MAKALAH
“
BATASAN RUANG LINGKUP TINDAKAN ”
KEPERAWATAN SESUAI UNDANG-UNDANG
OLEH : KELOMPOK:2 YUSRAN
(P201801031)
MUH YUNUS RAMDANI
(P201801035) (P201801035)
ELIS FATMAYANTI
(P201801002) (P201801002)
ROSHAIDAR
(P201801017)
RINI ARDANI
(P201801001) (P201801001)
ALVINA WISDAMAYANTI
(P201801008) (P201801008)
SHEZARI NOOR AZIZAH
(P201801016) (P201801016)
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES MANDALA WALUYA KENDARI 2018
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT. Atas segala taufik, hidayah serta inayah-Nya yang senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Batasan Ruang Lingkup Tindakan Keperawatan Sesuai UU ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang berarti. Sholawat serta salam tidak lupa juga penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menjadi gambaran gambaran bagi pembaca mengenai mengenai ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan dengan Konsep Dasar Keperawatan. Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak menemui hambatan dan juga kesulitan namun, berkat bimbingan, arahan, serta bantuan dari banyak pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa melampaui batas waktu yang telah di tentukan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih sempurnanya hasil makalah ini. Akhir kata, penulis hanya dapat berharap berharap agar hasil makalah ini dapat berguna berguna bagi semua pihak serta menjadi sesuatu yang berarti dari usaha penulis selama ini.
2
DAFTAR ISI Halaman judul............................ judul............................................ .............................. ............................. ............................... .............................. .................................... ...................... 1 DAFTAR ISI............................ ISI............................................ .............................. ............................ ......................................... ......................................... .................. .... 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang................ LatarBelakang................................ .............................. ............................ ............................... ............................... ........................ ..........
........ 3
1.2 Rumusan Masalah............ M asalah.......................... ............................ ............................... ............................... ............................ ........................ .......... 4 1.3 Tujuan............................... Tujuan............................................. ............................ .............................. ............................... ............................. ....................... ......... 4 1.4 Manfaat........................ Manfaat....................................... ............................... .............................. ............................. ............................... ........................... ........... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian asuhan keperawatan................ keperawatan............................... ................. 5
keperawatan keperawatan
dan
praktik
2.2 Area praktik keperawatan.................. keperawatan................................... ............................... ............................ .............................. ................... ... 6 2.3 Lingkup atau profesional....... 7
wewenang
2.4 Wewenang dan keperawatan............................. 8
perawat
tanggung
dalam
jawab
praktik
keperawatan
lulusan
D
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan........................ Kesimpulan........................................ .............................. ............................. ............................... .............................. ................... ..... 8 3.2 Saran.......................... Saran......................................... ............................. .............................. ............................... ......................................... .............................. 9 DAFTAR PUSTAKA............................. PUSTAKA........................................... ............................ ............................... ............................... ........................... ............. 10
3
III
BAB I PENDAHULUAN
4
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian asuhan keperawatan dan praktik keperawatan ASUHAN KEPERAWATAN 1. Proses atau atau rangkaian rangkaian kegiatan kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien/pasien diberbagai tatanan pelayanan kesehatan. 2. Dilaksanakan berdasarkan kaidah – kaidah keperawatan sebagai profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistik, dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. 3.
Merupakan inti pelayanan/praktik pelayanan/praktik keperawatan keperawatan yang berupaya untuk
a. Membantu mencapai kebutuhan dasar melalui bentuk – bentuk tindakan keperawatan. b.
Menggunakan ilmu kiat keperawatan dalam setiap tindakan.
c.
Memanfaatkan potensi dari berbagai sumber.
PRAKTIK KEPERAWATAN Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia, praktik keperawatan adalah tindakan pemberian asuhan perawat profesional baik secara mandiri maupun kolaborasi, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan ilmu keperawatan. Praktik keperawatan profesional mempunyai mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1.
Otonomi dalam pekerjaan .
2.
Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat.
3.
Pengambilan keputusan yang mandiri.
4.
Kolaborasi dengan disiplin lain.
5.
Pemberian pembelaan (advocacy), dan
6.
Memfasilitasi kepentingan pasien/klien.
5
B.
Area praktik keperawatan Area Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas
Menurut Depkes RI (2006), pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dapat diterapkan langsung pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, seperti: 1. Unit pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas rawat inap dan rawat jalan (rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya). 2. Rumah. Perawat home care memberikan pelayanan keperawatan pada keluarga di rumah yang menderita penyakit akut dan kronis. Peran home care adalah untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan. 3. Sekolah. Area praktik perawat komunitas juga mencakup seluruh warga di lingkungan institusi pendidikan seperti siswa, guru dan karyawan baik di TK, SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Perawat sekolah dapat memberikan pelayanan sesaat (day care), screening, maupun memberikan pendidikan kesehatan. 4. Tempat kerja atau industri. Perawat melakukan kegiatan perawatan langsung terhadap kejadian kesakitan maupun kecelakaan minimal yang terjadi di tempat kerja, industri rumah tangga, pabrik dan lainnya. Selain itu perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang keamanan dan keselamatan kerja, nutrisi seimbang, penurunan stres, olahraga, penanganan perokok, serta pengawasan makanan. 5.Barak penampungan. Perawat memberikan perawatan langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis, serta kecacatan fisik ganda dan mental.
