BAB I PENDAHULUAN
Kesepa Kesepakata katan n global global atau yang yang dikena dikenall dengan dengan istilah istilah Millenium Development Goals (MDGs) yang terdiri dari 8 tujuan, 18 target dan 48 indikator menegaskan bahwa pada tahun !1" setiap negara menurunkan kemiskinan dan kelaparan separuh dari kondisi pada tahun 1##!$ %ntuk &ndonesia, indikator yang digunakan adalah persentase anak
berusia
di
bawah
"
tahun
(balita)
yang
mengalami
gi'i
buruk
( Severe Severe Unde Underwe rweigh ight) t) dan dan pers persen enta tase se anak anak anak anak beru berusi siaa " tahu tahun n (bal (balit ita) a) yang yang mengalami gi'i kurang ( Moderate Underweight )$$ )$$1 Gi'i merupakan salah satu aktor penentu utama kualitas *umber Daya Manusia (*DM)$ *tatus gi'i merupakan gambaran tentang apa yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama$ Gi'i kurang pada balita tidak hanya menimbulkan menimbulkan gangguan gangguan pertumbuhan pertumbuhan isik, tetapi juga mempengaruhi ke+erdasan dan produktiitas dimasa dewasa$ Masalah gi'i kurang dan buruk dipengaruhi langsung oleh aktor konsumsi pangan dan penyakit ineksi$ nak balita balita dengan kasus gi'i kurang memiliki sistem kekebalan kekebalan tubuh yang kurang baik, sehingga lebih rentan terhadap ineksi$ &bu dengan pengetahuan gi'i yang rendah, berisiko mengalami kejadian gi'i buruk pada anak balita 1-,. kali jika dibandingkan dengan ibu dengan pengetahuan gi'i yang tinggi$ /ola asuh anak yang baik akan meningkatkan status gi'i pada balita karena akan membuat anak merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhan kasih sayang serta makanan yang di butuhkan oleh balita$ -,4," *e+ara 0asional, prealensi gi'i buruk dan gi'i kurang pada balita tahun !1adalah 1#,. persen, terdiri dari ",2 persen gi'i buruk dan 1-,# persen gi'i kurang$ 3ika dibandingkan dengan angka prealensi nasional pada tahun !!2 (18,4 ) dan tahun !1! (12,# ) terlihat meningkat$ %ntuk men+apai sasaran MDG’s MDG’s tahun !1" yaitu 1"," persen maka prealensi gi'i buruk dan kurang se+ara se+ ara nasional harus diturunkan sebesar s ebesar
4$1 persen dalam periode !1- sampai !1"$ Menurut 5iskesdas, *ulawesi 6engah merupakan proinsi yang memiliki prealensi gi'i buruk dan gi'i kurang di atas prealensi nasional$ *edangkan - proinsi yang paling tinggi angka kejadian gi'i kurang dan gi'i buruk adalah *ulawesi 7arat, /apua 7arat, dan 0usa 6enggara 6imur$ 7erdasarkan *urey Demograi dan Kesehatan &ndonesia (*KD&) tahun !1, kelahiran anak dari ibu yang muda dan ibu yang tidak tamat *D memiliki +enderung memiliki anak berat badan lahir rendah$ Menurut data Direktorat 7ina Gi'i tahun !14, di *ulawesi 6engah terdapat 1$"! penderita gi'i buruk$ Di /uskesmas /erawatan /antoloan sendiri masih terdapat 4- anak yang menderita gi'i kurang$ 2,8 7erdasarkan *urey Demograi dan Kesehatan &ndonesia (*KD&) tahun !1, angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nias) sebesar -"# per 1!!$!!! kelahiran hidup$ ngka ini masih +ukup tinggi dibandingkan negara negara tetangga$Menurut 5iskesdes, angka kematian ibu di &ndonesia tahun !1 sebesar -"#1!!$!!! kelahiran dan *ulawesi 6engah merupakan salah satu dari lima proinsi dengan angka kematian ibu terbesar, yakni -"81!!$!!! kelahiran, angka ini meningkat dibandingkan tahun !!2, dimana angka kematian ibu pada tahun !!2 sebanyak 21!!$!!! kehamilan$ Melihat masih tingginya kasus gi'i kurang pada anak balita saat ini, tentunya membuat keresahan bagi pemerintah pada umumnya dan bagi instansi kesehatan pada khususnya$ /enanganan kasus gi'i buruk dan gi'i kurang pernah dilakukan di *epatan melalui klinik gi'i yaitu Community Feeding Centre (9:9) atau pos gi'i di /uskesmas *epatan dinyatakan berhasil$ 7erdasarkan hal tersebut, penanganan gi'i kurang pada anak balita pada puskesmas *epatan kemudian diadopsi oleh proinsi *ulawesi 6engah$ # Community Feeding Centre (9:9) hadir dengan harapan dapat menjadi solusi untuk penanganan kasus anak balita gi'i kurang di kota /alu$ Community Feeding
Centre (9:9) adalah bentuk kegiatan pemberian makanan tambahan berupa makanan pendamping *& lokal yang berbasis komunitas$ /enanganan kasus gi'i kurang di kota /alu melalui Community Feeding Centre (9:9) dipusatkan pada 4 titik, antara lain ; puskesmas perawatan /antoloan, puskesmas
/uskesmas /erawatan /antoloan merupakan /uskesmas yang keberadaannya sekitar - km di kelurahan /antoloan ke+amatan 6awaeli$
1!
