BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Pesatny Pesatnyaa perkem perkemban bangan gan tekono tekonolog logii dewasa dewasa ini mempen mempengar garuhi uhi segala segala aspek aspek
kehidupan, mulai dari pendidikan, keseharan, informasi dan komunikasi sampai dunia konstruksi juga ikut terpengaruh oleh perkembangan teknologi ini. Salah Salah satu perkem perkemban bangan gan teknolo teknologi gi yang yang berper berperan an besar besar dalam dalam mengge menggeser ser peradaban
manusia
zaman
modern
sekarang
ini
adalah
teknologi
alat
berat.Perkembangan alat berat saat ini meliputi aspek dalam segi waktu, efisiensi bahan bakar, desain, material serta fungsi untuk berbagai berbagai macam pekerjaan. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain: rendahnya produksi, tidak tercapainya tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan ditentukan dan biaya perbaikan perbaikan yang tidak semes semestin tinya ya.O .Ole leh h karen karenaa itu sebe sebelu lum m mene menent ntuk ukan an tipe tipe,, juml jumlah ah pera peralat latan an dan dan attachement sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya agar tercapai efisiensi penggunaan yang diinginkan.
1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h 1. agaim agaimana ana dasar dasar sistem sistem dari dari alat berat berat compactor ! ". #pa saja ganggu gangguan an yang yang sering sering terjadi pada alat berat berat compactor ! $. agaiam agaiamna na cara mengatas mengatasii gangguan gangguan yang yang sering terjadi terjadi pada pada alat berat
compactor ! 1.3 Tu Tujuan juan %ujua %ujuan n dari dari makalah makalah ini adalah adalah untuk untuk menget mengetahu ahuii pengert pengertian ian dari dari compactor ,
dasar dasar sistem dari compactor , apa saja gangguan yang sering terjadi pada alat berat compactor dan bagaimana caranya untuk mengatasi mengatasi permasalahan atau gangguan gangguan tersebut.
BAB II PEMBAHAAN 2.1 Compactor &alam pelaksanaan konstruksi jalan, lapangan terbang, atau konstrruksi lain
yang yang memerlu memerlukan kan stabil stabilitas itas dan kepadat kepadatan an tertent tertentu u diperlu diperlukan kan peralat peralatan an untuk untuk
pemadatan.Pemadatan adalah usaha penyusunan kembali letak butir tanah sehingga pada tanah tersebut dicapai letak butiran yang rapat. 'ang termasuk sebagai alat pemadat tanah adalah compactor . (adi, compactor adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan jalan atau area konstruksi sehingga memiliki tingkat kepadatan yang diinginkan.Pemadatan in akan membuat struktur tanah lebih rapat dan padat jadi lebih kuat dari struktur sebelumnya. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna, agar tanah benar)benar mampat secara sempurna diperlukan cara)cara mekanis untuk pemadatan tanah. &i lapangan tersedia berbagai jenis roda untuk compactor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Paling banyak adalah roda besi yang secara keseluruhan dan di dalamnya diisi air atau pasir. *amun, dalam beberapa jenis ada compactor yang menggunakan bahan dari karet, dengan roda ban dan bentuk kaki kambing + sheep foot . -ata)rata dalam proyek pengaspalan jalan saat ini yang sering digunakan adalah road roller, tire roller, dan drum roller. ain halnya bila pemadatan tanah maka alat yang banyak dipilih adalah sheep foot roller atau drum roller. Secara umum beberapa klasifikasi compactor yang ada diantaranya adalah: 1. Smooth steel rollers +penggilas besi dengan permukaan halus /esin pemadat tanah ini memiliki dua jenis bila didasarkan pada pengaturan rodanya yang terdiri dari penggilas roda tiga + three wheel rollers dan penggilas tandem + tandem rollers . Three Wheel Rollers + Penggilas -oda %iga • /empunyai berar antara 0)1" ton, alat ini digunakan untuk memampatkan lapisan yang terdiri dari bahan bahan yang berbutir kasar, misalnya untuk pembuatan jalan macadam.
•
Three Wheel Rollers Tandem Rollers + Penggilas %andem
#lat ini biasanya digunakan untuk penggilas akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan aspal beton agar diperoleh hasil akhir yang rata.
Tandem Rollers ". Pneumatic Tired Rollers +Penggilas -oda an #ngin Penggilasan dengan ban ini mempunyai ciri khusus dengan adanya kneading effect, yaitu air dan udara dapat ditekan keluar + pada tepi)tepi ban yang segera akan menguap pada keadaan udara yang kering. Kneading effect ini juga diperbesar pengaruhnya dengan membuat sumbu roda yang dapat bergoyang mengikuti ketidakrataan permukaan tanah.
Pneumatic Tired Rollers $. Sheep Foot Type Rollers + Penggilas aki ambing agian utama roller ini berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki kaki, sehingga tekanan roller dapat terpusat pada kepala kaki yang merupakan bidang)bidang kecil dan memberikan tekanan per satuan luas yang besar. %ebal lapisan yang efektif untuk pemampatan dengan sheepfoot roller ini
antara "2)"3 cm, dan bahan tanah yang cocok untuk sheepfoot roller ini adalah tanah yang banyak mengandung lempung.
