PEMERIKSAAN HITUNG RETIKULOSIT
OLEH :
DESAK GEDE DIAN PURNAMA DEWI P07134014027
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN ANALIS KESEHATANTAHUN AKADEMIK 2015/2016
Hari / Tanggal
: Rabu, 28 Oktober 2015
Tempat Praktikum : Laboratorium Hematologi Jurusan nalis !ese"atan Poltekkes #enpasar $emester
: %%% &Tiga'
I. TUJUAN a. T!a" I"#$%'("a) U** 1( )a"asis*a +apat mengeta"ui ara "itung retikulosit +ara" proban+us( 2( )a"asis*a +apat men-elaskan ara "itung retikulosit +ara" proban+us( +. T!a" I"#$%'("a) K,## 1( )a"asis*a +apat melakukan "itung retikulosit +ara" proban+us( 2( )a"asis*a +apat mengeta"ui -umla" retikulosit +alam .( ( )a"asis*a +apat menginterpretasikan "asil "itung retikulosit +ara" proban+us( II. METODE $e+iaan basa" +an se+iaan kering III.PRINSIP $el sel retikulosit a+ala" eritrosit mu+a mengan+ung sisa +ari R ang baso3ilik
&ber*arna biru'( )ateri ang ber*arna biru ini akan terat seara supra4ital ole" at tertentu seperti New Methylene Blue atau Brilliant Cresyl Blue untuk membentuk suatu granula ang ber*arna biru(
I-. DASAR TEORI ritropoiesis a+ala" proses pembentukan sel +ara" mera", +imana pertama kali +ibentuk +i
yolk sac pa+a masa embrio, +i "ati pa+a -anin +an +i sumsum tulang pa+a orang +e*asa( Pematangan sel6sel progenitor eritroi+ +imulai +ari proeritroblast, eritroblast, retikulosit "ingga men-a+i eritrosit( !ontrol -angka pen+ek +ari proses eritropoiesis +iatur ole" gin-al ang meng"asilkan eritropoietin ang +apat merangsang proli3erasi +an +i3erensiasi +ari sel sel +ara" &7ogan, 2012'( Retikulosit a+ala" sel eritrosit mu+a mengan+ung R ang terbentuk setela" eritroblast +an akan melalui ta"ap pematangan sel men-a+i eritrosit( Pa+a saat pematangan sel maka R +ari retikulosit akan "ilang( Jumla" retikulosit a+ala" penan+a +ari akti4itas eritropoiesis +i sumsum tulang masi" baik atau ti+ak( Pemeriksaan ini -uga berguna untuk men+iagnosis anemia atau memantau respon sumsum tulang pa+a proses terapi umitriu, 2010'( nemia a+ala" suatu kea+aan +imana sel +ara" mera" atau "emoglobin ang lebi" ren+a" +ari normal( nemia bisa -uga berarti suatu kon+isi ketika ter+apat +e3isiensi ukuran atau -umla" eritrosit ang mengakibatkan +ara" ti+ak mampu memba*a oksigen +alam -umla" ang ukup sesuai +engan kebutu"an tubu" &Ri"ar+o, 2011'( ilai retikulosit pa+a orang +e*asa a+ala" 0,. sampai 2,9.( $ekitar . retikulosit ang +i"asilkan ole" sumsum tulang, ang kemu+ian bere+ar +i +ara" tepi selama 162 "ari +an mengalami proses pematangan "ingga men-a+i eritrosit( ritrosit bere+ar +i +alam +ara" selama 120 "ari, selan-utna mengalami proses peng"anuran seara alamia" +an setela" itu sumsum tulang akan terespon untuk meng"asilkan eritrosit ang baru &oulin, 201'( #alam kon+isi normal, sekitar 1. +ari sel +ara" mera" +isintesis setiap "arina(Tetapi, +alam kea+aan tertentu pro+uksi sel +ara" mera" meningkat seara signi3ikan selama masa stress akut atau kronis +an trauma akut atau "emolisis umitriu, 2010'( )eto+e per"itungan eritrosit +apat +ilakukan +engan ara manual aitu pemeriksaan mikroskopis +an pengeatan supra4ital menggunakan larutan new methylene blue atau brilliant cresyl blue( $e+angkan meto+e otomatis +ilakukan +engan menggunakan prinsip 3luoresensi +an "amburan a"aa( %ntensitas 3luoresensi -uga +apat +igunakan untuk memisa"kan kelompok retikulosit men-a+i tiga 3raksi, aitu 3raksi ren+a", se+ang, +an 3raksi tinggi &Piatnitski, 200;'(
