MANAJEMEN KEUANGAN Rosanna Wulandari, SE,. M.M. MANAJEMEN KEUANGAN
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Tujuan Perusahaan Mencapai atau memperoleh memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran kemakmuran pemilik perusahaan Menjaga kelangsungan hidup perusahaan ( going concern) Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan
Meliputi semua aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana dengan cara yang paling efisien. Manajemen Keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
Berbagai macam pengertian pembelanjaan pembelanjaan
Pembelanjaan Aktif. Adalah bagaiman menggunakan dan mengalokasikan dana yang telah diperoleh tersebut dengan cara yang paling efisien
Pembelanjaan Pasif. Adalah usaha – usaha yang dilakukan perusahaan perusahaan untuk memperoleh dana. Pembelanjaan pasif , dibagi menjadi:
– kuantitatif ( jumlah ), penentuan besar atau jumlah modal yang akan dibutuhkan. – kualitatif ( macam ), penentuan jenis / macam modal yang akan digunakan.
Pembelajaan ditinjau dari sumber dana
1. Pembelanjaan dari luar ( external financing ) a. Pembelanjaan sendiri sendiri ( equity financing financing ), dana yang berasal dari pemilik, peserta / pengambil bagian / pemegang saham. b. Pembelanjaan Asing ( debt financing ), dana yang berasal dari kredit bank, asuransi. 2. Pembelanjaan dari dalam ( internal financing ) a. Pembelanjaan intern, penggunaan laba, penggunaan cadangan untuk digunakan sebagai modal b. Pembelanjaan intensif, penggunaan penyusutan aktiva tetap yang masih belum digunakan untuk menganti aktiva yang lama.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam memilih sumber dana yaitu berkaitan dengan : Likuiditas, Solvabilitas Rentabilitas
Likuiditas
Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi “Kemampuan membayar” baru terdapat pada perusahaan apabila kita
membandingkan kekuatan membayar disatu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak. Perusahaan dikatakan “likuid”
Apabila mempunyai kekuatan membayar sehingga mampu memenuhi segala kewajiban
finansiilnya yang segera harus dipenuhi dan sebaliknya apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai kekuatan membayar dikatakan perusahaan tersebut
“Illikuid”
Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban kepada pihak
luar (kreditur ) dinamakan likuiditas badan usaha Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finansiil untuk
menyelenggarakan proses produksi dinamakan likuiditas perusahaan Apabila kita dalam mengukur tingkat likuiditas dengan menggunakan current ratio, maka tingkat likuiditas suatu perusahaan dapat dipertinggi dengan jalan sebagai berikut : 1. Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finansiil untuk menyelenggarakan proses produksi dinamakan likuiditas perusahaan 2. Dengan aktiva lancar tertentu, diusahaka di usahakan n untuk mengurangi jumlah hutang lancar. 3. Dengan mengurangi jumlah utang lancar bersama-sama dengan mengurangi aktiva lancar.
Solvabilitas
Solvabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansiil apabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi. Pertanyaan yang timbul apakah pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua utang -utangnya. Dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya (baik jangka jangka pendek maupun jangka panjang) panjang) Suatu perusahaan yang solvable
berarti perusahaan tersebut tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan kekayaan yang cukup untuk untuk membayar semua hutang-hutangnya, tetapi tidak dengan sendirinya bahwa perusahaan tersebut likuid. Sebaliknya perusahaan yang insovabel tidak dengan sendirinya bahwa perusahaan tersebut likuid.
Ada 4 kemungkinan yang yang dapat dialami oleh perusahaan dalam kaitanya dengan likuid dan solvable Perusahaan yang likuid tetapi insovabel Perusahaan yanglikuid dan solvable Perusahaan yang solvable tetapi illikuid Perusahaan yang insovabel dan illikuid
Rentabilitas
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukan perbandingan antar laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan menghasilkan laba selama periode tertentu. Cara untuk menghitung / menilai rentabilitas suatu perusahaan adalah bermacam-macam tergantung pada laba dan aktiva mana yang akan diperbandingkan.
Jadi tidak megherankan jika ada beberapa perusahaan yang berbeda-beda dalam cara menghitung rentabilitasnya. Yang penting ialah rentabilitas mana yang akan digunakan sebagai alat pengukur efisiensi penggunaan modal dalam perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Adalah untuk memaksimalkan profit atau keuntungan dan meminimalkan biaya (expens atau cost) guna mendapatkan suatu pengambilan keputusan yang maksimum, dalam menjalankan perusahaan kearah perkembangan perkembangan dan perusahaan yang berjalan atau survive dan expantion.
