RENCANA PENATAAN LALULINTAS
KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA 29 JULI 2010
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENATAAN LALU-LINTAS KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA 1. PENDAHULUAN 2. KONDISI EKSISTING 3. TINJAUAN MASALAH SOSEK 4. SKENARIO PERMODELAN 5. RENCANA PENTAHAPAN 6. PRAKIRAAN BIAYA TAHAP 1 7. ARAHAN PENATAAN LANSEKAP KLIK YANG DIINGINKAN
LATAR BELAKANG
RKPD PROV DIY BIDANG TRANSPORTASI 1. Peningkata Peningkatan n pelayana pelayanan n infrastru infrastruktur ktur jalan jalan dan dan sistem sistem transpo transportasi rtasi sesuai sesuai dengan standard pelayanan minimal 2. Mengembang Mengembangkan kan kebijakan kebijakan pembangunan pembangunan transporta transportasi si yang yang mendukung mendukung pengembangan sistem transportasi nasional yang andal, berkemampuan tinggi, terpadu dan efisien serta mengacu pada pola tata ruang dengan perhatian pada daerah pedesaan, perluasan jaringan jalan dan angkutan umum berikut sarana dan prasarananya ke daerah-daerah terpencil guna mendukung pemerataan penyebaran penduduk serta pembangunan industri, pertanian, perdagangan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. 3. Menunjang Menunjang keberadaan keberadaan DIY sebaga sebagaii salah salah satu satu pusat pusat pendidikan pendidikan dan kebudayaan, daerah tujuan wisata utama, pusat industri kecil dan kerajinan, kerajinan, melalui melalui penataan penataan sistem pelayanan pelayanan transporta transportasi si secara secara terpadu terpadu yang mampu memberikan kemudahan bagi wisatawan dan pelajar untuk mengunjungi mengunjungi obyek obyek – obyek wisata wisata dan pendidik pendidikan. an. 4. Meningkatk Meningkatkan an peran peran serta masyaraka masyarakatt dalam dalam menciptakan menciptakan kondisi kondisi transportasi yang selamat, aman, handal, efisien dan terjangkau melalui pemahaman tentang pentingnya keselamatan transportasi yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang ada.
PRASARANA JALAN PROV DIY , 2008
EKSISTING KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA
1. Perkembangan Perkembangan DIY dan dan Pemkab Pemkab Sleman Sleman pada sisi sisi Utara memerlukan dukungan sistem transportasi yang lancar; 2. Jalan Kaliurang Kaliurang sudah sudah terlampau terlampau padat padat sehingg sehingga a arus lalu lintas perlu didistribusi; 3. Penanganan Penanganan lalu lalu lintas lintas jalan Kaliurang Kaliurang telah telah menjadi menjadi pemikiran bersama Pemprov DIY, Pemkab Sleman dan UGM; 4. Pemikiran-p Pemikiran-pemiki emikiran ran bersama bersama telah telah menemukan menemukan solusi dengan distribusi arus lalu lintas melalui dua jalur yaitu Jalan Lingkar Kampus Barat dan Lingkar Kampus Timur sebagai bagian kampus UGM yang didedikasikan untuk kepentingan masyarakat umum;
EKSISTING KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA (lanjutan)
5. Untuk mengembangkan kampus UGM sebagai salah satu icon Pemprov DIY dan Pemkab Sleman yang berkualitas internasional, perlu integrasi Kampus Bagian Barat dan Bagian Timur sebagai satu kesatuan; 6. Upaya penanganan lalulintas di Kawasan UGM dan sekitarnya diharapkan mampu ikut menyelesaikan permasalahan lalulintas di Bagian Utara Kota Yogyakarta, sehingga bermanfaat bukan hanya bagi Kampus UGM tetapi juga bagi seluruh masyarakat DIY pada umumnya; 7. Diperlukan kelancaran hubungan Kampus Bagian Barat dan Bagian Timur.
TUJUAN PENATAAN JALUR LALULINTAS KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA 1. Untuk membangun kelancaran transportasi melintasi dan mengelilingi Kampus UGM yang memberi inspirasi, motivasi, dan akomodasi bagi pertumbuhan Kawasan Utara Kota Yogyakarta dan Kawasan Kaliurang sebagai daerah wisata; 2. Untuk menata secara khusus yang di antaranya berupa pengaturan jalur lalulintas sebagai salah pasarana bagi masyarakat DIY dan Pemkab Sleman; 3. Pembangunan jalan yang bermanfaat bagi masyarakat luas sekaligus berfungsi sebagai laboratorium penyerapan polusi udara dan gangguan suara di Kampus UGM;
TUJUAN PENATAAN JALUR LALULINTAS KAWASAN UGM DAN SEKITARNYA (lanjutan) 4. Meratakan beban arus lalulintas yang saat ini terjadi akibat bangkitan dari bagian Utara Kota Yogyakarta yang bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat luas sekaligus untuk mereduksi batas fisik antara Kampus Barat dan Kampus Timur UGM yang berdampak positif bagi terbangunnya atmosfir akademik yang kondusif; 5. Menciptakan inovasi perancangan jalan baik dari segi arsitektural dan struktural maupun fungsional yang bersifat multi obyektif; 6. Aplikasi dari konsep hemat energi.
KRITERIA PERENCANAAN 1. Mengacu Sistem Transportasi Makro Perkotaan Yogyakarta; 2. Menggambarkan Karakter Sinergitas DIY, Kawasan Kampus dengan kawasan sekitarnya; 3. Menggambarkan penerapan berbagai teknologi spesifik; 4. Peningkatan kelancaran lalu lintas Kawasan UGM dan kawasan sekitarnya;
KRITERIA PERENCANAAN (lanjutan) 5. Mendukung terciptanya lingkungan yang estetis, teduh, segar, nyaman; 6. Mengacu Konsep Green Environment ; 7. Penciptaan sistem yang akseptabel bagi masyarakat yang terkait; 8. Sebagai perwujudan salah satu prasarana penting di DIY sebagai kota pendidikan, budaya, dan pariwisata; 9. Memberikan ruang bagi UGM sebagai Kampus Educopolis yang menyatu dengan kawasan sekitarnya.