-. ALAT DAN AHAN a. A)a$:
Ob-ek glass 7o4er glass • Tabung serologis • )ikroskop • Pipet tetes • )ikropipet • Rak tabung •
-I. ARA KERJA A. S'aa" a#a, 1( #iampurkan 5 tetes =at pe*arna brilliant cresyl blue +engan 5 tetes +ara"
&perban+ingan 1 : 1' ke +alam tabung serologis +an +i"omogenkan( 2( #iinkubasi pa+a su"u ruang selama 15 menit( ( #i"omogenkan kembali ampuran tersebut, kemu+ian +iambil satu tetes +an +iletakkan +iatas ob-ek glass( ( Tetes +ara" itu +itutup +engan o4er glass( Lapisan +ara" +alam se+iaan basa" ini "arus tipis benar( 5(
( ;( Tentukan berapa banak retikulosit +i+apat antara 1000 eritrosit( . S'aa" K%'" 1( #ipipet 500 mikron larutan brilliant cresyl blue ke+alam tabung serologis( 2( 500 mikron +ara" +itamba"kan pa+a larutan ta+i kemu+ian +iampur, +an biarkan
selama 15 menit( ( #ari ampuran itu +iambil setetes untuk membuat se+iaan apus, kemu+ian +ikeringkan( ( Tamba"kan minak imersi pa+a bagian atas se+iaan apus sebanak 1 tetes 5( Periksala" +engan menggunakan mikroskop perbesaran 1000> +an "itungla" -umla" retikulosit ang terli"at per 1000 eritrosit( -II.
NILAI RUJUKAN
Jumla" Retiulosit biasana +i"itung +engan . atau perseribu eritrosit( ilai normal retikulosit a+ala" 0(5 1(5 . +ari -umla" eritrosit( #apat menebut -umla" retikulosit per ?l +ara"( ilai normal 25(000 ;5(000 retikulosit per ?l +ara"( -III. HASIL PRAKTIKUM
ama Proban+us : % @aan La+ra Amur
: ; ta"un
Jenis !elamin
: Laki 6 laki
$ampel P>(
: #ara" 4ena B antioagulant #T
P%,'$"a" %$'&)(#'$ : . retikulosit C & -umla" retikulosit / -umla" eritrosit' > 100 . . retikulosit C &2 / 99' > 100 . . retikulosit C 2,1 .
N(
1(
La%$a
Da%a,
N')a'
"
"a
M'&%(#&('
EDTA
# 89
500 ?l
2,1 .
500 ?l
P.
N')a'
P.
N')a'
Paa A)a$ 89
R!&a"
2,59 .
0,5 2,5 .
K$%a"a"
Paa A)a$ 89
#iatas normal
I. PEMAHASAN Retikulosit a+ala" eritrosit mu+a ang sitoplasmana masi" mengan+ung sisa6sisa ribosom
+an R ang berasal +ari sisa inti sel eritrosit mu+a sebelumna( Jumla" retikulosit biasana +i"itung +engan . atau perseribu eritrosit, +apat -uga menebut -umla" retikulosit per ?l +ara"( Tu-uan +ilakukanna "itung retikulosit ini a+ala" untuk mengeta"ui apaka" akti4itas sumsum tulang +alam mempro+uksi eritrosit masi" baik atau ti+ak +an +igunakan untuk men+iagnosis anemia &)alleret, 201'( Prinsip pemeriksaan retikulosit a+ala" +ara" +itamba" +engan larutan brilliant cresyl blue +engan perban+ingan tertentu selama beberapa menit( #ibuat "apusan kemu+ian retikulosit +ili"at +i ba*a" mikroskop +engan pembesaran kuat, prosentase -umla" +itentukan ter"a+ap eritrosit &Ris*anto, 201'(
)eto+e ang +igunakan +alam pemeriksaan "itung retikulosit aitu meto+e manual +an meto+e otomatis( )eto+e per"itungan retikulosit otomatis menggunakan prinsip flowcytometry( Per"itungan retikulosit +engan ara otomatik menggunakan +ara" +engan antikoagulan #T +iampur +engan =at *arna polimetin ang +ile*ati ole" sinar kemu+ian +ibuarkan ole" R resi+ual, se"ingga ter-a+i 3luoresensi ang +itangkap ole" optical detector blocked. $etiap retikulosit ang le*at akan +i+eteksi ole" sinar tersebut( $elain retikulosit, 3raksi retikulosit imatur &%RD' merupakan in+eks ang +apat -uga +i+eteksi ole" alat otomatis !im, 2012'( !eunggulan +ari meto+e otomatis a+ala" lebi" banak sel r etiku losit ang +i"itung se"ingga pengukuran kuantitati3 retikulosit men-a+i lebi" akurat( $elain memiliki kelebi"an, meto+e otomatis -uga memiliki kekurangan aitu alat "arus rutin +ikalibrasi agar 3ungsina ti+ak mengalami penurunan &Ris*anto, 201'( Pa+a praktikum kali ini +ilakukan per"itungan retikulosit meto+e manual,