Sheep Foot Rollers 4. Vibratory Plate Compactor +#lat Pemadat 5etaran . 6ara pemampatannya menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. 7fisiensi pemampatana yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. 8aktor) faktor yang mempengruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah frekuensi getaran,amplitude dan gerak sentrifugal.
Vibration Rollers #lat)alat tersebut diatas haruslah dipilih dan disesuaikan dengan kondisi tanah. Salah dalam memilih alat berat besar kemungkinan pemadatan tidak berjalan baik. Pemadatan dengan mesin diatas akan lebih baik kalau didahului dngan pemadatan sederhana. /enggunakan media air yang dibiarkan merembes kemudian baru menggunakan alat berat sehingga akan mencapai hasil lebih optimal dan efisien.
Pada kebanyakan roller, susunan roda adalah dengan guide roll berada di depan dan dri9e roll berada di belakang, sehingga operator menghadap ke guide roll di depan, tetapi mudahnya kita anggap bahwa roller bergerkan maju bila berjalan kea rah guide roll. ntuk menjaga kemiringan pada potongan melintang badan jalan, maka pekerjaan dimulai dengan jalur jalur tepi yang terendah. ;al ini karena bahan yang digilas mempunyai kecenderungan untuk menggeser atau turun ke tepi bawah. &engan memampatkan lebih dulu bagian bawah, penggeseran tanah akan tertahan oleh jalur)jalur yang sudah dipampatkan. ntuk berpindah jalur, sangat dianjurkan pada waktu roller berjalan maju, hal ini untuk menghindari agar guide roll tidak tertarik menggeser kearah jalannya dri9e roll dan merusak permukaan lapisan)lapisan yang sudah dibentuk permukaannya.
Penggilasan pada lapisan lurus &i seluruh lebar jalan dapat dijalani dalam < lintasan +pass, pass ke = roller kembali menuju ke jalur yang pertama. Pengulangan ini dilakukan terus menerus sampai jumlah pass yang diperlukan untuk mencapai pemampatan yang dikehendaki pada tiap jalur sudah terpenuhi.
Pola penggilasan compactor pada jalan berbelok. Produksi compactor biasanya dinyatakan dalam luasan +m "
yang dapat
dipampatkan oleh penggilas sampai kepampatan yang dikehendaki per satuan waktu.ntuk menghitung dapat digunakan persamaan berikut:
&imana : 8 > luas permukaan lapisan yang dipadatkan +m" > lebar efektif pada gilas +m ? > kecepatan compactor +m@jam (/ > kondisi manajemen dan medan kerja * > jumlah lintasan +pass yang diperlukan untuk mencapaikemampatan yang dikehendaki 2.2 !angguan e"erhana Pa"a Compactor
6ompactor adalah alat berat yang berfungsi sebagai alat pemadatan tanah. &alam pengoperasian compactor terkadang mengalami gangguan A gangguan
yang
mengakibatkan keterlambatan waktu proyek sehingga akan berdampak pada kerugian finansial. 5angguan A gangguan sederhana yang terjadi pada compactor antara lain : 1. -oda penggilas pada compactor berlubang, karena operator compactor salah dalam pemilihan compactor. ". 8uel tank mesin terdapat kebocoran yang mengakibatkan air dapat masuk kedalamnya. $. eterlambatan penggantian komponen)komponen yang telah tidak layak pakai tetapi masih dipaksakan beroperasi. 4. %idak ada pemeriksaan oli pada mesin compactor. Sehingga compactor tidak mampu bekerja dengan baik. 3. /esin mudah panas karena air pendingin pada mesin compactor yang jarang diperiksa. Sehingga mesin pada compactor tidak bekerja secara optimal 2.3 #ara Mengatas$ !angguan%!angguan Pa"a Compactor 1. Sebaiknya pilihlah operator yang lolos pelatihan secara resmi. biasanya
dalam pelatihan resmi, operator dibekali ilmu tentang alat berat compactor. 5unakan operator yang mengerti bagian A bagian alat berat compactor. ". 8uel tank mesin pada compactor harus selalu di cek secara berkala agar tidak mengalami kebocoran saat compactor beroperasi. $. Selalu ganti langsung komponen A komponen yang telah tidak layak pakai agar mengurangi kecelakan pada saat compactor beroperasi 4. Selalu periksa kondisi oli pada mesin compactor, agar compactor dapat berjalan dan bekerja dengan baik.
3. Selalu cek berkala pendingin mesin pada compactor agar mesin tidak terlalu panas dan compactor dapat bekerja secara optimal.
BAB III PENUTUP
Penting untuk diketahui oleh setiap operator compactor atau pihak)pihak yang berkepentingan bahwa proses pemadatan ini akan berhasil bila memperhatikan: 1. 5radasi material yang dipadatkan ". adar air dari material + moisture content $. Proses pemadatan itu sendiri + compactive effort #gar mencapai tingkat produktifitas yang tinggi maka ketebalan lapisan yang akan dipadatkan perlu diperhatikan.Saat mengoperasian compactor sebaiknya operator mengetahui cara kerja alat ini. Secara teknis operator tinggal mengarahlan ke bagian yang ingin dipadatkan. *amun, untuk menjaga kemiringan bagian luar jalan mulailah dari sisi yang paling rendah. &engan demikian tanah yang dipadatkan tidak akan turun. ila memulai dari sisi yang paling bawah secara bertahap akan terus naik dan aman pada proses selanjutnya.