LAPORAN PENDAHULUAN LUKA TERBUKA (OPEN WOUND)
A.
Konsep Dasar
1.
Pengertian
Luka adalah suatu keadaan ketidak seimbangan jaringan tubuh yang terjadi akibat kekerasan. (Mansjoer, Arif., 2000) Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu ( Potter Parry, 200!). Luka terbuka adalah luka yang terjadi akibat benda yang memiliki sisi tajam atau tumpul. (Mansjoer, Arif., Arif., 2000) 2.
Etiologi
Luka terbuka dibagi menjadi dua yaitu " a. Luka Luka taj tajam am,m ,mis isal alny nyaa # $. Luka iris iris atau atau sayat sayat " Luka Luka lebar tapi tapi dangkal dangkal terjadi terjadi akiba akibatt kekerasan kekerasan yang sejajar kulit 2. Luka Luka ba%o ba%ok k " luka uka ba%o ba%ok k mempu empuny nyai ai dala dalam m luka luka kur kurang ang lebi lebih h samaden samadengan gan panjang panjang luka, luka, terjadi terjadi akibat akibat kekeras kekerasan an yang yang arahny arahnyaa miring dengan kulit &. Luka Luka tusuk tusuk " Meru Merupak pakan an luka dengan dengan kedala kedalama man n luka luka yang melebi melebihi hi panjang luka. 'erjadi akibat kekerasan yang arahnya tegak lurus den gan kulit . luka luka tang tangki kiss " Luka Luka yang ang terj terjad adii akib akibat at perl perla aan anan an korb korban an yang yang umum umumny nyaa terd terdap apat at pada pada tela telapa pak k pung punggu gung ng tang tangan an,, jari jari tang tangan an,, punggung lengan baah, ba ah, dan tungkai. !. luka luka per%oba per%obaan an " Luka* Luka*lu luka ka sejaja sejajarr denga dengan n luka luka utama utama yang yang dalam dalam,, meru merupak pakan an luka luka khas khas pada pada kasus kasus bunuh bunuh diri diri dengan dengan benda benda taja tajam m umumnya berupa luka sayat yang berulang dan biasanya sejajar sati sama lainnya serta terdapat pada daerah leher atau pergelangan tangan. b. Luka 'umpul, misalnya# $. Luka Luka tusu tusuk k tump tumpul ul 2.
Luka tembak " 'ergantung besar bentuk anak peluru, jauh dekatnya penembakan
&. Luka la%er la%erasi asi " Luka yang yang terkena terkena akibat akibat benturan benturan keras keras seperti seperti tabrak tabrak mobil
. Pato!isisologi
Luka 'erbuka Parental
Akibat benturan benda keras
Luka 'ajam
Luka 'umpul
•
Luka iris atau sayat
* Luka 'usuk 'umpul
•
Luka +a%ok
* Luka 'embak
•
Luka 'usuk
* Luka La%erasi
•
luka tangkis
•
luka per%obaan
terputusnya jaringan di baahnya
* Luka robek
Potensial terjadi infeksi
* 'epi dan luka li%in
yeri
Perdarahan *
esiko -yok hipoolemik
*
/emas
". Tan#a$tan#a L%&a Ter'%&a
a. Luka tajam •
'epi dan luka li%in
•
'idak terdapat luka jaringan
•
'idak ada jaringan ne%rosis di antaranya
•
Panjang luka tidak men%erminkan lebar benda dan panjang saluran luka
b. Luka tumpul •
Luka yang kedalaman luka melebihi panjang luka
•
Arahnya tegak lurus kulit
•
Panjang luka men%erminkan lebar benda
. Proses Pene*'%+an L%&a
a. Proses penyembuhan luka per primam *
Ada & jaringan pokok " * jaringan ikat * pembuluh darah * epithelium
b. 1ase $" Lag phase (fase eudasi3fase inflamasi) 4aitu berjalan lambat yaitu " *
terjadi penutupan luka
*
terjadi phago%ylose terhadap jaringan ne%rosa dan bakteri
*
pembentukan jaringan fibrin
*
fase ini berjalan empat sampai lima hari
%. 1ase 2 " 1ase %ollagen (1ase regenerasi) *
terjadi pembekuan darah baru dan fibroblast (jaringan ikat baru)
*
pembentukan jaringan granulasi
fibroblast
akan menghasilkan %ollagen yang akan menambah ketegangan pada permukaan luka dapat
dihindari
membukanya
sehingga kembali
luka,
berlangsung dua samapai empat minggu d. 1ase & " 1ase maturasi
1ase kontraksi
/ollagen men%iut dan memadat, luka membentuk jaringan parut. Proses dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai dengan tahun. ,. -a&tor ang *e*pengar%+i pene*'%+an l%&a
b.
