Nyamuk, Lalat & Myasis Dorta Dort a Sim Simamor amora a
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Diptera Di = 2, ptera ptera = sayap) sayap) Ber Bersay sayap satu satu atau tau dua dua pasa pasang ng Say Sayap belak belakang ang menyus menyusut ut alat alat inde inderra seba sebag gai alat alat keseimbang eseimbangan an disebut disebut halter halter.. Halter berfungsi terban terbang g tinggi. tinggi. Dapat Dapat berk berkopulas opulasii sambil sambil terban terbang g Dipt Dipter era a meli melipu puti ti 80.0 80.000 00 jeni jeniss : lala lalatt dan dan nyam nyamuk uk Tipe mulutnya ada 2 : - menghisap serta - menusuk menghisa isap Hidu Hidup p deka dekatt air air bern bernaf afas as deng dengan an spir spirak akel el yang ang terl terlet etak ak di ekornya Metam Metamorf orfosi osiss sempur sempurna na : telur larva Dorta Simamora FK UWKS 2013 (dewasa)) (dewasa
pupa
imago
Kepen epenti ting ngan an Klin Klinis is • Paras arasit it lang langsu sun ng beru erupa myasis asis pada ada Cyclor clorrh rhap aph ha jug juga seb sebagai agai tuan tuan ruma rumah h teta tetap/ p/pe perranta antarra dari dari pen penyeba yebab b pen penyakit akit • Transmit malaria, filariasis, fil ariasis, onchocerciasis, leishmaniasis leishmaniasis and African African trypano trypanosomiasis somiasis
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Conto Contoh h Dipte Dipterra 1. Lalat rumah Mu pemak kan bend benda a (M usc sca a domestic tica a) pema busu busuk k deng dengan an lida lidah h peng penghi hisa sapn pny ya berbagai berbagai penyak penyakit it perut 2. Lalat buah (Dr Drosop osophi hila la mela melanog nogaster aster ) 3. Lalat hijau (Luc pemaka kan n nect nectar ar dan dan bend benda a ucii lilia a cae aesar sar ) pema busuk menguntun tungk gkan an kare karena na parasi parasitt 4. Cru rup phocera vari rie es mengun terhad rhadap ap ulat lat tent entara ara dan ula ulat tanah anah)) 5.. Card 5 rdu urc rcia ia lefm fma ansi meng mengun untu tung ngka kan n kare karena na para parasi sitt pada pada hama hama Arton Artona a yang ang men menyera yerang ng kelap elapa a Glossi ssina na palp lpa alis) vekt 6. Lalat tsetse (Glo vektor or pen penyakit akit tidu tidurr di Afrika Dorta Simamora FK UWKS 2013
1. Nyamuk Culex (Culex fatiganus) larvanya tegak dengan permukaan air, jika hinggap tidak menungging suka mengisap darah manusia. 2. Nyamuk Aedes aegepti larvanya tegak di permukaan air demam darah 3. Nyamuk Anopheles larvanya datar dengan permukaan air, jika hinggap menungging vektor malaria
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Egg stage comparison
Telur nyamuk Anopheles diletakkan satu demi satu
Larval stage comparison
Telur nyamuk Culex diletakkan berderet seperti rakit Telur nyamuk Aedes ditempatkan disepanjang tepi air
Diptera (Nyamuk dan lalat)
Sub ordo
• Nematocera
• Brachycera
• Cyclorrhapha
Aedes spp demam berdarah Armigeres spp Anopheles spp Culex Filariasis, ensephalitis Mansonia Stratiomya sp Tabanus Sp Chrysops sp Symphoromia sp Spaniopsis sp Hippelates sp Siphunculina sp Musca sp Fannia sp
Chloropidae
Muscidae
Caliphora sp Dorta Simamora FK UWKS 2013Calliphoridae Lucilia sp
Famili Cucilidae
Nyamuk
• Kelompok nyamuk yang mempunyai bentuk yang langsing, baik tubuh, sayap maupun probosisnya. • Penyebarannya sangat luas • Mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) • Larva dan pupa memerlukan air untuk hidupnya. • Nyamuk jantan tidak mengisap darah tumbuhan dan madu. •
Nyamuk betina mengisap darah
hidup dari cairan
diperlukan sebelum bertelur
• Hanya pengisap darah yang menularkan penyakit : Ex : Anopheles, Aedes, Culex dan Mansonia
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Famili Culicidae
Nyamuk
Ada 3 genus untuk kepentingan medis 1. Aedes Vektornya dengue –demam berdarah Vektornya Wuchereria bancrofti filariasis 2. Culex Host perantara Wuchereia bancrofti Culex quinquefasciatus (fatigans), Culex pipiens 3. Anopheles perantara dari Plasmodium falciparum Dorta Simamora FK UWKS 2013
Filaria, e.g., Wuchereria bancrofti
Diptera - Culicidae
