TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK KELOMPOK BESAR MAKALAH NEONATAL
Kelompok 2: Prameslia Herdiyanti G1H014014 Septalia Septalia Pradinda Pradinda G1H014042 G1H014042 Karis arism ma Les Lesta tarri G1H0 1H014 1403 038 8 Sabi Sabila la Rosyi osyida dah h G1H0 G1H014 1403 03 Gre!y Gre!ya a "prill "prilla a H# H# G1H014 G1H014002 002 $%r &kta'iani G1H014034 (ath% ath%rr rrah ahmi mi )#"# )#"# G1H0 G1H014 1402 02* * "+marina Hidayah G1H01400 )'a $%r%l $%r%l Hani,ah Hani,ah G1H01402G1H01402$oor .herin .herina/ati a/ati G1H01400* G1H01400* Sendi "y% "y% annah G1H014023 G1H014023 e'i Restip%spit estip%spita a G1H014011 G1H014011 Risa eisandi "#P#G1H014013 (ahr%ddin "bdillah G1H014018
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI
PURWOKERTO
2016
BAB I PENDAHULUAN Neonatal merupakan suatu keadaan yang ada dalam kehidupan pertama padabayi. Kehidupan pertama yang dialami oleh bayi tersebut biasanya pada usia 28 hari. Neonatus atau bayi baru lahir (BBL) merupakan hasil reproduksi yang berhasil dilahirkan oleh seorang ibu hamil, sebagai suatu makhluk yang “unik“ oleh karena mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan kehidupan ekstra uterin. Bayi baru lahir harus mampu melakukan adaptasi agar bias bertahan hidup. Kemampuan adaptasi ini sangat tergantung pada maturitas organ, kondisi janin (berat lahir, masa gestasi) dan aktor lingkungan (sebagian adalah a!tor ibu). "roses adaptasi yang tidak berjalan semestinya dapat mengakibatkan keadaan ga#at darurat neonatus yang dapat menjadi pangkal ben!ana, karena dapat mengakibatkan kematian atau ke!a!atan (Kosim, 2$$%). Bayi preterm atau bayi premature atau BKB adalah bayi yang dilahirkan ibu pada usia kehamilan kurang dari &' minggu (antara 2& sampai && minggu) dengan ariasi berat lahir, dapat di golongkan ke!il untuk masa kehamilan, sesuai untuk masa kehamilan atau besar untuk masa kehamilan. etapi pada umumnya BKB lahir sebagai bayi berat lahir rendah (BBL*). +ekitar - atau kurang lebih 2/ juta pertahun bayi baru lahir sebagai BBL*. Bayi berat lahir rendah (BBL*) mungkin menjadi a!tor tunggal yang penting dalam kematian neonatal, di samping itu BBL* juga menjadi determinan yang signiikan untuk angka kematian dan kesakitan pada masa anak0anak. Kontribusi terbesar kematian pada BBL* adalah prematuritas, ineksi, asiksia pada #aktu lahir, hipotermia dan gangguan pemberian minum (1epkes *, --/b). 3ngka kematian bayi menjadi indi!ator penting sebab bayi yang baru lahir rentan terhadap a!tor lingkungan dan status so!ial orang tua bayi. 3ngka kematian bayi (3KB) menunjukkan banyaknya kematian bayi ($0 tahun) per $$$ kelahiran hidup pada tahun tertentu (B"+, 2$2). Kematian bayi merupakan salah satu indi!ator kesehatan masyarakat dan kesejahteraan suatu daerah atau bangsa. 1ua pertiga kematian bayi dapat terjadi pada bulan pertama (masa neonatal), dua pertiga kematian bayi dapat terjadi pada minggu pertama (neonatal