Fungsi Manajemen Keuangan Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan Keputusan Deviden
Masing-masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan dan kombinasi ketiganya akan memaksimalkan nilai perusahaan.
Keputusan Investasi
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam mengalokasikan dana ke dalam bentukbentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Keputusan investasi ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan mempengaruhi struktur kekayaan yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets.
Keputusan Pendanaan
Keputusan Pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhankebutuhan investasi serta kebutuhan usahanya.
Keputusan Deviden
Deviden merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Keputusan deviden adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Seperti keputusan pendanaan, keputusan deviden ini akan mempengaruhi struktur modal maupun struktur finansial.
Tanggung Jawab Manajemen Keuangan
Tugas utama manajer keuangan yaitu membuat planning tentang pengadaan dan pengalokasian dana guna memaksimumkan nilai perusahaan. Dimana didalamnya menyangkut kegiatan sebagai berikut : Peramalan dan Perencanaan Keputusan Investasi dan Pembiayaan Pengkoordinasian Pengkoordinasian dan d an pengendalian Interaksi dengan Pasar Modal
Modal dalam perusahaan
Modal merupakan kumpulan dari barang-barang modal, yaitu semua barang yang ada dalam rumah tanggaperusahaan tanggaperusahaan dalam fungsi produktifnya produktifnya untuk membentuk pendapatan. pendapatan. Jadi yang dimaksud dengan modal bukan hanya uang saja termasuk juga aktiva yang ada dalam perusahaan, yang digunakan untuk menjalankan operasi perusahaannya. Pada hakikatnya masalah Manajemen Keuangan adalah menyangkut masalah keseimbangan keuangan di dalam perusahaan. Dengan demikian manajemen keuangan berarti mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan, beserta mencari susunan kualitatif dari aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya. Keseimbangan antara aktiva dengan pasiva ditunjukan sebagai berikut : Struktur Kekayaan ( Assets Structure Structure) Struktur Modal ( Capital Structure ) Struktur Keuangan ( Financial Structure)
Pedoman atau aturan struktur keuangan dalam hubungan antara struktur keuangan dan struktur kekayaan adalah sebagai berikut:
1.
Struktur Keuangan Konservatif Vertical , memberikan batas keseimbangan yang harus
dipertahankan oleh suatu perusahaan mengenai besarnya modal asing dan modal sendiri 2. Struktur Keuangan Konservatif Horizontal , memberikan batasan keseimbangan yang harus dipertahankan oleh suatu perusahaan mengenai besarnya modal sendiri dengan besarnya aktiva tetap ditambah persediaan pengaman. Berdasarkan asumsi bahwa manajemen keuangan yang sehat pada suatu perusahaan seharusnya dibangun atas dasar modal sendiri.
Laporan Keuangan
Untuk membahas Manajemen Keuangan tidak bisa terlepas dari laporan keuangan, oleh karena itu perlu pembahasan singkat mengenai laporan keuangan. Laporan Keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi 2 laporan utama yakni : Neraca dan Laporan RugiLaba. Laporan Keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil keputusan. Neraca adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu. Neraca mempunyai dua sisi, sisi debet menunjukan posisi kekayaan perusahaan (aktiva) yang terdiri dari aktiva l ancar dan aktiva tetap. Pada sisi kredit atau pasiva menunjukan sumber kekayaan perusahaan yang terdiri dari dua sumber yakni hutang dan modal.
Perkembangan Fungsi Manajemen Keuangan Menurut Fred Weston perkembangan fungsi keuangan samapai sekarang ini dipengaruhi oleh 5 perubahan besar dalam lingkungan eksternal, yaitu: Perkembangan Teknologi yang pesat berakibat pada lebih cepatnya daur hidup dari
setiap kehidupan produk Kemampuan
perusahaan
memperoleh
laba
mengalami
penurunan
dibanding
penjualannya (profit margin) dari hampir seluruh perusahaan. Terutama pada sektor industri,karena adanya persaingan yang semakin tajam dalam pengembangan produk
Perang dunia ke II yang telah menciptakan peluang-peluang bisnis yang memerlukan
cara-cara pembiayaan tertentu menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus meningkat Banyaknya
perusahaan-perusahaan
berskala besar
yang tumbuh
memerlukan
pengelolaan keuangan yang spesifik Adanya institusionalisasi aliran tabungan dan investasi yang membutuhkan para
profesional di bidang investasi