KONSEP PENATAAN JALUR SIRKULASI KAMPUS UGM DAN SEKITARNYA Penyelesaian Terpadu Arus Lalu-linta Kawasan Kampus UGM dan sekitarn 1. Jalan Lingkar Barat; 2. Jalan Lingkar Timur;
JALUR LINGKAR BARAT
JALUR LINGKAR TIMUR
KONDISI EKSISTING LINGKUNGAN
WILAYAH AMATAN
430500
431000
431500
432000
432500
KOMPLEK PPKP UNY
KANTOR REGISTRASI
PASCA SARJANA T. GEODESI T. ARSITEKTUR
PUSAT ANTAR UNIVERSITAS T. SIPIL T. SIPIL
MASJID MAGISTER MANAJEMEN BENGKEL
T. KIMIA
T. SIPIL
T. PANTAI
T. KIMIA KPTU TEKNIK F. BIOLOGI
0 0 5 1 4 1 9
e
T. MESIN
d
T. ELEKTRO
o
9 1 4 1 5 0 0
PERCETAKAN PERPUS
T. GEOLOGI
C
i a g n u
T. NUKLIR
F. GEOGRAFI F. BIOLOGI
HUTAN
S G. SARDJITO F. MIPA F. MIPA KEHUTANAN K. HEWAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
F. MIPA
RS SARDJITO
F. KEDOKTERAN
K. HEWAN
GEDUNGPUSAT
F. FARMASI
PETERNAKAN
F. FARMASI TEKNOLOGI PERTANIAN
RS SARDJITO
PETERNAKAN
F. KEDOKTERAN
F. FARMASI
RS SARDJITO
TEKNOLOGI PERTANIAN
LEMBAH
F. FARMASI RS SARDJITO
PERPUSTAKAAN LAPANGAN PANCASILA F. KEDOKTERAN FIFIPOL F. FARMASI
RS SARDJITO
F. FARMASI
GRAHASABA
F. HUKUM
PASCA. SARJANA EKONOMI
9 1 4 1 0 0 0
KEDOKTERAN GIGI
0 0 0 1 4 1 9
LAB. BIOANTROPOLOGI BAHASAUGM
F. PSIKOLOGI FILSAFAT
PUSAT PELATIHAN
PUSAT STUDI PANCASILA
g n a r u l i a K n l a a J
KOMPLEK PERUM SEKIP KOMPLEK PERUM SEKIP
F. ILMU BUDAYA
FITNES CENTRE
FILSAFAT KOMPLEK PERUM SEKIP
TK MASJID KAMPUS PURNA BUDAYA KOMPLEK PERUMAHAN BULAKSUMUR
SDP 2
100
WISMA KAGAMA TAMAN BUDAYA
PETA SEBARAN BANGUNAN UGM 0
100
200
300 Meters
MASJID KAMPUS POS SATPAM
F. KEDOKTERAN HEWAN BNI
KOMPLEK PERUM SEKIP
F. PERTANIAN
FORUM KOMUNIKASI UNIT KOMPLEK PERUMAHAN BULAKSUMUR
D.3 TEKNIK SIPIL GELANGGANG MAHASISWA KOMPLEK PERUM SEKIP
0 0 5 0 4 1 9
UPT2
DE 3 EKONOMI
Bangunan
KOMPLEK PERUMAHAN BULAKSUMUR
D3 ELEKTRO F. MIPA WISMA KAGAMA KOMPLEK PERUMAHAN BULAKSUMUR BPA FISIPOL
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
WISMA MM
Sumber : Interpretasi Citra Quickbird Th. 2006 Survei Lapangan
9 1 4 0 5 0 0
430500
431000
431500
432000
432500
1 4 3 . 5
1 . 0 1 4
136.5 135.5
1 2 7 . 0
0 . 0
1 2 2 . 0
1 2 3 . 0 1 2 1 . 0 1 1 2 2 1 0 . . 5 5
1 2 1 . 0
1 2 4 . 0
1 3 2 . 0
5 . 8 3
13 6 . 0
1 2 2 . 5
0 . 1 9 3 1
1 4 1 1 . 4 5 0 . 0
1 2 2 . 0
1 2 1 . 5
5 0 . 4 1
1 3 3 1 . 3 0 4 . 0
1 2 3 . 5 1 2
1 2 .2 0
1 3 3 . 5
1 3 0 . 0
5 . 3 9 1 14 1 . 0
1 3 7 . 0
1 2
0 .
0 . 5
0 1 42.
4 0 1
1 2 7 . 0
1 3 0 . 5
1 3 4 . 0
1 4 2 . 0
14 0 .5
1 3 6 . 0
14 0 .5
0 0 . 4 1
1 3 5 . 0
1 2 2 . 0
14 0 .0
1 39 .0
.0 1 2 6
0 1 29.
0 . 1 38
13 2.0
2 0 0 . 5 1 0 . 1 2
14 1.0
131.5 0 . 3 3 1
0 3 . 2 1
14 0 .5
. 0 9 3 1
140 .0 14 0 .5
0 . 7 3 1
1 4 2 . 5
134.0 0 . 8 3 1
5 . 1 7 1
14 1 .0 13 3.0
14 1.0
0 . 1 4
14 0 .0
1
0 0 5 1 4 1 9
134.5
e
d
5 1 33.
0 .
7 3 1
130.5 12 6.0
1 34 . 0
.0
5 3 1
142.0
0 . 5 3 1
133 .0 0 . 9 2 1
1 3 9.0
1 3 6 . 0
0. 0 1 4 13 5.0
12 8 .0
1 36 . 0 140.0
1 4 2 . 0
14 0.5
0 1 33.
.0 2 5 1
1 42 . 0
13 2.0
.0
.0 1 2 1
.
1 36 . 5
5 . 7 2 1
1 27 .0 12 6
24.5 1
1 24.0
1 2 2
5 .