dini), dan dua pertiga kematian neonatal dini resiko tinggi terjadi pada hari pertama (Be!k, 2$$/ dan 1epkes, 2$$8). "enyebab kematian neonatal di 3sia enggara se!ara berurutan dari yang terbesar adalah prematur, asiksia, kelainan !ongenital dan sepsis (4uin, et al. dalam Lan!et 2$). +umber lain menyatakan penyebab kematian neonatal adalah ineksi &%, prematur 2', asiksia 2%, kongenital ' dan penyebab lain ' (*onoatmodjo, 2$$-). 1eterminan antara penyebab kematian neonatal antara lain jumlah kehamilan, urutan anak pertama, persalinan oleh dukun, bersalin di rumah (+K*, 2$$). 1ari analisisi +1K 2$$202$$& terdapat - aktor utama yang mempengaruhi kematian neonatal yang dikontrol oleh ariable so!ial ekonomi antara lain tidak diberi 3+, penolong persalinan non tenaga kesehatan, jarak kelainan kurang dari 2 tahun, urutan anak, tidak ada pemeriksaan bayi setelah lahir, tidak 3N4, tidak menggunakan KB, ibu bekerja, dan pendidikan ibu rendah meningkatkan resiko kematian neonatal (s#arati, 2$$'). 5ntuk menurunkan angka kematian neonatal dilakukan upaya dengan meningkatkan pelayanan kunjungan neonatal menjadi & kali yaitu kunjungan % sampai /8 jam setelah lahir, hari ke0& sampai dengan hari ke0' setelah lahir, dan hari ke08 sampai dengan hari ke028 setelah lahir (B3""6N3+, 2$2). 5paya yang paling penting adalah men!egah terjadinya persalinan preterm semaksimal mungkin dengan pemeriksaan antenatal yang baik, meningkatkan status gi7i ibu, men!egah ka#in muda dan men!egah serta mengobati ineksi intra uterin. 3pabila sudah terjadi an!aman persalinan, maka pemberian steroid antenatal ternyata menunjukkan bukti medis yang bermakna dalam mematangkan ungsi paru. 3pabila bayi terpaksa lahir sebagai BKB, maka manajemen yang !epat tepat dan terpadu harus sudah mulai dilaksanakan pada saat antepartum, intrapartum dan postpartum atau pas!a natal. anajemen intrapartum dengan menerapkan pelayananan neonatal esensial, manajemen pas!a natal dengan strategi neuroprotekti, pen!egahan sepsis neonatorum, pemberian nutrisi adekuat dan pera#atan pas!a natal lainnya untuk bayi baru lahir. 9leh karena itu dilakukan penulisan makalah ini untuk memaparkan tentang ga#at darurat neonates pada persalinan preterm, agar dapat diantisipasi dengan
ke#aspadaan yang tinggi sehingga tidak terjadi kematian atau gejala sisa atau ke!a!atan.
BAB II ISI
ayi premat%r adalah bayi yan dilahirkan ib% pada %sia kehamilan k%ran dari 3 min% denan berbaai 'ariasi berat lahir5 tetapi pada %m%mnya lahir denan berat badan lahir rendah 6LR7# (aktor resiko teradinya persalinan premat%r antara lain pera/atan antenatal yan tidak baik5 stat%s i9i ib% yan b%r%k5 ib% m%da 6%m%r k%ran dri 18 tah%n7 dan penyalah%naan obat# Hal lain yan dih%b%nkan denan preterm yan berkaitan denan ib% adalah 1# Ri/ayat persalinan preterm sebel%mnya 2# Kadar al,a,etoprotein yan tini dan tidak diketah%i 3# 4# # -#
sebabnya pada trimester ked%a Penyakit ata% in,eksi yan tidak diobati denan baik "bnormalitas %ter%s dan ser'iks Ket%ban pe!ah dini Plasenta pre'ia
Permasalahan pada bayi k%ran b%lan asalah yan ditem%kan biasanya diakibatkan oleh keaalan adaptasi kehid%pan dil%ar rahim yan disebabkan oleh imat%ritas oran# "dap%n oran;oran yan serin teradi keaalan adaptasi yait% 1# Pernapasan : biasanya pada bayi bblr menalamias
