PROJECT BASED LEAERNING “SIROSIS” Disusun untuk memenuhi tugas Blok Sistem Gastointestinal
Disusun oleh ! "elom#ok $ %kelas &' Shell( Leonia S
&)*+,+-++&)&++-
"omang Sanis.a N
&)*+,+-++&)&++)
/s0atun 1asanah
&)*+,+-++&)&++$
El( 2iti(atus S
&)*+,+-++&)&++3
4oh 5uson
&)*+,+-++&)&+&+
Puti De0i aum Sai
&)*+,+-+&&&& &)*+,+-+&&&&++& ++&
I6an 4asu7 8ah(u R9
&)*+,+-+&&&& &)*+,+-+&&&&++++-
D0i "unia Sai
&)*+,+-+&&&&++)
Pu#ut Li6:aia Panta A9
&)*+,+-+&&&&++$
A;elita D0i A#ilia
&)*+,+-+&&&&++*
8ah(uni
&)*+,+-+&&&&++<
Ratna Ju0ita
&)*+,+-+&&&&++,
=ahiotul Ilmi
&)*+,+-+&&&&++>
Ni Putu Ika Punama0ati
&)*+,+-+&&&&++3
Ni Luh Putu Sa#t(a 8
&)*+,+-+&&&&+&+
PROGA4 ST/DI IL4/ "EPERA8ATA "EPERA8ATAN N 2A"/LTAS "EDO"TERAN /NI?ERSITAS BRA8IJA5A 4ALANG -+&<
&9 De6inisi Istilah Sirosis hati diberikan oleh Laennec tahun 1819, yang berasal
dari dari kata kata Khirr Khirros os yang yang berart berartii kunin kuning g orang orange e (oran (orange ge yello yellow) w),, karena karena perubahan warna pada nodul-nodul yang terbentuk !engertian sirosis hati dapat dikatakan sebagai berikut yaitu suatu keadaan disorganisasi yang di"use dari struktur hati yang nor#al akibat nodul regenerati" yang dikelilingi $aringan #engala#i "ibrosis "ibrosis Secara lengkap lengkap sirosis hati adalah suatu penya penyakit kit di#an di#ana a sirku sirkulas lasii #ikro, #ikro, anato anato#i #i pe#bu pe#buluh luh darah darah besa besarr dan dan seluruh seluruh site# site# arsitekt arsitektur ur hati hati #engala#i #engala#i perubah perubahan an #en$adi #en$adi tidak tidak teratur teratur dan ter$adi pena#bahan pena#bahan $aringan ikat ("ibrosis) ("ibrosis) disekitar parenki# parenki# hati yang #engala#i regenerasi hati adalah lah Sirosis
seke ekelo#po o#pok k
penya nyakit kit
hati
kronik
yang ang
#engakibatkan kerusakan sel hati dan sel tersebut digantikan oleh $aringan paru arut
sehing ingga
ter ter$ad $adi
penurun runan
$u#l $u#la ah
$arin aringa gan n
hati
nor#al #al
(Soe#ohar$o,%&&8) Sirosis hepatis adalah penyakit kronis pada hepar dengan in"la#asi dan dan "ibr "ibros osis is hepa heparr yang ang #eng #engak akib ibat atka kan n dist distor orsi si stru strukt ktur ur hepa heparr dan dan hilangny hilangnya a sebagia sebagian n besar besar "ungsi "ungsi hepar hepar !eruba !erubahan han besar besar yang yang ter$adi ter$adi karena sirosis adalah ke#atian sel-sel hepar, terbentuknya sel-sel "ibrotik (sel #ast), regenerasi sel dan $aringan parut yang #enggantikan sel-sel nor#al nor#al !eruba !erubahan han ini #enyeba #enyebabkan bkan hepar hepar kehilang kehilangan an "ungsin "ungsinya ya dan disto distors rsii struk struktur turny nya a 'epa 'eparr yang yang sirot sirotik ik akan akan #enye #enyeba babka bkan n sirku sirkulas lasii intrahepatik tersu#bat (obstruksi intrahepatik) (aradero, %&&8) Sirosis Sirosis adalah adalah penyakit penyakit hati hati kronis kronis yang yang dicirik dicirikan an dengan dengan distors distorsii arsitektur hati yang nor#al oleh le#bar-le#bar $aringan ikat dan nodulnodul regenerasi sel hati yang tidak berkaitan dengan askulatur nor#al (Sylia * !rice+ Lorraine ilson, %&&%) engan kata lain pada sirosis hepatisi ditandai dengan adanya pe#bentukan $aringan ikat disertai nodul (.a (.arigan rigan !, dkk, dkk, 1981) 1981) !enyakit !enyakit ini biasany biasanya a di#ulai di#ulai dengan dengan adanya adanya proses peradangan, peradangan, nekrosis sel hati yang luas, pe#bentukan pe#bentukan $aringan ikat dan usaha usaha regener regenerasi asi nodul nodul istors istorsii arsitek arsitektur tur hati akan #eni#bu #eni#bulkan lkan
perubahan sirkulasi #ikro dan #akro #en$adi tidak teratur akibat pena#bahan $aringan ikat dan nodul tersebut -9 Etiologi
Sirosis hepatis #erupakan penyakit hati kronis yang #e#iliki dua klasi"ikasi etiologi, yakni etiologi yang diketahui penyebabnya dan etiologi yang tidak diketahui penyebabnya .elah diketahui $uga bahwa penyakit ini #erupakan stadiu# terakhir dari penyakit hati kronis dan ter$adinya pengerasan dari hati (Su$ono ', %&&%) /tiologi sirosis hepatis yang diketahui penyebabnya #eliputi0 a) 'epatitis irus 'epatitis irus sering $uga disebut sebagai salah satu penyebab dari sirosis hepatis an secara klinik telah dikenal bahwa hepatitis irus lebih banyak #e#punyai kecenderungan untuk lebih #enetap dan #e#beri ge$ala sisa serta #enun$ukkan per$alanan yang kronis bila dibandingkan dengan hepatitis irus * !enderita dengan hepatitis akti" kronik banyak yang #en$adi sirosis karena banyak ter$adi kerusakan hati yang kronis b) *lkohol Sirosis ter$adi dengan "rekuensi paling tinggi pada pe#inu# #inu#an keras (runner + Suddarth, 199) *lkohol dapat #enyebabkan ter$adinya kerusakan "ungsi sel hati secara akut dan kronik Kerusakan hati secara akut akan berakibat nekrosis atau degenerasi le#ak Sedangkan kerusakan kronik akan berupa sirosis hepatis /"ek yang nyata dari etil-alkohol adalah peni#bunan le#ak dala# hati (Su$ono 'adi, %&&%) c) 2alnutrisi 3aktor kekurangan nutrisi teruta#a kekurangan protein hewani #en$adi penyebab ti#bulnya sirosis hepatis 2enurut 4a#para (1956) untuk ter$adinya sirosis hepatis ternyata ada bahan dala# #akanan, yaitu kekurangan al"a 1-antitripsin