6 2 1
5 . 5 2 1
128.0 5 . 1 27
1 2 2 . 0
S
0 . 9 3 1 5
12 7.0 0 . 5 2 1
5 . 4 2 1
1 3 1 . 0
.
128 .0
5 . 8 2 1
0 . 4 3 1
i a g n u
5
131.0
1 3 1
o
C
5 .
6 3 1
1 4 0 . 0 0
5 . 0 . 6 3
5. 5 1 2
0 . 1 2 1
1 1 6 . 0
1 4 1.5
135.0
126.5
0 . 6 . 7 3 3 1 1
. 0 3 4 1 6 3
1 1
11 9 . 0
127.5
0 . 0 2 1
9 1 4 1 5 0 0
129.5
12 9.0 128.5
5 6 3 1
.
.
39.0 1
5 . 3 6 1
13 9.0 0
1 39 .5
141.0
1 38 .5
136 .0
8 3 1
1 40 . 0
1 3 8 . 5
130 .0
1 4 1 . 0
2 . 0 3 1
. 0 0 2 1
1 3 9.5 1 39 . 0
1 2 0 . 0
139.0 0 . 1 3 1
1 1 9 .5
132.5
1 4 1. 0
1 3 9 . 0
0 6 . 3 1
. 6 3 1
1 3
0
5 . 0
1 41 .5 . 5 3 0 1
. 0 1 7 1
0 . 4 3 1
1 34.0
1 2
6 . 0
. 0 1 8 1 0 . 2 2 1
. 0 0 2 1
5 . 8 3 1
1 3 5 . 0
1 41 .0
1 3 .5 0
0 1 38. 0 .
. 0 4 2 1
13 9 .5
0 1 38.
9 3 1
1 3 5 . 0
. 0 8 3 1
0 . 9 3 1
1 4 0 . 5
1 3 7 . 0 1 3 4 . 5
13 6 .0
139.0
1 3 5 . 0
0 . 7 2 1
0 . 8 3 1
1 3 8 .0
123.0
139 .0
135.0
.5 3 7 1
7. 0 1 3 1 3 5 . 0
1 1 8 . 0
0 . 8 1 1
1 3 9 .0
1 3 5 . 0
1 2 5 . 0
. 5 5 1 1
1 3 8 . 0
.0 3 4 1
13 5.0
. 0 1 8 1
119.5 119.0
1 3 7 . 0
1 3 8 . 5
0 8 . 1 1
1 3 6 . 5
5 0 . 3 1
1 37 .0
0 . 6 3 1
137 .0
1 3 0
.0
0 3 2 . 1 0 . 0 3 1
1 30 .5
137.0 0 7 . 3 1
. 0 3 0 1
0 . 8 1 1
0 . 3 6 1
1 3 3 . 0
1 3 8 . 0
13 8.0 1 3 6 . 5
12 9.5
118.0
1 3 6 .0
131.0
115.0
5 1 18.
13 3.0
0 0. 1 2 1 0 . 2 1
0 1 19.
1 3 2 . 0
13 0.5
0 9. 1 1
116.5 118.0
0 0 . 3 1 5 9 . 21 2 9 11 2 .
135.0
1 8 2 . 8 0 . 5
5 .
. 0 2 1 1
0 0 0 1 4 1 9
1 3 7 . 0
115.5
115.0
.0 3 9 1
1 3 7 . 5
30.0 1
5 3 1
9 0 . 2 1 1 29.5
0 7 . 3 1
5 . 6 3 1
. 0 1 3 1
0
0 3 . 3 1
137.0
9 1 4 1 0 0 0
0 .
3 3 1
1 3 0 . 0
3 6 1 1 3 6 . 0
0 . 4 3 1 0 . 1 3 1
1 3 4 . 0
0 . 4 3 1
0 . 3 5
1 3 5. 5
1 3 2 . 0
1
131.0
.0
1 3 6 . 0
130.5
134.0
. 5 0 3 1
134.0
0 1 32 . 1 3 2 . 0
g n a r u l i a K n l a a J
1 3 3.0
0 . 1 3 1
133.0 0 . 2 3 1
0 2. 1 3
133 .5 .0 1 3 3
1 2 8 . 5
PETA KONTUR UGM (Ci = 0.5 meter)
126 .0 13 1.0 1 32 . 5
0 . 8 2 1
. 0 0 3 1 0 . 9 2 1
1 3 0.0
6 0 . 1 2
1 30 . 0
1 2 6 . 0
. 5 4 2 1
1 2 7 . 5
1 2 6 . 5 0
0 . 7 2 1
.0 3 2 1
0 . 3 2 1
. 5 2 1
13 2.0
.
0 3 1
100
1 2 4 . 0
0
0
100
200
300 Meters
0 . 0 3 1 13 1.0 . 2 3 1
0
. 0 2 4 1
1 3 0. 0 . 2 2 1
1 2 5 . 0
5
131 .0
1 2 9.5
129.0
130.5
1 30.0
8 . 0 2 1
0 0 5 0 4 1 9
. 2 2 1
0 1 2 3.
0
1 27 .5
1 1 2 .5
Kontur
1 2 .7 5
5 . 2 5 1 1 2 7 . 0 1 2 8 . 0
12 7.0
12 9 .0
0 3 . 2 1
5 1 29.
12 7.5 1 2 9 . 0
12 6.0
1 2 7 . 0
0 . 1 2 1 5 .
0 . 2 6 1 5 . 9 2 1
128.5
0 27.
12 7 . 5 0 . 2 1 1 1 2 6 . 5
0 . 0 2 1
0 . 6 2 1
1
3 2 1
125.5
5 . 0 2
0 . 5 2 1
128.0
4 2 1
1 2 6 . 0
1 2 5 . 0
0 . 8 2 1
0 .
1 2 6 . 0
1 2 2
1 2 1 . 0
8 2 1
0 0 . . 1 2 1
126.5 12 1.5
0 . 3 2 1
0 . 4 2 1
1 2 5 . 0
1 2 6 . 0 0 5 2 1
.
1 2 4 . 0
127.0 1 2 7 . 5
1 27 .0
1 2 7 . 0
0 .