+alam pemeriksaan "itung retikulosit manual atau mikroskopik
+ibagi men-a+i +ua aitu +engan menggunakan ara basa" +an ara kering( 7ara basa" +ibuat +engan meneteskan ampuran +ara" +an larutan brilliant cresyl blue +engan perban+ingan 1 : 1 +iatas ob-ek glass, kemu+ian +itutup +engan o4er glass +an +iperiksa +iba*a" mikroskop( $e+angkan ara kering aitu +engan menggunakan ampuran ang sama seperti ara basa", tetapi pa+a ara kering ampuran +ara" +engan larutan at tersebut +ibuat apusan( !ekurangan +ari meto+e manual a+ala" memerlukan banak *aktu, proses penger-aanna lama +an memiliki 3aktor kesala"an ang lebi" besar +alam pembaaan -ika +iban+ingkan +engan meto+e otomatis( &Ris*anto,201'( Tetapi, -ika alat otomatis mengalami kerusakan maka pemeriksaan retikulosit tetap +ilakukan +engan meto+e manual &
+alam tabung serologis, kemu+ian +itamba" +engan 5 tetes +ara"( Dungsi +ari at <7< ini a+ala" untuk me*arnai sel +an bereaksi +engan ribosom pa+a retikulosit se"ingga akan meng"asilkan en+apan granula atau 3ilamen ang ber*arna biru( $ebelum +igunakan =at pe*arna <7< "arus +isaring terlebi" +a"ulu, -ika ti+ak +isaring maka butiran at akan mengen+ap pa+a sel6sel eritrosit +an akan tampak seperti retikulosit( Hal ini +apat menebabkan a+ana "asil ang palsu( $etela" itu ampuran +i"omogenkan kemu+ian +iinkubasi selama 15 menit, tu-uan +ari inkubasi a+ala" untuk membantu proses penerapan at <7< se"ingga retikulosit terli"at -elas +an mu+a" +i"itung( @aktu inkubasi ti+ak bole" kurang +ari 10 menit karena mengakibatkan at ti+ak terserap +engan baik +an benang benang retikulumna ti+ak akan terli"at +engan -elas( $etela" itu, satu tetes ampuran ta+i +iletakkan +iatas ob-ek glass +an +itutup +engan o4er glass seara perla"an agar ti+ak terbentuk gelembung u+ara ang +apat mengganggu proses pembaaan( Pembaaan +ilakukan +engan menggunakan perbesaran 1000>, sebelum +ilakukan proses pembaaan se+iaan +itetesi minak imersi terlebi" +a"ulu( Dungsi +ari minak imersi a+ala" untuk memper-elas obek +an melin+ungi mikroskop, minak imersi memiliki in+eks re3raksi ang tinggi +iban+ingkan +engan air atau u+ara se"ingga ob-ek ang kita amati +apat terli"at lebi" -elas +iban+ingkan +engan tanpa minak imersi !elebi"an +ari ara basa" a+ala" proses pembuatanna ti+ak memerlukan banak *aktu +an ti+ak memerlukan teknik k"usus +alam pembuatanna, se+angkan kekuranganna a+ala" eritrosit +an retikulosit ang bergerak menebabkan sel +apat ter"itung ulang, selain itu se+iaan basa" ti+ak ta"an lama +an "arus segera +iperiksa agar ti+ak epat kering( Praktikum kali ini ti+ak +ilakukan per"itungan sel pa+a meto+e basa", melainkan "ana meli"at retikulosit sa-a( $elain menggunakan meto+e basa", +ilakukan -uga pembuatan se+iaan +engan meto+e kering( Perban+ingan antara at <7< +engan +ara" pa+a meto+e