MANAJEMEN OPERASI Manajemen Persediaan
Di Ajukan Kepada Bapak Budi Harsanto, SE.MM. Selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Operasi
Di susun oleh : Rizk Au Aprianti !"#$""$"%$$$"& Rizki Amalia !"#$""$"%$$"'& !"#$""$"%$$"'& (e)) *itra +estari !"#$""$"%$$"&
-/0ERS/1AS 2AD3AD3ARA #$"45#$"6 BAD-7
KATA PENGANTAR
Den8an men8u9apkan puji dan sukur kehadirat 1uhan an8 Maha Esa, karena atas )erkat dan rahmatna kami dapat menelesaikan tu8as untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Operasi. Dalam makalah ini kami mem)ahas tentan8 ;Manajemen 2ersediaan< sesuai den8an sila)us dan instruksi untuk mata kuliah Manajemen Operasi, pro8ram studi S" Akuntansi, (akultas ekonomi, -ni=ersitas 2adjadjaran. Dalam menelesaikan kara tulis ini, tidak jaran8 kami menemukan kesulitan dan ham)atan. amun kmai )erusaha se)aik mun8kin untuk menelesaikanna, oleh karena itu kami men8harapkan kritik dan saran 8 mem)an8un dari semua pihak 8 mem)a9a untuk dijadikan )ahan masukan 8una memper)aiki penulisan 8 akan datan8 sehin88a le)ih )aik la8i. Semo8a kara tulis ini )er8una, )a8i kami khususna dan )a8i pem)a9a pada umumna.
2
DAFTAR ISI Contents KATA PENGANTAR................................................................................................... ii DAFTAR ISI............................................................................................................. iii PENDAHULUAN.......................................................................................................4 Latar Belakang................................................................................................... 4 Rumuan !aala"...............................................................................................4 Tu#uan Penelitian.................................................................................................4 PE!BAHASAN........................................................................................................ $ Pengertian.......................................................................................................... $ Fungi Pere%iaan............................................................................................... $ !ana#emen Pere%iaan.......................................................................................& Klai'kai AB( %alam Pere%iaan....................................................................... ) Fakt*r+,akt*r %alam Penera-an !ana#emen Pere%iaan..................................... /.
Bia0a -ere%iaan......................................................................................
2. Sum1er Da0a !anuia SD!3..................................................................../ 5. P*la !ana#emen........................................................................................ / 4. Tekn*l*gi Pen%ukung................................................................................. // $. Sur6ei %an ka#ian -aar............................................................................. /2 Sitem Pen7atatan Pere%iaan......................................................................... /2 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. /$
5
PENDAHULUAN Latar Belakang 2ersediaan merupakan salah satu masalah >enomenal an8 )ersi>at
>undamental
dalam perusahaan. 2ersediaan dapat diartikan se)a8ai sto9k )aran8 an8 akan dijual atau di8unakan pada periode ?aktu tertentu. 1anpa adana persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada se)uah risiko, tidak dapat memenuhi kein8inan para pelan88anna . 2ertum)uhan perusahaan
an8 )erkem)an8 pesat mem)utuhkan persediaan an8
)esar untuk menunjan8 penjualan perusahaan. 2en8elolaan persediaan harus dilakukan se9ara )aik dan )enar karena san8at menentukan ke)erhasilan pertum)uhan penjualan. Kekuran8an persediaan san8at men88an88u jalanna operasional perusahaan
an8 selanjutna akan
men88an88u strate8i pemasaran perusahaan. amun persediaan an8 terlalu )anak ju8a akan men8aki)atkan kerusakan )ahan )aku an8 menim)ulkan )iaa an8 9ukup )esar. -ntuk itu di)utuhkan manajemen persediaan an8 e>ekti> a8ar perusahaan dapat menjalankan usahana den8an lan9ar.