1
12 9.5
Sumber : Interpretasi Citra Quickbird Th. 2006 Survei Lapangan Analisis Studio 2006
9 1 4 0 5 0 0
SIMPANG SAGAN - BUNDARAN FILSAFAT Kompleks Parkir Masjid UGM
Tanah Kosong CL
0.50 10.00
1.10
6.00
6.00
1.20
3.00
Ruang Parkir Masjid
Taman
Perkerasan Conblok
Perkerasan Conblok
Taman
Sungai
Kegiatan ekonomi yang ada berupa usaha pigura dan Pasar Tiban Minggu pagi, Aktivitas lalulintas harian selain kendaraan melintas adalah perkuliahan dan antar-jem anak TK Volume kendaraan meningkat tajam pada saat ibadah Sholat Jumat
BUNDARAN FILSAFAT - TIKUNGAN TK ABA Perkampu
C L
edung Olah Raga INDOOR
10.00 Ruang Parkir
2.50
7.30
Trotoar/Taman
Perkerasan Aspal
1.20 Trotoar
Warung makan, toko kelontong, kaki lima bertebaran sepanjang jalur ini Sekolah TK ABA, yang banyak aktivitasnya, antar-jemput dan menunggu anak Warung makan ramai, terutama oleh mahasiswa yang berdomisili di kawasan sisi timur d
TIKUNGAN TK ABA - SIMPANG UNY (KARANG MALANG)
lek Bulak Sumur Residence Perkampun
0.70
C L
10.00
1.80
Tanah Pekarangan
7.50 Perkerasan Aspal
Trotoar
terdapat kegiatan ekonomi yang dilakukan di lahan sisi selatan jumlahnya masih belum sebanyak sisi barat, tetapi jika aktivitas jalan ini mengal peningkatan, sangat besar kemungkinan akan mendorong munculnya kegiatan ekonomi
SIMPANG UNY (KARANG MALANG) - SIMPANG UNY (SELOKAN)
ang Komplek F. Peternakan Ruang Parkir F. Teknik
C L
5.00
0.50
Lahan Rumput Gajah
1.10 Trotoar
10.00 Perkerasan Aspal
1.00 Trotoar
ahan potensial bagi munculnya PK rakondisi dalam bentuk sosialisasi, penyiapan perangkat aturan, baik sempadan jalan d ncana pengaturan parkirnya, agar permasalahan PKL, parkir dan pendirian bangunan ya
SIMPANG BLIMBINGSARI - SIMPANG RSH SUPARWI
pleks Perumahan Dosen
RS. Hewan Prof. So
0.50 5.00 Halaman
1.30
CL
9.00 Perkerasan Aspal
1.00 Taman
1.50 Selokan
9.00 Ruang Parkir
erupakan kawasan yang didominasi oleh pemukiman dosen dan gedung/kampus da beberapa kegiatan ekonomi tetapi tidak terlalu dominan
SIMPANG RSH SUPARWI - SIMPANG SD PERCOBAAN
nan SDN Percobaan 2
Komplek Perumahan
C L
3.25 Kompleks SDN. Percobaan 2
2.50 Trotoar
7.50 Perkerasan Aspal
2.00
1.70
5.00
Taman Jalan
Selokan
Halaman/Ruang Parkir
ada hari biasa sejak pagi dan siang hari dipenuhi oleh aktivitas antar dan jemput a ekolah serta penjual jajanan anak sekolah, yang mangkal di depan sekolah d
SIMPANG SD PERCOBAAN - SIMPANG TOKO BALI, SENDOWO
leks Perumahan Dosen
Komplek Perumahan D
CL
5.00 Halaman
1.70 0.50
6.40 Perkerasan Aspal
0.30
1.70
5.00
Selokan
Halaman
erupakan kawasan yang didominasi oleh pemukiman dosen UGM atau komplek perumah
SIMPANG TOKO BALI, SENDOWO - SIMPANG TEKNIK
s RS. Sardjito
Gedung FK
CL
5.00 Ruang Sirkulasi
2.00 Taman/Trotoar
12.00 Perkerasan Conblok
2.40 Trotoar/PKL
1.40
10.00
Selokan
Taman / Ruang Parkir
enuh dengan aktifitas ekonomi (pedagang angkringan, PKL, pedagang dengan kendara arkir) terutama akibat keberadaan RSUP Dr Sardjito. ilalui angkutan/bus kota yang selalu mengalami kemacetan setiap lewat
SIMPANG TEKNIK - BUNDARAN TEKNIK eks D3 T. Mesin
Hutan F.
1.50
2.50
5.00
Taman/Trotoar
Perkerasan Conblok
7.00 Perkerasan Conblok
2.50 Trotoar
rdapat Hutan Kota yang perlu dipertahankan sebagai paru-paru kawasan UGM dak ada kegiatan ekonomi yang signifikan pada lokasi ini, baik pada pagi, siang mau alam hari.
PERMASALAHAN SOS-EK
BEBERAPA PERMASALAHAN SOS-EK YANG MEMERLUKAN ANTISIPASI • Kegiatan ekonomi yang ada berupa usaha pigura dan Pasar Tiban Minggu pagi, • Volume kendaraan meningkat tajam pada saat ibadah Sholat Jumat • Warung makan, toko kelontong, kaki lima bertebaran sepanjang jalur • Penuhnya aktifitas ekonomi (pedagang angkringan, PKL, pedagang dengan kendaraan, parkir) terutama di bagian depan RSUP Dr Sardjito.
BEBERAPA PERMASALAHAN SOS-EK YANG MEMERLUKAN ANTISIPASI • Aktifitas ekonomi pada malam hari yang berupa pedagang angkringan, PKL, pedagang dengan kendaraan, dan parkir terutama di sepanjang Jalan Kaliurang di dalam Kampus UGM. • Aktifitas ekonomi pada ruas jalan Selokan Mataram di arah timur perempatan Gedung MM UGM di bagian utara yang relatif penuh dengan parkir kendaraan di bagian kanan dan kiri jalan. • Kios-kios di ruas jalan antara Mirota Kampus dan Gedung BPA.
