TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN “RENCANA BISNIS TANAMAN SINGKONG DIOLAH MENJADI PIZZA DAN BURGER SINGKONG”
Disusun Oleh : TABITA FANI S 21080112130034
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Di Indonesia ada banyak makanan tradisional yang kaya dengan budaya dan suku bangsa salah satunya adalah “Singkong”. Singkong merupakan tanaman rakyat yang telah dikenal di seluruh pelosok Indonesia serta tanaman ini digunakan sebagai bahan makanan pokok di berbagai daerah tertentu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman singkong mulai tersingkir dengan berbagai pangan lainnya. Apalagi dengan masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia, hal ini yang mengakibatkan makanan-makanan tradisional ditinggalkan dan diganti dengan makanan ala barat, salah satunya yang terkenal adalah pizza dan burger. Kedua makanan ini berasal dari dua negara yang berbeda, yaitu berasal dari Itali dan Amerika. Walaupun demikian banyak orang yang mulai menggemari kedua makanan tersebut akan kelezatan rasa pada makanan tersebut. Oleh karena itu tak jarang restoran dan kafe telah menyediakan makanan ini dengan ciri khas masing-masing. Namun untuk sekarang ini, burger dan pizza sudah menjadi makanan biasa, sehingga untuk memulai usaha burger dan pizza setidaknya harus mampu menciptakan sesuatu yang inovatif dan dari sinilah akhirnya penulis mendapatkan ide untuk membuat burger dan pizza yang berbahan baku singkong. Penulis memilih singkong karena sampai saat ini masih jarang ditemukan burger dan pizza yang menggunakan bahan baku singkong. Selain itu, singkong merupakan hasil pertanian yang cukup besar di Indonesia. Pada tahun 2011, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi singkong nasional mencapai 24,08 juta ton. Singkong memiliki efek farmakologis yaitu sebagai antioksidan, antikanker, antitumor dan menambah nafsu makan. Tanaman ini juga kaya akan karbohidrat dan memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita, karena umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C serta amilum. Pada peluang inilah diharapkan dapat melestarikan makanan tradisional serta dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat baik bagi petani maupun bagi para wirausahawan yang ingin membuka usaha makanan tersebut. 1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memilih kualitas singkong yang baik untuk bahan makanan? 2. Bagaimana cara pengolahan pizza singkong dan burger singkong? 3. Bagaimana strategi pengadaan bahan baku singkong dalam pembuatan pizza dan burger? 4. Bagaimana strategi pemasaran pizza singkong dan burger singkong sehingga memiliki daya saing tinggi untuk berkembang di dunia pasar? 5. Bagaimana peluang keberlanjutan usaha pizza singkong dan burger 1.3
singkong di kota Semarang dan sekitarnya? Tujuan 1. Mengetahui kualitas singkong yang baik untuk bahan makanan. 2. Mengetahui cara pengolahan pizza singkong dan burger singkong. 3. Mengetahui cara memasarkan pizza singkong dan burger singkong sehingga memiliki daya saing tinggi untuk berkembang di dunia pasar. 4. Mengetahui strategi pemasaran pizza singkong dan burger singkong sehingga memiliki daya saing tinggi untuk berkembang di dunia pasar 5. Mengetahui peluang keberlanjutan usaha pizza singkong dan burger singkong di kota Semarang dan sekitarnya.
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Cara Pemilihan Kualitas Singkong yang Baik Awal untuk usaha pizza dan burger yang berbahan singkong sebenarnya
tidak sulit, karena singkong bisa kita dapat dimana saja dan harganya sangat murah bagi wirausaha yang ingin mencoba usaha ini. Namun sebelumnya, untuk memulai usaha tersebut kita perlu memperhatikan kualitas bahan makanan itu sendiri. Hal ini sangat penting bagi kita, karena apabila kualitas tersebut semakin baik maka akan mengurangi terjadinya kesalahan produksi maupun proses produksi ulang. Oleh karena itu untuk mendapatkan bahan baku singkong yang
bermutu baik dan berkualitas tinggi maka dilakukan pemilihan bahan baku singkong. Pemilihan ini dilakukan karena semua jenis bahan baku makanan akan mudah rusak bahkan ada pula yang membusuk. Hal ini sangat fatal bila itu semua dibiarkan begitu saja dan yang ada membuat tubuh menjadi tidak sehat karena kandungan nutrisi yang kompleks pada singkong. Berikut cara dalam memilih kualitas singkong yang baik antara lain: 1.