Rumusan Masala ". Apa pen8ertian dari manajemen persediaan dan >un8si na @ #. Ba8aimana 9ara men8itun8 jumlah persediaan 8 di)utuhkan @ . Apa saja an8 termasuk )iaa persediaan @
Tu!uan Penel"t"an ". Men8etahui pen8ertian dari manajemen persediaan dan >un8si na. #. Men8etahui 9ara men8itun8 jumlah persediaan 8 di)utuhkan. . Men8etahui apa saja an8 termasuk )iaa persediaan.
4
#$ PEMBAHASAN %$ Pengert"an 4. 2ersediaan di dalam perusahaan )iasana meli)atkan dana an8 san8at )esar. /a )erpen8aruh lintas >un8si )aik di )idan8 operasi, pemasaran maupun keuan8an. 2ersediaan adalah stok, dalam )er)a8ai )entukna, an8 tersedia di perusahaan. 1erkadan8 persediaan dii)aratkan seperti darah di tu)uh manusia, )ila )eredarna lan9ar maka kondisi tu)uh akan sehat, )ila tersendat maka tu)uh akan merasa sakit. Be8itupun dalam perusahaan, )ila peredaranna persediaan tidak lan9ar maka )isa mem)uat kondisi perusahaan menjadi tidak sehat. Be8itu pentin8na persediaan hin88a ia memiliki tempat khusus di laporan keuan8an )aik itu di nera9a maupun di la)aru8i. Bahkan dalam akuntansi ia diatur khusus dalam 2SAK nomor "%.
&$ Fungs" Perse'"aan . 1ujuan manajemen persediaan adalah mennetuka keseim)an8an antara in=estasi persediaan sen8an pelaanan pelan88a. Be)er apa >un8si pentin8 persediaan dalam memenuhi ke)utuhan perusahaan, aitu :
". Men8hilan8kan resiko keterlam)atan pen8iriman )ahan )aku atau )aran8 an8 di)utuhkan perusahaan. #. Men8hilan8kan resiko jika material an8 dipesan tidak )aik sehin88a harus dikem)alikan. . Men8hilan8kan resiko terhadap kenaikan har8a )aran8 se9ara musiman atau in>lasi %. -ntuk menimpan )ahan )aku an8 dihasilkan se9ara musiman sehin88a perusahaan tidak akan kesulitan jika )ahan itu tidak tersedia di pasaran.
C. -ntuk men8akomodir >un8si5>un8si persediaan terse)ut perusahaan harus memelihara empat jenis persediaan aitu pertama, persediaan )aran8 mentah !ra? material in=entor&, persediaan ini dapat di8unakan untuk melakukan de9ouple
$
!pemisahan& pemasok dari proses produksi. Kedua, persediaan )aran8 seten8ah jadi !?ork in pro9ess& adalah komponen atau )ahan mentah an8 telah mele?ati )e)erapa proses peru)ahan, tetapi )elum selesai. /2 adalah ?aktu an8 diperlukan untuk menelesaikan suatu produk !dise)ut ?aktu siklus&. Men8uran8i ?aktu siklus akan men8uran8i persediaan. Keti8a, MRO !maintenan9e, repair, operatin8& persediaan an8 disediakan untuk persediaan pemeliharaan, per)aikan, dan operasi an8 di)utuhkan untuk menjada a8ar mesin dan proses tetap produkti>. MRO ada karena ke)utuhan serta ?aktu untuk pemeliharaan dan per)aikan dari )e)erapa perlen8kapan tidak diketahui. Keepat, persediaan )aran8 jadi, adalah produk an8 tin88al menun88u pen8iriman.
Baran8 jadi dapat
dimasukan ke persediaan karena pelan88an dimasa mendatan8 tidak diketahui.
