Manajemen Persediaan
Material Requirement Planning
1
Untuk penjelasan masing-masing metode Lot Sizing tersebut digunakan tabel & data-data sebagai berikut :
Periode
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GR
35
30
40
0
10
40
30
0
30
55
OHI
35
Diketahui:
Lead Time = 1 minggu
Holding Cost = $2 /unit / minggu ,
Order Cost = $ 200
Suatu metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan jumlah order suatu material sehingga biaya inventori dapat diminimumkan.
Penentuan Lot Sizing ini dipengaruhi oleh dua komponen biaya utama :
Order Cost ( kalau pemesanan ke suplier ) , Set Up Cost ( kalau diproduksi sendiri )
Holding Cost ( biaya simpan )
LOT SIZING
Beberapa teknik (metode) Lot Sizing :
1. Lot for Lot
2. Economic Order Quantity ( EOQ )
3. Period Order Quantity ( POQ )
4. Part Period Balancing ( PPB )
5. Least Unit Cost ( LUC )
6. Minimum Cost per Period atau Algoritma Silver Meal .
14
Logika Perencanaan Kebutuhan Material:
1. Netting : Proses mencari jumlah kebutuhan bersih dari komponen, yang didapat dengan mengurangi kebutuhan kotor dengan inventory yang ada
2. Lot Sizing : Proses mendapatkan jumlah ukuran lot untuk memenuhi Net Requirement ( NR )
3. Offsetting : Proses menetapkan waktu kapan suatu order harus dilakukan ( berhubungan dengan Lead Time )
4. Explosion : Proses menghitung kebutuhan komponen- komponen yang mempunyai level di bawahnya ( berikutnya )
13
Total biaya inventori :
> Biaya order = 4 * $ 200 = $ 800
> Biaya holding = ( 44+4+4+68+28+72+72+42+61 ) * $ 2 = $ 790
Total = $ 800 + $ 790 = $ 1.590
11
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
200
SR
OHI
NR
200
POR
200
PORel
200
Kaki (Q2)
Sandaran (Q3)
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
50
SR
OHI
NR
50
POR
50
PORel
50
end
23
Periode
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GR
35
30
40
0
10
40
30
0
30
55
SR
OHI
35
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
NR
30
40
10
40
30
30
55
POR
30
40
10
40
30
30
55
PORel
30
40
10
40
30
30
55
Total biaya inventori :
> Order cost = 7 * $ 200 = $ 1.400
> Holding cost = 0 ( karena tidak ada biaya simpan atau OHI )
Total = $ 1.400
yaitu memenuhi kebutuhan bahan atau komponen sesuai dengan yang diperlukan (net requirements) , sehingga diperoleh biaya simpan menjadi nol.
Dengan metode lot sizing Lot for Lot diperoleh hasil MRP sbb :
1. Lot for Lot
Periode
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GR
35
30
40
0
10
40
30
0
30
55
SR
OHI
35
0
44
4
4
68
28
72
72
42
61
NR
30
6
2
13
POR
74
74
74
74
PORel
74
74
74
74
Pemenuhan kebutuhan bahan / komponen berdasarkan Economic Order
Quantity ( EOQ ) .
EOQ =
=
V 2 S D / H , D = (35+30+40+0+10+40+30+0+30+55)/10 =27
V( 2 * 200 * 27) / 2 = 74
Dengan metode lot sizing EOQ diperoleh hasil MRP sbb :
2. Economic Order Quantity ( EOQ )
Apabila dilakukan evaluasi terhadap perhitungan metode-metode Lot Sizing di atas diperoleh hasil sebagai berikut :
Metode
Total Biaya Inventory
Lot for Lot
1.400
EOQ
1.590
POQ
980
Dalam hal ini yang paling baik adalah metode POQ karena biaya inventori-
nya paling kecil .
Periode
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GR
35
30
40
0
10
40
30
0
30
55
SR
OHI
35
0
50
10
10
0
60
30
30
0
0
NR
30
40
55
POR
80
100
55
PORel
80
100
55
Total biaya inventori :
> Biaya order = 3 * $ 200 = $ 600
> Biaya holding = ( 50+10+10+60+30+30 ) * $ 2 = $ 380
Total = $ 600 + $ 380 = $ 980
yaitu dengan cara menentukan jumlah periode permintaan yang harus dipenuhi ( tidak termasuk permintaan nol) untuk setiap kali pemesanan .