d) !enyakit ilson Suatu penyakit yang $arang dite#ukan, biasanya terdapat pada orangorang #uda dengan ditandai sirosis hepatis, degenerasi ganglia basalis dari otak, dan terdapatnya cincin pada kornea yang berwarna coklat kehi$auan disebut Kayser Fleiscer Ring. !enyakit ini diduga disebabkan de"isiensi bawaan dan sitoplas#in e) 'e#okro#atosis entuk sirosis yang ter$adi biasanya tipe portal *da % ke#ungkinan ti#bulnya he#okro#atosis, yaitu 0 !enderita #engala#i kenaikan absorpsi dari 3e se$ak dilahirkan Ke#ungkinan didapat setelah lahir (a7uisita), #isalnya di$u#pai • •
pada penderita dengan penyakit hati alkoholik erta#bahnya absorpsi dari 3e, ke#ungkinan #enyebabkan ti#bulnya sirosis hepatis ") Sebab-sebab lain Kele#ahan $antung yang la#a dapat #enyebabkan ti#bulnya •
sirosis kardiak !erubahan "ibrotik dala# hati ter$adi sekunder •
terhadap anoksi dan nekrosis sentrilibuler Sebagai akibat obstruksi yang la#a pada saluran e#pedu akan dapat #eni#bulkan sirosis biliaris pri#er !enyakit ini lebih banyak di$u#pai pada kau# wanita
Sedangkan, untuk etiologi sirosis hepatis yang tidak diketahui penyebabnya dina#akan sirosis kriptogenik !enderita ini sebelu#nya tidak #enun$ukkan tanda-tanda hepatitis atau alkoholis#e, Sedangkan dala# #akanannya cukup #engandung protein erdasarkan etiologi-etiologi tersebut, sirosis hepatis digolongkan #en$adi tiga tipe (runner + Suddarth, 199) yakni0 1 Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional), di#ana $aringan parut secara khas #engelilingi daerah portal Sering disebabkan oleh alkoholis#e kronis Serta disebabkan #alnutrisi !ada tahap awal
sirosis ini, hepar #e#besar dan #engeras a#un, pada tahap akhir, hepar #engecil dan nodular (aradero,%&&8) % Sirosis pasca nekrotik, di#ana terdapat pita $aringan parut yang lebar sebagai akibat lan$ut dari hepatitis irus akut yang ter$adi sebelu#nya .er$adi nekrosis yang berat pada sirosis ini karena hepatotoksin biasanya berasal dari hepatitits irus 'epar #engecil dengan banyak nodul dan $aringan "ibrosa (aradero,%&&8) 6 Sirosis bilier, di#ana pe#bentukan $aringan parut ter$adi dala# hati di sekitar saluran e#pedu .er$adi akibat obstruksi bilier yang kronis dan in"eksi
(kolangitis)
Sedangkan,
#enurut
baradero
(%&&8)
penyebabnya adalah obstruksi e#pedu dala# hepar dan duktus koledukus ko#unis (duktus sistikus) 2enurut kowalak (%&11), sirosis hepatis dapat ter$adi karena berbagai #aca# penyakit .ipe klinis sirosis berikut ini #encer#inkan etiologinya yang beraga# a !enyakit hepatoseluler Kelo#pok ini #eliputi gangguan berikut0 Sirosis pasca-nekrotik terdapat pada 1& hingga 6& pasien •
sirosis dan berasal dari berbagai tipe hepatitis (seperti hepatitis •
irus tipe *, , 4, ) atau ter$adi karena intoksikasi Sirosis Laennec yang $uga dina#akan sirosis portal, sirosis nutrisional, atau sirosis alkoholik #erupakan tipe yang paling sering dite#ukan dan teruta#a disebabkan oleh hepatitis 4 serta alkoholis#e Kerusakan hati ter$adi karena #alnutrisi (khususnya kekurangan protein dari #akanan) dan kebiasaan #inu# alkohol yang #enahun :aringan "ibrosis terbentuk di daerah porta dan
•
disekitar ena sentralis !enyakit autoi#un, seperti sarkoidosis atau penyakit usus
in"la#atorik, yang kronis dapat #enyebabkan sirosis hepatis b !enyakit kolestatik
Kelo#pok ini #eliputi penyakit pada percabangan bilier (sirosis bilier ter$adi karena penyakit pada saluran e#pedu yang #enekan aliran e#pedu) dan kolangitis sklerosis c !enyakit #etabolik Kelo#pok ini #eliputi gangguan, seperti penyakit ilson, al"a 1antitripsin, dan he#okro#atosis (sirosis pig#en) d .ipe sirosis lain .ipe sirosis hepatis yang lain #eliputi sindro# udd-4hiari (nyeri epigastriu#, pe#besaran hati, dan asites akibat obstruksi ena hepatika), sirosis $antung dan sirosis kriptogenik Sirosis $antung #erupakan penyakit yang langka, kerusakan hati ter$adi karena gagal $antung kanan Kriptogenik berarti sirosis dengan etiologi yang tidak diketahui )9 "lasi6ikasi