/uskesmas /antoloan memiliki bangunan rawat inap dengan jumlah ruangan ; " ruang rawat inap, 1 ruang bersalin, 1 ruang unit gawat darurat dan 1 kamar jaga petugas$ /ada tahun !1 puskesmas ini memiliki gedung perawatan bagi anak gi'i kurang dan gi'i buruk (6:99:9), namun pada tahun !1- beralih menjadi gedung rawat inap pasien, sejak saat itu dibangun gedung baru untuk rawat inap dan ruang perawatan gi'i akan diungsikan kembali di tahun !1"$ =ingga saat ini, tenaga kesehatan yang bertanggung jawab terhadap 9:9 hanya 1 orang lulusan sarjana kesehatan masyarakat dan 1 orang juru masak$ 6erdapat gedung rawat jalan dengan 4 ruang yaitu poli dewasa, poli anak, poli gigi dan poli K&K7 serta ruangan lain seperti ruang /M, ruang bendahara, ruang apotik, ruang 6%, ruang laboratorium, ruang kesling, kasir ruang tamu, dan ruang pertemuan$ 1! *arana dan transportasi sudah +ukup memadai, beberapa kelurahan di wilayah kerja /uskesmas /antoloan mempunyai jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk kendaraan umum, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan dalam pelayanan kesehatan se+ara$ menyeluruh 1!
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Gi'i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan ekskresi untuk mempertahankan
kehidupan,
pertumbuhan,
dan
ungsi
normal
organorgan
serta
menghasilkan energi$ *edangkan status gi'i adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan gi'i$ 7anyak aktor yang mempengaruhi status gi'i seseorang$ aktoraktor yang
mempengaruhi status gi'i dibagi menjadi yaitu se+ara langsung dan tidak langsung$ *e+ara langsung meliputi konsumsi makanan, ineksi$ :aktor tidak langsung meliputi pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, sosial budaya, umur, pendidikan, pengetahuan gi'i, jenis kelamin, pelayanan kesehatan$ 9ara mudah mengetahui baik tidaknya pertumbuhan bayi dan balita adalah dengan mengamati graik pertambahan berat dan tinggi badan yang terdapat pada Kartu Menuju *ehat (KM*)$ Dengan bertambahnya usia anak, harusnya bertambah pula berat dan tinggi badannya$ 3enis jumlah dan rekuensi makan pada bayi dan anak balita, hendaknya diatur sesuai dengan perkembangan usia dan kemampuan organ pen+ernaannya$ 7erikut adalah pengukuran makan balita berdasarkan umur; Umur (Bulan)
Jeni!Ben"u# Ma#anan *&
*&
Disesuaikan dengan kebutuhan *& diberikan setiap anak menangis siang atau malam hari makin sering makin baik Disesuaikan dengan kebutuhan usia . bulan . sendok makan (setiap kenaikan usia anak 1 bulan porsi ditambah 1 sendok makan) Disesuaikan dengan kebutuhan
Makanan
1 piring ukuran sedang (2 sdm)
! > . bulan
. > # bulan
# > 1 bulan
*& M/*& Makanan lunak
@ 4 bulan
%re#ueni
Minimal . kali
Minimal . kali kali
Minimal . kali 4 > " kali
Makanan *elingan *& 1 > tahun
P$ri!Hari
1 piring ukuran sedang 1 kali Disesuaikan dengan kebutuhan
Makanan ? porsi orang dewasa (1! sdm) Keluarga Makanan ? porsi orang dewasa *elingan Makanan Disesuaikan kebutuhan Keluarga Makanan Disesuaikan kebutuhan *elingan Tabel 2.1 Pengukuran Makanan Balita 11
kali
kali - kali kali
*tatus gi'i anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (77) dan tinggi badan (67)$ 7erat badan anak balita ditimbang menggunakan timbangan digital yang memiliki presisi !,1 kg, panjang atau tinggi badan diukur menggunakan alat ukur panjangtinggi dengan presisi !,1 +m$ Aariabel 77 dan 67/7 anak balita disajikan dalam bentuk tiga indeks antropometri, yaitu 77%, 67% dan 7767$ Di &ndonesia pengukuran antropometri banyak digunakan dalam kegiatan program maupun dalam penelitian, salah satunya adalah 7erat 7adan6inggi 7adan (7767)$ Bbjek pengukuran antropometri pada umumnya anakanak dibawah " tahun$ In&e#