kering sama +engan perban+ingan pa+a meto+e basa" aitu 1 : 1 &+ara" 500 ?l : larutan <7< 500 ?l'( Pa+a meto+e kering ampuran +ara" +engan at <7< ang tela" +iinkubasi selama 15 menit +iletakkan +iatas ob-ek glass sebanak 1 tetes, kemu+ian +ibuat apusan +engan ara menggeser tetesan tersebut +engan menggunakan ob-ek glass ang berbe+a atau o4er glass "ingga "apusan ang terbentuk tampak menerupai peluru( Pa+a apusan akan terbentuk bagian tebal +an tipis( Pembaaan +ilakukan pa+a bagian apusan ang tipis atau +isebut -uga +engan counting area karena ter+apat +aera" penebaran sel ang merata( Jika pembaaan +ilakukan pa+a bagian "apusan ang tebal, maka sel sel ang terli"at akan sangat banak +an bertumpuk se"ingga sulit untuk melakukan
proses per"itungan( $etela" +ibuat, apusan +ikeringkan terlebi" +a"ulu tanpa melalui proses 3iksasi +engan metanol karena pe*arna "ana +apat bereaksi +engan sel ang masi" "i+up sa-a( Ole" karena itu +isebut pe*arnaan supra4ital( $elan-utna se+iaan kering +itetesi minak imersi +an +iperiksa menggunakan mikroskop +engan perbesaran 1000>( Pa+a se+iaan kering +ilakukan peng"itungan -umla" retikulosit, +imana retikulosit +i"itung +alam seribu eritrosit( Peng"itungan eritrosit per lapang pan+ang +ibantu +engan menggunakan alat "itung counter cell , 3ungsina a+ala" mempermu+a" +alam proses peng"itungan karena selain meng"itung retikulosit per lapang pan+ang -uga +ilakukan proses peng"itungan eritrosit( lat counter cell sangat membantu +alam mengingat -umla" sel ang +i"itung( !elebi"an +ari meto+e kering aitu +imana eritrosit +an retikulosit ang kita amati +alam posisi +iam se"ingga lebi" mu+a" +alam proses peng"itunganna, selain itu se+iaan kering ini +apat +isimpan +alam -ang ka *aktu ang pan-ang, se+angkan kekurangan +ari ara kering a+ala" pa+a proses pembuatanna memerlukan *aktu ang lama +an memerlukan teknik ang baik +alam pembuatan apusan agar +apat terbaa(
tulang +an ter-a+i pa+a orang ang men+erita anemia aplastik, anemia pernisiosa, anemia +e3isiensi besi, +an sirosis "ati( )enurut Ris*anto &201', nilai normail +ari "itung retikulosit a+ala" 0,561,5. perbe+aan nilai normal ini +apat ter-a+i karena tergantung +ari stan+ar ang +igunakan, terutama pa+a alat otomatis ang tela" memiliki stan+ar baku tersen+iri( Ja+i "asil ang +i+apat +isesuaikan +engan meto+e +an alat ang +igunakan( $e+angkan perbe+aan "asil ang ter+apat pa+a meto+e manual seara mikroskopis +apat +ipengaru"i ole" beberapa 3aktor, antara lain : 1( !esala"an +alam pembaaan aitu ti+ak ter"itungna sel retikulosit pa+a saat pengamatan( 2( +ana retikulosit tua &matur' ang "ana memiliki se+ikit ribosom se"ingga tampak seperti eritrosit pa+a mikroskop( $e+angkan pa+a meto+e otomatis retikulosit matur +apat +i+eteksi( ( Penerapan =at *arna ang kurang baik, se"ingga ribosom ti+ak ter*arnai( +apun sumber sumber kesala"an pa+a pemeriksaan "itung retikulosit antara lain : 1( Penting sekali untuk +iper"atikan ba"*a +ara" +an larutan atna "arus +iampur +engan baik sebelum membuat "apusan( Retikulosit mempunai <- ang lebi" ren+a" +ari eritrosit ang matang se"ingga +alam ampuran itu retikulositna akan bera+a +isebela" atas eritrosit( 2( $eringkali retikulosit terli"at +i+alam apusan ang mempunai +aera" ang sangat re3raktil( Retikulosit ini -angan +i"itung( +ana eritrosit ang +emikian itu kemungkinan besar +isebabkan ole" u+ara ang lembab +an kurang keringna "apusan( ( +ana ka+ar glukosa ang tinggi +i+alam +ara" akan menebabkan retikulosit ang ti+ak baik apabila +iat( ( )eng"itung +i +aera" ang terlalu pa+at . SIMPULAN