()$
Mana!emen Perse'"aan
"". Manajemen persediaan adalah seran8kaian keputusan atau ke)ijakan perusahaan untuk memastika perusahaan mampu menediakan persediaan den8an mutu, jumlah, dan ?aktu tertentu. 3umlah an8 disediakan tidak )oleh terlalu )anak dan terlalu sedikit. aktu dan mutu na pun harus tepat. Den8an kata lain, dise)utkan )ah?a seni men8elola persediaan ialah dalam ran8ka menja8a keseim)an8an antara persediaan an8 perusahaan miliki dan pelaanan kepada pelan88an. "#. Sedan8kan menurut Hani Handoko !#$$$&, persediaan !/n=entor& adalah suatu istilah umum an8 menunjukkan se8ala sesuatu atau sum)er daa5sum)er daa or8anisasi an8 disimpan dalam antisipasina terhadap pemenuhan permintaan )aik internal maupun eksternal./ndrajat dan Djoko 2ranoto !#$$& dalam Henmaidi dan Herseptem)eriza !#$$6& menatakan ;Manajemen persediaan !/n=entor *ontrol&adalah ke8iatan an8 )erhu)un8an den8an peren9anaan, &
pelaksanaan dan pen8a?asan penentuan ke)utuhan material sehin88a ke)utuhan operasi dapat dipenuhi pada ?aktuna dan persediaan dapat ditekan se9ara optimal. ". se9ara >iloso>os, persediaan diperlukan untuk men8hadapi dan men8antisipasi )e)erapa
situasi.
2ertama,
)erkenaan
den8an
ketidak
pastian.
1erdapat
ketidakpastian dalam )isnis )aik dalam sisi permintaan maupun pena?aran. Dari sisi permintaan jumlah an8 dikehendaki pelan88an )er=ariasi dan tidak diketahui se9ara pasti. Ketidak pastian ini mem)uat perusahaan perlu melakukan )er)a8ai teknik untuk memperkirakan )erapa ke)utuhan pelan88an sehin88a )isa memperkirakan pula )erapa 8 ditar8etkan untuk dihasilkan . adalah )enar )e)erapa produk men88unakan sistem inden an8 memun8kinkan ke)utuhan pelan88an diketahui terle)ih dahulu se)elum operasi dilakukan. amun ini hana pada se8elintir produk, se9ara umum produk produk5produk ini men8alami ketidak pastian dari sisi permintaan "%. adapun dari sisi pena?aran ketidak pastian )isa datan8 dari pemasok. 1erkadan8 terjadi keterlam)atan, kualitas tak sesuai harapan, pen8iriman salah alamat, dan sederet kejadian lainna 8 mem)uat pesanan tidak datan8 tepat pada ?aktuna. Adana persediaan diharapkan dapat mem)antu perusahaan tetap sta)il )eroperasi meskipun men8alami dinamika5dinamika seperti diatas. Kedua, persediaan perlu untuk diman>aatkan dari skala pem)elian an8 )esar. 2emasok lazimna mena?arkan har8a )er)eda pada tin8kat kuantitas pem)elian )er)eda. Har8a kirim ju8a menjadi le)ih rendah per unit produk saat pemesanan dilakukan dalam jumlah an8 )esar. Hal ini ju8a menjadi pertim)an8an )a8i perusahaan. "'.