Ke"e'$ri S"a"u Gii
Aman' a"a (*+S,$re)
7erat 7adan menurut Gi'i 7uruk C - *D %mur Gi'i Kurang - *D *ampai dengan C *D (77%) Gi'i 7aik *D *ampai dengan *D nak %mur !.! 7ulan Gi'i
*tatus gi'i ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin$ /ada ibu hamil, kebutuhan nutrisi meningkat$ 6ambahan 'at besi diperlukan sekitar 8!! mg untuk meningkatkan jumlah sel darah merah pada janin dan
plasenta$ 9akupan gi'i pada ibu hamil dapat diukur dari kenaikan berat badan ibu hamil tersebut$ Kenaikan berat badan ibu hamil antara .," kg sampai 1.," kg, ratarata 1," kg, terutama terjadi dalam kehamilan ! minggu terakhir$ /enilaian status gi'i pada dasarnya merupakan proses pemeriksaan keadaan gi'i seseorang dengan +ara mengumpulkan data penting, baik yang bersiat subyekti maupun obyekti$ /enilaian gi'i terbagi dua yaitu penilaian gi'i se+ara langsung melalui antropometri, klinis, biokimia, bioisik, sedangkan penilaian status gi'i se+ara tidak langsung terbagi atas surey konsumsi makanan, status ital dan aktor ekologi$ 9ara lain yang digunakan untuk mengetahui status gi'i ibu hamil adalah dengan mengukur
Community Feeding Centre (CFC)
Dengan melihat masih banyaknya kasus gi'i kurang pada anak balita, maka perlu dilakukan penanganan khusus untuk menurunkan kasus gi'i kurang tersebut$ Menurut /usat /enelitian dan /engembangan Gi'i dan Makanan, salah satu strategi tepat guna dalam program rehabilitasi balita gi'i kurang yang sesuai dengan masalah dan kebutuhan masyarakat adalah Klinik Gi'i /uskesmas dan /os /ergi'i di /osyandu$ Community Feeding Centre (CFC) merupakan salah satu wadah penanganan gi'i kurang pada anak balita, dimana melibatkan berbagai sektor termasuk layanan kesehatan (puskesmas dan posyandu) yang berbasis masyarakat$ 1 7erdasarkan petunjuk teknis Community Feeding Centre (CFC) adalah bentuk kegiatan pemberian makanan tambahan (/M6) berupa makanan pendamping *& (M/*&) lokal yang berbasis komunitas$ Melalui wadah 9:9 diharapkan terjadi proses pembelajaran bagi
masyarakat, keluarga terutama ibu bagaimana pola asuh yang baik dan +ara mengolah dan memberikan makanan kepada bayi dan balita$ *asaran 9:9 adalah anak balita gi'i kurang . "# bulan beserta keluarga anak balita gi'i kurang$ 16ujuan dari Community Feeding Centre (CFC), antara lain ; 1,1a. 6ujuan umum ; Memperbaiki status gi'i bayi dan anak balita . 6ujuan khusus ; 1. Dilakukan penapisan anak gi'i kurang 2. 6erselenggaranya kegiatan perawatan anak gi'i kurang -. Meningkatnya hasil penanganan pemberian makanan tambahan bagi anak balita . Meningkatnya pemahaman petugas dalam mengelola pemberian makanan tambahan /. Meningkatnya pemahaman dan keterampilan anggota keluarga dala m mengolah, menyiapkan, dan memberikan makanan yang baik kepada bayi dan anak balita 0. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu dan penemuan se+ara dini kasus gi'i kurang . Meningkatnya kerjasama lintas sektor dalam penanggulangan masalah gi'i /enyelenggaraan /M6 lokal bagi anak balita gi'i kurang menurut juknis 9:9 ; 1,1a$ Kandungan gi'i Kandungan gi'i /M6 lokal gi'i kurang harus sesuai dengan kebutuhan gi'i anak balita selama satu hari$ Kandungan gi'i yang perlu dipenuhi dari makanan pendamping *& adalah "! kkal serta protein " gram untuk bayi .11 bulan, dan 4"! kkal serta 1" gram untuk anak balita 14 bulan$ b$ 7entuk /M6 lokal gi'i kurang /emberian /M6 lokal gi'i kurang dalam berbagai ma+am bentuk +air, lumat halus dan padat$ /emberian /M6 lokal disesuaikan dengan usia dan kemampuan bayi dan anak balita$ +$ 9ara pemberian Diberikan /M6 lokal untuk satu kali makan sehari d$
