MAKALAH FAKTOR-FAKOR YANG BERPENGARUH DALAM MEMILIH MAKANAN DI INDONESIA
NAMA KELOMPOK ISMA WENNY DIAN NILA SARI YANA JUNILA
DOSEN PEMBIMBING ERINA MASRI, SKM, M.BIOMED
PRODI S1 GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS SUMBAR TAHUN AJARAN 2016/201
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa ataas berkat dan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah penulisan ilmiah yang membahas tentang FAKTO AKTOR-F R-FA AKOR AN! MEMPEN MEMPEN!AR !AR"# "# $A%AM $A%AM MEM&%& MEM&% # MAKANA MAKANAN N $& &N$ONE &N$ONE'&A '&A(( Pada Pada penuli penulisan san makalah makalah ini) ini) kami kami berusah berusahaa menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti *leh semua *rang) sehingga lebih mudah dipahami *leh pembaca( Makalah penulisan ilmiah ini juga diharapkan dapat berman+aat bagi kita semua) terutama mahasis,a kesehatan( 'aya menyadari dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna) masih banyak kekurangan dan kelemahan didalam penulisan makalah kami) baik dalam segi bahasa dan peng*lahan maupun dalam penyusunan( "ntuk itu) kami sangat meng menghar harap apka kan n saran saran yang yang si+at si+atny nyaa memb memban angu gun n demi demi menc mencap apai ainy nyaa suat suatu u kesempurnaan dalam makalah ini(
Padang) Okt*ber ./0
Penulis
$AFTAR &'& KATA PEN!ANTAR $AFTAR &'& 1A1 & PEN$A#"%"AN A( %ATAR 1E%AKAN! 1( R"M"'AN MA'A%A# 2( T"3"AN 1A1 && PEM1A#A'AN A( 1( 2( $( E(
FAKTOR PERTAN&AN FAKTOR EKONOM& FAKTOR 1"$AA FAKTOR F&'&O%O!&' FAKTOR PEN!O%A#AN $AN PEN&MPANAN PAN!AN
TER#A$AP PEM&%AN MAKANAN F( FAKTOR KE'E#ATAN !( FAKTOR AN! MEMPEN!AR"#& PEM&%AN MAKANAN AN! A$A $&1ER1A!A& $AERA# $& &N$ONE'&A 1A1 &&& A( PEN"T"P 1( 'ARAN $AFTAR P"'TAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1udaya membentuk nilai esensial pada sebuah makanan) tetapi ada kalanya nilai makanan terbentuk karena makanan itu sendiri( Pada dasarnya Parasec*li 4..56/78 mengatakan bah,a makanan sebagai6 When they eat and drink, individuals find themselves at the juncture between biological necessity, the world of drives and instincts, the inputs from the outside world, and the tremendous landslide of sensations, feelings, and emotions resulting from uninterrupted brain activities. Parasec*li lebih menganal*gikan makanan sebagai kebutuhan bi*l*gik dan kebutuhan manusia,i( Makanan turut serta membentuk sensasi) perasaan) dan em*si sebagai hasil akti9itas k*gniti+( Kebutuhan yang selalu) dan dikaitkan dengan insting) memberikan pemahaman bah,a makanan dibutuhkan setiap hari( Terkait dengan hal tersebut) Mints 4..56/8 mengartikan makanan sebagai6 in society is a culturally inflected vehicle of symbolic meaning. So prosaic and everyday, and yet so vital, food is among the most powerful of all social indices of difference and identity. Mints dalam pemahaman yang lebih mendalam memperlihatkan bah,a dalam masyarakat) akti9itas makan sebuah makanan mempunyai nilai simb*lik tersendiri( Makanan di k*nsumsi setiap hari dan menjadi sesuatu yang pri*ritas( Makanan merupakan kekuasaan terkuat dalam menentukan perbedaan dan identitas(Melanjutkan Mints) terkait dengan hal serupa Parasec*li 4..568 juga menekankan bah,a makanan mempunyai artian yang lebih sebagai berikut6 Food is pervasive. The social, economic, and even political relevance cannot be ignored. Ingestion and incorporation constitute a fundamental component of our connection with reality and the world outside our body. Food influences our lives as a relevant marker of power, cultural capital, class, gender, ethnic, and religious identities. Makanan merupakan sebuah perpaduan akti9itas dalam tataran s*sial) ek*n*mi) bahkan rele9ansi p*litik( Makanan) akti9itas makan dan jenis makanan
dipengaruhi *leh rele9ansi kehidupan terhadap kekuasaan) kebudayaan kapital) pembagian kelas) pembedaan gender) etnik) dan identitas agama( $ari telaah di atas) secara eksplisit dapat dilihat bah,asanya makanan terbentuk dengan k*ntekstual yang kuat( Penentuan jenis pangan yang dik*nsumsisangat tergantung pada beberapa +akt*r) di antaranya jenis tanaman penghasil bahanmakanan p*k*k yang biasa ditanam di daerah tersebut serta tradisi yang di,ariskan*leh budaya setempat( Perilaku k*nsumsi pangan masyarakat dilandasi *leh kebiasaanmakan food habit! yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga melaluipr*ses s*sialisasi( Kebiasaan makan tersebut dapat dipengaruhi *leh lingkunganek*l*gi 4ciri
tanaman
pangan)
ternak
dan
ikan
yang
tersedia
dan
dapat
dibudidayakansetempat8) lingkungan budaya dan sistem ek*n*mi ( 1erkaitan dengan aspek psik*l*gi pemilihan bahan pangan) !ibney dkk 4..:8menjelaskan bah,a studi pemilihan makanan pada manusia melibatkan banyakinteraksi k*mpleks yang mencakup berbagai bidang) mulai dari mekanisme bi*l*gispengendalian selera makan) psik*l*gi perilaku makan) nilai-nilai s*sial dan budaya)hingga berbagai upaya kesehatan masyarakat dan k*mersial untuk mengubah asupanmakanan pada p*pulasi tertentu( Pemilihan makanan tampak jelas sebagai hasil akhirsuatu pr*ses pengambilan keputusan sebagai tujuan maupun sebagai suatu mekanismeatau pr*ses( 1erdasarkan tinjauan psik*l*gi perilaku makan) ada beberapa atributpers*nal yang mempengaruhi
indi9idu
dalam
memilih
bahan
pangan)
antara
lain
persepsiterhadap atribut sens*rik 4misalnya cita rasa dan tekstur8) +akt*r psik*l*gi 4misalnya+akt*r em*si seperti mood dan +akt*r sikap8 dan lingkungan s*sial 4misalnya n*rmabudaya) pengiklanan) +akt*r ek*n*mi) dan ketersediaan pr*duk pangan8( Pemahamanpr*ses pemilihan makanan di tingkat indi9idu bersi+at k*mpleks( Pengalaman dalamperjalanan hidup indi9idu akan mempengaruhi +akt*r-+akt*r utama yang berpengaruhterhadap pr*ses pemilihan makanan( Fakt*r tersebut mencakup idealisme) +akt*rpers*nal) sumber daya) k*nteks s*sial dan k*nteks makanan( 'elanjutnya pengaruhtersebut mengin+*rmasikan
