BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Negara Indonesia terdiri dari banyak Lembaga. Lembaga – lembaga di Indonesia tersebut seperti lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Selain itu juga terdapat lembaga penegak HAM. Beberapa Lembaga tersebut seperti omisi Nasional HAM !"MNAS HAM#, $engadilan HAM, omisi Nasional $erlindungan Anak !N$A# dan omisi $erlindungan Anak Indonesia !$AI# omisi Nasional Anti eke ekeras rasan an ter% ter%ada adap p $erem $erempu puan an omi omisi si kebe kebena nara ran n dan dan &eko &ekons nsil ilia iasi si
LSM LSM $ro $ro
'emo 'emokr krasi asi dan dan HAM. HAM. Sesu Sesuai ai deng dengan an nama nama lemba lembaga gany nya, a, lemba lembaga ga – lemba lembaga ga ini ini bertujuan untuk menegakkan dan melindungi melindungi setiap %ak asasi manusia. $engertian dari %ak asasi manusia !HAM# itu sendiri yaitu %ak dasar yang tela% dimiliki ole% manusia sejak dari dalam kandungan. Hak dasar ini merupakan karunia dari (u%an )ang )ang Ma%a *sa. HAM !Hak Asasi Manusia# juga dapat diartikan dengan suatu %ak yang melekat melekat pada diri setiap manusia manusia sejak sebelum dila%irkan dila%irkan yang berlaku seumur %idup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. $erlu diingat ba%+a dalam %al pemenu%an %ak, kita %idup tidak sendiri dan kita %idup bersosialisasi dengan orang lain. angan sampai kita melakukan pelanggaran HAM ter%adap orang lain dalam usa%a perole%an atau pemenu%an HAM pada diri kita sendiri. HAM terbagi menjadi beberapa bagian seperti sifat HAM, ma-am HAM, HAM, teori %okum %okum HAM, yang juga dilengkapi dengan bentuk pelanggaran HAM. Beberapa -onto% dari %ak %ak
yang ang
dimi dimili liki ki manu manusi siaa
yait yaitu u
mem memeluk eluk agam agama, a, memi memili liki ki sesu sesuat atu, u, %ak %ak
mengembangkan budaya dan %ak untuk ikut serta dalam pemerinta%an. Seperti yang tela% diungkapkan diungkapkan pada paragrap% paragrap% pertama, terdapat berbagai lembaga lembaga penegak Hak Asasi Manusia. Sala% satu lembaga penegak HAM tersebut yaitu omisi Nasional HAM. omisi omisi Nasion Nasional al Hak Asasi Manusia Manusia atau omnas omnas HAM adala% adala% sebua% sebua% lembag lembagaa mand mandiri iri di Indonesia Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan fungsi melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyulu%an, pemantauan,
inestigasi, dan mediasi ter%adap persoalan/persoalan %ak asasi manusia. Makala% ini disusun untuk mengeta%ui seluk beluk mengenai omisi Nasional HAM
B. RUMUSAN MASALAH
0. Bagaimana seluk beluk menegenai "MNAS HAM1 2. Bagaimana peran omisi Nasional Hak Asasi Manusia !"MNAS HAM#1 3. Bagaimana dengan dasar %okum adanya "MNAS HAM1 4. Bagaimana dengan tugas dan +e+enang "MNAS HAM1 5. Bagaimana dengan kasus – kasus yang ditanagani ole% "MNAS HAM 1 6. Apa saja manfaat yang didapatkan dari adanya "MNAS HAM1
BAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH LEMBAGA KOMNAS HAM
omisi Nasional Hak Asasi Manusia !omnas HAM# dibentuk pada tanggal 7 uni 0883 berdasarkan eputusan $residen Nomor 59 ta%un 0883 tentang omisi Nasional Hak Asasi Manusia. 'alam perkembangannya, sejara% bangsa Indonesia terus men-atat berbagai bentuk penderitaan, kesengsaraan dan kesenjangan sosial yang disebabkan antara lain ole% +arisan konsepsi tradisional tentang %ubungan feodalistik dan patriarkal antara pemerinta% dengan rakyat, belum konsistennya penjabaran sistem dan aparatur penegak %ukum dengan norma/norma yang diletakkan para pendiri negara dalam ::' 0845, belum tersosialisasikannya se-ara luas dan kompre%ensif instrumen %ak asasi manusia, dan belum kuku%nya masyarakat +arga. Singkatnya, masi% didapati adanya kondisi yang belum -ukup kondusif untuk perlindungan dan pemajuan %ak asasi manusia. Sebagai akibatnya, maka tela% menimbulkan berbagai perilaku yang tidak adil dan diskriminatif. Menyikapi berbagai pelanggaran %ak asasi manusia tersebut, maka guna meng%indari korban pelanggaran HAM yang lebi% banyak dan untuk men-iptakan kondisi yang kondusif, maka Majelis $ermusya+aratan &akyat tela% mengeluarkan etetapan M$& Nomor ;. 'alam etetapan tersebut disebutkan, antara lain menugasi lembaga/lembaga tinggi negara dan seluru% aparatur pemerinta% untuk meng%ormati, menegakkan dan menyebarluaskan pema%aman mengenai %ak asasi manusia kepada seluru% masyarakat. Selain itu, dalam etetapan tersebut juga disebutkan ba%+a pelaksanaan penyulu%an, pengkajian, pemantauan, penelitian dan mediasi tentang %ak asasi manusia dilakukan ole% suatu omisi Nasional Hak Asasi Manusia yang ditetapkan dengan :ndang/undang. Menindaklanjuti amanat etetapan M$& tersebut, maka pada tanggal 23 September 0888 tela% disa%kan :ndang/undang Nomor 38 (a%un 0888 tentang Hak Asasi
Manusia. 'alam :ndang/undang tersebut selain mengatur mengenai %ak asasi manusia, juga mengenai kelembagaan omisi Nasional Hak Asasi Manusia.
