempurna pada titik sampling iala( !,) mg>L$ Ailai ini men4adi patokan untuk menun4ukkan daya dukung air sungai untuk mak(luk (idup (idup di sekita sekitarny rnya$ a$ Semaki Semakin n tinggi tinggi nilai nilai oksige oksigen n yang yang terlar terlarut ut aki*at aki*at akti/i akti/itas tas *akteri, maka oksigen yang dapat digunakan ole( mak(luk (idup yang lain akan semakin sedikit$ Ailai K dan La pada setiap titik sampling menun4ukkan (asil yang *er*eda3*eda$ Per*edaan terse*ut ditentukan ole( *a(an pen&emar yang ada di *adan sungai$ Semakin tinggi tingkat pen&emaran ole( *a(an organik, maka 4umla( *akteri yang (idup di sungai terse*ut 4uga semakin *anyak$ Berdasarkan nilai K1 dan La yang diperole( kapasitas asimilasi *er*anding lurus dengan nilai K1 dan La, maka (al terse*ut *erdampak *aik ter(adap lingkungan karena dengan nilai K1 dan La yang tinggi dapat menye*a*kan kemampuan air untuk menyerap lim*a( dan puli( akan le*i( tinggi$
DAFTAR PUSTAKA k(mad ;aui$ )+$ 8konomi 8konomi Sumber Daya Alam dan ingkungan9 #eori dan Aplikasi$ Aplikasi$ 8ramedia Pustaka Ftama # Jakarta$ nita, gnes$ )-$ Perbedaan )-$ Perbedaan "adar B%D( C%D( #SS( dan MP1 Coli2orm Pada Air imbah( Sebelum dan Sesudah Pengolahan Di +sud 1gan$uk $ Jurnal Kese(atan Lingkungan$ )012# E311$ Boyd, Boyd, $"$ $"$ 1EE$ 1EE$ 3ater :ualit :ualityy in Ponds Ponds 2or A4ua!u A4ua!ultu lture re$$ la*ama agri&ultural ":periment Station, u*urn Fni/ersity, la*ama$ la*ama$ +5) p$ "''e "''endi ndi,, e'n e'ni$ i$ )!$ )!$ #elaah laah "ualit "ualitas as Air Air Bagi Bagi Pengel Pengelola olaan an Sumber Sumberda daya ya dan ingkungan Perairan. ogyakarta Perairan. ogyakarta # Kanisius$ Kurniawan, llen$ )1+$ Ba* ! # "/aluasi Kapasitas similati' ir Sungai$ 0Tidak dipu*likasikan2 7ays, L$$ 1EE6$ 3ater +esour!es ;andbook $ 7&8raw3ill$ Aew ork$ 7et&al' and "ddy, In&$ 1EE1$ 3astewater 8ngineering< #reatment( Disposal( +euse$ +euse$ 7&8raw3ill, In&$ Aew ork, Singapore$ Rai', Rai', 7o(ammad$ 1EE+$ Penentuan 1EE+$ Penentuan "onstanta "e!epatan Deoksigenasi( +eaerasi dan Sedimen Sedimentas tasii Disepa Disepan$a n$ang ng Sungai Sungai Dengan Dengan Simula Simulasi si "omput "omputer er $ I T S # Sura*aya Suna Sunart rti$ i$ )5 )5$$ Pengelolaan DAS berbasis Bioregion &Suatu Alternati2 Menu$u Jakarta# Direktorat Direktorat Jenderal Re(a*ilitasi Re(a*ilitasi La(an Pengelolaan Berkelan$utan'$ Berkelan$utan'$ Jakarta# dan Per(utanan Sosial, Departemen Ke(utanan$ Fmaly, R$ $ Dan 7a L$$ u/in$ 1E55$ imnology9 1E55$ imnology9 aboratory and =ield Guide( Physi!o,!hemi!al =a!tors( Biologi!al =a!tors$ =a!tors$ Aati Aation onal al Book Book Stor Store, e, In&$ In&$ Pu*lis(ers$ 7etro 7anila ?olk dan (eeler$ (eeler$ 1EE$ Mikrobiologi 1EE$ Mikrobiologi Dasar 9 Jilid edisi > $ Diter4ema(kan ole( Sumarto disumartono$ disumartono$ Pener*it "rlangga # Jakarta$