pengembangan berbagai sistem pers*nal untuk memilihmakanan menggunakan neg*siasi nilai-nilai dan strategi perilaku( M*del perilakumemilih makanan berdasarkan atribut pers*nal dapat dilihat pada gambar /(
*leh karena itu) dalam makalah ini kami akan membahas +akt*r-+akt*r yang berpengaruh terhadap pemilihan makanan) serta mengidenti+ikasikan makanan yang ada di berbagai daerah dengan +akt*r yang mempengaruhi pemilihan makanan tersebut(
B. RUMUSAN MASALAH /( Apa saja pengaruh +akt*r pertanian terhadap pemilihan makanan ( Apa saja pengaruh +akt*r ek*n*mi terhadap pemilihan makanan ;( Apa saja pengaruh +akt*r budaya terhadap pemilihan makanan <( Apa saja pengaruh +akt*r +isi*l*gis terhadap pemilihan makanan :( Apa saja pengaruh +akt*r peng*lahan dan penyimpanan pangan
terhadap pemilihan makanan 0( Apa saja pengaruh +akt*r kesehatan terhadap pemilihan makanan 7( 1agaimana +akt*r yang mempengaruhi pemilihan makanan yang ada diberbagai daerah di &nd*nesia !. TUJUAN /( mengetahui pengaruh +akt*r pertanian terhadap pemilihan makanan ( mengetahui pengaruh +akt*r ek*n*mi terhadap pemilihan makanan
;( mengetahui pengaruh +akt*r budaya terhadap pemilihan makanan <( mengetahui pengaruh +akt*r +isi*l*gis terhadap pemilihan makanan :( mengetahui pengaruh +akt*r peng*lahan dan penyimpanan pangan terhadap pemilihan makanan 0( mengetahui pengaruh +akt*r kesehatan terhadap pemilihan makanan 7( mengidenti+ikasikan makanan yang ada di berbagai daerah dengan +akt*r yang mempengaruhi pemilihan makanan
BAB II PEMBAHASAN A. FAKTOR PERTANIAN
Kliendienst
dalam
telaahnya
menceritakan
tentang
akti9itas
dalam
mengk*nsumsi pangan sebagai kebutuhan yang primer(1ila halnya masyarakat tidak mempunyai lahan) maka mereka tidak dapat mengk*nsumsi pangan(%ahan dan pertanian menjadi sebuah kesatuan yang tidak dapat terpisahkan( 'erupa dengan Kliendienst) K*entjaraningrat 4/==<6/058 mengemukakan bah,a sejak lama petani ja,a menanam hasil bumi dalam bidang-bidang tanah( Pel>er 4/=0;6/<8 juga menambahkan bah,a /: tahun yang lalu dilap*rkan bah,a setiap petani 3a,a rata-rata memiliki setengah hektar tanah yang terbagi atas tegalan dan sa,ah( 'ecara eksplisit dapat dilihat bah,a setiap masyarakat mempunyai lahan sebagai m*dal dalam bertani( Telaah lebih lanjut menjelaskan bah,a pertanian merupakan lumbung kehidupan masyarakat( Masyarakat dengan basis agrikultur
melakukan barter dalam memenuhi k*nsumsi pangan mereka dalam melengkapi kebutuhannya( Terjadi pertukaran hasil pangan yang didasarkan atas kebutuhan( #al ini secara implisit menjelaskan bah,a masyarakat bersi+at subsisten dalam memenuhi kebutuhan pangannya( &nd*nesia) negara dengan k*ndisi sumberdaya alam yang subur nan melimpah) terletak di bentangan Khatulisti,a membuatnya menjadi indah menghijau dari 'abang sampai Merauke( Karena kesuburannya) &bu Perti,i &nd*nesia dijuluki sebagai negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani( 1erdasarkan data $epartemen Pertanian) luas lahan sa,ah &nd*nesia mencapai 7)0 juta #a( %ahan yang subur sangat berp*tensi untuk ditanami tanaman pangan) seperti padi dan jagung( Tanaman pangan dibutuhkan sebagai bahan makanan p*k*k bagi seluruh penduduk( Ketersediaanya harus
diperhatikan
guna
memenuhi
kebutuhan
makanan
p*k*k
secara
berkelanjutan dan memenuhi syarat gi>i( $i &nd*nesia sendiri rata-rata penduduknya mengk*nsumsi beras 4berasal dari padi8 sebagai makanan p*k*k sehari-hari) padahal di &nd*nesia dapat ditanami berbagai macam tanaman pangan seseuai keari+an l*kal masing-masing daerah seperti jagung) ketela dan sagu( Tanaman pangan jagung dapat menjadi alternati+ kedua bahan makanan p*k*k utama setelah beras( B. FAKTOR EKONOMI Pendapatan rumah tangga adalah jumlah pendapatan yang diper*leh dari
pendapatan semua angg*ta rumah tangga dari berbagai kegiatan ek*n*mi seharihari misalnya upah dan gaji) hasil pr*duksi pertanian dikurangi biaya pr*duksi) pendapatan dari usaha rumah tangga bukan pertanian dan pendapatan dari kekayaaan seperti se,a rumah) se,a alat) bunga) santunan asuransi) dan lain-lain 4'urbakti) /==:8( 1erbagai upaya perbaikan gi>i biasanya ber*rientasi pada tingkat pendapatan( 'eiring makin meningkatnya pendapatan) maka kecukupan akan makanan dapat terpenuhi( $engan demikian pendapatan merupakan +akt*r utama dalam menentukan kualitas dan kuantitas bahan makanan( 1esar kecilnya pendapatan rumah tangga tidak lepas dari jenis pekerjaan ayah dan ibu serta tingkat pendidikannya 4'*ekirman) /==/8(
Pada rumah tangga dengan pendapatan rendah) 0.-5. ? dari pendapatannya dibelanjakan untuk makanan( Elastisitas pendapatan untuk makanan yang digambarkan dari persentase perubahan kebutuhan akan makanan untuk tiap / ? perubahan pendapatan) lebih besar pada rumah tangga yang miskin dibandingkan pada rumah tangga kaya 4'*ekirman) /==/8( Penelitian 2r*tty) dkk 4/=5=8 menunjukkan bah,a pada rumah tangga dengan tingkat pendapatan rendah di Australia mengal*kasikan uangnya dalam jumlah yang sedikit untuk bahan makanan seperti gandum) pr*duk susu) buah dan sayuran(
Pengeluaran
rumah
tangga
sebagai
pr*ksi
dari
pendapatan
mempengaruhi tingkat k*nsumsi rumah tangga( 'emakin besar pengeluaran t*tal mengakibatkan k*nsumsi energi rumah tangga juga bertambah dengan kata lain apabila pengeluaran t*tal rumah A(
kekayaaan seperti se,a rumah) se,a alat)