3# Kardio'ask%ler : masalah yan biasanya teradi adalah adanya hipotensi yan disebabkan karena hipo'ol%mia=karena meman bayi k%ran b%lan memp%nyai 'ol%me darah yan lebih sedikit dari %k%ran normalnya ata% karena an%an ,%nsi ant%n# Selain hipotensi %a dapat teradi aal ant%n karena adanya kat%p ant%n yan tidak tert%t%p semp%rna 4# Hematoloik kh%s%snya anemia # etabolik : serin teradi an%an metabolisme l%kosa dan kalsi%m -# Gastrointestinal : premat%ritas mer%pakan resiko terbesar %nt%k enterokolitis # )m%noloik : K memp%nyai resiko in,eksi lebih besar dibandinkan denan bayi !%k%p b%lan karena adanya de
dis,%nsi otak minimal7 Retinophathy of prematury Gan%an pert%mb%han (rek%ensi hospitalisasi dan kesakitan pas!anatal meninkat (rek%ensi anomali konenital meninkat
>nt%k men!eah adanya bayi k%ran b%lan maka har%s dilak%kan manaemen seperti : 1# 2# 3# 4#
elaksanakan antenatal yan baik dan terat%r eninkatkan stat%s i9i ib% enan%rkan menikah pada %sia matan en!eah dan menobati se!ara t%ntas penyakit in,eksi intra%terin
erdasarkan %rnal yan ber%d%l ?"nalisis (aktor Risiko Stat%s Kematian $eonatal@# St%di Kas%s Kontrol di Ke!amatan Losari Kab%paten rebes Aah%n 200-@ terdapat beberapa ,aktor yan mempenar%hi kematian neonatal5 yait%: A. Kaitan antara umur ibu !n"an #!matian n!$nata% Hasil penelitian men%n%kan keadaan bah/a sebaian besar ib% hamil dan melahirkan pada masa reprod%ksi yan baik yait% %m%r 20 B 3 tah%n# )b% yan hamil dan melahirkan pada %sia C 20 tah%n dan D 3 tah%n memp%nyai risiko kehamilan
sebaai
penyebab
tidak
lans%n
terhadap
keadian kematian neonatal dini 6epkes R) : 1**4a5 1**4bE Fiknosastro5 1**3E osley5 1*84E Paryati5 1**07# elahirkan pada %sia C 20 tah%n meninkatkan risiko kematian neonatal karena kondisi
ib% denan paritas 1 sampai 3 persentase neonatal yan hid%p 625417 lebih besar dibandinkan denan neonatal yan mati 6245147# Hal ini berkaitan denan bel%m p%lihnya oran reprod%ksi dalam menerima teradinya kehamilan# "pabila %mlah paritas ke!il maka otot %ter%s masih k%at5 kek%atan menean bel%m berk%ran5 keadian komplikasi persalinan ma%p%n part%s lama yan dapat membahayakan ib% ma%p%n bayinya akan semakin ke!il 6epkes R)5 1**47# paritas mer%pakan ,aktor risiko teradinya kematian neonatal 6Fahid5 20007# (. Kaitan antara &!n$%$n" &!r'a%inan !n"an #!matian n!$nata% Kaitan antara penolon persalinan denan kematian neonatal men%n%kkan bah/a persentase bayi yan mati pada %sia neonatal dari ib% yan persalinannya ditolon oleh d%k%n lebih besar 6315037 dibandinkan denan neonatal yan hid%p 6-5*075 sedankan persalinan yan ditolon oleh medis5 neonatal yan hid%p
persentasinya
lebih
besar
6*35107 dibandinkan denan yan mati 6-85*7# alam %paya pembinaan dan pelayanan proram kesehatan ib% dan anak
di
)ndonesia5
epartemen
Kesehatan
Rep%blik
)ndonesia5 telah menambil kebiaksanaan %nt%k pertolonan persalinan pada tinkat pelayanan kesehatan dasar5 hanya dibenarkan menananipersalinan normal# )b% hamil denan ,aktor risiko persalinannya har%s dilaksanakan oleh tenaa pro,esional5