Mosquito Characteristics (note conspicuous forward projecting proboscis)
Non-biting Gnat (note proboscis curved under head)
Mosquito Gnat
Mosquito eggs: Culex egg raft Anopheles egg with ‘floats’ Aedes egg
Patterns on the external egg surface are species specific
Culicine Mosquito Larvae and Pupa
females
Culicine Anop hel in e
males
Comparison of male and female Anophelines vs. Culicines
Aedes Aegepty Morfologi • Terdapat garis garis putih melengkung di punggung toraks • Nyamuk betina biasanya bertelur dimalam hari diair bersih tergenang air • Telurnya tahan lama terhadap kekeringan. • Dalam keadaan baik (23-25oC) -stadium telur berlangsung 2 hari -stadium larva 6 hari -stadium pupa 2 hari • Virus Yellow fever yang terhisap ole Aedes aegepty menjadi infekti sesudah 4 hari pada 37oC pada 18oC menjadi infektif sesudah 30 hari • Terikat pada lingkungan manusia. • Demam kuning jungle host perantara nyamuk genus Haemagogus dan reservoarnya kera Dorta Simamora FK UWKS 2013
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Genus Culex • Telurnya berkumpul dan terlihat seperti rakit • Merupakan vektor dari virus B. Enchepalitis, yaitu Culex pipiens dan Culex tritaeniorhynchus
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Genus Anopheles • Terdapat lebih dari 250 spesies • Merupakan vektor penting dari malaria • Di kepulauan sunda besar dan sunda kecil : Anopheles sundaicus, Anopheles aconitus, Anopheles subpictus • Di Maluku dan Indonesia Timur : Anopheles farauti, Anopheles punctutatus, Anopheles bancrofti • Nyamuk betina menghisap darah untuk pembentukan telur. • Jarak terbang genus Anopheles umumnya 1-3 mil • Aktivitas menghisap darah dari nyamuk juga berbeda beda.
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Anopheles gambiae
WHO/TDR/HOLT Studios, 1992
Kepentingan Klinis • Gigitannya menyebabkan dermatitis dan urticaria • Merupakan vektor penyakit malaria. Dari 300 spesies ada lebih 60 spesies merupakan vektor malaria • Merupakan vektor filariasis
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Pembasmian / Pencegahan Malaria 1. Kemoprofilaksis : Untuk Plasmodiumnya sendiri 2. pemberantasan vektor – mengeringkan sarang nyamuk – Residual spraying. Kerugiannya adalah resistensi terhadap obat 3. Menggunakan kelambu/kawat nyamuk
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Genus Musca (Musca domestika) • Dikenal sebagai lalat rumah • Penyebarannya kosmopolit • Mulut : Alat menjilat, makanan padat dicairkan terlebih dahulu dengan memuntahkan isi perutnya yang mengandung enzim
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Tricksters: Flesh Flies and House Flies
Flesh Fly
House Fly
Morfologi • Berwarna kelabu hitam • Ukurannya 5,5-7,5 mm • Pada punggung toraks ada 4 garis hitam • Vena ke 4 dari sayapnya membentuk sudut • Ditemukan disekitar rumah, dekat sampah atau tempat tempat kotor • Metamorfosisnya sempurna • Jarak terbang kira kira 10 km kecepatan 6km/jam • Kepentingan klinis sebagai vektor mekanis dan menyebabkan myasis Dorta Simamora FK UWKS 2013
Dorta Simamora FK UWKS 2013
MANTRA: “food, feces, flies, feces” Fly Life Cycle Sir Richard Feachem, KBE, FREng, DSc(Med) , PhD, Director, The Global Health Group, Professor of Global Health UCSF
Four Stages: 1) Egg 2) Maggot Photograph by: Jim Kalisch, University of Nebraska – Lincoln
3) Pupa 4) Adult
Photograph by: Jim Kalisch, University of Nebraska - Lincoln Photograph by: Jerry F. Butler, University of Florida
Diptera - Muscidae
In muscoid Diptera alone it is estimated that hematophagy arose at least 15 times independently
• Lalat rumah kediaman rumah di seluruh dunia • Telur diletakkan dalam kelompok kira kira 100 butir sampah • Seluruh lingkungan hidupnya berlangsung10-14 hari. Umurnya kira kira 1 bulan • Larvanya kadang menyebabkan myasis usus dan saluran kencing dan saluran kelamin
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Comparison of Other Flies (Diptera) With the Mosquito
The bar length signi fies relative size of each ins ect
Lalat green bottle fly • Kingdom: Animalia • Phylum: Arthropoda • Class : Insecta • Order : Diptera