bunga) santunan asuransi) dan lain-lain 4'urbakti) /==:8( 1erbagai upaya perbaikan gi>i biasanya ber*rientasi pada tingkat pendapatan( 'eiring makin meningkatnya pendapatan) maka kecukupan akan makanan dapat terpenuhi( $engan demikian pendapatan merupakan +akt*r utama dalam menentukan kualitas dan kuantitas bahan makanan( 1esar kecilnya pendapatan rumah tangga tidak lepas dari jenis pekerjaan ayah dan ibu serta tingkat pendidikannya 4'*ekirman) /==/8( Pada rumah tangga dengan pendapatan rendah) 0.-5. ? dari pendapatannya dibelanjakan untuk makanan( Elastisitas pendapatan untuk makanan yang digambarkan dari persentase perubahan kebutuhan akan makanan untuk tiap / ? perubahan pendapatan) lebih besar pada rumah tangga yang miskin dibandingkan pada rumah tangga kaya 4'*ekirman) /==/8( Penelitian 2r*tty) dkk 4/=5=8 menunjukkan bah,a pada rumah tangga dengan tingkat pendapatan rendah di Australia mengal*kasikan uangnya dalam jumlah yang sedikit untuk bahan makanan seperti gandum) pr*duk susu) buah dan sayuran(
Pengeluaran
rumah
tangga
sebagai
pr*ksi
dari
pendapatan
mempengaruhi tingkat k*nsumsi rumah tangga( 'emakin besar pengeluaran t*tal mengakibatkan k*nsumsi energi rumah tangga juga bertambah dengan kata lain apabila pengeluaran t*tal rumah tangga bertambah maka pertambahan tersebut
digunakan
untuk
memenuhi
kekurangan
k*nsumsi
energi
4Ari+in
dan
'udaryant*)/==/8( "paya pemenuhan k*nsumsi makanan yang bergi>i berkaitan erat dengan daya beli rumah tangga( Rumah tangga dengan pendapatan terbatas) kurang mampu memenuhi kebutuhan makanan yang diperlukan tubuh) setidaknya keanekaragaman bahan makan kurang bisa dijamin karena dengan uang yang terbatas tidak akan banyak pilihan( Akibatnya kebutuhan makanan untuk tubuh tidak terpenuhi 4Apriadji) /=508( Ada batasan penghasilan terendah yang dinyatakan *leh 'aj*gy* 4/=778 tentang pita kemiskinan yang dinyatakan dalam setara beras@ berbunyi bah,a makanan atau bahan makanan yang dapat dibeli untuk rumah tangga tidak mencukupi untuk memelihara kesehatan seluruh rumah tangga 4'uhardj*) /=5=8( 1atasannya yaitu 6 /( Paling miskin 6 pengeluaran yang diukur dengan ekui9alen beras mencapai 7. kg di perk*taan dan /5. kg di pedesaan( ( Miskin sekali 6 ;0. kg beras di perk*taan dan <. kg beras di pedesaan ;( Miskin 6 bila mencapai ekui9alen <5. kg di perk*taan dan ;. di daeKriteria yang ditetapkan *leh 1P' 4..<8 bah,a kriteria kemiskinan untuk se*rang angg*ta masyarakat adalah sebesar Rp /7:(...)- per kapita per bulan untuk daerah pedesaan(rah pedesaan( !. FAKTOR BUDAYA 1udaya telah menjadi k*nsep penting dalam memahami masyarakat dan
kel*mp*k manusia untuk ,aktu yang lama( 1udaya dapat diartikan sebagai gabungan k*mpleks asumsi tingkah laku) cerita) mit*s) meta+*ra dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi angg*ta masyarakat tertentu( Pengertian lain budaya adalah sebagai suatu p*la semua susunan baik material maupun perilaku yang sudah diadp*si masyarakat sebagai suatu cara tradisi*nal dalam memecahkan masalah-masalah para angg*tanya 4M*elj*n*) ..;8( Para ahli antr*p*l*gi) memandang kebiasaan makan merupakan k*mpleks keseluruhan dari akti+itas yang berhubungan dengan dapur) kegemaran) dan ketidaksukaan pada suatu jenis makanan) pepatah-pepatah rakyat) kepercayaan)
larangan-larangan dan takhyul yang berhubungan dengan pr*duksi) persiapan peng*lahan makanan dan k*nsumsi makan sebagai kateg*ri p*k*k dari kebudayaan 4Anders*n) /=758( Kebiasaan makan pada kel*mp*k yang didasarkan status hubungan rumah tangga mempengaruhi distribusi makanan kepada angg*ta kel*mp*k) yang menyangkut mutu dan jumlah makanan( $istribusi makanan didasarkan pada status hubungan antar angg*ta rumah tangga dan bukan atas pertimbangan pertimbangan kebutuhan gi>i 4Khumaidi) /==<8( Makanan yang sering dimakan *leh sekel*mp*k masyarakat mungkin berbeda dengan makanan yang biasa dimakan kel*mp*k masyarakat lain( Tetapi makanan yang dimakan *leh angg*taangg*ta satu kel*mp*k masyarakat umumnya tidak banyak berbeda( P*la makan 4+**d pattern8 adalah kebiasaan memilih dan mengk*nsumsi bahan makanan *leh sekel*mp*k indi9idu( P*la makan dapat memberi gambaran mengenai kualitas makanan masyarakat 4'uparlan) /==;8( P*la makan pada dasarnya merupakan k*nsep budaya bertalian dengan makanan yang banyak dipengaruhi *leh unsur s*sial budaya yang berlaku dalam kel*mp*k masyarakat itu) seperti nilai s*sial) n*rma s*sial dan n*rma budaya bertalian dengan makanan) makanan apa yang dianggap baik dan tidak baik 4'edia*etama) /===8( Fakt*r s*sial budaya yang berpengaruh terhadap kebiasaan makan dalam masyarakat) rumah tangga dan indi9idu menurut K*entjaraningrat meliputi apa yang dipikirkan) diketahui dan dirasakan menjadi persepsi *rang tentang makanan dan apa yang dilakukan) dipraktekkan *rang tentang makanan( Kebiasaan makan juga dipengaruhi *leh lingkungan 4ek*l*gi) kependudukan) ek*n*mi8 dan ketersediaan bahan makanan( Manusia makan untuk kenikmatan( Kesukaan akan makanan berbeda dari satu bangsa ke bangsa lain) dan dari daerahsuku ke daerah suku lain( $i &nd*nesia) kesukaan makanan antar daerahsuku juga banyak berbeda( Makanan di 'umatra) khususnya di 'umatra 1arat lebih pedas daripada makanan di 3a,a) khususnya 3a,a Tengah yang suka makanan manis( 'ecara umum makanan yang disukai adalah makanan yang memenuhi selera atau citarasaindera,i) yaitu dalam hal rupa) ,arna) bau) rasa) suhu dan tekstur 4Almatsier) ../8( #asil penelitian $re,n*,ski 4/===8 menyebutkan ada hubungan yang sigini+ikan pre+erensi makanan dengan +rekuensi makan pada ,anita(
D. FAKTOR FISIOLOGIS Fakt*r yang menimbulkan kebutuhan untuk makan saat rasa lapar dan