Sirosis hati dapat diklasi"ikasikan berdasarkan banyak hal, baik secara klinis, berdasarkan #or"ologi Sherlock, pengklasi"ikasian #enurut ;all, Shi"" dan .ur#en serta klasi"ikasi berdasarkan skor child pugh Secara klinis klasi"ikasi sirosis antara lain 0 1 Sirosis hati ko#pensata Sering disebut $uga dengan sirosis hati laten !ada stadiu# ko#pensata
belu#
terlihat ge$ala-ge$ala
yang
nyata
Stadiu#
ko#pensata biasanya dite#ukan pada saat pe#eriksaan screening % Sirosis hati deko#pensata ikenal $uga dengan sirosis hati akti" di#ana pada saat stadiu# ini ge$ala-ge$ala dari sirosis hati sudah $elas, seperti asites, ede#a dan ikterus erdasarkan #or"ologi, Sherlock #e#bagi sirosis hati berdasarkan besar kecilnya nodul, yaitu 0 1 2ikronodular (reguler, #onolobuler) Sirosis #ikronodular ditandai oleh septa yang tebal serta noduli regenerati" yang kecil dengan ukuran yang berariasi (<6 ##) Sirosis
#ikronodular #erupakan tanda gangguan regenerasi, #isalnya pada penderita alkoholik, #alnutrisi, usia lan$ut atau ane#ia % 2akronodular (Ireguler, #ultilobuler) Sirosis #akronoduler ditandai dengan septa dan noduli yang bedar dengan berbagai ukuran (=6 ##) Sel-sel yang #engala#i regenerasi ta#pak #e#besar dengan inti sel yang besar pula 6 Ko#binasi antara bentuk #akronoduler dan #ikronoduler (ca#puran) apat disebabkan karena regenerasi dari sirosis #ikronodular yang #enyebabkan ga#baran ca#puran #ikronodular dan #akronodular (Soe#ohar$o, %&&8) 2enurut ;all seorang ahli penyakit hati, #e#bagi penyakit sirosis hati atas 1 Sirosis postnekrotik Sesuai dengan bentuk sirosis #ikronoduler, sirosis toksisk atau subcute yellow, atrophy cirrhosis yang terbentuk karena banyaknya $aringan nekrosis % Sirosis nutrisional Sesuai dengan bentuk
sirosis
#ikronoduler,
sirosis
alkoholik,
Leannec>s cirrhosis atau "atty cirrhosis Sirosis ter$adi sebagai akibat kekurangan gi?i, teruta#a "aktor lipotropik 6 Sirosis post hepatic Sirosis yang terbentuk sebagai kelan$utan pasca terkena hepatitis Shi"" and .u#en secara #or"ologi #engklasi"ikasikan sirosis hati sebagai berikut 0 1 Sirosis laennec apat disebabkan oleh alkoholis#e kronis !erubahan perta#a pada hati yang diti#bulkan alkohol adalah aku#ulasi le#ak secara bertahap di dala# sel-sel hati (in"iltrasi le#ak) dan alkohol #eni#bulkan e"ek toksis terhadap hati Sirosis laennec ditandai dengan le#baranle#baran $aringan ikat yang tebal terbentuk pada tepian lobulus, #e#bagi parenki# #en$adi nodul-nodul halus odul ini dapat #e#besar akibat aktiitas regenerasi sebagai upaya hati #engganti sel yang rusak % Sirosis postnekrotik
Sirosis ini ter$adi setelah nekrosis berbercak pada $aringan hati, sebagai akibat lan$utan dari hepatitis irus akut yang ter$adi sebelu#nya 'epatosit dikelilingi dan dipisahkan oleh $aringan parut dengan kehilangan banyak sel hati dan diselingi dengan parenki# hati nor#al, biasanya #engerut dan berbentuk tidak teratur dan terdapat banyak nodul 6 Sirosis biliaris Seringkali disebabkan karena obstruksi biliaris pascahepatik Statis e#pedu #enyebabkan penu#pukan e#pedu dala# #assa hati dan kerusakan sel-sel hati .erbentuk le#bar-le#bar "ibrosa di tepi lobulus, hati #e#besar, keras, bergranula halus dan berwarna kehi$auan Ikterus selalu #en$adi bagian awal dan uta#a dari sindro# ini .erdapat dua $enis sirosis biliaris0 pri#er 9status cairan e#pedu pada duktus intrahepatiku# dan gangguan autoi#un) dan skunder, yaitu adanya obstruksi duktus e#pedu di ulu hati (*gustin, %&16) Se#entara berdasarkan skor child pugh klasi"ikasi sirosis adalah Skor Seru# bilirubin (#g@dL) Seru# albu#in (#g@dL) *scites
1 <% =6A .idak ada
% %-6 %8-6A 2udah
6 =6 <%8 Sulit dikontrol
dikontrol ;angguan neurologi .idak ada 2ini#al Ko#a lan$ut aktu protro#bin (detik)B
sirosis hati
berdasarkan skor kriteria child pugh
yang
dihubungkan dengan angka #ortalitas terhadap tindakan operasi adalah child pugh * 1&-1A, child pugh D6& dan child pugh 4 =& (Sihotang, %&11) $9 E#i;emiologi
i egara arat , sirosis ter$adi disebabkan oleh penyakit hati alkoholik yaitu penga#bilan #inu#an alkohol lebih daripada &g perhari sela#a lebih 1& tahun Sirosis hati #erupakan penyebab ke#atian ke-A di arat Kira-kira 1& #asyarakat arat ber#asalah dengan hati 2anakala penyebab terbanyak sirosis hati di Indonesia adalah disebabkan oleh 'epatitis (C&A&) dan 'epatitis 4 (6&-C&) !enderita sirosis hati lebih banyak di$u#pai pada kau# laki-laki $ika dibandingkandengan kau# wanita sekitar 1, 0 1 dengan u#ur rata-rata terbanyak antara golongan u#ur 6& D A9 tahun dengan puncaknya sekitar C& D C9 tahun %A&&& orang #eninggal setiap tahun akibat penyakit ini Keseluruhan insidensi sirosis di *#erika diperkirakan 6& per 1&&&&& penyebabnya sebagian besar akibat penyakit hati alkoholik #aupun in"eksi irus