1$ /engawasan meliputi penggunaan dana, mutu kandungan gi'i /M6 lokal serta komponen /M6 lokal (bahan makanan, sanitasi, peralatan, sumber air, pemasak, +ara penyimpanan bahan makanan, +ara penyiapan dan pemasakan dan +ara penyajian)$ $ /emantauan merupakan aspek penting meliputi input dan process -$ aluasi dilakukan untuk mengetahui gambaran hasil pelaksanaan kegiatan /M6 berupa output 4$ &ndikator gi'i ; adanya kenaikan berat badan, peningkatan kegiatan posyandu, peningkatan ekonomi$ /ada laporan manajemen ini, yang akan dibahas adalah mengenai program gi'i di /uskesmas /erawatan /antoloan Ke+amatan 6awaeli$ dapun masalah yang ditemukan pada program ini yaitu ; 1$ /rogramprogram utama dan tambahan yang ada dalam diisi gi'i puskesmas
$ -$ 4$ "$ .$ 2$ 8$
/antoloan lur pelayanan gi'i di /uskesmas /antoloan 6enaga kesehatan yang berkompeten di bidang gi'i :asilitas penanganan gi'i buruk dan gi'i kurang di /uskesmas /antoloan /enatalaksanaan gi'i kurang /enatalaksanaan gi'i buruk /enatalaksanaan bumil KK /endataan dan pelaporan gi'i kurang, gi'i buruk dan bumil KK
BAB III PEMBAHASAN Komitmen pemerintah untuk mensejahterakan rakyat nyata dalam peningkatan kesehatan termasuk gi'inya$ =al ini terbukti dari penetapan perbaikan status gi'i yang merupakan salah satu prioritas /embangunan Kesehatan !1!!14$ 6ujuannya adalah untuk
menurunkan prealensi kurang gi'i sesuai dengan Deklarasi orld Food Summit 1##. yang dituangkan dalam Milenium Development Goals (MDGs) pada tahun !1", yang menyatakan setiap negara menurunkan kemiskinan dan kelaparan separuh dari kondisi 1##!$ %ndang undang nomor -. 6ahun !!# tentang Kesehatan, khususnya pada 7ab A&&& tentang Gi'i, pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gi'i masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gi'i perseorangan dan masyarakat$ 14 Kasus gi'i kurang dapat disebabkan oleh asupan makanan anak yang kurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gi'i untuk melakukan aktiitas dan berkembang$ =al ini dapat terjadi karena pola asuh yang salah, seperti ibu yang sibuk bekerja di hutanladang sehingga anak tidak terawat (biasa terjadi di pedesaan)$ Keadaan ini diperberat dengan kebiasaan seperti memberikan makanan padat sebelum usia . bulan dan kadang tidak hygienis$ Kurang gi'i pada anak balita akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan panjang badan sekitar 1! +m, berat badan kg, dan hambatan mental berpotensi turun sampai 1! poin serta meningkatkan anemia dan kematian anak$ *tatus gi'i kurang pada balita menyumbang .! kematian anak merupakan penyebab langsung kematian akibat ineksi$ 9ara termudah untuk mendeteksi status gi'i di masyarakat dapat dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di /osyandu$ *tatus gi'i balita dipantau dengan KM* yang saat ini sudah diperbaharui dengan membedakan antara KM* untuk anak perempuan dan anak lakilaki$ 6idak hanya status gi'i yang dapat dilihat pada graikalur di KM* tetapi pertambahan berat badan setiap bulan yang harus dipenuhi bisa menjadi patokan bagi orang tua, keluarga dan kader serta petugas kesehatan$ 14 Gi'i buruk terjadi akibat dari kekurangan gi'i tingkat berat, yang bila tidak ditangani se+ara +epat, tepat dan komprehensi dapat mengakibatkan kematian$ /erawatan gi'i buruk dilaksanakan dengan pendekatan tatalaksana anak gi'i buruk rawat inap di /uskesmas