menghentikan asupan makanan selanjutnya saat rasa kenyang( 41arasi( ME) ..76 8 Fakt*r Fisi*l*gi yang Mempengaruhi Masukan Makanan 4#unger) satiety and appetite8(Rasa lapar secara +isi*l*gis di artikan sebagai tanda internal yang merangsang BakuisisiC dan k*nsumsi makanan) sedang rasa kenyang merupakan keadaan sebaliknya( Mekanisme terjadi rasa lapar kenyang sangat k*mpleks( Pusat rasa lapar dan kenyang terdapat pada hip*talamus) masing-masing di bagian nukleus lateralis dan nukleus 9entr*medialis) keduanya dinamakan BappestatC(4/8 1erbagai te*ri tentang peran nutrien pada terjadinya rasa lapar dan kenyang telah di kenal) antara lain 64/8 /( Te*ri gluk*statik 6 kem*resept*r di nukleus 9entr*medialis mempunyai a+initas terhadap gluk*sa dan diakti+kan *lehnya( 1ila utilisasi gluk*sa tinggi) resept*r ini berlaku sebagai BremC terhadap nukleus lateralis sehingga pr*ses makan kemudian berhenti( 'ebaliknya) bila utilisasi gluk*sa rendah) tidak terjadi stimulasi pada resept*r 9entr*medialis dan timbul rasa lapar yang menyebabkan terjadinya k*nsumsi makanan( ( Te*ri lip*statik 6 menurut te*ri ini) terdapatnya metab*lit seperti lip*pr*tein lipase yang beredar dalam darah mempengaruhi hip*talamus untuk membentuk set p*int yang menentukan masukan energi( 'et p*int ini dapat berubah setiap ,aktu sesuai jumlah jaringan lemak tubuh( ;( Te*ri amin*statik 6 kadar asam amin* pada sirkulasi darah dapat menentukan mulainya atau berakhirnya rasa lapar( 1inatang akan makan lebih banyak pada diet rendah pr*tein serta menunjukan kecenderungan untuk memilih makanan dengan kandungan asam amin* yang seimbang( Te*ri term*statik 6 pada
lingkungan dingin binatang makan lebih banyak
dibandingkan pada lingkungan panas( 'elain ke-< te*ri di atas) telah diketahui bah,a sekitar .-;. peptida di usus bersi+at sebagai h*rm*n dan ne*r* transmiter sehingga merupakan pertanda internal( 'ebagai c*nt*h 6 /
gastrin 6 meningkatkan k*ntraksi lambung
masukan makanan meningkat(
; < : 0
k*lesist*kinin 6 mengurangi k*ntraksi masukan makanan menurun( glik*gen hati rendah lapar( insulin menurunkan gluk*sa darah masukan makanan meningkat( d*pamin makan lebih banyak( ser*tanin makan berkurang(
$emikian pula beberapa keadaan dapat mempengaruhi rasa lapar kenyang seperti kegiatan +isik) keadaan sakit) lingkungan +isik maupun psikis(
E. FAKTOR PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN PANGAN Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia( 'etiap manusia hidup
membutuhkan pangan untuk pertumbuhan dan mempertahankan hidup( 'elain itu pangan juga ber+ungsi sebagai sumber energi untuk manusia melakukan akti9itas sehari-hari( "ntuk menunjang semua akti9itas manusia tentunya dibutuhkan sumber pangan yang sehat dan bergi>i 4PER'A!&) ..=8( Mutu pangan 4+**d Duality8 merupakan hal utama yang harus diperhatikan *leh setiap indi9idu dan pengel*la pangan dari skala rumah tangga maupun industri pangan skala besar( Keamanan pangan 4+**d sa+ety8 dibutuhkan guna membuat pr*duk pangan aman untuk dik*nsumsi) misalnya tidak banyak mengandung sumber penular penyakit 4in+ecti*us agent8 dan tidak mengandung bahan kimia beracun atau mengandung benda asing 4+*reign *bjects8 4#ariyadi) ..=8( Peng*lahan makanan adalah pr*ses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang siap santap( Peng*lahan makanan yang baik adalah yang megikuti kaidah dari prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi( 4$epkes R&) ..<8 'elama pr*ses peng*lahan makanan kebersihan dan kesehatan juru masak sangat penting( 'elain harus memiliki keahlian dalam memasak) juru masak juga harus memperhatikan kebersihan per*rangan) seperti pemakaian alat pelindung diri berupa celemek) mencuci tangan saat menjamah makanan) mem*t*ng dan menjaga kebersihan kuku 4Arisman) ./8( 'etiap peng*lahan makanan selesai dilakukan kemudian makanan harus disimpan di tempat yang aman( Tempat penyimpanan makanan harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih( Penempatan bahan makanan juga harus terpisah dari makanan jadi atau makanan siap saji( 'elain itu penyimpanan makanan harus terbebas dari debu) bahan kimia berbahaya) serangga) dan he,an lainnya 4Arisman) ./8( Ketersediaan makanan adalah suatu k*ndisi dalam penyediaan makanan yang mencakup makanan dan
minuman tersebut berasal apakah dari tanaman) ternak atau ikan bagi rumah tangga dalam kurun ,aktu tertentu( Ketersediaan makanan dalam rumah tangga dipengaruhi antara lain *leh tingkat pendapatan 41ali,ati dan R**sita)..<8( Ketersediaan makanan terkait dengan usaha pr*duksi) distribusi dan perdagangan makanan( Ketahanan pangan di tingkat mikr* dinilai dari ketersediaan dan k*nsumsi makanan dalam bentuk energi dan pr*tein per kapita per hari 4'uryana) ..<8( Ketahanan pangan tingkat rumah tangga sangat tergantung pada cukup tidaknya pangan yang dik*nsumsi *leh setiap angg*ta rumah tangga dalam rangka mencapai gi>i yang baik dan hidup sehat( &n+*rmasi ketahanan pangan tingkat rumah tangga hanya dapat diketahui berdasarkan perkiraan pengeluaran pangan dalam seminggu terakhir( $ari data '"'ENA' tahun /==: dan ..; terjadi perubahan rasi* pengeluaran pangan sumber energi dari ;)0 pada Tahun /==: menjadi <)? pada Tahun ..;( Pengeluaran pangan untuk makanan jadi meningkat dari 7)=? pada Tahun /==: menjadi 5)7? pada Tahun ..; 4Atmarita dan Fallah) ..<8( $alam "ndang-undang N*( 7 Tahun /==0 tentang pangan disebutkan ketahanan pangan adalah keadaan dimana setiap rumah tangga mempunyai akses terhadap makanan yang cukup) baik dalam jumlah maupun mutu gi>inya serta aman( $i9ersi+ikasi k*nsumsi makanan diarahkan untuk memperbaiki k*nsumsi makanan penduduk baik jumlah mutu dan keragaman sehingga dapat di,ujudkan k*nsumsi makanan dan gi>i yang seimbang( 1erdasarkan angka kecukupan gi>i yang dianjurkan) ratarata kecukupan energi dan pr*tein per kapita per hari bagi penduduk &nd*nesia masing-masing ... kkal dan : gram pada tingkat k*nsumsi) serta (.. kkal dan :7 gram pada tingkat penyediaan 41adan Ketahanan Pangan 'ulteng) ..<8(