UPAYA ANTISIPASI PERMASALAHAN SOS-EK YANG PERLU DILAKUKAN • Adanya Pasar Tiban Minggu pagi, akan diupayakan penataan kembali dalam penentuan lokasinya • Terjadinya volume kendaraan meningkat tajam pada saat ibadah Sholat Jumat diupayakan dengan penataan parkir di bagian dalam halaman Kampus UGM • Penuhnya aktifitas ekonomi (pedagang angkringan, PKL, pedagang dengan kendaraan, parkir) terutama di bagian depan RSUP Dr Sardjito, akan diantisipasi dengan berkolaborasi dengan pihak RSUP Dr Sardjito untuk pengatasannya
UPAYA ANTISIPASI PERMASALAHAN SOS-EK YANG PERLU DILAKUKAN • Aktifitas ekonomi pada malam hari yang berupa pedagang angkringan, PKL, pedagang dengan kendaraan, dan parkir terutama di sepanjang Jalan Kaliurang di dalam Kampus UGM, akan diantisipasi dengan tetap dibukanya jalur pada malam hari, serta jangka panjang secara persuasif diadakan penataan kembali • Aktifitas ekonomi pada ruas jalan Selokan Mataram di arah timur perempatan Gedung MM UGM di bagian utara yang relatif penuh dengan parkir kendaraan di bagian kanan dan kiri jalan perlu diantisipasi dengan berkolaborasi dengan PemKab Sleman dan PemProv DIY kemungkinan pelebaran jalur (misalnya membuat jalur di atas Selokan Mataram)
UPAYA ANTISIPASI PERMASALAHAN SOS-EK YANG PERLU DILAKUKAN • Ruas jalan antara Mirota Kampus dan Gedung BPA, akan diantisipasi berkolaborasi dengan PemKot Jogja dan PemProv DIY tentang kemungkinan pelebaran jalan ke arah persil tanah UGM. • Permasalahan sosial ekonomi yang lain akan diantisipasi dengan pendekatan persuasif oleh tim khusus yang akan berkolaborasi dengan PemKab Sleman, PemKot Jogja, dan PemProv DIY.
ANALISIS LALU LINTAS JARINGAN JALAN
ONDISI JARINGAN JALAN • Jalan Kolektor Sekunder : Jalan Jalan Kaliu Kaliura rang ng/Pe /Pers rsat atuan uan,, Jalan Jalan Agro Agro,, Jalan Jalan Terba Terban, n, Jalan Jalan Colo Colomb mbo, o, Jala Jalan n Prof Prof.. Dr. Dr. Sard Sardjijito, to, Jalan Teknika dan Jalan Prof. Drs. Notonagoro • Jalan Lokal Sekunder : Jalan Kesehatan, Jalan Bhinneka Tunggal Ika dan Jal Jalan Olahra hraga • Jalan Lingkungan : Jala Jalan n Graf Grafik ika, a, Jala Jalan n Medi Medika ka,, Jal Jalan an Farm Farmac aco, o, Jala Jalan n Akasia dan sebagainya
RINGAN JALAN EKSISTING
Kampus UGM dan se sekitarnya
Kampus UGM
JARINGAN JALAN EKSISTING DENGAN NODE DAN LINK UNTUK PEMODELAN
EKSISTING
RAKTERISTIK KECEPATAN PADA KONDISI EKSISTIN (Kampus UGM dan sekitarnya)
EKSISTING
Kawasan UGM dan sekitarnya
Kawasan UGM
SEBARAN PERJALANAN PADA KONDISI JARINGAN JALAN EKSISTING
Skenario 1 Skenario yang diberlakukan adalah dengan menutup Jalan Kaliurang/Persatuan dan kondisi jalan-jalan lainnya tetap seperti kondisi jaringan jalan eksisting
JARINGAN JALAN YANG DIGUNAKAN PADA SKENARIO 1 (kampus UGM dan sekitarnya)
Skenario 1
KARAKTERISTIK KECEPATAN PADA KONDISI SKENARIO 1 (kampus UGM dan sekitarnya)
Skenario 1
Kampus UGM dan sekitarnya
Kampus UGM
SEBARAN PERJALANAN PADA KONDISI JARINGAN JALAN SKENARIO 1
Skenario 2 Skenario yang diberlakukan adalah dengan menutup Jalan Kaliurang/Persatuan dan melebarkan Jalan Lingkar Barat-Timur dengan masih tetap ada hambatan samping pada Jalan Kesehatan
VISUALISASI JARINGAN JALAN YANG DIGUNAKAN PADA SKENARIO
Skenario 2
KARAKTERISTIK KECEPATAN PADA KONDISI SKENARIO 2 (kampus UGM dan sekitarnya)
Skenario 2
Kampus UGM dan sekitarnya
Kampus UGM
SEBARAN PERJALANAN PADA KONDISI JARINGAN JALAN SKENARIO 2
Skenario 3 Skenario yang diberlakukan adalah dengan menutup Jalan Kaliurang/Persatuan dan melebarkan Jalan Lingkar Barat-Timur serta Jalan Lingkar Utara-Selatan dengan kondisi Jalan Kesehatan ideal, hambatan samping ditiadakan/sangat rendah
VISUALISASI JARINGAN JALAN YANG DIGUNAKAN PADA SKENARIO
Skenario 3
KARAKTERISTIK KECEPATAN PADA KONDISI SKENARIO 3 (kampus UGM dan sekitarnya)
Skenario 3
Kampus UGM dan sekitarnya
Kampus UGM
SEBARAN PERJALANAN PADA KONDISI JARINGAN JALAN SKENARIO 3
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC RATIO RUAS JALAN DI KAWASAN KAMPUS UGM
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC RATIO RUAS JALAN DI SEKITAR KAMPUS UGM
NO
VC RATIO RATA-RATA
NAMA RUAS JALAN Eksisting
Skenario 1
Skenario 2
Skenario 3
1
Jalan Gejayan/Affandi Utara (Mrican)
0.41
0.50
0.54
0.54
2
Jalan Gejayan/Affandi Selatan
0.60
0.77
0.74
0.61
3
Jalan Jend. Soedirman
0.45
0.57
0.58
0.59
4
Jalan Urip Sumoharjo
0.40
0.46
0.46
0.45
5
Jalan AM Sangaji
0.30
0.49
0.47
0.38
6
Jalan Monumen Jogja Kembali
0.45
0.56
0.54
0.46
7
Jalan Prof Yohannes
0.64
0.76
0.60
0.60
8
Jalan C Simanjuntak
0.40
0.51
0.53
0.57
Sumber :analisis model
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC Ratio Ruas Jalan di Kawasan Kampus UGM VC RATIO RATA-RATA NO
NAMA RUAS JALAN
Eksisting Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
1
BHINNEKA TUNGAL IKA BARAT
0.43
0.4
0.11
0.04
2
TEKNIKA SELATAN
0.23
0.46
0.45
0.48
3
TEKNIKA UTARA
0.21
0.42
0.43
0.45
4
KESEHATAN
0.62
1.34
1.03
0.51
5
BHINEKA TUNGGAL IKA TIMUR
0.15
0.07
0.07
0.07
6
OLAHRAGA I
0.47
0.24
0.24
0.24
7
PERSATUAN
0.48
0.04
0.05
0.05
8
KALIURANG (TENGAH)
0.34
0.1
0.1
0.1
9
KALIURANG (UTARA)
0.56
0.56
0.56
0.56
10
CIK DI TIRO/TERBAN
0.74
0.9
0.47
0.38
bersambung….