kronik 'asil penelitian lain #enyebutkan perle#akan hati akan #engakibatkan steatohepatis nonalkoholik (*S', prealensi C) dan berakhir dengan sirosis hati dengan prealensi &,6 i Indonesia data prealensi sirosis hati belu# ada, hanya laporan-laporan dari beberapa pusat pendidikan sa$a i ES Sard$ito Fogyakarta $u#lah pasien sirosis hati berkisar C,1 dari pasien yang dirawat di agian !enyakit ala# dala# kurun waktu 1 tahun (%&&C) i #edan dala# kurun waktu C tahun di$u#pai pasien sirosis hati sebanyak 819 (C) pasien dari seluruh pasien di agian !enyakit ala# ( urd$anah, %&&9) !enderita sirosis hati lebih banyak di$u#pai pada kau# laki-laki $ika dibandingkan dengan kau# wanita sekita 1, 0 1 dengan u#ur rata-rata
terbanyak antara golongan u#ur 6& G A9 tahun dengan puncaknya sekitar C& G C9 tahun (2aryani, %&&6)
*9 2akto Resiko
!enyebab pasti dari sirosis hati sa#pai sekarang belu# $elas, tetapi sering disebutkan antara lain 0 a 3aktor Kekurangan utrisi 2enurut Spellberg,
Shi"" (1998) bahwa di negara *sia "actor
gangguan nutrisi #e#egang penting untuk ti#bulnya sirosis hati ari hasil laporan 'adi di dala# sy#posiu# !atogenesis sirosis hati di Fogyakarta tanggal %% ope#ber 195A, ternyata dari hasil penelitian #akanan terdapat 81,C penderita kekurangan protein hewani , dan dite#ukan 8A penderita sirosis hati yang berpenghasilan rendah, yang digolongkan ini ialah0 pegawai rendah, kuli-kuli, petani, buruh kasar, #ereka yang tidak beker$a, pensiunan pegawai rendah 2enengah b 'epatitis Hirus 'epatitis irus teruta#a tipe sering disebut sebagai salah satu penyebab sirosis hati, apalagi setelah pene#uan *ustralian *ntigen oleh lu#berg pada tahun 19A dala# darah penderita dengan penyakit hati kronis, #aka diduga #e#punyai peranan yang besar untuk ter$adinya nekrosa sel hati sehingga ter$adi sirosis Secara klinik telah dikenal bahwa hepatitis irus lebih banyak #e#punyai kecenderungan untuk lebih #enetap dan #e#ber ge$ala sisa serta #enun$ukan per$alanan yang kronis, bila dibandingkan dengan hepatitis irus * c at'epatotoksik eberapa obat-obatan dan bahan ki#ia dapat #enyebabkan ter$adinya kerusakan pada sel hati secara akut dan kronis Kerusakan
hati akut akan berakibat nekrosis atau degenerasi le#ak, sedangkan kerusakan kronis akan berupa sirosis hati athepatotoksik yang serIng disebut-sebut ialah alkohol d !enyakit ilson Suatu penyakit yang $arang dite#ukan, biasanya terdapat pada orang-orang #uda dengan ditandai sirosis hati, degenerasi basal ganglia dari otak, dan terdapatnya cincin pada kornea yang berwarna coklat kehi$auan disebut Kayser 3leischer Eing !enyakit ini diduga disebabkan de"esiensi bawaan dari seruloplas#in !enyebabnya belu# diketahui dengan pasti, #ungkin ada hubungannya dengan peni#bunan te#baga dala# $aringan hati e 'e#okro#atosis entuk sirosis yang ter$adi biasanya tipe portal *da dua ke#ungkinan .i#bulnya he#okro#atosis, yaitu0 •
Se$ak dilahirkan si penderita #enghala#i kenaikan absorpsi dari
•
3e Ke#ungkinan didapat setelah lahir, #isalnya di$u#pai pada penderita dengan penyakit hati alkoholik erta#bahnya absorpsi
dari 3e, ke#ungkinan #enyebabkan ti#bulnya sirosis hati " Sebab-Sebab Lain Kele#ahan $antung yang la#a dapat #enyebabkan ti#bulnya •
sirosis kardiak !erubahan "ibrotic dala# hati ter$adi sekunder •
terhadap reaksi dan nekrosis sentri lobuler Sebagai saluran e#pedu akibat obstruksi yang la#a pada saluran e#pedu akan dapat #eni#bulkan sirosis biliaris pri#er !enyakit
•
ini lebih banyak di$u#pai pada kau# wanita !enyebab sirosis hati yang tidak diketahui dan digolongkan dala# sirosis kriptogenik !enyakit ini banyak dite#ukan di Inggris ari data yang ada di Indonesia Hirus 'epatitis #enyebabkan
sirosis
C&-A& kasus, sedangkan hepatitis 4 dala# 6&-C&
Se$u#lah 1&-%& penyebabnya tidak diketahui dan ter#asuk disini kelo#pok irus yang bukan atau 4 <9 4ani6estasi "linis
2enurut S#elt?er + are (%&&1) #ani"estasi klinis dari sirosis hepatis antara lain0 a !e#besaran 'ati !ada awal per$alanan sirosis hati, hati cenderung #e#besar dan selselnya dipenuhi oleh le#ak 'ati tersebut #en$adi keras dan #e#iliki tepi ta$a# yang dapat diketahui #elalui palpasi yeri abdo#en dapat ter$adi sebagai akibat dari pe#besaran hati yang cepat dan baru sa$a ter$adi sehingga #engakibatkan regangan pada selubung "ibrosa hati (kapsula ;lissoni) !ada per$alanan penyakit yang lebih lan$ut, ukuran hati akan berkurang setelah $aringan parut #enyebabkan pengerutan $aringan hati *pabila dapat dipalpasi, per#ukaan hati akan teraba berben$ol-ben$ol (noduler) b Jbstruksi !ortal dan *sites 2ani"estasi lan$ut sebagian disebabkan oleh kegagalan "ungsi hati yang kronis dan sebagian lagi oleh obstruksi sirkulasi portal Se#ua darah dari organ-organ digesti" praktis akanberku#pul dala# ena porta dan dibawa ke hati Karena hati yang sirotik tidak #e#ungkinkan perlintasan darah yang bebas, #aka aliran darah tersebut akan ke#bali