F. FAKTOR KESEHATAN Persepsi merupakan bagian dari sikap dan pr*ses akhir dari pengamatan(
Pangan yang sehat adalah makanan dan minuman yang seimbang kandungan >at gi>inya serta memperhatikan +akt*r kesehatan( 1erdasarkan Tabel /) tidak terdapat subjek yang memiliki persepsi negati+ tentang pangan sehat yaitu sikap yang cenderung ke arah ketidaksetujuan pada kateg*ri pangan sehat yang harus
beragam) aman) terdapat kandungan >at gi>i dalam pangan) dan memperhatikan k*nsumsi cairan serta suplemen(
#al tersebut dapat disebabkan karena latar pendidikan subjek yang seluruhnya merupakan mahasis,a Pr*gram 'tudi 'arjana &lmu !i>i) sehingga pencarian ataupun penerimaan in+*rmasi mengenai pangan sehat lebih banyak( Pangan yang segar atau belum di*lah dan kandungan lemaknya menjadi karakteristik penting dalam menge9aluasi pangan sehat pada subjek di Amerika 'erikat 4Oakes 'l*tterback ..8( 'ementara itu kandungan s*dium) pr*tein) 9itamin atau mineral bukan menjadi hal yang penting( #asil penelitian %ake et al( 4..78 menunjukkan bah,a :<).? indi9idu memiliki persepsi tentang makanan sehat berupa makanan yang mengandung k*mp*nen pangan yang seimbang( Makanan sehat dide+inisikan sebagai makanan seimbang dengan jumlah makanan berlemak dan pr*duk *lahan susu pada tingkat sedang dan jumlah buah dan sayur yang banyak( ( Penelitian %ake et al( 4..78 menunjukkan bah,a subjek memiliki penekanan jika makanan yang sehat adalah makanan yang dibuat sendiri dan bebas dari bahan penga,et( &ndi9idu menggambarkan bah,a jenis lemak yang tidak baik dalam makanan adalah asam lemak jenuh dan k*lester*l( &ndi9idu memiliki persepsi bah,a makanan yang sehat adalah makanan yang rendah lemak) segar) dan di*lah sendiri) serta memasuk buah -buahan dan sayuran ke dalam menu makannya( 'ecara keseluruhan persepsi tentang makanan sehat dikatakan telah sejalan dengan rek*mendasi yang dianjurkan saat ini( Makanan yang sehat dipersepsikan harus dikurangi kandungan garamnya) pangan *lahannya) pangan cepat saji) dan pangan tinggi lemaknya( Pada kateg*ri status gi>i n*rmal alasan utama dalam pemilihan pangannya adalah kandungan alami dalam pangan) kesehatan) dan harga( Pada kateg*ri status gi>i lebih dan kurang alasan utama dalam pemilihan pangannya adalah kesehatan) kandungan alami dalam pangan) dan sens*rik( Terlihat bah,a pada subjek dengan kateg*ri status gi>i lebih dan kurang) alasan sens*rik atau tampilan dari pangan merupakan hal yang penting dalam pemilihan pangan( Penelitian Ree et al( 4..58
menunjukkan bah,a sekitar 7.? remaja tidak memperhatikan masalah kesehatan dalam pemilihan pangan) dengan alasan pengendalian berat badan sebagai perhatian utama( 3ika dilihat dari semua kel*mp*k usia) maka <:? laki-laki dan 0:? perempuan melakukan pemilihan pangan karena alasan kesehatan( 1erdasarkan penelitian 'tept*e dan P*llard 4/==:8 alasan sens*rik) harga dan kesehatan menjadi alasan utama dalam pemilihan pangan pada usia /7-5= tahun(
G. PEMILIHAN
MAKANAN
DIBERBAGAI
DAERAH
"SUKU#
DI
INDONESIA DENGAN BERBAGAI FAKTOR /( Masyarakat !unung 'ereng 4Madura8
$alam penelitian yang dilakukan *leh $,i Margareta pada tahun ./< mengenai Kajian Tentang Pola Konsumsi Makanan Utama Masyarakat Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura Fakt*r
utama yang mempengaruhi p*la k*nsumsi makan di $esa !unung 'ereng adalah +akt*r ge*gra+is( Keadaan ,ilayah yang ada sangat mempengaruhi p*la k*nsumsi makan pada masyarakat di $esa !unung 'ereng( #asil pertanian penduduk $esa !unung 'ereng dengan k*ndisi ,ilayah yang dekat dengan pegunungan menghasilkan beberapa sumber pertanian( Masyarakat menggantungkan hidup dengan mengk*nsumsi hasil panen yang ada yaitu jagung( 3agung digunakan sebagai makanan p*k*k yang di*lah dalam bentuk nasi jagung) sekitar 7.? masyarakat $esa !unung 'ereng mengk*nsumsinya setiap hari(
'elain +akt*r k*ndisi alam yang mend*r*ng masyarakat $esa !unung 'ereng tetap mempertahankan dengan bergantung pada hasil pertanian( Fakt*r lain yang menunjang adalah +akt*r pendapatan) pengetahuan) dan adanya +akt*r budaya berupa tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun( $ipandang dari segi budaya yang berhubungan dengan budaya makan di $esa !unung 'ereng kurang beragam dimulai dari bagaimana masyarakat memper*leh bahan makanan) meng*lah) serta mengk*nsumsinya( P*la makan yang kurang beragaman tersebut dipengaruhi *leh keterbatasan akses yang sulit dan pengetahuan masyarakat yang kurang p*tensial untuk memenuhi kebutuhan makanan yang beragam dan ber9ariasi) sehingga tradisi makan yang telah membudaya tidak bermacammacam( Met*de penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitati+ Teknik pengumpulan
data
yang
digunakan
adalah
*bser9asi)
,a,ancara)
dan
d*kumentasi) berikut pembahasan dari penelitian tersebut( Mata pencaharian sebagian besar penduduk $esa !unung 'ereng adalah sebagai petani dan buruh tani) hal ini dilatar belakangi *leh letak $esa !unung 'ereng yang terpencil jauh dari pusat Kabupaten 1angkalan) sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dilakukan dengan cara bertani menggunakan lahan kering dengan sistem pertanian tadah hujan( 'elain sebagai petani dan buruh tani) penduduk $esa !unung 'ereng juga mengembangkan ternak sapi dan kambing( Kebiasaan makan
/( 2ara mendapatkan sumber pangan $alam memenuhi kebutuhan makanan yang akan dik*nsumsi) cara yang dilakukan *leh masyarakat $esa !unung 'ereng berbeda-beda) hal ini disebabkan pr*ses mendapatkan dari mana asal bahan pangan tersebut didapatkan( "ntuk memper*leh sumber pangan di $esa !unung 'ereng yaitu masyarakat yang memiliki lahan pertanian dan masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian( ( Pemilihan bahan makanan