6
6. Kegiatan Puskesmas keliling. Pelayanan keperawatan dalam puskesmas keliling diberikan kepada individu, kelompoK masyarakat di pedesaan, dan kelompok terlantar. Pelayanan keperawatan yang diberikan meliputi pengobatan sederhana, screening kesehatan, perawatan kasus penyakit akut dan kronis, serta pengelolaan dan rujukan penyakit. 7. Panti atau kelompok khusus lain seperti panti asuhan anak, panti wreda, panti sosial lain, rumah rumah tahanan serta lembaga lembaga pemasyarakatan. pemasyarakatan. 8. Pelayanan pada kelompok resiko tinggi. Kelompok resiko tinggi seperti (1) kelompok wanita, anak-anak, dan lansia yang mendapat perlakuan kekerasan, (2) pusat pelayanan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan obat, (3) tempat penampungan kelompok lansia, gelandangan, pengemis, kelompok orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan wanita tuna susila (WTS). Keperawatan kesehatan komunitas identik dengan "penyuluhan kesehatan". Hal ini tidak sepenuhnya salah karena penyuluhan kesehatan juga bagian dari keperawatan kesehatan komunitas. Akan tetapi tugas perawat komunitas ternyata tidak sesimpel itu. Banyaknya area praktik dari perawat komunitas menuntut agar seorang perawat komunitas memahami konsep dari berbagai area dan melakukan fungsi advokasi pada berbagai tingkat sistem. Berminat menjadi perawat komunitas? C. Lingkup atau wewenang perawat dalam praktik keperawatan profesional a.
Ruang lingkup keperawatan Menurut Mitchel (1997) Ruang lingkup keperawatan adalah membantu individu untuk bereaksi secara positif dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari termasuk dalam menghadapi kematian dan masalah kesehatan/penyakit,baik yang nyata maupun yang mungkin akan timbul, serta penanganannya.
b.
Ruang lingkup perawat profesional
1. Supervisi perencaan menyeluruh.
dan
tindakan
7
perawatan
pasien
secara
2. Mengamati, mengintervensi,dan mengintervensi,dan mengevaluasi mengevaluasi keluhan keluhan – keluhan pasien, baik secara mental maupun fisik. 3. Melaksanakan intruksi dokter tentang obat – obatan dan pengobatan yang akan di berikan 4. Mengawasi anggota tim kesehatan yang memberikan pelayanan perawatan kepada pasien. 5. Melaksanakan prosedur dan dan eknik perawatan, perawatan, khususnya pada tindakan tindakan yang membutuhkan keputusan, penyesuaian dan pertimbangan berdasarkan data teknis. 6. Memberikan bimbingan kesehatan dan partisipasi partisipasi dalam pendidikan kesehatan. 7. Membuat catatan dan laporan fakta mengevaluasi prawatan pasien.
8
– fakta secara teliti dan
D. Keperawatan dan Ruang Lingkup Keperawatan Profesi keperawatan sangat dibutuhkan karena profesi ini sangat berhubungan dengan manusia. Ketika manuia mengalami gangguan fisik Maupun psikisnya dia tidak bisa melakukan melakukan kegiatan rutinitas seperti seperti biasa. Oleh karena itu, dia harus membutuhkan pertolongan seorang perawat. Seorang perawat yang professional yang ditutut zaman sekarang yaitu dia harus memiliki ilmu keperawatan juga memiliki pengalaman kerja. kerja. Dalam keperawatan terdapat ruang lingkup keperawatan yang menjelaskan tentang bidang-bidang yang ada di ruang lingkup keperawatan tersebut. Ruang lingkup adalah suatu batasan yang memudahkan dilaksanakannya penelitian agar efektif dan efesien untuk memisahkan aspek tertentu sebuah objek. 1. Pengertian Keperawatan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesiaonal yang merupakan bagian intergral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukkan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional, 1983) Perawat adalah seorang yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (UU kesehatan No 23 tahun 1992)
9
Jadi perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan memiliki kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan kerpawatan berdasarkan berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki dan memberikan pelayanan kesehatan secara secara holistic dan professional untuk individu sehat maupun sakit, perawat berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual, di dalam materi ini terdapat ruang lingkup keperawatan keperawatan yang terdiri dari keperawatan keluarga, anak, gawat darurat, komunitas, gerontik dan maternitas. 2. Ruang Lingkup Keperawatan Ruang lingkup keperawatan adalah suatu batasan yang memudahkan dilaksanakannya pelayanan kesehatan individu, kelompok maupun masyarakat yang sehat maupun sakit serta memudahakan aspek tertentu dalam suatu objek yang ada pada ruang lingkup bidang bi dang keperawatan.Ruang keperawatan.Ruang lingkup keperawatan terdiri dari keperawatan anak, komunitas, medical bedah, anestesi, jiwa,keperawatan keluarga dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan beberapa ruang lingkup bidang keperawatan. 1. Keperawatan anak Keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada anak yang berfokus pada keluarga. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu keperawatan yang terdiri atas dua bidang ilmu keperawatan yaitu keperawatan anak dan maternitas. Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam mengantarkan perserta didik agar mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif bagi anak (Infant, toddler, prasekolah, sekolah dan remaja). Prinsip keperawatan anak, perawat harus mengetahui bahwa prinsip keperawatan anak adalah : a. Anak sebagai individu dan mempunyai kebutuhan sesuai tahap tahap perkembangan b. Anak bukan minuatur orang dewasa c. Pelayanan keperawatan keperawatan anak anak berorientasi berorientasi pada pencegahan dan peningkatan derajat kesh.