ke dala#
li#pa
dan
traktus
gastrointestinal dengan
konsekuensi bahwa organ-organ ini #en$adi te#pat kongesti pasi" yang kronis dengan kata lain, kedua organ tersebut akan dipenuhi oleh darah dan dengan de#ikian tidak dapat beker$a dengan baik !asien dengan keadaan se#aca# ini cenderung #enderita dyspepsia kronis dan konstipasi atau diare erat badan pasien secara berangsur-angsur #engala#i penurunan 4airan yang kaya protein dan #enu#puk dirongga peritoneal akan #enyebabkan asites 'al ini ditun$ukkan #elalui per"usi akan adanya
shi"ting dullnessatau gelo#bang cairan Spleno#egali $uga ter$adi :aring-$aring
telangiektasis,
atau
dilatasi
arteri
super"isial
#enyebabkan $aring berwarna biru ke#erahan, yang sering dapat dilihat #elalui inspeksi terhadap wa$ah dan keseluruhan tubuh c Harises ;astrointestinal Jbstruksi aliran darah lewat hati yang ter$adi akibat perubahan "ibrotik $uga #engakibatkan pe#bentukan pe#buluh darah kolateral dala# siste#
gastrointestinal
dan
pe#intasan
(shunting)
darah
dari
pe#buluh portal ke dala# pe#buluh darah dengan tekanan yang lebih rendah Sebagai akibatnya, penderita sirosis sering #e#perlihatkan distensi pe#buluh darah abdo#en yang #encolok serta terlihat pada inspeksi abdo#en (kaput #edusae), dan distensi pe#buluh darah diseluruh traktus gastrointestinal /so"agus, la#bung dan rektu# bagian
bawah
#erupakan
daerah
yang
sering
#engala#i
pe#bentukan pe#buluh darah kolateral istensi pe#buluh darah ini akan #e#bentuk arises atau he#oroid tergantung
pada
lokasinyaKarena
"ungsinya
bukan
untuk
#enanggung olu#e darah dan tekanan yang tinggi akibat sirosis, #aka pe#buluh darah ini dapat #engala#i ruptur dan #eni#bulkan perdarahan Karena itu, pengka$ian harus #encakup obserasi untuk #engetahui perdarahan yang nyata dan terse#bunyi dari traktus gastrointestinal
Kurang
lebih
%A
pasien
akan
#engala#i
he#ate#esis ringan sisanya akan #engala#i he#oragi #asi" dari ruptur arises pada la#bung dan eso"agus d /de#a ;e$ala lan$ut lainnya pada sirosis hepatis diti#bulkan oleh gagal hati yang kronis Konsentrasi albu#in plas#a #enurun sehingga #en$adi predisposisi untuk ter$adinya ede#a !roduksi aldosteron yang berlebihan akan #enyebabkan retensi natriu# serta air dan ekskresi kaliu#
e *danya ikterus (penguningan) !ada penderita sirosis ti#bulnya ikterus (penguningan ) pada seseorang #erupakan tanda bahwa ia sedang #enderita penyakit hati !enguningan pada kulit dan #ata ter$adi ketika lier sakit dan tidak bisa #enyerap bilirubin Ikterus dapat #en$adi penun$uk beratnya kerusakan sel hati Ikterus ter$adi sedikitnya pada & penderita sela#a per$alanan penyakit " e"isiensi Hita#in dan *ne#ia Karena pe#bentukan, penggunaan dan penyi#panan ita#in tertentu yang tidak #e#adai (teruta#a ita#in *, 4 dan K), #aka tanda-tanda de"isiensi ita#in tersebut sering di$u#pai, khususnya sebagai "eno#ena he#oragik yang berkaitan dengan de"isiensi ita#in K ;astritis kronis dan gangguan "ungsi gastrointestinal bersa#a-sa#a asupan diet yang tidak adekuat dan gangguan "ungsi hati turut #eni#bulkan ane#ia yang sering #enyertai sirosis hepatis ;e$ala ane#ia dan status nutrisi serta kesehatan pasien yang buruk akan #engakibatkan kelelahan hebat yang #engganggu ke#a#puan untuk#elakukan aktiitas rutin sehari-hari g 'ipertensi portal 'ipertensi portal adalah peningkatan tekanan darah ena portal yang #enetap di atas nilai nor#al !enyebab hipertensi portal adalah peningkatan resistensi terhadap aliran darah #elalui hati ,9 Pato6isiologi (.erla#pir) >9 Pemeiksaan Diagnostik
iagnosa
sirosis
hati
berdasarkan
pe#eriksaan
laboratoriu#
pe#eriksaan tersebut antara lain0 •
rine ala# urine terdapat urobilnogen $uga terdapat bilirubin bila penderita ada ikterus !ada penderita dengan asites , #aka ekskresi a dala#
urine •
berkurang
(
urine
kurang
dari
C
#e7@l)
#enun$ukkan
ke#ungkinan telah ter$adi syndro#e hepatorenal .in$a .erdapat kenaikan kadar sterkobilinogen !ada penderita dengan ikterus, ekskresi pig#en e#pedu rendah Sterkobilinogen yang tidak terserap oleh darah, di dala# usus akan diubah #en$adi sterkobilin yaitu suatu pig#en yang #enyebabkan tin$a berwarna cokelat atau
•
kehita#an arah iasanya di$u#pai nor#ostik nor#okronik ane#ia yang ringan, kadang Gkadang dala# bentuk #akrositer yang disebabkan kekurangan asa# "olik dan ita#in 1% atau karena spleno#egali ila#ana penderita pernah #engala#i perdarahan gastrointestinal #aka baru akan ter$adi hipokro#ik ane#i :uga di$u#pai likopeni bersa#aan dengan adanya