B. DASAR HUKUM KOMNAS HAM Instumen Acuan
'alam melaksanakan fungsi, tugas, dan +e+enang guna men-apai tujuannya omnas HAM menggunakan sebagai a-uan intrumen/instrumen yang berkaitan dengan HAM, baik nasional maupun internasional. Instrumen nasiona!
0. :ndang :ndang 'asar 0845? 2. (ap M$& No. ;? 3. :: No 38 (a%un 0888 (entang Hak Asasi Manusia? 4. :: No 26 ta%un 2999 (entang $engadilan HAM? 5. $eraturan perundang/undangan nasional lain yang terkait? 6. eppres No. 59 ta%un 0883 (entang omnas HAM? 7. eppres No. 0>0 ta%un 088> (entang omnas Anti kekerasan ter%adap $erempuan? >. :: No 49 (a%un 299> (entang $eng%apusan 'iskriminasi &as dan *tnis? Instrumen Internasiona!
0. $iagam $BB, 0845? 2. 'eklarasi :niersal HAM 084>? 3. Instrumen internasional lain mengenai HAM yang tela% disa%kan dan diterima ole% Indonesia.
". TUGAS DAN #E#ENANG KOMISI NASIONAL HAM
Sesuai dengan amanat :ndang/undang Nomor 38 ta%un 0888 tentang Hak Asasi Manusia, omnas HAM mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyulu%an, pemantauan, serta mediasi. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pengkajian dan penelitian, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan :
a#
$engkajian dan penelitian berbagai instrumen internasional %ak asasi manusia
dengan tujuan memberikan saran/saran mengenai kemungkinan aksesi dan atau
ratifikasi. b#
$engkajian dan penelitian berbagai peraturan perundang/undangan untuk
memberikan rekomendasi mengenai pembentukan, peruba%an, dan pen-abutan peraturan perundang/undangan yang berkaitan dengan %ak asasi manusia. -#
$enerbitan %asil pengkajian dan penelitian.
d#
Studi kepustakaan, studi lapangan dan studi banding di negara lain mengenai %ak
asasi manusia. e#
$emba%asan berbagai masala% yang berkaitan dengan perlindungan, penegakan,
dan pemajuan %ak asasi manusia. f#
erjasama pengkajian dan penelitian dengan organisasi, lembaga atau pi%ak
lainnya, baik tingkat nasional, regional, maupun internasional dalam bidang %ak asasi manusia. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam penyuluhan, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan :
a#
$enyebarluasan +a+asan mengenai %ak asasi manusia kepada masyarakat
Indonesia. b#
:paya peningkatan kesadaran masyarakat tentang %ak asasi manusia melalui
lembaga pendidikan formal dan nonformal serta berbagai kalangan lainnya. -#
erjasama dengan organisasi, lembaga atau pi%ak lainnya, baik di tingkat
nasional, regional, maupun internasional dalam bidang %ak asasi manusia. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pemantauan, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan :
a#
$engamatan pelaksanaan %ak asasi manusia dan penyusunan laporan %asil
pengamatan tersebut. b#
$enyelidikan dan pemeriksaan ter%adap peristi+a yang timbul dalam masyarakat
berdasarkan sifat atau lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran %ak asasi manusia. -#
$emanggilan kepada pi%ak pengadu atau korban maupun pi%ak yang diadukan
untuk dimintai dan didengar keterangannya. d#
$emanggilan saksi untuk diminta dan didengar kesaksiannya, dan kepada saksi
pengadu diminta menyera%kan bukti yang diperlukan. e#
$eninjauan di tempat kejadian dan tempat lainnya yang dianggap perlu.