10
d. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu ilmu kesehatan kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sebagai perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan askep anak. Peran perawat dalam keperawatan anak:
Sebagai pelaksana pelayanan keperawatan
Pendidik
Pengelola dalam bidang pelayanan
Perawat dan institusi pendidikan keperawatan
2. Keperawatan Maternitas Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan professional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia us ia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, bifas, antaradua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, berserta keluarganya,berfokus keluarganya,berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Paradigma keperawatan maternitas a. b. c. d.
Manusia Lingkungan Sehat Keperawatan ibu
3. Keperawatan Komunitas a. Upaya Promotif Untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan :
Penyuluhan kesehatan masyarakat
Peningkatan gizi
Pemeliharaan kesehatan perorangan
Pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur
Rekreaksi
11
b. Upaya preventif Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui kegiatan :
Imunisasi masal terhadap bayi dan balita Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas, maupun kunujungan rumah Pemberian vit A
c. Upaya kuratif Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota, keluarga yang menderita penyakit ataupun masalah kesehatan. d. Upaya rehabilitative Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama. 4. Keperawatan Gawat Darurat Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan professional keperawatan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Pelayanan gawat darurat tidak hanya memberikan pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang dialami pasien tetapi juga memberikan asuhan keperawatan untuk mengatasi kecemasan pasien dan keluarga. Prinsip penatalaksana keperawatan darurat
Memelihara jalan nafas dan menyediakan ventilasi, melakukang resusitasi pada saat dibutuhkan. Kaji cedera dan obstriksi jalan j alan nafas.
Kontrol pendarahan dan konsekuensinya
Evaluasi dan pemulihan curah jantung
12
5. Keperawatan Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 1988). 1). Peran keluarga menggambarkan menggambarkan seperangkat perilaku perilaku interpersonal, sifat dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Berbagai peran yang terdapat dalam kelurga adalah sebagai berikut : a. Peran ayah : Sebagai Sebagai suami dan istri dan ayah dari anak-anaknya. Nerperan mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok masyarakat dari lindungannya. b. Peran ibu : Sebagai isti isti dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai mempunyai peran mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anakanaknya. c. Peran anak-anak : Melaksanakan Melaksanakan peran psikososial sesuai dengan dengan tingkat perkembangan fisik, mental , sosial, dan spiritual. 6. Keperawatan Gerontik Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan pelayanan terhadap terhadap usia lanjut di berbagai tatanan dan membantu usia lanjut untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang optimal. Lingkup praktek keperawatan gerontik meliputi pemberian asuhan keperawatan, keperawatan, melaksanakan advokasi dan berkerja untuk meningkatkan kemampuan kemandirian usia lanjut, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses kematian yang bermatabat. Lingkup pelayanan pada usia lanjut meliputi : 1. Pelayanan kesehatan lansia berbasis institusi 2. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas
13
BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas, yaitu sebagai berikut ·
Sebagai asuhan keperawatan dan praktik keperawatan
·
Sebagai Area praktik keperawatan keperawatan
·
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup keperawatan adalah membantu individu untuk bereaksi secara positif dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari termasuk dalam menghadapi kematian dan masalah kesehatan/penyakit,baik yang nyata maupun yang mungkin akan timbul, serta penanganannya. B.
Saran
Adapun saran penulis terhadap pembaca, yaitu agar memahami batasan ruang lingkup keperawatan sesuai uu dan mampu memahami dengan sebaik mungkin serta tidak menjadikan kelemahan-kelemahan untuk memberikan pelayanan yang optimal.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ali, zainudin. 1998. Organisasi Profesi Keperawatan. Makalah dalam Seminar Keperawatan. Sukabumi. Azwar,Azrul. Azwar,Azrul. 1998. Peran Organisasi Profesi Keperawatan dalam Pengembangan dan Pembinaan Pelajaran Keperawatan. Makalah. Jakarta. Bellack, Jenis P. dan Penny A. Benfoerd. 1984. Nursing Assesment: A Multidimention Approach. St. Louis: Mosby. B. Erb, Kozier dan Oliveri. R. 1991. Fundamental of nursing concepts, Process, and Practice. Edisi 2. Philadelphia: Lippincott. Sumber : Makhfudli & Efendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba S alemba Medika. Sitorus, R dan Yulia. (2005). Panduan implementasi model praktek keperawatan keperawatan profesional di rumah sakit.
15