EOI (Economic Order Interval)
EOI = 74 / 27 = 2,741 = 3
Dengan metode lot sizing POQ diperoleh hasil MRP sbb :
3. Periode Order Quantity ( POQ )
EOI = EOQ / D
Latihan 1
Diketahui biaya pesan untuk item A adalah $ 200 / order , biaya simpan
$ 4 /unit / periode. Tentukan jumlah order yang harus dipesan dan biaya
yang harus dikeluarkan dengan metode Lot for Lot , bila diketahui tidak
ada persediaan di awal periode dan lead time adalah 1 minggu , periode
dan permintaan seperti tabel di bawah.
Bandingkan bila menggunakan metode EOQ .dan POQ.
Periode (minggu)
1
2
3
4
5
6
7
8
Permintaan
15
20
25
35
30
25
30
16
22
Pabrik sepeda merek Fandygon, berdasarkan data masa lalu, permintaan sepeda downhill untuk bulan depan dapat diramalkan sebesar 90 unit . Setip 1 unit sepada "downhill" terdiri atas 1 Frame, 2 shock, 1 gearset, 2 roda
Frame terdiri dari: 1 handlebar, 1 saddle set, 2 brake set.
Gear set terdiri dari: 1 crank set, 1 chain, 1 rear set. Roda terdiri atas: 2 ban luar, dan 2 wheel set
Lama waktu yang dipergunakan untuk membuat 90 unit sepeda downhill 2 minggu dan barang akan dikirim pada minggu ke 3 tiap bulannya. Lead time untuk semua komponen adalah 2 minggu sedangkan lead time untuk Chain dan gearset adalah 1 minggu.
a. Gambarkan struktur produk dari produk akhir hingga sub komponen paling bawah.
b. Tentukan bagian apa yang merupakan permintaan yang independen dan permintaan yang dependen.
c. Kebutuhan permintaan baik yang independen maupun yang dependen.
d. Matriks kebutuhan.
9
Level 2
Q (1)
Q1(2)
Q2 (4)
KQ (2)
K (1)
S (1)
Level 0
Level 1
Kursi "Fukuda"
BILL OF MATERIAL kursi model Fukuda
Q3 (1)
Lengan kursi
Kaki kursi
sandaran
Bantalan duduk
Kain
Spon
Permintaan independen :
kursi jenis "Fukuda".
Permintaan dependen :
lengan Q1, kaki Q2, sandaran Q3, bantalan KQ, kain K dan spon S .
Kebutuhan
Kursi "Fukuda" = 50 unit .
Lengan Q1 = 50 * 2 = 100 unit
Kaki Q2 = 50 * 4 = 200 unit
Sandaran Q3 = 50 * 1 = 50 unit
Bantalan duduk KQ = 50 * 2 = 100 unit.
Kain = 100 * 1 = 100 meter.
Spon = 100 * 1 = 100 unit.
10
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
50
SR
OHI
NR
50
POR
50
PORel
50
Matriks kebutuhan
Kursi "Fukuda" (Q)
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
100
SR
OHI
NR
100
POR
100
PORel
100
Lengan (Q1)
Keterangan tambahan
a. Lot Size
Jumlah satuan order yang harus dipesan atau diproduksi untuk memenuhi kebutuhan, dapat berupa minimal namun bukan maksimal .
b. Lead Time
Selang waktu antara barang mulai dipesan dari suplier sampai dengan barang diterima atau selang waktu antara barang mulai diproduksi sampai dengan barang tersebut jadi dan siap digunakan .
c. On Hand Quantity
Menyatakan jumlah persediaan yang ada pada suatu periode waktu tertentu
d. Safety Stock
Menyatakan jumlah persediaan pengaman yang harus ada dalam suatu inventori .
e. Allocated
menyatakan banyaknya kebutuhan yang telah dialokasikan untuk masa yang akan datang dan hal ini akan menambah Gross Requirement (GR) dalam Matrik MRP .
f. Low Level Code
menyatakan level Item yang dimaksud dalam Bill Of Material ( Struktur Produk)
g. Item
menyatakan nama Item yang dimaksud dalam Matrik MRP .
5
12
Bantalan duduk (KQ)
Kain (K)
Spon (S)
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
100
SR
OHI
NR
100
POR
100
PORel
100
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
100
SR
OHI
NR
100
POR
100
PORel
100
Week
1
2
3
4
1
2
3
4
GR
100
SR
OHI
NR
100
POR
100
PORel
100
INPUT dari MRP
a. Master Production Schedule ( MPS ) atau Jadwal Induk Produksi .