)
(*$
Klas"+kas" ABC 'alam Perse'"aan
"6. 2en8endalian persediaan dapat dilakukan dalam )er)a8ai 9ara, antara lain den8an men88unakan analisis nilai persediaan. Dalam analisis ini, persediaan di)edakan )erdasarkan nilai in=estasi an8 terpakai dalam satu periode. Biasan a, persediaan di)edakan dalam ti8a kelas, aitu A, B, dan * )erdasarkan atas nilai persediaan. an8 dimaksud den8an nilai dalam klasi>ikasi AB* )ukan har8a persediaan per unit, melainkan =olume persediaan an8 di)utuhkan dalam satu periode !)iasana satu tahun& dikalikan den8an har8a per unit. Kriteria masin85masin8 kelas dalam klasi>ikasi AB*, se)a8ai )erikut :
". Kelas A 2ersediaan an8 memiliki =olume tahunan rupiah an8 tin88i. Kelas ini me?akili sekitar 6$F dari total persediaan, meskipun jumlahna hana sedikit, )iasa hana #$F dari seluruh item. 2ersediaan an8 termasuk dalam kelas ini memerlukan perhatian an8 tin88i dalam pen8adaanna karena dalam kelas ini memerlukan perhatian tin88i dalam pen8adaanna karena )erdampak )iaa an8 tin88i. 2en8a?asan harus dilakukan se9ara intensi>. #. Kelas B 2ersediaan den8an nilai =olume tahunan rupiah an8 menen8ah. Kelompok ini me?akili sekitar #$F dari total nilai persediaan tahunan, dan sekitar $F dari jumlah item. Di sini diperlukan teknik pen8endalian an8 moderat. . Kelas * Baran8 an8 nilai =olume tahunan rupiahna rendah, an8 me?akili sekitar "$F dari total nilai persediaan, tetapi terdiri dari sekitar '$F dari jumlah item persediaan. Di sini diperlukan teknik pen8endalian an8 sederhana, pen8endalian hana dilakukan sesekali saja.
". ilai persentase di atas tidak mutlak, namun ter8antun8 dari ke)ijakan perusahaan. Demikian pula jumlah kelas, tidakter)atas pada ti8a kelas, tetapi dapat dilakukan untuk le)ih dari ti8a kelas atau kuran8. "C. 8
#$. #".
,,$ Faktor-.aktor 'alam Penera/an Mana!emen Perse'"aan #. Ada )e)erapa >aktor an8 harus diperhatikan dalam manajemen persediaan antara lain :
($ B"a0a /erse'"aan #%. 1erdapat empat jenis )iaa persediaan meliputi har8a )aran8, )iaa pemesanan, )iaa simpan, dan )iaa keha)isan persediaan. Seluruh )iaa ini perlu dipertim)an8kan dalam men8am)il )er)a8ai keputusan an8 )erkenaan den8an persediaan. ". Har8a )aran8 !item 9ost&. Har8a )aran8 adalah har8a murni material 8 akan di)eli oleh perusahaan. -ntuk )aran8 den8an kuantitas )esar )iasana pemasok akan mem)erikan har8a )er)eda. 1erdapat teknik Guantit dis9ount an8 akan di8unakan untuk mem)antu pen8am)il keputusan menentukan kuantitas pemesanan an8 tepat )erdasrkan pena?aran dari pemasok. #. Biaa simpan !9arrin8holdin8 9ost& adalah )iaa an8 dikeluarkan )erkenaan den8an diadakanna persediaan )aran8. an8 termasuk )iaa ini, antara lain )iaa se?a 8udan8, )iaa administrasi per8udan8an, 8aji pelaksana per8udan8an, )iaa listrik, )iaa modal an8 tertanam dalam persediaan, )iaa asuransi ataupun )iaa kerusakan, kehilan8an atau penusutan )aran8 selama penimpanan.
. Biaa pemesanan (ordering cost, procurement costs) adalah )iaa an8 dikeluarkan sehu)un8an den8an ke8iatan pemesanan )ahan)aran8, sejak dari penempatan pemesanan sampai tersediana )aran8 di 8udan8. Biaa pemesanan ini meliputi semua )iaa administrasi dan penempatan order, )iaa pemilihan =endorpemasok, )iaa pen8an8kutan dan )on8kar muat, )iaa penerimaan dan pemeriksaan )aran8. %. Biaa kekuran8an persediaan (shortage costs, stockout costs) adalah )iaa an8 tim)ul se)a8ai aki)at tidak tersediana )aran8 pada ?aktu diperlukan. Biaa kekuran8an persediaan ini pada dasarna )ukan )iaa nata !riil&, melainkan )erupa )iaa kehilan8an kesempatan. Dalam perusahaan manu>aktur, )iaa ini merupakan )iaa kesempatan an8 tim)ul misalna
karena terhentina proses produksi se)a8ai aki)at tidak adana )ahan an8 diproses, an8 antara lain meliputi )iaa kehilan8an ?aktu produksi )a8i mesin dan kara?an.