Myasis Synonyms
•Phaenicia sericata (Meigen, 1826) •Lucilia nobilis (Meigen, 1826)[1] •Musca nobilis Meigen, 1826[1] •Musca sericata Meigen, 1826[1]
• Family : Calliphoridae • Genus : Lucilia • Species: L. sericata Dorta Simamora FK UWKS 2013
Myasis • Myasis adalah suatu parasitisme dari larva larva lalat pada jasad manusia atau binatang • Ada larva lalat yang terdapat di dalam /di atas tukak luka yang tidak diacuhkan, dimana larva tersebut hidup dari nanah atau jaringan jaringan misalnya dari genus : – Lucillia – Calliphora – Phormia Dorta Simamora FK UWKS 2013
Pembagian Myasis Berdasarkan sifat biologis larva lalat : - Myasis spesifik : Larva tidak dapat hidup tanpa jaringan tubuh manusia atau binatang. Telur diletakkan pada kulit utuh, luka jaringan sakit atau rambut hospes. - Myasis semi spesifik: Larva lalat dapat hidup pada daging busuk, tetapi dapat juga hidup pada jaringan tubuh (pada jaringan sakit atau luka) - Accidental myasis : telur diletakkan tidak pada tubuh pada tinja, makanan dan secara kebetulan tertelan dan tumbuh menjadi larva Dorta Simamora FK UWKS 2013
2. Secara klinik / menurut lokasi - Myasis kulit - Myasis lubang lubang tubuh (myasis atrial): hidung, mata, telinga, vagina - Myasis usus, tractus urogenital
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Contoh lalat yang berpotensi menyebabkan myasis Famili Calliphoridae (Blow flies)
• Chrysomia bezziana. Myasis spesifik myasis kulit, myasis atrium • Callitroga hominivorax : Myasis spesifik, berupa myasis kulit • Callitroga macellaria. Myasis spesifik, berupa myasis kulit
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Famili Sarcophagidae (lalat daging, flesh flies) • Wohlfartia magnifica. Myasis semi spesifik berupa myasis kulit dan myasis atrium • Wohlfartia vigil. Myasis semi spesifik, berupa myasis kulit dan myasis atrium (lubang hidung, telinga, mulut dan vagina • Sarcophaga haemorrhoidalis, Sarcophaga fuscicauda, Sarcophaga carnaria. Myasis semispesifik dan myasis accidental Dorta Simamora FK UWKS 2013
The Order Diptera - Classification Psychodomorpha (sandflies) Sub Ordo Nematocera
Culicomorpha (mosquitoes, blackflies, etc..) Five other infraorders
Tabanomor pha (tabanid flies) Brachycera
Asilomorp ha Muscomorpha
Asch iza (acc idental myias is ) (Section) Acalypt ratae (accidental (Subsection) myiasis) Schizophora Calyptratae (tsetse fly, bot fl y, hous e fly, etc.)
Diptera - Tabanidae
Jenis lalat Tabanid Trypanosomiasis pada mamalia baik mekanis maupun biologis Vektornya Trypanosoma vivax, Trypanosoma
evansi Dapat menularkan penyakit cacing seperti loasis (loa-loa)/penyakit mata afrika mamalia. Dapat menularkan penyakit bakteri seperti antraks dan tularemia
Tabanus proxi mus exhibiting telmophagous (pool-feeding) behavior (horse fly)
Diachlor us ferrugatus, a major pest in the sout heastern US (deerfly)
Glossina spp. tsetse flies. Sebagai vektor penyebab trypanosomiasis (african sleepeng sickness) penyakit tidur. Ada 2 kelompok besar
• Glossina palpalis • Glossina morsitans Keduanya merupakan vektor penting yaitu :
• Trypanosoma gambiense • Trypanosoma rhodesiensis
Sand Fly Leishmaniasis
Penyebab Leishmaniasis, penyakit demam lalat pasir Vektornya dari genus Phlebotomus
Taksonomi Ordo Diptera Psychodomorpha (sandflies) Sub Ordo Nematocera
Culicomorpha (mosquitoes, blackflies, etc..) Five other infraorders
Tabanomorpha (tabanid flies) Brachycera
Asilomorp ha Muscomorpha
Asch iza (accidental myias is) (Section) Acalypt ratae (accidental (Subsection) myiasis) Schizophora Calyptratae (tsetse fly, bot fl y, hous e fly, etc.)
Thank You
Y ou a l l…
Dorta Simamora FK UWKS 2013
•
Oral Myiasis—A Case Report Vikas Singla Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 2013-09-01, Volume 71, Issue 9, Pages 1555.e1-1555.e4 Copyright © © 2013 A merican Association of Oral and Maxillofacial Surgeons
•
Wilderness Medicine , Sixth Edition Paul S. Auerbach Chapter 48, 883-900.e4 Copyright © 2012, 2007, 2001, 1995, 1989, 1983 by Mosby, an imprint of Elsevier Inc.
Dorta Simamora FK UWKS 2013
Dorta Simamora FK UWKS 2013