Pilih Singkong yang tidak terlalu bersar maupun kecil, yang ukurannya sedang- sedang saja.
2.
Pilih singkong yang cenderung berukuran lurus, hal ini akan memudahkan
dalam pengupasan singkong. 3.
Pilihlah singkong yang bewarna krem atau putih karena biasanya memiliki tekstur yang empuk, jika kamu melihat ujung pangkalnya yang sudah bewarna kebiruan, terdapat lingkar hitam dan teksturnya keras, ini menandakan bahwa singkong sudah lama disimpan.
4.
Jika kebetulan kamu sedang berada di kebon singkong, pilih singkong yang berdaun 7 atau 9, karena jika direbus, umbinya akan empuk dan pulen.
5.
Jika singkong masih dalam keadaan utuh, maka singkong bisa disimpan di tempat terbuka. Namun, apabila singkong sudah dikupas, maka cara menyimpannya dengan merendam seluruh bagian singkong dalam air, lalu simpan dalam kulkas.
6.
Jika ingin membuat getuk atau kue dengan tekstur yang sangat lembut, kukus singkong hingga empuk. Kamu juga bisa menghaluskannya dengan menggunakan garpu atau ditumbuk saat singkong masih panas.
(http://www.mori.co.id/articles/tips-memilih-singkong-yang-enak)
Gambar 2.1 Bahan Baku Singkong yang Baik 2.2
Pengolahan Pizza Singkong dan Burger Singkong Pada Pembuatan pizza singkong dan burger singkong ini sangat sederhana
dan tidak dibutuhkan keahlian khusus, namun perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik pembuatannya. Apabila menggunakan bahan singkong yang berkualitas baik dan juga teknik pembuatan yang baik, maka akan menghasilkan pizza singkong dan burger singkong yang enak dan renyah. Singkong yang baik untuk pizza dan burger adalah singkong yang mempunyai umbi besar dan tidak bantat serta singkong yang masih dalam keadaan segar yang belum lama dicabut dari pohonnya Bahan-bahan yang diperlukan dan tahap–tahap yang dilakukan dalam pembuatan pizza singkong sangat berbeda dengan burger singkong. Hal yang membedakan dapat kita lihat dari uraian di bawah ini.
2.2.1
Pengolahan Pizza Singkong Bahan Pizza:
100 gram singkong disawut/parut kasar, kemudian dikukus 1 butir telur ayam, kocok 2 sendok teh garam 1/8 sendok teh merica bubuk
Bahan Topping: 50 gram daging giling, tumis hingga matang 50 gram wortel, potong dadu 1 cm, rebus sebentar 25 gram paprika hijau iris tipis 25 gram keju parut 1/2 buah tomat, iris dadu 1 sendok makan margarin 25 gram bawang bombay, cincang halus 2 siung bawang putih, cincang halus 1 sendok makan tepung terigu 100 cc susu 1/8 sendok teh garam 1/8 sendok teh merica bubuk 1/8 sendok teh oregano 1/8 sendok teh pala bubuk 1 lembar bayleaf Cara membuat pizza singkong: 1.
Pizza: campur singkong dengan telur kocok, tambahkan garam dan merica, aduk rata. Siapkan alas/cetakan pizza, olesi minyak. Letakkan adonan singkong di atasnya dan ratakan permukaannya
Gambar 2.1 Cetakan Pizza
2.
Topping: tumis dengan margarin, bawang bombay, bawang putih hingga matang. Masukkan tepung terigu dan susu sedikit demi sedikit. Tambahkan daging giling, garam, merica, pala bubuk dan bayleaf. Aduk rata. Angkat.