/erawatan, 5umah *akit dan /usat /emulihan Gi'i (!erapheutic Feeding Center ) sedangkan Gi'i buruk tanpa komplikasi di lakukan perawatan rawat jalan di /uskesmas, /oskesdes dan /os pemulihan gi'i berbasis masyarakat (Community Feeding Centre "CFC)$ Kenyataan di lapangan, kasus gi'i buruk sering ditemukan terlambat dan atau ditangani tidak tepat$ =al ini terjadi karena belum semua /uskesmas terlatih untuk melaksanakan tatalaksana gi'i buruk$ *elain itu kurangnya ketersediaan sarana dan prasana untuk menyiapkan ormula khusus untuk balita gi'i buruk, serta kurangnya tindak lanjut pemantauan setelah balita pulang ke rumah$14 Pr$'ram+r$'ram u"ama &an "ama3an 4an' a&a &alam &i5ii 'ii u#ema Pan"$l$an
/rogram utama, meliputi ; 1$ $ -$ 4$ "$ .$ 2$ 8$ #$
Menimbang berat badan di posyandu per bulan /emberian itamin kali dalam setahun yakni di bulan :ebruari dan gustus /endataan gi'i kurang per bulan /endataan gi'i buruk per bulan /endataan gi'i bumil KK per bulan /enyuluhan tablet :e pada remaja putri di sekolah *M/*M per - bulan /enanganan gi'i kurang (9:9) /enanganan gi'i buruk (6:9) /enanganan gi'i bumil KK per - bulan
/rogram tambahan, meliputi ; 1$ Konseling *& eksklusi $ Konseling makanan pengganti *& /rogram yang diren+anakan dalam 1 tahun ini sudah dijalankan dengan baik dan dibantu dari diisi yang lain seperti diisi K&$ =al ini telihat dari penurunan jumlah balita yang mengalami gi'i kurang yakni dari 8! pada tahun !14 menjadi 4- pada tahun !1", pada gi'i buruk dari 11 orang menjadi 8 orang, bumil KK .. orang pada tahun !14 menjadi 8
orang$ /emberian itamin men+apai .1 pada tahun !14, sedangkan persentase keberhasilan *& eksklusi dan M/*& men+apai 8!$ Alur Pela4anan Gii &i Pu#ema Pan"$l$an
/engunjung /uskesmas datang se+ara langsung ke /uskesmas atau berdasarkan rujukan dari /ustu, /olindes, /osyandu, KelurahanDesa$ *ebelum memperoleh pelayanan gi'i, pengunjung puskesmas mendatar di loket dan selanjutnya memperoleh pelayanan kesehatan di poli K&, poli umum$ /asien akan diperiksa oleh dokter yang bertugas di poli untuk kemudian dirujuk ke bagian gi'i$ *elanjutnya akan ditentukan status gi'i pasien$ 7ila masuk dalam kategori gi'i kurang maka akan dilakukan konseling dan selanjutnya diealuasi setiap kali kunjungan$ 7ila gi'i buruk, maka pasien akan mendapatkan tatalaksana gi'i buruk selama 1 bulan$ *elain itu, pasien ibu hamil dengan KK yang dirujuk dari /osyandu, /ustu maupun /olindes akan langsung ke bagian gi'i untuk mendapatkan konseling serta makanan tambahan$ 3ika dalam kunjungan tersebut ibu hamil perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut maka akan diarahkan untuk mendatar ke loket dan diarahkan ke poli K& untuk mendapatkan 09 serta pemeriksaan hemoglobin$ /emeriksaan ini perlu dilakukan karena biasanya ibu hamil rentan menderita anemia$
Kuran'n4a "ena'a #ee3a"an 4an' er#$me"en &i i&an' 'ii
Di /uskesmas /erawatan /antoloan, untuk pemegang program gi'i tidak dipegang oleh orang yang memiliki dasar di bidang gi'i$ =al ini menjadi kendala karena kebutuhan gi'i tiap pasien sulit untuk ditentukan$ %ntuk menangani masalah tersebut maka pihak /uskesmas bekerjasama dengan pihak /oltekes untuk pemilihan gi'i yang +o+ok bagi penderita gi'i kurangburuk$ Dengan ini, diharapkan pasienpasien gi'i kurang atau buruk dapat tertangani