1aktor internal
*
5as%ularisasi
*nutrisi
*
Anemia
* merokok
*
6sia
* stress
%. 1aktor eksternal *
masa menunggu op
*
kesiapan op
*
selama op
. Ko*pli&asi
*
perdarahan
*
infeksi
*
dehis%en%e
*
ei%eration
A/UHAN KEPERAWATAN
0. Peng&aian
$. 7dentitas klien Meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, alamat, tgl M-, diagnosa medis. 2. iayat penyakit utama 8eluhan yang dirasakan pada klien umumnya merasakan nyeri, panas pada luka , sakit kepala, sukar tidur dan %emas. &. iayat penyakit sekarang Adanya respon terhadap luka jahitannya, menderita penyakit infeksi atau trauma, misal trauma kepala . iayat penyakit dahulu Pada umumnya klien pernah mengalami atau belum mengalami luka !. iayat penyakit keluarga Pada salah satu anggota keluarga ada yang menderita pernah mengalami atau belum mengalami luka 9. Pola*pola fungsi kesehatan penderita $) Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat 8lien
kurang
memperhatikan
lingkungan
hidup
sehat
dan
penampilannya kurang baik karena ada luka jahitan pada kepelanya 2) Pola nutrisi dan metabolisme 8lien mengalami penurunan masukan nutrisi karena kepalanya pusing, tidak nafsu makan sehingga terjadi penurunan ++ &) Pola eliminasi Pada pasien dijumpai tidak mengalami gangguan dalam proses pengeluaran fes%es dan urine. ) Pola aktiitas dan latihan P terjadi penurunan aktiitas karena ada trauma pada kepala atau luka pada kepala semangat untuk bekerja dan toleransi terhadap latihan rendah dapat dilihat klien tampak berjalan lambat !) Pola istirahat dan tidur 8lien lebih banyak istirahat tidur, diakibatkan pasien merasa pusing, nyeri dan panas pada luka 9) Pola persepsi dan konsep diri
8onsep diri pasien terganggu karena ada luka pada kepalanya sehingga mengalami gangguan body image :) Pola sensori dan kognitif 'idak ada gangguan pada pan%a indranya ;) Pola reproduksi seksual Pada umumnya klien tidak perubahan dalam proses reproduksi <) Pola hubungan dan peran 8lien %enderung menarik diri, dan kurang tertarik pada sekitarnya. $0) Pola penanggulangan stress Adanya ketidak efektifan dalam mengatasi masalah indiidu dan keluarga. $$) Pola tata nilai keper%ayaan Penderita dapat yakin dengan agama yang dianut*ya, melaksanakan perintah*ya :. Pemeriksaan fisik a. 8eadaan umum Pada umumnya klien merasakan nyeri, panas pada luka kepalanya, %emas kesadaran %ompos mentis. b. 'anda*tanda ital 'ekanan darah dalam batas normal, nadi %epat (lebih dari ;0 kali per menit) suhu dalam batas normal &9°/ sampai dengan &:°/, dengan pernafasan dalam batas normal %. 8ulit =itemukan adanya luka pada kepala, turgor kulit baik dan kulit hangat. d. Mulut Pada klien ditemukan adanya lidah yang merah mida, bibir tidak kering e. =ada +iasanya pada luka parental dengan perkusi terdengan suara normal f.
>antung Pada p parental tidak terjadi gangguan
g. Abdomen 'idak mengalami gangguan h. ?astrointestinal Pada p biasanya mengalami malas makan, karena kepalanya pusing, nyeri dan panas pada luka i.
@kstremitas
8lien umumnya tidak mengalami kelemahan dan penurunan kekuatan otot karena klien dapat melakukan banyak gerakan.
00 . Diagnosa Keperaatan
=iagnosa keperaatan yang mungkin mun%ul pada pasien luka terbuka diantaranya sebagai berikut " $. gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan terputusnya jaringan. 2. %emas berhubungan dengan perdarahan &. potensial terjadi infeksi berhubungan dengan luka terbuka
000.
0nter3ensi Keperaatan
?angguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan terputusnya jaringan 'ujuan " nyeri berkurang atau hilang 8 "
*
tidak mengalami nyeri
*
skala nyeri 0*$
*
''5 normal
en%ana 'indakan " $.
+eri penjelasan pada pasien tentang sebab terjadinya nyeri
2.
Lakukan pendekatan terapeutik dan bina hubungan saling per%aya antara peraat, klien dan keluarga
&.
pantau skala nyeri, integritas dan lamanya nyeri
.
berikan posisi senyaman mungkin
!.
obserasi ''5
9.
kolaborasi
dengan
tim
dokter
dalam
pemberian analgesik
04.
Pela&sanaan
Pelaksanaan yang dimahsud adalah pengelolaan dan perujudan dari ren%ana keperaatan yang meliputi tindakan diren%anakanb oleh peraat untuk melaksanakan anjuran
dokter dan
8eperaatan, asrul @fendi, $<
menjalankan rumah
sakit
(Proses
4.
E3al%asi
@aluasi merupakan pengukuran keberhasilan ren%ana keperaatan dalam pemenuhan kebutuhan p. 'ahap ini merupakan kun%i keberhasilan dalam penggunaan proses keperaatan (Proses 8eperaatan, =rs. asrul @fendi, $<
'ujuan ter%apai bila penderita mampu menunjukkan perilaku pada aktu yang telah ditentukan sesuai dengan pernyataan tujuan yang telah ditentukan
'ujuan sebagian ter%apai bila penderita mampu menunjukkan perilaku tetapi hanya sebagian dari tujuan yang diharapkan
'ujuan tidak ter%apai bila penderita tidak mampu atau tidak sama sekali menunjukkan perilaku yang diharapkan sesuai yang telah ditentukan.
DA-TAR PU/TAKA
Mansjoer, Arif, Kapita Selekta Kedokteran @disi 8etiga >ilid 2 >akarta " Media Aes%ulapius, 2000. =ungoes,Marlyn @, Rencana Asuhan Keperawatan , @disi &, 2000, @?/, >akarta. @tina -andra M, Pedoman Praktek Keperawatan, 200$, @?/, >akarta.