#'.
,*$ ,$ Sum1er Da0a Manus"a 2SDM3 #6. Dalam menerapkan sistem manajemen persediaan maka diperlukan sum)er daa
manusia an8 )ertan88un8 ja?a) terhadap
ke)erlan8sun8an manajemen
persediaan an8 )erpern8aruh pada kontinuitas proses produksi.Seperti an8 dikutip oleh Sri Mulani dari Sistem Akuntansi !Muladi, #$$"& ;mende>inisikan sistem pen8endalian intern meliputi struktur or8anisasi, metode, ukuran ukuran an8 dikoordinasikan untuk menja8a kekaaan or8anisasi, men8e9ek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendoron8 e>isiensi dan mendoron8 dipatuhina ke)ijakan manajemen. Berdasarkan pen8amatan dilapan8an maka ada )e)erapa hal tentan8 sum)er
daa manusia an8 perlu diperhatikan dalam penerapan
manajemen persediaan, antara lain : a. ). 9. d. e.
SDM an8 )ertan88un8 ja?a) selama masa pemeliharaan. SDM an8 )ertan88un8 ja?a) untuk men8hitun8 dan men8estimasi ke)utuhan sto9k. SDM an8 )ertan88un8 ja?a) atas administrasi keluar5masukna )aran8. SDM an8 )ertan88un8 ja?a) terhadap pen8e9ekan kualitas )aran8. SDM an8 )ertan88un8 ja?a) atas penerimaan dan pemeriksaan pem)elian. #. #C. Ke)utuhan sum)er daa manusia disesuaikan den8an )anakna tu8as dan tan88un8ja?a) an8 ada dalam perusahaan. Ke)utuhan sum)er daa manusia merupakan ke)ijakan pem)uat keputusan !direktur&. -ntuk setiap perusahaan ke)ijakan tu8as dan tan88un8ja?a) sum)er daa manusia )iasana )er)eda. $. 4($ 4$ Pola Mana!emen #. Menurut A8us Ristono, #$$ dalam Manajemen 2ersediaan : 2ola manajemen,
merupakan 9erminan dari ke)ijakan manajemen perusahaan an8 direalisasikan
/
pada ke)ijakan Deli=er , 9ara pem)aaran, pen9atatan )iaa, dan se)a8aina. Ada . )e)erapa hal pola manajemen an8 )erkaitan den8an penerapan
manajemen
persediaan antara lain : a. ). 9. d. e.
2erhitun8an data ke)utuhan di masa an8 akan datan8. 2enjad?alan proek. Ke)ijakan menentukan sto9k dan )u>>er. Menentukan penjad?alan dalam pemesanan )aran8. Koordinasi antar di=isi. %. 4%$ #$ Teknolog" Pen'ukung 4. 2eranan teknolo8i merupakan suatu strate8i kompetiti> dalam dunia industri
seperti an8 dikutip dalam 3urnal Akuntansi Biaa, Mi9hael 2orter dalam atana)e, #$$" : ;A leadin8 s9holar o> 9ompetiti=e strate8, assert that the po?er o> te9hnolo8 as 9ompetiti=e =aria)les lies in its a)ilit to alter5 9ompetition throu8ht 9han8in8 industr stru9ture<. 1eknolo8i pendukun8 di8unakan untuk mendukun8 suatu sistem kerja an8 dapat men8untun8kan pen88unana. Dalam usaha )aja rin8an ada )e)erapa hal an8 )erkaitan den8an teknolo8i pendukun8, antara lain : a. ). 9. d. e.