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC Ratio Ruas Jalan di Kawasan Kampus UGM
VC RATIO RATA-RATA NO
NAMA RUAS JALAN
Eksisting Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
11
COLOMBO TIMUR
0.33
0.43
0.43
0.37
12
Prof. Dr. Drs. NOTONAGORO
0.33
0.47
0.29
0.25
13
BULAK SUMUR (JL Pancasila)
0.22
0.2
0.2
0.2
14
AGRO (dari Jl GEJAYAN)
0.49
0.49
0.49
0.49
15
AGRO (dari Jl KALIURANG)
0.57
0.67
0.67
0.3
16
Prof. Dr. SARDJITO
0.67
1.17
0.6
0.53
17
YACARANDA
0.07
0.55
0.46
0.5
18
AKASIA
0.08
0.3
0.39
0.49
19
PODOCARPUS I
0.07
0.38
0.49
0.49
bersambung….
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC Ratio Ruas Jalan di Kawasan Kampus UGM VC RATIO RATA-RATA NO
NAMA RUAS JALAN
Eksisting Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
20
WIROTO
0.23
1.16
0.29
0.25
21
GEJAYAN/AFFANDI UTARA (MRICAN)
0.41
0.5
0.54
0.54
22
GEJAYAN SELATAN
0.6
0.77
0.74
0.61
23
JEND SOEDIRMAN
0.45
0.57
0.58
0.59
24
URIP SUMOHARDJO
0.4
0.46
0.46
0.45
25
AM SANGAJI
0.3
0.49
0.47
0.38
26
MONUMEN JOGJA KEMBALI
0.45
0.56
0.54
0.46
27
PROF YOHANNES
0.64
0.76
0.6
0.6
28
C SIMANJUNTAK
0.4
0.51
0.53
0.57
Sumber : Analisis Model
VC RATIO EKSISTING
VC RATIO SKENARIO 1
VC RATIO SKENARIO 2
VC RATIO SKENARIO 3
ERBANDINGAN KINERJA JALAN VC RATIO RUAS JALAN DI SEKITAR KAMPUS UGM
ORECASTING (Peramalan Lalulintas) Dilakukan peramalan lalu lintas di kawasan studi pada 15 tahun yang akan datang, atau pada tahun 2025
• Forecasting MAT • Growth Factor Method • Pt = Po (1 + r)t , dengan : – Pt
: jumlah Asal atau Tujuan pada tahun ke t
– Po
: jumlah Asal atau Tujuan pada tahun sekarang
– r : tingkat pertumbuhan kendaraan (7.59 %/tahun) – t
: waktu peramalan.
3,00
2,50
2,00
Eksisti Skenari
1,50
Skenari Skenari
1,00
0,50
0,00
) I L ) ) ) A N R A A N I M U A I U A N A H R A R B A M U R O R O a s i l a A N ) N G J I T O D A I A U S T O I C A T A N M A R D J A J I B A N E S T A K R A S R P I G n c A Y R A D M N G T N G T A E O R G N B A L A T U T A H A T A T R I A T A A E A N K A U N A E I R ( H M E L E D O ( O / T B O O N A P a E J L I U S A R A R A A K C A W T G U S A J A Y O H A N J K A A S E I K A E S E L I K A H R E R S ( S I O A G L M O R A C M . T I l r D K G A A R A N D S S U A M J O G O F S I M A L I K K N O L P A N G R A N I T L O N O R ( J r i J J l K f D Y A P O a U T J A Y J E N R I P R I U I K D C O r s . M U ( r i o . N G E K N T E C N G d r I a U U U E N P R E P D T D T U U O ( d T L I K A L C M G . N S r A A U A O A R K D K K K F N R A G A G o f . L A A F N E N E M O P r B U N / I N H I A H B Y B J A G E
Ruas Jalan
Perbandingan VC Ratio Rata-Rata di Beberapa R J l T h 2025
3,00
2,50
2,00
Eksisti Skenar Skenar Skenar
1,50
1,00
0,50
0,00 Jalan Gejayan/Affandi Utara (Mrican)
Jalan Gejayan/Affandi Selatan
Ja la n Jen d. So edir man
Ja la n Ur ip Sumo ha rjo
Jalan A M Sa ng aji
Jalan Mo nu men Jo gja Kembali
Jalan Prof Yohannes
Jalan C Simanjuntak
Ruas Jalan
Perbandingan VC Ratio Rata-Rata di Beberapa Ruas
RAFFIC ASSIGNMENT Hasil Traffic Assignment Kondisi Eksisting Tahun 2025
RAFFIC ASSIGNMENT Hasil Traffic Assignment Skenario 1 Tahun 2025
RAFFIC ASSIGNMENT Hasil Traffic Assignment Skenario 2 Tahun 2025
RAFFIC ASSIGNMENT Hasil Traffic Assignment Skenario 3 Tahun 2025
3,00
2,50
2,00
Eksisti Skenari
1,50
Skenari Skenari
1,00
0,50
0,00