•
tro#bositopeni .es 3aal 'ati !enderita sirosis banyak #engala#i gangguan tes "aal hati, lebih lagi penderita yang sudah disertai tanda-tanda hipertensi portal !ada sirosis globulin #enaik, sedangkan albu#in #enurun !ada orang nor#al tiap hari akan diproduksi 1&-1 gr albu#in, pada orang dengan sirosis hanya dapat disintesa antara 6,A-A,9 gr per hari Kadar nor#al albu#in dala# darah 6,A-A,& g@dL68 :u#lah albu#in dan globulin yang #asing-#asing diukur #elalui proses yang disebut elektro"oresis protein seru# !erbandingan nor#al albu#in 0 globulin adalah %01 atau lebih 69 Selain itu, kadar asa# e#pedu $uga ter#asuk salah satu tes "aal hati yang peka untuk #endeteksi kelainan hati secara dini
Sarana !enun$ang iagnostik •
Eadiologi
!e#eriksaan radiologi yang sering di#an"aatkan ialah0 pe#eriksaan "ototoraks, splenoportogra"i, !ercutaneus .ranshepatic !orthography •
(!.!) ltrasonogra"i (S;) ltrasonogra"i (S;) banyak di#an"aatkan untuk #endeteksi kelaianan di hati, ter#asuk sirosi hati ;a#baran S; tergantung pada tingkat berat ringannya penyakit !ada tingkat per#ulaan sirosis akan ta#pak hati #e#besar, per#ulaan irregular, tepi hati tu#pul !ada "ase lan$ut terlihat perubahan ga#bar S;, yaitu ta#pak penebalan per#ukaan hati yang irregular Sebagian hati ta#pak
•
#e#besar dan sebagian lagi dala# batas no#al !eritoneoskopi (laparoskopi) Secara laparoskopi akan ta#pak $elas kelainan hati !ada sirosis hati akan $elas kelihatan per#ukaan yang berben$ol-ben$ol berbentuk nodul yang besar atau kecil dan terdapatnya ga#baran "ibrosis hati, tepi
biasanya tu#pul Seringkali didapatkan pe#bes 39 Penatalaksanaan !ada u#u#nya tidak ada terapi spesi"ik untuk sirosis .indakan #edis diarahkan pada "aktor-"aktor penyebab, seperti #enangani alkoholis#e, #alnutrisi, obtruksi bilier, #asalah $antung dan sebagainya .indakantindakan #edis yang lainya disesuaikan pada tanda-tanda yang ti#bul (aradero, dkk, %&&8) 2enurut :eni"er (%&11), penatalaksanaan sirosis hepatis dapat dilakukan sebagai berikut 0 •
!e#berian
ita#in
serta
suple#en
gi?i
untuk
#e#bantu
#enye#buhkan sel-sel hati yang rusak dan #e#perbaiki status gi?i •
pasien !e#berian
•
#enurunkan potensi pendarahan ;I !e#berian diuretic yang #e#pertahankan kaliu# untuk #engurangi
•
penu#pukan cairan !e#berian asopressin untuk #engatasi arises esophagus
antacid
untuk
#engurangi
distress
la#bung
dan
•
Intubasi
eso"agogastrik
dengan
kateter
#ultilu#en
untuk
#engendalikan perdarahan dari arises esophagus atau lokasi perdarahan lain dengan #enggunakan balon untuk #enekan lokasi •
perdarahan tersebut Laase la#bung sa#pai cairan yang #engalir keluar #en$adi $ernih, laase dilakukan dengan pe#berian antacid dan antagonis hista#ine
•
$ika perdarahan tersebut ter$adi sekunder karena ulkus la#bung .a#ponade balon esophagus untuk #enekan pe#buluh darah yang #engala#i perdarahan dan #enghentikan kehilangan darah dari
•
arises esophagus !arasentesis untuk
•
#engeluarkan cairan asites !e#asangan shunt #elalui pe#bedahan untuk #engalihkan cairan
#engurangi
tekanan
intraabdo#en
dan
asites kedala# sirkulasi darah ena agar ter$adi penurunan berat badan, penurunan lingkar perut, peningkatan ekskresi natriu# dari •
gin$al dan perbaikan sekresi urin !enyuntikan preparat sklerosing
•
#engala#i pere#besan darah agar ter$adi pe#bekuan dan sclerosis !e#asangan shunt portosiste#ik untuk #engendalikan perdarahan
pada
pe#buluh
darah
yang
dari arises esophagus dan #enurunkan hipertensi pota (#engalihkan sebagian aliran darah ena porta dari hati, $arang dilakukan) !erti#bangan khusus !asien sirosis hepatis #e#erlukan penangan yang ketat, perawatan suporti" yang intensi", dan konseling gi?i yang baik •
2e#eriksa kulit, gusi, "eses, dan #untahan secara teratur untuk #endeteksi perdrahan 2elakukan penekanan pada te#pat suntikan untuk
#encegah
perdarahan
Ingatlah
pasien
untuk
tidak
#enggunakan obat in"la#asi nosteroid, tidak #enge$an pada saat de"ekasi dan tidak #e#buang ingus atau bersin dengan kuat
•
2enga#ati dengan ketat tanda-tanda perubahan perilaku atau kepribadian Laporkan setiap peningkatan stupor, letargi, halusinasi ataupun dis"ungsi neuro#uskuler angunkan pasien secara berkala
•
untuk #enentukan tingkat kesadarannya ntuk #engka$i retensi cairan, ti#bang pasien dan ukur lingkar perutnya paling tidak setiap hari, lakukan inspeksi pada pergelangan kaki dan sacru# untuk #ene#ukan ede#a dependen dan catat
•
haluaran cairan secra adekuat ntuk #encegah kerusakan kulit yang #enyertai ge$ala ede#a dan pruritus, hindari pe#akaian sabun saat #e#andikan pasien, sebagai