sedankan
kehamilan
risiko
tini5
penananannya har%s dilak%kan pada ,asilitas kesehatan r%mah sakit yan memp%nyai tenaa dokter ahli kebidanan 6epkes R)5 1**47#
Penolon persalinan yan baik 6tenaa kesehatan7 bisa mendeteksi ,aktor yan berisiko terhadap kematian neonatal serta memp%nyai penetah%an5 ketrampilan dan alat %nt%k memberikan pertolonan persalinan yan aman5termas%k bersih serta memberikan pelayanan ni,as pada ib% dan bayinya 6epkes R)5 20027# D. Kaitan
antara
b!rat
ba)i
%a*ir
!n"an
#!matian
n!$nata% Hasil penelitian men%n%kan bah/a persentase bayi yan meninal pada %sia neonatal denan berat lahir C 200 ram 6LR7 lebih besar 6415387 dari pada yan hid%p 61053475 sedankan berat bayi lahir 200 ram persentase yan hid%p lebih besar 68*5--75 dibandinkan denan yan mati 685-27# Kelans%nan hid%p bayi yan dilahirkan dalam periode neonatal dini sanat erat h%b%nannya denan berat badan lahir 6epkes R)5 1**47# Hal ini berkaitan denan pert%mb%han dan pematanan 6mat%rasi7 oran dan alat;alat t%b%h bel%m semp%rna5 akibatnya LR serin menalami komplikasi yan berakhir denan kematian 6epkes R)5 20007# (aktor risiko teradinya kematian neonatal 6Fahid5 20007# E. Kaitan antara #$ni'i u'a*a b!rna&a' ba)i !n"an #!matian n!$nata% Hasil penelitian men%n%kkan bah/a persentase bayi yan menalami as
6-2507
dari
pada
yan
hid%p
6152475
sedankan neonatal yan tidak as
lahir rendah 6epkes R)5 1**47# "snt%k it%5 diperl%kan k%n%nan neonatal dalam memanta% kesehatan bayi 6epkes R)5 20117# erdasarkan %i statistik terdapat h%b%nan bermakna antara k%n%nan neonatal denan kematian neonatal# K%n%nan neonatal dilak%kan %nt%k men%rani risiko neonatal yan rentan akan an%an kesehatan yan dilak%kan minimal 3 kali yait% 2 kali saat bayi %sia 0B hari dan 1 kali saat bayi %sia 8B
28 hari 6inas Kesehatan a/a Aim%r5 20117# K%n%nan neonatal pentin dilak%kan karena risiko terbesar kematian neonatal yait% teradi saat 24 am pertama kehid%pan5 min% pertama kehid%pan dan b%lan pertama kehid%pan 6inas Kesehatan a/a Aim%r5 20087# Hubun"an A'-#'ia !n"an K!matian N!$nata% Penelitian dari Prabam%rti 6200875 menyatakan ada h%b%nan antara as< ksia denan kematian neonatal# Pada penelitian Prabam%rti bayi yan menalami as< ksia lebih banyak yan meninal pada %sia neonatal 6-2507 dari pada yan hid%p 6152475 sedankan neonatal yan tidak as< ksia kas%s yan hid%p lebih banyak 6825-75 bila dibandinkan denan yan mati 635*37# Hubun"an BBLR !n"an K!matian N!$nata% Hasil %i statistik men%n%kkan ada h%b%nan antara LR denan keadian kematian neonatal# Hal ini dikarenakan bayi LR pererakan k%ran dan lemah5 otot masih hipotonik5 menanis lemah5 pernapasan bel%m terat%r5 reI eks menhisap dan menelan bel%m semp%rna 6%slihat%n5 20107#
BAB III PENUTUP
K!'im&u%an a. Neonatal merupakan suatu keadaan yang ada dalam kehidupan pertama pada bayi pada usia 28 hari. Neonatus atau bayi baru lahir (BBL) merupakan hasil reproduksi yang berhasil dilahirkan oleh seorang ibu hamil, sebagai suatu makhluk yang “unik“.