) I L ) ) ) A N R A A N I M U A I U A N A H R A R B A M U R O R O a s i l a A N ) N G J I T O D A I A U S T O I C A T A N M A R D J A J I B A N E S T A K R A S R P I G n c A Y R A D M N G T N G T A E O R G N B A L A T U T A H A T A T R I A T A A E A N K A U N A E I R ( H M E L E D O ( O / T B O O N A P a E J L I U S A R A R A A K C A W T G U S A J A Y O H A N J K A A S E I K A E S E L I K A H R E R S ( S I O A G L M O R A C M . T I l r D K G A A R A N D S S U A M J O G O F S I M A L I K K N O L P A N G R A N I T L O N O R ( J r i J J l K f D Y A P O a U T J A Y J E N R I P R I U I K D C O r s . M U ( r i o . N G E K N T E C N G d r I a U U U E N P R E P D T D T U U O ( d T L I K A L C M G . N S r A A U A O A R K D K K K F N R A G A G o f . L A A F N E N E M O P r B U N / I N H I A H B Y B J A G E
Ruas Jalan
Perbandingan VC Ratio Rata-Rata di Beberapa R J l T h 2025
3,00
2,50
2,00
Eksisti Skenar Skenar Skenar
1,50
1,00
0,50
0,00 Jalan Gejayan/Affandi Utara (Mrican)
Jalan Gejayan/Affandi Selatan
Ja la n Jen d. So edir man
Ja la n Ur ip Sumo ha rjo
Jalan A M Sa ng aji
Jalan Mo nu men Jo gja Kembali
Jalan Prof Yohannes
Jalan C Simanjuntak
Ruas Jalan
Perbandingan VC Ratio Rata-Rata di Beberapa Ruas
RENCANA PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
DASAR-DASAR PERTIMBANGAN RENCANA PENTAHAPAN • Permasalahan Sosial-Ekonomi Lingkungan Kawasan UGM dan sekitarnya yang perlu diantisipasi secara hati-hati, persuasif dan bertahap; • Permasalahan manajemen lalu-lintas yang perlu diantisipasi bukan hanya oleh pihak UGM sendiri tetapi perlu berkolaborasi dengan pihak PemProv DIY, PemKot Jogja, PemKab Sleman, dan pihakpihak lain yang terkait; • Kemampuan pendanaan dari internal UGM yang memerlukan pentahapan bagi realisasi anggarannya.
TAHAP 1
URAIAN
•
• •
2
• • •
3
• •
Pembangunan jalan lingkar UGM barat dan timur dengan biaya diusahakan oleh UGM. Setelah selesai diserahkan pengelolaannya ke Pemerintah Daerah; Pembangunan jalan lingkar UGM barat dan timur akan dimulai pada akhir Tahun 2010; Pembatasan lalulintas di Jalan Kaliurang yang melintasi Kampus UGM (buka-tutup), setelah jalan lingkar selesai dibangun. Dalam hal ini pengelolaan Jalan Kaliurang diserahkan ke UGM sebagai bagian dari wilayah Kampus UGM yang bersifat terpadu. Penutupan lalulintas di Jalan Kaliurang yang melintasi Kampus UGM dimulai dari selatan Bookstore UGM; Pemindahan arus lalu lintas jalan lingkar timur melalui Kuningan; Pemindahan arus lalu lintas jalan lingkar barat melalui Blimbingsari. Tukar guling persil-persil utara Mirota Kampus; Penutupan lalulintas di Jalan Kaliurang yang melintasi Kampus UGM dimulai dari perempatan Mirota Kampus.
KETERANGAN : = JALAN LINGKA = BUKA-TUTUP
KETERANGAN : = RING RO
= DI TUTUP
KETERANGAN : = RING ROAD = DI TUTUP = TUKAR GULING
RENCANA DETAIL KAWASAN
1
2
3
4 5
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 1
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 1
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 2
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 3
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 3
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 4
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 5
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 5
ENCANA DETAIL KAWASAN
SPOT 6
IMAGES DESIGN SELOKAN MATARAM (RUAS JL. KALIURANG - JL. GEJAYAN)
PRAKIRAAN BIAYA PENGEMBANGA TAHAP Ring Road Sisi Barat No.
Pias
Total Biaya (Rp.)
1
Sp. Blimbingsari - Sp. RS. Hewan Prof. Soeparwi
1.100.000.000,00
2
Sp. RS. Hewan Prof. Soeparwi - Sp. SDN Percobaan 2
3
Sp. SDN Percobaan 2 - Sp. Toko Bali
4
Sp. Toko Bali - Sp. Teknik
200.000.000,00
5
Sp. Teknik - Bundaran Teknik
100.000.000,00
600.000.000,00 1.300.000.000,00
3.300.000.000,00
Ring Road Sisi Timur No.
Pias
Total Biaya (Rp.)