dengan baik$ Dokter yang telah dilatih untuk menangani masalah gi'i pun saat ini sudah pindah, sehingga bila ada pasien gi'i buruk akan dirujuk$ %aili"a enan'anan 'ii uru# &an 'ii #uran' &i Pu#ema Pan"$l$an
%ntuk penanganan pasienpasien gi'i buruk, di /uskesmas /erawatan /antoloan didirikan /usat /emulihan Gi'i (//G) dalam bahasa &nggris dikenal dengan 6herapeuti+ :eeding 9enter (6:9) $ /asienpasien yang diketahui menderita gi'i buruk dari - /uskesmas (/uskesmas /antoloan, /uskesmas 6awaeli, /uskesmas Mamboro)$ 7iasanya anak balita dengan gi'i buruk dirawat di tempat ini antara - bulan$ Eaktu ini dimanaatkan untuk wahana pendidikan bagi ibu balita$ Disini ibu balitapun menginap sambil bagaimana merawat anak balitanya, +ara memasak dengan pemberian makanan mengandung tinggi kalori dan protein dengan aneka bahan makanan setempat sehingga kekurangan 77 terpenuhi dan dapat meningkatkan tinggi badan$ //G atau 6:9 di /uskesmas /erawatan /antoloan di bangun setelah beberapa utusan puskesmas mengikuti pelatihan program gi'i /uskesmas di Makassar$ /embangunan 6:9 juga didasarkan masih terdapat pasienpasien gi'i kurangburuk di wilayah kerja puskesmas tersebut, walaupun seharusnya //G dibentuk bila dalam satu wilayah ke+amatan memenuhi kriteria sebagai berikut; 1$ Global +ute Malnutrition (GM) atau /realensi gi'i kurang akut @ ! $ GM /realensi gi'i kurang akut antara 1!1#,# dengan aktor penyulit seperti adanya ben+ana baik alam maupun non alam$1"
%ntuk penyelenggaraan 6:9 dibutuhkan tempat tidur dan kelengkapannya, ruang administrasi, ruang konseling kesehatan dan gi'i, ruang bermain anakanak, ruang penyimpanan obat, ruang persiapan pembuatan dan penyimpanan makanan ormula, dapur dan gudang penyimpanan bahan makanan, sumur, kamar mandi, E9, tempat men+u+i dan menjemur$ /eralatan medis, obatobatan, antropometri set, media penyuluhan, ood model, brosur, poster, buku pedoman, peralatan dapur, bahan pembuat makanan ormula, misalnya susu skim, susu ull +ream, mineral miF, gula pasir, beras, sayuran, minyak sangat diperlukan di ruang 6:9$ Kendala yang dialami dalam program ini yaitu, penanganan pasien yang tidak pernah tuntas karena orang tua pasien yang tidak betah untuk tinggal di 6:9$ lasan yang sering timbul karena orang tua pasien tidak dapat meninggalkan pekerjaannya terlalu lama$ 0amun pihak puskesmas tidak meninggalkan pasien tersebut begitu saja$ *olusi yang diambil pihak puskesmas yaitu mendatangi rumah pasien tersebut dan mengkontrol status gi'inya$ *aat ini pun, mineral miF yang merupakan bahan baku dari pembuatan asupan nutrisi bagi penderita gi'i buruk pun sudah tidak disediakan lagi oleh Dinkes /alu$ Dalam pemantauan selama masa perawatan di 6:9 dinyatakan sembuh, anak dikembalikan dalam keluarga untuk dilanjutkan pemulihan status gi'inya sehingga tidak kembali jatuh ke keadaan semula$ Konsep pembentukan /os /emulihan Gi'i atau 9ommunity :eeding 9enter (969) adalah upaya masyarakat untuk memantau atau merawat anak balita$ *aat ini, program 6:9 tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan tenaga kesehatan, sarana dan makanan yang dibutuhkan untuk gi'i buruk$ Di /uskesmas /erawatan /antoloan, untuk pasien dengan gi'i kurang yang didata akan diajak mengikuti 9:9$ Keluarga pasien akan diberi dana transportasi yang kemudian di /uskesmas akan diberikan makanan sesuai kebutuhan gi'inya$ 7eberapa keluarga pasien mengikuti penanganan sampai selesai ( 1 bulan untuk 1 tahap), namun kendala lain yang ditemukan yaitu keluarga pasien yang tidak