b. ayi premat%r adalah bayi yan dilahirkan ib% pada %sia kehamilan k%ran dari 3 min% denan berbaai 'ariasi berat lahir5 tetapi pada %m%mnya lahir denan berat badan lahir rendah 6LR7 . LR
mer%pakan
,aktor
%tama
dalam
peninkatan
mortalitas5 morbiditas5 dan disabilitas neonat%s# LR memberikan dampak dalam anka /akt% yan panan terhadap kehid%pan neonta%s di masa depan . ayi denan lahir premat%re memiliki masalah pada oran;oranya antara lain pada kardio'ask%ler5 perna,asan dan ne%roloik# ayi lahir premat%re rentan terhadap berbaai
enis
kesakitan
salah
sat%nya
an%an
perkembanan# !. erdasarkan %rnal yan ber%d%l ?"nalisis (aktor Risiko Stat%s
Kematian
$eonatal@#
St%di
Kas%s
Kontrol
di
Ke!amatan Losari Kab%paten rebes Aah%n 200-@ terdapat beberapa ,aktor yan mempenar%hi kematian neonatal yait% berkaitan denan %m%r ib%5 paritas5 penolonan persalinan5 berat bayi lahir5 dan kemp%an berna,as bayi# /. erdasarkan %rnal yan ber%d%l ?"nalisis H%b%nan K%n%nan $eonatal5 "s
".
DAFTAR PUSTAKA
"!%in5 .# S#et# al# 2011# Health in Southeast Asia 2 Maternal, neonatal, adn child health in southeast Asia: towards greater regional collaboration# 6online75 ///#thelan!et#!om Jol diakses 24 September 201-# adan Peren!anaan Pemban%nan $asional# 2012# Laporan encapaian !u"uan embangunan Milenium di #ndonesia 2$%%# akarta: adan Peren!anaan Pemban%nan $asional# adan P%sat Statistik# 2012# Ang&a 'ematian (ayi# akarta: adan P%sat Statistik# e!k5 #5 Ganes5 (#5 Goldman5 S# Lon5 P# 2004# )are of the *ewborn References Manual# Fashinton: K)$A)K# epkes R)# 1**4b# %k% Pedoman Pelayanan >paya Kesehatan Perinatal di Filayah P%skesmas# akarta: iren inkesmas# epkes R)# 2004# (u&u anduan Mana"emen Masalah (ayi (aru Lahir +ntu& o&ter, erawat, (idan di Rumah Sa&it Ru"u&an asar. Adaptasi raft -H. 'er"asama +'' erinatologi #A# / M*H 0 1H#3# akarta: epkes R)# epkes R)# 2008# anduan ela&sanaan Strategi ma&ing regnancy Safer dan )hild Sur4i4al# akarta: epkes R)# )s/arati &esman5 H# 200# 'ematian *eonatal, (ayidan (alita di #ndonesia# %rnal )lmiah Kel%ara eren!ana dan Kesehatan Reprod%ksi5 tah%n )5 no# 1# Kosim5 # Sholeh# 200-# 3awat arurat *eonatus pada reterm. Sari Pediatri5 Jol# 5 $o# 45 aret 200-: 22 B 231# Ronoatmodo5 S# 200*# 'un"ungan Rumah asca ersalinan Sebuah Strategi Mening&at&an 'elangsungan Hidup *eonatal# %rnal Kesehatan asyarakat $asional Jol# 4 $o# 2#