Pemilihan bahan makanan yang akan di*lah sebagai makanan sehari-hari ini ditentukan *leh ibu rumah tangga( Peran ibu rumah tangga adalah mulai dari menyusun menu sampai menyajikan makanan( $alam menentukan makanan p*k*knya) may*ritas masyarakat $esa !unung 'ereng memilih jagung yang di*lah sebagai nasi jagung sebagai makanan p*k*knya( 'edangkan dalam memilih hidangan pelengkapnya) para ibu rumah tangga memilih lauk pauk yang berasa dari he,ani dan nabati dengan harga yang terjangkau atau murah( "ntuk menentukan jenis sayuran yang akan di*lah) biasanya masyarakat $esa !unung 'ereng mengambil sayuran yang tersedia di sa,ah( Peng*lahan sayur ini tidak disesuaikan dengan jenis lauk pauk yang dimasak( ;( Penyusunan menu makan sehari-hari Penyusunan menu sehari-hari ini disesuaikan dengan jumlah pendapatan keluarga setiap harinya( 1agi rumah tangga yang mempunyai penghasilan yang rendah) maka akan menyusun menu makan sehari-hari yang sederhana dan tidak ber9ariasi( 1erbeda dengan rumah tangga yang mempunyai penghasilan sedang dan tinggi) maka akan menyusun menu makan sehari-hari dengan hidangan pelengkap yang beragam( <( Peng*lahan dan penyajian makanan
Peng*lahan makanan sehari-hari pada masyarakat $esa !unung 'ereng) tidak ada cara peng*lahan yang khusus pada makanan tertentu( $alam peng*lahan nasi jagung tersebut) tidak ada cara khusus atau tertentu dalam meng*lah jagung menjadi sebuah makanan p*k*k yang merupakan salah satu makanan yang berkarb*hidrat tinggi seperti di $esa !unung 'ereng( 'ama seperti halnya dengan peng*lahan nasi jagung) hidangan pelengkap baik berupa lauk-pauk dan sayur juga tidak ada cara khusus untuk meng*lahnya) biasanya teknik peng*lahan yang sering dilakukan adalah merebus) mengg*reng) dan mengukus( 2ara penyajian nasi jagung dan hidangan pelengkapnya ini biasanya disajikan di meja makan(
:( Pendistribusian makanan
$alam pr*ses pendistribusian makanan dalam keluarga) masyarakat $esa !unung 'ereng terdapat kecenderungan untuk mempri*ritaskan suami daripada angg*ta rumah tangga lainnya( 'uami biasanya diberikan keistime,aan dalam beberapa hal) seperti mendapatkan makanan yang paling banyak( Tetapi masyarakat $esa !unung 'ereng tidak mempunyai pri*ritas kepada angg*ta keluarga untuk menikmati makanan dahulu) jadi setiap angg*ta keluarga b*leh menikmati makanan secara langsung(
0( Tabu atau pantang makanan Pada masyarakat $esa !unung 'ereng terdapat salah satu bahan makanan yang pantang atau tidak b*leh dik*nsumsi *leh masyarakat setempat yaitu ikan mundung( K*nsumsi ikan mundung ini dianggap tabu dikarenakan masyrakat $esa !unung 'ereng menganggap dan mempercayai bah,a jika mengk*nsumsi ikan mundung ini dapat menganggu kesehatan yaitu menyebabkan gatal-gatal pada kulit( Oleh karena itu) ikan mundung merupakan makanan yang dipantang *leh masyarakat $esa !unung 'ereng(
7( Nilai s*sial makan Makanan sebagai arti budaya6 masyarakat $esa !unung 'ereng tidak b*leh mengk*nsumsi ikan mundung) karena dianggap ikan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada samua masyarakat( Makanan sebagai simb*l kekuasaan6 dalam distribusi makanan utama pada keluarga masyarakat $esa !unung 'ereng) makanan suami atau kepala keluarga harus diutamakan) karena suami adalah pencari na+kah utama(
/( Makanan p*k*k 3agung putih merupakan jagung yang dik*nsumsi sebagai makanan p*k*k *leh masyarakat $esa !unung 'ereng( 3agung putih mempunyai tekstur bijinya yang keras) ,arna yang sedikit terang) dan menc*l*k( sehingga bagus untuk dibuat nasi jagung( Penanaman jagung putih tidak memakan ,aktu yang sangat lama untuk pr*ses penanamannya( 3agung putih l*kal sudah biasa ditanam petani di lahan kering dataran tinggi di $esa !unung 'ereng karena kebanyakan di ,ilayah $esa !unung 'ereng Kecamatan K,anyar menggunakan jagung putih sebagai makanan p*k*k sebagai bahan makanan) jagung putih ini banyak mengandung karb*hidrat) pr*tein)lemak dan nutrisi( Masyarakat $esa !unung 'ereng meman+aatkan jagung putih sebagai makanan p*k*k sehari-hari) karena jagung merupakan hasil k*m*ditas utama pertaniannya( K*nsumsi jagung sebagai makanan p*k*k ini dipengaruhi *leh k*ndisi alam setempat yang menghasilkan pr*dukti9itas tanaman jagung putih yang tinggi( Masyarakat $esa !unung 'ereng mengk*nsumsi makanan yang berasal dari jagung sudah sejak lama yaitu sejak dari kecil( $imana mereka kenal dengan masakan nasi jagung dikenalkan *leh *rang tua mereka) karena pada saat kecil &bu mereka sering menghidangkan makanan tersebut di meja makan( Menurut &bu Martamah selain mengk*nsumsi nasi
jagung
sebagai
makanan
p*k*k
sehari-hari)
biasanya
masyarakat
mengk*nsumsi nasi jagung pada acara-acara khusus seperti acara keagamaan dan acara yang diadakan seperti bersih desa) acara maulid nabi) isr* mir*j) dan hataman uran( Nasi jagung yang disajikan pada acara-acara tertentu biasanya disajikan dalam nampan atau baki yang terbuat dari bambu atau seng( Makanan p*k*k nasi jagung ini ber+ungsi juga sebagai simb*lis hubungan s*sial antara masyarakat setempat( Nasi jagung atau biasa *rang menyebut di $esa !unung 'ereng dengan sebutan nasek jegung telah lama dikenal *leh masyarakat) namun karena pr*ses membuat dari bentuk jagung pipil hingga nasi yang lama) meliputi pr*ses penumbukan berulang serta penjemuran) tetapi penerimaannya sebagai makanan p*k*k masih lebih tinggi daripada nasi biasa( P*la makan masyarakat $esa !unung 'ereng terhadap jagung khusunya nasi jagung selayaknya mengk*nsumsi makanan sehari-hari yaitu makan pagi) makan siang) dan makan malam yang disajikan dengan hidangan pelengkap berupa lauk pauk dan sayur(
F$%&'(-)$%&'( *$+ M+$( P'3$ K'+44
1erikut terdapat beberapa +akt*r yang mempengaruhi p*la k*nsumsi pada masyarakat $esa !unung 'ereng adalah6 /( %etak ge*gra+is