menyelesaikan 1 tahapnya dan bahkan ada yang setelah menerima dana transportasi tidak datang lagi untuk kontrol gi'i$ Pena"ala#anaan 'ii #uran'
Di /uskesmas /antoloan, pasien dengan gi'i kurang akan diberikan konseling dan kemudian mengikuti program 9:9 selama 1 bulan$ 7iasanya pemegang program akan melakukan pendekatan baik se+ara personal maupun kelompok terhadap ibu balita$ Makanan yang biasa diberikan berupa makanan yang beraneka warna dalam arti banyak memiliki kandungan itamin, protein nabati dan hewani$ /rogram ini biasanya dari pukul !#$!! 1$!! E&6 selama hari kerja$ Eaktu yang diambil lebih pagi dari jadwal 9:9 seharusnya karena kondisi dari ibu rumah tangga yang banyak memiliki aktiitas di siang hari$ /emberian kuekudapan bagi bayi di bawah dua tahun, susu dan itamin juga diberikan seusai makan$ Pena"ala#anaan 'ii uru#
/enanganan untuk gi'i buruk saat ini belum dapat dilaksanakan di puskesmas /antoloan karena tidak tersedianya dokter yang sudah mengikuti pelatihan perawatan gi'i$ *elain itu, pasien gi'i buruk saat ini memiliki penyakit penyerta yang lain seperti pneunomia, 679, *indrom Down, penyakit jantung bawaan, kusta sehingga membutuhkan rujukan ke rumah sakit, namun sebagian besar orang tua penderita menolak untuk dirujuk dan hanya mengandalkan puskesmas$ Dalam kondisi ini, biasanya pemegang program a kan mengadakan konseling dan memberikan terapi seperti pada 9:9$ 7ila tidak memungkinkan untuk dibawa ke puskesmas maka akan diberikan susu dan makanan pendamping *&$ Pena"ala#anaan umil KEK
Konsep pelayanan gi'i di &ndonesia tentunya memiliki target dan sasaran yang bertujuan untuk menurunkan prealensi kasus gi'i di &ndonesia$ %paya promoti lebih banyak dilakukan karena melalui penyuluhan dan K& eekti (konseling, inormasi dan edukasi)
pada masyarakat tentunya akan berdampak positi serta menurunkan angka kejadian masalah gi'i$ /emerintah memiliki strategi operasional yakni meningkatkan integritas pelayanan gi'i dan pelayanan Kesehatan &bu dan nak (K&) pada ibu hamil berupa pemberian tablet :e sebanyak #! tablet, skrining ibu hamil KK, dan /M6 ibu hamil$ &bu hamil dengan KK adalah keadaan dimana ibu hamil kekurangan energi dan protein yang terjadi karena konsumsi bahan pangan pokok yang tidak memenuhi kebutuhan disertai makanan yang tidak seimbang dan absorpsi gi'i yang terganggu$ Kekurangan energi kronis pada ibu hamil mempunyai resiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (77<5)$ Di /uskesmas /antoloan, ibu hamil didiagnosis KK jika didapatkan <&< C -," +m$ /asien akan diberikan konseling, inormasi dan edukasi tentang resiko KK dan gi'i ibu hamil yang dianjurkan untuk dipenuhi$ *elain itu, akan diberikan makanan tambahan bagi ibu hamil$ /M6 diberikan dalam bentuk - dus susu bubuk dan 1" telur per minggu yang diberikan selama bulan$ Pen&a"aan &an ela$ran 'ii #uran'6 'ii uru# &an umil KEK