1
Sp. Sagan - Bundaran F. Filsafat
200.000.000,00
2
Bundaran Filsafat – TK ABA
2.600.000.000,00
3
TK ABA - Sp. UNY Karangmalang
1.800.000.000,00
4
Sp. UNY Karangmalang - SP. UNY Selokan
1.100.000.000,00 5.700.000.000,00
TOTAL : Rp 9 Milyar
ARAHAN PENATAAN LANSEKAP MODEL JALAN LINGKAR UGM Disain Sustainable Lansekap Jalan
Referensi Jalan Kolektor Sekitar Kampus UGM Kota Baru jalan yang paling disukai oleh masyarakat yogya
Referensi Jalan Kolektor Sekitar Kampus UGM Jalan Cik di Tiro , dengan median dan tanaman di tengah jalan
Referensi Jalan Kolektor Sekitar Kampus UGM ROUNDABOUT Bundaran UGM sebagai identitas utama kampus UGM dan jalan ke Mirota Kampus dengan median tanaman pohon perindang
REFERENSI JALAN KOLEKTOR/ ARTERI SEKUNDAIR DI LUAR NEGERI JALAN ARTERI di Gleen wood California USA
REFERENSI JALAN KOLEKTOR/ ARTERI SEKUNDAIR DI LUAR NEGERI Brooklyn Newyork USA. Jalan sepeda berada ditengah
REFERENSI JALAN KOLEKTOR/ ARTERI SEKUNDAIR DI LUAR NEGERI Shhatuck Avenue, Berkeley, California, USA
REFERENSI JALAN KOLEKTOR/ ARTERI SEKUNDAIR DI LUAR NEGERI Catedral City, California
KONSEP PERSIMPANGAN TRAFFIC CALMING
REFERENSI PERESAPAN AIR TEPIAN JALAN DI LUAR NEGRI
REFERENSI PERESAPAN AIR TEPIAN JALAN DI LUAR NEGERI
SUSTAINABLE STREET • Sustainable street sebagai konsep dasar disain lansekap jalan lingkar UGM – Jalan sebagai JALUR PERGERAKAN – Jalan sebagai PELESTARIAN LINGKUNGAN – Jalan sebagai KEGIATAN KOMUNITAS
JALAN SEBAGAI JALUR PERGERAKAN a.
Konektivitas tinggi dari berbagai jaringan moda transportasi yang meminimalisasi ukuran fasilitas individual
b.
Kontinyu dan konektivitas tinggi jaringan transit, sepeda dan pedestrian
c.
Manajemen parkir
JALAN SEBAGAI JALUR PERGERAKAN 1.
Kemudahan melintas jalan
2.
Memperhatikan akses kendaraan gawat darurat
3.
Desain jalan untuk memperlambat kendaraan
JALAN SEBAGAI PELESTARAIAN LINGKUNGAN Hutan kota Peresapan air hujan Taman peresapan dan penyaringan air hujan Pengurangan penutupan permukaan
JALAN SEBAGAI PELESTARAIAN LINGKUNGAN Permukaan jalan yang berpori dan tidak silau Effisiensi energy lalmpu lalu lintas Pemakaian air yang tidak bisa diminum Melestarikan pemandangan dan proses alami
JALAN SEBAGAI PELESTARAIAN LINGKUNGAN Permukaan jalan yang berpori dan tidak silau Effisiensi energy lalmpu lalu lintas Pemakaian air yang tidak bisa diminum Melestarikan pemandangan dan proses alami
JALAN SEBAGAI KEGIATAN KOMUNITAS Ruang berkumpul, taman dan ruang makan Mempersempit lebar jalan ‘road diet’ Berbagi jalan untuk berbagai macam kegiatan komunitas Rancangan lampu dan furniture local
JALAN SEBAGAI KEGIATAN KOMUNITAS Pencapaian ke property sekitar Penanaman tanaman local Meningkatkan estetika lingkungan
ARAHAN DISAIN Tanaman / pohon harus mempunyai karakter yang sama pada 2 sisi jalan, jika menghendaki berbagai species diatur berpola reguler Tanam satu species yang sama akan meyatukan / unify suatu area
ARAHAN DISAIN Pilih tanaman yang akan sesuai dalam kondisi dewasa. Tanaman lebar untuk jalan lebar, sebaliknya tanaman sempit untuk jalan sempit Jika tidak memakai ruang tanaman, disarankan memakai , tree grates , untuk melindungi akar, demikian juga volume pedestrian yang tinggi
ARAHAN DISAIN Lokasi tanaman/pohon Tanam tanaman dengan jarak yang sama/regular dalam baris yang lurus untuk menghasilkan kontinuitas tepian jalan. Sesuaikan jarak untuk lampu dan jalan masuk ke property sekitar Tanaman tidak ditanam pada jarak minimal 9 – 10 meter dari persimpangan jalan
ARAHAN DISAIN Pada ‘sight triangle’ / segitiga pandang ditepi persimpangan tidak boleh ada tanaman lebih tinggi dari 15 – 20 cm dan benda lain lebih tinggi dari 60 cm.
ARAHAN DISAIN Ukuran tanaman dewasa, pada kawasan perumahan diharapkan bisa membentuk kontinuitas kanopi dan membentuk ruang jalan. Tanaman tidak berduri dan tidak berbuah bisa ditanaman di median jalan dan cabang-cabang rendah tidak mengganggu.
ARAHAN DISAIN Tinggi cabang tanaman disisi jalan tidak boleh lebih rendah dari 3.00-3.20m. Tinggi cabang tanaman disisi pedestrian tidak boleh lebih rendah dari 2.50-2.70m\
ARAHAN DISAIN Tanaman pohin dekat dengan pedestrian tepi jalan seharusnya ; tidak berduri dan tidak berbuah untuk kemudahan pemeliharaan, kayu yang kuat dan tahan terhadap penyakit, batang tunggal dan tumbuh keatas, harapan hidup medium dan panjang .
ARAHAN DISAIN Sepanjang daerah komersial tanaman seharusnya menimalisasi penutupan pandangan terhadap toko/ retail. Pilih bentuk dan karakter, dan jarak tanaman yang sesuai konsep keterbukaan pandangan terhadap daerah komersial lantai 1.
ARAHAN DISAIN ROUNDABOUT untuk menarik perhatian , pembentukan enclosure/ pelingkup untuk memperlambat kendaraan
MODEL PERSIMPANGAN JALAN LEBAR 14M DENGAN JALAN LEBAR 14M
MODEL PERTIGAAN JALAN LEBAR 14M DENGAN JALAN LEBAR 14M
MODEL PERTIGAAN JALAN LEBAR 14M DENGAN JALAN LEBAR 10M
DETAIL JALAN