g#
$emeriksaan setempat ter%adap ruma%, pekarangan, bangunan, dan tempat/tempat
lainnya yang diduduki atau dimiliki pi%ak tertentu dengan persetujuan etua $engadilan. Selanjutnya dalam melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam mediasi, Komnas HAM bertugas dan berwenang :
a# b#
Mengadakan perdamaian antar pi%ak/pi%ak yang bertikai. Menyelesaikan perkara melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan
penilaian a%li. -#
Memberi saran kepada para pi%ak untuk menyelesaikan sengketa melalui
pengadilan. d#
Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran %ak asasi manusia
kepada pemerinta% untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya. e#
Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran %ak asasi manusia
kepada 'e+an $er+akilan &akyat untuk ditindaklanjuti.
D. "ONTOH KASUS $ANG DITANGANI KOMNASHAM %.
Kasus Pen&ania'aan Purna(ira(an TNI Su)a* Ditan&ani Komnas HAM
Ja+arta – asus penganiayaan purna+ira+an A', Su+arno !69# ole% personel (NI A:
kini suda% ditangani omnas HAM. Menurut kuasa %ukum keluarga, Safriadi SH, tindak kekerasan yang dilakukan personel (NI A: ter%adap keluarga Su+arno tidak bisa dibiarkan, dan perlu diketa%ui dan ditindaklanjuti ole% omnas HAM.
,.
Komnas HAM )an Po)a NTT Peri+sa - Kasus
KBR/0H1 NTT / omisi Nasional Hak Asasi Manusia !omnas HAM# bersama
epolisian Nusa (enggara (imur tela% memeriksa %ampir 39 kasus dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di daera% tersebut. Anggota omnas HAM Natalius $igai mengatakan, sebagian besar kasus suda% diselesaikan kepolisian dan sisanya sedang dalam ditangani. 3.
Re+omen)asi Len&+a2 Komnas HAM untu+ Kasus "e3on&an
akarta – omnas HAM member I rekomendasi peri%al inestigasi kasus eksekusi 4 ta%anan di L$ @irebon. omnas menyebut sejumla% pi%ak %arus ikut bertanggung ja+ab atas insiden pelanggaran HAM tersebut
BAB III PENUTUPAN
A.
Kesim2uan
omisi Nasional Hak Asasi Manusia atau omnas HAM adala% sebua% lembaga mandiri di Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya. Sesuai dengan amanat :ndang/undang Nomor 38 ta%un 0888 tentang Hak Asasi Manusia, omnas HAM mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyulu%an, pemantauan, serta mediasi. omisi Nasional Hak Asasi Manusia !omnas HAM# dibentuk pada tanggal 7 uni 0883 berdasarkan eputusan $residen Nomor 59 ta%un 0883 tentang omisi Nasional Hak Asasi Manusia. Selama 6> ta%un usia bangsa Indonesia, pelaksanaan pemajuan, perlindungan, penegakan dan pemenu%an %ak asasi manusia masi% jau% dari %arapan. Hal ini ter-ermin dari berbagai kejadian antara lain berupa penangkapan yang tidak sa%, pen-ulikan, penganiayaan, perkosaan, pembunu%an, pembakaran dan lain sebagainya. una membantu masyarakat korban pelanggaran %ak asasi manusia untuk memuli%kan %ak/%aknya, maka dibutu%kan adanya sebua% omisi Nasional Hak Asasi manusia.
B.
Saran
'i%arapkan "MNAS HAM dapat meningkatkan kembali dan lebi% mempersiapkan diri dalam menangani kasus – kasus yang melanggar HAM, demi ketertiban, kenyamanan dan ketentraman masyaratak Indonesia.
DA4TAR PUSTAKA
%ttp==ne+s.detik.-om=read=2903=96=08=069230=227>099=09=ini/rekomendasi/ lengkap/komnas/%am/untuk/kasus/-ebonga
%ttp==+++.komnas%am.go.id=profil/6=landasan/%ukum
%ttp==+++.republika.-o.id=berita=nasional=umum=02=00=02=md-yg9/komnas/ perempuan/kasus/pemerkosaan/tki/diselesaikan
%ttp==+++.slides%are.net=fara%ramafitri=komnas/%am/berdasarkan/uu/38/ta%un/ 0888