Didasarkan pada peramalan atau kebutuhan permintaan dependen dari setiap produk akhir yang akan dibuat .
Contoh MPS :
Produk
Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
A
70
80
75
70
78
90
80
80
76
78
80
85
B
60
65
64
60
65
67
63
60
65
65
67
70
C
45
50
35
56
60
54
57
56
55
57
50
56
b. Item Master (status persediaan)
Menggambarkan semua item yang ada dalam persediaan , setiap item persediaan harus dijaga agar selalu menggambarkan keadaan yang paling akhir ( updated )
6
Komponen mrp
a. Gross Requirement (GR) Kebutuhan kotor
Total permintaan dari suatu item atau bahan baku untuk masing-masing periode waktu
b. Schedule Receipt (SR) Jadwal penerimaan
Jumlah item yang akan diterima pada suatu periode sbg. order yang telah dipesan dari suplier maupun dari order produksi
c. On Hand Inventory (OHI ) Persediaan awal
Jumlah persediaan yang ada pada suatu periode waktu tertentu
d. Net Requirement ( NR) Kebutuhan Bersih
Jumlah kebutuhan yang sebenarnya ( bersih ) yang dibutuhkan pada masing-masing periode untuk memenuhi kebutuhan item pada Gross Requirement .
e. Planned Order Receipts ( POR) Rencana Penerimaan
Jumlah dari pemesanan yang direncanakan ( belum tiba ) dalam suatu periode dan akan ada dengan sendirinya jika terdapat kebutuhan bersih ( NR )
f. Planned Order Releases ( PORel ) Rencana Pemesanan
Merupakan informasi terpenting dari sistem MRP yang menunjukkan Item apa , berapa banyak , dan kapan dibutuhkan .
4
c. Bill Of Material (BOM) / struktur produk
Suatu daftar barang-barang , bahan-bahan atau material yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk akhir
Level 2
A
B (1)
C (3)
D (1)
F (2)
E (1)
J (1)
K (1)
G (2)
I (1)
H (1)
Level 0
Level 1
Level 3
STRUKTUR PRODUK
7
Definisi
Suatu teknik atau prosedur untuk mengelola persediaan dalam suatu
operasi manufaktur
Dalam MRP, kebutuhan akan permintaan barang atau komponen dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
2
Permintaan Independen ( tidak bergantung )
Apabila kebutuhan / permintaan untuk item tersebut tidak tergantung dengan jumlah item yang lain. Yang termasuk dalam permintaan independen ini adalah produk akhir
Permintaan Dependen ( kebergantungan )
Apabila kebutuhan / permintaan untuk item tersebut tergantung dengan jumlah item lain pada level yang lebih tinggi. Yang termasuk dalam permintaan dependen ini adalah sub- sembliies, komponen dan bahan baku yg jumlahnya diperoleh dari perkalian antara perencanaan produksi pada level akhir dgn. kebutuhan tiap komponen.
Contoh soal
Suatu perusahaan mebel akan memproduksi sebuah kursi model "Fukuda" . Berdasarkan data masa lalu, permintaan untuk bulan depan dapat diramalkan sebesar 50 unit . Untuk membuat kursi jenis "Fukuda" dibutuhkan lengan Q1 (2), kaki Q2 (4), sandaran Q3 (1), dan bantalan duduk KQ (2). Bantalan duduk terbuat dari 1 meter kain (K) dan 1 unit spon (S) .Lama waktu yang dipergunakan untuk membuat 50 unit kursi "Fukuda" 1 minggu dan barang akan dikirim pada minggu ke 3 tiap bulannya. Lead time untuk semua komponen adalah 2 minggu sedangkan lead time untuk kain dan spon adalah 1 minggu.
a. Gambarkan struktur produk dari produk akhir hingga sub komponen paling bawah.
b. Tentukan bagian apa yang merupakan permintaan yang independen dan permintaan yang dependen.
c. Kebutuhan permintaan baik yang independen maupun yang dependen.
d. Matriks kebutuhan.
8
Lot
Size
Lead
Time
On
Hand
Qty
Sa
fe
ty
Stok
Allo
cated
Low
Level Code
Item
Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
GR
SR
OHI
NR
POR
PORel
MATRIK MRP secara umum
3
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
#
22
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
#
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
12/9/2014
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
12/9/2014
#