meto+e manual a+ala" 2,1. +an +engan meto+e otomatis a+ala" 2,59.( ilai retikulosit pasien +igolongkan +iatas normal, karena mele*ati nilai ru-ukan ang tertera pa+a alat aitu 0,5 2,5 .( #i+uga pasien tersebut mengalami anemia karena +i+ukung ole" "asil pemeriksaan +ara" lengkap pasien ang menatakan ka+ar Hb, "ematokrit, +an -umla" eritrosit bera+a +iba*a" nilai normal(
#DTR PA$T!
Bakta, I Made. 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC Kedokteran Chadwick, William. 2009. Quantitative Analysis of Mechanisms That Govern Red Blood Cell Age Structure and ynamics during Anaemia. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC2+9-+9& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, /.0+ Wita" Co(an, icola. 202. Maturing reticulocytes internali!e "lasma mem#rane in glyco"horin A$containing vesicles that fuse %ith auto"hagosomes #efore e&ocytosis. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC--/-92& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, 7.1 Wita" 3mitri3,Bo(dan. 200. So&' (s )ecessary for *+cient *rythro"oiesis in Adult Mice under ,hysiological and Anemia-(nduced Stress Conditions. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC29/101& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, /.1+ Wita" 4erawati,5iann6,dkk. 201. ,enuntun ,raktikum Hematologi, en%a$ar : J3r3$an nali$ Ke$ehatan *oltekke$ en%a$ar. J, 8ichardo. 20. Ma""ing the Risk of Anaemia in ,reschool-Age Children. The Contri#ution of Malnutrition/ Malaria/ and Helminth (nfections in 0est Africa. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC-021& . iak$e$ : 0 !kto'er 201, +.20 Wita" Kim,hh63n. 202. Correction of ,seudoreticulocytosis in 1eukocytosis Sam"les 2sing the Sysme& 3*-4566 Analy!er e"ends on the Ty"e and )um#er of 0hite Blood Cells. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC-/+9-2& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, 9.9 Wita" Malleret, Benoit. 20-. Signi7cant Biochemical/ Bio"hysical and Meta#olic iversity in Circulating Human Cord Blood Reticulocytes. !nline".
#er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC-79-000& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, /.7 Wita" o3lin,lorian. 20. Hemato"oietic Stem8,rogenitor Cell Sources to Generate Reticulocytes for *la$modi3m )i)a Culture. !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%mc&article$&*MC2-0+/& . iak$e$ : 2/ !kto'er 201, /.2- Wita" *iatnit$ki. 2007. 9Analysis of reticulocytes. manual microsco"y/ :o% analy!ers or image analy!ers; . !nline". #er$edia : htt%:&&www.nc'i.nlm.nih.(o)&%3'med&/1-0. iak$e$ : 2/ !kto'er 201, 9.0- Wita" 8i$wanto. 20-? ,emeriksaan 1a#oratorium Hematologi, ;o(6akarta : l
#enpasar, 0 o4ember 2015 Praktikan
#esak Ee+e #ian Purnama #e*i P0;10102;
(
L)<R PE$H
)engeta"ui, Pembimbing %
Pembimbing %%
#R( +r( $iann Hera*ati, $p(P!
Rini Rio*ati, <($
Pembimbing %%%
Pembimbing %F
% !etut +i $antika, ( )+( !
Lu" Putu Rina*ati, $($i
Pembimbing F
$ura