1erdasarkan letak ge*gra+isnya) $esa !unung 'ereng berada di dataran tinggi dengan struktur tanah kering bebatuan( $esa !unung 'ereng memiliki jenis tanah ber,arna merah) tekstur tanah lempungan dan berbatu-batu( K*ndisi lahan pertanian di $esa !unung 'ereng ada dua jenis yaitu lahan persa,ahan dengan sistem pertanian tadah hujan dan ladang kering atau tegal( Area persa,ahan tadah hujan sekitar /.. #a dan ladang kering atau tegal sekitar 0:. #a( %adang kering memiliki area yang cukup banyak dan luas) hal ini dikarenakan letak $esa !unung 'ereng yang berada di dataran tinggi dengan memiliki jenis tanah yang ber,arna merah) tekstur tanah lempungan dan berbatu-batu( $engan keadaan struktur tanah tersebut) maka berpengaruh dengan tanaman yang akan ditanam *leh petani penduduk $esa !unung 'ereng( 3agung dan kacang-kacangan merupakan pilihan tanaman yang dipilih untuk dibudidayakan di $esa !unung 'ereng) karena tanaman tersebut tidak memerlukan asupan air yang banyak( K*m*ditas hasil pertanian jagung cukup banyak) *leh karena itu masyarakat $esa !unung 'ereng meman+aatkan dan menggunakan jagung sebagai makanan p*k*k sehari-hari yang di*leh menjadi nasi jagung( #idangan pelengkap nasi jagung ini d*minan yang dik*nsumsi *leh masyarakat sehari-hari adalah hasil dari laut dan tambak seperti ikan t*ngk*l) bandeng) pindang) selar) serta pelengkap sayuran yang diper*leh dari menanam sendiri di ladang ( Fakt*r budaya Nasi jagung merupakan makanan nenek m*yang masyarakat $esa !unung 'ereng) sehingga melahirkan ikatan em*si*nal bah,a untuk mengh*rmati leluhur
dan memberikan keselamatan bagi $esa !unung 'ereng bila melakukan apa yang sudah menjadi tradisi secara turun temurun( Pada masyarakat $esa !unung 'ereng terdapat salah satu bahan makanan yang pantang atau tidak b*leh dik*nsumsi *leh masyarakat setempat yaitu ikan mundung( K*nsumsi ikan mundung ini dianggap tabu dikarenakan masyarakat $esa !unung 'ereng menganggap dan mempercayai) bah,a jika mengk*nsumsi ikan mundung ini dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit( Oleh karena itu) ikan mundung merupakan makanan yang dipantang *leh masyarakat $esa !unung 'ereng( P*la kebiasaan makan sangat dipengaruhi *leh agama dan adat kepercayaan yang dianut *leh masyarakat( Ada pantang makan pada ,aktu-,aktu tertentu dan jenis makanan-makanan yang tidak b*leh dimakan karena agama atau adat serta ada makanan yang b*leh dimakan hanya pada hari tertentu atau setelah melalui upacara sesuai dengan kepercayaan yang dianut *leh lapisan masyarakat tersebut(
;( Fakt*r pengetahuan ibu rumah tangga Masyarakat yang ada di $esa !unung 'ereng did*minasi *leh masyarakat yang rata-rata pendidikannya rendah yaitu hanya lulusan 'ek*lah $asar 4'$8( Rendahnya tingkat pendidikan ibu rumah tangga di $esa !unung 'ereng ini disebabkan *leh6 /8 pekerjaan mudah didapat yaitu sebagai petani dan buruh tani) untuk menjadi petani yang hebat atau juragan sa,ah tidak dibutuhkan pendidikan +*rmal yang tinggi tapi memerlukan pengalaman atau masa kerja yang lama di sa,ah) 8 pesimistis yaitu masyarakat $esa !unung 'ereng beranggapan bah,a ,alaupun tingkat pendidikan tinggi tidak menjamin kehidupan mereka akan sejahtera atau tidak akan berubah nasib kehidupannya) tetap akan miskin) ;8 keadaan atau tingkat ek*n*mi yang rendah dan tekanan kehidupan yang membuat mereka tidak bisa melanjutkan ke sek*lah yang tinggi 4hasil ,a,ancara dengan &bu 'utinah ;. tahun8( $ampak pengetahuan yang dimiliki *leh ibu rumah tangga berdampak terhadap p*la k*nsumsi makan( Pengetahuan ibu rumah tangga berpengaruh tentang ketersediaan k*nsumsi makan keluarga mencakup tentang pemilihan bahan
makanan) cara peng*lahan) dan cara penyajian( 3adi dengan penyediaan k*nsumsi makan yang baik diharapkan masyarakat $esa !unung 'ereng dapat mengubah sikap dan perilaku terhadap bahan makanan dengan lebih baik lagi( 'ehingga dapat memilih bahan makanan bergi>i) mengerti cara peng*lahan yang baik dan benar) mengaplikasikan cara penyajian yang menarik) serta menyusun menu seimbang sesuai dengan kebutuhan( <( Fakt*r pendapatan dan pekerjaan keluarga
Masyarakat yang ada di $esa !unung 'ereng did*minasi *leh masyarakat yang rata-rata kehidupan ek*n*minya berada pada g*l*ngan kelas menengah keba,ah( $engan demikian p*la k*nsumsi makanan utama berbeda pula) yang sesuai dengan kemampuan daya beli mereka serta cara peng*lahannya( Peneliti menc*ba mengklasi+ikasikan rumah tangga yang berada di $esa !unung 'ereng yang dikaitkan dengan ragam jenis makanan yang dik*nsumsi sehari-hari yang mampu dik*nsumsi secara berulang-ulang( Kepala rumah tangga keluarga di $esa !unung 'ereng umumnya adalah sebagai petani( Pendapatan p*k*k petani yang mempunyai lahan pertanian sendiri umumnya berada dalam kel*mp*k sejahtera && dan kepala rumah tangga sebagai buruh tani dengan menye,a lahan pertanian umumnya berada dalam kel*mp*k sejahtera &&& 4,a,ancara dengan 1apak #umri selaku 'ekertaris $esa !unung 'ereng8( Rumah tangga petani umumnya adalah keluarga dengan pendapatan yang rendah) sehingga mereka terkadang lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan p*k*knya yaitu memenuhi kebutuhan untuk makan sehari-hari dalam keluarga( Pendapatan keluarga merupakan salah satu +akt*r penentu kualitas dan kuantitas k*nsumsi makan) karena adanya kecenderungan keluarga yang berpendapatan tinggi untuk lebih mementingkan kualitas makanan dibandingkan dengan keluarga yang berendapatan rendah( Rumah tangga dengan penghasilan yang terbatas) maka pemilihan k*nsumsi makan masih did*minasi *leh bagaimana memper*leh