3.
Tuang dan ratakan adonan isi di atas adonan singkong. Taburi paprika, tomat, keju parut.
4.
Panggang dalam oven sampai kuning kecokelatan. Angkat. Sajikan hangan (Panginan,J; 2013)
Gambar 2.2 Pizza Singkong Ala Indonesia
2.2.2
Pengolahan Burger Singkong Bahan burger singkong daging kari:
1.
500 gram singkong, diparut sawut
2.
1 sendok teh garam
3.
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk Bahan Isi burger singkong daging kari:
1.
200 gram daging giling
2.
25 gram tepung sagu
3.
1/4 buah bawang bombay, dicincang halus
4.
1 batang daun bawang, diiris halus
5.
1/2 sendok teh kari bubuk
6.
1 sendok teh garam
7.
1/4 sendok teh merica bubuk
8.
1/4 sendok teh gula pasir
9.
1 butir telur
10.
50 ml santan kental instan Bahan Pelengkap burger singkong daging kari:
1.
4 lembar selada
2.
1 buah tomat merah, diiris
3.
1 buah ketimun, diiris
Cara membuat burger singkong daging kari: 1.
Aduk rata singkong, garam, dan kaldu ayam bubuk.
2.
Cetak bulat diameter 6 cm dan tebal 1 cm.
3.
Letakkan ke dalam loyang yang dioles sedikit minyak dan dialas plastik.
4.
Kukus di atas api sedang 20 menit hingga matang.
5.
Daging burger, campur daging giling, bawang bombay, daun bawang, kari bubuk, garam, merica, gula, telur, dan santan. Aduk rata.
6.
Tambahkan tepung sagu. Aduk rata.
7.
Panggang dengan cetakan ring diameter 6 cm tebal 1cm hingga matang.
8.
Tata singkong, selada, dan daging.
9.
Tambahkan irisan timun, tomat, dan tutup dengan singkong.
Gambar 2.3 Burger Singkong Ala Indonesia (Jalaludin,A; 2015) 2.3
Strategi Pengadaan Bahan Baku Singkong Pengadaan bahan baku sangat dibutuhkan bagi seorang wirausaha untuk
menjalankan kegiatan operasionalnya, tanpa adanya pengadaan ini membuat bisnis kita menjadi terhambat seperti timbulnya risiko keterlambatan datangnya barang, risiko barang rusak, serta tidak dapat memberi pelayanan yang sebaikbaiknya bagi konsumen. Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut seorang wirausaha sebaiknya melakukan pengadaan bahan baku. Pengadaan bahan baku ini dilakukan oleh supplier dengan melalui kesepakatan kerjasama (kontrak) untuk keamanan transaksi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kesepakatan kontrak berisi kesepakatan harga bahan baku, kesanggupan menyediakan bahan baku yang dipesan, sistem pembayaran, sistem pembiayaan transportasi dan sebagainya. Apabila ada perubahan isi kesepakatan, kedua pihak harus mengusulkan sebulan sebelumnya. Sebelum melakukan perubahan harga, supplier
harus memberitahukan terlebih dahulu sebulan sebelumnya. Apabila kedua pihak sepakat dengan perubahan isi kesepakatan maka isi kesepakatan kontrak diubah sesuai dengan perubahan tersebut (Sari,2007:24). Dalam pengadaan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pelaku usaha diantaranya yaitu: 1.
Seluruh bahan baku dibeli sekaligus Keuntungan: a. frekuensi pembelian kecil sehingga biaya pembelian dapat minimal. b. Perusahaan tidak khawatir akan kekurangan bahan baku. c. Perusahaan mempunyai persediaan yang cukup. d. Proses produksi dapat berjalan lancar. Kerugian: a. Biaya simpan tinggi. b. Perusahaan harus menanggung biaya oportunity cost karena dananya sudah dibelikan bahan baku.
2.