/uskesmas /antoloan merupakan pusat 9:9 pada daerah /alu %tara, sehingga pasien gi'i kurang pada wilayah kerja pada puskesmas Mamboro dan puskesmas 6awaeli akan datang ke puskesmas /antoloan untuk mengikuti 9:9 namun pendataan dan pelaporan serta ealuasi dilakukan tiap puskesmas$ Data yang diperoleh akan dilaporkan dengan ormat nama, umur, jenis kelamin, berat badan lahir, nama orang tua, pekerjaan, pendidikan, jumlah anak, imunisasi, riwayat penyakit, jenis makanan yang diberikan, berat badan dan tinggi badan saat pendataan$ *edangkan untuk ibu hamil dengan KK, ormatnya meliputi nama, umur, nama suami, pekerjaan, pendidikan jumlah kehamilan, jumlah melahirkan, jumlah abortus, riwayat
penyakit, riwayat imunisasi, riwayat makanan, berat badan, tinggi badan serta lingkar lengan atas$ /elaporan ini dilakukan tiap bulan dan kemudian akan mendapat respon dari dinas kesehatan berupa dana yang digunakan untuk 9:9 maupun /M6 untuk ibu hamil$ /asien yang dilaporkan akan diseleksi oleh Dinkes sehingga tidak semua pasien akan langsung mendapat penanganan, dan dana yang turun biasanya setiap - bulan$ /asien yang didiagnosis dengan gi'i buruk akan mendapatkan penanganan tanpa melalui tahap seleksi namun bila kejadian gi'i buruk terus berulang pada pasien yang sama maka akan dilakukan pertimbangan apakah akan tetap mendapatkan penanganan atau dihentikan$
BAB I7 PENUTUP Keimulan 1. /rogram gi'i yang diren+anakan sudah berjalan dengan baik dan telah men+apai target
yang diharapkan$ 2. /asienpasien yang akan ke bagian gi'i di /uskesmas /antoloan merupakan rujukan dari /oli %mum, K&, maupun rujukan dari /osyandu, /ustu maupun /oskesdes$
-. /enatalaksanaan gi'i pada ibu hamil dengan KK berupa pemberian konseling,
edukasi dan inormasi serta diberikan makanan tambahan$ /ada gi'i kurang ditatalaksana dengan konseling dan 9:9, sedangkan pada gi'i buruk saat ini belum dapat dilakukan 6:9 dan hanya berupa konseling serta pemberian makanan$ . /endataan dan pelaporan dilakukan per bulan dan kemudian mendapatkan respon positi dari dinas kesehatan /. =ambatan yang ditemukan antara lain ; kurangnya tenaga kesehatan yang berkompeten di bidang gi'i, kurangnya minat dan pengetahuan orang tua tentang gi'i, belum dapat dilakukan perawatan 6:9$ Saran
1$ /enambahan petugas kesehatan yang berkompetensi di bidang gi'i sehingga program kerja dapat dijalankan dengan lebih maksimal$ $ Mengadakan penyuluhan kesehatan lingkungan tentang pentingnya gi'i bagi tumbuh kembang anak$ -$ Menambah program kerja yang berkaitan dengan gi'i pada hipertensi, obesitas, diabetes melitus, kolesterol, asam urat$ 4$ *krining terhadap status gi'i pada wanita usia subur sebelum meren+anakan kehamilan
DA%TAR PUSTAKA 1$ riani, M, ilayah #awan $angan dan Gi%i &ronis di $apua, &alimantan 'arat dan awa !imur, /usat nalisis Kebijakan /ertanian Depertemen /ertanian 7ogor$!!2$ $ *upariasa, $enilaian Status Gi%i, G9, 3akarta, !1!$ -$
8$ Direktorat 7ina Gi'i, Sistem 5n6ormasi Gi%i Dire3torat 'ina Gi%i /127 , Kementrian Kesehatan 5&, !14$ #$ &ngolo, :$,Sulteng 8dopsi $enanganan Community Feeding Center (CFC) , 7antenpos$ !1-$ 1!$ /uskesmas /erawatan /antoloan, $ro6il $us3esmas $erawatan $antoloan tahun /124, Dinas Kesehatan Kota /alu, /alu, !111$ Depkes 5&, &lasi6i3asi Status Gi%i Menurut 9: +C9S,!!.$ 1$ /ergi'i, $enatala3sanaan 8na3 'alita Gi%i 'uru3 dan Gi%i &urang di $os $ergi%i atau $os Gi%i, 7adan /enelitian H /engembangan Kesehatan, 3akarta, !1$ 1-$ Dinkes Kota /alu, $etun*u3 !e3nis Community Feeding Center (CFC), *eksi Gi'i, /alu,!1$ 14$ Minarto, #encana 83si $eminaan Gi%i Masyara3at tahun /1210/127, Kementrian Kesehatan 5&, !11$ 1"$ ndewi, CFC $enatala3sanaan Gi%i 'uru3 di Masyara3at , Kementrian Kesehatan 5&, !11$