makanan secara cukup dan tidak memperhatikan gi>i yang terkandung didalamnya( Perbedaan tingkat pendapatan menimbulkan perbedaan-perbedaan p*la distribusi pendapatan) termasuk p*la k*nsumsi rumah tangga masyarakat $esa !unung 'ereng( Rumah tangga petani kecil atau buruh tani) karena pendapatannya relati+ kecil untuk k*nsumsi rumah tangga hanya mampu mencukupi kebutuhan p*k*k saja) misalnya jagung dan lauk-pauk sekedarnya( 1erbeda dengan petani yang bertanah luas yang berpendapatan besar mampu membeli kebutuhan barang barang kebutuhan sekunder) seperti barang perlengkapan rumah tangga) alat transp*rtasi) alat hiburan) dan lain-lain selain kebutuhan p*k*knya( ( Masyarakat Papua penelitian Ap*m+ires 4..8 menyebutkan pada suku 3ae di Kabupaten Merauke) sagu digunakan sebagai makanan p*k*k dan sekaligus sebagai makanan yang disakralkan( Masyarakat percaya sagu adalah makanan leluhur dan asal mula dari kehidupan mereka( Pada masyarakat) berbagai jenis makanan mempunyai nilai s*sial( Orang cenderung mengk*nsumsi bahan makanan yang mempunyai nilai s*sial tertentu yang dianggap sesuai dengan tingkat s*sial mereka dan hal ini seringkali tidak sesuai dengan nilai gi>i makanan( Makanan yang bernilai gi>i tinggi) diberi nilai s*sial rendah atau sebaliknya 4'edia*etama) /===8( Ada hal menarik di Papua pada umumnya masyarakat masih sagu dan ubi jalar sebagai pilihan utama makanan p*k*k masyarakat Papua( Kabupaten 3aya,ijaya sebagai daerah pegunungan) umumnya masyarakat mengk*nsumsi ubi jalar 4&p*emea batatas8 dalam bahasa daerah disebut hipere sebagai pilihan utama makanan p*k*kmasyarakat 4$eritana) dkk) ...8( 'alah satu +akt*r penyebab rendahnya k*nsumsi energi penduduk Kabupaten 3aya,ijaya adalah ubi jalar yang dik*nsumsi sebagai makanan p*k*k utama) hanya menyumbang sangat sedikit energi dalam k*nsumsi harian masyarakat( $alam $K1M 4..:8 disebutkan bah,a untuk /.. gram ubi jalar menyumbang energi hanya sebesar //= kkal( Almatsier 4../8 menyatakan ubi jalar hanya memberi k*ntribusi energi sebesar :? dari Angka Kecukupan !i>i yang $ianjurkan 4AK!8( 'ejauh ini kebijakan di bidang kesehatan penduduk Kabupaten 3aya,ijaya lebih menekankan pada upaya pelayanan kesehatan +*rmal(
'ementara pr*gram untuk memperbaiki p*la makan penduduk masih sangat kurang 4$eritana) dkk) ...8( $engan adanya pr*gram perbaikan p*la k*nsumsi makanan p*k*k penduduk 3aya,ijaya) diharapkan penganekaragaman k*nsumsi makanan p*k*k dapat tercapai) dan tidak terbatas hanya pada ubi jalar dan sagu sehingga tingkat kecukupan gi>i penduduk dapat terpenuhi( Penelitian pendahuluan pada rumah tangga di Kecamatan Gamena ditemukan sebanyak :7? rumah tangga masih mengk*nsumsi ubi jalar sebagai satu-satunya makanan p*k*k( Masyarakat beranggapan ubi jalar adalah makanan p*k*k yang diba,a para leluhur mereka yang harus tetap dipertahankan( ;( $AERA# %A&N P*la makanan yang diturunkan secara turun-temurun mempunyai susunan cukup baik dan dapat memberikan >at->at makanan yang memenuhi kebutuhan gi>i( Nilai yang baik ini dapat menurun) jika susunan lauk pauk dan bahan makanan p*k*k yang digunakan berubah( Penduduk !unung Kidul misalnya pada mulanya menggunakan beras sebagai makanan p*k*k( Adanya musim paceklik) penduduk mengubah bahan makanan p*k*k itu dengan singk*ng Tetapi perubahan itu tidak disertai perubahan lauk pauk) karena singk*ng mempunyai nilai gi>i lebih rendah daripada beras) maka keadaan gi>i masyarakat di daerah tersebut sangat tidak memuaskan( $i Nusa Tenggara) sagu merupakan bahan makanan p*k*k) dimakan bersama ikan dalam jumlah cukup banyak) ikan cukup mudah ditangkap di daerah tersebut( 'usunan >at->at makanan dalam p*la makanan itu baik meskipun sagu sendiri bernilai gi>i rendah4'*edarm* dan 'edia*etama) /=5:8( 1eberapa penelitian lain menunjukkan bah,a di A+rika 1arat) bahan makanan p*k*k masyarakat pada musim hujan 43uli-Okt*ber8 adalah beras( Pada musim lain di daerah pedesaan !ambia bayi pada umur 0 bulan sudah diperkenalkan makanan p*k*k dalam bentuk bubur nasi ditambah dengan kuah kacang tanah 4Prentice) et(al) /=5;@Ghitehead) /=7=@ dan Erin*s*)/==8(
1A1 &&& PEN"T"P A( KE'&MP"%AN
Adapun +akt*r-+akt*r yang berpengaruh terhadap memilih makanan yaitu +akt*r pertanian) ek*n*mi) +isi*l*gis) budaya) ketahanan dan penyimpanan pangan) dan kesehatan( +akt*r-+akt*r tersebut sangat mempengaruhi masyarakat &nd*nesia di berbagai daerah dalam menentukan makanan p*k*k) atau makanan sehari-hari yang biasa di k*nsumsi(
1( 'ARAN $alam makalah ini masih sangat banyak kekurangan( Akan lebih baik apabila di makalah selanjutnya dengan t*pic yang sama lebih banyak mencari re+erensi) agar pembahasan lebih menarik dan tidak m*mb*sankan(
DAFTAR PUSTAKA
Adi,ilaga) An,as() /=5( Ilmu "sahatani. Alumni 1andung( 1andung( Amara) ..0) ekonomi global. 1arata Press( 'urabaya( An*nim( /==0( Survei Sosial #konomi $asional. 1P'( 3akarta(( Apriadji)G(#() /=50( %i&i 'eluarga. P' Panebar ',adaya( 3akarta( Ari+in) 1( /==<( (angan dalam )rde *aru. K*pind*( 3akarta( 1adan Ketahanan Pangan 'ulteng) ..<) Rek*mendasi Gidiakarya Pangan dan !i>i H&&& Tahun ..<( $*,nl*ad tanggal // Agustus ..0 dar http6,,,(bkpsulteng(g*(id
$epkes R&) /==<) *uletin (erbaikan +enu +akanan akyat ( Tahun I&H
9*l( 0.) pp( <( $eritana N) K*mb*ng M) uritianti !A ...) %i&i untuk (ertumbuhan dan (erkembangan. $utrition (aper ) 3aya,ijaya GAT2# Pr*ject) A"'A&$-G*rld Hisi*n-$epkes R&(
$re,n*,sk) A 2layt*n) # /===) JF**d Pre+erences and Rep*rted FreDuencies *+ F**d 2*nsumpti*n as Predict*r *+ 2urrent $iet in *ung G*men) American 3*urnal 2linical Nutriti*n) 9*l 7. pp(5-;0
'uhardj*) /=5=) Sosial *udaya %i&i( &P1) 1*g*r(
Surbakti, -/, 'ur9ey '*sial Ek*n*mi Nasi*nal 6 'uatu 'umber $ata 1erkesinambungan untuk Analisis Kesejahteraan di &nd*nesia. *(SI, 0akarta, pp.1.
Suryana, 2 3441, 'etahanan (angan dan %i&i di Indonesia dalam W'(% 5III, 6I(I, 0akarta, pp.14.