•
ganti gunakan losion pelu#as kulit atau obat pele#bab kulit eri tahu pasien bahwa istirahat dan gi?i yang baik akan #enghe#at energinya dan #engurangi kebutuhan #etabolic pada hati (:eni"er, %&11)
Secara u#u# prinsip penatalaksanaan untuk pasien dengan sirosis hati dapat dibedakan #en$adi pengobatan 0 • •
Si#pto#atik Suporati", berupa 0 - Istirahat yang cukup - !engaturan #akanan yang cukup dan sei#bang, #isalnya 0 cukup -
•
kalori, protein 1gr@kg@hari dan ita#in !engobatan berdasarkan etiologi 0 2isalnya pada sirosis hati akibat in"eksi irus 4 dapat dicoba
dengan #enggunakan inter"eron !engobatan yang spesi"ik dari sirosis hati akan diberikan $ika telah ter$adi ko#plikasi seperti 0 - *sites, dapat dilakukan tindakan sebagai berikut (Sutadi, %&&6) 0 a Istirahat b iet rendah gara# 0 ntuk asites ringan dicoba dulu dengan istirahat dan diet rendah gara# dan penderita dapat berobat $alan dan apabila gagal #aka penderita harus dirawat c iuretik 0
!e#berian diuretic hanya bagi penderita yang telah #en$alani diet rendah gara# dan pe#batasan cairan na#un penurunan berat badannya kurang dari 1 kg setelah C hari 2engingat salah
satu ko#plikasi akibat pe#berian
diuretic adalah
hipokale#ia dan hal ini dapat #encetuskan encepalophaty hepatic, #aka pilihan uta#a diuretic adalah spironolacton, dan di#ulai dengan dosis rendah, serta dapat dinaikkan dosisnya bertahap tiap 6-C hari, apabila dengan dosis #aksi#al diuresinya belu# tercapai #aka dapat kita ko#binasikan -
dengan "urose#id /nse"alophaty hepatic, dapat diberikan obat-obatan sebagai berikut (/!K/S EI, %&&5) 0 Jbat Lactulose
2etronida?ole
eo#ycin
-
osis 1A-6& #l per oral %-C M
/"ek sa#ping 3latulen, rasa tidak enak pada
sehari
perut, diare, ketidaksei#bangan
C&&-8&&
#g
elektrolit ;angguan ;I, #ual, anoreksia,
perhari
dala#
peroral
dosis rasa
kecap
loga#,
#untah,
terbagi %-C g per oral per hari
urikaria, pruritus ausea, #untah, diare, reaksi
dala# dosis terbagi
alergi
!eritonitis bakterial spontan, obat-obatan yang dapat diberikan (/!K/S EI, %&&5) 0 Jbat *#picillin
osis Kontraindikasi ewasa 0 'ipersensiti"itas - Jral, %A&-A&& #g terhadap penicillin setiap $a# 2aksi#al
C
gr
sehari -I2@IH, A&& #g G 1gr setiap C- $a#
/"ek sa#ping Eeaksi alergi, ana"ilaksis, diare, #ual, nyeri
#untah, abdo#en,
seperin"eksi
*nak-anak 0 - Jral 5,A-%A #g@kg setiap
$a#
sa#pai
Cgr
sehari - I2@IH 1&-%A #g@kg setiap
$a#,
#aksi#al
A&
#g@kg setiap C 4e"otaNi#e
$a# ewasa 0 IH 1-% gr 'ipersensiti"itas setiap
8-1%
#aksi#u#
$a#,
terhadap
penicillin, ana"ilaksis
1% gr se"alosporin
sehari *nak-anak 0 I %A-
!ankreatitis,
atau
carbapene#
A& #g@kb setiap 8 4e"triaNone
$a# ewasa 0 I2@IH 1-%
'ipersensitiitas
gr satu kali sehari
terhadap
(dala#
%
se"alosporin
terbagi),
#aksi#al carbapene#
dosis
!ankreatitis,
penicilin, ana"ilaksis atau
C gr sehari *nak-anak 0 I2@IH A& #g@kg satu kali sehari
&+9Pen.egahan
!encegahan sirosis yang disebabkan oleh konsu#si #inu#an keras yang berlebihan dapat dilakukan dengan #e#batasi diri dala# #engonsu#si #inu#an yang beralkohol erikut ini beberapa standar ukuran konsu#si #inu#an keras
•
Kadar #inu#an keras bagi pria adalah % hingga %,A kaleng bir berkadar alkohol C,5 persen per hari
•
Kadar #inu#an keras bagi wanita adalah #aksi#al % kaleng bir berkadar alkohol C,5 persen per hari Selain itu, sirosis bisa disebabkan oleh penyakit hepatitis
'epatitis dan 4 adalah penyakit #enular yang bisa diderita #elalui hubungan seks yang tidak a#an atau berbagi $aru# suntik di antara sesa#a pengguna narkotika suntik *gar tidak ter$angkit hepatitis dan 4, sebaiknya #enggunakan kondo# saat berhubungan seks bebas atau tidak berbagi $aru# suntik Haksinasi $uga tersedia untuk #encegah penyakit hepatitis , tapi belu# tersedia aksin untuk hepatitis 4 &&9 "om#likasi a !erdarahan arises eso"agus
!erdarahan arises eso"agus #erupakan ko#plikasi serius yang sering
ter$adi akibat hipertensi portal ua puluh sa#pai C& pasien
sirosis dengan arises eso"agus pecah yang #eni#bulkan perdarahan *ngka ke#atiannya sangat tinggi, sebanyak dua pertiganya akan #eninggal dala# waktu satu tahun walaupun dilakukan tindakan untuk #enanggulangi arises ini dengan beberapa caraEisiko ke#atian akibat perdarahan arises eso"agus tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi hati dilihat dari ukuran arises, adanya tanda bahaya dari arises dan keparahan penyakit hati !enyebab lain perdarahan pada penderita sirosis hati adalah tukak la#bung dan tukak duodeni b /nse"alopati hepatiku# isebut $uga ko#a hepatiku# 2erupakan kelainan neuropsikiatrik akibat dis"ungsi hati 2ula-#ula ada gangguan tidur (inso#nia dan hiperso#nia), selan$utnya dapat ti#bul gangguan kesadaran yang