1eknolo8i pendukun8 dalam perhitun8an estimasi ke)utuhan. 1eknolo8i pendukun8 dalam sistem pen8adaan )aran8. 1eknolo8i pendukun8 dalam pen8e9ekan mutasi )aran8. 1eknolo8i pendukun8 dalam pen8e9ekan kualitas )aran8. 1eknolo8i pendukun8 dalam mendeteksi ke)utuhan )aran8. 37. 38. 39. 40. #($ %$ Sur5e" 'an ka!"an /asar %#. Dalam menerapkan manajemen persediaan perusahaan harus )ekerjasama den8an
pihak luar !pemasoksupplier&. Hal ini )erkaitan den8an kemampuan Supplier dalam menediakan )aran8 saat order dilakukan. %. //
##$
S"stem Pen6atatan Perse'"aan
%'. Menurut Sti9e dan Skousen dalam Sri Mulani !Analisis /ntern atas 2ersediaan Baran8 Da8an8an pada 21. 7rokindo& : Ada )e)erapa ma9am metode penilaian an8 umum di8unakan, aitu : 1.
Identifikasi Khusus %4. 2ada metode ini, )iaa dapat dialokasikan ke )aran8 an8 terjual selama periode )erjalan dan ke )aran8 an8 ada ditan8an pada akhir periode )erdasarkan )iaa aktual dari unit terse)ut. Metode ini diperlukan untuk men8identi>ikasi )iaa historis dari unit persediaan. Den8an identi>ikasi khusus, arus )iaa an8 di9atat disesuaikan den8an arus >isik )aran8. %6.
2. Metode Biaya Rata-rata (!erage) %. Metode ini mem)e)ankan )iaa rata5rata an8 sama ke setiap unit. Metode ini didasarkan pada asumsi )ah?a )aran8 an8 terjual seharusna di)e)ankan den8an )iaa rata5rata tertim)an8 dari jumlah unit an8 di)eli pada tiap har8a. Metode rata5rata men8utamakan an8 mudah terjan8kau untuk dilaani, tidak peduli apakah )aran8 terse)ut masuk pertama atau masuk terakhir. %C. ". Metode Masuk #ertama, Ke$uar #ertama (%I%&) '$. Metode ini didasarkan pada asumsi )ah?a unit an8 terjual adalah unit an8 terle)ih dahulu masuk. Selain itu, di dalam (/(O unit an8 tersedia pada persediaan akhir adalah unit an8 palin8 akhir di)eli, sehin88a )iaa an8 dilaporkan akan mendekati atau sama den8an )iaa pen88antian diakhir periode. '". '. Metode Masuk erakhir, Ke$uar #ertama (I%&) '#. Metode ini didasarkan pada asumsi )ah?a )aran8 an8 palin8 )arulah an8 terjual. Metode +/(O se9ara teoritis adalah metode an8 palin8 )aik dalam
/2
pen88antian )iaa persediaan den8an pendapatan. Apa)ila metode +/(O di8unakan selama periode in>lasi atau har8a naik, +/(O akan men8hasilkan har8a pokok an8 le)ih tin88i, jumlah la)a kotor an8 le)ih rendah dan nilai persediaan akhir an8 le)ih rendah. '. '%. 9ANG BELU! : +ti-e -ere%iaan in%e-en%en 1uku 1a-ak "al.&)3 +E;< %ll HAL.&8+)4
/5
''. 2enutupan
/4
%*$ DAFTAR PUSTAKA %&$ $8.De=anti> T. 2/23. !ana#emen Pere%iaan Pa%a Perua"aan Ba#a Ringan Di ?*g#akarta. /+/$. $.Harant*> B. 2/53. Dasar Ilmu Manajemen Operasi. Ban%ung: UNPAD Pre. &.Sika> @ S0a'tri> L. 2/23. Analaii Sitem Pengen%alian Pere%iaan Barang Dagang Pa%a PT. Sungai Bu%i Di Palem1ang. /+. &/.Ste-"0na> H. G. 23. Analii Kiner#a !ana#emen Pere%iaan Pa%a PT.Unite% Tra7t*r> T1k (a1ang Semarang. /+2$. &2.ulkii> !. 2/53. !ana#emen Pere%iaan. /+/. &5. &4.
/$