Bahan baku dibeli secara bertahap Keuntungan: Biaya simpan menjadi kecil. Kerugian : Biaya pesan menjadi tinggi karena frekuensi pembelian berulang-ulang (Antoni,SE; 2010) Selain memperhatikan beberapa hal tersebut, seorang pelaku usaha
sebelumnya terlebih dahulu melakukan pencatatan bahan baku apa saja yang sudah hampir habis dan pencatatan waktu untuk membeli bahan baku tersebut. Dalam pembelian bahan baku tersebut, sebaiknya bekerjasama dengan beberapa pedagang yang ada di pasar tradisional dan supermarket. Hal ini akan memudahkan untuk mendapatkan bahan baku yang diperlukan. 2.4
Strategi Pemasaran Pizza Singkong Dan Burger Singkong Strategi pemasaran juga sangat penting sekali dalam menjalankan usaha
olahan pizza dan burger, dengan memasarkan olahan pizza dan burger dengan menggunakan selebaran dan promosi tentunya juga akan mendukung kelancaran usaha yang dijalankan. Cara pemasaran dalam menjalankan usaha makanan memang bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun kali ini strategi pemasaran
yang saya lakukan, tidak terlalu memfokuskan terhadap produk baru, namun lebih kepada bagaimana cara mereka dalam mencari peluang yang ada. Dalam mencari peluang, disini saya lebih mempromosikan dengan memanfaatkan media sosial seperti line atau instagram. Alasan saya menggunakan media sosial yaitu:
1.
Iklan Media Sosial Mampu Meningkatkan Popularitas Brand Ketika kami memutuskan untuk menggunakan jasa iklan via mesin
pencari, mungkin kami hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan banyak klik dari pemasangan iklan tersebut. Namun jika saya memutuskan untuk beriklan di media sosial, saya tidak hanya berkesempatan untuk mendapatkan klik namun juga berkesempatan untuk menjadi viral. Efek viral yang menarik tentu akan langsung memberikan dampak yang positif bagi popularitas brand dan peningkatan secara tidak langsung ikut mendongkrak omset bisnis. Contohnya, saat beriklan di
twitter maka
postingannya bisa di retweet atau dijadikan favorit. Demikian halnya pula dengan beriklan di Pinterest dimana pengguna Pinterest lainnya bisa melakukan pin pada posting yang difavoritkan. Semakin banyak pengguna media sosial yang tertarik dengan brand bisnis yang dibangun, maka semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan bisnis. 2. Tampilan Posting yang Menarik Akan Memicu Orang untuk Membeli Media sosial bisa diibaratkan sebagai kanvas yang menjadi media untuk menuangkan strategi pemasaran. Bukan hanya Facebook dan Twitter yang efektif untuk beriklan, namun juga sejumlah media sosial yang mengusung konsep visual seperti Instagram serta Pinterest juga tak kalah mantab sebagai ladang promosi. Jaringan via media sosial yang berkonsep visual bisa mendorong posting produk kami untuk dilihat oleh lebih banyak pengguna media sosial lain. Hasilnya, para pengguna media sosial yang merasa tertarik bisa memutuskan untuk segera membeli dan menggunakan produk bisnis mereka. Hal nyata yang bisa melukiskan keadaan ini digambarkan oleh fenomena penggunaan Instagram di Indonesia. Berbisnis dengan mengandalkan keindahan konten visual atau audio visual sudah jadi hal lumrah bagi pengguna Instagram di Indonesia. Dengan sedikit ketelitian dan usaha untuk menciptakan konten yang berkualitas, meraih kesuksesan melalui Instagram bukan hal yang sulit untuk dilakukan.