berlan$ut sa#pai ko#a.i#bulnya ko#a hepatiku# akibat dari "aal hati yang sudah sangat rusak, sehingga hati tidak dapat #elakukan "ungsinya sa#a sekali Ko#a hepatiku# dibagi #en$adi dua, yaitu0 !erta#a ko#a hepatiku# pri#er, yaitu disebabkan oleh nekrosis hati yang #eluas dan "ungsi ital terganggu seluruhnya, #aka #etabolis# tidak dapat ber$alan dengan se#purna Kedua ko#a hepatiku#
sekunder, yaitu ko#a
hepatiku# yang ti#bul bukan karena kerusakan hati secara langsung, tetapi oleh sebab lain, antara lain karena perdarahan, akibat terapi terhadap asites, karena obat-obatan dan pengaruh substansia nitrogen c !eritonitis bakterialis spontan !eritonitis bakterialis spontan yaitu in"eksi cairan asites oleh satu $enis bakteri tanpa ada bukti in"eksi sekunder intra abdo#inal iasanya pasien ini tanpa ge$ala, na#un dapat ti#bul de#a# dan nyeri abdo#en d Sindro#a hepatorenal Keadaan ini ter$adi pada penderita penyakit hati kronik lan$ut, ditandai oleh
kerusakan
"ungsi
gin$al
dan
abnor#alitas
sirkulasi
arteri
#enyebabkan asokonstriksi gin$al yang nyata dan penurunan ;3Ean dapat ter$adi gangguan "ungsi gin$al akut berupa oliguri, peningkatan ureu#, kreatinin tanpa adanya kelainan organik gin$al e Karsino#a hepatoseluler Karsino#a hepatoseluler berhubungan erat dengan 6 "aktor yang dianggap #erupakan "aktor predisposisinya yaitu in"eksi irus hepatitis kronik, sirosis hati dan hepatokarsinogen dala# #akanan 2eskipun prealensi dan etiologi dari sirosis berbeda-beda di seluruh dunia, na#un $elas bahwadi seluruh negara, karsino#a hepatoseluler sering dite#ukan bersa#a sirosis, teruta#a tipe #akronoduler " *sites !enderita sirosis hati disertai hipertensi portal #e#iliki siste# pengaturan olu#e cairan ekstraseluler yang tidak nor#al sehingga ter$adi retensi air dan natriu# *sites dapat bersi"at ringan, sedang dan
berat *sites berat dengan $u#lah cairan banyak #enyebabkan rasa tidak nya#an pada abdo#en sehingga dapat #engganggu aktiitas sehari-hari g Kanker 'ati (hepatocellular carcino#a) Sirosis yang disebabkan oleh penyebab apa sa$a dapat #eningkatkan risiko kanker hati uta#a@pri#er (hepatocellular carcino#a) ta#a (pri#er) #eru$uk pada "akta bahwa tu#or berasal dari hati Suatu kanker hati sekunder adalah satu yang berasal dari #ana sa$a didala# tubuh dan #enyebar (#etastasis) ke hati
a"tar !ustaka *gustin, estiana
%&16 O*nalisis
!raktik Klinik
Keperawatan
Kesehatan 2asyarakat !erkotaan !ada !asien dengan Sirosis 'epatitits di Euang ! Eu#ah Sakit !usat *ngkatan arat ;ayot Soebroto :akarta !usatP
http0@@libuiacid@"ileQ"ileRdigital@%&6A1A&1-!E-estiana%&*gustin
pd" iakses %A 3ebruari %&1 pukul 19%6 *lodokter %&1A Jnline http0@@wwwalodokterco#@sirosis diakses pada tanggal 5 2aret %&1 !ukul 151A I
aradero, 2ary %&&8 Klien gangguan hati0 seri asuhan keperawatan :akarta 0/;4 runner + Suddarth (199) Textbook of Medical-Surgical Nursing 8th ed !hiladephia Lippincott-Eaen !ublishers aparte#en Kesehatan EI %&&5 !har#aceutical 4are ntuk !enyakit 'ati onlineT 0 http0@@bin"arke#kesgoid@ iakses pada 1& 2aret %&1 'adi, S, %&&&, iagnosis ltrasonik !ada Sirosis 'ati, ala# 'epatologi, 2andar 2a$u, :akarta :eni"er, ! Kowalak %&11 uku*$ar!ato"isiologi :akarta 0 /;4 Kowalak, :enni"er !%&11 uku a$ar pato"isiologi :akarta0 /;4 L/ Sihotang %&11 O'ubungan *ntara !enyakit 'ati Hiral dan on-Hiral dengan .ingkat Keparahan Sirosis 'epatis berdasarkan Skor 4hild-!ugh di ES! ' *da# 2alik 2edan .ahun %&11P http0@@repositoryusuacid@ bitstrea#@1%6CA589@%&91@C@4hapter%&IIpd" iakses %A 3ebruari %&1 pukul 19&5 2aryani, %&&6 Sirosis Hepatis ©!!" #igiti$ed by %S% digital library. urd$anah, %&&9 &uku '(ar )l*u +enyakit #ala* ,disi Interna !ublishing, :akarta !rice, Sylia * + ilson, Lorraine 2 (%&&%) +atopysiology/ 0linical 0oncepts of #isease +rocess th /d 2osby
S#elt?er, 4 Su?anne, are ; renda, %&&1 &uku '(ar Kepera1atan Medikal &eda &runner Suddart. olu*e ,disi 2. :akarta0 /;4
Soe#ohar$o,
Soewign$o
%&&8
Ohepatits
Hirus
P
https0@@booksgooglecoid@booksQ idRJ:cSA?w&Meg4+printsecR"rontcoerURonepage+7+"R"alse diakses %A 3ebruari %&1 pukul 19 C& Soe#ohar$o, Soewign$o%&&8'epatitis irus :akarta0 /;4
Spellberg,
Shi""
1998
3aktor
Eesiko
Sirosis
'ati
Jnline
(http0@@repositoryusu acid@bitstrea#@1%6CA589@61CC@C@4hapter%&IIpd") iakses pada %6 3ebruari %&1 pukul 1ACA I Su$ono, 'adi (%&&%) Sirosis Hepatis dala* 3astroenterologi /d ke-5 andung Sutadi, Sri 2 %&&6 Sirosis 'epatitis onlineT 0 http0@@libraryusuacid iakses pada 1& 2aret %&1 .arigan, !, ain L', Saragih :, 2arpaung (1981) Tin(auan +enyakit Hati di Ru*a Sakit +ringadi Medan Se#arang0 3K I!