Lagi-lagi, konsep periklanan yang diusung mesin pencari belum mampu memberikan keuntungan yang sepadan seperti yang ditawarkan media sosial. 3. Iklan Di Media Sosial Menciptakan Hubungan Jangka Panjang Iklan di media sosial memiliki kuasa lebih yang besar untuk menciptakan hubungan jangka panjang, seperti halnya dalam memutuskan untuk mengatur akun media sosial dengan posting foto-foto produk menarik diselingi dengan informasi unik, maka bukan mustahil kalau pengguna instagram lainnya akan tertarik untuk terus mengikuti akun bisnis yang kami miliki tersebut. Ada tahap pengembangan yang harus dilakukan secara konsisten saat mengembangkan suatu akun media sosial untuk keperluan iklan bisnis. Konsistensi itu terus dibutuhkan sampai akhirnya bisa mempertahankan loyalitas pengguna media sosial agar selalu tertarik dengan informasi terbaru dari kami. Selain melalui media sosial, disini saya juga melakukan pemasaran dengan cara “word of mouth” atau dari mulut ke mulut. Cara ini merupakan cara yang paling efektif dilakukan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun dan ampuh untuk meyakinkan para konsumen serta memudahkan kita untuk memasarkan sebuah produk. 2.5
Peluang Keberlanjutan Usaha Pizza Singkong dan Burger Singkong Di Kota Semarang dan Sekitarnya Pizza singkong dan Burger singkong ini dirasa akan sangat mudah masuk
ke selera masyarakat walaupun setiap daerah memiliki makanan ciri khasnya sendiri, namun bahan baku dari pizza singkong dan burger singkong ini dirasa cocok untuk semua kalangan, untuk itu segmentasi yang diambil yaitu berdasarkan kelompok konsumen yang berasal dari kota Semarang dan sekitarnya. Dalam pasar makanan kita akan menempatkan produk unggulan Pizza singkong dan burger singkong sebagai makanan hasil olahan dari singkong yang dijaga kualitas rasanya dan dikembangkan melalui inovasi resep serta cara pembuatan sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat di kota Semarang dan sekitarnya.
Bisnis kami rencana difokuskan di area sekitar 3 kampus yakni di Tembalang dirasa sangat strategis mengingat letaknya sangat dekat dengan area dimana konsumen potensial kami (pelajar & Mahasiswa) berada, disamping itu bisnis kami ini letaknya dekat dengan jalan raya, pemukiman penduduk serta beberapa tempat edukasi mulai dari SMP, SMA, hingga Universitas. Melihat kondisi bisnis yang terbilang baru, maka kami memutuskan untuk menggunakan beberapa strategi untuk menjangkau segmen pasar yang menjadi target penjualan, diantaranya: 1. Strategi Diferensiasi Strategi ini digunakan untuk menciptakan diferensiasi produk sehingga masyarakat mengetahui bahwa produk yang dihasilkan berbeda dengan produk lainnya. 2. Strategi fokus Yaitu dengan memfokuskan target segmen pasar yang lebih sempit sehingga membangun keunggulan bersaing jangka panjang.
BAB III PENUTUP Pizza singkong dan burger singkong yang berbahan baku singkong merupakan makanan kuliner dengan resep terbaru dan inovatif, yang memberikan rasa dan nilai gizi yang tinggi. Usaha ini sangat berpotensi menarik yang diharapkan bisa diterima oleh kalangan masyarakat di sekitar kota Semarang.
DAFTAR PUSTAKA Antoni,SE. 2010. http://xikwusmkkesehatanbjb.blogspot.co.id/2010/10/13oktober-2010-refresnsi-tambahan.html. Diakses pada tanggal 18/12/2015 pukul 10:13 PM.
Jalaludin,A. 2015. Resep Menu Buka Puasa : Resep Burger Singkong Daging Kari Dan Cara Membuatn (online). http://www.majalahbunda.com/resep-menu-buka-puasa-resep-burgersingkong-daging-kari-dan-cara-membuatnya/7739. Diakses pada tanggal 15/12/2015 pukul 19:04 PM Panginan,J. 2013. Cara Membuat Pizza Singkong Lezat Maknyus (online). http://kumpulanartikelkesehatan8.blogspot.co.id/2013/02/cara-membuatpizza-singkong-lezattt.html. Diakses pada tanggal 15/12/2015 pukul 20:04PM. Sari, MW. 2007. Analisis Biaya Persediaan Bahan Baku Ayam Di Restoran Hartz Chicken Buffet (Hcb)Bogor. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian. Bogor. P.24. http://www.mori.co.id/articles/tips-memilih-singkong-yang-enak